Ditemukan 382060 data
17 — 7
PUTUSANNomor 55/Pdt.G/2016/PA Mrs.CEN SES ohDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Maros yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalamperkara konvensi permohonan cerai talak dan rekonvensi nafkah anak,antara:Pemohon konvensi, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan SMA,pekerjaan Pelaut, tempat tinggal Kabupaten Maros, selanjutnyadisebut Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi;MelawanTermohon konvensi, umur 28 tahun
Bahwa apabila permohonan cerai talak yang diajukanPemohon/Tergugat Rekonvensi dikabulkan oleh Majelis Hakim,maka:a.
Bahwa upaya damai oleh keluarga Pemohon tidak berhasilmerukunkan Pemohon dengan Termohon.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, MajelisHakim selanjutnya akan mempertimbangkan keterpenuhan alas yuridisdiajukannya permohonan cerai oleh Pemohon, yaitu ketentuan Pasal 19huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang PelaksanaanUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.
63 — 29
66 ayat (2) dan Pasal 49 huruf (a) UndangundangNomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah denganUndang undang Nomor3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, secara hukum perkara ini termasuk wewenangPengadilan Agama Tulungagung;Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan telah menikah denganTermohon pada Maret 2011 dan ikatan perkawinan tersebut tidak pernah putushingga saat ini, dengan demikian Pemohon mempunyai legal standing untukmengajukan perkara permohonan
cerai talak;Menimbang bahwa untuk memenuhi pasal 130 HIR, Majelis Hakim telahberupaya mendamaikan Pemohon dan Termohon di depan sidang, bahkanPemohon dan Termohon telah menempuh proses mediasi sesuai ketentuanPERMA No.1 tahun 2008 dengan mediator Drs.
28 — 9
brokenmarriage) dan sudah tidak mungkin untuk dapat dirukunkan kembali, dengandemikian dipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya perceraiansebagaimana ditetapkan oleh peraturan perundangundangan tersebut di atas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan yurisprudensiMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret1997, yang absraksi hukumnya menyatakan apabila suami istri terjadiperselisiham dan terjadi pisah tempat, maka rumah tangga mereka telah pecahdan permohonan
cerai telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
13 — 1
76 — 57
27 — 0
35 — 35
13 — 1
10 — 0
20 — 13
PA.TA.harmonis goyah, sering bertengkar disebabkan masalah ekonomi dimanaTermohon tidak terima atas nafkah yang diberikan Pemohon dan selalumerasa kurang, Termohon boros serta mempunyai banyak hutang di luarsepengetahan Pemohon kemudian Termohon pergi meninggalkan Pemohonpulang ke rumah orang tua Termohon hingga sekarang selama kurang lebih 4bulan, berakibat keduanya tidak ada lagi hubungan layaknya suami isteridengan pisah tempat dan tidak terjalin komunikasi secara baik;Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan
cerai talak inidengan alasan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975jo.
rumah tangga menjadi pecah (broken marriage) dan sudah tidakmungkin untuk dapat dirukunkan kembali, dipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturanperundangundangan tersebut di atas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulaYurispudensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisihan dan terjadi pisah tempat, maka rumah tangga mereka telah pecahdan permohonan
cerai talak telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
8 — 0
7 — 0
9 — 0
7 — 0
9 — 0
7 — 0
16 — 1
PUTUSANNomor 0718/Pdt.G/2016/PA.Kdl.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kendal yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkanputusan dalam perkara permohonan cerai talak antara :Pemohon, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan BuruhPabrik, tempat tinggal di Kelurahan Candiroto KecamatanKendal Kota Kabupaten Kendal, sebagai "Pemohon";melawanTermohon, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanPedagang
, tempat tinggal di Kelurahan CandirotoKecamatan Kendal Kota Kabupaten Kendal, sebagai"Termohon ";Pengadilan Agama tersebut ;Setelah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Setelah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon serta para saksi dimuka sidang;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannyatertanggal 29 Maret 2016 telah mengajukan permohonan cerai talak yangtelah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kendal Nomor0718/Pdt.G/2016/PA.Kdl. tanggal 29 Maret
5 — 0
7 — 0
29 — 3
LILIKMULIANA dan berdasarkan laporan mediator tersebut usahamediasi tersebut tidak berhasil, Jlalu perkara = ini3diperiksa dengan membacakan gugatan Pemohon yang iSinyatetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohonmemberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa benar Termohon adalah istri sah Pemohon; Bahwa terhadap permohonan cerai talak yang diajukanoleh Pemohon, Termohon menyatakan tidak menyangkal danmenurut Termohon bahwa perceraian adalah jalan
yangterbaik bagi rumah tangga Pemohon dan Termohon; Bahwa terhadap permohonan cerai talak Pemohon tersebutTermohon menuntut: Nafkah iddah sebesar Rp. 1.000.000, (satu jutarupiah );Bahwa terhadap tuntutan Termohon tersebut Pemohontidak keberatan dan sanggup memenuhinya;Bahwa untuk meneguhkan dalildalil permohonannya,Pemohon telah mengajukan alat bukti surat berupa fotokopiKutipan Akta Nikah Nomor: XXXX tanggal 18 Desember 1997yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama KecamatanSukodono Kabupaten Lumajang
Termohon sudah pecah;7Menimbang, bahwa dengan demikian permohonan Pemohontelah beralasan hukum, sesuai dengan pasal 39 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (Tf)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo. pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan sesuai Firman Allahdalam AlQur'an Surat AlBagarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Dan jika mereka telah berazam (berketetapanhati) untuk talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa terhadap permohonan
cerai talakPemohon tersebut Termohon menuntut: Nafkah iddah sebesar Rp. 1.000.000, (satu jutarupiah);Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut Pemohontidak keberatan dan sanggup memenuhinya, maka hal initelah sesuai dengan pasal 41 huruf c UndangUndang Nomor1 tahun 1974;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, maka permohonan Pemohonpatut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1)UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989, maka biaya perkaradibebankan kepada