Ditemukan 41900 data
105 — 44
Bahwa dikarenakan perkawinan antara Tergugat dan Tergugat Il(yang ketika itu masih berusia 17 Tahun) sama sekali tidak pernahmendapatkan izin dari Penggugat maupun Istri Penggugat selaku OrangTua dari Tergugat II, sehingga proses pelaksanaan perkawinan tersebutpun telah melanggar ketentuan Pasal 6 Ayat 2 UU No. 1 Tahun 1974tentang Perkawinan yang pada intinya apabila anak yang hendakmenikah belum berusia 21 Tahun diharuskan mendapatkan izin terlebihdahulu dari Orang Tua;5.
19 — 2
nikahnya).Akan tetapi perkawinan Pemohon I dan Pemohon IItersebut belum dicatat oleh pejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka permohonan Pemohon Idan Pemohon II dapat dikabulkan sebagaimana bunyi amarpenetapan di bawah ini;Menimbang oleh karena perkawinan Para Pemohontersebut belum dicatat oleh Pejabat yang berwenang makauntuk memenuhi maksud pasal 2 ayat 2 UU No.1 tahun 1974jis pasal 5 ayat (1 ) dan (2) Kompilasi Hukum Islam makaPara pemohon diharuskan
21 — 3
Bahwa dikarenakan waktu pengurusan Akta kelahiran di CatatanSipil sudah terlambat, maka diharuskan ada penetapan dariPengadilan Negeri terlebin dahulu yang menyatakan tentang halitu;6.
10 — 7
berpendapatperselisihan dan pertengkaran (beserta sebabsebabnya) tersebut benarbenar perinsipildan berpengaruh bagi ikatan perkawinan Pemohon dan Termohon, hal manamengakibatkan antara Pemohon dan Termohon tidak ada harapan akan hidup rukunlagi dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan ialah membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimanaditentukan pasal 1 UU No. 1/1974 jo pasal 3 KHI. serta Qs. 30 Al Rum : 21, danmasingmasing fihak diharuskan
7 — 6
berpendapatperselisinan dan pertengkaran (beserta sebabsebabnya) tersebut benarbenar prinsipildan berpengaruh bagi ikatan perkawinan Pemohon dan Termohon, hal manamengakibatkan antara Pemohon dan Termohon tidak ada harapan akan hidup rukunlagi dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan ialah membentuk keluarga (rumah tangga)yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana ditentukanpasal 1 UU No. 1/1974 jo pasal 3 KHI. serta Qs. 30 Al Rum : 21, dan masing masingfihak diharuskan
8 — 0
Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam, dalam perkara perceraian, walaupunTergugat tidak hadir dalam persidangan, Penggugat tetap diharuskan menghadirkansaksisaksi/ orangorang terdekat dengannya untuk didengar keterangannya;Menimbang, bahwa Penggugat telah menghadirkan dua orang saksi dalampersidangan, dan kedua saksi tersebut di bawah sumpahnya sudah memberikanketerangan yang antara satu dengan yang lainya saling bersesuaian, makaberdasarkan pasal 1908 BW jo.
7 — 5
Hakimberpendapat perselisihan dan pertengkaran (beserta sebabsebabnya)tersebut benarbenar perinsipil sehingga memberi pengaruh langsungbagi ikatan perkawinan Penggugat dan Tergugat, hal manamengakibatkan antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada harapanakan hidup rukun kembali dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddahdan rahmah sebagaimana ditentukan Pasal 1 UU No. 1/1974 Jo Pasal 3KHI, dan masingmasing fihak diharuskan
9 — 6
perselisihan danpertengkaran (beserta sebabsebabnya) tersebut benarbenar perinsipil sehinggamemberi pengaruh langsung bagi ikatan perkawinan Penggugat dan Tergugat, halmana mengakibatkan antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada harapan akanhidup rukun kembali dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah dan rahmah4sebagaimana ditentukan Pasal 1 UU No. 1/1974 Jo Pasal 3 KHI, dan masingmasingfihak diharuskan
7 — 5
perselisihandan pertengkaran (beserta sebabsebabnya) tersebut benarbenar perinsipilsehingga memberi pengaruh langsung bagi ikatan perkawinan Penggugat danTergugat, hal mana mengakibatkan antara Penggugat dengan Tergugat tidak adaharapan akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah dan rahmahsebagaimana ditentukan Pasal 1 UU No. 1/1974 Jo Pasal 3 KHI, dan masingmasing fihak diharuskan
I Made Wardana
23 — 10
, maka wajib dilakukanpencatatan guna memperoleh kutipan akta perkawinan, maka Hakimmemerintahkan kepada Pemohon untuk melaporkan pencatatan perkawinanPemohon kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KabupatenGianyar paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya salinan penetapanpengadilan ini agar Pejabat Pencatatan Sipil membuat catatan pada register aktaPencatatan Sipil dan kutipan akta Pencatatan Sipil ;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon dikabulkan,maka Pemohon diharuskan
32 — 4
Bahwa dikarenakan waktu pengurusan akta kelahiran di Catatan Sipilsudah terlambat, maka diharuskan ada Penetapan dari Pengadilan Negeriterlebih dahulu yang menyatkan tentang hal itu;6.
10 — 4
berpendapat perselisinan dan pertengkaran (beserta sebabsebabnya)tersebut benarbenar perinsipil dan berpengaruh bagi ikatan perkawinanPemohon dan Termohon, hal mana mengakibatkan antara Pemohon danTermohon tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan ialah membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah dan rahmahsebagaimana ditentukan pasal 1 UU No. 1/1974 jo pasal 3 KHI. serta Qs. 30 AlRum : 21, dan masingmasing fihak diharuskan
26 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
khusus tanggal 01 Agustus 2010 diajukan permohonan Kasasisecara lisan pada tanggal 28 Juni 2010 sebagaimana ternyata dari aktepermohonan Kasasi No. 25/Pdt.G/2009/PN.Spt yang dibuat oleh PaniteraPengadilan Negeri Sampit ;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi tidak mengajukanMemori Kasasi yang memuat alasanalasannya, sebagaimana tertera dalamKeterangan Tidak Mengajukan Memori Kasasi No. 25/Pdt.G/2009/PN.Spttanggal 28 Juni 2010 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sampit,sebagaimana yang diharuskan
8 — 2
perselisihandan pertengkaran (beserta sebabsebabnya) tersebut benarbenar perinsipilsehingga memberi pengaruh langsung bagi ikatan perkawinan Penggugat danTergugat, hal mana mengakibatkan antara Penggugat dengan Tergugat tidak adaharapan akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah dan rahmahsebagaimana ditentukan Pasal 1 UU No. 1/1974 Jo Pasal 3 KHI, dan masingmasing fihak diharuskan
14 — 4
perselisihandan pertengkaran (beserta sebabsebabnya) tersebut benarbenar perinsipilsehingga memberi pengaruh langsung bagi ikatan perkawinan Penggugat danTergugat, hal mana mengakibatkan antara Penggugat dengan Tergugat tidak adaharapan akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah dan rahmahsebagaimana ditentukan Pasal 1 UU No. 1/1974 Jo Pasal 3 KHI, dan masingmasing fihak diharuskan
58 — 17
;Menimbang bahwa Majelis Hakim telah berusaha untuk mendamaikanPenggugat dan Tergugat namun tidak berhasil;Menimbang bahwa Penggugat dan Tergugat hadir menghadap di persidanganpertama karena itu sesuai dengan ketentuan PERMA Nomor 01 Tahun 2008 makakedua belah pihak diharuskan menjalani proses Mediasi;Menimbang bahwa berdasarkan laporan hakim mediator MOH. MUJTABA,S.Ag.
Terbanding/Tergugat : PT.BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)Tbk Cabang Tanjung Redeb
58 — 23
pernah dibantaholeh Tergugat/Pembanding, maka dengan demikian tuntutan ganti rugi tersebut dapatdikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas maka putusanpengadilan Negeri Tanjung Redeb Nomor : 06/Pdt.G/2012/PN.Tjr tanggal 18 Oktober2012, yang dimohonkan banding tersebut harus diperbaiki sekedar mengenai amar tentang ganti rugi dan menguatkan amar selebihnya;Menimbang, oleh karena Tergugat/Pembanding sebagai pihak yang kalah dalamkedua tingkat peradilan maka Tergugat/Pembanding diharuskan
2 — 4
Hakimberpendapat perselisihan dan pertengkaran (beserta sebabsebabnya) tersebutbenarbenar perinsipil dan berpengaruh bagi ikatan perkawinan Pemohon danTermohon, hal mana mengakibatkan antara Pemohon dan Termohon tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan ialah membentuk keluarga (rumah tangga)yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana ditentukanpasal 1 UU No. 1/1974 jo pasal 3 KHI. serta Qs. 30 Al Rum: 21, dan masingmasingfihak diharuskan
7 — 4
perselisihandan pertengkaran (beserta sebabsebabnya) tersebut benarbenar perinsipilsehingga memberi pengaruh langsung bagi ikatan perkawinan Penggugat danTergugat, hal mana mengakibatkan antara Penggugat dengan Tergugat tidak adaharapan akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah dan rahmahsebagaimana ditentukan Pasal 1 UU No. 1/1974 Jo Pasal 3 KHI, dan masingmasing fihak diharuskan
6 — 6
perselisihan dan pertengkaran (beserta sebabsebabnya)tersebut benarbenar perinsipil sehingga memberi pengaruh langsung4bagi ikatan perkawinan Penggugat dan Tergugat, hal manamengakibatkan antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada harapanakan hidup rukun kembali dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddahdan rahmah sebagaimana ditentukan Pasal 1 UU No. 1/1974 Jo Pasal 3KHI, dan masingmasing fihak diharuskan