kereta apa aja,selanjutnya Terdakwa kembali bertanya untuk apa, dan pada saat itu dijawaboleh saksi GINANJAR untuk mencuri kreta, kemudian di tengah perjalananmenuju Desa Pahlawan, saksi GINANJAR dan Terdakwa bertemu dengan saksiMUCHLIS ALFANI yang pada saat itu sedang berboncengan tiga dengan korbanyakni saksi RAJA Bin MARWANDI dan temannya yang bernama saksi DIANFEBRIAN, kemudian pada saat itu saksi GINANJAR langsung menghubungi saksiMUCHLIS melalui pesan singkat (sms) dengan mengatakan: jadi gak

Pid /2015/PT.BNAselanjutnya Terdakwa kembali bertanya untuk apa, dan pada saat itu dijawaboleh saksi GINANJAR untuk mencuri kreta, kemudian di tengah perjalananmenuju Desa Pahlawan, saksi GINANJAR dan Terdakwa bertemu dengan saksiMUCHLIS ALFANI yang pada saat itu sedang berboncengan tiga dengan korbanyakni saksi RAJA Bin MARWANDI dan temannya yang bernama saksi DIANFEBRIAN, kemudian pada saat itu saksi GINANJAR langsung menghubungi saksiMUCHLIS melalui pesan singkat (sms) dengan mengatakan: jadi gak

dan dijawab Untuk apa samaaku, lagi pula saya gak punya uang . kemudian saksi pergi meninggalkanmereka berdua karena mau pergi kerja ke ladang, kemudian sekitar jam16.00 wib saksi pulang ke rumah dan melihat mereka berdua kembalidatang ke rumahnya dengan tujuan mau pinjam uang kepada saksi, dimanasdr Yosa (Dpo) mengatakan kepada saksi Kalau gak beginilah pak, kamipinjam uang bapak 300 ribu dan saksi jawab gak ada uang sebanyak itu,yang ado piti 250 ribu lalu di jawab oleh sdr Yosa 1 (satu) unit mesinsinsaw

dan di jawab oleh saksi Cahaya Bin Abdulsamad Gak tahu saya. Lalu Saksi Rismalita melihat terdakwa dan langsungmengahampiri terdakwa dan langsung bertanya kepada terdakwa Dimanasepeda motor itu kamu letakkan? dan dijawab oleh terdakwa Jangan macammacam kamu dan Saksi Rismalita terus bertanya Dimana Honda itu, didalambagasi Honda ada uang orang sebanyak Rp 60.000, (enam puluh ribu rupiah)!

lalu dijawab terdakwa sebentar, dipinjamteman dan gak sampai tengah malam sepeda motor dikembalikan namunsaksi AHMAD ZIYAUL HAQ Als AZIQ menunggu sampai tengah malam dansepeda motor Yamaha tersebut belum juga dikembalikan.

tolong sepeda motor dibawa pulang ke rumahsaksi, karna itu sepeda motor milik orang lain, dijawab lya, namun setelahmagrib saksi tunggu sepeda motor belum juga dikembalikan, lalu saksidatangi lagi ke PMD, pada saat saksi sampai didepan rumah yangditempati terdakwa EVAN, saksi tidak ada melihat sepeda motor tersebut,namun saksi melihat terdakwa EVAN ada didalam rumah, kemudian saksimendatanginya dengan menanyakan sepeda motor tersebut PAN dimanasepeda motornya, dijawab sebentar dipinjam teman, dan gak

SRIYONO alias KELINGdengan alasan mobilnya ban sudah tipis, lalu bertemu di Gerbang jalan Tol TanjungMorawa dan disitulah bertukar mobil, saat itu SUGI dan JAKA meminjam uang sebesarRp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dengan perjanjian akan dibayar ketika sudah berhasilmengambil mobil truck yang dipotong dari hasil penjualan lalu SUGI berkata NANTIMALAM KALO JADI KAMI KERJA, kemudian pada malam harinya sekira pukul22.00 WIB terdakwa SRIYONO alias KELING dihubungi oleh SUGI mengatakanWAK INI MALAM KAMI GAK

SRIYONO alias KELING denganalasan mobilnya ban sudah tipis, lalu bertemu di Gerbang jalan Tol TanjungMorawa dan disitulah bertukar mobil, saat itu SUGI dan JAKA meminjam uangsebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dengan perjanjian akan dibayar ketikasudah berhasil mengambil mobil truck yang dipotong dari hasil penjualan laluSUGI berkata NANTI MALAM KALO JADI KAMI KERJA, kemudian padamalam harinya sekira pukul 22.00 WIB terdakwa SRIYONO alias KELINGdihubungi oleh SUGI mengatakan WAK INI MALAM KAMI GAK

gak enek popoopo? Dantemannya Joni Hendrawan mengajak terdakwa untuk mengambil sepedamotor yang terparkir di depan rumah, yang sebelumnya terdakwamengambil kunci kontak yang tergantung di gantungan baju tembok dalamrumah tersebut, selanjutnya keluar melalui jendela yang terdakwa bukasebelumnya. Sampai diluar rumah terdakwa mengambil Honda beat warnamerah tersebut tanpa seijin saksi korban Nuryono sedangkan Sdr.

caramemanjat lalu masuk melalui jendela, sedangkan terdakwa tetap berada diluarmengawasi keadaan di sekitar rumah korban;Bahwa pada saat berada di dalam rumah saksi Nuryono, Joni Hendrawan mengambilbarangbarang yaitu perhiasan emas seberat 20 gram, uang tunai sekitar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah), 2 buah HP merk Blackberry dan Nokia, dan 2 buahjam tangan merk Rolex milik korban Nuryono dan istrinya (saksi YuliSetiyoningsih), dan setelah keluar dari rumah korban, Joni Hendrawan berkatakepada terdakwa gak

memanjat lalu masuk melalui jendela, sedangkan terdakwa tetap berada diluarmengawasi keadaan di sekitar rumah korban;Bahwa pada saat berada di dalam rumah saksi Nuryono, Joni Hendrawanmengambil barangbarang yaitu perhiasan emas seberat 20 gram, uang tunai sekitar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah), 2 buah HP merk Blackberry dan Nokia, dan 2 buah jamtangan merk Rolex milik korban Nuryono dan istrinya (saksi Yuli Setiyoningsih), dansetelah keluar dari rumah korban, Joni Hendrawan berkata kepada terdakwa gak

SUTAJI menjawab kenal mas, dan saksimengatakan kasi gak rental mobil karena saksi tidak kenal dengan diaTerdakwa tidak berani kasih kemudian Sdr.

SUTAJI menjawab kenal15mas, dan selanjutnya Saksi korban MULYONO mengatakan kasi gak rentalmobil karena Saksi korban MULYONO tidak kenal dengan dia dan tidak beranikasih kemudian Sdr.

SUTAJI menjawab kenal mas, dan selanjutnya Saksi korbanMULYONO mengatakan kasi gak rental mobil karena Saksi korban MULYONOtidak kenal dengan dia dan tidak berani kasih kemudian Sdr. SUTAJI menjawabkasi aja saya yang jamin karena RUSLAN teman SMP dan dulu sekolah tinggaldirumah Sdr. SUTAJI.

Kemudian sekira jam 02.00 WIB Saudara Wandi menawarkanEkstasi kepada terdakwa dengan mengatakan, MAU GAK LO BARANGBAGUS KAYAK TADI kemudian Terdakwa mengatakan,"BERAPA BANG?

kepada Terdakwa;Halaman 10 dari 19 Putusan Nomor 624/Pid.Sus/2018/PN KlaBahwa kemudian Saudara Wandi memberi Terdakwa dan Saudara DediLNarkotika golongan Jenis Ekstasi sebanyak masingmasing : (setengah)butir Ekstasi;Bahwa kemudian terdakwa dan Saudara Dedi mengkonsumsi ekstasitersebut dengan cara memasukkan eksatasi tersebut kedalam mulut lalumeminum air dan menelan ekstasi tersebut bersama air;Bahwa kemudian sekira jam 02.00 WIB Saudara Wandi menawarkan Ekstasikepada terdakwa dengan mengatakan, MAU GAK

Saudara Wandi (DPO) kepadaTerdakwa;Menimbang, bahwa kemudian Saudara Wandi memberi Terdakwa dantaleSaudara Dedi Narkotika golongan Jenis Ekstasi sebanyak masingmasing(setengah) butir Ekstasi;Menimbang, bahwa kemudian terdakwa dan Saudara Dedimengkonsumsi ekstasi tersebut dengan cara memasukkan eksatasi tersebutkedalam mulut lalu meminum air dan menelan ekstasi tersebut bersama air;Menimbang, bahwa kemudian sekira jam 02.00 WIB Saudara Wandimenawarkan Ekstasi kepada terdakwa dengan mengatakan, MAU GAK

terdakwa melihat bibir saksiSaiful sudah bengkak akibat dipukul oleh Peldi Nainggolan dan kawankawan;Bahwa selanjutnya saksi Mukhlis dan Hendri Santoso berusahamendamaikan dan ahirnya Saiful meminta maaf kepada PeldiNainggolan dan kawankawan namun tidak diterima oleh PeldiNainggolan dan kawankawan dan tetap menariknarik Saiful dankarena situasi tidak kondusif maka terdakwa menelpon Danru Satpamuntuk meminta bantuan;Bahwa melihat terdakwa menelpon saat itu Peldi Nainggolan dankawankawan mengatakan gak

di pos satpam PT.Aqua FarmNusantara tersebut terdakwa yang melihat saksi Saiful meminta tolongke pos satpam berusaha mengamankan saksi Saiful dan berusahamendamaikan dan ahirnya Saiful meminta maaf kepada PeldiNainggolan dan kawankawan namun tidak diterima oleh PeldiNainggolan dan kawankawan dan tetap menariknarik saksi Saiful dankarena situasi tidak kondusif maka terdakwa menelpon Danru Satpamuntuk meminta bantuan dan melihat terdakwa menelpon saat itu PeldiNainggolan dan kawankawan mengatakan gak

pos satpam PT.Aqua Farm Nusantara tersebutterdakwa yang melihat saksi Saiful meminta tolong ke pos satpam berusahamengamankan saksi Saiful dan berusaha mendamaikan dan ahirnya Saifulmeminta maaf kepada Peldi Nainggolan dan kawankawan namun tidak diterimaoleh Peldi Nainggolan dan kawankawan dan tetap menariknarik saksi Saifuldan karena situasi tidak kondusif maka terdakwa menelpon Danru Satpam untukmeminta bantuan dan melihat terdakwa menelpon saat itu Peldi Nainggolan dan18kawankawan mengatakan gak

Lalu padahari Minggu tanggal 03 Oktober 2021 sekira pukul 13.33 Wib saksi EVI kembalimenghubungi SAKSI melalui pesan Whatsapp dengan mengatakan GIMANAYANG SEMALAM, JADI GAK?, lalu SAKSI mengatakan bahwa dirinya masihberada di Peureulak dan meminta agar saksi EVI mengirimkan foto WanitaPSK, kemudian saksi EVI mengatakan bahwa Wanita PSK yang disediakanoleh saksi EVI memiliki paras cantikcantik. Kemudian SAKSI menanyakanBERAPAAN ITU MBAK SHORT TIME NYA (kencan waktu singkat)?

Lalu pada hari Minggutanggal O03 Oktober 2021 sekira pukul 13.33 Wib saksi EVI kembalimenghubungi SAKSI melalui pesan Whatsapp dengan mengatakan GIMANAYANG SEMALAM, JADI GAK?, lalu SAKSI mengatakan bahwa dirinya masihberada di Peureulak dan meminta agar saksi EVI mengirimkan foto WanitaPSK, kemudian saksi EVI mengatakan bahwa Wanita PSK yang disediakanHalaman 5 dari 21 halaman Putusan Nomor 6/JN/2022/MS.Aceholeh saksi EVI memiliki paras cantikcantik.

Lalu pada hari Minggutanggal O03 Oktober 2021 sekira pukul 13.33 Wib saksi EVI kembalimenghubungi SAKSI melalui pesan Whatsapp dengan mengatakan GIMANAYANG SEMALAM, JADI GAK?

melakukan pencurian tersebutyaitu Edi Samosir dan Aron Siagian; Bahwa Terdakwa, Edi Samosir dan Aron Siagian melakukan pencuriantersebut dengan cara awalnya kami berjalan kaki ke arah perkebunansawit Jalan Wr Supratman Kelurahan Lestari Kecamatan KisaranTimur Kabupaten Asahan, setelah sampai di perkebunan sawit kamiada 2 (dua) orang dengan mengendarai sepeda motor memasukiareal perkebunan kemudian kami mendekati dan Terdakwamengatakan kau apain cewek mu kok nangis dia lalulakilakitersebut menjawab gak

melakukan pencurian tersebutyaitu Edi Samosir dan Aron Siagian;Bahwa Terdakwa, Edi Samosir dan Aron Siagian melakukan pencuriantersebut dengan cara awalnya kami berjalan kaki ke arah perkebunansawit Jalan Wr Supratman Kelurahan Lestari Kecamatan KisaranTimur Kabupaten Asahan, setelah sampai di perkebunan sawit kamiada 2 (dua) orang dengan mengendarai sepeda motor memasukiareal perkebunan kemudian kami mendekati dan Terdakwamengatakan kau apain cewek mu kok nangis dia lalulakilakitersebut menjawab gak

Selasa tanggal 24 Juli 2018 sekira pukul 21.00 Wib di Jalan Wr.Supratman Kelurahan Lestari Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahandengan cara awalnya kami berjalan kaki ke arah perkebunan sawit Jalan WrSupratman Kelurahan Lestari Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan,setelah sampai di perkebunan sawit kami ada 2 (dua) orang denganmengendarai sepeda motor memasuki areal perkebunan kemudian kamimendekati dan Terdakwa mengatakan kau apain cewek mu kok nangis dialalu lakilaki tersebut menjawab gak

lalu terdakwa menjawab ambil dirumah, jangan sampaidilihat ibu (istri) Kemudian sekira pukul 17.30 Wib saudara RISKI (DPO)datang kerumah terdakwa lalu terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp.150.000, (seratu lima puluh ribu rupiah) kepada saudara RISKI (DPO).Kemudian sekira pukul 18.30 Wib saudara RISKI (DPO) menghubungiPutusan Nomor 92/Pid.Sus/2021/PN Kot Halaman 3 dari 19terdakwa dan berkata "barangnya lagi kosong lalu dijawab oleh terdakwayaudah gak papa, nanti saja kalok saya perlu saya telvon.Kemudian

(DPO)datang kerumah terdakwa lalu terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp.150.000, (seratu lima puluh ribu rupiah) kepada saudara RISKI (DPO).Kemudian sekira pukul 18.30 Wib saudara RISKI (DPO) menghubungiPutusan Nomor 92/Pid.Sus/2021/PN Kot Halaman 5 dari 19terdakwa dan berkata "barangnya lagi kosong lalu dijawab oleh terdakwayaudah gak papa, nanti saja kalok saya perlu saya telvon.Kemudian pada hari sabtu tanggal 31 Oktober 2020 sekira pukul 17.00 Wibsaudara RISKI (DPO) menghubungi terdakwa dan berkata

lalu Terdakwa jawab,Ambil di rumah, jangan sampai dilihat ibu (istri Terdakwa), Kemudiansekira pukul 17.30 WIB Riski (DPO) datang ke rumah Terdakwa danlangsung Terdakwa berikan uang sejumlah Rp150.000,00 (seratus limapuluh ribu rupiah) kepada Riski (DPO), di hari yang sama sekira pukul18.30 WIB Riski (DPO) menelpon Terdakwa dan berkata, Barangnyalagi kosong, lalu Terdakwa jawab, Ya udah gak papa, nanti aja kaloksaya perlu saya telpon, Kemudian pada hari Sabtu tanggal 31 Oktober2020 sekira pukul 17.00

apa itu gak salah ? rumah "tergugat"masih terbuka lebar. "tergugat" dan keluarganya sudah mendatangi rumah "penggugat" untukmenghadiri ulang tahun anaknya tapi tanggapannya "penggugat" cuek aja. Tidak benarMana ada orang tua mengasih uang kepada anaknya dihitung, itu curnakarangannya "penggugat" saja. Malah "penggugat" sendiri yangmenelantarkan anaknya. Ditinggal pergi selama 4 tahun, kirim uang ituseenaknya saja.

Kirimannya paling besar 650 ribu dan paling sedikit 200 ribu,dan jarak kirim gak tentu, kadang 6 bulan sekali, kadang sampai 9 bulan, ituselama di Kalimantan5. Tidak benare Kenapa "penggugat" cepatcepat kembali ke Kalimantan ? bukannya"tergugat" tidak menghiraukannya, tapi "penggugat" ada hubungan gelapdengan pihak ketiga (Selingkuhannya).

berikut :Bahwa pada bulan Februari sekitar pukul 20.45 WIB terdakwa I JUNADI alias KEJUNyang sedang duduk di Jalan Bakti Kota Tebing Tinggi didatangi oleh SYAMSUL BAHRIHAREFA (dituntut dalam berkas terpisah), kemudian SYAMSUL BAHRI HAREFAmenawarkan laptop merek Asus kepada terdakwa I yang sebelumnya diambil olehSYAMSUL BAHRI HAREFA dari Parbrik pembuatan pupuk kompos yang terletak diJalan Bakti Kota Tebing Tinggi dan diketahui oleh terdakwa bukan milik SYAMSULBAHRI HAREFA dengan mengatakan Bang ada gak

persidangan, Bahwa padabulan Februari sekitar pukul 20.45 WIB terdakwa I JUNADI alias KEJUN yang sedangduduk di Jalan Bakti Kota Tebing Tinggi didatangi oleh SYAMSUL BAHRI HAREFA(dituntut dalam berkas terpisah), kemudian SYAMSUL BAHRI HAREFA menawarkanlaptop merek Asus kepada terdakwa I yang sebelumnya diambil oleh SYAMSUL BAHRIHAREFFA dari Parbrik pembuatan pupuk kompos yang terletak di Jalan Bakti Kota TebingTinggi dan diketahui oleh terdakwa bukan milik SYAMSUL BAHRI HAREFA denganmengatakan Bang ada gak

Permasalahanyang terakhir ini sebenarnya maslah WhatsApp di besarbesarkan jadiistri dibuat kesempatan gak tau rencana apa di belakangnya (Intinyasaya tidak mau cerai smpai kapan pun demi anakanak karena sayamasih sayang dan cinta pada istri Saya);5.

minggat) ndak ada kabar kurang lebih 13 hari trus adakbar keberadaan istri di rumah surabaya lalu saya jemput sama orangtua sama anak dia janji mau pulang demi anakank trus kita kKumpul lagicuma istri ndak mau nyapa tapi saya brusaha menyapa dia cuek malahsaya pernah ajak kewajiban sebagai suami istri dia menolak kitakumpul kurang lebih 1 setengah bulan malah istri sempet jualan durianbersama saya (Saya menafkai malah dia memasak dan kebutuhanrumah tangga di jalan i saya udah merasa senang) trus gak

mengambilbarang yang sama sekali atau sebagian kepunyaan orang lain yaitu milik saksi korbanSuparbin Bin Kromosetro dengan maksud untuk memiliki barang itu dengan melawanhukum, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas terdakwa Tukiran Als Setu BinMarso mendatangi rumah saksi Musinah dan mengatakan Yu Mus jupukno kayu telo singgaring garing ( Bu Mus ambilkan kayu ketela yang kering kering ) kemudian oleh saksiMusinah dijawab lah apa gak

sengaja dandengan melawan hukum, menghancurkan, merusak, membuat sehingga tidak dapat dipakailagi atau menghilangkan barang yang sama sekali atau sebagian kepunyaan orang lain.Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas terdakwa Tukiran Als Setu BinMarso mendatangi rumah saksi Musinah dan mengatakan Yu Mus jupukno kayu telo singgaring garing ( Bu Mus ambilkan kayu ketela yang kering kering ) kemudian oleh saksiMusinah dijawab lah apa gak

setelah para saksi keluar dari stasiun Bekri tibatibaterdakwa langsung menghampiri saksi korban dan menawarkan jasa ojekkembali kepada saksi korban , dan saksi korban tetap menolaknya , laluterdakwa mendekati saksi korban dengan berdiri di samping kanan saksikorban dan langsung menampar kepala saksi korban bagian kanan saksikorban dengan cara menampar menggunakan tangan kanan dengan punggungtelapak tangan terbuka lebar sebanyak satu kali dan selain itu terdakwamengancam dengan berkata ngapa kamu gak

, kalo gak senengberantem namun tidak dijawab oleh saksi korban, dan terdakwa berkata lagiSangan sampe turun disini lagi! akibat perbuatan terdakwa menyebabkansakit pada saksi korban dan rasa pusing, sehingga saksi korban harus kepuskesmas dan dianjurkan untuk beristirahat.

alat buktiketerangan Terdakwa bilamana satu dengan lainnya dihubungkan maka dapat ditarik suatukesimpulan sebagai fakta hukum yang terungkap di dalam persidangan sebagai berikut :Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2014 sekira pukul 10.00 Wib,ketika saksi korban Reni berada dihalaman rumah ibunya yakni saksi Nurma, dansaksi korban melihat Terdakwa dirumahnya, lalu saksi korban Reni mengucapkankatakata sindiran kepada Terdakwa dengan mengatakan anaknya sakit ya, kasihandeh lu, kenapa gak

hukum sebagaimana yang terungkapdipersidangan yakni dari keterangan saksisaksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwaserta barang bukti, maka diperoleh fakta sebagai berikut ;10e Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2014 sekira pukul 10.00 Wib,ketika saksi korban Reni berada dihalaman rumah ibunya yakni saksi Nurma, dansaksi korban melihat Terdakwa dirumahnya, lalu saksi korban Reni mengucapkankatakata sindiran kepada Terdakwa dengan mengatakan anaknya sakit ya, kasihandeh lu, kenapa gak

, saat Saksi mengganti pakaianKorban dan melihat alat kKemaluan Korban dalam keadaan bengkak; Bahwa awalnya Korban tidak mau bercerita, namun setelah dibujukKorban mengatakan mak, waktu saya tidur di tempat Oppung doli,Oppung doli menciumi mukaku, dibuka celanaku, lalu dirabarabapahaku dan dipegang kemaluan saya dengan jarinya;Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 382/Pid.Sus/2016/PN SbgBahwa Terdakwa adalah ayah tiri Saksi;Bahwa Korban menerangkan ia telah memberi tahu kepada lou Saksi,namun dijawab gak

pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa Korban tidur di rumah Terdakwa yang terletak di Jalan Baru DesaAek Horsik Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah pada hariSabtu tanggal 13 Agustus 2016;Bahwa sekira pukul 22.30 WIB Terdakwa mencium pipi Korban danmengajak Korban ke kamar sebelah, namun Korban tidak mau danTerdakwa berkata jangan kau kasih tahu sama mamakmu, kubunuhkau nanti:Bahwa saat di kamar tidur Korban berkata kepada neneknya bahwa iadiganggu Terdakwa, namun dijawab oleh neneknya gak

SAMIDI mengatakan Ayok kita kerja,Terdakwa menjawab Aku gak berani lalu SAMIDI menjawab Udalah gak apaapaaman, dimana Sdr. SAMIDI sebelumnya sudah menyiapkan (satu) buah egrekyang mempunyai batang atau gagang sepanjang 6 (enam) meter terbuat dari besi fibersedangkan Sdr. SULAR telah mempersiapkan 2 (dua) buah senter dan sekitar jam22.00 Wib Terdakwa bersama temantemannya menuju Divisi III PT. LTS.Kemudian yang mengambil buah kelapa sawit dengan menggunakan egrek adalahSdr.