Ditemukan 1095 data
14 — 11
tentang Pedoman mengadili permohonan dispensasi kawin hakim telahmemberikan nasehat kepada Ibu kandung calon suami anak Pemohon agar Ibukandung calon suami anak Pemohon dapat mendampingi perjalanan rumahtangga anaknya dan calon istrinya tanpa mencampuri urusan rumah tanggaanaknya dan atas nasehat majelis hakim, Ibu kandung calon suami anakPemohon dengan tegas menyatakan siap dan akan mendampingi anakPemohon dan anaknya dalam menjalani bahtera rumah tangga, demimewujudkan rumah tangga yang sakinah ma waddah
15 — 6
kepada calon suami anak Pemohon agar calon suami anakPemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinya menjadi seorang kepala rumahtangga yang bertanggung jawab bagi istri dan anakanaknya, dan atas nasehatmajelsi hakim, calon suami anak pemohon menyatakan siap dan akan menjadiPenetapan Nomor 102/Pdt.P/2020/PA.Mrs Hal. 9 dari 16kepala rumah tangga yang baik serta akan selalu mendampingi istrinya dalamkeadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah
63 — 33
menilaiterdapat disharmoni dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang bahwa Majelis Hakim berpendapat disharmoni sebuahperkawinan dalam hukum Islam disebut juga azzawwaj almaksuroh atau dalamhukum lainnya disebut broken marriage, yang dalam permasalahan ini telah terjadikekerasaan secara fisik maupun verbal yang dilakukan oleh Penggugat danTergugat sehingga tidak dapat terwujudnya pemenuhan hak dan kewajiban suamiistri dalam pernikahan, sehingga tidak terwujudnya rumah tangga yang sakinahma waddah
20 — 14
permohonan dispensasi kawin telahmemberikan nasehat kepada calon suami anak Pemohon agar calon suami anakPemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinya menjadi seorang kepala rumahtangga yang bertanggung jawab bagi istri dan anakanaknya, dan atas nasehatmajelsi hakim, calon suami anak pemohon menyatakan siap dan akan menjadikepala rumah tangga yang baik serta akan selalu mendampingi istrinya dalamkeadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah
33 — 6
mempertimbangkan bahwaPemohon dan Termohon telah berumah tangga hanya sebentar saja bulantahun lamanya dengan suka duka serta pengabdian dengan keihklasanyang luar biasa sebagai seorang isteri (Penggugat Rekonpensi) namunkesetiaan, pengabdian, keihklasan seorang isteri (Penggugat Rekonpensi)dalam perkara a quo diakhiri dengan perceraian yang dilakukan olehTergugat Rekonpensi sendiri, sehingga harapan dan citacita PenggugatRekonpensi sebagai isteri yang mengharapkan rumah tangga yangharmonis, sakinah ma waddah
12 — 6
permohonan dispensasi kawin telahmemberikan nasehat kepada calon suami anak Pemohon agar calon suami anakPemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinya menjadi seorang kepala rumahtangga yang bertanggung jawab bagi istri dan anakanaknya, dan atas nasehatmajelis hakim, calon suami anak pemohon menyatakan siap dan akan menjadikepala rumah tangga yang baik serta akan selalu mendampingi istrinya dalamkeadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah
9 — 0
Sikap dan perbuatan Penggugat dan Tergugattelah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalam maknamitsaqon ghalizah, ma waddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinansebagaimana yang dimaksud pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah sulit diwujudkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan Tergugatyang dikuatkan dengan keterangan saksisaksi tersebut diatas, maka dapatdisimpulkan halhal sebagai berikut : Bahwa dalam rumah tangga Penggugat
17 — 11
Bahwa senyatanya alasan Pernikahan antara tergugatdengan penggugat sematamata tidak untuk membentuk keluargasakinah ma waddah warrahmah sebagaimana layaknya tujuanmulia seorang kaum muslim menikah, namun hanya sematamatauntuk mendapatkan keturunan dari Penggugat dikarenakanpernikahan pertama antara tergugat dengan Istri pertama belumdikaruniai keturunan;C.
Bahwa selama ini Penggugat sama sekali tidakmendapatkan kasih sayang, dan diperlakukan selayaknya sebagaiseorang Istri oleh Tergugat, sehingga akibat pernikahan ini samasekali Penggugat tidak mendapatkan kebahagiaan sebagaimanatujuan hakiki sebuah pernikahan adalah untuk membentukkeluarga sakinah ma waddah wa rahmah.6.
21 — 3
juga telah membuat tidak terpenuhinya juga tujuan perkawinanmenurut agama Islam seperti yang termaktub dalam AlQuranul Karim yaitu : Surat Ar Nisaa : 21 yaitu Waakhazna Minkum MiitsaqaanGhaliizhaan, perjanjian yang suci dan kokoh membentuk membentukkeluarga yang bahagia yang bahagia, kekal dan abadi; Surah Ar Ruum : 21, yaitu dan diantara tanda kekuasaan Nyaialah diciptakan untukmu istri istri dari jenis Kami, Supaya cenderungdan merasa tenteram (sakinah) kepadanya dan dijadikanNya diantaraKamu Ma Waddah
Tergugat meminta maaf lahir batin kepada Penggugat apabila adasalah ucapan atau perbuatan yang membuat hatinya terluka.SehinggaTergugat berintrofeksi diri dan Bertaubat Nasuha untuk memperbaiki diri.Dan tidak ada kata terlambat untuk menuju kebaikan InsyaAllah kedepanakan lebih baik dan menjadi keluarga Sakinah Ma Waddah Wa Rahmah.Membangun sebuah keluarga yang harmonis dan sejahteraKarena sesungguhnya sesudah Kesulitan itu ada Kemudahan(QS.
22 — 17
Termohontidak pernah taat pada Pemohon, Termohon menolak dalildalilPemohon tersebut, karena selama 28 tahun berumah tanggadengan Pemohon, Termohon yang juga berpendidikan tinggi reladan ihlas berkorban menjadi ibu rumah tangga sejati, mengurussuami dan anakanak dirumah, mengantar Pemohon saat mauvisit ke berbagai Rumah Sakit dan masih juga harus berbagimengurusi sekolan dan Les anakanak. karena Termohonberprinsip berbakti pada suami adalah jalan utama menuju Ridhollahi sehingga rumah tangga yang sakinah ma waddah
12 — 10
Pedoman mengadili permohonan dispensasi kawin,hakim telah memberikan nasehat kepada orang tua/wali anak Pemohondan orang tua /wali calon suami anak Pemohon agar keduanya dapatmendampingi perjalanan rumah tangga anakanaknya disebabkankarena belum adanya kematangan berfikir dan bertindak dari anaknyadan calon suami anaknya, dan atas nasehat hakim, keduanya dengantegas menyatakan siap dan akan mendampingi anakanaknya dalammenjalani bahtera rumah tangga, demi mewujudkan rumah tangga yangsakinah ma waddah
22 — 16
permohonan dispensasi kawin telahmemberikan nasehat kepada calon suami anak Pemohon agar calon suami anakPemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinya menjadi seorang kepala rumahtangga yang bertanggung jawab bagi istri dan anakanaknya, dan atas nasehatmajelsi hakim, calon suami anak pemohon menyatakan siap dan akan menjadikepala rumah tangga yang baik serta akan selalu mendampingi istrinya dalamkeadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah
20 — 12
haltersebut Majelis Hakim juga mempertimbangkan bahwa Penggugat dan Tergugattelah berumah tangga sejak tahun 2006 dengan suka duka serta pengabdiandengan keihklasan yang luar biasa sebagai seorang isteri (dari Penggugat) namunkesetiaan, pengabdian, keihklasan seorang isteri (Penggugat) dalam perkara aquo diakhiri dengan perselingkuhan dengan sengaja yang dilakukan oleh Tergugatsendiri, sehingga harapan dan citacita Penggugat sebagai isteri yangmengharapkan rumah tangga yang harmonis, sakinah ma waddah
92 — 28
ada upaya untuk kembali bersatu,halmana mengakibatkan antara keduanya tidak ada harapan akan dapathidup rukun lagi;Menimbang, bahwa apabila dalam suatu perkawinan salah satu pihaksudah tidak menghiraukan satu sama lain, maka sudah menunjukkan suatuindikasi bahwa salah satu pihak tidak ada ikatan bathin lagi, dan justrumengantar kedalam bentuk broken married yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung dalam makna mitsagan ghalizah, ma waddah
69 — 21
menilai terdapat disharmoni dalamrumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang bahwa Majelis Hakim berpendapat disharmoni sebuahperkawinan dalam hukum Islam disebut juga azzawwaj almaksuroh atau dalamhukum lainnya disebut broken marriage, yang dalam permasalahan ini telah terjadikekerasaan secara fisik maupun verbal yang dilakukan oleh Penggugat danTergugat sehingga tidak dapat terwujudnya pemenuhan hak dan kewajiban suamiistri dalam pernikahan, sehingga tidak terwujudnya rumah tangga yang sakinahma waddah
23 — 5
permohonan dispensasi kawin telahmemberikan nasehat kepada calon suami anak Pemohon agar calon suami anakPemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinya menjadi seorang kepala rumahtangga yang bertanggung jawab bagi istri dan anakanaknya, dan atas nasehatmajelis hakim, calon Suami anak pemohon menyatakan siap dan akan menjadikepala rumah tangga yang baik serta akan selalu mendampingi istrinya dalamkeadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah
15 — 4
permohonan dispensasi kawin telahmemberikan nasehat kepada calon suami anak Pemohon agar calon suami anakPemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinya menjadi seorang kepala rumahtangga yang bertanggung jawab bagi istri dan anakanaknya, dan atas nasehatmajelsi hakim, calon suami anak pemohon menyatakan siap dan akan menjadikepala rumah tangga yang baik serta akan selalu mendampingi istrinya dalamkeadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah
21 — 2
berdasarkan faktafakta tersebut diatas, maka terbuktirumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah akibat percekcokan danpertengkaran suami isteri yang terus menerus dan sudahsedemikian .......11sedemikian rupa sifatnya yang tidak dapat didamaikan lagi;Menimbang, bahwa suasana rumah tangga yang selalu diliputi percekcokandan pertengkaran suami isteri apalagi telah pecah dapat dipastikan tidak akan dapatmewujudkan tujuan perkawinan, yaitu membentuk rumah tangga ( keluarga ) yangbahagia, sekinah, waddah
15 — 2
masih menyambung talisilaturrahmi dengan keluarga Penggugat, kemudianPenggugat dan Tergugat masih tetap tinggal padakediaman yang sama dan tidak sanggup berpisah tempatkediaman bersama dalam waktu yang cukuplama proces25Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 1 Undang Undang No.1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untukmewujudkan atau membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal, Sakinah ma Waddah
13 — 11
tersebutMajelis Hakim juga mempertimbangkan bahwa Penggugat dan Tergugattelah berumah tangga lebih kurang 3 (tiga) tahun lamanya dengan sukaduka serta pengabdian dengan keihklasan yang luar biasa sebagai seorangisteri (dari Penggugat) namun kesetiaan, pengabdian, keihklasan seorangisteri (Penggugat) dalam perkara a quo diakhiri dengan perselingkuhandengan sengaja yang dilakukan oleh Tergugat sendiri, sehingga harapandan citacita Penggugat sebagai isteri yang mengharapkan rumah tanggayang harmonis, sakinah ma waddah