Ditemukan 61386 data
28 — 13
Kutim, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sangatta,telah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan persediaan farmasi berupa obat duble L, sebanyak 35 butirtanpa ijin edar dari pihak yang berwenang di bidang kesehatan, yang dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa terdakwa sekira pukul 20.00 wita pada saat terdakwa sedang nonton TVdengan keponakannya sdrJEKO (berkas terpisah datang seorang yangmenanyakan kepada terdakwa apakah
Menyatakan terdakwa ENAH BINTI JAFRIsecara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupaobat LL" sebagaimanamelanggar pasal 81 ayat 2 huruf cUndangundang RepublikIndonesia nomor23 tahun 1992 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara 1 (satu) tahun 6bulan, dikurangi dengan masa penahanan terdakwa dari pidana yang dijatuhkan,dan denda Rp200.000, subsidair 1 bulan kurungan;3.
Menyatakan terdakwa ENAH BINTI JAFRI,secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obattanpa ijin edar;2. Menghukum terdakwa dengan pidana penjara 10 (sepuluh) bulan, menyatakanpidana tersebut tidak perlu dijalani, kecuali sebelum lewat massa percobaan selama 1tahun terdakwa melakukan pidana yang dapat dihukum;3. Menghukum terdakwa untu membayar denda sebesar Rp.100.000, subsidair 1 bulankurungan;4.
ROCHMAT CHAMBALI, SH
Terdakwa:
MEDI SAPUTRO
54 — 5
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa Terdakwa MEDI SAPUTRO pada hari Senin tanggal 25September 2017 sekitar pukul 12.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan September 2017, bertempat di rumah Terdakwa tepatnya diLingkungan Poreng RT. 004 / RW. 001, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang,Kabupaten Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula dari Terdakwa MEDI SAPUTRO telah membeli obat jenisTrihexipenidil (Trex) warna putih berlogo Y kepada Sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Unsur Setiap Orang;Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor 1095/Pid.Sus/2017/PN JmrMenimbang, bahwa pada penjelasan UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan tidak ada satu Pasalpun yang menjelaskan definisi*setiap orang;Menimbang, bahwa
Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Terdakwa ditangkap Petugas pada hari Senin, tanggal 25September 2017 sekitar pukul 12.00 WIB dirumah Terdakwa di LingkunganPoreng RT 004/RW 001, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, KabupatenJember sesaat setelah Terdakwa
Menyatakan Terdakwa MEDI SAPUTRO, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MEDI SAPUTRO oleh karena itudengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) bulan dan pidana denda sejumlahRp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
86 — 10
Menyatakan Terdakwa EGI SETYO SIGIT PUTRA WARDANA BIN DIDIK KUSUMA W telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa EGI SETYO SIGIT PUTRAWARDANA BIN DIDIK KUSUMA W oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;3.
Karangan Kecamatan BadeganKabupaten Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanansesuai Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dimaksud termasuk menyimpan danmengolah yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sesuai pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal
Karangan Kecamatan BadeganKabupaten Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sesuai Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)dimaksud termasuk menyimpan dan mengolah yang dilakukan oleh Terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa sesuai pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal dariTerdakwa yang telah menjual
dan Alat Kesehatan ; Bahwa benar barang bukti yang telah disita oleh penyidik tersebut diatasadalah merupakan sediaan farmasi sesuai dengan ciriciri fisik yang ada dikemasannya juga termasuk dalam golongan obat keras daftar G ;Bahwa benar ciriciri fisik obat yang termasuk dalam daftar G atau obat kerasadalah pada kemasannya ada simbol atau gambar lingkaran merah bergaristepi hitam dan di dalamnya ada huruf K, ada tulisan harus dengan resepdokter ;Bahwa benar obatobat tersebut mempunyai kegunaan
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi ; 3. Tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenang ;Ad. (1). Unsur Setiap Orang ;Menimbang, bahwa unsur setiap orang sebagaimana dalam putusanMahkamah Agung RI No. 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 dijabarkanbahwa kata setiap orang adalah kongruen (sama dan sebangun) dengan terminologi kata barangsiapa.
Menyatakan Terdakwa EGI SETYO SIGIT PUTRA WARDANA BIN DIDIKKUSUMA W telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin daripejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa EGI SETYO SIGIT PUTRAWARDANA BIN DIDIK KUSUMA W oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan; 3.
16 — 4
Sugiyan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.500.000,- (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
SUGIYAM, pada hari Rabutanggal 27 Januari 2016 sekitar jam 16.30 Wib atau pada waktuwaktu lain dalam bulanJanuari 2016 bertempat di Dusun Jati Desa Ngentrong Kecamatan CampurdaratKabupaten Tulungagung atau pada tempattempat lain yang masih termasuk dalamWilayah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU R.I.
Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada awalnya hari Sabtu tanggal 23 Januari 2016 sekitar jam 16.00 wib,terdakwa membeli pil dobel LL kepada sdr.
Desa Ngentrong Kecamatan CampurdaratKabupaten Tulungagung, sesaat setelah terdakwa menjual pil dobel LL kepada sdr.SARIMO, terdakwa telah ditangkap oleh petugas Kepolisian dan setelah dilakukanpenggeledahan maka telah ditemukan barang bukti berupa 586 (lima ratus delapan puluhenam) butir pil dobel LL dalam bungkus plastic yang disimpan dibawah kasur dikamarterdakwa dan terdakwa mengakui bahwa pil dobel LL tersebut adalah milik terdakwa;Bahwa terdakwa bukan sebagai apoteker atau berfrofesi dibidang farmasi
SUGIYAM, pada hari Rabutanggal 27 Januari 2016 sekitar jam 16.30 Wib atau pada waktuwaktu lain dalam bulanJanuari 2016 bertempat di Dusun Jati desa Ngentrong Kecamatan CampurdaratKabupaten Tulungagung atau pada tempattempat lain yang masih termasuk dalamWilayah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam
Sugiyan terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR;2 Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.500.000, (limaratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3 Menetapkan bahwa lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya
36 — 4
Menyatakan Terdakwa IMAM MAHDI MURTADO Bin MARLAN bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur sesuai Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009;2.
Terdakwa IMAM MAHDI MURTADO Bin MARLAN, Pada hariSelasa Tanggal 30 Mei 2017 Sekitar Pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya padawaktuwaktu lain dalam tahun 2017, bertempat diDusun Tegaloago RT 01 RW 03Desa Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 695/Pid.Sus/2017/PN JmrJember yang berhak memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
196 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU :KEDUABahwa Terdakwa IMAM MAHDI MURTADO Bin MARLAN, Pada hariSelasa Tanggal 30 Mei 2017 Sekitar Pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknyapada wakiuwakiu lain dalam tahun 2017, bertempat diDusun Tegalbago RT 01 RW 03 Desa Arjasa Kecamatan Arjasa Kab Jember atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember yang berhak memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu) pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu awalnya saksi Richo Chairul M dan saksi Aries Dwi Yuliantomengamankan Roki Usbakara yang mabuk yang mana telah diamankan 70(tujuh puluh) butir obat jenis Trex dari saku celana Roki Usbakara, yang manaobatobatan Trex tersebut
Menyatakan Terdakwa IMAM MAHDI MURTADO Bin MARLAN, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan tanpahak sengaja mengedarkan sediaan farmasi;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa IMAM MAHDI MURTADO BinMARLAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan danpidana denda sejumlah Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;.
37 — 4
Menyatakan Terdakwa SAIPUL Bin AMIT tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; -----------------------2.
2015 /PN.Amt, tanggal 18Juni 2015, tentang Penetapan Hari Sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1 Menyatakan terdakwa SAIPUL Bin AMIT terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
IIJ Kecamatan DanauPanggang Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana disebutkan dalam Pasal 106 Ayat (1), yang dilakukan terdakwa dengancaracara sebagai berikutBerawal dari informasi masyarakat yang menerangkan bahwa terdakwa seringmengedarkan
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1); Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opset itu adalahwillen en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti (weten) akan akibat dari pada perbuatan;Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika; Menimbang, bahwa pengertian alat kesehatan adalah instrumen, aparatus,mesin
memiliki keahlian dalam menjual obat obatan tersebut dan tidak memilikiapoteker; 222222 2a onan nnn nnnMenimbang, bahwa di dalam Surat edaran dari Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor PO.02.01.1.3.3997 tanggal 27 Oktober 2009 obatCarnophen Zenith Pharmateucals sudah dibatalkan ijin edarnya sehingga tidak bolehdiedarkan namun oleh terdakwa tetap diedarkan dan dijual;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur ke dua dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
perbuatan yangdilakukannya serta tidak diketemukan adanya alasan pemaaf dan pembenar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasmaka keseluruhan unsur hukum dalam dakwaan PERTAMA Penuntut Umum yaitupasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telahterpenuhi dan terbukti, maka Majelis Hakim berpendapat dan berkeyakinan bahwaterdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja ~=mengedarkan sediaan farmasi
MARIA FEBRIANA, SH,MH
Terdakwa:
BAMBANG SUSILO Bin BAJURI
30 — 3
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa BAMBANG SUSILO Bin BAJURI (Alm) tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAMBANG SUSILO Bin BAJURI (Alm) tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sejumlah
mengadiliperkara ini, yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) yaitu. yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas berawal dari informasidari masyarakat bahwa terdakwa sering mengedarkan pil dobel L.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3);Ad.1.
cara Terdakwa memindahkan pil double L kepada orang lain(pelanggan atau pemakai);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja berarti menghendaki danmengetahui apa yang ia perbuat atau dilakukan, walaupun didalam Kitab UndangUndangHukum Pidana tidak menerangkan mengenai arti atau definisi tentang kesengajaan ataudolus intent opzet akan tetapi didalam Memorie van Toelichting (Memori Penjelasan)mengartikan kesengajaan sebagai menghendaki dan mengetahui;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian farmasi
Menyatakan terdakwa BAMBANG SUSILO Bin BAJURI (Alm) tersebut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah ;2.
28 — 5
perkara ;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa di persidangan;Telah melihat dan mencocokkan barang bukti yang diajukan dipersidanganMenimbang , bahwa telah mendengar tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum yangdibacakan pada persidangan tanggal 17 September 2014 yang pada pokoknya memohonkepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagaiberikut :134Menyatakan SUTRIS alias GANDEN bin RAMELAN bersalah melakukan tindakpidana : Dengan sengaja mengedarkan farmasi
KdrBahwa terdakwa tidak memiliki keahtian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa SUTRIS alias GANDEN Bin (Alm) RAMELAN sebagaimanadiatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No 36 tahun 2009 tentangKesehatan ATAUKEDUABahwa terdakwa SUTRIS alias GANDEN Bin (Aim) RAMELAN pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu, tanpa hak melakukan penyerahanpersediaan
22 Juli2014 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif TriheksefineditHCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obatkeras).e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi jenis pil dobel L.e Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi jenis pil dobel L tidakmemiliki keahiian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasiandan tidak memiliki
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;Ad I Unsur Setiap orangMenimbang , bahwa mengenai unsur ad. setiap orang menunjuk kepada siapaorangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan/kejadian yang didakwakan itu atausetidaktidaknya mengenai siapa orang yang harus dijadikan terdakwa dalam perkara ini.
Oleh karena terdakwa tidak mempunyai keahlian ataupun12kewenangan atas pil LL tersebut dan tidak pula memiliki ijin atas barang tersebut , makamenurut pendapat Majelis Hakim unsur kedua telah terpenuhi ;Ad. 3 Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu.Menimbang, bahwa oleh karena unsur ad.3 ini telah dipertimbangkan dalammempertimbangkan unsur ad. 2 diatas , maka Majelis Hakim
69 — 6
Pid.Sus/2014/PN.TBNBahwa Pil Carnophen yang saat ini beredar adalah illegal karena Pil Carnophenyang beredar tersebut tidak mendapatkan Surat Ijin Edar dari Balai PengawasObat dan Makanan (BPOM).Bahwa kandungan Pil Carnophen di antaranya adalah KARISOPRODOL 200mg, ASETAMINOPHEN / PARACETAMOL 160 Mg dan CAFEEINE 32 Mg.Bahwa saat ini kandungan KARISOPRODOL saat ini telah dilarang olehDepartemen Kesehatan karena zat tersebut dapat merusak sistem saraf pusatmanusia.Bahwa Pil Carnophen termasuk sediaan farmasi
Putusan No. 61/Pid.Sus/2014/PN.TBNMenimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum denganDakwaan Tunggal yaitu melanggar Pasal 197 Undangundang Republik IndonesiaNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang.2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edardari pejabat yang berwenang.Tentang Unsur Pertama : Setiap orang Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah siapa sajasebagai subyek hukum yaitu
Yang dimaksud denganSediaan farmasi berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 tahun 2009 adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.
Selanjutnya berdasarkan ketentuanPasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar dalam hal ini dari Departemen KesehatanRepublik Indonesia.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan ahli dan keterangan terdakwa, sertadihubungkan dengan barang bukti, telah ternyata bahwa benar terdakwa KASIADI BinMASIRUN pada hari Kamis tanggal 12 Desember 2013 sekira
jam 10.23 WIB, dirumah terdakwa di Jalan Trunojoyo RT.O1 RW. 01, Kelurahan Kingking, KecamatanKingking, Kabupaten Tuban, telah ditangkap oleh Petugas Kepolisian karena telahmengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Pil Carnophen.Menimbang, bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,terdakwa KASIADI Bin MASIRUN sedang berada di rumahnya, tibatiba datangPetugas Kepolisian melakukan penggeledahan di rumah terdakwa KASIADI BinMASIRUN dan Petugas Kepolisian berhasil menemukan Pil Carnophen
31 — 8
PUSPITO: e Bahwa, Terdakwa ditangkap oleh petugas dari Reskrim Narkoba Polresta Surakartapada hari Sabtu tanggal 01 Desember 2012 sekitar pukul 18.00 Wib di pinggir jalandi kampung Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Kota Surakarta;e Bahwa, ketika ditangkap dan digeledah, Terdakwa kedapatan memiliki 1 (satu)plastik kecil transparan berisi shabushabu sebanyak 0,129 gram yang berada dalamgenggaman tangan kiri Terdakwa;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Dokter atau Petugas Kesehatan atauPedagang Besar Farmasi
bernamaHENGKY dengan cara membeli seharga Rp. 300.000, (tiga ratus ribuRupiah);e Bahwa, Terdakwa memperoleh shabushabu setelah menyerahkan uangsebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu Rupiah) kepada HENGKY;e Bahwa, shabushabu tersebut rencananya akan digunakan sendiri olehTerdakwa;e Bahwa, shabushabu tersebut termasuk dalam Narkotika Golongan I BukanTanaman sesuai hasil pemeriksaan laboratorium Forensik Polda Jateng;e Bahwa, Terdakwa tidaklah berprofesi sebagai Dokter, Petugas Kesehatan/Pedagang Besar Farmasi
Selanjutnya Pasal 39menyebutkan bahwa narkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagangbesar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah.Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakannarkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran danpenyaluran Narkotika sehingga apabila hal ini dikaitkan dengan ketiga Pasal diatas makadapatlah disimpulkan bahwa yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai
, atau menyediakan narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industrifarmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yangtelah mendapatkan izin dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan keteranganketerangan Saksi yang salingbersesuaian dengan keterangan Terdakwa sebagaimana tertuang dalam fakta persidangan,ternyata Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimana
36 — 14
-----------------------------------------M E N G A D I L I--------------------------------- Menyatakan bahwa terdakwa HELDA Als MAMA HERU Binti MUNSI tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan;- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa HELDA Als MAMA HERU Binti MUNSI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000 (
HELDA Als MAMA HERU BintiMUNSI beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa serta memperhatikan alatbukti yang telah diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum, yang padapokoknya mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjung yang mengadiliPerkara23ini memutuskan:1 Menyatakan terdakwa HELDA Als MAMA HERU Binti MUNSI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Tajg/01/2013 terdakwa telah didakwa sebagaiberikut;Kesatu : Bahwa terdakwa HELDA Als MAMA HERU Binti MUNSI pada hari Selasatanggal 13 November 2012 sekitar jam 14.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Nopember 2012, bertempat di rumah terdakwa di Desa TeratauRt.04 wita Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tanjung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
kantor di Dinas Kesehatan Kab.Tabalong untuk didengar keterangannyadipersidangan, namun yang bersangkutan setelah dipanggil berdasarkan pemanggilanyang sah tidak hadir dipersidangan sehingga keterangannya dibacakan dari berita acarapemeriksaan di kepolisian yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluargamaupun pekerjaan ;e Bahwa ahli adalah pegawai pada Dinas Kesehatan Kab.Tabalong di bidangFarmasi sebagai staf pada seksi Farmasi
mempertanggung jawabkanperbuatannya, maka dengan demikian unsur setiap orang diatas telah terpenuhi pada diriterdakwa ;.Ad.2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Menimbang, bahwa yang dimaksud sengaja dalam unsur ini adalah sengajasebagai suatu maksud dimana pelaku menyadari dan mengetahui apa yang diperbuatnyayaitu, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
penandaan Zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnya identifikasimengandung karisprodol = positif, parasetamol = positif,kafein = positif yang menurutketerangan ahli adalah tergolong obat keras yang penggunaannya harus ada ijin sertaresep dari Dokter serta yang mempunyai keahlian dibidang kefarmasian tidak dijualsecara bebas, disamping itu ada obat jenis Carnophen yang sekarang sudah ditarik izinedarnya sehingga dengan demikian salah satu kualifikasi unsur yaitu dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Wishnu Hayu K
Terdakwa:
GALIH SEPTIAN NUGROHO Alias MANDUNG Bin SURADI
75 — 15
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa GALIH SEPTIAN NUGROHO alias MANDUNG bin SURADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (
Selain itu, terdakwa GALIHSEPTIAN NUGROHO alias MANDUNG bin SURADI dalam mengedarkan danmenggunakan/mengkonsumsi sediaan farmasi berupa Pil Trihexyphenidyl / PilYarindu / Pil warna putih berlogo huruf Y tersebut tidak dilakukan denganadanya resep dari dokter. Bahwa atas temuan obat obatan tersebut, selanjutnya dilakukan pemeriksaanterhadap barang bukti tersebut dengan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RepublikIndonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur bahwa setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan
,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan "ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa sebelum membahas mengenai uraian unsur ini Hakimterlebih dahulu akan membahas mengenai maksud dari Pasal 196 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang menyebutkan"Setiap orang
Menyatakan Terdakwa GALIH SEPTIAN NUGROHO alias MANDUNG binSURADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana dalam dakwaanalternatif Kedua Penuntut Umum;2.
HERMAN HIDAYAT SH
Terdakwa:
JENI CAHYO SETIAWAN BIN MINASAN
40 — 2
Menyatakan Terdakwa Jeni Cahyo Setiawan Bin Minasan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar "
2. menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Jeni Cahyo Setiawan Bin Minasan dengan Pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana Kurungan selama 2 (dua) bulan,
3.
Maramis, KelurahanKaniagaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi Ichwan Febri, dan saksi M.
celana sebelah kiri dan 1 (Satu) buah handphone/HP merk Samsungwarna hitam dengan nomor 082247851739 yang digunakan untuk bertransaksimelalui Whatsapp disimpan di saku celana sebelah kanan ; Selanjutnya terdakwa mengedarkan secara eceran dan tidak ada ijin edar daripihak yang berwenang mendapatkan sediaan farmasi berupa pilTrihexiphenindil membeli dari saksi Imron Zakaria (dalam berkas tersendiri)sebanyak 100 (seratus) butir Pil Trihexiphenindil seharga Rp. 140.000,(seratus empat puluh ribu rupiah
Irfakni Habib selaku anggotaReskoba Polres Probolinggo Kota berhasil mengamankan saksi Saifulkedapatan membeli sediaan farmasi berupa Pil Trihexiphenindil kepadaterdakwa melalui pesan Whatsapp yang diterima di HP miliknya sebanyak 10(Sepuluh) butir dengan harga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) kemudianmelakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukanbarang bukti berupa 20 (Sepuluh) butir Pil Trihexiphenindil yang disimpandisaku celana sebelah kiri dan 1 (Satu) buah handphone
Dengan sengaja memproduksi/ mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Jeni Cahyo Setiawan Bin Minasan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Jeni Cahyo Setiawan Bin Minasandengan pidana penjara Selama..........2..::cscseeeeeeeeees dan Denda sebesarRp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama......... bulan;3.
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
HERU CAHYONO Als MONOT Bin KASRI
33 — 3
- Menyatakan Terdakwa HERU CAHYONO Als MONOT Bin KASRI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HERU CAHYONO Als MONOT Bin KASRI tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun serta denda sebesar Rp.
Menyatakan bahwa terdakwa HERU CAHYONO Alias MONOT BinKASRI, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatansebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu kami;2.
Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayah hukumPengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36Halaman 2 dari 15 Putusan Nomor 424/Pid.Sus/2020/PN GprTahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya terdakwa pada hari Rabu tanggal 29 Juli 2020 sekirapukul 24.00 wib dihubungi oleh sdr.
Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayah hukumPengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Unsur dengan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UU Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan menunjukkan bahwa terdakwa ditangkap pada hari Senintanggal 3 Agustus 2020 sekitar pukul 19.00 Wib di Dsn Sentul Rt/Rw 001/004Desa Tiru Lor Kec.
Menyatakan Terdakwa HERU CAHYONO Als MONOT Bin KASRI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
35 — 20
SUP BIN ABIDIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
1Februari 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli, dan Terdakwa sertabukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Supriadi als Sup bin Abidin, telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Tanah Bumbu PropinsiKalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, untuk dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas ketika saksiILHAM dan BAYU awalnya mendapat laporan dari masyarakat bahwaTerdakwa
danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1)Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukan bahwa setiap sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperolehizin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonan yangdiajukan secara tertulis kepada Menteri;Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN Blin.Menimbang, bahwa berdasarkan
, analis farmasi/asisten apoteker, danTerdakwa tidak memiliki kualifikasi sebagaimana yang disyaratkan dalamUU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sedangkan kantor DinasKesehatan Tanah Bumbu tidak pernah mengeluarkan rekomendasi izinedar sediaan farmasi dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa tidak terungkap di persidangan kalau Terdakwabekerja di bidang yang memang diberikan izin untuk mengedarkansediaan farmasi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 106 Aya (1)Undangundang Kesehatan karena baik itu
SUP BIN ABIDIN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN Bln.2.
ADAM DONIE. M ,SH
Terdakwa:
MAULANA YUSUF Als UJANG Bin SUKATNO
34 — 6
------------------------------------------------------------------------------------MENGADILI-------------------------------------------------------------------------------------
- Menyatakan Terdakwa MAULANA YUSUF Alias UJANG Bin SUKATNO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh
dan mendengar pembacaan Surat Dakwaan; Telah mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan Terdakwa; Telah melihat dan memeriksa barang bukti; Telah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana dari Penuntut Umumtanggal 1 Maret 2018, yang pada pokoknya memohon agar MajelisHakim yang memeriksa perkara ini, menjatuhkan Putusan sebagaiberikut :1.Menyatakan kepada Terdakwa MAULANA YUSUF Als UJANGBin SUKATNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Penajam Paser Utara, atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogotyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : Berawal pada hari Jumat tanggal 27 Oktober 2017 sekira pukul 12.00 Witadi Desa Sumbersari Kec
Penajam Paser Utara, atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah GrogotHalaman 5 dari 21 halaman Putusan Nomor 27/Pid.Sus/2018/PN Tat.yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 Ayat (2),perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan
Bahwa keuntungan Terdakwa dalam penjualan obat keras jenis double Ltersebut adalah sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah).Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 106 ayat (1)Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, maka dapatdisimpulkan peredaran sediaan farmasi hanya dapat dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian praktek kefarmasian, dan tenagakesehatan tersebut mempunyai izin edar dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa bukan
tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian praktek kefarmasian, dan Terdakwa juga tidakmempunyai izin edar sediaan farmasi berupa obat double L, maka MajelisHakim berpendapat bahwa esensi unsur ke2 (dua), yaitu mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi dari perbuatanTerdakwa;Menimbang, bahwa dari pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,Majelis Hakim berpendapat bahwa seluruh unsurunsur dari ketentuan dalamPasal 197 Jo.
35 — 4
Menyatakan Terdakwa MIAH Binti ASRI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa MIAH Binti ASRI (alm) bersalahmelakukan tindak pidana TELAH DENGAN ' SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009 tentang kesehatansebaaimana dalam dakwaan primair..
Binuang Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Rantau telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari infomasi yang didapat dari masyarakat bahwadidaerah Tungkap ada orang yang menjual obatobatan jenis carnophendan dextromerthopan kemudian setelah melakukan penyelidikan saksiAbduljJaya N.P dan saksi
Binuang Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Rantau telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu,yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari infomasi yang didapat dari masyarakat bahwadidaerah Tungkap ada orang yang menjual obatobatan jenis carnophendan dextromerthopan kemudian setelah
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
Menyatakan Terdakwa MIAH Binti ASRI (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI JIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan dendasebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jikadenda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) bulan ;3.
R. YURI ANDINA PUTRA,SH.
Terdakwa:
ARIFIN
20 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa ARIFIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIFIN dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan
Menyatakan terdakwa ARIFIN secara sah dan meyakinkan telah terbuktibersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sesuai dakwaan kedua penuntut umum;2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa sesuai dengan rumusan pasal 196 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maksud dari sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu adalah sebagaimana dirumuskan
dalampasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa pasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskan sebagai berikut:1) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.2) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar
mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan denganPeraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdimaksud dengan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 28/Pid.Sus/2021/PN JmrMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan
Menyatakan terdakwa ARIFIN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2, Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIFIN dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan pidana dendasebesar Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama
39 — 5
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MAHDIANOR bin AJI RAHMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum;2.
204/Pid.Sus/2017/PN.Mtp tanggal 31 Mei2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MAHDIANOR Bin (alm) AdJlRAHMAN, terbukti bersalah melakukan tindak pidana percobaanmengedarkan sediaan farmasi
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Pertama :Bahwa Terdakwa MUHAMMAD MAHDIANOR Bin (alm) AJI RAHMANpada hari Sabtu tanggal 25 Maret 2017 sekira jam 12.00 wita atau pada suatuwaktu yang masih dalam bulan Maret tahun 2017 atau masih dalam tahun 2017bertempat di Jalan Desa Sungai Bakung Rt.001 Kecamatan Sungai TabukKabupaten Banjar atau masih disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras jenis Carnophen yang berhasildiamankan dari terdakwa tersebut telah disisinkan dan telah dilakukanpemeriksaan sebagaimana Laporan Pengujian Badan POM Nomor :LP.Nar.K.17.0363 yang berkesimpulan bahwa contoh yang diujimengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol; Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophene yang diedarkan olehTerdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudah ditarik ijin beredarberdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik
berupa obat keras jenis Carnophen yang berhasildiamankan dari terdakwa tersebut telah disisihkan dan telah dilakukanpemeriksaan sebagaimana Laporan Pengujian Badan POM Nomor :LP.Nar.K.17.0363 yang berkesimpulan bahwa contoh yang diujimengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol;Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophene yang diedarkan olehTerdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudah ditarik ijin beredarberdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiHalaman 17 dari 23 Putusan Nomor.204/Pid.Sus/2017/PN.MtpMenimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetikMenimbang, bahwa dalam fakta di persidangan terungkap bahwaterdakwa pada saat diamankan oleh pihak Kepolisian Sungai Tabuk ditemukansebanyak 3 (tiga) bok atau 300 (tiga ratus) butir obat keras jenis Carnophenyang disimpan
45 — 5
Menyatakan Terdakwa DONI TRI NURCAHYO Als BAUK Bin ARSAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan; 3.
Reg.Perk.PDM16/TRGAL/03/2015, yang pada pokoknya memohon agar Majelis HakimPengadilan Negeri Trenggalek yang memeriksa dan mengadili perkaraTerdakwa memutuskan sebagai berikut :leMenyatakan terdakwa DONI TRI NURCAHYO Als BAUK Bin ARSADbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan primair;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
pokoknya sebagai berikut :PRIMAIR : 207" 2022 no ono nnn nnn nnn nnn nn nennoon nn Bahwa ia terdakwa DONI TRI NURCAHYO Als BAUK bin ARSAD, padahari Kamis tanggal 15 Januari 2015 sekira jam 11.15 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Januari 2015 bertempat di pinggir PantaiCengkrong masuk Desa Karanggandu Kec.Watulimo Kab.Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Polri Cabang Surabaya diperoleh suatu kesimpulan bahwa barangbukti dengan nomor 0631/2015/NOF dan nomor 0632/2015/NOF berupa tabletwarna putih logo LLtersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras,sedang diketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan,mengedarkan pil LL tersebut bukan sebagai atau atas nama suatu pabrik obat,Pedagang Besar Farmasi
220 nn monn nn nn nnn nnn nenaSUBSIDAIR : 70222222 nn nnn nn nnn nnn nnnnnnnewo Bahwa ia terdakwa DONI TRI NURCAHYO Als BAUK bin ARSAD, padahari Kamis tanggal 15 Januari 2015 sekira jam 11.15 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Januari 2015 bertempat di pinggir PantaiCengkrong masuk Desa Karanggandu Kec.Watulimo Kab.Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
; nnn nnn nn nnn ene nnnnnnnnnnnnnnnmreancenan Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar telah terpenuhi danterbukti secara sah dan meyakinkan 20220 nono nonoHobie Menimbang, oleh karena perbuatan terdakwa telah memenuhi semuarumusan unsur pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 tahun 2009maka terdakwa telah terobukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAMEMILIKI