Menetapkan barang bukti berupa :- 4 (Empat) tik / kantong plastic kecil berisi pil/obat Trihexphenidil masing-masing berisi 10 butir jumlah total 42 (Empat puluh dua) butir Trihexphenidil;- 45 (Empat puluh lima) bungkus butir Trihexphenidil;- 1 (Satu) HP merk Mito warna hitam;- 1 (Satu) HP merk Blackberry warna hitam;- Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang Tunai sebesar Rp.183.000,- (Seratus delapan puluh tiga ribu rupiah);- Dirampas untuk negara;6.

Ridwan Shodig Bin Nurhasim menjual obat/pil Treheksypinidiltanpa ada ijin dari pihak yang berwenang, yang mana Terdakwa 1 awalnyamembeli obat/ pil Trhexipinidhil dari Terdakwa 2. Moh.

Ridwan Shodiq Bin Nurhasim jika hendak menjualObat / pil Trehexipinidhil tersebut sebelumnya ia kemas dan dimasukkan dalamplastik kecil/ klip dan di dalam plastic tersebut berisikan pil Trehexiphinidhydengan jumlah 10 (sepuluh) butir, selanjutnya menjualnya per kantong palstikkecil berisikan 10 (Sepuluh) butir pil dengan harga Rp. 25.000, ( Duapuluh limaribu rupiah), adapun cara mendapatkan obat/pil Trehexyphinidhyl, Terdakwa 2membeli dari dari Rendi (DPO) yang beralamatkan di genteng Kab.

Ridwan Shodig Bin Nurhasim jika hendak menjualObat / pil Trehexipinidhil tersebut sebelumnya ia kemas dan dimasukkan dalamplastik kecil/ klip dan di dalam plastic tersebut berisikan pil Trehexiphinidhydengan jumlah 10 (sepuluh) butir, selanjutnya menjualnya per kantong palstikkecil berisikan 10 (Sepuluh) butir pil dengan harga Rp. 25.000, ( Duapuluh limaribu rupiah), adapun cara mendapatkan obat/pil Trehexyphinidhyl, Terdakwa 2membeli dari dari Rendi (DPO) yang beralamatkan di genteng Kab.

;Bahwa Terdakwa menjual dan memasarkan obat/pil tersebut dengan caraawalnya Pembeli menelpon Terdakwa atau SMS di handphone yangintinya memesan Pil Trihexipinidhyl tersebut, selanjutnya ketemuan ditempat yang telah disepakati, lalu dilakukan transaksi;Bahwa terdakwa menerangkan tidak mempunyai keahlian berjenis apapunserta tidak punya ijin edar, dan tujuan terdakwa menjual obat/ pil tersebutadalah untuk mendapatkan keuntunganBahwa terdakwa menerangkan mendapatkan obat/ pil Trinexypenidhyl danterdakwa

di dalam tas milik terdakwa; Bahwa terdakwa menerangkan jika hendak menjual pil tersebut ia kKemasdan dimasukkan dalam plastik kecil/klip dan di dalam plastik tersebutberisikan pil Trihexypenidhyl dengan jumlah 10 (sepuluh) butir; Bahwa terdakwa menjual pil/ obat Trinexypenidhy!

pil dextrometorphan dan pil trihexipenidy ;Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa disekitar warungjuga saksi berhasil mengamankan 2 orang lakilaki yangtelah membeli obat jenis dextrometorphan;Bahwa benar saksi menerangkan bahwa berdasarkanketerangan terdakwa pada saat itu mengatakan bahwa pildextrometorphan dan pil trinexipenidy tersebut dapat dibelidari Sdr.

keseimbangan hormonedisistem pyiramidal otak;Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa Pil dextro termasukjenis obat bebas terbatas sedangkan Pil trinex termasukjenis obat keras lingkaran merah;Bahwa benar saksi menerangkan bahwa prosedur penjualanpil dextrometorphan dan pil trihexipenidy harus dibeli denganresep dokter, karena di Kab.

Cirebon;Bahwa benar sebelum terdakwa menjual obat jenis Pil dektrodan pil trinex tersebut sebelumnya terdakwa mendapatkan Pildektro dan pil trihex dari Sdri. SRI yang tinggal di Kel.Lawanggada Kab.

Cirebon, telah mengedarkan PilDextrometorphan dan Pil Trihexipenidy dimana padaawalnya terdakwa membeli Pil Dextrometorphan dan PilTrihexipenidy dari Sdri.

• 173 (seratus tujuh puluh tiga) butir obat jenis pil trihexyphenidyl.
• 22 (dua puluh dua) butir obat jenis pil tramadol.
• 1 (satu) buah HP merek Oppo A7 warna gold.
• 1 (satu) buah tas selempang warna hitam hijau.
• 1 (satu) buah HP merek Vivo Y93 warna hitam.

Dirampas untuk dimusnahkan.

6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah).

jenis pil trinexyphenidyldan obat jenis pil tramadol tersebut yaitu kepada Sdr.

) dari obat jenis pil trinexyphenidyl dan kurang lebih Rp. 1.500(seriou lima ratus rupiah) dari obat jenis pil pil tramadol; Bahwa Saksi BIMA RAMANDA dan Terdakwa dalam mengedarkan ataumenjual obat jenis pil trinexyphenidyl dan obat jenis pil tramadol tersebuttidak memenuhi syarat di bidang kesehatan dan bidang kefarmasian; Bahwa Saksi BIMA RAMANDA dan Terdakwa tidak memiliki izin atau hakdalam hal kepemilikan atau penggunaan obat jenis pil trinexyphenidyl danobat jenis pil tramadol tersebut baik

obat jenis pil tramadol tersebut yaitu kepada Sdr.

ratus rupiah) dari obat jenis pil trinexyphenidyl dan kurang lebih Rp.1.500, (Seribu lima ratus rupiah) dari obat jenis pil pil tramadol; Bahwa Saksi BIMA RAMANDA dan Terdakwa dalam mengedarkan ataumenjual obat jenis pil trihexyphenidyl dan obat jenis pil tramadol tersebuttidak memenuhi syarat di bidang kesehatan dan bidang kefarmasian; Bahwa Saksi BIMA RAMANDA dan Terdakwa tidak memiliki izin atau hakdalam hal kepemilikan atau penggunaan obat jenis pil trinexyphenidyl danobat jenis pil tramadol

dan obat jenis pil tramadol kepada Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa : - 6 (enam) butir pil Riklona dan 10 (sepuluh) butir pil Merlopam, dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti :6 (enam) butir pil Riklona dan 8 (delapan) butir pil Merlopam;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

01September 2016 sekira jam 19.00 Wib dan waktu itu RADIT dan terdakwabertemu di daerah terminal prambanan dan menitipkan Pil Riklona dan PilMerlopam tersebut kepada Terdakwa;Bahwa Terdakwa mengaku bersedia dititipi Pil Riklona Clonazepam sertaPil Merlopam oleh Sdr RADIT karena rencananya RADIT meminta tolongkepada Terdakwa untuk menjualkan pil terseobut dan Terdakwa dititipi 6(enam) butir Pil Riklona dan 10 (sepuluh) butir Pil Merlopam oleh sdrRADIT;Bahwa Terdakwa mengaku pil tersebut belum ada

yang laku,Bahwa saat ini Pil Merlopam tersebut tinggal tersisa 8 (delapan) butirkarena untuk yang 2 (dua) butir Pil Merlopam masingmasing sudahTerdakwa makan gunakan 1 (satu) butir dan 1 (satu) butir lainya diminumoleh Sdr RADIT sesaat setelah Sdr RADIT menitipkan Pil Riklona dan PilMerlopam tersebut kepada Terdakwa;Bahwa Terdakwa bukan target, Terdakwa hanya dititipi dan barumenggunakan Pil Merlopam maupun Pil Riklona Clonazepam baru sekaliini;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin menggunakan pil

Riklona Clonazepam dan Pil Merlopam; Bahwa setelah digeledah, petugas telah menemukan barang bukti berupa6 (enam) butir Pil Riklona Clonazepam dan 8 (delapan) butir Pil Merlopamyang terdakwa taruh di bawah computer; Bahwa terdakwa mendapatkan Pil Riklona Clonazepam dan Pil Merlopamtersebut dari Sdr.

Sdr RADIT meminta tolong kepada terdakwa untukmenjualkan pil tersebut; Bahwa Pil riklona dan Pil Merlopam titipan tersebut belum ada yang lakuterjual dan saat ini Pil Merlopam tersebut tinggal tersisa 8 (delapan) butirkarena untuk yang 2 (dua) butir Pil Merlopam masingmasing sudah sayaminum 1 (satu) butir dan 1 (satu) butir lainya diminum oleh Sdr RADITHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor : 552/Pid.Sus/2016/PN.Smnsesaat setelah Sdr RADIT menitipkan Pil Riklona dan Pil Merlopamtersebut kepada terdakwa

Totok Sushardianto AlsBlungki Bin Suswardono memberikan pil LL sebanyak 18 (delapan belas)butir kepada terdakwa sebagai upah karena telah berhasil mendapatkanatau membelikan pil LL tersebut dan oleh terdakwa pil LL tersebutdisimpan oleh terdakwa dalam kertas grenjeng rokok;Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL setiap hari danuntuk sekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasiberupa pil LL sebanyak 2 (dua)

Saat itu Terdakwa menyerahkan pil LL sebanyak1.000 (seribu) butir kepada Saksi Totok Sushardianto dan kemudian Saksi TotokSushardianto menyerahkan pil LL sebanyak 18 (delapan belas) butir kepadaTerdakwa sebagai upah telah mencarikan pil LL ;e Bahwa pil tersebut diperoleh tidak berdasarkan resep dokter dan pil tersebuttidak ada pelabelan atau penandaan yang lengkap tentang informasi obattersebut;e Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah kuli batu dan Terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan dalam peredaran

Saat itu Terdakwa menyerahkan pil LL sebanyak1.000 (seribu) butir kepada Saksi Totok Sushardianto dan kemudian Saksi TotokSushardianto menyerahkan pil LL sebanyak 18 (delapan belas) butir kepadaTerdakwa sebagai upah telah mencarikan pil LL ; Bahwa pil tersebut diperoleh tidak berdasarkan resep dokter dan pil tersebuttidak ada pelabelan atau penandaan yang lengkap tentang informasi obattersebut;e Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah kuli batu dan Terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan dalam peredaran

Saat itu Terdakwa menyerahkan pil LLsebanyak 1.000 (seribu) butir kepada Saksi Totok Sushardianto dan kemudianSaksi Totok Sushardianto menyerahkan pil LL sebanyak 18 (delapan belas)butir kepada Terdakwa sebagai upah telah mencarikan pil LL ;Menimbang, bahwa pil LL tersebut diperoleh tidak berdasarkan resepdokter dan pil tersebut tidak ada pelabelan atau penandaan yang lengkaptentang informasi obat tersebut.

em>) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5. Menetapkan barang bukti berupa : 500 (Lima ratus) butir Pil

Jombang terdakwa menjual pil LL kepada Topan Efendi sebanyakHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 259/Pid.Sus/2019/PN Jbg20 butir pil LL seharga Rp. 60.000,. 20 butir pil LL itu kKemudian dijual TopanEfendi kepada Wak Dol seharga Rp. 65.000,. Terdakwa tidak punya keahliandibidang farmasi dan tidak memiliki ijin mengedarkan pil LL.

barangbukti berupa 500 (lima ratus) butir Pil Double LL yang disimpan didalamkoper diatas almari kamar dan 1 buah HP Samsung J2 warna putihdengan nomor 085708822975; Bahwa saksi mengetahui Terdakwa telah mengedarkan Pil Double Ltersebut berdasarkan hasil pengembangan yang sebelumnya dilakukanpenangkapan terhadap Dul dan ditemukan 20 (dua puluh) butir Pil DouleLL, atas informasi dari Dul yang mengatakan membeli pil double LLtersebut dari Topan Efendi selanjutnya pada hari Selasa tanggal 26 Maret2019

barangbukti berupa 500 (lima ratus) butir Pil Double LL yang disimpan didalamkoper diatas almari kamar dan 1 buah HP Samsung J2 warna putihdengan nomor 085708822975;Bahwa saksi mengetahui Terdakwa telah mengedarkan Pil Double Ltersebut berdasarkan hasil pengembangan yang sebelumnya dilakukanpenangkapan terhadap Dul dan ditemukan 20 (dua puluh) butir Pil DouleLL, atas informasi dari Dul yang mengatakan membeli pil double LLtersebut dari Topan Efendi selanjutnya pada hari Selasa tanggal 26 Maret2019

Kemudian pil double L tersebutTerdakwa jual kepada Topan Efendi dengan harga Rp.30.000,00 (Tiga puluhribu rupiah) tiap 1 (Satu) plastik klip berisi 10 (Sepuluh) butir pil double L.Uang hasil penjualan selanjutnya Terdakwa setorkan kepada Agus sebesarRp.25.000,00 (Dua puluh lima ribu rupiah) tiap 1 (Satu) plastik klip berisi 10(Sepuluh) butir pil double L.

Kemudian pil double Ltersebut Terdakwa jual kepada Topan Efendi dengan harga Rp.30.000,00 (Tigapuluh ribu rupiah) tiap 1 (Satu) plastik klip berisi 10 (Sepuluh) butir pil double L.Uang hasil penjualan selanjutnya Terdakwa setorkan kepada Agus sebesarRp.25.000,00 (Dua puluh lima ribu rupiah) tiap 1 (Satu) plastik klip berisi 10(Sepuluh) butir pil double L.

uang sebesar Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) kepadaHalaman 3 dari 19 Putusan Pidana Nomor .3015/Pid.Sus/2015/PN.Mdnterdakwa sebagai upah atas penjualan 2 (dua) butir narkotika jenis Pil Inex tersebut.Kemudian terdakwa menyatukan 2(dua) butir Narkotika jenis Pil inex yang diberikan olehEMIR REZA PAKPAHAN dengan 2(dua) butir narkotika jenis pil inex yang diberikanoleh REZA FRIZA FALEVI LUBIS.Bahwa kemudian para saksi yang sudah berada dan membaur di tempat tersebut terusmengawasi ,dan tidak lama

kemudian terdakwa datang masuk ke dalam Room 6 denganmembawa 4 (empat) butir Narkotika jenis Pil inex yang dibungkus dengan menggunakantissue dan memberikan 4 (empat) butir Narkotika jenis Pil Inex tersebut kepada saksiMusa Alexander sehingga kemudian terdakwa langsung ditangkap.Bahwa kemudian ditanyakan kepada terdakwa dari mana mendapatkan 4 (empat) butirNarkotika Jenis Pil Inex dengan berat 1,49 (satu koma empat puluh Sembilan ) tersebut ,dan kemudian terdakwa menjelaskan dari EMIR REZA PAKPAHAN

uang sebesar Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) kepadaterdakwa sebagai upah atas penjualan 2 (dua) butir narkotika jenis Pil Inex tersebut.Kemudian terdakwa menyatukan 2(dua) butir Narkotika jenis Pil inex yang diberikan olehEMIR REZA PAKPAHAN dengan 2(dua) butir narkotika jenis pil inex yang diberikanoleh REZA FRIZA FALEVI LUBIS.Halaman 5 dari 19 Putusan Pidana Nomor .3015/Pid.Sus/2015/PN.MdnBahwa kemudian para saksi yang sudah berada dan membaur di tempat tersebut terusmengawasi ,dan tidak lama

tersebut.e Bahwa kemudian terdakwa menyatukan 2(dua) butir Narkotika jenis Pil inexyang diberikan oleh EMIR REZA PAKPAHAN dengan 2(dua) butir narkotikajenis pil inex yang diberikan oleh REZA FRIZA FALEVI LUBIS.

sebanyak 217 butir pil double L, Jaket warna abuabu danHandphoen merk Nokia warna hitam.diakui milik terdakwa.Bahwa Terdakwa tahu, kalau menyimpan, mengedarkan pil doubel L dilarangBahwa Terdakwa memesan pil double L dari Popy sebanyak 2000 butir seharga Rp.400.000..Bahwa Terdakwa menerima pesanan pil LL dari Popy yang diantar Ahmad Zarnuji padatanggal 1 September 2015.sekitar pukul 18.00 Wib.Bahwa Terdakwa tetap melakukan untuk mendapatkan keuntungan.Bahwa menurut keterangan terdakwa doubel L sebanyak

bukti berupa pil doubel pada waktu saksi menangkapterdakwa dan menyita sebanyak 217 butir pil double L, Jaket warna abuabu danHandphoen merk Nokia warna hitam.diakui milik terdakwa.

2 kali.Bahwa saksi tahu barang bukti berupa pil doubel dan handphone merk Nokia warnahitam milik terdakwa.Bahwa saksi tahu, kalau menyimpan, mengedarkan pil doubel L dilarang .Bahwa saksi melakukan membeli pil doubel selain untuk dikonsumsi sendiri juga dijualuntuk mendapatkan keuntungan..Bahwa cara saksi membeli pil doubel dari terdakwa, menghubungi atau SMS,dulu ke terdakwa, barang ada kemudian ditentukan tempat trasaksinya.Bahwa selain terdakwa, saksi tidak pernah membeli kepada orang lain.Bahwa

,Bahwa saksi disuruh Popy untuk memberikan pesanan pil LL dari terdakwa diberi upahper 1000 butir diberi Rp.50.000,Bahwa saksi ditangkap dari Tim petugas kepolisian pada hari Senin, tanggal 7September sekitar pukul 14,30 Wib di bengkel tempat kerja saksi.Bahwa saksi disuruh Popy untuk mengantar pil LL sebanyak 3 kali, 2 kali untuk siapanamanya saksi tidak tahu dan sekali kepada terdakwa.Bahwa saksi tidak tahu, darimana Popy mendapatkan pil doubel L tersebut..Bahwa Terdakwa mengedarkan pil doubel

Tarokan, Kabupaten Kediri.e Bahwa Pil doubel L dari Popy , awalnya terdakwa memesan pil LL, setelahbarang ada terdakwa dihubungi Popy, bahwa pil diantar oleh kurirnya Popy yangbernama Ahmad Zarnuji .sebanya 2000 butir seharga Rp. 400.000,e Bahwa pekerjaan terdakwa tidak ada hubungan dengan bidang kefarmasian danbukan seorang dokter / apoteker .e Bahwa cara terdakwa membeli pil doubel L dari Popy pesan dulu denganmenggunakan Handphone miliknya setelah barang ada, Popy melalui kurirnyabernama Ahmad

/strong> selama 1 (satu) bulan ;

Double L ;Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap oleh pihak Kepolisian Terdakwasedang bertansaksi dengan SELA WIDIAWATI mengedarkan Pil Double Ldan saat dilakukan penggeedahan ditemukan barang bukti berupa :Handphone Merk Lenovo warna hitam yang dipergunakan sebagaikomunikasi untuk mengedarkan Pil Double L ;Bahwa Terdakwa mengedarkan Pil Double L kepada SELAWIDIAWATI,sebanyak 16 butir dengan harga Rp.50.000,00 (lima puluhribu rupiah) ;Bahwa cara Terdakwa mengedarkan Pil Double L, awalnya SELAWIDIAWATI

Kudu tiba tiba datang pihakKepolisian melakukan penangkapan terhadap Terdakwa selanjutnyaTerdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek Kudu ;Bahwa Terdakwa mengedarkan Pil Double L kepada SELA, baru sekali ;Bahwa selain mengedarkan Pil Double kepada SELA, Terdakwa jugamengedarkan Pil Double L, kepada teman lainnya ;Bahwa SELA membeli Pil Double L dari Terdakwa untuk dipakai ataudikonsumsi ;Bahwa Terdakwa mendapatkan Pil Double L, membeli dari TONI, yangberalamat di Dusun Kalangan, Desa Kalangsemanding

Merk Lenovo warna hitam dari Terdakwa yang didalamnyaberisi sms transaksi mengedarkan Pil Double L, selanjutnya Terdakwadan SELA WIDIAWATI beserta barang bukti dibawa ke Polsek Kudu ;Bahwa benar Terdakwa mengedarkan Pil Double L kepada SELAWIDIAWATI,Ssebanyak 16 butir dengan harga Rp.50.000,00 (lima puluhribu rupiah) ;Bahwa benar cara Terdakwa mengedarkan Pil Double L, awalnya SELAWIDIAWATI, memesan Pil Double L kepada Terdakwa sambilmenanyakan berapa harganya dijawab 1 kit seharga Rp. 30.000,00

Farm,Aptdengan sumpah jabatannya menyatakan bahwa barang bukti 09428 /2019/NOF. : adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCLmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Bahwa benar Terdakwa mengedarkan Pil Double L kepada SELA, barusekali ;Bahwa benar selain mengedarkan Pil Double kepada SELA, Terdakwajuga mengedarkan Pil Double L, kepada teman lainnya ;Bahwa benar SELA membeli Pil Double L dari Terdakwa untuk

Double L dan sesampai diwarung sebelah Pon Bensin Kudutiba tiba datang pihak Kepolisian melakukan penangkapan terhadap Terdakwaselanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek Kudu ;Menimbang bahwa Terdakwa mengedarkan Pil Double L kepada SELAWIDIAWATI, baru sekali dan selain mengedarkan Pil Double L kepada SELA,Terdakwa juga mengedarkan Pil Double L, kepada teman Terdakwa lainnya,yang mana Pil Double L yang Terdakwa beli dari TONI sebanyak 24 butir,diberikan kepada ROFI sebanyak 4 butir

Menyatakan barang bukti- 1 (satu) paket sedang Narkotika bukan tanaman jenis sabu-sabu,- 1 (satu) paket kecil Narkotika bukan tanaman jenis sabu-sabu- 1 (satu) bungkus plastik obat yang berisikan 5 (lima) butir Narkotika bukan tanaman Pil Ekstasi berbentuk Hantu Casper warna merah dan 5 (lima) butir Narkotika bukan tanaman jenis Pil Ekstasi berbentuk Minion warna kuning,- 1 (satu) bungkus plastik obat yang berisikan 5 (lima) butir Narkotika bukan tanaman Pil Ekstasi berbentuk Hantu

Casper warna merah dan 5 (lima) butir Narkotika bukan tanaman jenis Pil Ekstasi berbentuk Minion warna kuning- 1 (satu) bungkus plastik obat yang berisikan 10 (sepuluh) butir Narkotika bukan tanaman jenis pil Ekstasi berbentuk Hantu Casper warna merah,- 1 (satu) Unit Timbangan digital merk constant warna hitam- 1 (satu) unit Hp merk Samsung lipat warna gold,- 2 (dua) buah gunting, 2 (dua) buah mancis,- 1 (satu) blok plastic obat;- 1 (satu) kotak jam merk Alexander Christie

5 (lima) butirNarkotika bukan tanaman jenis Pil Ekstasi bernbentuk Minion warna kuning, 1(satu) bungkus plastik obat yang berisikan 5 (lima) butir Narkotika bukantanaman Pil Ekstasi berbentuk Hantu Casper warna merah dan 5 (lima) butirNarkotika bukan tanaman jenis Pil Ekstasi bernbentuk Minion warna kuningdan 1 (satu) bungkus plastik obat yang berisikan 10 (sepuluh) butir Narkotikabukan tanaman jenis pil Ekstasi berbentuk Hantu Casper warna merah, 2(dua) buah gunting, 2 (dua) buah mancis.

5 (lima) butirNarkotika bukan tanaman jenis Pil Ekstasi bernbentuk Minion warna kuning, 1(satu) bungkus plastik obat yang berisikan 5 (lima) butir Narkotika bukantanaman Pil Ekstasi berbentuk Hantu Casper warna merah dan 5 (lima) butirNarkotika bukan tanaman jenis Pil Ekstasi bernbentuk Minion warna kuningHalaman 6 dari 37 Putusan Nomor 176/Pid.

bukti berupa 1 (satu) paket sedang Narkotika bukan tanaman jenissabusabu, 1 (satu) bungkus plastik obat yang berisikan 5 (lima) butirNarkotika bukan tanaman Pil Ekstasi berbentuk Hantu Casper warna merahdan 5 (lima) butir Narkotika bukan tanaman jenis Pil Ekstasi berbentukMinion warna kuning, 1 (Satu) bungkus plastik obat yang berisikan 5 (lima)butir Narkotika bukan tanaman Pil Ekstasi berobentuk Hantu Casper warnamerah dan 5 (lima) butir Narkotika bukan tanaman jenis Pil Ekstasiberbentuk Minion

bukan tanaman jenis Pil Ekstasi berbentuk Minion warna kuningdan 1 (satu) bungkus plastik obat yang berisikan 10 (sepuluh) butirNarkotika bukan tanaman jenis pil Ekstasi berbentuk Hantu Casper warnamerah tersebut diperoleh dari sdr.

apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 2 (Dua) buah plastik lotop berisi masing-masing 1000 butir Pil

Double L total 2000 (Dua ribu) butir pil double L yang berada di dalam tas kresek warna hitam daun putih dan 1 (Satu) buah handphone merk Samsung dimusnahkan;

- Uang tunai Rp.340.000,00 (Tiga ratus empat puluh ribu rupiah) dirampas untuk Negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00 (Lima ribu rupiah);

wib dirumahnya Terdakwa;Bahwa Saksi membeli pil double L dari Terdakwa dengan harga tiap kitnyaRp 20.000,00 (Dua puluh ribu rupiah);Bahwa saksi membeli pil double L dari Terdakwa sekira 5 (Lima) kali;Bahwa saksi membeli pil double L dari Terdakwa dengan cara sebelumnyasaksi menghubungi Terdakwa melalui handphone memesan pil double L,kemudian Terdakwa menentukan tempat untuk bertemu.

double L kepada Gondrong sebanyak 40(Empat puluh) butir pil double L dengan harga Rp 80.000,00 (Delapan puluhribu rupiah);Bahwa selain kepada Gondrong, Terdakwa juga menjual pil double L kepadatemanteman Terdakwa;Bahwa Terdakwa menjual pil double L dengan cara sebelumnya pembelimenghubungi Terdakwa melalui handphone memesan pil double L, kemudianTerdakwa menentukan tempat untuk bertemu.

sekitarrumah Terdakwa di pinggir jalan Dusun Pandean, Desa Miagan, KecamatanMojoagung, Kabupaten Jombang; Bahwa Terdakwa menjual pil double L kepada Gondrong sebanyak 4 (Empat)kit masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir pil double L sehingga jumlahkeseluruhan 40 (Empat puluh) butir pil double L; Bahwa Terdakwa menjual pil double L kepada Gondrong sebanyak 40(Empat puluh) butir pil double L dengan harga Rp 80.000,00 (Delapan puluhribu rupiah); Bahwa selain kepada Gondrong, Terdakwa juga menjual pil

, Terdakwa juga menjual pil double Lkepada temanteman Terdakwa.

Terdakwa menjual pil double L sudah berlangsung selama 5 (Lima)bulan;Bahwa Terdakwa memperoleh pil double L tersebut dengan caramembeli dari Lor setiap 1 (Satu) lotop berisi 1.000 (Seribu) butir pil double Ldengan harga Rp. 800.000,00 (Delapan ratus ribu rupiah).

LL sebanyak 10.174 Pil Doubel L, yang terdiridari 8 (delapan) bungkus plastic pil LL @ 1000 (seribu)butir, 18 (delapan belas) box pil LL @ 95 (sembilan puluhlima) butir, 58 (lima puluh delapan) kit pil LL @ 8(delapan) butir dan 1 (satu) buah HP merk N77 warna hitam,menurut Terdakwa pil LL dapat beli dari PRIMARA NOFA ;Bahwa pil LL yang telah disita dari terdakwa setelahdilakukan pemeriksaan Laboratorium berdasarkan dari hasilpemeriksaan Laboratoris Kriminalistik: No.

, untuk 3 kit isi24 butir pil LL;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin dalam menjual pil LL ;Bahwa cara Terdakwa membeli pil LL kepada PRIMARA NOFAdengan menghubungi melalui HP, setelah sepakat harga danjumlah barang lalu Terdakwa dating kerumah PRIMARA NOFA danlangsung transaksi ;Bahwa saksi tahu pil LL adalah obat yang dilarang beredarbebas, tanpa ijin ;Bahwa Terdakwa mengaku bekerja serabutan dan juga sebagaikuli bangunan ;Bahwa dalam hal mendapatkan Pil Doubel L tersebut, Terdakwatidak ada resep

;Bahwa ZAENAL ARIFIN, FATQUL MUIN dan PRIMARA NOFA saksitangkap pada hari dan tanggal yang sama ;Bahwa pada waktu Terdakwa ditangkap ditemukan barang buktiberupa pil LL sebanyak 10.174 Pil Doubel L, yang terdiridari 8 (delapan) bungkus plastic pil LL @ 1000 (seribu)butir, 18 (delapan belas) box pil LL @ 95 (sembilan puluhlima) butir, 58 (lima puluh delapan) kit pil LL @ 8(delapan) butir dan 1 (satu) buah HP merk N77 warna hitam,menurut Terdakwa pil LL dapat beli dari PRIMARA NOVA ;Bahwa pil LL yang

saksi dan Terdakwa tidak ada ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkannya serta bukan pekerja farmasi =; Bahwa pekerjaan Terdakwa serabutan kuli bangunan ; Bahwa saksi dalam menjual pil LL juga tidak ada ijin daripihak yang berwenang ; Bahwa Terdakwa tahu kalau menjual pil LL secara bebasdilarang, Terdakwa pernah dihukum karena masalah yang samayakni menjual pil LL dan Terdakwa juga mengkonsumsi pil LL Bahwa barang bukti pil LL benar dari saksi sedang barang12bukti lainnya milik Terdakwa ;

atau 24 butirdengan harga Rp.15.000, ; Bahwa Terdakwa tidak pernah menjual pil LL kepada RAUL ;14Bahwa selain menjual pil LL kepada FATQUL MUIN Terdakwa jugapernah menjual pil LL kepada temanteman Terdakwa namunnamanya sudah lupa ;Bahwa pada waktu Terdakwa ditangkap ditemukan barang buktiberupa pil LL sebanyak 10.174 Pil Doubel L, yang terdiri dari8 (delapan) bungkus plastic pil LL @ 1000 (seribu) butir, 18(delapan belas) box pil LL @95 (sembilan puluh lima) butir,58 (lima puluh delapan) kit pil

Menyatakan bahwa terdakwa SYAFII Bin ROFAI sebagaimana identitasnya tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT PIL DEXTRO TANPA MEMILIKI KEAHLIAN;---------------------------------2.

Menetapkan Barang bukti berupa:---------------------------- 1945 (seribu Sembilan ratus empat puluh lima) butir pil dextro;------------------------------------------------------- 1 (satu) rol plastic warna bening;---------------------------dirampas untuk dimusnahkan;-------------------------------6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah);-------

membeli pil dextro dari sdr.

membeli dariseseorang yang bernama ABANG (DPO) orang Cirebon seharga Rp.400.000, mendapatkan pil dextro 2000 butir dan platik bening 2e Bahwa terdakwa membeli pil dextro tersebut pada hari Jumat tanggal 15Maret 2013 sekira jam 15.00 Wib;e Bahwa terdakwa berjualan pil dextro sudah 3 bulan;e Bahwa terdakwa berpendidikan SD dan tidak mempunyai keahlian di bidangfarmasi;e Bahwa keuntungan yang diperoleh oleh terdakwa berjualan pil dextro adalahRp. 500.000, je Bahwa terdakwa membeli pil dextro dari sdr

BUDI HERMAWAN Apt, MMBahwa benar ia mempunyai keahlian mengenai obatobatan;Bahwa ahli berdinas di Dinas Kesehatan Majalengka sejak tahunBahwa ahli membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidanganadalah pil dextro dan dextro adalah obatBahwa pil dextro tersebut tanpa diperiksa di laboratorium dengan kasat matasudah bisa dilihat bahwa pil tersebut adalah pildextro;Bahwa yang berwenang menjual pil dextro tersebut adalah apotek dan tokoBahwa mengkonsumsi pil dextro sekaligus 10 butir adalah

:e Bahwa terdakwa menyatakan bahwa barang bukti berupa pil dextro adalahmilik terdakwa; e Bahwa terdakwa mengetahui bahwa pil tersebut adalah pil dextro danmengetahui merupakan obat batuk;e Bahwa terdakwa memperoleh pil dextro tersebut dengan membeli dari sdr.ABANG seharga Rp. 200.000,sebanyak seplastik isi 2000e Bahwa terdakwa menjual eceran sesuai dengan permintaan darie Bahwa seplastik pil dextro tersebut terdakwa bisa menjual dengan harga Rp.500.000, sehingga mendapatkan untung Rp.300.000, ;e

Bahwa terdakwa menjual pil dextro sudah 3 bulan dengan membeli 2 kali darisdr.

Menetapkan barang bukti berupa :- Uang Rp.100.000,- (seratus ribu Rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;- 82 butir pil double L ;- 150 butir pil double L ;- 1 Handphone evercros ;Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu Rupiah);

Menetapkan barang bukti berupa :e Uang Rp.100.000, (Sseratus ribu Rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;e 82 butir pil double L ;e 150 butir pil double L ;e 1 Handphone evercros ;Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ;5.

) butir pil double Ldari Sdr.

pil double L per 100 (seratus) butir dariSdr.HERMAN dengan harga sebesar Rp.70.000, (tujuh puluh ribuRupiah) dan Terdakwa menjual kembali pil double L kepada Sdr.PAlJO150 (seratus lima puluh) butir dengan harga Rp.100.000, (seratus ribuRupiah) ;Bahwa Terdakwa hanya menjual pil double L tersebut kepada Sdr.PAIJOdan baru 1 (satu) kali ;Bahwa selain dijual Terdakwa juga mengkonsumsi pil double L tersebutsejak 2 (dua) tahun yang lalu ;Bahwa Terdakwa membeli pil double L kepada Sdr.HERMAN sudahsebanyak

Menetapkan barang bukti berupa :e Uang Rp.100.000, (Sseratus ribu Rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;e 82 butir pil double L ;e 150 butir pil double L ;e 1 Handphone evercros ;Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ;6.

strong>Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;