Ditemukan 848566 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 28-05-2018 — Putus : 05-07-2018 — Upload : 24-07-2019
Putusan PA TALIWANG Nomor 0152/Pdt.G/2018/PA.Tlg
Tanggal 5 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
198
  • melawan hukum baik yang terjadi diarea publikmaupun domestik dalam lingkup rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 5 UndangUndang Nomor 23 Tahun2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga menegaskan BahwaSetiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap orangdalam lingkup rumah tangganya, dengan cara :kekerasan fisikkekerasan psikiskekerasan seksualpenelantaran rumah tangga;Menimbang, bahwa kekerasan fisik (Physical Abuse) yaitu setiap perbuatanyang mengakibatkan rasa
    kecantikan bagi wanita apalagi tindakan pemukulan tersebutmenimbulkan adanya memar dan berbekas pada sekujur tubuh yang tidak dapat hilangdalam waktu sekejap sehingga membutuhkan proses pemulihan dan pengobatan;Menimbang, bahwa perbuatan pemukulan yang dilakukan Tergugat kepadaPenggugat menimbulkan bekas memar dibagian tangan kanan dan kiri, memar didada,bagian pinggul kaki sebelah kiri, bengkak kepala bagian belakang, memar bagianpelipis kiri dan kanan, dan memar pada bagian tubuh menimbulkan rasa
    isteri haruslah dibangun atas dasar cinta kasihsebagaimana sabdanya An yadribu ahadukum imroatahu kama yadribul abda tsummaHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 0152/Pdt.G/2018/PA.TLGyujamiuha fii akhiril yaum (H.R Al Bukhori, Al Baihaqi), artinya : aku heran denganlakilaki yang tega memukul isterinya sebagaimana ia memukul budaknya, tetapi iamenyetubuhinya dimalam hari ;Menimbang, bahwa tindakan pemukulan yang dilakukan Tergugat kepadaPenggugat dilakukan secara berulang kali dan terus menerus tanpa ada rasa
    perbuatan sangat bertentangan dengan syariat Islam juga bertentangan denganketentuan Pasal 5 huruf (a dan b) dan Pasal 7 Undangundang Nomor 23 Tahun 2004tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;Menimbang, bahwa dampak hukum dari peristiwa KDRT berupa kekerasanfisik yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat dapat diduga tidak akan hilang dariperasaan batin Penggugat dan dilihat dari sudut pandang manapun perbuatan tersebuttelah melukai fisik, psikis dan mental Penggugat sehingga berakibat rasa
    sakit, jatuhsakit atau luka berat, ketakutan, kecemasan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnyakemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan/atau penderitaan psikis berat bagiPenggugat sebagai isteri;Menimbang, bahwa akibat hukum dari adanya peristiwa KDRT melahirkankonsekwensi hukum bagi pelaku/ Tergugat untuk mempertanggung jawabkanperbuatannya karena KDRT merupakan perbuatan tercela (alqabih) yang melanggarhukum syara serta bentuk kriminalitas dan kejahatan kemanusiaan yang dapat dijerathukum
Register : 23-07-2019 — Putus : 02-09-2019 — Upload : 02-09-2019
Putusan PA MAGETAN Nomor 0817/Pdt.G/2019/PA.Mgt
Tanggal 2 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
181
  • Ditambah lagi, faktor sudahberkurangnya rasa kepercayaan diantara keduanya, kedua pihak jugasaling cemburu dan mencurigai satu sama lain, sehingga menyebabkankedua pihak saling cekcok dan berselisin terus menerus yang tidak jelasujung pangkalnya;Disamping masalah diatas, perselisihan dan pertengkaran disebabkanadanya perbedaan pola fikir, Termohon sebagai seorang istri sudah tidakmempunyai rasa taat dan menghormati Pemohon sebagai suami, bahkanTermohon sering mengatur dan berani menentang Pemohon
    Ditambah lagi, faktor sudahberkurangnya rasa kepercayaan diantara keduanya, kedua pihak jugasaling cemburu dan mencurigai satu sama lain, sehingga menyebabkankedua pihak saling cekcok dan berselisin terus menerus yang tidak jelasujung pangkalnya ;b. adanya perbedaan pola fikir, Termohon sebagai seorang istri sudah tidakmempunyai rasa taat dan menghormati Pemohon sebagai suami, bahkanTermohon sering mengatur dan berani menentang Pemohon, yang padaakhirnya antara kedua belah mengalami cekcok dan berselisin
    Ditambah lagi, faktor sudah berkurangnya rasa kepercayaandiantara keduanya, kedua pihak juga saling cemburu dan mencurigai satusama lain, sehingga menyebabkan kedua pihak saling cekcok dan berselisihteruS menerus yang tidak jelas ujung pangkalnya dan adanya perbedaan polafikir, Termohon sebagai seorang istri sudah tidak mempunyai rasa taat danmenghormati Pemohon sebagai suami, bahkan Termohon sering mengaturdan berani menentang Pemohon, yang pada akhirnya antara kedua belahmengalami cekcok dan berselisih
Register : 28-02-2018 — Putus : 26-04-2018 — Upload : 27-08-2018
Putusan PA MAROS Nomor 123/Pdt.G/2018/PA.Mrs
Tanggal 26 April 2018 — Penggugat melawan Tergugat
2310
  • Bahwa semenjak berlangsungnya pernikahan antara Penggugat denganTergugat tidak ada rasa kasih sayang antara Penggugat dengan Tergugat;5. Bahwa hubungan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatsejak terjadinya pernikahan tidak saling menyayangi layaknya suami istridan tidak pernah tinggal bersama6. Bahwa Penggugat tidak pernah di berikan nafkah baik lahir maupunbatin semenjak berlangsungnya pernikahan, disebabkan karena antaraPenggugat dengan Tergugat tidak ada perasaan sayang lagi;7.
    Bahwa tidak adanya rasa kasih sayang antara Penggugat denganTergugat semenjak Pernikahannya berlangsung sehingga dalam hubunganrumah tangganya selalu terjadi perselisinan terus menerus;9. Bahwa hubungan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatsudah tidak bisa lagi di pertahankan disebabkan tidak adanya rasa salingmenyayangi sehingga Penggugat dalam gugatan ini memilih alternativeyang terbaik adalah perceraian;10.
Register : 13-10-2010 — Putus : 22-02-2011 — Upload : 07-09-2012
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 4242/Pdt.G/2010/PA.Bwi
Tanggal 22 Februari 2011 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
161
  • Bahwa sejak semula antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan,dikarenakan perkawinan tersebut atas paksaan orang tua masingmasing,sehingga tidak ada rasa saling cinta ;4.
    Rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak semula antara Penggugat danTergugat telah terjadi perselisihan, dikarenakan perkawinan tersebut ataspaksaan orang tua masingmasing, sehingga tidak ada rasa saling cinta ;2.
    AHMAD AL GHUNDUR halaman 40;tnU~ %aP2 EYx PP EC,upU #ZOCU EaRla Oz%i~ sC Pri CZNO aeU7E,LU tccA a7Artinya : " Bahwa sebab diperbolehkannya perceraian ialah adanya hajat untukmelepaskan ikatan perkawinan pada saat terjadi pertentangan akhlaq dantimbulnya rasa benci yang mendalam (antara suami isteri) yang mengakibatkanmereka tidak ada kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah" ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdiatas maka gugatan Penggugat a quo cukup beralasan dan
Register : 30-10-2013 — Putus : 10-12-2013 — Upload : 30-05-2014
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 1323/Pid.Sus/2013/PN.Bjm
Tanggal 10 Desember 2013 — Pidana: - Terdakwa: RAHMADI Als MADI ACAN Bin H. SANI - JPU: A. PUTERA, SH
316
  • LP berupa tabletCarnophen warna putih logo "Zenith" adalah benar tablet yang mengandungbahan aktif :Karisoprodol mempunyai efek sebagai analgesic (pereda nyeri), tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesic (mengurangi rasa sakit) danantipiretik (pereda demam), tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika.Kaffein, mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika.Perbuatan
    LP berupa tabletCarnophen warna putih logo "Zenith" adalah benar tablet yang mengandungbahan aktif :e Karisoprodol mempunyai efek sebagai analgesic (pereda nyeri), tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras.e Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesic (mengurangi rasa sakit) danantipiretik (pereda demam), tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika.e Kaffein, mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika.Perbuatan
    LP berupa tablet Carnophenwarna putih logo "Zenith" adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif :e Karisoprodol mempunyai efek sebagai analgesic (pereda nyeri), tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras.e Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesic (mengurangi rasa sakit) danantipiretik (pereda demam), tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika.e Kaffein, mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika.Menimbang
    LP berupa tablet Carnophenwarna putih logo "Zenith" adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif :Karisoprodol mempunyai efek sebagai analgesic (pereda nyeri), tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesic (mengurangi rasa sakit) danantipiretik (pereda demam), tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika.Kaffein, mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika.14Menimbang
    LP berupa tablet Carnophenwarna putih logo "Zenith" adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif :Karisoprodol mempunyai efek sebagai analgesic (pereda nyeri), tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesic (mengurangi rasa sakit) danantipiretik (pereda demam), tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika.Kaffein, mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika.Menimbang
Putus : 30-08-2018 — Upload : 15-04-2019
Putusan PT SAMARINDA Nomor 122/PID/2018/PT SMR
Tanggal 30 Agustus 2018 — Nama Lengkap : YULIUS YERMIAS CARAEN anak dari HAROLD. Tempat Lahir : Balikpapan . Umur / Tgl.Lahir : + 39 Tahun / 27 Juni 1978. Jenis Kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat Tinggal : Jl. Komp. PU I No. 14 Rt. 09 Kelurahan Prapatan Kecamatan Balikpapan Kota, Kotamadya Balikpapan. Agama : Kristen Protestan. Pekerjaan : Tidak bekerja. Pendidikan : Diploma Tiga/ D-3.
3414
  • Bahwa Hukuman penjara yang diberikan Majelis Tingkat Pertama terhadapTerdakwa belum memenuhi rasa keadilan dan kurang dapat membinaTerdakwa karena kurang proporsional sebagaimana tujuan pemidanaanuntuk menimbulkan efek jera;2. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah menghukum Terdakwadengan menerapkan pasal yang tidak didakwakan, karenanya sesuaiYurisprudensi MARI Nomor 321K/Pid/1983, tanggal 25 Mei 1984, PutusanBatal Demi Hukum;3.
    SMR Halaman 10 dari 15vy Bahwa meskipun upaya pemberantasan tindak pidana narkotika tentumemiliki peran yang strategis yang perlu ditingkatkan secara komprehensifdemi menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masadepan karena berpotensi merusak masyarakat, knususnya generasi muda,sehingga perlindungannyapun tentu perlu bersifat kKhusus/ extra ordinary,akan tetapi sebaliknya dalam penegakan hukumnya, penjatuhan pidanayang mencederai rasa keadilan juga harus dihindarkan;v Bahwa perspektif
    rasa keadilan masyarakat tentunya mencakupkeseluruhan masyarakat seutuhnya, tidak bersifat partial, termasuk jugabagi Terdakwa yang telah terbukti kKedapatan memiliki shabu seberat 0,05gram (netto) yang dibelinya dari saksi Fadli seharga Rp.120.000, denganmaksud semata untuk digunakan bagi diri sendiri, sedangkan tidak terdapatfakta hukum bahwa Terdakwa terlibat dalam perdagangan besar/peredaran gelap Narkotika, maka dengan fakta hukum yang sedemikianrupa terbesit pertanyaan dalam hati sanubari,
    tentu juga harus dihindarkan ;Menimbang, bahwa dalam halhal yang sangat khusus Hakim dalamfungsi mengadili dapat melakukan perapan hukum dalam kasus konkrit yangdihadapi yang aktualitasnya tidak seutuhnya searah dengan semangat dankehendak pembuat undangundang akan tetapi diselaraskan dengan tuntutanrasa keadilan masyarakat, sehingga dengan demikian pidana yang akandijatunkan dalam amar/dictum Putusan ini dirasa cukup tepat, adil dan patutserta bersesuaian pula dengan semangat menjawab tuntutan rasa
    keadilanmasyarakat ;Menimbang, bahwa dari sisi sosiologis penjatuhan pidana tentunyaselain dirasakan sebagai duka ataupun nestapa bagi Terdakwa yang terampaskebebasannya, tentu juga dimaksudkan agar ia menjadi jera untuk tidakmengulangi perbuatannya dikemudian hari serta mampu kembali bersosialisasidalam konstruksi masyarakat yang tertib dan taat pada hukum gunamewujudkan rasa aman, tenteram dan damai dalam kehidupan bermasyarakat,karenanya pemidanaan diharapkan juga mengandung aspek yang lebih
Register : 11-02-2014 — Putus : 02-04-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 42/ PID.B/2014/PN Njk
Tanggal 2 April 2014 — 1. Nama lengkap : SUPRIONO Bin JARWO. Tempat lahir : Nganjuk. Umur dan tanggal lahir : 30 Tahun / 12 April 1983. Jenis kelamin : Laki- laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Alamat : Dusun Tempel Desa Ngronggot Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk. A g a m a : Islam. Pekerjaan : Swasta. 2. Nama lengkap : MAT RONI Bin JARWO. Tempat lahir : Nganjuk. Umur dan tanggal lahir : 25 Tahun / 18 Pebruari 1988. Jenis kelamin : Laki- laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Alamat : Dusun Pojok Desa Tanjung Kalang Kec. Ngronggot Kab. Nganjuk. A g a m a : Islam. Pekerjaan : Wiraswasta. 3. Nama lengkap : MOH IMAM SYAFI I Bin LASIRAN. Tempat lahir : Nganjuk. Umur dan tanggal lahir : 30 Tahun / 14 April 1983. Jenis kelamin : Laki- laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Alamat : Dusun Tempel Desa Ngronggot Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk. A g a m a : Islam. Pekerjaan : Wiraswasta.
323
  • saksi korban berpapasan dengan 3 (tiga) sepeda motor yang semuanya berboncengandan berjalan berjeje;e Bahwa benar pada saat itu ada yang berkata kotor kepada saksi korban dengan katakataDANCOK kemudian dibalas dengan saksi korban dengan katakata DANCOKDEWE pada saat itu saksi korban terkejut karena sepeda motor tersebut berjejer tigasecara spontan saksi korban menginjak rem dan berhenti;Bahwa benar kemudian saksi korban turun untuk membeli minuman diwarung milik sdri.SUMARMI untuk menghilangkan rasa
    sakit;12e Bahwa akibat dari pemukulan dan atau pengeroyokan tersebut saksi korbanmengalami rasa sakit dibagian pipi sebelah kiri, bengkak daun telinga kanan,lecet leher kiri belakang;e Bahwa terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatantersebut.2.
    BUDI (DPO) ikut mendorong saksi korban;eBahwa benar cara Terdakwa mengeroyok dan atau menganiaya saksi korbanadalah Terdakwa memukul saksi korban sebanyak satu kali mengenai wajah;eBahwa benar posisi Terdakwa pada saat pengeroyokan tersebut adalahberhadaphadapan dengan saksi korban;eBahwa benar kejadian pengeroyokan dan atau penganiayaan tersebut terjadisecara spontanitas tanpa ada rencana sebelumnya;e Bahwa benar tujuan Terdakwa melakukan pengeroyokan dan atau penganiayaantersebut untuk membuat rasa
    saksi korban;e Bahwa benar cara Terdakwa mengeroyok dan atau menganiaya saksi korban adalahTerdakwa menampar saksi korban sebanyak satu kali mengenai sekitar telinga sebelahkiri;e Bahwa benar posisi Terdakwa pada saat pengeroyokan tersebut adalah berhadaphadapandengan saksi korban;e Bahwa benar kejadian pengeroyokan dan atau penganiayaan tersebut terjadi secaraspontanitas tanpa ada rencana sebelumnya;e Bahwa benar tujuan Terdakwa melakukan pengeroyokan dan atau penganiayaan tersebutuntuk membuat rasa
    Unsur Kekerasan yang dilakukan itu menyebabkan orang lain lukaluka Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan adalah sengaja menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau luka.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan, dari keterangansaksi saksi dan keterangan para terdakwa diperolah fakta hukum sebagai berikut bahwa perbuatanterdakwa I SUPRIONO Bin JARWO, terdakwa I.
Register : 06-08-2019 — Putus : 17-09-2019 — Upload : 31-12-2019
Putusan PA ANDOOLO Nomor 0211/Pdt.G/2019/PA.Adl
Tanggal 17 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
9349
  • Penggugat dan Tergugat,akan tetapi pada kenyataannya justru Tergugat sering melakukan kekerasan(memukul) terhadap Penggugat, sehingga menyebabkan Penggugat tidaknyaman lagi untuk tetap mendampingi Tergugat dalam membina mahligai rumahtangga;maka dengan melihat keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugattersebut maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat danTergugat, semakin hari semakin goyah; Tergugat yang tidak menjalankan perandan kewajibannya sebagai seorang suami, mengakibatkan rasa
    saling hargamenghargai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, memudar seiringdengan waktu; dan sikap Tergugat menimbulkan rasa traumatik yang dalamterhadap diri Penggugat, sehingga menyebabkan keengganan terhadap diriHalaman 12 dari 16 halaman Putusan Nomor 0211/Pdt.G/2019/PA Adl.Penggugat untuk tetap bertahan mendampingi Tergugat dalam ikatan rumahtangga; Melihat kondisi yang dialami rumah tangga Penggugat dan Tergugattersebut, maka Majelis Hakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah
    Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 1 (satu) tahun lamanya, Majelis
    berupaya menasihatiagar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidakridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, maka antaraHalaman 13 dari 16 halaman Putusan Nomor 0211/Pdt.G/2019/PA Adl.Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
    saling menyayangi,mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya
Register : 10-10-2018 — Putus : 13-11-2018 — Upload : 16-11-2018
Putusan PN MUARA ENIM Nomor 488/Pid.Sus/2018/PN Mre
Tanggal 13 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
1.LYNA MARLIANA, SH
2.SRIYANI, SH
Terdakwa:
ADI APRIAWAN BIN ISHAK
758
  • yuridis formil telahterpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah dirinya secara yuridis materiilbenarbenar sebagai pelaku dari tindak pidana sebagaimana yang dimaksud dalamdakwaan Penuntut Umum, Majelis akan menggantungkan terhadap pembuktian unsurselanjutnya;Ad.2 Unsur Melakukan Perbuatan Kekerasan Fisik;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 6 UU No. 23 Tahun 2004 TentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga bahwa yang dimaksud dengankekerasan fisik tersebut adalah perbuatan yang menimbulkan rasa
    sakit, jatuh sakitatau luka berat;Menimbang, bahwa tentang apa yang dimaksud melakukan kekerasanfisik sehingga menimbulkan rasa sakit, Undangundang tidak menjelaskannya.
    Olehkarena itu Majelis menafsirkan kekerasan fisik dan rasa sakit di sini Sama dengantindak pidana penganiayaan sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 351 ayat (1)Halaman 11 dari 15 Putusan No.488/Pid.Sus/2018/PN MreKUHP;Menimbang, bahwa KUHP pun ternyata juga tidak memberikan penjelasanapa yang dimaksud tindak pidana penganiayaan.
    Sedangkan rasa sakit (pijn) dianggap ada cukup ditafsiriapabila menimbulkan rasa sakit*.
    Dalam hal ini pula Hoge Raad menafsirkanpenganiayaan (mishandeling) sebagai: Setiap perbuatan yang dilakukan dengansengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain, yang sematamatamerupakan tujuan daripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, pengakuanterdakwa serta didukung dengan barang bukti serta alat bukti surat berupa Visum etRepertum dari Rumah Sakit Bukit Asam Medika Nomor : 2033Eks10400/BAM 2/SRTK4/VII/2018 tanggal 06 Juli 2018 yang dibuat
Register : 07-11-2019 — Putus : 26-11-2019 — Upload : 27-11-2019
Putusan PA ANDOOLO Nomor 0310/Pdt.G/2019/PA.Adl
Tanggal 26 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2918
  • Maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat danTergugat, semakin hari semakin goyah; dan Tergugat kini telah menikah denganperempuan lain bahkan telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak, sikap Tergugattersebut oleh Majelis Hakim dinilai telah mengkhianati Penggugat, sehinggaMajelis Hakim menyimpulkan bahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dankewajibannya sebagai seorang suami, mengakibatkan rasa saling hargamenghargai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, memudar seiringdengan
    Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukanHalaman 12 dari 16 halaman Putusan Nomor 0310/Pdt.G/2019/PA Adl.solusi, dan pihak keluarga Penggugat telah berupaya untuk menasihatiPenggugat, namun Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik
    Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 5 (lima) tahun lamanya, Majelis
    Hakim telah berupaya menasihatiagar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidakridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, maka antaraPenggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa saling menyayangi,mengasihi, rasa saling cinta
    mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Halaman 13 dari 16 halaman Putusan Nomor 0310/Pdt.G/2019/PA Adl.Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telan hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya
Register : 11-12-2017 — Putus : 01-02-2018 — Upload : 27-08-2018
Putusan PN PRABUMULIH Nomor 322/Pid.B/2017/PN Pbm
Tanggal 1 Februari 2018 — Penuntut Umum:
E.E.F Rajagukguk
Terdakwa:
NURAINI Binti AHMAD DAMIRI
9361
  • Melakukan perbuatan yang menimbulkan rasa sakit;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa Dalam tindak pidana penganiayaan unsurkesengajaan harus diartikan secara luas yaitu meliputi kKesengajaan sebagaimaksud, kesengajaan sebagai kepastian dan kesengajaan sebagaikemungkinan.
    Unsur Melakukan perbuatan yang menimbulkan rasa sakit;Menimbang, bahwa yang dimaksud perbuatan dalam penganiayaanadalah perbuatan dalam arti positif.
    Artinya perbuatan tersebut haruslahmerupakan aktivitas atau kegiatan dari manusia dengan menggunakan(sebagaian) anggota tubuhnya sekalipun sekecil apapun perbuatan itu.Sedangkan Rasa sakit dalam konteks penganiayaan mengandung arti sebagaiterjadinya atau timbulnya rasa sakit, rasa perih, atau tidak enak penderitaan.unsur akibat baik berupa rasa sakit atau luka dengan unsur perbuatan harusada hubungan kausal.
    Artinya, harus dapat dibuktikan, bahwa akibat yangberupa rasa sakit atau luka itu merupakan akibat langsung dari perbuatantersebut;Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan dalam unsurkesatu tersebut di atas telah dijelaskan bahwa pada saat kejadian Terdakwamemegang sapu ijuk yang gagang sapunya sudah bengkok dan Terdakwatusukan ujung sapu ijuk tersebut kearah muka sebelah kiri saksi korban Yulisadan mengenai muka dipipi sebelah kiri hingga ke leher samping sebelah kiri;Halaman 12 dari 16
Register : 20-12-2012 — Putus : 28-03-2013 — Upload : 20-05-2013
Putusan PN BANTUL Nomor 99/Pid.Sus/2012/PN.Btl
Tanggal 28 Maret 2013 — Joko Waluyo
8128
  • Bahwa saksi JUNIATI selaku istri sah terdakwa yang menikah sejak tanggal06 April 1997 di KUA Kasihan dan sudah dikaruniai 3 (tiga) orang anak dalammenjalani hubungan rumah tangga mengetahui bahwa terdakwa memilikihubungan dengan wanita lain, saksi JUNIATI selaku istri terdakwa kemudianmenanyakan hal tersebut kepada terdakwa sehingga hal tersebut menjadipenyebab adanya pertengkaranpertengkaran antara terdakwa dan saksiJUNIATI, namun pertengkaran tersebut disertai dengan perbuatan yangmenimbulkan rasa
    bagi saksi JUNIATI yang dilakukan oleh terdakwaantara lain pada hari Selasa tanggal 28 Februari 2012 sekira pukul 09.00 Wibterdakwa membenturkan kepala saksi JUNIATI ke tembok selanjutnya padahari Rabu tanggal 28 Maret 2012 sekira pukul 09.00 Wib terdakwa melakukanperbuatannya kembali dengan cara mencengkram lengan kanan saksi JUNIATIlalu mendorongnya ketembok hingga saksi JUNIATI terjatuh kemudian padahari Kamis tangal 26 April 2012 sekira pukul 11 Wib terdakwa kembalimelakukan yang menimbulkan rasa
    sakit terhadap saksi JUNIATI dengan caramenampar pipi kiri saksi JUNIATI kemudian tubuh saksi di pepet ke temboklalu terdakwa membenturkan kepalanya yang masih menggunakan helm kekepala saksi JUNIATI, atas kejadiankejadian tersebut akhirnya saksiJUNIATI kemudian mengadukan perbuatan terdakwa ke pihak Kepolisian;Perbuatanperbuatan yang menimbulkan rasa sakit yang dilakukan olehterdakwa terhadap saksi JUNIATI selaku istri sah terdakwa mengakibatkansaksi JUMIATI mengalami luka namun tidak menghalangi
    Orang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetap dalamrumah tanggatersebut;Menimbang, bahwa Pasal 6 Undang undang Republik Indonesia nomor 23 tahun2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga memuat ketentuan:Kekerasan fisik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a adalah perbuatanyangmengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit, atau luka berat;Menimbang, bahwa Pasal 90 Kitab Undang undang Hukum Pidana memuatketentuan:Luka berat berarti:Penyakit tau luka yang tak dapat diharap akan sembuh
    Pukulan yangdilakukan oleh Terdakwa tersebut tidak sampai melukai atau menimbulkan rasa sakit bagiSaksi JUNIATI;Menimbang, bahwa Pasal 185 ayat (2) Kitab Undangundang Hukum Acara Pidanamemuat ketentuan:Keterangan seorang saksi saja tidak cukup untuk membuktikan bahwa terdakwabersalah terhadap perbuatan yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Pasal 185 ayat (3) Kitab Undangundang Hukum Acara Pidanamemuat ketentuan:Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak berlaku apabila disertaidengan
Register : 29-07-2015 — Putus : 01-09-2015 — Upload : 22-09-2015
Putusan PA MOJOKERTO Nomor 1548/Pdt.G/2015/PA.Mr.
Tanggal 1 September 2015 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
81
  • Sehingga hal tersebut membuat Penggugat merasa sakit hatikarena Tergugat tidak punya rasa tanggungjawab sebagai seorang suanii. ;Bahwa, akibat dari perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat danTergugat tersebut, Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat daritempat kediaman bersama, dan tinggal di rumah orang tua Tergugat diDusun Kebonsari Desa Sekargadung Kecamatan Pungging KabupatenMojokerto, sehingga antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal selama 1 tahun 10 bulan; ;.
    Sehingga hal tersebut membuat Penggugat merasa sakit hatikarena Tergugat tidak punya rasa tanggungjawab sebagai seorangsuami. ;Bahwa saksi selaku keluarga / orang dekat sudah berupayamendamaikan Penggugat dan Tergugat agar rukun kembali dalammembina rumah tangga, namun tidak berhasil ;Hal. 4 dari 14 hal. Put. No. 1548/Pdt.G/2015/PA Mr.2.
    Sehingga hal tersebut membuat Penggugat merasasakit hati karena Tergugat tidak punya rasa tanggungjawab sebagaiseorang suani. ;Bahwa saksi selaku keluarga / orang dekat sudah berupayamendamaikan Penggugat dan Tergugat agar rukun kembali dalammembina rumah tangga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan cukup denganalat bukti yang telah diajukan ;Hal. 5 dari 14 hal. Put.
    Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan persoalanekonomi, yaitu karena Tergugat tidak mau bekerja, sehingga untuk mencukupikebutuhan hidup seharihari, Penggugat masih dibantu oleh orang tuaPenggugat, dan juga Penggugat bekerja sebagai Karyawati pabrik kayu.Penggugat sudah berusaha menasehati Tergugat atas sikapnya tersebut.Namun Tergugat bersikap acuh tak acuh dan tetap tidak mau bekerja.Sehingga hal tersebut membuat Penggugat merasa sakit hati karena Tergugattidak punya rasa
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, danalQuran surat arRum (30) ayat 21 :Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang berfikirMenimbang, bahwa mempertahankan kondisi rumah tangga yang sudahdemikian adanya Jjelas tidak akan membawa manfaat, paling tidak madlaratnyasudah
Putus : 16-12-2015 — Upload : 08-03-2016
Putusan PN GORONTALO Nomor 266/Pid.B/2015/PN Gto
Tanggal 16 Desember 2015 — -SULISNO KOBANDAHA alias INO
392
  • Unsur melakukan penganiayaan : Bahwa Undang Undang tidak menegaskan apakah arti sesungguhnya dariPenganiayaan . menurut Yurisprudensi, yang dimaksud dengan Penganiayaanadalah perbuatan dengan sengaja yang menimbulkan perasaan tidak enak, rasa sakitatau luka, dalam hal ini ada persentuhan dengan badan orang lain dengan sendirinyamenimbulkan rasa sakit atau luka. Kemudian dikualifikasikan lagi dalam KUHPkarangan R.
    Soesilo dalam pengertian penganiayaan yaitu perasaan tidak enak yaitumisalnya mendorong orang terjun ke kali, sehingga basah dan lain lain, rasa sakitmisalnya menyubit, memukul, menempeleng dan sebagainya, luka misalnya mengiris,memotong, menusuk dengan pisau dan lain lain ;Menimbang, bahwa menurut fakta fakta dipersidangan terungkap dariketerangan para saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah bahwa pada hariSabtu tanggal 17 Oktober 2015 sekitar pukul 18.20 wita bertempat di dirumah saksi
    merupakan kewajibanMajelis Hakim untuk mempertimbangkan segala sesuatunya selain dari aspek yuridisyang telah dikemukakan di atas, yaitu aspek keadilan korban dan masyarakat, aspekkejiwaan terdakwa, aspek Filsafat pemidanaan guna melahirkan keadilan danmenghindari adanya disparitas dalam hal pemidanaan (sentencing of disparity), dimanapertimbanganpertimbangan tersebut Majelis Hakim perlu uraikan dan jelaskan dalamrangka sebagai pertanggungjawaban Hakim Kepada Masyarakat, IImu Hukum ItuSendiri, Rasa
    dan juga sebagaiprevensi bagi masyarakat lainnya ;Menimbang, bahwa dengan demikian pula Hakim berusaha menerapkan SEMANo.1 Tahun 2000 tentang pemidanaan agar setimpal dengan berat dan sifat kejahatannyadengan memperhatikan kondisi kejiwaan terdakwa, terhadap perkara yang dihadapinyadan tanpa mengurangi juga penderitaan saksi korban yang harus menanggung kerugiandan penderitaan dalam perkara ini, sehingga hakim berusaha menjatuhkan pidana sesuaidengan faktafakta selama di persidangan tanpa melukai rasa
    melanggar normanorma hukum sehingga menjadipribadi yang lebih baik;Menimbang, bahwa dengan bertitik tolak dari aspek keadilan korban danmasyarakat, aspek kejiwaan terdakwa, aspekaspek filsafat pemidanaan gunamelahirkan keadilan dan mencegah adanya disparitas dalam hal pemidanaan(sentencing of disparity), maka Hakim berpendirian bahwa pidana yang dijatuhkanpada diri terdakwa dalam amar putusan ini menurut hemat Majelis Hakim Telah CukupAdil, Memadai, Argumentatif, Manusiawi, proporsional dan memenuhi rasa
Register : 15-02-2018 — Putus : 21-03-2018 — Upload : 23-08-2018
Putusan PN CIBINONG Nomor 103/Pid.B/2018/PN Cbi
Tanggal 21 Maret 2018 — Penuntut Umum:
ACHMAD SUHAIDI F, SH
Terdakwa:
ANGGI ARIYADI ALS ZIBBON BIN ANWAR
6216
  • tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 103/Pid.B/2018/PN CbiForm01/SOP/14.6/2016Berawal pada hari Sabtu tanggal 7 Oktober 2017 sekira pukul 03.00 Wib saatsaksi AHMAD SATRIYO sedang berjoget bersama dengan saksi SRIRAHMAWATI Alias RAHMA di ruang DJ Hotel Transit Parung kemudianterdakwa melihat saksi SRI RAHMAWATI Alias RAHMA sedang menemanisaksi AHMAD SATRIYO berjoget dikarenakan saksi SRI RAHMAWATI AliasRAHMA merupakan mantan pacar terdakwa sehingga timbul rasa
    mengetahui Terdakwa melakukan pemukulan denganmenggunakan tangan kosong, tetapi pada saat itu dijari tangan Terdakwamelingkar cincin;Bahwa pada 00.30 saksi bersama dengan Terdakwa datang ke HotelTransit dengan tujuan mencari hiburan sampai di Hotel langsung masukkeruang DJ untuk berjoget sekitar jam 03.00 Wib tibatiba Terdakwakesengggol dengan seorang lakilaki yang tidak dikenal, sehinggalangsung melihat kearah lakilaki tersebut yang sedang berjoget denganmantan pacarnya yang bernama Rahma hingga timbul rasa
    pada hariSabtu tanggal 7 Oktober 2017 sekira pukul 03.00 WIB di ruang DJ HotelTransit Parung tepatnya Kampung Jabon Rt 04 Rw O05 Desa JabonMekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor;Bahwa pada saat saksi Ahmad Satriyo sedang berjoget bersama dengansaksi Sri Rahmawatu Alias Rahma di ruang DJ Hotel Transit Parungkemudian Terdakwa melihat saksi Sri Rahmawati Alias Rahma sedangmenemani saksi Ahmad Satriyo berjoget dikarenakan saksi SRIRahmawati Alias Rahma merupakan mantan pacar terdakwa sehinggatimbul rasa
    Unsur Dengan sengaja melakukan penganiayaan.Menimbang, bahwa Yang dimaksud dengan penganiayaan adalahdengan sengaja menyebabkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa pada hariSabtu tanggal 7 Oktober 2017 sekira pukul 03.00 WIB di ruang DJ HotelTransit Parung tepatnya Kampung Jabon Rt 04 Rw 05 Desa Jabon Mekar,Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor saat saksi Ahmad Satriyo sedangberjoget
    bersama dengan saksi Sri Rahmawatu Alias Rahma di ruang DJHotel Transit Parung kemudian Terdakwa melihat saksi Sri Rahmawati AliasRahma sedang menemani saksi Ahmad Satriyo berjoget dikarenakan saksiSRI Rahmawati Alias Rahma merupakan mantan pacar terdakwa sehinggatimbul rasa cemburu kemudian datang terdakwa langsung memukul kepalabagian belakang saksi Ahmad Satriyo sebanyak 5 (lima) kali atas kejadiantersebut datang saksi korban Haryadi yang berusaha untuk meleraiHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor
Register : 02-01-2004 — Putus : 15-01-2004 — Upload : 21-09-2011
Putusan DILMIL II 09 BANDUNG Nomor / 09-K / MM.II-09 / AU / I /2004
Tanggal 15 Januari 2004 — KaptenSus NUSIRWAN
9524
  • dituntut mengingatfactor obyektif dan subyektif tindak pidana ini dan Majelis akanmempertimbangkannya sekaligus dalam putusan ini.Menimbang, bahwa terhadap permohonan Terdakwa yangdisampaikan di persidangan yang pada pokoknya menerima tuntutanOditur Militer, Majelis akan mempertimbangkan' sekaligus dalamputusan ini.8Menimbang, bahwa tindak pidana yang didakwakan Oditur Militerdalam dakwaannya mengandung unsur unsur sebagai berikutUnsur kesatu : Barang siapa.Unsur kedua : Dengan sengaja menimbulkan rasa
    Bahwa benar sesuai Surat Dakwaan Oditur Militer Terdakwatelah didakwa melakukan tindak pidana Penganiayaan.Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu telahterpenuhiUnsur kedua : Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atauluka.Yang dimaksud dengan sengaja merupakan salah satu bentuk darikesalahan Terdakwa, bahwa yang dimaksud dengan sengaja ataukesengajaan adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatutindakan beserta akibatnya.
    Pengertian membuat rasa sakit atauluka adalah segala perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakitseperti memukul, menendang, melempar, mencekik dan sebagainyadilakukan kepada orang lain berarti yang menderita sakit atau lukaadalah orang lain bukan diri TerdakwaBerdasarkan keterangan para Saksi dan Terdakwa serta alat buktilainnya di persidangan diperoleh fakta fakta sebagai berikut1.
    Bahwa Terdakwa menyadari akibat perbuatannya tersebut akanmengakibatkan rasa sakit dan luka karena memang itulah tujuanTerdakwa.Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur kedua telahterpenuhi.Menimbang, berdasarkan hal hal yang diuraikan diatasyang merupakan fakta yang di peroleh dalam persidangan Majelisberpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwaTerdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana Penganiayaan Menimbang, bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhirdalam mengadili
    Bahwa hakekatnya perbuatan Terdakwa didorong rasa emosi untukmenyelesaikan pengaduan tindakan pemerasan keponakannya = yangdiperas oleh Saksi 1.3. Bahwa sebagai seorang Perwira apabila ada masalah terhadapPerwira lainnya seharusnya dapat diselesaikan dengan cara yangelegan sehingga tidak dilakukan dengan cara yang brutal.4.
Putus : 15-11-2016 — Upload : 31-03-2017
Putusan PN RANTAU PRAPAT Nomor 716/PID.B/2016/PN RAP
Tanggal 15 Nopember 2016 — Pidana - ASIMA BR NAINGGOLAN ALIAS MAK AGUSMA BR NAINGGOLAN
252
  • pemukulanterhadap saksi tersebut;Bahwa adapun cara Terdakwa melakukan pemukulan tersebut adalah dengancara pertama tama saksi dengan Terdakwa lalu secara tiba tiba Terdakwalangsung menampar pipi sebelah kiri saksi sebanyak 1 (satu) kali dengantelapak tangan kanannya kemudian kembali meninju rahang pipi sebelah kirisaksi sebanyak 4 (empat) kali dengan menggunakan tangan kanannya dansetelah itu Terdakwa langsung pergi meninggalkan saksi;Bahwa setelah pemukulan dilakukan Terdakwa, saksi mengalami rasa
    datang saksi Maden Manurung Alias PakIroan Manurung memisahkan Terdakwa dengan saksi korban Nora Vitasari BrHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 716/Pid.B/2016/PN RapSianipar dan setelah dipisahkan lalu Terdakwa langsung pergi meninggalkansaksi korban Nora Vitasari Br Sianipar; Bahwa benar, Terdakwa tidak ada menggunakan alat untuk melakukanpemukulan terhadap saksi korban Nora Vitasari Br Sianipar tersebut; Bahwa benar, setelah pemukulan dilakukan Terdakwa saksi korban NoraVitasari Br Sianipar mengalami rasa
    Menimbulkan rasa sakit pada orang lain;2. Menimbulkan luka pada tubuh orang lain;3. Merugikan kesehatan orang lain;Dengan kata lain untuk menyebut seseorang telah melakukanpenganiayaan, maka orang itu harus mempunyai kesengajaan dalammelakukan suatu perobuatan untuk membuat rasa sakit pada orang lain atauluka pada tubuh orang lain ataupun orang itu dalam perbuatannya merugikankesehatan orang lain.
    Jadi unsur delik penganiayaan adalah kesengajaan yangmenimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuh orang lain dan melawan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa serta barang bukti yang diajukan Penuntut Umum dimana satu samalain saling bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar, Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut terjadi pada hariMinggu tanggal 17 Juli 2016 sekitar pukul 19.30 Wib di Dusun Cinta MakmurAek Batu Desa Asam Jawa Kec
    empat) kali denganmenggunakan tangan kanannya lalu datang saksi Maden Manurung Alias PakIroan Manurung memisahkan Terdakwa dengan saksi korban Nora Vitasari BrSianipar dan setelah dipisahkan lalu Terdakwa langsung pergi meninggalkansaksi korban Nora Vitasari Br Sianipar; Bahwa benar, Terdakwa tidak ada menggunakan alat untuk melakukanpemukulan terhadap saksi korban Nora Vitasari Br Sianipar tersebut; Bahwa benar, setelah pemukulan dilakukan Terdakwa saksi korban NoraVitasari Br Sianipar mengalami rasa
Register : 27-05-2019 — Putus : 28-10-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PA TENGGARONG Nomor 619/Pdt.G/2019/PA.Tgr
Tanggal 28 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
217
  • Termohon selalu mengeluh dan merasakurang dengan apa yang telah diberikan oleh Pemohon, meskipunPemohon sudah berupaya secara maksimal bekerja mencari nafkah danhasil dari pekerjaan tersebut langsung Pemohon berikan semuanya kepadaTermohon sehingga Termohon yang mengelola segala pengeluaran rumahtangga, namun Termohon tetap selalu mengeluh dan merasa kurang.Halaman 2 dari 15 putusan Nomor 619/Pdt.G/2019/PA.TgrSelain itu Termohon sering jarang pulang ke rumah kediaman bersama danTermohon tidak ada rasa
    Selain itu Termohon sering jarang pulang ke rumah kediamanbersama dan Termohon tidak ada rasa perhatian terhadap Pemohon;Bahwa, Saksi mengetahui sejak bulan April tahun 2019 Pemohon danTermohon pisah tempat kediaman karena Termohon pergi dengan tanpasepengetahuan Pemohon, hingga sekarang tidak pernah pulang dantidak pernah kirim kabar serta tidak diketahui alamatnya yang jelas danpasti di wilayah Republik Indonesia;Halaman 5 dari 15 putusan Nomor 619/Pdt.G/2019/PA.TgrBahwa, Saksi mengetahui Pemohon
    Selain ituTermohon sering jarang pulang ke rumah kediaman bersama dan Termohontidak ada rasa perhatian terhadap Pemohon.
    Selain ituTermohon sering jarang pulang ke rumah kediaman bersama dan Termohontidak ada rasa perhatian terhadap Pemohon; Bahwa puncaknya sejak bulan April tahun 2019 Pemohon dan Termohonpisah tempat kediaman karena Termohon' pergi dengan tanpasepengetahuan Pemohon, hingga sekarang tidak pernah pulang dan tidakpernah kirim kabar serta tidak diketahui alamatnya yang jelas dan pasti diwilayah Republik Indonesia;Halaman 11 dari 15 putusan Nomor 619/Pdt.G/2019/PA.
    Selain itu Termohon sering jarang pulangke rumah kediaman bersama dan Termohon tidak ada rasa perhatian terhadapPemohon.
Register : 18-11-2013 — Putus : 25-03-2014 — Upload : 15-04-2014
Putusan PA MAGETAN Nomor 1208/Pdt.G/2013/PA.Mgt
Tanggal 25 Maret 2014 — PEMOHON dan TERMOHON
141
  • Antara Pemohon dan Termohon tidak ada kesamaan pendapat dankecocokan dalam mengatur rumah tangga, disamping itu antaraPemohon dengan Termohon sudah tidak ada rasa saling percayasehingga tidak ada lagi suasana saling hormat menghormati antarasuami dan isteri;4.
    , umur 10tahun;Berselisih paham antara Termohon dengan Pemohon adalah disebabkandatangnya pihak ketiga yaitu wanita antara lain (WIL) yang semuanya itusudah diketahui oleh Termohon dan Termohon tidak menghendaki rumahtangganya rusak (tetap utuh) Termohon memberikan solusi yang ditawarkankepada Pemohon antara lain: dari pada suami berbuat zina melanggar agamaapabila terus menerus dengan tulus hati Termohon siap untuk dimadu(Dipoligami) tapi semua itu dilakukan Termohon kepada Pemohon adalahuntuk rasa
    Bahwa jawaban Termohon pada angka 3 jelas mengakui memang terjadiperselisihan antara Pemohon dengan Termohon, Pemohon tegaskan bahwapenyebab perselisihan paham antara Pemohon dengan Termohon adalahtidak adanya kesamaan pendapat dan kecocokan dalam mengatur rumahtangga, serta hilangnya rasa saling percaya sehingga tidak ada lagi rasa salingmenghormati antara Pemohon dengan Termohon;4.
    adalah suami isteri yang sah ;woceooe Menimbang, bahwa permohonan Pemohon didasarkan pada dalil yang padapokoknya adalah bahwa sejak awal tahun 2012 rumah tangga Pemohon danTermohon mulai goyah, antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan danpertengkaran terus menerus yang sampai sekarang tidak pernah rukun lagi yangpenyebabnya karena: Antara Pemohon dan Termohon tidak ada kesamaanpendapat dan kecocokan dalam mengatur rumah tangga, disamping ituantara Pemohon dengan Termohon sudah tidak ada rasa
    Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu dapat dikabulkan ;wonnon= Menimbang, bahwa sebagai akibat terjadinya perceraian, maka untukmenjamin kehidupan Termohon selama menjalani iddah selama 3 kali suci danuntuk memberi rasa senang pada Termohon, maka berdasarkan Pasal 41 huruf cUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Putus : 26-09-2017 — Upload : 04-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 949 K/PID/2017
Tanggal 26 September 2017 — LASMI binti LEGRENG (alm)
5135
  • Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Surabaya danMajelisHakimPengadilan Negeri Surabaya kami anggap belum tepat dalammenerapkanhukum dan belum mencerminkan rasa keadilan masyarakat denganpertimbangan sebagai berikut:a.
    Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 5 Ayat (1) UndangUndangNomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman ditentukanbahwa Hakim dan Hakim Konstitusi wajid menggali, mengikuti danmemahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalammasyarakat, dengan maksud agar putusan Hakim sesuai dengan nilaidan rasa keadilan masyarakat;b.
    Bahwa perkara ini telah menimbulkan keresahandalam masyarakat di kotaSurabaya terutama masyarakat pelaku usaha swalayan atau ritel atasmaraknya tindak pidana pencurian yang terjadi di swalayan atau toko;Bahwa dengan demikian pertimbangan Majelis Hakim ternyata keliru, tidakcermat dan tidak jelas dan pertimbangan yang demikian ini menjadikan Majelisdalam menjatuhkan putusannya kurang memenuhi rasa kemanusiaan dankeadilan sebagaimana diamanatkan dalam belum sesuai dengan apa yangdiamanatkan dan yang
    dikandung ketentuan Pasal 5 Ayat (1) UndangUndangNomor 48 Tahun 2009 tersebut, Hakim Pengadilan Tinggi Surabaya tidakmelaksanakan apa yang menjadi kewajibannya dengan baik yaitu bahwaHakim dan Hakim Konstitusi wajib menggali, mengikuti dan memahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat, dengan maksudagar putusan Hakim sesuai dengan nilai dan rasa keadilan masyarakatdansebaliknya jika Majelis Hakim Pengadilan Tinggi cukup mempertimbangkan halHal. 9 dari 12 hal.