Ditemukan 1095 data
11 — 8
fisik ( Phiysical Cruelty ) akan tetapi juga termasukkekejaman mental ( Mental Cruelty ) sehingga, meskipun tidakterjadi pertengkaran mulut atau kekerasaan fisik maupunpenganiayaan secara terus menerus akan tetapi telah secara nyataterjadi dan berlangsung kekejaman mental, maka sudah dianggapterjadi keadaan syiqag atau broken marriage;Menimbang, bahwa broken marriage yang terjadi dalamrumah tangga pemohon dan termohon telah melunturkan nilainilaiperkawinan yang terkandung mitsagqan ghalizah, ma waddah
11 — 8
Phiysical Cruelty) akan tetapi juga termasuk kekejaman mental (MentalCruelty) sehingga, meskipun tidak terjadi pertengkaran mulut ataukekerasaan fisik maupun penganiayaan secara teruS menerus akan tetapitelah secara nyata terjadi dan berlangsung kekejaman mental, maka sudahdianggap terjadi keadaan syiqag atau broken marriad;Menimbang bahwa Broken Marriad yang terjadi dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung dalam makna mitsaqan ghalizah, ma waddah
5 — 0
rasa itikad baik demikelangsungan rumah tangganya sudah barang tentu Penggugatdan Tergugat masih tetap tinggal pada kediaman yang sama dantidak sanggup berpisah tempat kediaman dalam waktu yang cukuplama ;Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan~ bertujuan untuk mewujudkanatau membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal,Sakinah ma Waddah
17 — 4
fisik ( Phiysical Cruelty ) akan tetapi jugatermasuk kekejaman mental ( Mental Cruelty ) sehingga, meskipun tidak terjadipertengkaran mulut atau kekerasaan fisik maupun penganiayaan secara terus menerusakan tetapi telah secara nyata terjadi dan berlangsung kekejaman mental, maka sudahdianggap terjadi keadaan syiqaq atau broken marriage;Menimbang bahwa broken marriage yang terjadi dalam rumah tangga pemohondan termohon telah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung mitsaqanghalizah, ma waddah
54 — 15
(Phiysical Cruelty) akan tetapi juga termasuk kekejaman mental (MentalCruelty) sehingga, meskipun tidak terjadi pertengkaran mulut ataukekerasaan fisik maupun penganiayaan secara terus menerus akan tetapitelah secara nyata terjadi dan berlangsung kekejaman mental, maka sudahdianggap terjadi keadaan syiqaq atau broken marriad;Menimbang bahwa bentuk syigaq yang terjadi dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung dalam makna mitsaqan ghalizah, ma waddah
10 — 6
Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat dilangsungkan ataskehendak kedua belah fihak dengan tujuaan membentuk rumah tanggayang sakinah, ma waddah warohmah yang diridhoi Allah SWT ;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat hidup bersamadi rumah orang tua Penggugat di Desa Ambo Kembang selama 2bulan, telah berhubung an kelamin (badaddukhul) namun belumdikaruniai anak ; 2020200202 20254.
9 — 3
tersebut diatas, maka patut didugabahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga, sehingga mengakibatkan retak dan tidakharmonisnya perkawinan kedua belah pihak; Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinan sebagaimanatercantum dalam pasal UndangUndang No. 1 tahun 1974 jo Pasal 3 KompilasiHukum Islam di Indonesia, yang mengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuanuntuk mewujudkan atau membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal, Sakinah ma Waddah
13 — 0
antara Penggugat dengan Tergugat sudah berpisahtempat tinggal, dan keduanya nenyatakan sudah tidaksanggup lagi untuk nerukunkan Penggugat dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa nemperhatikan keadaan rummh tanggaPenggugat danTer gugat seperti. tersebut di atas, Majelis Hakimber pendapat bahwa dengan tanpa nempersoalkan siapa yangbersalah diantara suam isteri, perkawnan Penggugat danTer gugat telah pecah dan sudah tidak sesuai lagidengan tujuan perkawi nan yaitu newuj udkan rumaht angga yang saki nah, ma waddah
7 — 0
Penggugat dan Tergugat masih tetap tinggal pada kediamanyang sama dan tidak sanggup berpisah tempat kediaman bersamadalam waktu yang cukup lama ; Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan~ bertujuan untuk mewujudkanatau. membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal,Sakinah ma Waddah dan Rahmah sudah tidak dapat terwujud,karena kedua belah
18 — 4
selama 6bulan, dan sekarang tidak diketahui keberadaannya dan selama itu antaraPemohon dengan Termohon sudah tidak ada hubungan lahir bathin lagiseperti layaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baikdalam Al Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam Undangundang Nomor 1Tahun 1974 pasal 1 tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3,adalah terwujudnya rumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekalyang diliputi rasa kasih sayang (@waddah
9 — 0
Bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas, oleh karena Penggugat merasasudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankan rumah tangga denganTergugat tersebut, karena apabila tetap di lanjutkan akan lebih banyakmudhorot dari pada maslahatnya dalam mencapai tujuan rumah tanggayang sakinah ma waddah warohmah, dan untuk itu Penggugat sudahberketetapan hati untuk mengakhiri pernikahannya dengan Tergugat denganmengajukan gugatan cerai melalui Pengadilan Agama Indramayu.9.
20 — 7
Bahwa, dengan kejadian tersebut kehidupan rumph tanggaantara Penggugat dengan Tergugat sebagai suam isterisudah tidak dapat dibina dengan baik, sehingga untuknmencapai kehidupan rumah tangga yang sakinah (tentra m),ma waddah (saling mencintai) dan rah mah (salingmenyayangi) sebagai mana yang dikehendaki sudah sulitdiwujudkan. Oleh karena itu Penggugat nohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agam Cianjur c.q.Majelis Hakim ~yyang neneriksa perkara ini untuknmenjatuhkan putusan sebagai berik ut2.
9 — 3
Darwin Lubis) atas diri Penggugat (Nurma Waddah Batubara binti Nurdin Batubara).
3. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak hadhonah atas anak-anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama: Muhammad Naufal Mirza Lubis, laki-laki, lahir tanggal 15 Maret 2012 dan Adzkia Mirza Lubis, perempuan, lahir tanggal 20 Nopember 2012.
4.
6 — 0
G r Menimbang, bahwa nemperhatikan keadaanrumah tangga Penggugat danTer gugat seperti tersebut di atas, Miyjelis Hakimberpendapat bahwa dengan tanpa nempersoalkan siapa yangbersalah diantara suam isteri, perkawnan Penggugat danTer gugat telah pecah dan sudah tidak sesuali lagidengan tujuan perkawi nan yaitu newuj udkan runaht angga yang saki nah, ma waddah dan rahmhsebagai mnadimaksud dalam AlQuran surat ArRuum ayat 21 yangber bunyi aa> J 195 335 335U9dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam oleh karenanyanempertahankan
6 — 0
i'tikad baik demikelangsungan rumah tangganya sudah barang tentu Penggugat danTergugat masih tetap tinggal pada kediaman yang sama dan tidaksanggup berpisah tempat kediaman bersama dalam waktu = yangcukup lama ;Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan~ bertujuan untuk mewujudkanatau membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal,Sakinah ma Waddah
19 — 8
kekejaman mental (Mental Cruelty)sehingga, meskipun tidak terjadi pertengkaran mulut atau kekerasaan fisikmaupun penganiayaan secara terus menerus akan tetapi telah secara nyataterjadi dan berlangsung kekejaman mental, maka sudah dianggap terjadikeadaan broken marriad;Menimbang bahwa bentuk broken marriad yang terjadi dalam rumahtangga penggugat dan tergugat telah melunturkan nilainilai perkawinan yangPutusan Nomor : 0527/Pdt.G/2017/PA.Gtlo Hal. 5 dari hal 9terkandung dalam makna mitsagqan ghalizah, ma waddah
5 — 0
rasa itikad baik demi kelangsungan rumah tangganyasudah barang tentu Pemohon dan Termohon masih tetap tinggalpada kediaman yang sama dan tidak sanggup' berpisah tempatkediaman dalam waktu yang cukup lama ;Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untuk mewujudkanatau membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal,Sakinah ma Waddah
11 — 7
Maka situasi demikian lebih besarnilai kemanfaatan apabila diceraikan, rumah tangga yang demikian telahmelunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalam maknamitsaqan ghalizah, ma waddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinantidak akan terwujud, sebagai tersebut dalam Alquran surah ArRum ayat21 dan pasal 1 UndangUndang Nomor : 1 Tahun 1974;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas, maka Pengadilan berkesimpulan bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat telah pecah (Broken
14 — 8
mampu dibuktikan olehpenggugat halmana situasi rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatdipertahankan dalam keadaan terus menerus bertengkar akibat sikap tergugatadalah pemabuk, yang sangat tidak sesuai dengan norma rumah tangga dansikap tidak normatif yang tidak dapat dijadikan contoh dalam rumah tangga.Maka situasi demikian lebih besar nilai kemanfaatan apabila diceraikan, rumahtangga yang demikian telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung dalam makna mitsaqan ghalizah, ma waddah
10 — 5
Maka situasi demikian lebihbesar nilai kKemanfaatan apabila diceraikan, rumah tangga yang demikiantelah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalam maknamitsaqan ghalizah, ma waddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinan tidakakan terwujud, sebagai tersebut dalam Alquran surah ArRum ayat 21 danpasal 1 UndangUndang Nomor : 1 Tahun 1974;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka Pengadilan berkesimpulan bahwa rumah tangga penggugat dantergugat telah pecah (Broken