Unsur dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatubarang yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan oranglain.Menimbang, bahwa menurut sifatnya, terdapat 2 (dua) kesengajaan.Pertama adalah dolus malus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatutindak pidana, tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu tetapi jugamenginsyafi bahwa tindakannya itu dilarang oleh undangundang dan diancampidana.

Hal ini diketahui berdasarkan penggunaan istilah yang terdapat di dalamKUHP diantaranya adalah kesengajaan, dengan sengaja, yang diketahuinya,sedang diketahuinya, dapat mengetahui dengan tujuan yang nyata serta denganmaksud/kehendak ;Menimbang, bahwa menurut sifatnya, terdapat 2 (dua) kesengajaan.Pertama adalah dolus malus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindak11pidana, tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu tetapi juga menginsyafibahwa tindakannya itu dilarang oleh undangundang

dilaksanakan karena Tergugat tidak pernahhadir di persidangan, namun Majelis Hakim telah berusaha menasehatiHalaman 4 dari 14 halaman Putusan Nomor 0000/Padt.G/2017/PA.Pdg.Penggugat agar bersabar dan kembali hidup dalam rumah tangga secara baik,akan tetapi tidak berhasil, karena Penggugat menyatakan tidak sanggup lagiuntuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat, lalu dibacakanlah suratgugatan Penggugat, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat denganperubahan nama bapak Pengugat tertulis adalah Malus

Bahwa OPZET apabila ditinjau dari segi sifatnyadikenal adanya DOLUS MALUS yaitu seorang melakukanSsuatu perbuatan yang dilarang dan diancam hukuman olehundangundang. Oleh karena itu agar dapat dipersalahkandan dihukum maka orang tersebut harus menghendaki danmenginsyafi bahwa perbuatan itu dilarang dan diancam20hukuman oleh undangundang.

SATOCHIDKERTANEGARA, S.H. dalam bukunya: HUKUM PIDANA KUMPULANKULIAH, halaman 303 disebutkan bahwa Jika dianut ajaranDOLUS MALUS maka PENUNTUT UMUM dan HAKIM diberi bebanberat karena HAKIM harus membuktikan seorang' yangmelakukan sesuatu perbuatan yang dilarang dan diancamhukuman oleh undangundang tidak saja menghendakiperbuatan itu, akan tetapi juga harus dibuktikan bahwaorang itu insyaf bahwa perbuatan yang dilakukannya adalahperbuatan yang dilarang dan diancam hukuman oleh undangundang.

Pertama : Zblus Malus, yaitu dalam hal seseorangmelakukan suatu tindak pidana tidak saja ia hanya /menghendak/ tindakannya itu, tetapi ia juga /mengnsyaf tindakannya itu dilarangoleh UndangUndang dan diancam dengan pidana. Kedua : kesengajaan yang fat mempunya sit tertenty (keurloos begriy) aitudalam hal seseorang melakukan suatu tindak pidana tertentu, cukuplah jika (hanya) menghendaki tindakannya itu. Artinya adahubungan yang erat antara kejiwaannya (bathin) dengan tindakannya.

Uyun jelas merupakan tujuan dari Terdakwa dan bukan ditujukan untuk halhal lain yangdapat membenarkan perbuatan Terdakwa, oleh karena itu kriteria kesengajaan Dolus Malus telah terpenuhi :Bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas, maka unsur delik Dengan Sengaja telah terpenuhi pada iriTerdakw a : BHahwa oleh karena semua unsur delik dalam dakw aan telah terpenuhi pada perbuatan dan diri Terdakwa maka Terdakwatelah terbukti secara sah melakukan perbuatan pidana sebagaimana didakw akan Penuntut

Hal ini diketahui berdasarkan penggunaan istilah yangterdapat di dalam KUHP diantaranya adalah kesengajaan, dengan sengaja,yang diketahuinya, sedang diketahuinya, dapat mengetahui dengan tujuan yangnyata serta dengan maksud/kehendak;Menimbang, bahwa menurut sifatnya, terdapat 2 (dua) kesengajaan.Pertama adalah dolus malus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatutindak pidana, tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu tetapi jugamenginsyafi bahwa tindakannya itu dilarang oleh undangundang dan

Unsur DENGAN SENGAJA MENGUASAI SECARA MELAWAH HUKUMSESUATU BENDA YANG SELURUHNYA ATAU SEBAGIAN ADALAHKEPUNYAAN ORANG LAIN YANG ADA DALAM KEKUASAANNYA BUKANKARENA KEJAHATAN;Menimbang, bahwa yang dimaksud "dengan kesengajaan adalah adanya niat dariseseorang dan adanya akibat sebagai suatu tujuan, kesengajaan sebagai suatu kepastian,keharusan (dolus malus), yaitu melakukan dan akibat yang menyertai memang diketahui dandikehendaki (Prof. Moeljatno, SH.

Malus, umur 63 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempatkediaman di Dusun Cipeuteuy,Rt 03 Rw 06, Desa Situ, KecamatanSumedang Utara, Kabupaten Sumedang, menerangkan :Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, Pemohon adalahtetangga saksi, Pemohon dan Termohon menikah padatahun 2006, saatini mereka telah dikaruniai dua orang anak;Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon tinggalbersama di Lingkungan Hegarmanah, Rt 001 / Rw 019, kelurahan Situ,Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang

Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Pemohon Il tinggalbersama di Jorong Malus, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir,Kabupaten Solok dan telah dikaruniai 6 (enam) orang anak yangbernama:1. Suparman, lakilaki, lahir tanggal 5 September 1986;2. Oka Putra Riadi, lakilaki, lahir tanggal 10 Juni 1989;a Juliadi, lakilaki, lahir tanggal 10 Juli 1991;A. Wendra Saputra, lakilaki, lahir tanggal 12 Juni 1994;5. Auzi Yulanda Putra, lakilaki, lahir tanggal 07 Agustus1996;6.

Bahwa "OPZET' apabila ditinjau dari segi sifatnya dikenaladanya "DOLUS MALUS" yaitu) seorang melakukan suatuperbuatan yang dilarang dan diancam hukuman oleh undangundang. Oleh karena itu agar dapat dipersalahkan dan dihukummaka orang tersebut harus menghendaki dan menginsyafibahwa perbuatan itu dilarang dan diancam hukuman olehundangundang.

SATOCHID KERTANEGARA, S.H. dalambukunya: "HUKUM PIDANA KUMPULAN KULIAH', halaman 303disebutkan bahwa "Jika dianut ajaran "DOLUS MALUS" makaPENUNTUT UMUM dan HAKIM diberi beban berat karena HAKIMharus membuktikan seorang yang melakukan sesuatuperbuatan yang dilarang dan diancam hukuman oleh undangundang tidak saja menghendaki perbuatan itu, akan tetapi jugahares dibuktikan bahwa orang itu insyaf bahwa perbuatan yangdilakukannya adalah perbuatan yang dilarang dan di ancamhukuman oleh undangundang.

Hal ini diketahui berdasarkan penggunaan istilah yang terdapat di dalamKUHP diantaranya adalah kesengajaan, dengan sengaja, yang diketahuinya,sedang diketahuinya, dapat mengetahui dengan tujuan yang nyata serta denganmaksud/kehendak ;Menimbang, bahwa menurut sifatnya, terdapat 2 (dua) kesengajaan.Pertama adalah dolus malus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakpidana, tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu tetapi juga menginsyafibahwa tindakannya itu dilarang oleh undangundang

Van Bemmelen dan Pompe yangmengatakan bahwa perbuatan itu memang dikehendaki pembuat, akan tetapiakibat daripada perbuatan tersebut paling jauh hanyalah dapat diharapkanakan terjadi oleh pembiuat, setidaknya masalah tersebut akan dapatdibayangkan akan terjadi oleh pembuat;Menimbang, bahwa opzef apabila ditinjau dari segi sifatnya dikenaladanya dolus malus, yaitu seorang melakukan suatu perbuatan yang dilarangdan diancam hukuman oleh undangundang.

Satochid Kertanegara, S.H. dalam bukunyaHukum Pidana Kumpulan Kuliah, halaman 303, disebutkan bahwa Jika dianutajaran dolus malus, maka penuntut umum dan hakim diberi beban berat karenahakim harus membuktikan seorang yang melakukan sesuatu perbuatan yangdilarang dan diancam hukuman oleh undangundang tidak saja menghendakiperbuatan itu. Akan tetapi, juga harus dibuktikan bahwa orang itu insyaf bahwaperbuatan yang dilakukannya adalah perbuatan yang dilarang dan diancamhukuman oelh undangundang.

Artinya seseorangyang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus menghendaki sertamenginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya;Bahwa menurut Teori Kehendak (Wi/stheorie) dari Simonsmengemukakan bahwa kesengajaan itu merupakan kehendak (de wil), ditujukankepada perwujudan dari suatu tindakan yang dilarang atau diharuskan olehUndangUndang;Bahwa menurut doktrin, ada dua jenis kesengajaan menurut sifatnya.Pertama: Dolus Malus, yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakpidana tidak saja

GEREJA JEMAAT EFRATA cq MALUS NEKWEK, Jenis Kelamin Lakilaki,Kebangsaan Indonesia, Pekerjaan Pendeta, bertempattinggal di Jalan Trans Irian Belakang Hotel Limbunan PikeWamena, Kabupaten Jayawijaya, sebagai Pembanding IVdahulu Turut Terbanding II;5. NETIUS KOGOYA, Jenis Kelamin Lakilaki, Kebangsaan Indonesia,bertempat tinggal di Jalan Trans Irian Belakang HotelLimbunan Pike Wamena, Kabupaten Jayawijaya, sebagaiPembanding V dahulu Turut Tergugat III;6.

Hal ini diketahui berdasarkan penggunaan istilah yangterdapat di dalam KUHP diantaranya adalah kesengajaan, dengan sengaja,yang diketahuinya, sedang diketahuinya, dapat mengetahui dengan tujuan yangnyata serta dengan maksud/kehendak;Menimbang, bahwa menurut sifatnya, terdapat 2 (dua) kesengajaan.Pertama adalah dolus malus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatutindak pidana, tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu tetapi jugamenginsyafi bahwa tindakannya itu dilarang oleh undangundang dan

Pertamaadalah dolus malus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindak pidana, tidaksaja ia hanya menghendaki tindakannya itu tetapi juga menginsyafi bahwa tindakannyaitu dilarang oleh undangundang dan diancam pidana. Kedua, dalam hal seseorangmelakukan suatu tindak pidana tertentu, cukuplah ia hanya menghendaki tindakannyaitu.

Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan.Menimbang, bahwa menurut sifatnya, terdapat 2 (dua) kesengajaan.Pertama adalah dolus malus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatutindak pidana, tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu tetapi jugamenginsyafi bahwa tindakannya itu dilarang oleh undangundang dan diancampidana. Kedua, dalam hal seseorang melakukan suatu tindak pidana tertentu,cukuplah ia hanya menghendaki tindakannya itu.

Van Bemmelen dan Pompe yangmengatakan bahwa perbuatan itu memang dikehendaki pembuat, akantetapi akibat daripada perbuatan tersebut paling jauh hanyalah dapatHalaman 15 dari 23 Putusan Nomor 389/Pid.Sus/2016/PN.LbpLDdiharapkan akan terjadi oleh pembiuat, setidaknya masalah tersebut akandapat dibayangkan akan terjadi oleh pembuat;Menimbang, bahwa opzef apabila ditinjau dari segi sifatnya dikenaladanya dolus malus, yaitu seorang melakukan suatu perbuatan yang dilarangdan diancam hukuman oleh undangundang

Satochid Kertanegara, S.H. dalam bukunyaHukum Pidana Kumpulan Kuliah, halaman 303, disebutkan bahwa Jika dianutajaran dolus malus, maka penuntut umum dan hakim diberi beban berat karenahakim harus membuktikan seorang yang melakukan sesuatu perbuatan yangdilarang dan diancam hukuman oleh undangundang tidak saja menghendakiperbuatan itu. Akan tetapi, juga harus dibuktikan bahwa orang itu insyaf bahwaperbuatan yang dilakukannya adalah perbuatan yang dilarang dan diancamhukuman oelh undangundang.

meninggalnya adik kandung saya mereka tidakpernah pulang ke rumahnya dan bahkan sampai Lebaran bulan Juni2018 dan Pemilihan Kepala Daerah juga mereka tidak pulang ke rumahdan kami sekeluarga merasa curiga dengan kedua orang tersebut yangbernama IDIR dan DONA apalagi setelah saya ada bertanya kepadakeluarganya IDIR yang bernama RIKI bahwa Pelakunya adalah IDIRdan DONA yang telah melakukan Pembunuhan kepada adik kandungsaya.Bahwa benar Saya jelaskan bahwa awalnya saya hendak pergi mandi diSungai Malus

HENI berceritakepada saya : Mang kami nak minta tolong bantuan kamu mengenaimasalah meninggalnya adik aku yang bernama RANDI WIJAYA,informasinya yang kami duga Pelakunya itu bernama IDIR dan DONA,kemaren akan ada ketemu sama keluarganya yang bernama RIKI diSungai Malus ketika dia nak muat Batu kalau dia menjelaskan bahwasudah tahu masalah meninggalnya adik aku itu dan sudah lama katanyakeluarganya IDIR nak ngurus masalah ini cuman pihak keluarga dariDONA tidak mau, dan malam ini kabamya mereka nak

Paling banter iahanya bisa mengharapkan atau memperkirakannya (ibid);Halaman 14 dari 21 Putusan Nomor 119/Pid.B/2020/PN Wat.Bahwa menurut doktrin, ada dua jenis kesengajaan menurut sifatnya.Pertama: Dolus Malus, yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakpidana tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu, tetapi ia jugamenginsyafi tindakannya itu dilarang oleh undangundang dan diancam denganpidana. Kedua: kesengajaan yang tidak mempunyai sifat tertentu (kleurloosbegrip).

Termasukpula dalam jenis kesengajaan ini, kesadaran pelaku mengenai kemungkinanterjadinya suatu tindakan dan akibat setelah melalui beberapa syaratsyarattertentu (ibid, hlm. 178);Bahwa menurut doktrin, kesengajaan (do/us) adalah merupakan bagiandari kesalahan (schuld);Bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim memilinh untuk menggunakankriteria dolus malus;Bahwa untuk membuktikan unsur delik ini, Majelis Hakim memperolehfakta sebagai berikut:Halaman 15 dari 21 Putusan Nomor 119/Pid.B/2020/PN Wat.