Ditemukan 184 data
1.PIETER LOUW, SH
2.SARAH EMELIA C BUKORSYOM, S.H
Terdakwa:
YOPPY HO KORWA
37 — 24
untuk bekerja di Pandawa Resort;. bahwa benar Terdakwa tahu FRISCHA SIMBAR bekerja di PandawaResort sebagai Ledies; bahwa tugas ledies yang bekerja di pandawa resort adalah sebagaipemandu lagu, menemani tamu karaoke di VIP Room serta menuangkanminuman pada gelas tamu jika tamu menginginkan; bahwa jenis minuman yang disajikan di Pandawa Resort adalahminuman Soft drink serta minuman beralkohol seperti jony walker, Vodka,serta Bir; bahwa setahu Terdakwa tidak ada tugas lain dari FRISCHA SIMBARsebagai Ladis
berapa tutup, karena biasanya saya jam 12 malamsudah masuk kedalam kamar untuk beristirahat;. bahwa benar salama ini istri Terdakwa saksi Ny.MASYE LINDYAMAYAMBO sendiri yang mengelola Pandawa Ressort di bantu oleh stafnya; bahwa Staf yang membantu saksi MASYE LINDYA adalah sdri.YUYUN(bagian keuangan), sdr.ARI (bagian umum), sdri.SIANE (juru masak), CINDY(Manager Karaoke Pandawa Resort), masih ada lagi Terdakwa sudah lupa; bahwa Karyawan di Pandawa Resort kurang lebih 30 (tiga puluh) orang; bahwa Ladis
13 — 5
BglMenimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ladIs 599 J Lacd!
32 — 6
menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ladIs
49 — 18
;Wd Ladluls wile rG. w ladis, >Artinya : "Menolak kemadhorotan harus didahulukan daripada menarikkemanfaatan ;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhi ketentuanPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 menyebutkan bahwa perkawinanialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa, jika dilihat dari ketentuanpasal tersebut di atas, terlihat bahwa
11 — 6
bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;halaman 14 dari 18 halaman, Putusan Nomor 1001/Pdt.G/2016/PA.BglMenimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ladIs
7 — 4
Pemohon dan Termohon akan selaludiselimuti kesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batasakhirnya, tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati danpahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkanmudharat lahir dan batin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ladIs
45 — 8
BglMenimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ladIs 99 @ LacJ!
23 — 4
LaDIs ATOK bin LA TOKE (alm);Bahwa ada kejadian pengeroyokan yang saksi alami;Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 27 April 2012 sekirapukul 23.00 WIB bertempat di Dusun Jebu Laut Desa KelabatKecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat;Bahwa sebelum kejadian tersebut, saksi mendengar tetangga saksiyang bernama saksi ZAKIYAH als YAH binti RUSTAM berteriakmeminta tolong, lalu saksi mendatangi rumah saksi ZAKIYAH alsYAH binti RUSTAM dan melihat ada 3 (tiga) orang lakilaki yangberada di depan rumah
25 — 4
menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ladIs
14 — 5
menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ladIs
11 — 5
bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;halaman 13 dari 17 halaman, Putusan Nomor 0785/Pdt.G/2016/PA BglMenimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ladIs
11 — 6
bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya, Halaman 14 dari 17 halaman, Putusan Nomor 365/Pdt.G/2018/PA Msb.tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ladIs
12 — 6
halaman, Putusan Nomor 337/Pdt.G/2018/PA Msb.kesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan = alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat LadIs
13 — 4
menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ladIs
12 — 6
Hal. 14 dari 18 tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat LadIs 599 @ Lac Ul x (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya
33 — 6
BglMenimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ladIs 599 J Lacd!
87 — 22
menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ladIs
28 — 4
menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ladIs
17 — 7
menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ladIs
14 — 6
rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,Halaman 13 dari 17; Putusan nomor 0143/Padt.G/2016/PA.Bgltiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat LadIs