Ditemukan 61358 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 22-08-2017 — Upload : 12-09-2017
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 109/Pid.Sus/2017/PN. Bdw
Tanggal 22 Agustus 2017 — SICAPNA ANTON WIJAYA Bin SOECIPNOE
2710
  • Menyatakan Terdakwa SICAPNA ANTON WIJAYA Bin SOETJIPNOE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
    dengan Peraturan Pemerintah) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dilakukan terdakwadengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa hanya memiliki pendidikan formal terakhiryaitu SMA (Sekolah Menengah Atas) dan tidak pernah memiliki keahlian ataupengalaman dalam bidang farmasi atau yang dapat dibuktikan dengan sertifikatresmi dari lembaga berwenang.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1. Unsur Setiap orang:Halaman 23 dari 30 Putusan Nomor 109/Pid.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalahadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan
    Sus/2017/PN.Bdwmengenai mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur Ke3 telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena unsur materiil perobuatan pidana terlahterpenuhi, maka selanjutnya akan dipertimbangkan unsur sebelumnya, yaituapakah unsur materiil perouatan pidana tersebut dilakukan dengan sengaja atautidak;Menimbang
    Menyatakan Terdakwa SICAPNA ANTON WWAYA Bin SOETJIPNOEtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatandan Mutu;.
Register : 13-12-2011 — Putus : 02-02-2012 — Upload : 11-04-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 584/Pid.Sus/2011/PN.Ktb
Tanggal 2 Februari 2012 — SUGIONO Als NONO Bin MANGUN REJO
318
  • NONO Bin (Alm) MANGUN REJO,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Secarasengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan melakukanpraktek kefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 197 UU. RI. No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan dan Pasal 198 UU. RI. No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan Sebagaimana dalam dakwaan Kesatu dan Kedua ;2.
    Demang Leman Rt. 06 Kelurahan DirgahayuKecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru, atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagaiberikut:Pada waktu dan tempat tersebut di atas, ketika terdakwa sedang duduk di lantaibersama saksi ZAINAL ABIDIN, kemudian datang
    Menyatakan Terdakwa SUGIONO Als NONO Bin (Alm) MANGUN REJO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar DanTidak Memiliki Keahlian Dan Kewenangan Untuk Melakukan PraktekKefarmasian ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta Rupiah) ;3.
Putus : 05-06-2013 — Upload : 26-06-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 78/PID.B/2013/PN.Bdw
Tanggal 5 Juni 2013 — JUNI PURWANTO alias M. ALI
235
  • ALI , tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana disebutkan dalam dakwaan primair ;2. Membebaskan terdakwa dalam dakawaan primair ;3. Menyatakan terdakwa JUNI PURWANTO bin M.
    ALI , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;4. Menjatuhkan pidanapenjara kepada terdakwa tersebut selama 7 (tujuh) bulan dan menjatuhkan pidana denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) 5.
    ALI , tidak terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) sesuai dengan dakwaan Primair ;2. Menyatakan terdakwa JUNI PURWANTO bin M.
    ALI , telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan ,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaiamana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) sesuai dengan dakwaan subsidair pasal 196 UU No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan ;3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JUNI PURWANTObin M.
    Oleh karena dakwaan kami susun secarasubsidaritas maka kami akan membuktikan unsur pasal dalam Dakwaan primair pasal197 UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan unsurunsurnya sebagai berikut :11dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1),Ad.1 ) Barang SiapaBahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapapun juga yang dapatmenjadi subyek hukum sebagai pelaku tindak pidana.
    ALI , tidak terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana disebutkan dalam dakwaan primair ;Membebaskan terdakwa dalam dakawaan primair ;Menyatakan terdakwa JUNI PURWANTO bin M.
    ALI , telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan ,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;4. Menjatuhkan pidanapenjara kepada terdakwa tersebut selama 7 (tujuh) bulandan menjatuhkan pidana denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah)5. Menetapkan apabila terdakwa tidak membayar pidana denda tersebut, makadiganti dengan pidana kurungan selama I (satu) bulan ;6.
Register : 19-10-2015 — Putus : 08-12-2015 — Upload : 18-02-2016
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 268/Pid.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 8 Desember 2015 — FRENGKI Alias SOMO Bin BISRI
263
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa FRENGKI Alias SOMO Bin BISRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut
Putus : 25-05-2015 — Upload : 28-09-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 164/Pid.Sus/2015/PN Bil
Tanggal 25 Mei 2015 — Zein Abdi Septiawan Putra
2612
  • Menyatakan Terdakwa ZEIN ABDI SEPTIAWAN PUTRA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ZEIN ABDI SEPTIAWAN PUTRA, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ; 3.
    Sidik (disidangkanterpisah) yang membawa sediaan farmasi/obat keras, dari keteranganSdr.
    Unsur : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu;Ad. Unsur : Barang siapaMenimbang, bahwa oleh karena unsur barangsiapa telahdipertimbangkan dalam dakwaan Kesatu, maka Majelis Hakim tidak akanmempertimbangkan lagi ;Ad. 2.
    Unsur : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat dan kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif dimana jika salahsatu perbuatan dari berbagai perbuatan telah terpenuhi maka unsur inidianggap telah terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelakumenghendaki atau menginsyafi perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat
    bagi dirinya sendiri dandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ZEIN ABDI SEPTIAWANPUTRA, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 17 (satu) tahun ;3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Putus : 26-02-2016 — Upload : 26-07-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 86/PID.SUS/2016/PN. SMG
Tanggal 26 Februari 2016 — MANAN Bin MOHAMAD ROMLI (TERDAKWA)
14521
  • Menyatakan Terdakwa MANAN Bin MOHAMAD ROMLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan Penjara ; 3.
    Menyatakan terdakwa MANAN Bin MOHAMAD ROMLItelah terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum melakukan tindak pidana "mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2.
    suatu waktu dalambulan November 2015, bertempat di Desa Burikan No.365 Rt.02 Rw.04Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, karena terdakwa bertempat tinggal diSemarang dan sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatPengadilan Negeri Semarang dari pada tempat kedudukan pengadilan negeriyang di dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka berdasarkan Pasal 84ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Semarang berwenang mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional dan Kosmetika ; Bahwa sesuai denganUndang undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang dimaksud Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional dan Kosmetika ; Bahwa yang berwenangmemberikan ijin peredaran sediaan farmasi adalah Menteriyang bertanggung jawab dibidang Kesehatan atau instansikesehatan yang memperoleh pendelegasian (Badan POM RI)Bahwa Obat Tradisional adalah adalah bahan atau ramuanbahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan
    Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;1.
    Menyatakan Terdakwa MANAN Bin MOHAMAD ROMLI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatasdengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan Penjara ;3.
Register : 22-05-2013 — Putus : 23-07-2013 — Upload : 29-04-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 140/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn
Tanggal 23 Juli 2013 — MARSINI binti SOMOMIDI
379
  • Menyatakan terdakwa MARSINI binti SOMOMIDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
    adalah dari Perusahaan obat atau alatkesehatan ke Pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan apotik, toko obatberyin (obat obat bebas terbatas) dan sarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balaipengobatan);Bahwa saat terdakwa menjual 6 (enam) bungkus obat setelan kecetit dan 6 (enam)bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong seharga Rp. 9.000, di dalam kios tokonya didesa Bantengan RT. 07/02 Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun kepada saksi ARDIANPRAMUDITA, SH ditangkap oleh Petugas Polres
    adalah dari Perusahaan obat atau alatkesehatan ke Pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan apotik, toko obatberijin (obat obat bebas terbatas) dan sarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balaipengobatan); Bahwa saat terdakwa menjual 6 (enam) bungkus obat setelan kecetit dan 6 (enam)bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong seharga Rp. 9.000, di dalam kios tokonya didesa Bantengan RT. 07/02 Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun kepada saksi ARDIANPRAMUDITA, SH ditangkap oleh Petugas
    SRIATIN.Apt. dalam persidangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa saksi sejak tahun 1990 bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun di bidangfarmasi;Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Gudang Farmasi pada Dinas Kesehatan Kab.Madiun;Bahwa tugas saksi adalah sebagai kepala gudang Farmasi Dinas kesehatan KabupatenMadiun dan mengetahui tentang pengadaan, produksi distribusi dan pelayanan sediaanfarmasi pada masyarakat;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat
    ;Bahwa praktek kefarmasian harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan perundangundangan (sebagaimanadiatur dalam pasal 108 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan);Bahwa peredaran obat sediaan farmasi yaitu dari perusahaan obat atau alat kesehatan kepedagang besar farmasi, gudang farmasi Dinas Kesehatan (melalui tender) Apotik, tokoobat berijin dan sarana pelayanan kesehatan lainnya misalnya rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa obat harus sesuai
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki yin edar;ad.1.
Register : 29-08-2016 — Putus : 12-10-2016 — Upload : 03-11-2016
Putusan PN KEBUMEN Nomor 205/Pid.Sus/2016/PN KBM
Tanggal 12 Oktober 2016 — TUGIYO bin ABDULAH KHASAN
950
  • Menyatakan terdakwa TUGIYO bin ABDULAH KHASAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi (Obat Tradisional) Yang Tidak Memiliki Izin Edar Yang Dilakukan Secara Berlanjut ;2.
Register : 26-02-2013 — Putus : 17-06-2013 — Upload : 17-01-2014
Putusan PN KUDUS Nomor 71/Pid.B/2013/PN.Kds
Tanggal 17 Juni 2013 — AR. BUCHORI bin SAPUAN.
808
  • Kudus, atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kudus,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UUNo. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut :WY NCo ON nNBahwa berawal petugas dari Polda Jawa
    Kudus, atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kudus,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa jamu atau obattradisional tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar,Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : WwW WNCo Aa Yt DWNBahwa berawal petugas dari Polda Jawa Tengah yaitu saksi
    dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendaatkan ijin edar,ijin edar wujudnya antara lain berupa No.morpendaftaran atau No.mor regristasi yang wajib dicantumkan dalam wadahatau kemasan produk sediaan farmasi,sehingga produk sediaan farmasi yangpada wadah atau kemasannya tidak tercantum / terdapat No.mor pendaftaranatau No.mor regristrasi berarti tidak memiliki ijin edar dan dapat dikatakansediaan farmasi tanpa ijin edar.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo.
    Pasal 1 UU No. 36Tahun 2010 tentang kesehatan disebutkan bahwa sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Bahwa sedangkan pekerjaan kefarmasian menurut Peraturan pemerintahRI No. 51 Tahun 2009 adalah, pekerjaan kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaanobat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, sertapengembangan obat, bahan obat dan
    Kudus, telah ditangkap oleh petugaskarena telah menyimpan sediaan farmasi berupa obat tradisional untuk dijual;Menimbang, bahwa yang dijual terdakwa yaitu berupa jamu yang dicampurdengan bahan kimia dan ada juga yang terdapat no register tetapi no registernya tersebuttidak terdaftar pada Badan POM;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi saksi petugas dari Polda JawaTengah yaitu saksi EDI PURWANTO dan saksi SUROWO beserta tim telahmendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya obat tradisional
Putus : 31-03-2015 — Upload : 13-05-2016
Putusan PT SEMARANG Nomor 38/Pid.Sus/2015/PT SMG
Tanggal 31 Maret 2015 — MUSTAKIM bin MUHAJIR
1913
Register : 25-08-2017 — Putus : 20-11-2017 — Upload : 28-11-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 319/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 20 Nopember 2017 — Lamsiah Als Ilam Binti Sulaiman (Alm)
8521
  • Menyatakan terdakwa LAMSIAH Als ILAM Binti SULAIMAN (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukanTindak Pidana Turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan JoPasal 55 ayat (1) Ke1 KUHP dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum ;2.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki surat izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;4. Yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Halaman 13 dari 23 Putusan Nomor 319/Pid.Sus/2017/PN.Pii.Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksudproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,membuat,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan peredaran
    adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa,
    Menyatakan terdakwa Lamsiah Als Ilam Binti Sulaiman (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000. (satu jutarupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 06-06-2017 — Putus : 04-07-2017 — Upload : 25-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 114/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 4 Juli 2017 — Ardiansyah Bin Wahyuni
4225
  • Menyatakan Terdakwa Ardiansyah Bin Wahyuni telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Bin WAHYUNI bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana Dakwaan kami melanggar Pasal 197 Undang UndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Rantau Badauh KabBatola ;Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Thaher AMIN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa Sedian Farmasi menurut UndangUndang R.I.
    Irwansyah, selakuanggota Polri mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan yang tidak memiliki izin edar,kemudian pada hari itu sekitar jam pukul 19.30 Wita di Desa Pindahan Baru Rt.06 SaksiRusmadiansyah, S.H. dan saksi M.
    ,(dua puluh lima ribu rupiah) per keping, kemudian Terdakwa menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perkeping dan Terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) perkeping dan perbuatan Terdakwa tersebut telah dilakukannya selama 1 (satu) bulan ;Menimbang, bahwa Carnophen termasuk sediaan farmasi sebagaimana yangdimaksud dalam UU Kesehatan ;Menimbang, bahwa Carnophen tergolong sediaan farmasi yang tidak memilikiizinedar, karena
Register : 05-10-2017 — Putus : 05-12-2017 — Upload : 06-12-2017
Putusan PN DEMAK Nomor 184/Pid.Sus/2017/PN.Dmk
Tanggal 5 Desember 2017 — AGUS SETIADI Als. GOMBLOH Bin KASMADI
12912
  • Menyatakan Terdakwa AGUS SETIADI Als GOMBLOH bin KASMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan, Kemanfaatan dan Mutu; 2.
    Menyatakan Terdakwa AGUS SETIADI Als GOMBLOH Bin KASMADI telahterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo Pasal98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan..
    Demak, Propinsi JawaTengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Demak yang berwenang mengadili danmemeriksa perkara ini, Dengan Sengaja Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi dan/ atau Alat Kesehatan Yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan dengan rangkaian sebagai berikut :e Bahwa pada hari Kamis,
    Sembilan puluh) butir.Bahwa apabila 1 (satu) Box yang berisi 100 (seratus) butir pil warna kuningberlogo MF dalam bentuk 10 (sepuluh) bungkus plastic klip bening kecil yangsatu bungkusnya berisi 10 (sepuluh) butir pil bisa laku terjual seluruhnya,maka Terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 60.000, (enam puluh riburupiah), keuntungan tersebut digunakan Terdakwa untuk memenuhikebutuhan hidupnya seharihari.Bahwa menurut Ahli obatobatan yang telah Terdakwa jual tersebut masukkedalam kategori sediaan farmasi
    Penggunaan Obatobatan heximer atau Pil jenis trihexyphenidyl antara lain dosis, komposisi danindikasi / kKegunaan termasuk petunjuk harus dengan resep dokter sertamelalui sarana distribusi farmasi yang resmi.Bahwa pekerjaan Terdakwa seharihari adalah sebagai buruh bangunan,Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidang kefarmasian ataukesehatan untuk mengadakan, menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasiberupa Obatobatan heximer atau Pil jenis trinexyphenidyl.Perbuatan Terdakwa sebagaimana
    Menyatakan Terdakwa AGUS SETIADI Als GOMBLOH bin KASMADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar dan/atau Persyaratan Keamanan, Kemanfaatan dan Mutu;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AGUS SETIADI Als GOMBLOH binKASMADI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dandenda sebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar maka diganti dengan pidana
Register : 13-04-2017 — Putus : 25-04-2017 — Upload : 19-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 7/Pid.Sus-Anak/2017/PN Pli
Tanggal 25 April 2017 — Anak
5624
  • Menyatakan Anak yang bernama Anak terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak PidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo UU RINomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ;2.
    Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan mana dilakukan oleh ANAK dengan cara sebagai berikut : Bermula ketika petugas Kepolisian Polsek Pelaihari diantaranya saksiSIGIT SULISTIONO Bin SARJONO dan saksi BUDI SETIAWAN BinDJURIADI bersama anggota Kepolisian yang lain pergi menuju JalanBalerejo
    Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,perbuatan mana dilakukan oleh ANAK dengan cara sebagai berikut : Bermula ketika petugas Kepolisian Polsek Pelaihari diantaranya saksiSIGIT SULISTIONO Bin SARJONO dan saksi BUDI SETIAWAN BinDJURIADI
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    dimaksud dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) mensyaratkan adanya izindalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standarmutu pelayanan farmasi
Register : 18-01-2017 — Putus : 15-03-2017 — Upload : 05-04-2017
Putusan PN BENGKULU Nomor 26/Pid.Sus/2017/PN Bgl
Tanggal 15 Maret 2017 — NOVA YELVITA Binti NURMAN
15444
  • Menyatakan Terdakwa NOVA YELVITA Binti NURMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan Tunggal Jaksa Penuntut Umum;2.
    Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAANBahwa terdakwa NOVA YELVITA Bin NURMAN pada hari Rabu tanggal11 Desember 2013 sekira jam 10.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu itudalam bulan Desember tahun 2013, bertempat di Toko Rizki Jalan PasarPanorama Blok Il No.18 Kota Bengkulu atau setidaktidaknya disuatu tempatlain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bengkulu, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa perbuatan dalam unsur ini bersifat alternatif yaituperbuatan Memproduksi atau Mengedarkan, dengan demikian apabila salahsatu perbuatan tersebut teroenuhi maka terpenuhi lah unsur ke3 ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan diketahui halhal sebagai
    Menyatakan Terdakwa NOVA YELVITA Binti NURMAN tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edarsebagaimana dalam dakwaan Tunggal Jaksa Penuntut Umum;2.
Register : 31-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 22-09-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 238/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 20 September 2017 —
2713
  • PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa Ahmad Sarwani pada hari Rabu tanggal 21 Juni 2017 sekirapukul 22.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni tahun2017, bertempat di Desa Ranggang Rt.01 / 01 Kecamatan TankisungKabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yang berwenang memeriksadan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    2017sekitar jam 22.00 wita di desa ranggang rt.01 rw.01 kecamatan takisungkabupaten tanah laut;Bahwa benar saksi saptoyo purwanto dan saksi akhmadi berdasarkanlaporan masyarakat yang menyatakan terdakwa sering menjual obat jenisdextromethorphan di rumah terdakwa;Halaman 6 dari 10 Putusan Nomor 238/Pid.Sus/2017/PN Pli Bahwa benar para saksi selanjutnya melakukan penangkapan terhadapterdakwa karena obat jenis tersebut telah dilarang peredarannya dimasyarakat; Bahwa benar terdakwa membeli sediaan farmasi
    Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, obat jenisdextromethorphan berdasarkan keputusan kepala Badan Pengawas Obat danMakanan (BPOM) RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 telah dicabutijin edarnya sebagai sediaan farmasi, berlandaskan hal ini maka apabila dimasyarakat ditemukan dan dijual hal tersebut nyatanyata merupakankejahatan dan terhadap hal tersebut akan mendapatkan sanksi hukum.
    Menyatakan terdakwa AHMAD SARWANI Alias AMAT Bin SABRI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki IzinEdar;2.
Register : 03-03-2018 — Putus : 06-06-2018 — Upload : 22-06-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 124/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 6 Juni 2018 — MUHAMMAD SAID Bin H. BIRHASANI
19092
  • Dengan demikian cukup beralasan bagiMajelis untuk menyatakan dalam diri Terdakwa telah ada suatu pengetahuansekaligus terdapat kehendak untuk menjual kembali Carnophen yang dibeli dandikuasainya tersebut, dengan demikian sudah sepatutnya bagi Majelis untukmenyatakan unsur Dengan Sengaja, telah terpenuhi oleh perbuatanTerdakwa; Putusan Perkara Pidana Nomor 124/Pid.Sus/2018/PN Pli Halaman 11 dari 18Unsur Ke2 : Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau.
    Alat Kesehatan Yang Tidak Meliki Izin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1)Menimbang, bahwa unsur kedua ini menunjuk pada ketentuan Pasal 106ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009, yang menyatakan bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapatkan izin edar, sehingga dari bunyi Pasal tersebut, dapatlahdisimpulkan bahwa yang dikehendaki unsur kedua ini adalah adanya perbuatanberupa Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang
    tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal iniadalah terhadap peredaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan, bukan subyeknya ataupelakunya, oleh karenanya, yang perlu dipertimbangkan terlebin dahulu yakni,apakah sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu tidak memiliki izin edar?
    Carnophen yang merupakan jenis obat ilegal, telah dapatdikategorikan sebagai perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, dengan demikian cukup beralasan bagi Majelis untukmenyatakan unsur Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Meliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 Ayat (1) telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian pertimbangan tersebutdiatas, telah nyata bahwa seluruh rumusan unsur
    BIRHASANI,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesarRp. 2.000.000, (dua juta Rupiah), dengan ketentuan, apabilapidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) bulan;3.
Register : 14-05-2018 — Putus : 11-07-2018 — Upload : 17-07-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 123/Pid.Sus/2018/PN.Pli
Tanggal 11 Juli 2018 — Syarif Bin H. Jailani
10836
  • 2018tentang penetapan hari sidang ; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, bukti surat, keteranganTerdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa SYARIF Bin H.JAILANI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi darvatau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang bahwa selaniuinya Majelis Hakim akan mempertmbangkanunsurunsur tersebut sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 123/Pid.Sus/2018/PN.Pli.Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 1998tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksud produksiadalah kegiatan tau proses menghasikan, menyiapkan, = mengolah,membuatmengemas, danatau menguoah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan peredaran
    adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin darvatau implant yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosa,
    Jailani telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menghukum terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1(satu) Tahun dan denda sebesar Rp 2.000.000, (dua jutarupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 2(dua) bulan;3.
Register : 28-01-2014 — Putus : 28-01-2014 — Upload : 03-06-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 400/Pid.Sus/2013/PN.Mtp
Tanggal 28 Januari 2014 — MUHAMMAD MUNAZZAT Als NAJAT Bin ABDUL HADI
378
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MUNAZZAT Als NAJAT Bin ABDUL HADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan 3 (tiga) bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MUNAZZAT Als NAJAT Bin ABDULHADI terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sebagaimanadiatur dan diancam pidana Pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2), (3
    Banjar Provinsi KalimantanSelatan terdakwa MUHAMMAD MUNAZZAT Als NAJAT Bin ABDUL HADI,telah tertangkap tangan mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar ;Bahwa saksi menangkap terdakwa bersama dengan dan saksi YUDI HEREYADIBin M.YUSUF beserta anggota lainnya , berdasarkan hasil penyelidikan anggotaReskrim Martapura Timur selama 3 (tiga) hari ;Bahwa pada saat ditangkap terdakwa sedang melakukan transaksi jual beli obatkeras didalam rumahnya.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1);Menimbang, bahwa uraian pertimbangan unsur rumusan delik sebagaimana tersebutdi atas dihubungkan dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan adalah sebagaiberikut ;Ad.1.
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud DalamPasal 106 Ayat (1):Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah bahwa apa yangdiperbuat harus dikehendaki dan juga harus diketahuinya. Berdasarkan faktafakta yangdiperoleh di depan persidangan baik melalui keterangan saksisaksi, ahli, keteranganterdakwa.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MUNAZZAT Als NAJAT Bin ABDULHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar* ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 24-03-2017 — Putus : 12-06-2017 — Upload : 30-10-2017
Putusan PN BONTANG Nomor 24/Pid.Sus/2017/PN Bon
Tanggal 12 Juni 2017 — IDRUS GUNAWAN anak dari YUSTIN GUNAWAN
15147
  • Menyatakan terdakwa IDRUS GUNAWAN anak dari YUSTIN GUNAWAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dan dengan sengaja mengedarkan pangan olahan impor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran;2.
    Menyatakan terdakwa IDRUS GUNAWAN Anak Dari YUSTN GUNAWANbersalahn melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan dan dengan sengaja tidakmemiliki izin edar ternadap setiap pangan olahan yang dibuat di dalam negeri atauyang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran sebagaimana dalamdakwaan Penuntut Umum melanggar Kesatu : Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1)UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Dan Kedua : Pasal 142 UURI No. 18Tahun
    Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa ia terdakwa DRUS GUNAWAN Anak Dan YUSTIN GUNAWAN pada hariKamis tanggal 27 Oktober 2016 sekitar pukul 11.30 wita atau setidakidaknya padasuatu hari dalam buan Oktober 2016, bertempat Di Toko Samara di Jalan MH.Thamrin Rt004 Kelurahan Gunung Elai Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang,atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Bontang, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Alda Jaya.Bahwa Terdakwa dalam hal menjual barang Kosmetik, Obat Tradisional dari sejakterdakwa kecil sampai dengan sekarang untuk membantu orang tua berjualan diToko.Bahwa Terdakwa dari hasil menjual produk Kosmetik Maxi Peel, Obat TradisionalPi Kang Shuang mendapatkan keuntungan sekitar 5 (lima) % dari harga belli.Bahwa Terdakwa membeli Kosmetik sekitar 4 (empat) lusin sekali pembelian danuntuk Obat Tradisional sekitar 5 (lima) pak setiap pembelian.Bahwa Terdakwa dalam hal mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertmbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan terdakwa IDRUS GUNAWAN anak dari YUSTN GUNAWAN terbuttisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dan dengan sengajamengedarkan pangan olahan impor untuk diperdagangkan dalam kemasaneceran;2.