Gusti Bin Supriono yang sedang berada di depan mesjidmenjadi marah dan berteriak "Hoi kereta kau gak usah gebergeber !", mendengarteriakan tersebut Terdakwa membalikkan sepeda motor mendekati saksi GustiAriwibowo Als. Gusti Bin Supriono dan balas berkata "Hai kontol kutunggu kau disana !" dan pergi, karena ditantang tersebut mengakibatkan saksi Gusti AriwibowoAls.

Gusti Bin Supriono yang sedang berada di depan mesjidmenjadi marah dan berteriak "Hoi kereta kau gak usah gebergeber!".Bahwa mendengar teriakan tersebut Terdakwa membalikkan sepeda motormendekati saksi Gusti Ariwibowo Als. Gusti Bin Supriono dan balas berkata"Hai kontol kutunggu kau di sana!" dan pergi.Bahwa karena ditantang tersebut mengakibatkan saksi Gusti Ariwibowo Als.Gusti Bin Supriono menjadi tidak senang.Bahwa setelah itu saksi Gusti Ariwibowo Als.

Gusti Bin Supriono yangsedang berada di depan mesjid menjadi marah dan berteriak "Hoi kereta kaugak usah gebergeber".Bahwa mendengar teriakan tersebut Terdakwa membalikkan sepeda motormendekati saksi Gusti Ariwibowo Als. Gusti Bin Supriono dan balas berkata"Hai kontol kutunggu kau di sana!" dan pergi, karena ditantang tersebutmengakibatkan saksi Gusti Ariwibowo Als. Gusti Bin Supriono menjadi tidaksenang.Bahwa setelah itu saksi Gusti Ariwibowo Als.

Gusti BinSupriono yang sedang berada di depan mesjid menjadi marah dan berteriak"Hoi kereta kau gak usah gebergeber!".Bahwa benar mendengar teriakan tersebut Terdakwa membalikkan sepedamotor mendekati saksi Gusti Ariwibowo Als. Gusti Bin Supriono dan balasberkata "Hai kontol kutunggu kau di sana!" dan pergi, karena ditantangtersebut mengakibatkan saksi Gusti Ariwibowo Als. Gusti Bin Suprionomenjadi tidak senang.Bahwa benar setelah itu saksi Gusti Ariwibowo Als.

Gusti Bin Supriono yang sedang berada di depan mesjidmenjadi marah dan berteriak "Hoi kereta kau gak usah gebergeber!", mendengarteriakan tersebut Terdakwa membalikkan sepeda motor mendekati saksi GustiAriwibowo Als. Gusti Bin Supriono dan balas berkata "Hai kontol kutunggu kau disana!" dan pergi, karena ditantang tersebut mengakibatkan saksi Gusti AriwibowoAls.

TmtIgrisa kemudian saksi menyampaikan akan bermaksud menemui SaipulPauwo Kepala Desa Dulangeya namun Yulan Rahmola melarang saksiuntuk menemui Saipul Pauwo;Bahwa kemudian saksi menuju Kantor Desa Dulangeya dan mengambilkunci di bawah sadel motor saksi yang terparkir di depan rumah orang tuasaksi sehingga salah satu pegawai kantor desa Dulangeya berteriak yangmengira saksi mengambil benda tajam, dan pada saat sampai di kantor desasaksi tidak bertemu dengan Saipul Pauwo kemudian saksi meninggalkanKantor

Rahmola;Bahwa kemudian saksi langsung melerai dengan cara merangkul Terdakwadengan mengatakan sudah, sudah, dan mengajak Terdakwa pulang kerumahnya;Bahwa saksi tidak melihat Terdakwa melakukan pemukulan terhadap YulanRahmola;Bahwa di tempat kejadian saksi melihat ibu Yulan Rahmola yakni Maryambinti Igrisa berada jauh dari tempat kejadian;Bahwa saksi tidak melihat pada saat kejadian Yulan Rahmola sedangmenggendong anaknya;Bahwa saksi sempat mendengar perkataan Yulan Rahmola yangmengatakan sambil berteriak

Huju bersama Jefri berusaha melerai denganmenarik Terdakwa karena Terdakwa sudah emosi dan ada kecenderunganuntuk melakukan pemukulan terhadap Yulan Rahmola kemudian mendengarYulan Rahmola berteriak telah dipukuli oleh Terdakwa;Bahwa saksi tidak melihat Terdakwa melakukan pemukulan terhadap YulanRahmola;Bahwa kemudian saksi meminta Yulan Rahmola untuk diam danmenghentikan teriakannya sehingga Yulan Rahmola berlari ke arah saksidan meminta saksi untuk memukulinya;Halaman 9 dari 18 Putusan Nomor 11

Bahwa waktu dan tempat tersebut Oyan Rahmola dan Yulan Rahmoladatang ke rumah orang tuanya Maryam binti Igrisa kemudian Oyan Rahmolamenyampaikan akan bermaksud menemui Saipul Pauwo sebagai/selakuKepala Desa Dulangeya namun Yulan Rahmola melarang untuk menemuiSaipul Pauwo; Bahwa Oyan Rahmola kemudian menuju Kantor Desa Dulangeya yang tidakjauh dari rumah orang tuanya dengan mengambil kunci di bawah sadelmotornya yang terparkir di depan rumah orang tua sehingga salah satupegawai Kantor Desa Dulangeya berteriak

Namun Yulan Rahmola melarang untukmenemui Saipul Pauwo;Bahwa Oyan Rahmola kemudian menuju Kantor Desa Dulangeya yangtidak jauh dari rumah orang tuanya dengan mengambil kunci di bawah sadelmotornya yang terparkir di depan rumah orang tua sehingga salah satu pegawaiKantor Desa Dulangeya berteriak yang mengira Oyan Rahmola mengambilbenda tajam.

korban yakni saksi Darmawati Binti Gazali pulangdari sawah dan mendapati Anak korban kesakitan pada bagian kepalanyasehingga saksi Darmawati bertanya kKenapa dengan kepalamu dijawan olehsaksi korban saya dipukul lalu saksi Darmawati kembali bertanya siapayang pukul dijawab oleh Anak korban Firwan mendengar jawaban saksikorban membuat saksi Darmawati marah dan tidak menerima perlakuanterdakwa sehingga saksi Darmwati mendatangi terdakwa dirumahnya dansetiba didepan rumah terdakwa, saksi Darmawati berteriak

lalu saksi bertanya kKenapa dengan kepalamu dijawab olehttAnak korban saya dipukul lalu saksi Kembali bertanya siapa yangpukul dijawab oleh Anak korban Firwan mendengar jawaban Anakkorban dan melihat kepala bagian belakang Anak korban benjol membuatsaksi marah lalu pergi ke rumah terdakwa yang terletak di depan rumahsaksi dan saat saksi berada di depan rumah terdakwa tepatnya di depanpagar depan rumah terdakwa dimana saksi melihat terdakwa sementaraberada di kolong rumahnya maka saksi langsung berteriak

tetapi Anak korbantidak menjawab sehingga terdakwa hendak memukulnya tetapi tibatiba saksiRahmat Syam Bin Sanolla berteriak melarang terdakwa sehingga terdakwatidak jadi memukul Anak korban namun Anak korban menangis ketakutansambil menunduk tetapi setelah saksi Rahmat Syam Bin Sanolla pergi,terdakwa memukul kepala bagian belakang sebelah kanan Anak korbansebanyak satu kali menggunakan tangan kanan terdakwa yang membuatAnak korban makin keras suara tangisannya dan terdakwapun meninggalkanAnak korban

Anak korban yakni saksi Darmawati Binti Gazali pulangdari sawah dan mendapati Anak korban kesakitan pada bagian kepalanyasehingga saksi Darmawati bertanya kKenapa dengan kepalamu dijawan olehAnak korban saya dipukul lalu saksi Darmawati kembali bertanya siapayang pukul dijawab oleh Anak korban Firwan mendengar jawaban Anakkorban membuat saksi Darmawati marah dan tidak menerima perlakuanterdakwa sehingga saksi Darmwati mendatangi terdakwa dirumahnya dansetiba didepan rumah terdakwa, saksi Darmawati berteriak

oleh saksi korban menjawab "saya tidaktahu"; Bahwa saksi melihat terdakwa mengarahkan parang ke arah saksi korbanmengena tangan kiri saksi korban; Bahwa lengan tangan kiri saksi korban luka dan banyak mengeluarkandarah; Bahwa setelah itu terdakwa langsung pergi dengan meninggalkan parangtersebut di rumah saksi; Bahwa kemudian saksi membawa saksi korban ke Puskesmas Marauwuntuk mendapat pertolongan; Bahwa saat itu saksi berteriak "tolong bapak punya tangan di potong"yang di dengar oleh saksi Simon

Numfor;Bahwa yang saksitahu pelakunya adalah terdakwa;Bahwa penganiayaan yang dilakukan terdakwa kepada saksi korbanadalah dengan cara memotong lengan tangan saksi korban denganmenggunakan sebilah parang, hal itu saksi ketahui karena saksi melihatsaksi koroban yang mengalami luka pada lengan tangan kiri saat saksikorban di bawa ke perahu jonson untuk pergi ke Puskesmas Marauwuntuk mendapatkan pertolongan pertama;Bahwa saksi tidak lihat langsung kejadian;Bahwa saksi mendengar suara saksi korban berteriak

penganiayaan tersebut namun saksi mendengar suara saksiKlarce/istri saksi korban teriak meminta tolong sehingga saksi pun keluardari dalam rumah; Bahwa benar pada saat kejadian saksi berada padajarak kurang lebih 10 (Ssepuluh) meter dari rumah saksi korban dimanasaat itu saksi sedang membersihkan Ikan namun saksi tidak melihat apayang terjadi di dalam ruang keluarga rumah saksi korban tersebut; Bahwarumah saksi berdekatan/bertetangga dengan rumah saksi korban;Bahwa mendengar suara istri saksi korban berteriak

Kep terhadap diri saksi korban YUNUS LAMBERTUS WADER yangterjadi pada hari Jumat tanggal 04 Agustus 2017 sekitar jam 15.00 Witbertempat di rumah saksi korban YUNUS LAMBERTUS WADERtepatnya ruang keluarga/makan di Pulau Auki Kampung Sandidori, DistrikPadaido, Kabupaten Biak Numfor;Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian penganiayaan tersebutkarena saat kejadian saksi berada di rumah saksi namun saksimendengar suara istri saksi korban berteriak meminta tolong sehinggasaksi keluar dari rumah menuju

langsung kejadian penganiayaan tersebutnamun pada saat saksi berada di rumah saksi datang seorang anak kecildan berkata "om om tolong ka om Elia potong pak Yunus" sehingga saksilangsung bergegas ke rumah saksi korban dan sesampainya di rumahsaksi korban, saksi melihat lengan tangan kiri saksi koroban sudah dalamkeadaan luka dan mengeluarkan darah terus menerus;Bahwa saat itu saksi korban berada di depan pintu sambil menjeritkesakitan bersama istri dan anakanak saksi korban;Bahwa benar saksi korban berteriak

saatterdakwa hendak menikam kembali, saksi Guntur Hidayat Siregar menangkaptangan terdakwa sambil menerkam terdakwa yang duduk di samping sebelahkiri Kemudian terdakwa dan saksi Guntur Hidayat Siregar bergumul di dalamPutusan No. 1.064/Pid.B/2014/ PN.MdnHalaman 3mobil karena pintu mobil terbuka lalu terdakwa dan saksi Guntur Hidayat Siregarterjatuh dari mobil dan saksi Guntur Hidayat Siregar berhasil mengambil pisaudari tangan terdakwa selanjutnya saksi Guntur Hidayat Siregar hendakmelarikan diri sambil berteriak

saksi Guntur Hidayat Siregardan pada saatterdakwa hendak menikam kembali saksi Guntur Hidayat Siregar menangkaptangan terdakwa sambil menerkam terdakwa yang duduk di samping sebelahkiri Kemudian terdakwa dan saksi Guntur Hidayat Siregar bergumul di dalammobil karena pintu mobil terbuka lalu terdakwa dan saksi Guntur Hidayat Siregarterjatuh dari mobil dan saksi Guntur Hidayat Siregar berhasil mengambil pisaudari tangan terdakwa selanjutnya saksi Guntur Hidayat Siregar hendakmelarikan diri sambil berteriak

saksi Guntur Hidayat Siregardan pada saatterdakwa hendak menikam kembali saksi Guntur Hidayat Siregar mennagkaptangan terdakwa sambil menerkam terdakwa yang duduk di samping sebelahkiri Kemudian terdakwa dan saksi Guntur Hidayat Siregar bergumul di dalammobil karena pintu mobil terbuka lalu terdakwa dan saksi Guntur Hidayat Siregarterjatuh dari mobil dan saksi Guntur Hidayat Siregar berhasil mengambil pisaudari tangan terdakwa selanjutnya saksi Guntur Hidayat Siregar hendakmelarikan diri sambil berteriak

GunturHidayat Siregar dan pada saat terdakwa hendak menikam kembali saksi GunturHidayat Siregar, lalu saksi menangkap tangan terdakwa sambil menerkamterdakwa yang duduk di samping sebelah kiri kemudian terdakwa dan saksiGuntur Hidayat Siregar bergumul di dalam mobil karena pintu mobil terbuka laluterdakwa dan saksi Guntur Hidayat Siregar terjatuh dari mobil dan saksi GunturHidayat Siregar berhasil mengambil pisau dari tangan terdakwa selanjutnyasaksi Guntur Hidayat Siregar hendak melarikan diri sambil berteriak

diperut sebelah kiri atas panjang empat sentimeter tampaksemua usus keluar dan luka tusuk dipinggang kiri panjang enam sentimeterhorizontal, menurut pendapat Majelis Hakim perbuatan terdakwa dilakukanadalah dengan sengaja untuk merampas nyawa saksi korban, akan tetapiperbuatan itu tidak jadi sampai selesai, karena pada saat saksi korban danterdakwa bergumul, saksi korban kemudian menangkap tangan terdakwa danberhasil mengambil pisau dari tangan terdakwa kemudian saksi korbanmelarikan diri sambil berteriak

anaknya yang bernama Esy Manu yangmemberitahukan bahwa terdakwa menyuruh saksi korban Ribka Manupauntuk pulang ke rumah dan jika tidak maka terdakwa akan membakartempat jualan saksi korban Ribka Manupa, meendengar hal tersebutmaka saksi koroban Ribka Manupa langsung pulang ke rumah, dan padasaat tiba di rumah saat itu juga terdakwa emosi kemudian terdakwakeluar mengambil batu dan melemparnya ke arah saksi korban RibkaManupa namun saksi korban Ribka Manupa menghindar, kemudianAnak saksi Esy Manu berteriak

saksi, kKemudian saksi ditelepon olehanak saksi yang bernama saksi Esy Manu yang memberitahukan bahwaterdakwa menyuruh saksi untuk pulang ke rumah dan jika tidak makaterdakwa akan membakar tempat jualan saksi;Bahwa mendengar penyampaian dari saksi Esy Manu tersebut, saksiRibka Manupa langsung pulang ke rumah;Bahwa setibanya saksi di rumah, saat itu juga terdakwa emosi, kemudianterdakwa keluar mengambil batu dan melempar batu tersebut ke arahsaksi namun saksi bisa menghindar;Bahwa saksi Esy Manu berteriak

untuk pulang ke rumah dan jika tidak maka terdakwa akanmembakar tempat jualan saksi koroban Ribka Manupa;Bahwa mendengar penyampaian dari saksi tersebut, saksi korban RibkaManupa langsung pulang ke rumah;Bahwa setibanya saksi korban Ribka Manupa di rumah, saat itu jugaterdakwa emosi, kemudian terdakwa keluar mengambil batu danmelempar batu tersebut ke arah saksi korban Ribka Manupa namunsaksi korban Ribka Manupa bisa menghindar;Him. 6 dari hlm. 17, Putusan Nomor : 72/Pid.Sus/2017/PN.KpgBahwa saksi berteriak

terdakwamenyuruh saksi korban Ribka Manupa untuk pulang ke rumah dan jikatidak maka terdakwa akan membakar tempat jualan saksi korban RibkaManupa;Bahwa mendengar penyampaian dari saksi Esy Manu tersebut, saksikorban Ribka Manupa langsung pulang ke rumah;Bahwa setibanya saksi korban Ribka Manupa di rumah, saat itu jugaterdakwa emosi, kemudian terdakwa keluar mengambil batu danmelempar batu tersebut ke arah saksi korban Ribka Manupa namunsaksi korban Ribka Manupa bisa menghindar;Bahwa saksi Esy Manu berteriak

korban Ribka Manupa untuk pulang ke rumah dan jikatidak maka terdakwa akan membakar tempat jualan saksi korban RibkaManupa;Bahwa benar, mendengar penyampaian dari saksi Esy Manu tersebut,saksi korban Ribka Manupa langsung pulang ke rumah;Bahwa benar, setibanya saksi korban Ribka Manupa di rumah, saat itujuga terdakwa emosi, kemudian terdakwa keluar mengambil batu danmelempar batu tersebut ke arah saksi korban Ribka Manupa namunsaksi korban Ribka Manupa bisa menghindar;Bahwa benar, saksi Esy Manu berteriak

Dikarenakan saksi korban tidak terlukakemudian terdakwa kembali membacok saksi korban ke bagian pinggangsebelah kanan dan saksi korban mengalami luka akan tetapi saksi korbanHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 260/Pid.B/2019/PN BTAtetap berlari guna meminta pertolongan dan saksi Ambar Sayekti BintiRohmad berteriak minta tolong kepada warga. Setelah saksi korban berlarikemudian terdakwa bersama sdr.

Dikarenakansaksi korban tidak terluka, lalu Terdakwa kembali membacok saksi korban kebagian pinggang sebelah kanan dan saksi korban mengalami luka akantetapi saksi korban tetap berlari untuk meminta pertolongan dan saksi AmbarSayekti Binti Rohmad berteriak minta tolong kepada warga. Setelah saksikorban berlari Kemudian terdakwa bersama sdr.

Dikarenakan saksi korban tidakterluka, lalu Terdakwa kembali membacok saksi korban ke bagian pinggangsebelah kanan dan saksi korban mengalami luka akan tetapi saksi korbantetap berlari untuk meminta pertolongan dan saksi Ambar Sayekti BintiRohmad berteriak minta tolong kepada warga. Setelah saksi korban berlarikemudian terdakwa bersama sdr.

Dikarenakan saksi korbantidak terluka, lalu Terdakwa kembali membacok saksi korban ke bagianpinggang sebelah kanan dan saksi korban mengalami luka akan tetapi saksikorban tetap berlari untuk meminta pertolongan dan saksi Ambar SayektiBinti Rohmad berteriak minta tolong kepada warga, kemudian Terdakwabersama temantemannya mendorong sepeda motor hingga sejauh limameter, namun tidak lama kemudian datang massa mengejar terdakwa dansepeda motor tersebut ditinggalkan terdakwa ditempat kejadian dan kaburmelarikan

Dikarenakan saksi korban tidak terluka, lalu Terdakwakembali membacok saksi korban ke bagian pinggang sebelah kanan dan saksikorban mengalami luka akan tetapi saksi korban tetap berlari untuk memintapertolongan dan saksi Ambar Sayekti Binti Rohmad berteriak minta tolongkepada warga, dan pada saat Terdakwa bersama temantemannya mendorongsepeda motor hingga sejauh lima meter, datang massa mengejar terdakwa dansepeda motor tersebut ditinggalkan terdakwa ditempat kejadian dan kaburmelarikan diri kearah

SAPTA, laluAnak NUR berusaha berlari mengejar Terdakwa dan temanteman terdakwasambil berteriak minta tolong. Kemudian saksi DEBI mencabut senjata tajamyang diarahkan ke leher Anak NUR dan mendorong Anak Nur denganmenggunakan tangan hingga terjatuh. Selanjutnya Terdakwa bersamasamadengan Saksi DEBI (penuntutan dilakukan dalam berkas perkara terpisah), Sdr.AJI (DPO) dan Sdr. SAPTA langsung pergi melarikan diri ke arah Desa LundurKab. Empat Lawang.

Sapta (DPO), lalu Anak Nur berusaha berlari mengejar Terdakwa dantemanteman terdakwa sambil berteriak minta tolong. Kemudian saksi DEBImencabut senjata tajam yang diarahkan ke leher Anak Nur dan mendorongAnak Nur dengan menggunakan tangan hingga terjatuh. SelanjutnyaTerdakwa bersamasama dengan Saksi Debi (penuntutan dilakukan dalamberkas perkara terpisah), Sdr. Aji (DPO) dan Sdr. Sapta (DPO) langsungpergi melarikan diri ke aran Desa Lundur Kab.

SAPTA, lalu Anak NUR berusaha berlari mengejarTerdakwa dan temanteman terdakwa sambil berteriak minta tolong. KemudianHalaman 11 dari 17 Putusan Nomor 101/Pid.B/2021/PN Pgasaksi DEBI mencabut senjata tajam yang diarahkan ke leher Anak NUR danmendorong Anak Nur dengan menggunakan tangan hingga terjatuh;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa bersamasama dengan SaksiDEBI Sdr. AJI (DPO) dan Sdr. SAPTA langsung pergi melarikan diri ke arahDesa Lundur Kab. Empat Lawang.

SAPTA, lalu Anak NUR berusaha berlari mengejarTerdakwa dan temanteman terdakwa sambil berteriak minta tolong. Kemudiansaksi DEBI mencabut senjata tajam yang diarahkan ke leher Anak NUR danmendorong Anak Nur dengan menggunakan tangan hingga terjatuh;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatasmaka unsur ketiga telah terpenuhi;Ad. 4.

SAPTA, lalu Anak NUR berusaha berlari mengejarTerdakwa dan temanteman terdakwa sambil berteriak minta tolong. Kemudiansaksi DEBI mencabut senjata tajam yang diarahkan ke leher Anak NUR danmendorong Anak Nur dengan menggunakan tangan hingga terjatuh;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa bersamasama dengan SaksiDEBI Sdr. AJI (DPO) dan Sdr. SAPTA langsung pergi melarikan diri ke arahDesa Lundur Kab. Empat Lawang.

keladang jambu dengan membawa senapan angin merk sharp milik Terdakwaguna memburu kelelawar selanjutnya Terdakwa menuju ladang cabai miliksaksi Nadak guna mengecek cabai milik saksi Nadak yang merupakan anakHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 123/Pid.B/2021/PN KpnTerdakwa kemudian sesampainya di Ladang cabal Milik Saksi Nadaktermasuk Dusun Lasan Desa Tawangargo Kecamatan KarangplosoKabupaten Malang Terdakwa melihat bayangan korban sdr Faisol Amir(Alm)merunduk sedang mematahkan batang cabai lalu Terdakwa berteriak

hari Senin tanggal 17 Februari 2020 Terdakwa pergi keladang jambu dengan membawa senapan angin merk sharp milik Terdakwaguna memburu kelelawar selanjutnya Terdakwa menuju ladang cabai miliksaksi Nadak guna mengecek cabai milik saksi Nadak yang merupakan anakTerdakwa kemudian sesampainya di Ladang cabai Milik Saksi Nadaktermasuk Dusun Lasah Desa Tawangargo Kecamatan KarangplosoKabupaten Malang Terdakwa melihat bayangan korban sdr Faisol Amir(Alm)merunduk sedang mematahkan batang cabai lalu Terdakwa berteriak

Terdakwa berteriak Maling Maling dan secara spontanTerdakwa menembakkan senapan angina tersebut sebanyak 1(Satu) kali namun dengan posisi asal dan tidak terarah karena padasaat itu kondisi hujan dan gelap kearah ke arah bayangan yangdilihatnya tadi;Bahwa benar keesokan harinya pada hari Selasa 18 Februari 2020Terdakwa bersama dengan saksi Nadak mengunjungi ladang cabaimilik saksi Nadak dan menemukan mayat yang telah meninggaldunia dengan posisi terlungkup;Bahwa benar selanjutnya Terdakwa memberitahu

dipersidangan pada tanggal17 Februari 2020 Terdakwa pergi ke ladang jambu dengan membawa senapan anginmerk sharp milik Terdakwa guna memburu kelelawar selanjutnya Terdakwa menujuladang cabal milik saksi Nadak guna mengecek cabai milik saksi Nadak yangmerupakan anak Terdakwa, sesampai Terdakwa di Ladang cabai Milik Saksi Nadaktermasuk Dusun Lasah Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso KabupatenMalang Terdakwa melihat bayangan entah orang atau hewan merunduk sedangmematahkan batang cabai lalu Terdakwa berteriak

halamanrumah makan MKM dan kemudian menyilet kantong celana belakang orang yangsedang tidur di dalam mobil tersebut dan sopir tersebut bangun dan menepis tanganDARMAN, kemudian DARMAN turun dan menuju motor milik terdakwa yang diparkirdi kebun singkong.Bahwa saksi WAGIMIN Bin NAIM dan saksi HERLAN SAMOSIR yang beradadalam rumah makan MKM mendengar teriakan minta tolong lalu keluar dari rumahmakan tersebut dan mendekat ke arah suara tersebut yaitu di parkiran mobil truk danbertanya keorang yang berteriak

halamanrumah makan MKM dan kemudian menyilet kantong celana belakang orang yangsedang tidur di dalam mobil tersebut dan sopir tersebut bangun dan menepis tanganDARMAN, kemudian DARMAN turun dan menuju motor milik terdakwa yang diparkirdi kebun singkong.Bahwa saksi WAGIMIN Bin NAIM dan saksi HERLAN SAMOSIR yang beradadalam rumah makan MKM mendengar teriakan minta tolong lalu keluar dari rumahmakan tersebut dan mendekat ke arah suara tersebut yaitu di parkiran mobil truk danbertanya ke orang yang berteriak

Yamaha Vixion warnahitam;Bahwa Terdakwa bersama kedua rekannya telah mengambil dompet saksi yangberisi uang sejumlah Rp.450.000, (Empat ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa pelakunya ada 3 (tiga) orang dan peran terdakwa menyekap dansedangkan yang lain menodongkan pistol dan mengambil dompet;Bahwa kejadian itu bermula pada saat saksi mengemudikan mobil ambulancedari Karang sampai di Way Pengubuan, kemudian singgah ke warung makanmilik saksi JOHN HERLAN SAMOSIR, tibatiba ada sopir yang sedangistirahat berteriak

minta tolong lalu saksi keluar dengan saksi JOHN HERLANSAMOSIR dan orang yang ada didalam warung makan tersebut, kemudian saksibertanya kepada orang yang berteriak tersebut ada apa tetapi orang itu diamsambil menunjuk kearah pelaku yang sedang pergi meninggalkan mobiltersebut, lalu saksi dengan temanteman keluar dari warung mencaricari pelakudan saksi JOHN HERLAN SAMOSIR menemukan pelaku ada dipinggir jalansambil bersembunyi tetapi pelaku mengancam dengan pistol karena takut saksiJOHN HERLAN SAMOSIR

TUMPAK sedang tidur di dalam mobil tersebut,tibatiba ia berteriak minta tolong dan masuk ke warung lalu saksi tanya ada1010apa, dan ia mengatakan bahwa ia telah dirampok dan pada saat itu saksi melihatcelana Sdr. TUMPAK robek dibagian kantong belakang, melihat kejadiantersebut saksi keluar dari warung bersama Sdr.

Sehingga saksi korban terjatuh dan berteriak meminta tolong, akhirnyadatang teman korban untuk menolong sehingga kedua Terdakwa melarikan diri.saksi korban mengalami luka tusuk dan berdarah serta akibat luka tersebut5saksi korban merasakan sakit dan terjatuh di tempat kejadian dan selanjutnya dibawa ke RS Syech Yusuf Kallung Tala Sungguminasa dan kemudian karenakondisi saksi korban parah sehingga di rujuk ke RS.Umum Labuang BajiMakassar untuk dilakukan tindakan lebih lanjut dan perawatan di RS UmumLabuang

Sehingga saksi korban terjatuh dan berteriak meminta tolong, akhirnyadatang teman korban untuk menolong sehingga kedua Terdakwa melarikan diri.saksi korban mengalami luka tusuk dan berdarah serta akibat luka tersebutsaksi korban merasakan sakit dan terjatuh di tempat kejadian dan selanjutnya dibawa ke RS Syech Yusuf Kallung Tala Sungguminasa dan kemudian karenakondisi saksi korban parah sehingga di rujuk ke RS.Umum Labuang BajiMakassar untuk dilakukan tindakan lebih lanjut dan perawatan di RS UmumLabuang

Sehingga saksi korban terjatuh dan berteriak meminta tolong, akhirnyaPAGE 33datang teman korban untuk menolong sehingga kedua Terdakwa melarikan diri.saksi korban mengalami luka tusuk dan berdarah serta akibat luka tersebutsaksi korban merasakan sakit dan terjatuh di tempat kejadian dan selanjutnya dibawa ke RS Syech Yusuf Kallung Tala Sungguminasa dan kemudian karenakondisi saksi korban parah sehingga di rujuk ke RS.Umum Labuang BajiMakassar untuk dilakukan tindakan operasi dan di perawatan di RS

Sehingga Terdakwa SYAMSUDDIN Dg BONTOsempat mengarahkan badiknya kearah perut korban sempatmenghindar, ternyata badiknya sempat melukai kaki korban pada Pahasamping sebelah kanan, setelah menikam kaki korban, TerdakwaSYAMSUDDIN Dg BONTO BIN ASIS' menekan tikamannya kedalam.Sehingga saksi korban terjatuh dan berteriak meminta tolong, akhirnyadatang teman korban untuk menolong sehingga kedua Terdakwamelarikan diri;PAGE 33e Bahwa latar belakang masalah sehingga para terdakwa melakukanaksinya itu dikerenakan

menikam pada bagian kaki namun korban menghindar.dan selalumengarahkan tikaman kearah dadanya namun korban sempatmenghindar, Setelah korban dipukul lagi oleh terdakwa JUSRIANTO BINYUSUF pada bagian tengkuk sehingga saksi korban tidak dapat lagimenhindar kemudian terdakwa SYAMSUDDIN Dg BONTO mengarahkantikamannya pada Paha samping sebelah kanan saksi ISMAIL Bin MADOsetelah tertikam paha korban, kemudian terdakwa SYAMSUDDIN DgBONTO BIN ASIS menekan tikamannya kedalamSehingga saksi korbanteijatuh dan berteriak

Mengetahui bahwatas yang disandangnya telah dirampas oleh para terdawa, saksi SRISUMIYARSIH Als BUK SRI langsung berteriak dengan mengatakan maling...... maling..... mendengar teriakan dari saksi SRI SUMIYARSIH AlsBUK SRI tersebut, lalu saksi SUMAN HORI Als HORI Bin GIMAN bersamasama dengan masyarakat lainnya langsung mengejar para terdakwa, hinggapara terdakwa berhasil diamankan dan selanjutnya membawa para terdakwaberikut barang buktinya ke Polsek Tapung Hilir guna pengusutan lebih lanjut.Bahwa

Mengetahui bahwatas yang disandangnya telah dirampas oleh para terdawa, saksi SRISUMIYARSIH Als BUK SRI langsung berteriak dengan mengatakanmaling...... maling..... mendengar teriakan dari saksi SRI SUMIYARSIH AlsBUK SRI tersebut, lalu saksi SUMAN HORI Als HORI Bin GIMAN bersamasama dengan masyarakat lainnya langsung mengejar para terdakwa, hinggapara terdakwa berhasil diamankan dan selanjutnya membawa para terdakwaberikut barang buktinya ke Polsek Tapung Hilir guna pengusutan lebih lanjut.Bahwa

Jwarna ungu tanpa nomor polisi langsung menyalip sepeda motor yangdikendarai oleh saksi FERIANA WIRA PANGESTI AIS ANA, kemudian salahseorang dari para terdakwa langsung menarik tas yang disandang olehsaksi pada bahu sebelah kiri saksi, hingga tali pada tas tersebut putus.Setelah berhasil mengambil tas milik saksi tersebut, lalu para terdakwalangsung pergi meninggalkan saksi menuju ke daerah Jalur hijau.Mengetahui bahwa tas yang disandangnya telah dirampas oleh paraterdakwa, lalu saksi langsung berteriak

Mengetahui bahwa tas yangdisandangnya telah dirampas oleh para terdawa, saksi SRI SUMIYARSIHAls BUK SRI langsung berteriak dengan mengatakan maling...... maling..... mendengar teriakan dari saksi SRI SUMIYARSIH Als BUK SRI tersebut,lalu. masyarakat lainnya langsung mengejar Terdakwa dan temanTerdakwa , hingga Terdakwa berhasil diamankan dan selanjutnyamembawa Terdakwa dan teman Terdakwa berikut barang buktinya kePolsek Tapung Hilir guna pengusutan lebih lanjut.Bahwa Terdakwa adalah orang yang mengambil

Mengetahui bahwa tas yangdisandangnya telah dirampas oleh para terdawa, saksi SRI SUMIYARSIHAls BUK SRI langsung berteriak dengan mengatakan maling...... maling..... mendengar teriakan dari saksi SRI SUMIYARSIH Als BUK SRI tersebut,lalu. masyarakat lainnya langsung mengejar Terdakwa Il dan temanTerdakwa Il, hingga Terdakwa II berhasil diamankan dan selanjutnyamembawa Terdakwa II dan teman Terdakwa II berikut barang buktinya kePolsek Tapung Hilir guna pengusutan lebih lanjut.Bahwa Terdakwa RUDI ISWAHYUDI

Saksi AGUSTINUS ARINE dan Saksi NOVITAASMURUF Alias IMELDA ASMURUF sedang mengumpulkanhasilkebun lalu Saksi WAYU BRIN melihat Saksi NOVITA ASMURUF AliasIMELDA ASMURUF kemudian memanggil korban DAUD BRIN danmemberitahukan kepada korban DAUD BRIN BAPAK SANA ADAPEREMPUAN SUANGGI TU (Saksi NOVITA ASMURUF Alias IMELDAASMURUF) dan Korban DAUD BRIN kemudian mengejar Saksi NOVITAASMURUF Alias IMELDA ASMURUF sambil membawa 1 (satu) bilahHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 151/Pid.B/2018/PN Sonparang sambil berteriak

saksi melihat SaudaraHalaman 7 dari 18 Putusan Nomor 151/Pid.B/2018/PN SonSALMON ASMURUF sambil memegang satu bilah parang, karena melihatkedua Terdakwa ikut mengejar Saksi pun ikut mengejar karena takutdengan apa yang akan dialami oleh Korban karena menurut Saksi Korbansudah tidak tahu bahwa ada kedua Terdakwa yang ikut mengejar, dansekitar beberapa meter Saksi melihat Terdakwa JONI ASMURUFmengambil satu buah kayu di salah satu rumah warga lalu kembalimengejar Korban,dan pada saat itu Saksi sempat berteriak

Sorongmengumpulkan hasil kebun, saat itu Koroban dan anak perempuannya datangdan menghampiri Saksi dan Saudara SALMON ASMURUF dengan membawasatu bilan parang sambil berteriak dengan ucapan Suanggisuanggi yangditujukan kepada Saksi sambil berlari mendekat, dan saat jarak dekatlangsung mengayunkan parang ke Saksi dan saat itu Saksi menghindar dansaat itu juga Saudara TINUS ARNEI memegang tangan Korban, lalu Terdakwamenyuruh Saksi untuk pergi dari tempat tersebut dengan ucapan Imel kopergi sudah ke

yangdipegangnya menggunakan dua tangan ke arah kepala Korban dengansedikit bertenaga yang mengenai kepala korban tepat di tempat yangpertama.Bahwa pada hari Rabu tanggal 28 Maret 2018 sekitar pukul 08.15 Wit saat ituSaksi bersama dengan Terdakwa Saudari IMELDA ASMURUF, SaudaraTINUS ARNEI sedang berada di jalan Sorong Klamono Km. 26 Aimas Kab.Sorong sedang mengumpulkan hasil kebun, kKemudian Korban dan anakperempuannya datang dan menghampiri Saksi berempat dengan membawasatu bilan parang sambil berteriak

langsung mengayunkan parang kearah Saudari IMELDAASMURUF dan saat itu Saksi melihat Saudari IMELDA ASMURUFmenghindar dan Saudari TINUS ARNEI memegang tangan Korban, laluTerdakwa menyuruh Saudari IMELDA ASMURUF untuk pergi dari tempattersebut dengan ucapan Imel Ko pergi sudah kebawah sana dan saat itujuga Saudari IMELDA ASMURUF langsung meninggalkan Korban sambilberlari, dan sekitar beberapa menit kemudian Saksi melihat Korbanmengejarngejar Saudari IMELDA ASMURUF sambil memegang parang dansambil berteriak

belakang kemudianmencium bibir Saksi, sehingga Saksi menutupi muka dengan bantal,setelah itu Terdakwa meminta untuk membuat minuman energen ;Bahwa Saksi ke dapur untuk masak air setelah itu Saksi mencoba keluartetapi dihalangi oleh Terdakwa dengan menggunakan kaki, setelah ituTerdakwa kembali mencium bibir Saksi dan meremas payudara Saksi;Bahwa setelan Terdakwa melakukan perbuatan tersebut, selanjutnyaTerdakwa mengancam dengan mengatakan ka/u se bataria, be potongse pung mulu dengan pisau (kalau kamu berteriak

Salama Wabula Alias Salamauntuk pergi mengambil raport disekolahnya tetapi sampai siang hari SaksiFatma Kessa Daeng Alias Fatma tidak kembali lagi kerumah dan melaporkanTerdakwa ke Polres Kepulauan Sula;Bahwa Terdakwa tidak melakukan ancaman ataupun ancaman kekerasanterhadap Saksi Fatma Kessa Daeng Alias Fatma;Bahwa disaat Terdakwa memeluk Saksi Fatma Kessa Daeng Alias Fatma,Saksi Fatma Kessa Daeng Alias Fatma tidak berteriak dan tidak berkata apaapa;Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2021

AnakKorban lalu Anak Korban langsung mengambil bantal untuk menutupiwajahnya, setelah itu Terdakwa menyuruh Anak Korban untuk membuatkanEnergen;Bahwa pada saat Anak Korban berada didapur untuk membuat energen danhendak keluar dari dapur, Terdakwa datang menghalangi jalan Anak Korbandengan menggunakan kaki kemudian Terdakwa mencium bibir Anak Korbantetapi Anak Korban berusaha menolak dengan menggelengkan kepalanyalalu Terdakwa meremas payudara Anak Korban selanjutnya Terdakwamengatakan kalau kamu berteriak

lalu Anak Korban langsung mengambilbantal untuk menutupi wajahnya, setelah itu Terdakwa menyuruh Anak Korbanuntuk membuatkan Energen;Menimbang, bahwa pada saat Anak Korban berada didapur untukmembuat energen dan hendak keluar dari dapur, Terdakwa datangmenghalangi jalan Anak Korban dengan menggunakan kaki kemudianTerdakwa mencium bibir Anak Korban tetapi Anak Korban berusaha menolakdengan menggelengkan kepalanya lalu Terdakwa meremas payudara AnakKorban selanjutnya Terdakwa mengatakan kalau kamu berteriak

KorbanFatma Kessa Daeng Alias Fatma menimbulkan trauma/perasaan takut padaAnak Korban Fatma Kessa Daeng Alias Fatma sehingga Anak Korban FatmaKessa Daeng Alias Fatma tidak lagi tinggal serta bekerja di toko milik Saksi DesiMelani alias Desi;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang telah mencium bibir danmeremas payudara Anak Korban dimana Anak Korban telah menolak dan tidakberkehendak atas perbuatan yang dilakukan Terdakwa tersebut serta perbuatanTerdakwa terhadap Anak Korban berupa katakata kalau kamu berteriak

Pol BM 8819 RF No.Rangka /No.Mesin : MHYESL415GJ757039/G15AID1044047 warna Hitam tahun2016 milik saksi RAMSES EFENDY sudah tidak ada lagi yang sebelumnyasaksi parkirkan di depan rumah saksi, kemudian saksi langsung berteriak,MOBIL HILANG, MOBIL HILANG.

Suzuki typePick Up warna hitam dengan nomor polisi BM 8819 RF dengan nomorrangka : MHYESL4156J757039 nomor mesin : G15AID1044047; Bahwa kejadian pencurian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 27 Juli2020 sekira pukul 07.30 Wib tepatnya di Jalan Budi Utomo RT 003Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai; Bahwa saksi mengetahui pada saat orang tua saksi RAMSES AMBARITAhendak pergi kerja saksi melihat mobil saksi yang diparkir didepan rumahsudah tidak ada lagi kemudian orang tua saksi berteriak

Pol BM 8819 RF No.Rangka / No.Mesin :MHYESL415GJ757039/G15AID1044047 warna Hitam tahun 2016 milik saksiRAMSES EFENDY sudah tidak ada lagi yang sebelumnya saksi parkirkan didepan rumah saksi, kKemudian saksi langsung berteriak, MOBIL HILANG,MOBIL HILANG.

Pol BM 8819 RF No.Rangka /No.Mesin : MHYESL415GJ757039/G15AID1044047 warna Hitam tahun 2016milik saksi RAMSES EFENDY sudah tidak ada lagi yang sebelumnya saksiparkirkan di depan rumah saksi, kemudian saksi langsung berteriak, MOBILHalaman 12 dari 18 halaman Putusan Nomor 92/Pid.B/2021/PN DumHILANG, MOBIL HILANG.

Pol BM 8819 RF No.Rangka /No.Mesin : MHYESL415GJ757039/G15AID1044047 warna Hitam tahun 2016milik saksi RAMSES EFENDY sudah tidak ada lagi yang sebelumnya saksiparkirkan di depan rumah saksi, kemudian saksi langsung berteriak, MOBILHILANG, MOBIL HILANG.

AA 1936 NW milik saksi;Bahwa pada saat kejadian percobaan pencurian tersebut listrik dari PLNsedang mati;Bahwa pada pukul 02.15 WIB saksi terbangun dari tidur karena mendengarpintu mobil dibuka, dan berencana akan menyalakan lampu lilin, dan padasaat akan menyalakan lampu lilin kakak saksi sudah ada di rumah depan dansedang mengamati mobil, selanjutnya saksi melihat kakak saksi lari keluardan berteriak malingmaling;Bahwa saksi tidak tahu pelaku yang telah mencoba mencuri mobil miliksaksi, tetapi

terbangun dari tidur karena mendengarpintu mobil dibuka, dan berencana akan menyalakan lampu lilin, dan padasaat menyalakan lampu lilin saksi mendengar pintu mobil yang ada di dalamgarasi yaitu mobil Pick Up L 300 ada yang membuka secara paksa;Bahwa saksi setelah mendengar ada yang masuk ke dalam mobil, kemudianberusaha keluar dari pintu depan untuk mengetahui siapa pelaku yang masuktersebut;Bahwa pada saat saksi membuka pintu melihat ada orang yang lompat daridalam kabin mobil, selanjutnya saksi berteriak

ke dalam mobil untuk mengemudikankendaraan tersebut;Bahwa dalam usaha melakukan percobaan pencurian tersebut, terdakwa tidakada meminta ijin terlebih dahulu kepada pemilik kendaraan mobil pick up;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa apabila berhasil melakukan pencurian mobilMitsubishi L 300 tersebut rencananya akan dijual ke Slamet di Wonosobo danuang akan dibagi bersama pelaku lainnya;Bahwa tidak selesainya pencurian tersebut karena pemilik rumah mengetahuikejadian tersebut yang kemudian keluar dan berteriak

dalam mobil untukmengemudikan kendaraan tersebut;e Bahwa dalam usaha melakukan percobaan pencurian tersebut, terdakwa tidakada meminta ijin terlebih dahulu kepada pemilik kendaraan mobil pick up;e Bahwa maksud dan tujuan terdakwa apabila berhasil melakukan pencurianmobil Mitsubishi L 300 tersebut rencananya akan dijual ke Slamet diWonosobo dan uang akan dibagi bersama pelaku lainnya;e Bahwa tidak selesainya pencurian tersebut karena pemilik rumah mengetahuikejadian tersebut yang kemudian keluar dan berteriak

terpenuhi;Ad.4 Jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dantidak selesainya pelaksanaan itu, bukan sematamata disebabkan karenakehendaknya sendiri;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi serta pengakuan terdakwa sendiri,kalau terdakwa bersama temantemannya telah gagal melakukan pencurian tersebut;Menimbang, bahwa gagalnya pencurian yang dilakukan terdakwa bersamasamasaudara Edi dan saudara Hana, karena pemilik rumah mengetahui kejadian tersebut yangkemudian keluar dan berteriak

Selanjutnya saatsaksi Yuprison Sabelan Tungga kembali masuk ke dalam asrama menuju keTerdakwa, saksi Kornelis Solo yang sudah emosi mendengar teriakan danmakian dari saksi Yuprison Sabelan Tungga lalu mengayunkan sebilahparang yang dipegangnya ke arah kepala dari saksi Yuprison SabelanTungga, akan tetapi saksi Yuprison Sabelan Tungga melihat pergerakantangan terdakwa berusaha menghindar dengan cara membalikan badannyadan berusaha melarikan diri sambil berteriak akan tetapi tebasan parangterdakwa

Melihatitu Terdakwa Il dengan memegang sebilah parang keluar dari kamar danlangsung mengejar para korban, melihat hal tersebut saksi Kornelis Solo lalumenyerahkan parang yang dipegangnya kepada Terdakwa yang selanjutnyamengikuti Terdakwa II mengejar saksi Yuprison Tungga dan saksi FeroyunMesak Nggili sambil berteriak bosong semua jangan lari bosong harusmati (artinya: kalian jangan lari, kalian harus mati).Karena tidak berhasil mengejar para korban dan temantemannya, saksiKornelis Solo bersama dengan

Melihatitu Terdakwa Il dengan memegang sebilah parang keluar dari kamar danlangsung mengejar para korban, melihat hal tersebut saksi Kornelis Solo lalumenyerahkan parang yang dipegangnya kepada Terdakwa yang selanjutnyaHalaman 11 dari 47 Putusan Nomor 6/Pid.B/2018/PN Rnomengikuti Terdakwa II mengejar saksi Yuprison Tungga dan saksi FeroyunMesak Nggili sambil berteriak bosong semua jangan lari bosong harusmati (artinya: kalian jangan lari, kalian harus mati).

;Bahwa yang mengajak saksi pergi ke asrama tersebut adalah YuprisonTungga dan waktu itu saksi di SMS oleh Yuprison Tungga ;Bahwa waktu itu kami ada 8 orang yang pergi ke asrama SMK N Lobalain tersebut dan setelah kami tiba di asrama SMK N Lobalaintersebut tidak jadi ganti kaca, karena Penjaga sekolah tidak ada, laluYuprison Tungga masuk kedalam asrama SMK N Lobalain tersebutsedangkan kami tunggu diluar, dan setelah Yuprison Tungga masukbeberapa menit lalu dia berteriak bilang : lari.. de dong ada

masyarakat lainnyamengangkat korban Riko Aditya Ginting ke atas dan ditelungkupkan diatas tanahPendi dibantu oleh terdakwa Usman Singarimbun Alias Usman dan Sulistio AliasSulis mengikat kedua tangan korban Riko Aditya Ginting ke belakang danmengikat kedua kakinya dengan tali nylon selanjutnya korban dipukuli denganberamairamai antara lain Suheri Alias Heri, terdakwa Usman Singarimbun AliasUsman, Samijo, Pendi, Martono, Saru, Kamidi dan Sulistio Alias Sulis sambilmemakimaki korban dan sebagian massa berteriak

korban RikoAditya Ginting dengan tangan dan menyepak korban dengan kakinya danselanjutnya korban Riko Aditya Ginting digotong beramairamai dalam keadaanterikat kaki dan tangannya ke halaman sekolah Panca Budi yang berjarak sekitar5 (lima) meter dari parit dan dihnalaman sekolah tersebut korban kembali dipukullioleh masyarakat yang sudah semakin banyak antara lain Ramlan Wijoyo AliasLan bersama masyarakat lainnya dengan cara menampar bagian wajah danmenendang betis kaki korban dan sebagian massa berteriak

masyarakat lainnyamengangkat korban Riko Aditya Ginting ke atas dan ditelungkupkan diatas tanahFendi dibantu oleh terdakwa Usman Singarimbun Alias Usman dan Sulistio AliasSulis mengikat kedua tangan korban Riko Aditya Ginting ke belakang danmengikat kedua kakinya dengan tali nylon selanjutnya korban dipukuli denganberamairamai antara lain Suheri Alias Heri, terdakwa Usman Singarimbun AliasUsman, Samijo, Pendi, Martono, Saru, Kamidi dan Sulistio Alias Sulis sambilmemakimaki korban dan sebagian massa berteriak

menyepak korban dengan kakinya dan selanjutnya korbanRico Aditya Ginting digotong beramairamai dalam keadaan terikat kaki dantangannya ke halaman sekolah Panca Budi yang berjarak sekitar 5 (lima) meterdari parit dan dihalaman sekolah tersebut korban kembali dipukuli olehHim 7 dari 64 him Putusan No.853/Pid.B2014/PN.Stb.masyarakat yang sudah semakin banyak antara lain Ramlan Wijoyo Alias Lanbersama masyarakat lainnya dengan cara menampar bagian wajah danmenendang betis kaki korban dan sebagian massa berteriak

ke atas dan ditelungkupkan diatas tanahFendi dibantu oleh terdakwa Usman Singarimbun Alias Usman dan Sulistio AliasHim 9 dari 64 him Putusan No.853/Pid.B2014/PN.Stb.10Sulis mengikat kedua tangan korban Riko Aditya Ginting ke belakang danmengikat kedua kakinya dengan tali nylon selanjutnya korban dipukuli denganberamairamai antara lain Suheri Alias Heri, terdakwa Usman Singarimbun AliasUsman, Samijo, Pendi, Martono, Saru, Kamidi dan Sulistio Alias Sulis sambilmemakimaki korban dan sebagian massa berteriak

Kemudian staf pemerintah desa Kaibobo tersebutmeninggalkan terdakwa bersama temantemannya tersebuthingga terdakwa merasa emosi dan berteriak Pele dia, la pukuldia, bila perlu la bunuh dia dan terdakwa bersama temantemannya tersebut mengejar staf pemerintah desa Kaibobodimaksud sampai di tempat kejadian, lalu datanglah saksi korbanYOMSRI SEIPATTIRATU Alias YOMSRI menghadang terdakwabersama temantemannya dengan berkata Barenti karena diatagor kamong dan dia juga seorang aparat desa selanjutnyaterdakwa

Kemudian staf pemerintah desa Kaibobo tersebutmeninggalkan terdakwa bersama temantemannya tersebuthingga terdakwa merasa emosi dan berteriak Pele aia, la pukuldia, bila perlu la bunuh dia dan terdakwa bersama temantemannya tersebut mengejar staf pemerintah desa Kaibobodimaksud sampai di tempat kejadian, lalu datanglah saksi korbanYOMSRI SEIPATTIRATU Alias YOMSRI menghadang terdakwabersama temantemannya dengan berkata Barenti karena diatagor kamong dan dia juga seorang aparat desa selanjutnyaterdakwa

Seram Bagian Barat.Bahwa sebelum kejadian, saksi korban di dalam rumahnya mendengarorang berteriak dan mengucapkan katakata Pele dia la pukul dia bilaperlu la bunuh dia lalu saksi korban keluar dari rumahnya dan melihatlima orang, yaitu terdakwa, SIMON KAKISINA, VEKIPUTTILEIHALAT, MARIANUS MATINAHORU dan RIOSWEDYPUTTILEIHALAT mengejar ERWIN KUHUWAEL;Bahwa kemudian saksi korban menghadang mereka berlimadengan berkata berenti karena dia tagor kamong dan dia jugaseorang aparat desa, selanjutnya VEKI

sedangkanlonceng jam belajar sudah berbunyi, adeade dong sudah belajarsedangkan kalian masih minum dan putar lagu besarbesar,selanjutnya ERWIN KUHUWAEL meninggalkan kami, kemudianterdakwa berkata puki, tai puki dan iko potong dia dan VEKIPUTTILEIHALAT mengejar ERWIN KUHUWALE disusul kamiberempat ikut mengejar saksi korban di dalam rumahnyamendengar orang berteriak dan mengucapkan katakata Pele diala pukul dia bila perlu la bunuh dia lalu saat kami berlima tiba didepan rumah saksi korban, saksi korban

sedangkan lonceng jam belajar sudahberbunyi, adeade dong sudah belajar sedangkan kalianmasih minum dan putar lagu besarbesar ;Bahwa Kemudian staf pemerintah desa Kaibobo tersebutmeninggalkan terdakwa bersama temantemannya tersebuthingga terdakwa merasa emosi dan berteriak Pele dia, lapukul dia, bila perlu la bunuh dia dan terdakwa bersamatemantemannya tersebut mengejar staf pemerintah desaKaibobo dimaksud sampai di tempat kejadian;Bahwa kemudian datanglah saksi korban YOMSRISEIPATTIRATU Alias YOMSRI

WAHYU (DPO) sudahpergi menggunakan sepeda motor yang barusan mereka rampas, selanjutnya saksiZAINUDIN dan saksi HIKMATUL MAULIDYAH berteriak maling maling dan Terdakwaberusaha melarikan diri namun Terdakwa berhasil ditangkap oleh massa.Akibat perbuatan Terdakwa bersama dengan sdr. CHUMAIDI (DPO) dan sdr.WAHYU (DPO) mengakibatkan saksi ZAINUDIN dan saksi HIKMATUL MAULIDYAHmengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp 12.000.000,.

WAHYU (DPO) sudahpergi menggunakan sepeda motor yang barusan mereka rampas, selanjutnya saksiZAINUDIN dan saksi HIKMATUL MAULIDYAH berteriak maling maling dan Terdakwaberusaha melarikan diri namun Terdakwa berhasil ditangkap oleh massa.Halaman 5 dari 23Putusan Nomor:354/Pid.B/2021/PN Bil.Akibat perbuatan Terdakwa bersama dengan sdr. CHUMAIDI (DPO) dan sdr.WAHYU (DPO) mengakibatkan saksi ZAINUDIN dan saksi HIKMATUL MAULIDYAHmengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp 12.000.000,.

WAHYU (DPO) sudah pergi menggunakansepeda motor yang barusan mereka rampas, selanjutnya saksi ZAINUDINdan saksi HIKMATUL MAULIDYAH berteriak maling maling dan Terdakwaberusaha melarikan diri namun Terdakwa berhasil ditangkap oleh massa.Halaman 10 dari 23Putusan Nomor:354/Pid.B/2021/PN Bil.e Bahwa benar Terdakwa saat melakukan pencurian mengedarai 1 (Satu) unitSepeda Motor Yamaha vixion warna hitam milik Terdakwa sendiri.e Bahwa benar Terdakwa melakukan pencurian dengan mengacungkan senjatatajam kepada

WAHYU (DPO) sudah pergi menggunakansepeda motor yang barusan mereka rampas, selanjutnya saksi ZAINUDINdan saksi HIKMATUL MAULIDYAH berteriak maling maling dan Terdakwaberusaha melarikan diri namun Terdakwa berhasil ditangkap oleh massa.Bahwa benar Terdakwa saat melakukan pencurian mengedarai 1 (Satu) unitSepeda Motor Yamaha vixion warna hitam milik Terdakwa sendiri.Bahwa benar Terdakwa melakukan pencurian dengan mengacungkan senjatatajam kepada saksi korban dan mengambil berupa 1 (Satu) unit Sepeda

WAHYU (DPO) sudahpergi menggunakan sepeda motor yang barusan mereka rampas, selanjutnya saksiZAINUDIN dan saksi HIKMATUL MAULIDYAH berteriak maling maling dan Terdakwaberusaha melarikan diri namun Terdakwa berhasil ditangkap oleh massa.Menimbang, Bahwa benar Terdakwa melakukan pencurian denganmengacungkan senjata tajam kepada saksi korban dan mengambil berupa 1 (satu)unit Sepeda Motor Honda Beat warna hitam tahun 2018 dengan Nopol: N6341WONoka: MH1JM2113JK8542665 Nosin: JM21E1833210, 1 (satu) unit