dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya itu dan sejalan dengan ketentuan hukum Islam sebagaimanatersebut pada pasal 4 Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkanPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum Islam sesuai Pasal2 ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan fatwa Ali AlJalaldalam Kitab fanatut Thalibin, Juz Ill halaman 308 dan mengambil alin sebagaipendapat Majelis Hakim dalam perkara ini yang menyatakan :AuSaS Athi

dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya itu dan sejalan dengan ketentuan hukum Islam sebagaimanatersebut pada pasal 4 Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkanPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum Islam sesuai Pasal2 ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan fatwa Ali AlJalaldalam Kitab lanatut Thalibin, Juz Ill, halaman 308 dan mengambil alih sebagaipendapat Majelis Hakim dalam perkara ini yang menyatakan :ASaS Athi

dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya itu dan sejalan dengan ketentuan hukum Islam sebagaimanatersebut pada pasal 4 Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkanPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum Islam sesuai Pasal2 ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan fatwa Ali AlJalaldalam Kitab fanatut Thalibin, Juz Ill halaman 308 dan mengambil alin sebagaipendapat Majelis Hakim dalam perkara ini yang menyatakan :AuSaS Athi

(gH anal sh Bi pall Athi y i aly gia gj ADE all J glyArtinya . "Apabila seorang lakilaki berkata: Fulanah adalah istriku'.Dania tidak memerinci dan perempuan itu membetulkan kepadakata kata lelaki itu, atau oleh wali mujibir, maka telahdianggap cukup.2. Kitab Tuhfah, Juz IV, halaman 132:( Agas ) CLSUL 408 tell Aad LI 8) dudArtinya: "Diterima pengakuan nikahnya seorang perempuan yang aqilbaligh.

apabiladilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya itudan sejalan dengan ketentuan hukum Islam sebagaimana tersebut pada pasal4 Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan: Perkawinan adalah sah, apabiladilakukan menurut hukum Islam sesuai Pasal 2 ayat (1) UndangundangNomor: 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan fatwa Ali AlJalaldalam Kitab Panatut Thalibin, Juz Ill, halaman 308 dan mengambil alih sebagaipendapat Majelis Hakim dalam perkara ini yang menyatakan :AuSaS Athi

Dan berdasarkan ketentuan pasal 125 dan 126 HIR,dengan ketidakhadiran Tergugat tersebut, dapat dijatuhkan Putusantanpa hadirnya Tergugat (Verstek), dan gugatan Penggugat dapatdikabulkan sepanjang berdasarkan hukum dan beralasan;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan pokok gugatan ceraiDAnanniiann bosann hAAneiin Athi Le LAW LARK AR AeA RIAN Ai AAR AN RAR AR RANAmenjalani kehidupan rumah tangga dengan rukun, akan tetapi sejakJanuari 2015 tidak harmonis, sering terjadi perselisihan danpertengkaran terus

apabiladilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya itudan sejalan dengan ketentuan hukum Islam sebagaimana tersebut pada pasal4 Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan: Perkawinan adalah sah, apabiladilakukan menurut hukum Islam sesuai Pasal 2 ayat (1) UndangundangNomor: 1 tahun 1974:Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan fatwa Ali AlJalaldalam Kitab fanatut Thalibin, Juz Ill, halaman 308 dan mengambil alih sebagaipendapat Majelis Hakim dalam perkara ini yang menyatakan :AuSaS Athi

dilakukan menurut hukummasingmasing agamanya dan kepercayaannya itu dan sejalan dengan ketentuanhukum Islam sebagaimana tersebut pada pasal 4 Kompilasi Hukum Islam yangmenyebutkan: Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum Islamsesuai Pasal 2 ayat (1) Undangundang Nomor: 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan fatwa Ali AlJalal dalamKitab fanatut Thalibin, Juz Ill, halaman 308 dan mengambil alin sebagai pendapatMajelis Hakim dalam perkara ini yang menyatakan :AuSaS Athi

Kitab AlAnwar, Juz l, halaman 461:(siglYI) (gis anal gh Bi pall Athi y Jus aly gia gj ADE all Jb glyArtinya . "Apabila seorang lakilaki berkata: Fulanah adalah istriku'.Dania tidak memerinci dan perempuan itu membetulkan kepadakata kata lelaki itu, atau oleh wali mujibir, maka telahdianggap cukup.2. Kitab Tuhfah, Juz IV, halaman 132:( Agas) clits Al Lal) Aad LUIGI 8) ks gArtinya: "Diterima pengakuan nikahnya seorang perempuan yang adilbaligh."

karenamasyarakat tidak akan membiarkan begitu saja lakilaki bergaul dengan wanitayang bukan muhrimnya dalam waktu yang cukup lama dalam satu rumah;Menimbang, bahwa terkait dengan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim memandang perlu untuk mengetengahkan doktrin parapakar hukum Islam yang selanjutnya diambil alin menjadi pertimbangan majelis,sebagai berikut :ylizxeo calSo 5145 Lb i> &Ikrar (pengakuan) seorang mukallaf yang tidak terpaksa dapat diterima secarasah (Fath alMuin, halaman 91);ASaS Athi

Islam, sehingga pernikahan tersebuttelah dapat dinyatakan sah sesuai ketentuan Pasal 2 ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 dan oleh karenanya berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat(2) dan ayat (8) huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, maka pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il tersebut dapat diitsbatkan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat perlu mengetengahkanpetunjuk dari kitab lanatut Tholibin juz Ill halaman 308, yang selanjutnyadiambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim, yang berbunyi :ASS Athi

dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya itu dan sejalan dengan ketentuan hukum Islam sebagaimanatersebut pada pasal 4 Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkanPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum Islam sesuai Pasal2 ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan fatwa Ali AlJalaldalam Kitab fanatut Thalibin, Juz Ill, halaman 308 dan mengambil alin sebagaipendapat Majelis Hakim dalam perkara ini yang menyatakan :ASS Athi

dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya itu dan sejalan dengan ketentuan hukum Islam sebagaimanatersebut pada pasal 4 Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkanPerkawnan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum Islam sesuai Pasal2 ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan fatwa Ali AlJalaldalam Kitab fanatut Thalibin, Juz Ill halaman 308 dan mengambil alin sebagaipendapat Majelis Hakim dalam perkara ini yang menyatakan :AuSaS Athi

masyarakat tidak akan membiarkan begitusaja lakilaki bergaul dengan wanita yang bukan muhrimnya dalam waktuyang cukup lama dalam satu rumah;Menimbang, bahwa terkait dengan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim memandang perlu untuk mengetengahkandoktrin para pakar hukum Islam yang selanjutnya diambil alin menjadipertimbangan majelis, sebagai berikut :yb Ax Cal Se Jbl ara 52Ikrar (pengakuan) seorang mukallaf yang tidak terpaksa dapat diterimasecara sah (Fath alMuin, halaman 91);AuSeS Athi

tahun 1974 yang berbunyi : Perkawinan adalah sah , apabila dilakukanmenurut hukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya itu dansejalan dengan ketentuan Hukum Islam sebagaimana tersebut pada pasal 4Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan bahwa Perkawinan adalah sah,apabila dilakukan menurut hukum Islam sesuai pasal 2 ayat (1) Undang undang nomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan fatwa Ali AlJalaldalam Kitab lanatut Thalibin, Juz Ill, halaman 308 yang menyatakan :ASaS Athi

dilakukan menurut hukummasingmasing agamanya dan kepercayaannya itu dan sejalan dengan ketentuanhukum Islam sebagaimana tersebut pada pasal 4 Kompilasi Hukum Islam yangmenyebutkan: Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum Islamsesuai Pasal 2 ayat (1) Undangundang Nomor: 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan fatwa Ali AlJalal dalamKitab lanatut Thalibin, Juz Ill, halaman 308 dan mengambil alin sebagai pendapatMajelis Hakim dalam perkara ini yang menyatakan :ASaS Athi

perceraian;Menimbang, bahwa dengan telah ditemukannya fakta hukum bahwaperkawinan para Pemohon telah memenuhi ketentuan hukum Islam, maka haltersebut telah memenuhi ketentuan pasal 2 ayat (1) Undangundang nomor 1tahun 1974 yang sejalan dengan ketentuan Hukum Islam sebagaimanatersebut pada pasal 4 Kompilasi hukum Islam;Menimbang, bahwa majelis hakim sependapat dengan fatwa Ali AlJalaldalam Kitab l'anatut Thalibin, Juz III, halaman 308 yang diambil alih sebagaipendapat majelis yang menyatakan :AnSaS Athi

(gH anal sh Bi pall Athi y i aly gia gj ADE all J glyArtinya . "Apabila seorang lakilaki berkata: Fulanah adalah istriku'.Dania tidak memerinci dan perempuan itu membetulkan kepadakata kata lelaki itu, atau oleh wali mujibir, maka telahdianggap cukup.2. Kitab Tuhfah, Juz IV, halaman 132:( Agas ) CLSUL 408 tell Aad LI 8) dudArtinya: "Diterima pengakuan nikahnya seorang perempuan yang aqilbaligh.

Pasal 145 ayat (2), 171 dan 172 HIR,sehingga dapat dijadikan dasar dalam memutus perkara ini ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin dalamHukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab AlAnwar Juz II halaman55 :Ail Athi jla dt of oh gi ol Let Lid old Putusan Perkara No. 1985/Pdt.G/2018/PA.Pas.

(gH anal sh Bi pall Athi y i aly gia gj ADE all J glyArtinya . "Apabila seorang lakilaki berkata: Fulanah adalah istriku'.Dania tidak memerinci dan perempuan itu membetulkan kepadakata kata lelaki itu, atau oleh wali mujibir, maka telahdianggap cukup.2. Kitab Tuhfah, Juz IV, halaman 132:( Agas ) CLSUL 408 tell Aad LI 8) dudArtinya: "Diterima pengakuan nikahnya seorang perempuan yang aqilbaligh.