.: AE6615VN; Bahwa saat itu situasi arus lalu lintas dalam keadaan sepi, jalan datarberaspal baik lurus, garis marka jalan tidak ada, pandangan bebasterbuka, cuaca cerah waktu siang hari; Bahwa saksi dari arah selatan ke utara kecepatan sekitar 30 km/jammenggunakan gigi presneling 2 (Dua) dari 4 (Empat) yang ada, kemudiantujuan belok ke kanan arah timur tiba tiba, terserempet dari belakangdengan Sepeda Motor yang dikemudikan terdakwa ERNIATI yang datangsearah dari selatan ke utara; Bahwa saksi jatuh

menuju Muara Tembesimakanya anak tersebut Terdakwa tabrak; Bahwaterjadinya benturan di jalur jalan sebelah kiri arah dari sarolangunmenuju Muara Tembesi dan benturan bagian depan tengah kendaraanTerdakwa, lalu anak tersebut terjatun di bawah kendaraan yangTerdakwa kemudikan, kemudian roda belakang sebelah kanan melindaskepala anak tersebut dan menyebabkan meninggal dunia di tempatkejadian; Bahwakecepatan kendaraan yang Terdakwa kemudikan saatitu berjalandengan kecepatan 30 s/d 40 Km perjam masuk presneling

Angkinang, Kab.Hulu Sungai Selatan, terdakwa yang pada saat itu berkendara dengankeceapatan 80 km/jam dan berkendara ditengah marka jalan melihatkorban yang pada saat itu akan menyebrang jalan dari sebelah kananmenuju sebelah kiri jalan, dimana pada saat itu terdakwa tidakmengurangi kecepatannya dengan melakukan pengereman ataumenurukan giri presneling kendaraannya, selanjutnya pada saatkorban menyebrang jalan, terdakwa tetap tidak mengurngi kecepatankendaraannya dengan hanya membunyikan klakson

yang sedang parkirlalu menabrak teras rumah warga lalu menabrak tiang listrik ;e Bahwa Pada saat terjadi kecelakaan Terdakwa sedangmengemudikan Mobil Daihatsu Grand Max BD 9689 BD bersama saksiYOYOK MUJIANTO;e Bahwa Pada saat sebelum terjadi kecelakaan tersebut mobil DaihatsuGrand Maz BD 9689 BD datang dari arah SPBU air sebakul menuju arahstain dengan kecepatan sebelum terjadi kecelakaan sekira 20 (dua puluh)Km/Jam dan waktu terjadi kecelakaan kecepatan sekira 40 (empat puluh)KM/Jam dengan gigi presneling

Golongan I jenis shabu shabu.Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal24 Juni 2011 sekira pukul 13.30 wib bertempat diJalan Lintas Sumatera Dekat SPBU Sawah PanjangKenagarian Air Manggis Kecamatan Lubuk SikapingKabupaten Pasaman.Bahwa terdakwa membawa Narkotika Golongan I jenisshabu shabu) dari Medan menuju Bukittinggi denganmengendarai 1 (satu) unit mobil merk Toyota Avanzawarna silver dengan nomor polisi BK 1836 KY yangdisimpannya di dalam bungkusan tissue merk Paseoyang diletakkan di depan presneling

Memerintahkan barang - barang bukti berupa: Sukucadang Suzuki satria FU yang terdiri dari satu rangka motor, satu shockbreaker belakang, satu dynamo stater, satu set rantai+gear, cover mesin kanan kiri, lampu stop belakang, lampu depan, filter karburator, silinder kop dan blok mesin, Spedometer, Radiator, holder gas, tangki BBM, slebor depan, ckram depan+belakang, tuas tster, footstep depan+tuas presneling,pedal rem, stang, knalpot, satu set baut mesin, aki, klakson, dikembalikan pada

R2172ZV melaju dari arah utara ke selatan secara tidak sengajatelah menabrak dua orang pejalan kaki yaitu seorang nenek dan seoranganak kecil yang sedang menyeberang jalan dari arah timur ke barat; Bahwa Anak tidak ingat kecepatan sepeda motor Anak pada saat itu,kirakira sekitar 60 km/jam sedangkan sepeda motor yang kendarai padasaat itu melaju dengan masuk gigi presneling 3 (tiga); Bahwa sebelum kejadian, Anak bermaksud ke SMAN Bobotsari untukmengerjakan tugas sekolah, berangkat dari rumah sekitar

mengendaraiSepeda motor Honda Mega Pro nomor Polisi DA 2345 HG dengan tujuanke Kota Tanjung Kabupaten Tabalong, sesampainya di jalan Ahmad YaniKm.70 Desa Simpang Empat Kecamatan Simpang Empat KabupatenBanjar, dari jarak 10 (Sepuluh) meter terdakwa melihat kurang lebih ada 6(enam) orang yang berdiri di bahu jalan sebelah kiri arah menuju HuluSungai sedang melakukan aktivitas minta sumbangan pembangunanMesjid, melihat hal tersebut terdakwa mengurangi kecepatannya menjadikurang lebih 40 Km/jam dengan posisi gigi presneling

Bahwa benar terdakwa panik dan langsung mengerem sertamengkopling dan mengoper gigi presneling atret / mundur,namun bersamaan dengan itu bodi kiri depan mobil kijangNo.Pol:Z1598YA tertabrak KA yang berjalan dari barat ketimurkemudian terseret sejauh kurang lebih 15 m, kemudian kemudianturun dan melihat penumpang mengadlami lukaluka danselanjutnya di tolong masyarakat sekifar dan dibawa ke RSUDKebumen ;5.

penghatihati atau kurang adanya pendugaduga yangdilakukan oleh terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, Majelis akanmempertimbangkan dan menetapan pendirian tentang aspekaspek sebagaiberikut:e Bahwa benar ketika terdakwa mengemudikan Truk Tronton S9792UE tanpa muatan berjalan dari arah purwokerto/secang menujuAmbarawa/semarang dan melintasi tikungan kedungblobo, ternyatadalam kondisi truk yang dikemudikan tanpa muatan dan jalan menurunterdakwa mengemudikan kendaraan dengan gigi presneling

.> Bahwa terdakwa belum memilki SIM C sesuai dengan ketentuan, dan saatkejadian memakai helm keselamatan;Halaman 7 dari 16 Putusan Nomor 22/Pid.B/2017/PN.Png> Bahwa situasi arus lalu lintas saat itu dalam keadaaan sepi, jalan datarlurus beraspal baik, garis marka jalan putus putus, pandangan bebasterbuka, cuaca cerah waktu pagi hari;> Bahwa saat melintas dengan sepeda motor tersebut dari arah utara keselatan kecepatan sekitar 40 Km/jam menggunakan gigi presneling 4(Empat) dari 4 (Empat), dan sambil

ERNIBOVITA mengalami luka dan atas nama korban MARSENA meninggal dunia.Bahwa peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 14Nopember 2012 sekitar jam 01.30 wib dijalan raya Sultan Hamid II dekat PolsekPontianak Timur.e Bahwa sebelum terjadi kecelakaan terdakwa mengemudikan kendaraan jenis NissanGrand Livina nomor polisi KB 1612 AZ dari jalan Gajah Mada tujuan pulang keSungai Ambawang bersama satu orang kawan yang bernama AGUSTINUS dengankecepatan sekitar 60 km/jam gigi presneling

Bahwa pada saat itu gigi presneling dump truk yang terdakwa kemudikanberada di posisi gigi 4 (empat); Bahwa mobil dump truk yang terdakwa kemudikan klaksonnya tidakberfungsi, dan apabila di rem akan lari kearah kiri, dan terdakwa mengetahuihal tersebu sudah satu minggu; Bahwa kecepatan mobil yang terdakwa kendarai sekitar 50 Km/Jam; Bahwa lokasi terjadinya kecelakaan tersebut di pemukiman penduduk; Bahwa terdakwa memiliki SIM A, tetapi tidak memiliki SIM B1 Umum; Bahwa terdakwa merupakan kernet mobil

Bahwa saat itu terdakwa mengemudikan sepeda motor tersebut dengankecepatan sekitar 70 km/jam dan gigi presneling 4 (empat). Bahwa saat kejadian itu Terdakwa dan Korban tidak menggunakan helmstandart. Bahwa kendaraan sepeda motor yang Terdakwa kemudikan saat itu Sudah dikendarai sekitar 18 (delapan belas) bulan oleh Terdakwa dan sepeda motortersebut adalah milik Terdakwa sendiri.

mengadili, Mengemudikan KendaraanBermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia, yangdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketikaterdakwa berangkat dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan tujuan pulang keBanjarbaru dengan mengendarai 1 (satu) buah sepeda motor Honda CBR DA 2537JL, ketika itu terdakwa berangkat sendirian saja dengan kecepatan sekitar 70 km/jam sampai 80 km/jam dengan gigi presneling

hanya maju mundur ; Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah mekanik ( membuka bengkel ) ;e Bahwa Terdakwa sudah biasa lewat jalan tersebut ;e Bahwa pada waktu itu cuaca hujan gerimis dan keadaan jalan menikung danbanyak mobil parkir memuat barang dan sewaktu Terdakwa belok ke kanan ban belakang jeglong karena adalobang dan langsung setirnya belok ke kanan ;e Bahwa pada waktu itu Terdakwa mengemudikan Trucknya pelanpelan karenaditikungan dan kecepatannya sekitar 40 (empat puluh) Km per jam dan masuk gigi presneling

Bahwapada waktu itu Terdakwa mengemudikan Trucknya pelanpelan karena ditikungan dankecepatannya sekitar 40 (empat puluh) Km per jam dan masuk gigi presneling 3 (tiga) .Bahwa sebelum kejadian Terdakwa tidak membunyikan klakson ;Menimbang, bahwa Surat Ijin Mengemudi ( SIM ) merupakan suatu kewajiban bagiseseorang yang mengendarai kendaraaan bermotor sekaligus merupakan suatu tanda atauparameter seseorang dapat dikatakan layak dan mampu sehingga diperbolehkanmengendarai kendaraan bermotor di jalan raya

terjatuh dari tempat dudukkemudi dan kakinya terasa kesakitan karena terjepit pedal kopling,kemudian terdakwa diamankan dibawa ke kantorPOMS ncnn nomen nnHalaman 23 dari35 Putusan Nomor : 52/Pid.Sus/2013/PN.Rbg.Bahwa titik tabrak berada di sebelah utara jalan marka lurus di jembatanBahwa sepengetahuan terdakwa akibat kecelakaan tersebut ada korbanyang meninggal dunia, yaitu seorang perempuan penumpangBahwa kecepatan bus yang dikemudikan terdakwa pada saat kejadiankurang lebin 6070 km/jam masuk presneling

No. 137/Pid.Sus/2017/PN.SKt Bahwa pada awalnya terdakwa mengemudikan Kom Truk Hino L8034UYyang sebelumnya kirim barang (batubara) ke Sritex di Sukoharjo, setelahselesai mengirim barang kemudian terdakwa bergegas meninggalkan KotaSukoharjo, kemudian Truk berjalan dari arah selatan ke utara dengankecepatan kurang lebih 510 km/jam dengan gigi presneling 2 (dua) keadaancuaca cerah (malam hari), jalan halus beraspal, simpang 4 (empat), untukarus lalu lintas ramai, dan jalan tersebut dua arah.

kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; Bahwa saksi dihadirkan di dalam persidangan terkait dengan adanyamasalah penggelapan Spare part di tempat saksi bekerja di PO RosaliaIndah di JalanSragen Km 7,5 Desa Ngringo, Kecamatan JatenKaranganyar ; Bahwa barang yang telah digelapkan adalah spare part Bus PT RosaliaIndah ; Bahwasaksi awalnya mengetahui telah terjadi Penggelapan dari pimpinanyaitu bapak Yustinus Gabriel Rostanto Adi yang mengatakan bahwaTerdakwa membawa beberapa spare part presneling

tanpa seijin pemiliknya mengambilSEPEDA MOTOR Yamaha vega warna hitam tersebut dengan caramendorong sepeda motor keluar garasi dan selanjutnya anakFEBRIAN CANDRA PRATAMA Als SENTHUN Bin GIYARNOmembawa keluar sampai dijalan kampung kemudian anak FEBRIANCANDRA PRATAMA Als SENTHUN Bin GIYARNO melihat bahwakontak dalam keadaan On meskipun tidak ada kuncinya lalu anakFEBRIAN CANDRA PRATAMA Als SENTHUN Bin GIYARNOmencoba untuk menyalakan mesin SEPEDA MOTOR tersebutdengan mendorongnya sambil memasukan Presneling