Ditemukan 16369 data
14 — 7
selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ale sll erg arg Jl at, pre ri Slyalyoll ale) aall olall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Ira Mardia binti Sy. DT. PDK Tuan
Tergugat:
Rizal Sago bin Zainudin
15 — 5
ale gle gro) aro Ul arty prs ririll SlyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan talaksatu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraianmenjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil makaperceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis
20 — 8
apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
9 — 4
selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:alt) aalb wolJl ale glb gro arg il acy prs riul SlyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
13 — 6
kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu memperhatikan Firman Allah dalamkitab suci Alquran Surat AlBagarah ayat 227 yang berbuny/i :Artinya : Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini maka perceraianmenjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil maruf tidak berhasilmakaperceraian dianggap sebagai tasrih
34 — 11
dengan memperhatikan muatan dan kriteria yangterjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat serta keduanya tidakdapat lagi menegakkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddahdan rahmah dalam panji mitsagan gholizhan, serta untuk menghindari eksesnegatif yang lebih besar atau aspek mudharat yang ditimbulkan daripada asaskemanfaatan yang diperoleh apabila Penggugat dan Tergugat tetapdipersatukan dalam sebuah rumah tangga, maka dalam hal ini perceraiandipandang lebih baik atau dianggap sebagai Tasrih
19 — 6
berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:Jliz bvMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padaArtinya: Kemudharatan harus disingkirkanhukum haram, wajib, Ssunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
15 — 1
Rap.Hal. 12 dari 15 Hal.menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis Hakim menyimpulkan rumah tangga
20 — 3
Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
13 — 6
Putusan Nomor 189/Pdt.G/2020/PA.LKArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo
10 — 5
Putusan No 0012/Pdt.G/2016/PA.LKale) aalb wolal ale gl boo arg ill duty pre ruil Sly(eloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikian memuncak,maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukum haram,wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraian menjadi diperbolehkan,dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih biIhsan;Menimbang
12 — 1
Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
14 — 3
tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
15 — 11
diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ploll alt) all wolall ale glo lero il arg ill arty pre rissl sly)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
15 — 7
Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi hsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
19 — 11
: Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkanhukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
28 — 12
TASRIH, SE, Panitera Pengganti pada Pengadilan NegeriHal. : 28 dari 29. Putusan Perkara Pidana Khusus Nomor : 348 / Pid.Sus /2015/ PN BinBatulicin, serta dihadiri oleh ERLIA HENDRASTA, SH, Penuntut Umum dan Para Terdakwatanpa didampingi Penasihat Hukumnya ;HAKIM HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUAAGUSTA GUNAWAN, SH. FERDI, SH. DEVITAWISNU WARDHANI, SH. PANITERA PENGGANTI,A. M. TASRIH, SE. Hal. : 29 dari 29. Putusan Perkara Pidana Khusus Nomor : 348 / Pid.Sus /2015/ PN Bin
RUSNEN HELDAWATI, SH
Terdakwa:
1.ABDUL MUTALIB als TALIB bin IRWAN
2.BASRI bin MADLAN
3.HARDIANSYAH als DIANG bin M HAJAR GAPPA
70 — 16
,M.Hdan Alvin Zakka Arifin Zeta, S.H masingmasing sebagai Hakim Anggota, yangdiucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 1November 2018 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggotatersebut, dibantu oleh Anmad Makasidik Tasrih, S.E, Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri Batulicin serta dihadiri oleh Miftahul Jannah, S.P.,S.H,Penuntut Umum dan Para Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya;Hakimhakim Anggota, Hakim Ketua,Andi Ahkam Jayadi, S.H.
,M.H Chahyan Uun Pryatna, S.H.Alvin Zakka Arifin Zeta, S.HPanitera Pengganti,Ahmad Makasidik Tasrih, S.EHalaman 26 dari 26 Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2018/PN Bin.
ALIFFIAN FAHMY ANNASHRI, SH
Terdakwa:
ABDUL HAMID alias HAMID bin NURDIN IBRAHIM
61 — 18
., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yangdiucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 27 Juli2020 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantuoleh Ahmad Makasidik Tasrih, S.E., Panitera Pengganti pada Pengadilan NegeriBatulicin, serta dihadiri oleh Aliffian Fahmy Annashri, S.H., Penuntut Umum danTerdakwa menghadap sendiri.Hakim Anggota, Hakim Ketua,Marcelliani Puji Mangesti, S.H.
Chahyan Uun Pryatna,S.H.Fendy Septian, S.H.Panitera Pengganti,Ahmad Makasidik Tasrih, S.E.Halaman 26 dari 26 Putusan Nomor 129/Pid.B/2020/PN BIn
ADI WIRATMOKO, S.H
Terdakwa:
FAHRUL als ARUL bin alm BAHRUN
66 — 35
., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yangdiucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, olen HakimKetua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh AhmadMakasidik Tasrih, S.E., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Batulicin,serta dihadiri oleh Suryo Kadargono, S.H, Penuntut Umum dan Terdakwa.Hakimhakim Anggota, Hakim Ketua,Andi Ahkam Jayadi, S.H.
,M.H Eryusman, S.H.Alvin Zakka Arifin Zeta, S.H.Panitera Pengganti,Ahmad Makasidik Tasrih, S.H.Halaman 24 dari 24 Putusan Nomor 2/Pid.B/2019/PN. Bin.