Ditemukan 1095 data
11 — 2
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka citacita yang diharapkan dalam kehidupan berumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaseperti itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak dan tujuandari perkawinan untuk membentuk keluarga yang tenang, tentram dan damai yangselalu diliputi penuh dengan cinta dan kasih sayang yang berkekalan ( Sakinah,ma Waddah wa Rahmah ) sebagaimana dimaksudkan Al Quran dalam surat
29 — 6
menilai terdapat disharmoni dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat;Menimbang bahwa Majelis Hakim berpendapat disharmoni sebuahperkawinan dalam hukum Islam disebut juga azzawwaj almaksuroh ataudalam hukum lainnya disebut broken marriage, yang dalam permasalahan initelah terjadi kekerasaan secara fisik maupun verbal yang dilakukan olehPenggugat dan Tergugat sehingga tidak dapat terwujudnya pemenuhan hakdan kewajiban suami istri dalam pernikahan, sehingga tidak terwujudnyarumah tangga yang sakinah ma waddah
13 — 5
tahun) serta gagalnyaupaya perdamaian baik yang dilakukan oleh pihak keluarga maupun yangdilakukan oleh Majelis Hakim pada setiap persidangan, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa perselisihan dalam rumah tangga pemohon dantermohon sudah sampai pada taraf yang sulit untuk dirukunkan dan olehkarenanya tidak ada manfaatnya untuk mempertahankannya;Menimbang bahwa perselisihan yang terjadi dalam rumah tanggapemohon dan termohon telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung mitsagan ghalizah, ma waddah
24 — 18
mempertimbangkan bahwa Penggugat dan Tergugat telah berumahtangga lebin kurang 6 (enam) bulan lamanya dengan suka duka sertapengabdian dengan keihklasan yang luar biasa sebagai seorang isteri (dariPenggugat) namun kesetiaan, pengabdian, keihklasan seorang isteri(Penggugat) dalam perkara a quo diakhiri dengan sikap perbuatan Tergugatyang dengan sengaja mensiasiakan Penggugat sebagai isteri yang sah,sehingga harapan dan citacita Penggugat sebagai isteri yang mengharapkanrumah tangga yang harmonis, sakinah ma waddah
98 — 67
fisik (Phiysical Cruelty)akan tetapi juga termasuk kekejaman mental (Mental Cruelty) sehingga meskipuntidak terjadi pertengkaran mulut atau kekerasaan fisik maupun penganiayaansecara teruS menerus akan tetapi telah secara nyata terjadi dan berlangsungkekejaman mental, maka sudah dianggap terjadi keadaan syigaq atau brokenmarriad;Menimbang bahwa bentuk syiqaq yang terjadi dalam rumah tanggapemohon dan termohon telah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandungdalam makna mitsagan ghalizah, ma waddah
68 — 6
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka citacita yang diharapkan dalam kehidupanberumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanHim. 16 dari 21 Putusan Nomor 0313/Pat.G/2017/PA.Sgurumah tangga seperti itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak dan tujuan dari perkawinan untuk membentuk keluarga yang tenang,tentram dan damai yang selalu diliputi penuh dengan cinta dan kasih sayangyang berkekalan ( Sakinah, ma Waddah wa Rahmah
31 — 32
fisik ( Phiysical Cruelty ) akan tetapi jugatermasuk kekejaman mental ( Mental Cruelty ) sehingga, meskipun tidak terjadipertengkaran mulut atau kekerasaan fisik maupun penganiayaan secara terusmenerus akan tetapi telah secara nyata terjadi dan berlangsung kekejamanmental, maka sudah dianggap terjadi keadaan broken marriage;Menimbang, bahwa broken marriage yang terjadi dalam rumah tanggapemohon dan termohon telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung dalam makna mitsagan ghalizah, ma waddah
30 — 6
Penggugat dan Tergugattelah berumah tangga sejak tahun 2014 dengan suka duka serta pengabdiandengan keihklasan yang luar biasa sebagai seorang isteri (dari Penggugat) namunHalaman 13 dari 17 Putusan Nomor 560/Padt.G/2021/PA.PlIhkesetiaan, pengabdian, keihklasan seorang isteri (Penggugat) dalam perkara aquo diakhiri dengan perselingkuhan dengan sengaja yang dilakukan oleh Tergugatsendiri, sehingga harapan dan citacita Penggugat sebagai isteri yangmengharapkan rumah tangga yang harmonis, sakinah ma waddah
19 — 15
permohonan dispensasi kawin telahmemberikan nasehat kepada calon suami anak Pemohon agar calon suami anakPemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinya menjadi seorang kepala rumahtangga yang bertanggung jawab bagi istri dan anakanaknya, dan atas nasehatmajelsi hakim, calon suami anak pemohon menyatakan siap dan akan menjadikepala rumah tangga yang baik serta akan selalu mendampingi istrinya dalamkeadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah
12 — 7
permohonan dispensasi kawin telahmemberikan nasehat kepada calon suami anak Pemohon agar calon suami anakPemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinya menjadi seorang kepala rumahtangga yang bertanggung jawab bagi istri dan anakanaknya, dan atas nasehatmajelis hakim, calon suami anak pemohon menyatakan siap dan akan menjadikepala rumah tangga yang baik serta akan selalu mendampingi istrinya dalamkeadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah
8 — 5
permohonan dispensasi kawin telahmemberikan nasehat kepada calon suami anak Pemohon agar calon suami anakPemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinya menjadi seorang kepala rumahtangga yang bertanggung jawab bagi istri dan anakanaknya, dan atas nasehatmajelis hakim, calon Ssuami anak pemohon menyatakan siap dan akan menjadikepala rumah tangga yang baik serta akan selalu mendampingi istrinya dalamkeadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah
21 — 17
kepada calon suami anak Pemohon agar calon suami anakPemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinya menjadi seorang kepala rumahtangga yang bertanggung jawab bagi istri dan anakanaknya, dan atas nasehatmajelis hakim, calon Suami anak pemohon menyatakan siap dan akan menjadiPenetapan Nomor 289/Pdt.P/2020/PA.Mrs Hal. 10 dari 17kepala rumah tangga yang baik serta akan selalu mendampingi istrinya dalamkeadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah
13 — 10
Sikap danperbuatan Penggugat dan Tergugat telah melunturkan nilainilai perkawinanyang terkandung dalam makna mitsaqon ghalizah, ma waddah warahmah sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang dimaksud pasal 1ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi HukumIslam sudah sulit diwujudkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan Tergugatyang dikuatkan dengan keterangan saksisaksi tersebut diatas, maka dapatdisimpulkan halhal sebagai berikut :Bahwa dalam rumah tangga Penggugat
26 — 3
haltersebut Majelis Hakim juga mempertimbangkan bahwa Penggugat dan Tergugattelah berumah tangga sejak tahun 2012 dengan suka duka serta pengabdiandengan keihklasan yang luar biasa sebagai seorang isteri (dari Penggugat) namunkesetiaan, pengabdian, keihklasan seorang isteri (Penggugat) dalam perkara aquo diakhiri dengan perselingkuhan dengan sengaja yang dilakukan oleh Tergugatsendiri, sehingga harapan dan citacita Penggugat sebagai isteri yangmengharapkan rumah tangga yang harmonis, sakinah ma waddah
17 — 9
permohonan dispensasi kawin telahmemberikan nasehat kepada calon suami anak Pemohon agar calon suami anakPemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinya menjadi seorang kepala rumahtangga yang bertanggung jawab bagi istri dan anakanaknya, dan atas nasehatmajelsi hakim, calon suami anak pemohon menyatakan siap dan akan menjadikepala rumah tangga yang baik serta akan selalu mendampingi istrinya dalamkeadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah
11 — 1
i'tikadbaik demi kelangsungan rumah tangga sudah barang tentu Penggugat dan Tergugatmasih tetap berkomunikasi dan tetap tinggal pada kediaman yang sama dan tidaksanggup berpisah tempat kediaman bersama dalam waktu yang cukup lama ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum dalam pasal1 UndangUndang No. 1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untuk mewujudkan atau membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal, Sakinah ma Waddah
11 — 2
Sikap dan perbuatan Penggugat dan Tergugattelah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalam maknamitsaqon ghalizah, ma waddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinansebagaimana yang dimaksud pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah sulit diwujudkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan Tergugatyang dikuatkan dengan keterangan saksisaksi tersebut diatas, maka dapatdisimpulkan halhal sebagai berikut : Bahwa dalam rumah tangga Penggugat
20 — 5
(Penggugat Rekonpensi) dalam perkara a quo diakhiri dengan perceraianyang dilakukan oleh Tergugat Rekonpensi sendiri, sehingga harapan dancitacita Penggugat Rekonpensi sebagai isteri sekaligus sebagai ibu yangmengharapkan rumah tangga yang harmonis, sakinah ma waddah warahmah tidak berjalan sebagaimana mestinya, dan Tergugat Rekonpensisebagai suami dari Penggugat Rekonpensi sekaligus sebagai ayah darisatu orang anak yang nantinya akan mengganggu psikologisnya, sertapengorbanan serta pengabdian Penggugat
22 — 17
Termohontidak pernah taat pada Pemohon, Termohon menolak dalildalilPemohon tersebut, karena selama 28 tahun berumah tanggadengan Pemohon, Termohon yang juga berpendidikan tinggi reladan ihlas berkorban menjadi ibu rumah tangga sejati, mengurussuami dan anakanak dirumah, mengantar Pemohon saat mauvisit ke berbagai Rumah Sakit dan masih juga harus berbagimengurusi sekolan dan Les anakanak. karena Termohonberprinsip berbakti pada suami adalah jalan utama menuju Ridhollahi sehingga rumah tangga yang sakinah ma waddah
20 — 12
haltersebut Majelis Hakim juga mempertimbangkan bahwa Penggugat dan Tergugattelah berumah tangga sejak tahun 2006 dengan suka duka serta pengabdiandengan keihklasan yang luar biasa sebagai seorang isteri (dari Penggugat) namunkesetiaan, pengabdian, keihklasan seorang isteri (Penggugat) dalam perkara aquo diakhiri dengan perselingkuhan dengan sengaja yang dilakukan oleh Tergugatsendiri, sehingga harapan dan citacita Penggugat sebagai isteri yangmengharapkan rumah tangga yang harmonis, sakinah ma waddah