Ditemukan 61377 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 05-01-2015 — Putus : 12-03-2015 — Upload : 20-04-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 36/Pid.Sus/2015/PN Mtp
Tanggal 12 Maret 2015 — AHYUNI alias KAI REVO bin ARSANI
274
  • Menyatakan Terdakwa AHYUNI alias KAI REVO bin ARSANI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
    KAI REVO Bin (Alm) ARSANI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar melanggar Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AHYUNI Als.
    Damai RT 02 RW 01Desa Sungai Sipai Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar atausetidaktidaknya di salah satu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekitar jam08.00 Wita terdakwa membeli
    menurut Pasal 1 angka 4 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;bahwa dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan Farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,sebagaimana Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat danMakanan RI Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tanggal 27Juni 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang MengandungKarisoprodol, obat
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa AHYUNI alias KAI REVO bin ARSANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
Register : 29-11-2016 — Putus : 16-01-2017 — Upload : 16-10-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 618/Pid.Sus/2016/PN Byw
Tanggal 16 Januari 2017 — NANANG ABDUL ROHIM BIN SUMARDI
10220
  • Menyatakan Terdakwa NANANG ABDUL ROHIM BIN SUMARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun denda sebesar Rp3.000.000,- (tiga juta rupiah); 3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana Kurungan selama 3 (tiga) bulan ;4.
    Menyatakan Terdakwa NANANG ABDUL ROHIM Bin SUMARDI, telah terbuktisecara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam pasal 197 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Dakwaan Alternatif Kesatu);2.
    dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) berupa obat Trihexyphenidil (obat Trex).Perobuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara :e Bahwa awalnya terdakwa memperoleh sediaan farmasi jenisobat Trihexypenidil (obat Trex) dengancara membeli atau menerima titipan dari sdr.AGUSKUMINTARI (berkaslain) yang titip kepada terdakwa untuk dijualkan , dan terakhir kaliterdakwa menerima titipan obat Trihexyphenidil dari sdr.
    dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi Standard dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atauKemanfaatan dan Mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) berupa obat Trihexyphenidil (obat Trex) .Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara :e Bahwa awalnya terdakwa memperoleh' sediaan farmasi jenisobat Trihexypenidil (obat Trex) dengancara membeli atau menerima titipan dari sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UndangUndang R.I. Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa NANANG ABDUL ROHIM BIN SUMARDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :"Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun denda sebesar Rp3.000.000. (tiga juta rupiah);3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanaKurungan selama 3 (tiga) bulan ;4.
Register : 01-06-2016 — Putus : 10-08-2016 — Upload : 02-10-2016
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 54/Pid.Sus/ 2016/ PN Tml
Tanggal 10 Agustus 2016 — -SURIAN alias UU bin ASRAN
8733
  • UU Bin ASRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    UU Bin ASRAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana "DenganSengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau AlatKesehatan yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam dakwaan Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    menurut hukum dan sub unsur yang lainnya tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Memproduksi adalah suatuproses atau cara untuk membuat atau menghasilkan sesuatu benda yang akandigunakan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalahmemberikan atau menyampaikan atau memperjual belikan sesuatu benda kepadaorang lain ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika (Vide Pasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
    UU Bin ASRAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesarRp.2.000.000, (dua juta rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 14-09-2022 — Putus : 18-10-2022 — Upload : 26-10-2022
Putusan PN RUTENG Nomor 73/Pid.Sus/2022/PN Rtg
Tanggal 18 Oktober 2022 — Terdakwa: FITKI FITRIA alias LALA
12346
  • Menyatakan Terdakwa FITKI FITRIA Alias LALA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana telah diubah atau di tambah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, sebagaimana
Register : 15-06-2017 — Putus : 01-08-2017 — Upload : 30-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 136/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 1 Agustus 2017 — MUHAMMAD SYAHRANI Als ISAH Bin AHMAD AINI (Alm);
6129
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SYAHRANI Als ISAH Bin AHMAD AINI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2.
    ., atau setidaktidaknya di suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahanyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : aon Berawal pada hari Kamis tanggal 27 April 2017 sekitar jam14.00 Wita, Saksi Cores dan Saksi Widio selaku anggota Res.
Register : 18-08-2020 — Putus : 08-09-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 235/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 8 September 2020 — Penuntut Umum: Kristhina Setyowatie, SH, MHum. Terdakwa: RINNO SETYOWIYOKO Bin ADI SUTOMPO
579
  • Menyatakan Terdakwa Rinno Setyowiyoko Bin Adi Sutompo tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Bulan dan denda sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan
Register : 30-08-2018 — Putus : 12-09-2018 — Upload : 06-06-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 202/Pid.Sus/2018/PN Njk
Tanggal 12 September 2018 — Penuntut Umum: DERIS ANDRIANI, SH.MH. Terdakwa: MOH. RUDI SULIANTO Bin JUMADI
10733
  • RUDI SULIANTO bin JUMADI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan" sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
Register : 25-01-2018 — Putus : 21-03-2018 — Upload : 04-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor -21/Pid.Sus/2018/PN CBN
Tanggal 21 Maret 2018 — Pidana : -Jaksa Penuntut Umum BAYU AJI PRAMONO, S.H. -Terdakwa ADE ROJALI bin SUGANDA
435
  • -MENGADILI : Menyatakan Terdakwa ADE ROJALI Bin SUGANDA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu ; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dapat
Putus : 11-05-2016 — Upload : 03-06-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 213/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 11 Mei 2016 — DEDY SUTISNA Bin DODY YUDIANTO
283
  • Menyatakan terdakwa DEDY SUTISNA Bin DODY YUDIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar --------------------------------2.
Putus : 19-08-2014 — Upload : 26-08-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 172/Pid.B/2014/PN.Bdw
Tanggal 19 Agustus 2014 — ARIFIN AFANDI Bin ASMA’I
2710
  • Menyatakan terdakwa ARIFIN AFANDI Bin ASMAI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan, dan Mutu; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ARIFIN AFANDI Bin ASMAI dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah); 3.
    bersalah melakukantindak pidana Tanpa hak dengan sengaja menyimpansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan kedua;2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIFIN AFANDI Bin ASMAldengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dikurangiselamaterdakwaditahan dengan perintah terdakwa tetap ditahan
    Putusan Nomor 172/Pid.B/2014/PN.Bdwmengedarkannya dan terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu kepada masyarakat;nonce nnen= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Hobie Bahwa terdakwa ARIFIN AFANDI Bin ASMA!
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhistandardan / ataupersyaratankeamanan,khasiatataukemanfaatan, danmutu;Ad. 1.
    ,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan.Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan jn nn nnn nn nnn nnn nnn nnn nn nn nn nn nen nnn ne ncncnneeoecenenn= Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetik.
    Menyatakan terdakwa ARIFIN AFANDI Bin ASMAI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi StandarDan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan, dan2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ARIFIN AFANDI Bin ASMAIdengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp500.000, (lima ratus ribu rupiah);3.
Putus : 20-05-2014 — Upload : 15-07-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 102/Pid.B/2014/PN.Bdw
Tanggal 20 Mei 2014 — BUDIYONO Bin NAM RIYADI
215
  • M E N G A D I L I1.Menyatakan Terdakwa BUDIYONO BIN NAM RIYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan ; -----2.
    Menyatakan Terdakwa BUDIYONO BIN NAM RIYADI bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak, dengan sengajamengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan YangTidak Memenuhi Standar dan / atau Persyaratan Keamanan,Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kedua ;2.
    terdakwa Budiyono Bin Nam Riyadi diperolehhasil pemeriksaan sebagai berikut dengan kesimpulan:Barang bukti Nomor : 0630/2014/NOF, berupa tablet warna putih logoY adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL ,mempunyai efek sebagai anti parkison ( tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras ).e Bahwa untuk peredarannya kepada masyarakat harus dilakukan olehorang yang mempunyai keahlian dan kewenangan mengedarkan danterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi' standar dan/ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu, dandilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;Ad. 1.
    Menimbang, bahwa Pengadilan sebelum mempertimbangkanunsur dengan sengaja, terlebih dahulu akan dipertimbangkanmengenai perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebutseperti pada unsur yang ketiga yaitu : Memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu, dan dilakukan oleh orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalahkegiatan
    Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkanadalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan ; Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan mengenai obatyang dijual/diedarkan tersebut tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu, dandilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ; Menimbang, bahwa sediaan farmasi
Putus : 10-08-2017 — Upload : 10-09-2017
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 122/Pid.Sus/2017/PN Bdw
Tanggal 10 Agustus 2017 — Rahmad Abdur Rohim Sadana Bin. Nito;
275
  • Nito telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa Rahmad Abdur Rohim Sadana Bin.
    Pid.Sus/2017/PN Bdw tanggal 7 Juli2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa RAHMAD ABDUR ROHIM SADANA Bin NITObersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Badan Reserse KriminalPolri Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No Lab : 4585/NOF/2017tanggal 23 Mei 2017, hasil pemeriksaan (+) positip Triheksifenidil HCl,Kesimpulan adalah benar tablet dengan bahan aktif TriheksifenidilHCI mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasuk narkotikaamaupun psikotrapika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.e Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan / menjual pil warna putin berlogoY, termasuk dalam sediaan farmasi
    selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap terdakwa dan daripenyelidikan dilakukan penyitaan barang bukti dari terdakwa, berupa ;110 butir pil warna putin berlogo Y, uang tunai Rp.7.000, (tujuhriburupiah), 1 (satu) buah HP Merk Nexian warna putih kombinasi biru, 1(satu) tas merk Paloalto warna coklat dan 1 (satu) bungkus bekas rokokMarlboro.Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Saksi Ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Bondowoso Nomor441/1138.A/SAR/430.9.3/2017, yang ditanda tangani oleh Staf Farmasi
    mutu sediaan farmasi, pengamanan pengadaan,penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat danobat tradisional;Bahwa yang mempunyai kewenangan atau keahlian untuk melakukanpekerjaan kefarmasian adalah tenaga kesehatan yang mempunyai ijin edardan keahlian serta kewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian;Bahwa ada 4 golongan jenis obat yaitu1.
    Nito telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa Rahmad AbdurRohim Sadana Bin.
Putus : 25-04-2013 — Upload : 11-06-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 61/Pid.Sus/2013/PN.Bgl
Tanggal 25 April 2013 — NANANG HIDAYAT bin MARSIM
235
  • Menyatakan terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ---------------------------2.
    bersangkutan ;persidangan yang pada pokoknya tidak menanggapi atau tidak mengajukan eksepsiterhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut; PERTAMA : Bahwa ia terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM pada hari Jumat 07Desember 2012 sekitra pukul 18.00.Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanDesember 2012, bertempat di Gang Depan SD OroOro Ombo Kulon Kecamatan RembangKabupaten Pasuruan, atau setidaktidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutv, sebagaimana diaturdan dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia No.36 tahun 2009 dalam dakwaan kedua ;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkansebagai berikut : 22222 nn nnn nn nnn nn nnnAd.1.
    (3) UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 menyatakan bahwa ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu elayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah, Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dipersidangan, surat dan keteranganterdakwa sendiri serta didukung dengan adanya barang bukti yang saling bersesuaianantara yang satu dengan yang lainnya sehingga dapat diperoleh fakta hukum bahwa benarpada hari
    Menyatakan terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.
Putus : 20-06-2013 — Upload : 26-08-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 177 /Pid.SUS/2013/PN. BGL
Tanggal 20 Juni 2013 — SUTRISNO Bin KABAN
195
  • Menyatakan terdakwa SUTRISNO Bin KABAN yang identitas lengkapnya sebagaimana tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tapa ijin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat yang memenuhi standar mutu pelayanan
    farmasi sesuai ketentuan yang ditetapan oleh pejabat yang berwenang;2.
    Menyatakan Terdakwa SUTRISNO Bin KABAN bersalah melakukantindak pidana Setiap Orang Dengan Sengaja Memproduksi/Mengedarkan Farmasi dan atau Alat Kesehatan Tanpa Izin Edar DariPejabat Yang Berwenang dan Tidak Memenuhi Standar dan/atauPersyaratan Keamanan, Kasiat, atau Kemanfaatan, dan MutuPelayanan Farmasi dan Tanpa Memiliki Keahlian dan KewenanganUntuk Mengadakan, Menyimpan, mengolah, Mempromosikan danMengedarkan Obat dan Bahan Berkhasiat yang Memenuhi StandarMutu Pelayanan Farmasi sesuai Ketentuan
    BGLBahwa ia terdakwa SUTRISNO bin KABAN pada hari Sabtutanggal 23 Pebruari 2013 sekitar pukul 12.00.Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di dalam rumahterdakwa termasuk Dusun Krajan Desa Capang Kecamatan PurwodadiKabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dari pejabat yangberwenang
    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RINomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, yaitu : sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar daripejabat yang berwenang, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa SUTRISNO bin KABAN memiliki sediaan farmasiberupa tablet warna putih berlogo LL yang diperoleh dari POLE,alamat yang tidak jelas di Kota Gresik (DPO) dan setelah terdakwamemperoleh tablet warna putih berlogo LL
    Dengan sengaja memproduksi/mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenangdan tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi dan tanpamemiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat yang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi sesuaiketentuan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang ;Ad. 1Unsur Setiap Orang:
    dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar daripejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standard an/atau18persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutupelayanan farmasi dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat yang memenuhi standar mutu pelayanan farmasisesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukumdipersidangan, yaitu pada hari
Register : 11-06-2014 — Putus : 20-08-2014 — Upload : 05-09-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 184/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 20 Agustus 2014 — SUWITO Bin (Alm) SUNGKONO
15512
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa SUWITO Bin (Alm) SUNGKONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani
    ;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca suratsurat dalam berkas perkara ini ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Halaman 1 Putusan No.184/Pid.Sus/2014/PN.Miy.Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, pendapat ahli dan keteranganTerdakwa ;Setelah mendengar uraian tuntutan Penuntut Umum, dengan amarnyasebagai berikut :menyatakan1.4.Menyatakan Terdakwa SUWITO Bin (Alm)SUNGKONO terbukti bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    adalah dari Perusahaan ob atatau alat kesehatan kepedagang besar farmasi.
    Gudang farmasi dinaskesehatan,apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas ) dan sarana pelayankesehatan lain (rumahy sakit, balai pengobatan ) ;Bahwa saat terdakwa menjual obat setelan Bagong kepada sdr WaluyoPurnomo dan sdr Heru Dana Pratama ditoko milik terdakwa ditangkap olehpetugas Polres Madiun beserta barang bukti berupa 3 (tiga ) bungkus obat setelanBagong, 1 (satu) bungkus obat setelan Bagong 13 (tiga belas ) bungkus obatsetelan Bagong, 2 (dua ) bungkus obat setelan Mur Dengkul, 4 (Empat
    berupa obat yangdiedarkan tidak dalam kemasan aslinya tetapi dikemas ulang dengan tidakdilengkapi label/ penandaan yang lengkap sehingga barang tersebut diatas dapatdigolongkan sediaan farmasi berupa obat tanpa ijin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU.RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa terdakwa SUWITO BIN Alm SUNGKONO pada hari Selasa tanggal01 April 2014 sekira pukul 09.15 wi9b atau setidak tidaknya pada suatu waktudalam bulan
    adalah dari Perusahaan obatatau alat kesehatan kepedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan,apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas ) dan sarana pelayan kesehatan lain(rumah sakit, balai pengobatan ) ;Bahwa saat terdakwa menjual obat setelan Bagong kepada sdr WaluyoPurnomo dan sdr Heru Dana Pratama ditoko milik terdakwa ditangkap olehpetugas Polres Madiun beserta barang bukti berupa 3 (tiga ) bungkus obat setelanBagong, 1 (satu ) bungkus obat setelan Bagong, 13 (tiga belas ) bungkus
Register : 24-03-2016 — Putus : 08-06-2016 — Upload : 15-09-2016
Putusan PN PUWAKARTA Nomor 72/Pid.Sus/2016/PN.PWK
Tanggal 8 Juni 2016 — ASEP TATANG Alias CIPOW Bin AGUS GUSWANA
1016
  • Menyatakan terdakwa ASEP TATANG Alias CIPOW Bin AGUS GUSWANA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yagn tidak memenuhi persyaratan keamanan ;2.
    Unsur Dengan sengajamemproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; Menimbang, bahwa menurut Hakim unsur ini bersifat alternatif sehinggaapabila salah satu anasir dari unsur ini terpenuhi maka terpenuhilah unsurini secara keseluruhan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutPasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah obat, bahan obat
    tersebut berada di orang laintergolong perbuatan mengedarkan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan sebelumnya bahwaterdakwa telah melakukan perobuatan mengedarkan sediaan farmasi danperbuatannya tersebut dilakukan dengan tidak ada memperoleh resepdokter dan izin dari pihak yang berwenang serta dihubungkan denganpekerjaan terdakwa saat identitas terdakwa ditanyakan pada awalpersidangan dimana terdakwa menyebutkan pekerjaannya adalah sebagaiwiraswasta yang tidak memiliki hubungan
    dengan farmasi maka terdakwatidak memiliki kewenangan dan keahlian terhadap sediaan farmasi tersebutmaka sesuai dengan ketentuan Pasal 98 ayat (2) dan (3) yang menyebutkanbahwa (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, (3) Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi
    Perbuatan terdakwa tidak didasari oleh keahlian dibidang sediaan farmasi ;Halhal yang meringankan :1. Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan.2.
    Menyatakan terdakwa ASEP TATANG Alias CIPOW Bin AGUS GUSWANAtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yagn tidak memenuhipersyaratan keamanan ;2.
Register : 01-02-2018 — Putus : 04-04-2018 — Upload : 04-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor -27/Pid.Sus/2018/PN CBN
Tanggal 4 April 2018 — * Pidana : - Jaksa Penuntut umum BUDI SUCIPTO, SH - Terdakwa DEDI SUPRIYADI bin SARIP
6815
  • -M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa DEDI SUPRIYADI bin SARIP tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan
Putus : 09-11-2022 — Upload : 03-04-2023
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 6167 K/Pid.Sus/2022
Tanggal 9 Nopember 2022 — PUTRI ANDISPA SOFIAN binti SOFAN SOFIAN
13823 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 11-09-2012 — Putus : 06-11-2012 — Upload : 04-12-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 183/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 6 Nopember 2012 — SALIMI Bin DARSANI (alm)
233
  • Damanhuri Desa Kotabaru Hulu Rt. 01 Kecamatan Pulau Laut UtaraKabupaten Kotabaru atau setidaktidaknya disuatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    ;Bahwa peerjaan kefarmasian adalah segala sesuatu yangberhubungan dengan obatobatan, bahan obat, obat asliIndonesia (obat tradisional), bahan obat asli Indonesia (bahanobat tradisional), alat kesehatan dan kosmetika meliputiproduksi, distribusi, termasuk perijinan serta pengawasannya ;Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi untukgolongan obat bebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan olehtoko obat yang mempunyai ijin yang dikeluarkaan oleh kantor13Dinas Kesehatan di wilayah masingmasing serta
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga unsurini dinyatakan telah terpenuhi bilamana salah satu alternatifperbuatan tersebut dapat dibuktikan ;Menimbang, bahwa elemen dengan sengaja artinya adalahtahu dan dikehendaki.
    Dengan sengaja di sini maksudnya adalahseseorang telah melakukan suatu perbuatan, dan orang tersebutmenyadari dan mengetahui apa yang telah dilakukannya tersebut,dan memiliki keinginan untuk melakukan perbuatan tersebut ;2Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, sdr.
    Menyatakan terdakwa SALIMI Bin DARSANI (alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana28DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan;.
Register : 11-07-2013 — Putus : 02-09-2013 — Upload : 04-09-2013
Putusan PN PACITAN Nomor 65/PID.SUS/2013/PN. PCT
Tanggal 2 September 2013 — BUDIANTO Bin WAGIMIN
707
  • Menyatakan Terdakwa Budianto Bin Wagimin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edar ;2.
    yang sudahmemiliki izin edar, nomor registrasi dari BPOM. pasti ditulis dalamkemasan obat; Bahwa, tempat sediaan farmasi baik apotik maupun toko obat harusmempunyai izin usaha;Bahwa, penjual sediaan farmasi harus mempunyai keahlian di bidangfarmasi atau ada penanggungjawabnya yang mempunyai keAhlianfarmasi setidaktidaknya setingkat dengan SME.
    Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; Ad. 1.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar: Mengedarkan adalah serangkaian perbuatan yang dilakukan untuk menyebarkan,memindahtangankan atau memperkenalkan sesuatu barang atau hal kepada pihak lain;Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan); Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menegaskan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya
    Izin edar ini yang bertaggung jawabadalah produsen dari sediaan farmasi tersebut selain izin produksi yang harus dipenuhioleh setiap produsen sediaan farmasi di Indonesia; Unsur ini mempunyai pengertian bahwa setiap peredaran sediaan farmasi atau alatkesehatan tersebut dalam unsur delik dimuka haruslah didasari dengan adanya izinproduksi dan izin edar atas sediaan farmasi tersebut, dalam hal ini oleh Badan PengawasanObat dan Makanan (BPOM.) dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia atau pihakyang
    Hal ini akan efektif dan efisien dari pada pihak yang berwenangmenunggu permintaan untuk menguji suatu sediaan farmasi tertentu, sehingga segera dapatdiambil langkah yang tepat apabila mengetahui sediaan farmasi tersebut bersifat berbahayaatau tidak apabila dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam hal ini, Ahli yang juga menjabatsebagai apoteker sekaligus Kepala UPT sediaan farmasi Kabupaten Pacitan seyogyanyalebih aktif dalam menyikapi perkaraperkara seperti ini demi kepentingan masyarakatbanyak.