Utuh (DPO)menyerahkan obat jenis Carnophen merk Zenit yang dipesan Terdakwatersebut kepada Terdakwa ketika datang ke Batulicin dari Banjarmasinmengirim Ekspedisi, selanjutnya Terdakwa jual kembali dengan harga perHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 136/Pid.Sus/2016/PN Bin.FORM01/SOP/001/HKM/2016keping obat Carnophen merk Zenit seharga Rp.30.000, (tiga puluh riburupiah). Sehingga Terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 5.000, (limaribu rupiah) per keping obat Jenis Carnophen merk Zenit.

Bahwa obat jenis Carnophen merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dan sudahdihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala Bada POM RINo.PO.02.01.131.3997 perihal pembatalan persetujuan izin edar danpenghentian kegiatan produksi.

Utuh (DPO)menyerahkan obat jenis Carnophen merk Zenit yang dipesan Terdakwatersebut kepada Terdakwa ketika datang ke Batulicin dari Banjarmasinmengirim Ekspedisi, selanjutnya Terdakwa jual kembali dengan harga perkeping obat Carnophen merk Zenit seharga Rp.30.000, (tiga puluh riburupiah).

Utuhmenyerahkan obat jenis Carnophen merk Zenit yang dipesan terdakwa,selanjutnya terdakwa jual kembali dengan harga per keping obat Carnophenmerk Zenit seharga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) sehingga Terdakwamemperoleh keuntungan sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah).

Utun menyerahkan obat jenisCarnophen merk Zenit yang dipesan terdakwa, selanjutnya terdakwajualkembali dengan harga per keping obat Carnophen merk Zenit seharga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) sehingga Terdakwa memperoleh keuntungansebesar Rp. 5.000.

IRIL kepada terdakwa di sampingbawah kolong bagian kanan rumah warga yang bersampingan dengan rumahterdakwa kemudian terdakwa dan barang bukti dibawa dan diamankan kePolsek Pulau Sebuku guna proses lebih lanjut.Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada siapa saja yangmemerlukan diantaranya adalah saksi HERMAN Als. EMANG Bin.

EMANG kami temukan barang bukti berupaobat carnophen zenith sebanyak 10 (Sepuluh) butir obat carnophen zenithyang terbungkus dalam platik clip serta robekan bungkus kulit carnophenzenith yang di gulung kemudian kami menanyakan dari manamendapatkan obat carnophen zenit serta kulit bungkus carnophen zenithtersebut kKemudian saksi HERMAN als.

IRIL yang di gunakan untuk memasukkanHalaman 13 dari 29 Putusan Pidana Nomor 261/Pid.Sus/2018/PN Ktbnarkotika sabu sabu ke dalam plastic klip, 1 (Satu) unit HP merk OPPO warnahitam ;Bahwa benar terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenit dan NarkotikaJenis sabusabu tersebut dari Sdr. IRILBahwa benar obat Carnophen/Zenit tersebut akan terdakwa edarkan kepadaSiapa saja yang memerlukan adapun obat Carnophen/Zenit tersebut adalahmilik Sdr.

IRIL yang di gunakan untuk memasukkan narkotika sabu sabu ke dalamplastic klip, 1 (Satu) unit HP merk OPPO warna hitam ;Bahwa benar terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenit dan Narkotika Jenissabusabu tersebut dari Sdr. IRILBahwa benar obat Carnophen/Zenit tersebut akan terdakwa edarkan kepadaSiapa saja yang memerlukan adapun obat Carnophen/Zenit tersebut adalah milikSdr.

IRIL, dan obat Carnophen/Zenit tersebut akan terdakwaedarkan kepada siapa saja yang memerlukan adapun obat Carnophen/Zenit tersebutadalah milik Sdr. IRIL yang dititipbkan kepada terdakwa untuk dijual dengan harga Rp.80.000, (delapan puluh ribu rupiah) per 10 (Sepuluh) butir dengan system setorandimana terdakwa membayarkan kepada sdr.IRIL ketika barang obat carnophen zenithtersebut sudah habis baru terdakwa setorkan kepada sdr.

Sura Adi Kesuma menangkap saudara Khairil karena kedapatan habismembeli obat Zenit kKemudian saksi tanyakan kepada saudara Khairil darimanamendapatkan Obat Zenit dan saudara Khairil menjawab bahwa mendapatkanobat jenis Carnophent/Zenit dengan cara diberikan oleh terdakwa sebanyak 1Keping.

Se;anjutnya saksi bersama dengan rekanrekan langsung mendatangirumah terdakwa di jalan tirawan Rt 08 Desa Baharu Utara dan sesampai dirumah terdakwa yang pada saat itu terdakwa sedang berada di dalamrumahnya kemudian saat ditanyakan apakah benar Terdakwa telahmengedarkan obat carnophent zenit kepada Khairul sebanyak 1 (satu) kepingdan terdakwa menjawab saya tidak ada menjual obat zenit sebanyak 1(satu) keping seharga Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah), saya hanyamemberi saja sebanyak 1 keping

kemudian saksi tanyakan kepada saudara Khairil darimanamendapatkan Obat Zenit dan saudara Khairil menjawab bahwa mendapatkanobat jenis Carnophent/Zenit dengan cara diberikan oleh terdakwa sebanyak 1Keping.

KtbBahwa kronologi kejadiannya berawal ketika saksi Eko Prasetyo bersama A.Surya Adi Kesuma sesam a Anggota Polres Kotabaru menangkap saudaraKhairil karena kedapatan sehabis membeli obat Zenit kemudian saksi EkoPrasetyo dan saksi A. Surya Adi Kesmua menanyakan kepada saudaraKhairil darimana mendapatkan Obat Zenit dan saudara Khairil menjawabbahwa mendapatkan obat jenis Carnophent/Zenit dengan cara diberikanoleh terdakwa sebanyak 1 Keping. Selanjutnya saksi Eko Prasetyo dansaksi A.

Surya Adi Kesuma sesam aAnggota Polres Kotabaru menangkap saudara Khairil karena kedapatan sehabismembeli obat Zenit kemudian saksi Eko Prasetyo dan saksi A. Surya Adi Kesmuamenanyakan kepada saudara Khairil darimana mendapatkan Obat Zenit dan saudaraKhairil menjawab bahwa mendapatkan obat jenis Carnophent/Zenit dengan caradiberikan oleh terdakwa sebanyak 1 Keping. Selanjutnya saksi Eko Prasetyo dansaksi A.

Tabalong; Bahwa pada hari Senin, tanggal 26 Maret 2018, sekira pukul 15.30Wita, Ahmad Hilal seorang anggota Polres Tabalong datang ke Polsek Tantadengan tujuan untuk memberi bantuan melakukan pengungkapan peredaranobat zenit carnophen di wilayah Polsek Tanta dengan cara penyamaran dantarget operasi yaitu Terdakwa, kemudian Ahmad Hilal melakukan komunikasidengan Terdakwa seolaholah akan membeli obat zenit carnophen sebanyak2 (dua) keping atau 20 (dua puluh) tablet, Anmad Hilal diberikan uangsebesar

(Seratus dua puluh ribu rupiah) dan disepakati akanbertemu di hutan Desa Tanta, lalu Terdakwa dan Bang Hilal bertemu di hutanDesa Tanta saat itu Terdakwa menyerahkan obat Zenit dan Bang Hilalmenyerahkan uang Rp120.000.

(Seratus dua puluh ribu rupiah), lalu Terdakwa dibawa oleh Polisikerumah Terdakwa dan dirumah Terdakwa masih ada 4 (empat) box / 400 (empatratus) tablet zenit carnophen, kemudian Terdakwa diintrogasi mengenai asal usulobat zenit, lalu Terdakwa katakan bahwa Terdakwa peroleh dari Reza, oleh Polisi,Terdakwa disurunh menghubungi Reza melalui handphone seolaholah Terdakwamau membeli Zenit, setelah itu ada kesepakatan dengan Reza untuk bertemu dijembatan Desa Tanta.

Tabalong; Bahwa benar awal mula Terdakwa terlibat dalam tindak pidana ini ialahn padasaat Terdakwa dihubungi oleh Bang Hilal, pada hari Senin, tanggal 26 Maret2018, bahwa yang bersangkutan memesan obat zenit sebanyak 2 (dua) kepingdisetujui dengan harga Rp120.000. (Seratus dua puluh ribu rupiah) dandisepakati akan bertemu di hutan Desa Tanta, lalu Terdakwa dan Bang Hilalbertemu di hutan Desa Tanta saat itu Terdakwa menyerahkan obat Zenit danBang Hilal menyerahkan uang Rp120.000.

(Seratus dua puluh ribu rupiah), laluTerdakwa dibawa oleh Polisi kerumah Terdakwa dan dirumah Terdakwa masihada 4 (empat) box / 400 (empat ratus) tablet zenit carnophen; Bahwa benar Terdakwa mendapat supply obat zenit carnophen dengancara membeli melalui Saksi ARIZA RAHMAN Als. REZA Bin MAWARDI; Bahwa benar Terdakwa telah membantu polisi dalam penangkapan SaksiARIZA RAHMAN Als.

Bank BRI maka tidak terlalu lama barang datang dan diletakan di samping tukang cukur dekat bak sampah orang di GangHidayah Desa kampung Baru Kec.Simpang Empat Kab.Tanah Bumbu Bahwa Saksi mengetahui hal itu Karena adanya informasi dari masyarakatbahwa kalau Para Terdakwa pernah beberapa kali menjualCarnophen/Zenit tersebut ;Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 358/Pid.Sus/2017/PN Bin..Bahwa Saksi telah menanyakan kepada Terdakwa dan ataspengakuannya pernah 2(dua) kali menjual Carnophen/Zenit tersebutwaktu

DIDI dengan caramenelpon terlebih dahulu kKemudian uangnya di transfer;Bahwa setelah uang ditransfer Terdakwa melalui ATM.Bank BRI maka tidakterlalu lama barang datang dan di letakan di Samping tukang cukur dekat baksampah orang di Gang Hidayah Desa kampung Baru Kec.Simpang EmpatKab.Tanah Bumbu.Bahwa Terdakwa pernah 2(dua) kali menjual Carnophen/Zenit tersebut waktuyang ketiga kali maka Para Terdakwa tertangkap ;Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dalam menjual obat Carnophen/Zenit tersebut ;Bahwa Terdakwa

Bahwa Terdakwa pernah 2(dua) kali menjual Carnophen/Zenit tersebut waktuyang ketiga kali maka Para Terdakwa tertangkap ; Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dalam menjual obat Carnophen/Zenit tersebut ; Bahwa Terdakwa waktu ditangkap tidak melakukan perlawanan ; Bahwa Terdakwa menyesal dan tidak mengulangi lagi ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut : Carnophen/ Zenith sebanyak 500 (lima ratus) butir. 1 (Satu) buah handphone merk NOKIA warna putihMenimbang, bahwa di persidangan

Bahwa benar obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT tersebut diperolehTerdakwa dengan cara Terdakwa membeli kepada Sdr.

Bahwa benar obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnyadan sudah dihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala BadanPOM RI No. P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi.

(tigapuluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa membeli obat caenophen zenit bersama dengan sar.FUAD (DPO) kepada teman sdr FUAD (DPO) sudah sekitar 3 (tiga) kali,diantaranya yang pertama pada tanggal 01 Februari 2017 membelisebanyak 1 (satu) bok, yang kedua pada tanggal 04 Februari 2017,sebanyak 1 (satu) bok dan yang ketiga pada tanggal 06 Februari 2017kembali membeli sebanyak 1 (satu) bok, dan setiap kali membeli obatcarnophen zenit terdakwa selalu bersama dengan sdr.

Cempaka KotaBanjarbaru untuk dudukduduk sambil menunggu pembeli yang inginmembeli obat carnophen zenit.

(tiga puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa telah membeli obat caenophen zenit bersama dengansdr. FUAD kepada teman sdr FUAD sudah sekitar 3 (tiga) kali,diantaranya yang pertama pada tanggal 1 Februari 2017 membelisebanyak 1 (satu) bok, yang kedua pada tanggal 4 Februari 2017,sebanyak 1 (satu) bok dan yang ketiga pada tanggal 6 Februari 2017kembali membeli sebanyak 1 (satu) bok, dan setiap kali membeli obatCarnophen zenit terdakwa selalu bersama dengan sdr.

(tiga puluh ribu rupiah) dimanaterdakwa telah membeli obat carnophen zenit bersama dengan sdr. FUADkepada teman sdr FUAD sudah sekitar 3 (tiga) kali, diantaranya yangpertama pada tanggal 1 Februari 2017 membeli sebanyak 1 (satu) bok, yangkedua pada tanggal 4 Februari 2017, sebanyak 1 (satu) bok dan yang ketigapada tanggal 6 Februari 2017 kembali membeli sebanyak 1 (satu) bok, dansetiap kali membeli obat carnophen zenit terdakwa selalu bersama dengansdr.

KacilRt.07 Desa Kotabaru Hilir Kecamatan Pulau Laut Utara KabupatenKotabaru; e Bahwa awalnya saksi dan rekan saksi yang bernama REZKIEFAJAR HERMAWAN menangkap seorang pembeli obat zenit yaitusaksi NANANG SYAIFULLAH yang pada saat itu baru saja keluardari rumah terdakwa, setelah saksi menangkap saksi NANANGSYAIFULLAH kemudian saksi melakukan penggeledahan badanyang ternyata ditemukan 3 (tiga) butir obat zenit dipakaian saksiNANANG SYAIFULLAH ;; e Bahwa setelah saksi menanyakan asal 3 (tiga) obat zenit

Kacil Rt.07 Desa Kotabaru Hilir Kecamatan Pulau Laut UtaraKabupaten Kotabaru dengan harga Rp.10.000, (sepuluh riburupiah) per 3 (tiga) butir; Bahwa setelah saksi membeli obat zenit tersebut dari terdakwakemudian saksi ditangkap oleh Polisi pada saat akan keluar darirumah terdakwa, dan kemudian ditemukan 3 (tiga) butir obat zenityang diletakkan saksi di kantong celana depan sebelah kiriselanjutnya saksi menunjukkan kepada Polisi tempat darimanasaksi mendapatkan obat zenit tersebut; Bahwa setelah saksi

tersebut untuk dapat kuatbekerja karena setelah meminum obat zenit tersebut badan terasaenak dan enteng ; 0nno anne enna nn nenHal 8 dari 27 halaman, No. 147/Pid.Sus/2012/PN.Ktb.3.Bahwa biasanya saksi mengkonsumsi obat zenit tersebut sekaliminum 2 (dua) butir; 00no none enoneBahwa rumah terdakwa bukan merupakan toko obat maupunApotik, dan terdakwa dalam menjual obatobatan tersebut secarasembunyiSembunyi; saksi Ahli SURYA WAHYUDI, S.Si Apt Bin AMRAH MUSLIMIN; Bahwa saksi pernah memberikan keterangan

Bahwa benar setelah saksi Nanang Saifullah dan DanySaputra membeli obat zenit tersebut dari terdakwa kemudiansaksi Nanang Saifullah ditangkap oleh Polisi pada saat akankeluar dari rumah terdakwa, dan kemudian ditemukan 3(tiga) butir obat zenit yang diletakkan saksi Nanang Saifullahdi kantong celana depan sebelah kiri selanjutnya saksiNanang Saifullah menunjukkan kepada Polisi tempatdarimana saksi mendapatkan obat zenit tersebut; .

tempat darimana saksi mendapatkan obat zenit tersebut setelahsaksi Nanang Saifullah menunjukkan rumah terdakwa kemudian saksiNanang Saifullah ikut dalam penggeledahan di rumah terdakwa yang padasaat itu berhasil di temukan sekitar 232 (dua ratus tiga puluh dua) butirobat zenit (carnopen) yang ditemukan di bawah kasur dan 1824 (seribudelapan ratus dua puluh empat) butir obat dextro yang ditemukan dikantong plastik warna hitam; Menimbang, bahwa terdakwa bermaksud menjual obatobatantersebut kepada

(ZENIT) danterdakwa juga tidak pernah mengikuti pendidikan tentang obatobatan dan tidak memiliki keahlian dalam bidang kefarmasian.

Bahwaobat yang mengandung CARNOPHEN (ZENIT) yang dikeluarkan olehPT. Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yang telahdicabut ijin edarnya oleh BPOM RI. Berdasarkan Surat NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU. RI.

Bahwa ketika saksi ANDRY EKA SAPUTRA dan saksi AGUSPURWANTO menanyakan kepada Terdakwa mengenai sejak kapanTerdakwa menjual serta adakah izin mengedarkan obat yangmengandung CARNOPHEN (ZENIT) dan latar belakang pendidikanserta keahlian terdakwa, terdakwa mengakui bahwa terdakwamenjual obat yang mengandung CARNOPHEN (ZENIT) sejak 3 (tiga)bulan terakhir dengan cara membeli dari toko obat di Simpang EmpatBatulicin Kabupaten Tanah Bumbu.

Bahwa obat yang mengandungCARNOPHEN (ZENIT) yang dikeluarkan oleh PT. Zenit Pharmaceutikaladalah termasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOMRI, berdasarkan Surat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober2009, karena obat jenis CARNOPHEN (ZENIT) tersebut tidakmemenuhi standar dan khasiat/manfaat serta mutu yang tidak bisadipertanggungjawabkan sesuai dalam standar Farmacope Indonesia ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU. RI.

(ZENIT) danterdakwa juga tidak pernah mengikuti pendidikan tentang obatobatan dan tidak memiliki keahlian dalam bidang kefarmasian ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 198 UU.

terhadapPenggugat;Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telahkumpul sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 orang anaklahir di Banjarmasin 24 September 2016 ;Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dalamkeadaan rukun dan harmonis namun sejak Maret 2016, ketentramanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah goyah, yaitu antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan Tergugat suka memakai obatobatan terlarang (Zenit

),hal ini Penggugat ketahui karena Penggugat melihat sendiri Tergugatmemakai obatobatan terlarang (Zenit)tersebut, sering Penggugatmenasehati Tergugat agar tidak lagi memakai obatobatan terlarangtersebut, namun Tergugat tidak pernah mau mendengarkan perkataanPenggugat ;Bahwa akibat Tergugat suka memakai obatobatan terlarang (Zenit)tersebut, prilaku Tergugat sangat tidak terkontrol, Tergugat sukaberimajinasi sendiri bahkan suka marahmarah yang tidak jelas kepadaPenggugat, hal ini membuat Penggugat

merasa tidak tentram berumahtangga bersama Tergugat ;Bahwa selain itu akibat dari Tergugat suka memakai obatobatanterlarang (Zenit) tersebut, Tergugat menjadi sangat malas bekerja,sehingga keadaan ekonomi didalam rumah tangga menjadi menurun,yaitu Tergugat tidak lagi memberikan nafkah secara baik kepadaPenggugat karena uang Tergugat habis digunakan Tergugat untukmembeli obatobatan terlarang (Zenit) tersebut ;Bahwa apabila terjadi perselisihnan dan pertengkaran Tergugat sukaberkatakata kasar yang

suka memakai obatobatan terlarang (Zenit) tersebut, Tergugatmenjadi sangat malas bekerja, sehingga keadaan ekonomi didalamrumah tangga menjadi menurun, yaitu Tergugat tidak lagi memberikannafkah secara baik kepada Penggugat karena uang Tergugat habisdigunakan Tergugat untuk membeli obatobatan terlarang (Zenit)tersebut, Penggugat melihat sendiri Tergugat memakai obatobatanterlarang (Zenit) tersebut, sering Penggugat menasehati Tergugat agartidak lagi memakai obatobatan terlarang tersebut, namun Tergugat

habis digunakan Tergugat untuk membeliobatobatan terlarang (Zenit) tersebut, Penggugat melihat sendiri Tergugatmemakai obatobatan terlarang (Zenit) tersebut, sering Penggugatmenasehati Tergugat agar tidak lagi memakai obatobatan terlarangtersebut, namun Tergugat tidak pernah mau mendengarkan perkataanPenggugat;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak melakukan bantahanterhadap gugatan Penggugat karena tidak hadir, maka pada dasarnya dalildalil gugatan Penggugat dapat dinyatakan telah menjadi

Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki iin, bahwa obatCamophen yang di produksi PT.

Diponegoro Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru,terdakwa telah ditangkap oleh Petugas Kepolisian karena telah menjual ataumengedarkan obat carnophen zenit diantaranya yaitu menjual obat jeniscarnophen zenit kepada Saudara Baharlis sebanyak 10 butir dengan hargaRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) dan kepada sdr. Muhammad Als.

diantaranya yaitu menjualobat jenis carnophen zenit kepada Saudara ANANG sebanyak 10 butirdengan harga Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) ;14Bahwa benar saat penangkapan maka Petugas Kepolisian ada menanyakankepada Terdakwa apakah benar Terdakwa mengedarkan obat jeniscarnophen/ zenit maka Terdakwa mengakui dan membenarkan telahmengedarkan atau menjual obat jenis carnophen/ zenit dan Terdakwa terakhirkali menjual obat jenis carnophen/ zenit adalah sebanyak 1 (satu) keping atau10 (sepuluh)

Diponegoro Kecamatan Pulau Laut Utara, KabupatenKotabaru, terdakwa telah ditangkap oleh Petugas Kepolisian karena telah menjualatau mengedarkan obat carnophen zenit diantaranya yaitu menjual obat jeniscarnophen zenit kepada Saudara Baharlis sebanyak 10 butir dengan hargaRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) dan kepada sdr. Muhammad Als.

Amatdengan harga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) per 5 (lima) butirnya;Menimbang, bahwa saat penangkapan Petugas Kepolisian adamenanyakan kepada Terdakwa apakah benar Terdakwa mengedarkan obat jeniscarnophen/ zenit maka Terdakwa mengakui dan membenarkan telah mengedarkanatau menjual obat jenis carnophen/ zenit dan Terdakwa terakhir kali menjual obatjenis carnophen/ zenit adalah sebanyak 1 (satu) keping atau 10 (sepuluh) butirkepada Saudara ANANG pada hari Senin tanggal 04 Agustus sekitar pukul

Bahwa setelah Terdakwa diamankan, kemudiandilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dan ditemukan obat jeniszenit / Carnophen sebanyak 90 (Sembilan puluh) butir yang dibungkus plastikklip di dalam kantong celana depan sebelah kiri Terdakwa beserta uangsebesar Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) yang merupakan hasil penjualanobat jenis zenit / Carnophen.

BahwaHalaman 5 dari 19 Putusan Nomor 312/Pid.Sus/2018/PN Mtpsetelah Terdakwa diamankan, kemudian dilakukan penggeledahan terhadapTerdakwa dan ditemukan obat jenis zenit / Carnophen sebanyak 90 (Sembilanpuluh) butir yang dibungkus plastik klip di dalam kantong celana depansebelah kiri Terdakwa beserta uang sebesar Rp.100.000, (Seratus riburupiah) yang merupakan hasil penjualan obat jenis zenit / Carnophen.Kemudian Terdakwa di bawa ke Polsek Martapura Timur untuk ditindaklanjuti.

Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari pihak yang berwenang untukmemiliki, Menyimpan atau mMenguasai obat jenis zenit / Carnophen sebanyak90 (sembilan puluh) butir tersebut.Bahwa terhadap obat jenis zenit / Carnophen yang ditemukan pada saatpenggeledahan Terdakwa, kemudian dilakukan pengujian di Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin, dan sebagaimana LaporanPengujian Nomor: LP.Nar.K.18.0689 Tanggal 31 Juli 2018 yangditandatangani oleh Deputi Manajer Teknis Pengujian Teranokoko Suciati,S.Si

Menetapkan barang bukti berupa:ok> 90 (sembilan puluh) Zenit Carnophen berbungkus plastik klip yang terdiridari 1 (satu) bungkus klip 10 (Sepuluh) butir dikurangi 5 (lima) butir(digunakan Pengujian Laboratoris di Balai Besar Pengawas Obat danMakanan di Banjarmasin);DIMUSNAHKAN> Uang hasil penjualan sebesar Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah).DIRAMPAS UNTUK NEGARA6.

Menetapkan barang bukti berupa :- 228 (dua ratus dua puluh delapan) butir obat jenis carnophen/zenit ;- 1 (satu) buah Handphone Merk Samsung warna Silver ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sebesar Rp 80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah)

Menyatakan barang bukti berupa : 228 (dua ratus dua puluh delapan) butir obat jenis carnophen/zenit ; 1 (satu) buah Handphone Merk Samsung warna Silver ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;4.

SAMSUL BAHRIseharga Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per box, laluSdr.SAMSUL BAHRI menyerahkan obat jenis CARNOPHEN merk Zenith yangdipesan terdakwa tersebut di rumah terdakwa, selanjutnya terdakwa jual kembalidengan harga per box obat CARNOPHEN merk ZENIT seharga Rp.450.000,(empat ratus lima puluh ribu rupiah).

SAMSUL BAHRIseharga Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per box, laluSdr.SAMSUL BAHRI menyerahkan obat jenis CARNOPHEN merk Zenith yangdipesan terdakwa tersebut di rumah terdakwa, selanjutnya terdakwa jual kembalidengan harga per box obat CARNOPHEN merk ZENIT seharga Rp.450.000,(empat ratus lima puluh ribu rupiah). Sehingga terdakwa mendapat keuntungansebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) per box obat jenis CARNOPHENmerk ZENIT.

Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT masuk dalam obat keras daftar G,disimpan tanpa ijin pihak berwenang, dan dijual oleh terdakwa tanpa resepdokter.

Menetapkan barang bukti berupa : 228 (dua ratus dua puluh delapan) butir obat jenis carnophen/zenit ; 1 (satu) buah Handphone Merk Samsung warna Silver ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor 279/Pid.Sus/2016/PN BlnForm01/SOP/001/HKM/20156.

JAMALUDIN adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp.100.000, (satu juta empat ratus ribu rupiah) sebanyak 20 (dua puluh) butir danterdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenit tersebut dari Sdr.

Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT masuk dalam obat keras daftar G,yang disimpan terdakwa tanpa ijin dari pihak berwenang, dan dijual olehterdakwa tanpa resep dokter.

Alm.JAMALUDIN adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp. 100.000.(satu juta empat ratus ribu rupiah) sebanyak 20 (dua puluh) butir dan terdakwamendapatkan obat Carnophen/Zenit tersebut dari Sdr. ARDI (belum tertangkap) diHalaman 14 dari 19 Putusan Nomor 223/Pid.Sus/2017/PN.

JAMALUDIN adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp.100.000, (satu juta empat ratus ribu rupiah) sebanyak 20 (dua puluh) butir danterdakwa mendapatkan obat Carnophern/Zenit tersebut dari Sdr.

Ketika Anggota Kepolisian tersebutberada ditempat yang dinformasikan tersebut, Anggota Kepolisian berhasilmengamankan = seseorang lakilaki += yang kemudian diketahui bernamaHakim Bin Abdul Rahman karena dicurigai telah membeli obat jeniscarnophent/zenit. Setelah mengamankan orang tersebut, dari tangan orangtersebut Anggota Kepolisian berhasil menemukan sebanyak 1 (satu)keping atau 10 (sepuluh) butir obat jenis carnophent/zenit.

Bahwasesudah terdakwa ditangkap dan ditanyakan keterangan orang tersebut,terdakwa mengakui telah menjual sebanyak 1 (satu) keping atau 10(sepuluh) butir obat jenis carnophent/zenit seharga kepada Hakim Bin AbdulRahman seharga Rp.45.000.

dengan harga Rp.45.000,(empat puluh ribu rupiah) ;Bahwa atas keterangan orang tersebut, selanjutya saksi dan rekan saksimenangkap terdakwa yang ketika itu masih berada didekat warung ;Bahwa sesudah terdakwa ditangkap dan ditanyakan keterangan orangtersebut, terdakwa mengakui telah menjual sebanyak 1 (satu) kepingatau 10 (sepuluh) butir obat jenis carnophent/zenit kepada Hakim BinAbdul Rahman seharga Rp.45.000.

Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijn, bahwa obatCarnophen yang di produksi PT.

1 (satu) keping atau 10 (sepuluh)butir obat jenis carnophent/zenit dengan harga Rp.45.000, (empat puluh riburupiah) sehingga selanjutnya Anggota Kepolisian menangkap terdakwa yangketika itu masih berada didekat warung dan pada saat itu terdakwa mengakuitelah menjual sebanyak 1 (satu) keping atau 10 (sepuluh) butir obat jenis18carnophent/zenit seharga kepada Hakim Bin Abdul Rahman seharga Rp.45.000.

,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :rte Berawal saat saksi ARIF RAHMAT DONI dan saksi ALAN DARMAWAN tertangkap oleh anggota Lantas Polresta Banjarmasin karena kedapatan membawa 4box obat jenis carnophen/zenit sebanyak 500 (lima ratus) butir, selanjutnya para saksidiserahkan kepada Penyidik Polsekta Banjarmasin Tengah guna penyidikan, dan saatditanyakan kepada saksi dimana membeli obat tersebut diakui para saksimendapatkannya dengan cara membeli dari terdakwa MUHAMMAD

Kemudian saksi langsungmelakukan penangkapan terhadap terdakwa, dan saat dilakukan pemeriksaan badanterdakwa didapatkan uang sejumlah Rp 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) yang diakuiterdakwa adalah uang keuntungan hasil penjualan obat carnophen/zenit yangdijualnya kepada saksi ARIF RAHMAT dan saksi ALAN DARMAWAN.Ramannn Terdakwa menerangkan membeli 1 Box isi = 10 keping, 1 keping isi 10 tabletdengan harga Rp.180.000, (Seratus delapan puluh ribu rupiah), untuk jumlah 500(Lima ratus) butir tersebut

Banjarmasin timur lalusetelah ASMAIL diamankan di Petugas kepolisian di Polsekta BanjarmasinTimur disana ASMAIL mengakuianya bahwa obat karnopen zenit di perolehASMAIL dari terdakwa HAIRIA kemudian saksi beserta rekannya WIRASATRIA JAYA.SH langsung menindaklanjuti kKerumah terdakwa HAIRIA danbenar di temukan obat Carnophen Zenit sebanyak 163 (seratus enam puluhtiga) butir, yang pada saat itu dalam keadaan tengantung di pagar dan uangtunai sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) hasil penjualan

sebelumyang terdakwa serahkan kepada petugas kepolisian dari uang pembelian,saksi ASMAIL yang pada waktu itu saksi ASMAIL membeti obat CarnophenZenit sebangak 1(satu) keping yang isinya 10 (Ssepuluh) butir.Bahwa setelah itu terdakwa HAIRIA langsung diamankan untukmempertanggung jawabkan perbuatannya.Bahwa terdakwa HAIRIA menjual obat Zenit dan Obat Carnophen tidakmemilliki ijin menjual dan tidak mempunyai keahlian untuk melakukanpekerjaan kefarmasian yaitu seorang apoteker, demikian Juga dengan

sebanyak 163 (seratus enam puluhtiga) butir, yang pada saat itu dalam keadaan tergantung di pagar dan uangtunai sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) hasil penjualan sebelumyang terdakwa serahkan kepada petugas kepolisian dari uang pembelian saksiASMAIN yang pada waktu itu saksi ASMAIN membeli obat Carnophen Zenitsebangak 1(satu) keping yang isinya 10 (Sepuluh) butir.Bahwa terdakwa menjual obat Zenit dan Obat Carnophen tidak memiliki ijinmenjual dan tidak mempunyai keahlian untuk melakukan

bukti berupa : uang hasil penjualan obat Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) sebesar Rp. 166.000,- (seratus enam puluh enam ribu rupiah) Dirampas Untuk Negara 3.162 (tiga ribu seratus enam puluh dua) butir obat jenis Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) 2 (dua) gelas keramik warana putih 2 (dua) buah termos ukuran besar 1 (satu) buah gunting 1 (satu) buah kaleng bekas merk WAFERS 1 (satu) buah plastic hitam yang berisi bekas bungkus obat jenis obat Carnophen (zenit

ACUY, sebelum ditangkap telahmenjual/mengedarkan obat jenis Carnophen (zenit pharmaceuticals) yangdibeli terdakwa LIM PIAUW BOEN Als ACUY dari Sdr.

ACUY,sebelum ditangkap telah menjual/mengedarkan obat jenis Carnophen(zenit pharmaceuticals) yang dibeli terdakwa LIM PIAUW BOEN AlsACUY dari Sdr.

(lima puluh ribub rupiah) untuksetiap kali menjualkan obat jenis Carnophen (zenit pharmaceuticals) dirumah saya tersebut.19 dari 30 halamanPutusan Nomor 481/Pid.Sus/2016/PN.

Spt.Bahwa terdakwa LIM PIAUW BOEN Als~= ACUY = dalammenjual/mengedarkan obat Carnophen (zenit pharmaceuticals)mendapatkan keuntungan Rp 60.000, (empat puluh ribu rupiah) per 100(seratus) butirnya.Bahwa Hasil penjualan obat Carnophen (zenit pharmaceuticals) sebanyak838 (delapan ratus tiga puluh delapan) butir, adalah sebesar Rp.2.262.600, (dua juta dua ratus enam puluh dua ribu enam ratus rupiah)yang mana sebesar Rp.166.000.

FIKRI yang bernama saksi ABDURRAHMI Als RAHMI yangsedang membolos sekolah juga, lalu. terdakwa menyuruh saksiABDURRAHMI Als RAHMI untuk keluar dari kamar tersebut, setelah saksiABDURRAHMI Als RAHMI keluar kamar, selanjutnya terdakwamemperlihatkan obat zenit kepada saksi ANGGUN LESTARI, lalu saksiANGGUN LESTARI mengatakan "AKU MINTA PANG atau Aku minta ya,kemudian terdakwa memberi saksi ANGGUN LESTARI 2 (dua) butir obatzenit dan saksi ANGGUN LESTARI langsung meminum obat zenit tersebut,selanjutnya

terdakwa juga meminum 2 (dua) butir obat zenit yang sudahdibawanya pada saat itu, setelah itu terdakwa meminjam uang kepada saksiANGGUN LESTARI sebesar Rp.15.000, (Lima Belas Ribu) untuk membeliobat zenit, kemudian terdakwa keluar kamar dan memberikan uang tersebutkepada saksi ABDURRAHMI Als RAHMI untuk membeli obat zenit, laluterdakwa kembali ke kamar, saat itu terdakwa dan saksi ANGGUN LESTARIduduk sambil main handphone di dalam kamar, tidak berapa lama kemudianHalaman 3 dari 14 halaman Putusan

FIKRI yang bernama saksi ABDURRAHMI Als RAHMI yangsedang membolos sekolah juga, lalu. terdakwa menyuruh saksiABDURRAHMI Als RAHMI untuk keluar dari kamar tersebut, setelah saksiABDURRAHMI Als RAHMI keluar kamar, selanjutnya terdakwamemperlihnatkan obat zenit kepada saksi ANGGUN LESTARI, lalu saksiANGGUN LESTARI mengatakan "AKU MINTA PANG atau Aku minta ya,kemudian terdakwa memberi saksi ANGGUN LESTARI 2 (dua) butir obatzenit dan saksi ANGGUN LESTARI langsung meminum obat zenit tersebut,selanjutnya

terdakwa juga meminum 2 (dua) butir obat zenit yang sudahdibawanya pada saat itu, setelah itu terdakwa meminjam uang kepada saksiANGGUN LESTARI sebesar Rp.15.000, (Lima Belas Ribu) untuk membeliobat zenit, kKemudian terdakwa keluar kamar dan memberikan uang tersebutkepada saksi ABDURRAHMI Als RAHMI untuk membeli obat zenit, laluterdakwa kembali ke kamar dan mengunci pintunya, kemudian terdakwamendorong saksi ANGGUN LESTARI untuk berbaring di Kasur namun saksiANGGUN LESTARI menolaknya, tapi terdakwa

saksi ANGGUN LESTARI, sekitar 15 (lima belas) menitkemudian atau pukul 10.00 wita, saksi ABDURRAHMI Als RAHMI datang keHalaman 6 dari 14 halaman Putusan Nomor :18/PID.SUSANAK/2016/PT BJMkamar untuk memberikan obat zenit pesanan terdakwa, lalu terdakwameminum 2 (dua) butir obat zenit lagi, tidak berapa lama setelah itu temanteman terdakwa berdatangan ke rumah sdr.

Haryono MT, RT 1, Desa Penghulu, Kec.Marabahan, Kab.Batola, Terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisiankarena Terdakwa memiliki dan menjual obat Camophen/Zenit.

Jadi untuk 1 (satu) Boxobat Zenit / Camophen, terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp.230.000, (dua ratus tiga puluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa membeli obat zenit/camophen di pasar CempakaBanjarmasin, sudah sekitar 10 (sepuluh) hari yang lalu, sebanyak 30(tiga puluh) box /3.000 (tiga ribu) butir dengan harga Rp.6.600.000,(enam juta enam ratus ribu rupiah);Bahwa Terdakwa sudah menjual obat zenit(camophen. kirakirasebanyak 6 (enam) box atau sebanyak 600 (enam ratus) butir denganharga Rp. 2.700.000

Jadi untuk 1 (satu) Boxobat Zenit / Camophen, terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp.230.000, (dua ratus tiga puluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa membeli obat zenit/camophen di pasar CempakaBanjarmasin, sudah sekitar 10 (sepuluh) hari yang lalu, sebanyak 30(tiga puluh) box /3.000 (tiga ribu) butir dengan harga Rp.6.600.000,(enam juta enam ratus ribu rupiah);Bahwa Terdakwa sudah menjual obat zenit/(camophen. kirakirasebanyak 6 (enam) box atau sebanyak 600 (enam ratus) butir denganharga Rp. 2.700.000

Jadiuntuk 1 (satu) Box obat Zenit / Camophen, terdakwa mendapat keuntungansebesar Rp. 230.000, (dua ratus tiga puluh ribu rupiah). Terdakwa membeliobat zenit/camophen di pasar Cempaka Banjarmasin, sudah sekitar 10(sepuluh) hari yang lalu, sebanyak 30 (tiga puluh) box /3.000 (tiga ribu) butirdengan harga Rp.6.600.000,(enam juta enam ratus ribu rupiah).

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah tas merah;Dikembalikan kepada terdakwa;- Code 15 sebanyak 8 (delapan) keping, (80 (delapan puluh) biji);- Carnophen produksi Zenit sebanyak 3 (tiga) keping (19 (sembilan belas)butir)dipergunakan untuk pembuktian BPOM 1 (satu) butir sehingga sisa 18 (delapan belas) butir dan 1 (satu) keping habis;- Obat carminofen sebanyak 6 (enam) keping (56(lima puluh enam) butir)Dirampas untuk dimusnahkan;6.

Menetapkan barang bukti berupa :e 1 (satu) buah tas merah;e Dikembalikan kepada terdakwa;e Code 15 sebanyak 8 (delapan) keping, (80 (delapan puluh) biji);e Carnophen produksi Zenit sebanyak 3 (tiga) keping (19 (Sembilanbelas)butir)dipergunakan untuk pembuktian BPOM 1 (satu) butirsehingga sisa 18 (delapan belas) butir dan 1 (satu) keping habis;e Obat carminofen sebanyak 6 (enam) keping (56 (lima puluh enam)butir)Dirampas untuk dimusnahkan;4.

tersebutantara lain dengan mengedarkan/memberikan/menyerahkan obat jeniscarnophen kepada salah satu warga masyarakat sampai akhirnyaterdakwa dapat ditangkap pada hari Jum'at tanggal 24 Oktober 2014sekitar jam 17.00 wita di warung terdakwa di Jalan Houling KPP DesaPantai Cabe Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa anggotakepolisian menbat caremukan barang bukti berupa Code 15 sebanyak80 (delapan puluh) butir, obat jenis Carnophen produksi Zenit

perihal pembatalan ijin edardan kegiatan produksi dan keterangan Ahli SEPT HERYANI, S.Farmmenerangkan bahwa sejak tanggal 29 Oktober 2009 obat jeniscarnophen produksi Zenit Pharmaceutical telah dibatalkan ijin edarnya,sehingga tidak boleh di edarkan lagi;e Bahwa untuk obat Code 15 berdasarkan Surat dari Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.04.1.35.06.13.3534Tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat mengandungdektromethopan sediaan tunggal dan keterangan Ahli SEPT HERYANI

Pharmaceuticalberdasarkan Surat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor Np.Po.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan ijin edardan kegiatan produksi dan keterangan Ahli SEPT HERYANI, S.Farmmenerangkan bahwa sejak tanggal 29 Oktober 2009 obat jeniscamophen produksi Zenit Pharmaceutical telah dibatalkan ijin edarnya,sehingga tidak boleh di edarkan lagi;e Bahwa untuk obat Code 15 berdasarkan Surat dari Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.04.1.35.06.13.3534Tahun

Menetapkan barang bukti berupa :e 1 (satu) buah tas merah;Dikembalikan kepada terdakwa;e Code 15 sebanyak 8 (delapan) keping, (80 (delapan puluh) biji);e Carnophen produksi Zenit sebanyak 3 (tiga) keping (19 (sembilanbelas)butir)dipergunakan untuk pembuktian BPOM 1 (satu) butirsehingga sisa 18 (delapan belas) butir dan 1 (satu) keping habis;e Obat carminofen sebanyak 6 (enam) keping (56(lima puluh enam)butir)Dirampas untuk dimusnahkan;6.

Menetapkan agar barang bukti berupa : 6 (enam) butir/tablet carnophen yang dikemas dalam bentuk strip produksi ZENIT PHARMACEUTICAL 6 (enam) butir/tablet Dxtromerthopan warna kuning salah satu sisinya bertuliskan SF dan salah satu sisinya bertuliskan DMP 1 (satu) buah toples plastic transparan dengan tutup warna ungu 1 (satu) pak plastic klip kecil 1 (satu) lembar kantong plastic warna hitam Uang tunai Rp.534.000,00 (lima ratus tiga puluh empat rupiah)

Menyatakan barang bukti berupa :e 6 (enam) butir/tablet carnophen yang dikemas dalam bentuk stripproduksi ZENIT PHARMACEUTICALe 6 (enam) butir/tablet Dxtromerthopan warna kuning salah satu sisinyabertuliskan SF dan salah satu sisinya bertuliskan DMPe 1(satu) buah toples plastic transparan dengan tutup warna ungue 1 (satu) pak plastic klip kecile 1(satu) lembar kantong plastic warna hitamDirampas untuk dimusnahkane Uang tunai Rp.534.000,00 (lima ratus tiga puluh empat rupiah)Dirampas untuk negarae

masyarakat kemudian petugas kepolisian dariPolsek Tapin Tengah yaitu saksi Ardiansyah dan saksi Feri J Marpaung sertaanggota kepolisian lainnya menindak lanjuti adanya laporan dari masyarakattentang aktivitas terdakwa menjual obat jenis carnophen produksi ZenithPharmaceutical dan obat dextro kepada masyarakat tersebut denganmelakukan upaya penangkapan terhadap terdakwa dengan mendatangiterdakwa di rumahnya kemudian petugas kepolisian menemukan barangbukti berupa 7 (tujuh) butir obat carnophen prosudi Zenit

Zenit Pharmaceutical Semarangsudah dibatalkan ijin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinyasejak tanggal 29 Oktober 2009, sebagiamana dalam Surat Kepala POM RINo.PO.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan persetujuan nomor ijin edar danpenghentian kegiatan produksi.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan.SUBSIDIAIRBahwa terdakwa FAHRI Bin MUHAMMAD pada hari Senin tanggal 9Desember 2013 sekira

Zenit Pharmaceutical Semarangsudah dibatalkan ijin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinyasejak tanggal 29 Oktober 2009, sebagiamana dalam Surat Kepala POM RINo.PO.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan persetujuan nomor ijin edar danpenghentian kegiatan produksi..

Pharmaceutical dan obat jenisdextromerthophan kepada masyarakat yang sering disalahgunakanuntuk mabukmabukan,Bahwa pada saat petugas kepolisian mendatangi rumah terdakwa danmelakukan penggeledahan di rumah dan sekitar rumah terdakwa,petugas kepolisian menemukan barang bukti berupa 7 (tujuh) butirobat carnophen prosudi Zenit Pharmaceutical dan 6 (enam) butir obatdextromerthopan yang disimpan terdakwa dalam toples bekas permandan diletakkan terdakwa di bawah pohon bambu di sekitar rumahterdakwa 1