Ditemukan 61357 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 15-03-2017 — Putus : 04-05-2017 — Upload : 19-05-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 196/Pid.Sus/2017/PN.Smg
Tanggal 4 Mei 2017 — MUCHAMMAD ANDI WIJAYA Bin MOCHAMAD DJOEMADI
704
  • Menyatakan Terdakwa MUCHAMMAD ANDI WIJAYA bin MOCHAMAD DJOEMADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) Bulan.3.
    Menyatakan Terdakwa MUCHAMMAD ANDI WUAYA bin MOCHAMADDJOEMADI bersalanh melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDARsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Pertama Penuntut Umu.2.
    Bahwa sebelumnya terdakwa telah memiliki sediaan farmasi dalambentuk pil/ tablettablet dalam bungkus plastic klip kecil yang masingmasing berisi pilHexymer Trihexyphenidyl yang terdakwa peroleh dengancara membeli dari seseorang bernama Agung (masih dalam pencariansebagaimana disebutkan dalam surat Daftar Pencarian Orang yangdikeluarkan Kapolsek Mijen Nomor : DPO/18/XII/2016/Reskrim tanggal08Desember 2016) untuk 1 (satu) botol plastik warna putih merek Mersiyang bertuliskan Hexymer Trihexyphenidyl
    Atas kepemilikan sediaan farmasi dalam bentuk tablettablet/pilpiltersebut kemudian terdakwa edarkan dengan cara dijual kepada oranglain dengan cara terdakwa membagi Hexymer Trihexyphenidyl dalam 2paket plastik klip kecil yang masingmasing diisi dengan @ 10 butir pildan @ 5 butir pil dan untuk satu klip berisi @ 10 butir pil HexymerTrihexyphenidyl terdakwa jual dengan harga Rp 20.000,00 (dua puluhribu rupiah) sedangkan yang satu klip berisi @ 5 butir klip dijual denganharga 10.000,00 (sepuluh ribu
    UNSUR SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL106 AYAT (1) UU RI NO. 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATANBahwa Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 menyebutkan bahwasediaan farmasi atau alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.Sedian Farmasi itu sendiri menurut pasal 1 angka 4 UU RI Nomor 36 Tahun2009 diartikan sebagai obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika,sedangkan izin edar dapat diartikan sebagai
    Menyatakan Terdakwa MUCHAMMAD ANDI WIJAYA bin MOCHAMADDJOEMADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima jutarupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti denganpidana penjara selama 2 (dua) Bulan..
Putus : 23-07-2014 — Upload : 20-08-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 167/Pid.B/2014/PN Bdw
Tanggal 23 Juli 2014 — NOFEMBRI bin JUHARI
266
  • Menyatakan Terdakwa NOFEMBRI bin JUHARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan ; 2.
    RONY SUGIARTO, SH. : Bahwa benar saksi pernah diperiksa di Kantor Polres Bondowososehubungan dengan penangkapan yang saksi lakukan terhadap terdakwakarena terdakwa telah mengedarkan, menyimpan sediaan farmasi tanpa izinedar ; Bahwa terdakwa telah mengedarkan, menyimpan sediaan farmasi tanpa izinedar berupa pil warna putih berlogo Y dan pil warna kuning berlogo DMP ; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Rabu,tanggal 26 Maret 2014 sekira jam 14.30 wib di rumah terdakwa di DusunHalaman
    OLIEF MASHUDA RASYID :Bahwa benar saksi pernah diperiksa di Kantor Polres Bondowososehubungan dengan penangkapan yang saksi lakukan terhadap terdakwakarena terdakwa telah mengedarkan, menyimpan sediaan farmasi tanpa izinedar ;Bahwa terdakwa telah mengedarkan, menyimpan sediaan farmasi tanpa izinedar berupa pil warna putih berlogo Y dan pil warna kuning berlogo DMP ;Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Rabu,tanggal 26 Maret 2014 sekira jam 14.30 wib di rumah terdakwa di DusunLeces
    ZAIFUS ZAHID bin BASORI :Bahwa benar saksi pernah diperiksa di Kantor Polres Bondowososehubungan dengan perbuatan saya dan terdakwa yang telahmengedarkan, menyimpan sediaan farmasi tanpa izin edar ;Bahwa saksi dan terdakwa telah mengedarkan, menyimpan sediaan farmasitanpa izin edar berupa pil warna putih berlogo Y ;Bahwa saksi mendapatkan sediaan farmasi berupa pil warna putih berlogoY membeli dari orang yang tidak saksi kenal bernama Yon orang Situbondosatu kali sebanyak 500 butir pil warna putin
    atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan mengenai obat yangdijual/diedarkan tersebut tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu, dan dilakukan oleh orang yangtidak memiliki Keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi (obat) dapat dikatakan memenuhipersyaratan keamanan, mutu dan kemanfaatan
    Menyatakan Terdakwa NOFEMBRI bin JUHARI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa HakDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan ;2.
Register : 01-10-2020 — Putus : 14-10-2020 — Upload : 13-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 283/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 14 Oktober 2020 — Penuntut Umum: 1.Kristhina Setyowatie, SH, MHum. 2.LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: M. IQBAL Bin Alm. KUSWADI
460
  • Iqbal Bin (alm) Kuswadi tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Bulan dan denda sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan
Putus : 16-09-2014 — Upload : 19-09-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 198/Pid.B/2014/PN.Bdw
Tanggal 16 September 2014 — FIQIEF SURYA PRATAMA bin SURYADI, dkk
276
  • RIO SOPAN BUDIARGO bin AKIP secara bersama-sama telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN / ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa terdakwa I. FIQIEF SURYA PRATAMA bin SURYADI, terdakwa II. MUHAMMAD ATA SAIFUL MILLAH bin IMAM dan terdakwa III.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar ;Ad. 1.
    sediaan farmasi dan alat kesehatan.
    Dengan sengaja memproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu, dan dilakukan oleh orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan ;Ad. 1. Setiap orang ;Hal. 23 dari 26 hal. Put. No. 198 / Pid.B / 2014 / PN.
    dan / atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu, dan dilakukanoleh orang yang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi (obat/pil) dapat dikatakan memenuhipersyaratan keamanan, mutu dan kemanfaaatan jika sediaan farmasi yang berupa bahan obat /pil dan obat / pil sesuaidengan persyaratan dalam buku farmakope atau buku standar lainnyayang ditetapkan oleh Menteri ;Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan apakah perbuatan para terdakwatersebut
    RIOSOPAN BUDIARGO bin AKIP secara bersamasama telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDAR DAN / ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAUKEMANFAATAN, DAN MUTU ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa terdakwa I. FIQIEF SURYA PRATAMAbin SURYADI, terdakwa I. MUHAMMAD ATA SAIFUL MILLAH bin IMAMdan terdakwa II.
Register : 08-06-2017 — Putus : 07-08-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 176/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 7 Agustus 2017 — SHONY SANTHARA Alias SONI Bin (Alm) SHODIQ JUNERI
10510
  • Menyatakan terdakwa SHONY SANTHARA Alias SONI Bin (Alm) SHODIQ JUNERI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2.
    Perbuatan yang di lakukan untuk menjual obat jeniscarnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat jeniscarnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yang telahmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenagaahli farmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwamengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagai apoteker atauasisten
    Bahwa yang dilakukan oleh terdakwa jelas tidak boleh, karena menurutpengamatan secara visual / organoleptis serta perbandingan dengan produksejenis dimana obat tersebut adalah obat keras (Carnophen) yang telahdibatalan ijin edarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997,tanggal 27 oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujuan nomor izin edardan penghentian kegiatan Produksi, dan yang bersangkutan tidak mempunyaiijin dan tidak ada keahlian dalam bidang farmasi.
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
    Menyatakan terdakwa SHONY SANTHARA Alias SONI Bin (Alm) SHODIQJUNERI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar ;2.
Putus : 09-08-2012 — Upload : 29-05-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 361/Pid.B/2012/PN.Bgl.
Tanggal 9 Agustus 2012 — DOFIR Bin MASRUKI
165
  • Menyatakan terdakwa DOFIR Bin MASRUKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pihak yang berwenang2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurangan selama 1 (satu) bulan. 3.
    Menyatakan terdakwa DOFIR Bin MASRUKI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No.36tahun 2009, tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan kesatu.2.
    keringanan hukuman ;Menimbang, bahwa terdakwa didakwa Penuntut Umum dengan dakwaansebagai berikut :KE SATU :Bahwa ia terdakwa DOFIR Bin MASRUKI pada hari Kamis tanggal 26 April2012 sekira pukul 19.30 wib atau setidaktidaknya dalam suatu waktu didalam bulanApril 2012, bertempat di pinggir jalan raya di dekat Kantor Penggadaian KelurahanPogar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan atau di tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan farmasi
    Kiduldalem Kecamatan Bangil Kabupaten PasuruanBahwa sediaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putihtrihexpyhinidy;Bahwa saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa di daerah Bangilsering terjadi peredaran tablet warna putih Trihexphinidyl tanpa ijin, selanjutnyasaksi bersama rekan dari Reskoba Polres Pasuruan melakukan pembelianterselumbung membeli sebanyak tablet warna putih Trihexphinidyl seharga Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) untuk dibelikan tablet warna putihTrihexphinidyl
    Kiduldalem Kecamatan Bangil Kabupaten PasuruanBahwa sediaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putihtrihexpyhinidy;Bahwa saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa di daerah Bangilsering terjadi peredaran tablet warna putih Trihexphinidyl tanpa ijin, selanjutnyasaksi bersama rekan dari Reskoba Polres Pasuruan melakukan pembelianterselumbung membeli sebanyak tablet warna putih Trihexphinidyl seharga Rp.100.000,.
    Kiduldalem Kecamatan Bangil Kabupaten PasuruanBahwa sediaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putihtrihexpyhinidy1;e Bahwa sediaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putihtrihexpyhinidyl dengan logo THD 2.e Bahwa awalnya terdakwa dihubungi oleh seseorang yang bernama Taufik denganmaksud untuk membeli tablet warna putih trihexpyhinidyl sebanyak 5 tik denganharga Rp.100.000, setelah menerima uang dari saudara Taufik sebesarRp.100.000, selanjutnya terdakwa memberikan
Putus : 05-03-2014 — Upload : 13-03-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 40 / Pid.Sus / 2014 / PN.BGL
Tanggal 5 Maret 2014 — MOKH. KHOLIL Bin SOLEH
328
  • KHOLIL Bin SOLEH, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; --------------------------------------------------------------------------------------------------------2.
    HOLIL Bin SOLEH, bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam pasal 197 jo.
    ,Apt barang bukti .terdakwa adalahTriheksifenidil HCl yang merupakan obat daftar G atau obat keras yang penggunaannya tidakdapat dijual secara bebas, melainkan harus menggunakan resep dokter dan peredaran sediaanfarmasi untuk jenis obat tersebut berasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industrifarmasi) dan distributor (pedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memiliki wewenangdalam memproduksi dan mengedarkan farmasi, obat keras jenis Triheksifenidil HCI tersebut jugatidak
    ,Apt barang bukti terdakwa adalahTriheksifenidil HCI yang merupakan obat daftar G atau obat keras yang penggunaannya tidakdapat dijual secara bebas, melainkan harus menggunakan resep dokter dan peredaran sediaanfarmasi untuk jenis obat tersebut berasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industrifarmasi) dan distributor (pedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memiliki wewenangdalam memproduksi dan mengedarkan farmasi, obat keras jenis Triheksifenidil HCltexsebut jugatidak boleh
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ;3. Unsur Tanpa memiliki ijin edar ;Ad. 1. Unsur Setiap Orang.
    Unsur tanpa memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa memiliki ijin edar adalah ketiadaankewenangan atau dasar untuk melakukan sesuatu perbuatan. perbuatan yang dimaksud adalahdalam mengedarkan sediaan farmasi.
Register : 17-02-2015 — Putus : 19-03-2015 — Upload : 16-04-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 51/Pid.Sus/2015/PN MTP
Tanggal 19 Maret 2015 — MUHAMMAD HAYADI Als ADI Bin ARMANSYAH
234
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD HAYADI Als ADI Bin ARMANSYAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum; ---------------------------------------------------------------------------------------2.
Register : 02-06-2020 — Putus : 02-07-2020 — Upload : 25-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 156/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 2 Juli 2020 — Penuntut Umum: ISSANDI HAKIM,SH.,M.H. Terdakwa: PRIYONO Bin SUNARYO
718
  • Menyatakan Terdakwa PRIYONO Bin SUNARYO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan ke dua Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu
Register : 22-01-2015 — Putus : 26-02-2015 — Upload : 16-04-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 22/Pid.Sus/2015/PN MTP
Tanggal 26 Februari 2015 — SAMSUL BAHRI alias ASUL bin TABALAWI.
334
  • SAMSUL BAHRI alias ASUL bin TABALAWI dan terdakwa II ABDUL KHAIR alias HAIR bin SYAMSOERI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.
    Gubernur Syarkawi (Lingkar Utara) Desa Sungai Pinang Baru Rt.04Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar tepatnya atau setidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMartapura, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turutserta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan oleh padaterdakwa dengan cara
    GubernurSyarkawi daerah Sungai Pinang Baru sering dilakukan aktivitaspenjualanan obatobatan yang tidak memiliki izin edar;e Bahwa informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Saksi AHMADRAMADHAN dan saksi JIEMY SAPUTRA dengan cara mendatangiwarung yang dimaksud dan sesampainya di warung tersebut kemudianpara saksi bertemu dengan Terdakwa SAMSUL BAHRI dan selanjutnyaSaksi AHMAD RAMADHAN dan saksi JIEMY SAPUTRA langsungmelakukan penggeledahan terhadap Terdakwa SAMSUL BAHRI danditemukan sediaan farmasi
    berupa 44 (empat puluh empat) butir obatZenith Carnophen yang disimpan Terdakwa SAMSUL BAHRI padakantong celana sebelah kiri celana yang dipakai Terdakwa SAMSULBAHRI dan Para Saksi juga menemukan uang tunai sejumlahRp.239.000, (dua ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah) yang disimpanTerdakwa SAMSUL BAHRI pada tas gantung warna hitam yang dibawaTerdakwa SAMSUL BAHRI dan uang tersebut merpakan hasil penjualanobat Zenith Carnophen;Bahwa Terdakwa SAMSUL BAHRI memperoleh sediaan farmasi berupaobat Zenit
    Gubernur Syarkawi (Lingkar Utara) Desa Sungai Pinang Baru Rt.04Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar tepatnya atau setidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMartapura, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turutserta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam
    akan tetapi hukum pidana melihat dan menilai dari persfektif yangberbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atas suatu barang dariseseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Selasa, tanggal 2 Desember 2014, sekitarpukul 15.40 WITA bertempat di warung milik terdakwa Il ABDUL KHAIR aliasHAIR bin SYAMSOERI di JI.
Register : 27-10-2014 — Putus : 23-12-2014 — Upload : 12-01-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 313/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 23 Desember 2014 — RADIAH Als DIAH Binti MISNUWAR
260
  • Menyatakan Terdakwa RADIAH Als DIAH Binti MISNUWAR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ----------------------------------------------------------------------------------------2.
Register : 12-10-2017 — Putus : 28-11-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN DEMAK Nomor 192/Pid.Sus/2017/PN Dmk
Tanggal 28 Nopember 2017 — BUDI SETIYONO als ANDUK Bin NGADWAN
8813
  • Menyatakan terdakwa BUDI SETIYONO als ANDUK Bin NGADWAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang yang tidak memiliki izin edar;2.
    Sus/2017/PNDmk Bahwa untuk pil warna kuning dengan logo DMP yang merupakan obatdektrometorphan tersebut adalah termasuk dalam sediaan farmasi karenamerupakan obat. Bahwa pil dextrometorphan tidak ada ijin edarnya karena berdasarkanKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No HK04.1.35.07.13.3855 Tahun 2013 pil dextrometorphan tersebut telah dibatalkan ijin edarnya.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarAd. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam tindak pidanaPasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanmengadung arti sebagai berikut:e Pelaku menghendaki untuk memproduksi atau mengedarkan;e Pelaku mengerti bahwa barang yang diproduksi atau diedarkan adalahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;e Pelaku mengerti bahwa sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tersebuttidak
    barang dalam kasus ini sediaan farmasi atau alat kesehatan yangmenyebabkan barang tersebut beredar atau menyebabkan semua belumberedar menjadi beredar dan berada di berbagai tempat atau berada dalamkekuasaan orang banyak.
    Menyatakan terdakwa BUDI SETIYONO als ANDUK Bin NGADWAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan seaiaan farmasi yang yang tidak memiliki izin edar;2.
Register : 27-03-2018 — Putus : 23-05-2018 — Upload : 25-07-2018
Putusan PN PATI Nomor 70/Pid.Sus/2018/PN Pti
Tanggal 23 Mei 2018 — ENDI RIYAN SAPUTRA Alias BOTAK Bin ROBIKAN
1025
  • Menyatakan Terdakwa ENDI RIYAN SAPUTRA Alias BOTAK Bin ROBIKAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan primair;2.
Register : 23-05-2011 — Putus : 25-07-2011 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 246/Pid.B/2011/PN.Kb.Mn
Tanggal 25 Juli 2011 — YOGA ADITYA FERNANDO Alias GANDUL Bin IRWAN SUSANTO;
525
  • BISRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; ----------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : bulan dan denda sebesar Rp. 3.
    Menyatakan terdakwa YOGA ADITYA FERNANDO Alias GANDUL BinIRWAN SUSANTO. terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar secara berlanjut, sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP;2.
    Madiun dan Jabatan saksisebagai Kepala Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman, sedangkan specifikasi saksiadalah seorang Apotiker pada Dinas Kesehatan Pem. Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;3. Sebagai suatu perbuatan yang diteruskan;Ad. 1.
    IRWAN SUSANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar secara berlanjut;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp. 500.000, (Lima ratus riburupiah) ;3. Menetapkan apabila denda tidak dibayar oleh Terdakwa, maka diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;4.
    BISRI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : bulan dan denda sebesar Rp.3. Menetapkan apabila denda tidak dibayar oleh Terdakwa, maka diganti denganpidana kurungan selama bulan;4. Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;5.
Register : 25-01-2018 — Putus : 21-03-2018 — Upload : 03-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor -19/Pid.Sus/2018/PN CBN
Tanggal 21 Maret 2018 — Pidana : -Jaksa Penuntut Umum BAYU AJI PRAMONO, S.H -Terdakwa ROMANSA alias OMAN bin SANUSI
493
  • Menyatakan Terdakwa Romansa Alias Oman Bin Sanusi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00.
Register : 24-04-2013 — Putus : 21-05-2013 — Upload : 22-05-2013
Putusan PN PACITAN Nomor 37/PID.SUS/2013/PN.Pct
Tanggal 21 Mei 2013 — EKO BAGUS ASTADI bin MULYADI alias CINENG
326
  • Menyatakan Terdakwa Eko Bagus Astadi bin Mulyadi alias Cineng telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dengan Tidak Disertai Surat Izin Edar ;2.
    / apotik;e Bahwa, Terdakwa Eko Bagus Astiadi bin Mulyadi alias Cineng yang bukan tenaga Ahlimedis baik dokter/ apoteker dan tidak memiliki kewenangan mengetahui dilarangmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarmerupakan perbuatan yang dilarang oleh undangundang tetapi Terdakwa Eko BagusAstiadi bin Mulyadi alias Cineng tetap melakukannya.
    / apotik;10Bahwa, Terdakwa Eko Bagus Astiadi bin Mulyadi alias Cineng yang bukan tenaga Ahlimedis baik dokter/ apoteker dan tidak memiliki kewenangan mengetahui dilarangmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarmerupakan perbuatan yang dilarang oleh UndangUndang tetapi Terdakwa Eko BagusAstiadi bin Mulyadi alias Cineng tetap melakukannya.
    / apotik;e Bahwa, Terdakwa Eko Bagus Astiadi bin Mulyadi alias Cineng yang bukan tenaga Ahlimedis baik dokter/ apoteker dan tidak memiliki kewenangan mengetahui, dilarangmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarmerupakan perbuatan yang dilarang oleh undangundang tetapi Terdakwa Eko BagusAstiadi bin Mulyadi alias Cineng tetap melakukannya.
    / apotik;Bahwa, Terdakwa Eko Bagus Astiadi bin Mulyadi alias Cineng yang bukan tenaga Ahlimedis baik dokter/ apoteker dan tidak memiliki kewenangan mengetahui dilarangmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarmerupakan perbuatan yang dilarang oleh undangundang tetapi Terdakwa Eko BagusAstiadi bin Mulyadi alias Cineng tetap melakukannya.
    Apoteker dalam melaksanakan pekerjaankefarmasian terdiri dari: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi danTenaga Menengah Farmasi/ Asisten Apoteker; Bahwa, yang memeliki keahlian dan kewenangan dalam mengedarkan sediaan farmasitersebut adalah Apoteker dan dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) P.P.
Register : 07-06-2017 — Putus : 05-07-2017 — Upload : 31-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 169/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 5 Juli 2017 —
3322
  • MIRHANSYAH bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi Yang tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Jo. 106 ayat (1) UURI No.386 Tahun2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan atas diri terdakwa;2. Menyatakan menjatuhnkan hukuman kepada JUNIAR MIRALDI ALSMUHARAM ALS JABRIK BIN H.
    Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari, setiap orang yang sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian SektorTakisung yang diantaranya saksi SAPTOYO dan saksi M.
    Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak meliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);Dan untuk dapat menyatakan Terdakwa telah melakukan suatu tindakpidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya, maka Majelis akanmempertimbangkan tiaptiap unsur tersebut diatas, apakah perbuatan yangdilakukan oleh Terdakwa dapat memenuhi tiaptiap rumusan unsur delik dariPasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, tersebut;Unsur Ke1 : Dengan
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan
    yang di Indonesia tidak mempunyai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sedangkan obyek dalam perkara ini adalah Carnophen danDextromerthophan yang nyatanyata telah dicabut dan dinyatakan
Register : 27-03-2017 — Putus : 17-05-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 87/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 17 Mei 2017 — Rusmawati als. Mama Imul als. Ibu Irus Binti Usup (Alm)
4629
  • /PN PliDextrometrophan sebanyak 676 (enam ratus tujuh puluh enam)butir; Bahwa awalnya saksi dan rekan melalukan pengamatan di warungterdakwa dan melihat ada pembeli sediaan farmasi dan langsungpergi, kemudian saksi dan bersama rekan melakukanpenggeledahan di warung terdakwa dan ditemukan obat jenisCarnophen dan Dextrometropan di atas kelambu kamar terdakwadan sediaan farmasi tersebut diakui kepemilikannya adalah milikterdakwa; Bahwa terdakwa mengakui bahwa obatobatan jenis Carnophendan Dextrometropan
    yaitu obat jenisCarnophen sebanyak 66 (enam puluh enam) obutir danDextrometrophan sebanyak 676 (enam ratus tujuh puluh enam)butir; Bahwa awalnya saksi dan rekan melalukan pengamatan di warungterdakwa dan melihat ada pembeli sediaan farmasi dan langsungpergi, kemudian saksi dan bersama rekan melakukanpenggeledahan di warung terdakwa dan ditemukan obat jenisCarnophen dan Dextrometropan di atas kelambu kamar terdakwaHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor 87/Pid.Sus/2017/PN Plidan sediaan farmasi tersebut
    farmasi yang telah lulus sebagaiapoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker,sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analisfarmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker.Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdakwaRusmawati Als Mama Imul Als lbu Irus Binti Usup adalahtermasuk orang yang tidak memiliki keahlian dan kKewenangantersebut.Menimbang,
    yaitu obat jenisCarnophen sebanyak 66 (enam puluh enam) obutir danDextrometrophan sebanyak 676 (enam ratus tujuh puluh enam)butir;Bahwa awalnya saksi dan rekan melalukan pengamatan di warungterdakwa dan melihat ada pembeli sediaan farmasi dan langsungHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 87/Pid.Sus/2017/PN Plipergi, kemudian saksi dan bersama rekan melakukanpenggeledahan di warung terdakwa dan ditemukan obat jenisCarnophen dan Dextrometropan di atas kelambu kamar terdakwadan sediaan farmasi tersebut diakui
    dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edarHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 87/Pid.Sus/2017/PN Pliadalah obyeknya yakni sediaan farmasi atau alat Kesehatan bukan subyeknyaatau pelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahobat
Putus : 01-03-2016 — Upload : 25-07-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 45/Pid.Sus/2016/PN.Smg
Tanggal 1 Maret 2016 — SEPTIAN EKO SUSILO bin SETYO WIYONO
533
  • Menyatakan Terdakwa: SEPTIAN EKO SUSILO bin SETYO WIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp 2.500.000,00 (duajutalimaratusribu rupiah) Subsider : 1 (satu) bulan kurungan;3.
    Menyatakan Terdakwa SEPTIAN EKO SUSILO bin SETYO WIYONObersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDARsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan PertamaPenuntut Umum.2.
    Bahwa sebelumnya terdakwa telah memiliki sediaan farmasi dalambentuk tablettablet kemasan bertuliskan trihnexyphenidy!
    Atas kepemilikan sediaan farmasi dalam bentuk tablettablettersebut kemudian terdakwa edarkan dengan cara dijual kepadaorang lain, diantaranya yaitu pada hari Sabtu tanggal 14 Nopember2015 sekitar pukul 12.00 WIB di samping bekas warung makan diJalan Hasanudin kelurahan Purwosari Kecamatan Semarang UtaraKota Semarang terdakwa telah menjual sebanyak 5 (lima ) butir(separo paket/plastik) tablet warna kuning dengan harga Rp 8.000,00(delapan ribu rupiah) kepada saksi Bagas Saputro..
    DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT(1) UU RI NO. 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATANBahwa Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 menyebutkanbahwa sediaan farmasi atau alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar.Sedian Farmasi itu sendiri menurut pasal 1 angka 4 UU RI Nomor 36Tahun 2009 diartikan sebagai obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika, sedangkan izin edar dapat diartikan sebagai izin yangdiberikan oleh
    Menyatakan Terdakwa: SEPTIAN EKO SUSILO bin SETYO WIYONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanakejahatan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 2(dua) tahun danpidana denda sebesar Rp 2.500.000,00(duajutalimaratusribu rupiah) Subsider : 1 (satu) bulan kurungan;3.
Register : 06-07-2017 — Putus : 24-08-2017 — Upload : 29-08-2017
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 81/Pid.Sus/2017/PN.Pbl
Tanggal 24 Agustus 2017 — SATURI Bin NA’IM (terdakwa)
1014
  • Menyatakan Terdakwa SATURI Bin NAIM, tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Dari Yang Berwenang sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;2.
    Menyatakan Terdakwa SATURI bin NAIM bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi/ obat tanpa ijin edar* sebagaimanadiatur dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat ( 1 ) UU No.36 tahun 2009tentang Kesehatan, sesuai dengan dakwaan kesatu kami;2.
    Mayangan Kota Probolinggo dan atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriProbolinggo yang berwenang mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan dengan cara atauuraian perbuatan sebagai berikut: Pada waktu dan
    tidakdiperbolehkan, karena obat tersebut termasuk dalam daftar obat kerasyaitu obat yang dijual secara bebas dengan jumlah tertentu dan hanyabisa diperoleh di Apotik dengan menggunakan resep dokter;Bahwa apabila Pil Trihexipenydil berlogo THP tersebut dikonsumsisecara berlebihan akan membahayakan bagi si pengguna sendiri;Bahwa yang maksud dengan keahlian bidang Farmasi tersebut adalahKeahlian dalam bidang farmasi adalah mulai dari pengendalian mutu,pengamanan, penyimpanan, distrubusi.
    ;Bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan farmasi adalah pembuatanyang termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan distribusi, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional (Undang undangRI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan).Bahwa apa yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut tidak memenuhistandar farmasi, karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi serta tidak memiliki ijin dari BPOM., sehingga perbuatanyang dilakukan
    dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diproduksi dan/atau diedarkanHalaman 16 dari 23 Putusan Pidana Nomor: 81/Pid.Sus/2017/PN.Pblharus memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan, dimanapersyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan untuk sediaan farmasi yangberupa bahan obat dan obat sesuai