Ditemukan 61386 data
29 — 4
Menyatakan Terdakwa SYAHRANI Bin IMIS RAIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR ;2.
.: PDM41/Pargn/Euh.2/05/2012 yang padapokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa SYAHRANI Bin IMIS RAIS bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1) sebagaimana diatur dalam pasal Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan JPU
Perk.: PDM98/Pargn/Euh.2/01/2013 selengkapnya adalah sebagaiberikut :DAKWAAN:PERTAMA :Bahwa ia terdakwa SYAHRANI Bin IMIS RAIS pada hari Kamis tanggal 11Oktober 2012 sekira jam 15.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2012, bertempat di Desa Buntu Rt. 01 Kecamatan Juai Kabupaten Balangan, setidaknyapada tempat lain yang masih termasuk kedalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai,yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3), perbuatan mana terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut :Berawal terdakwa telah menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat daftar Gjenis DEKSTROMETORPHAN dan obat daftar G jenis TRIHEXYPHENIDYL kepadabeberapa orang di Desa Buntu Rt. 01 Kecamatan Juai Kabupaten Balangan diantaranyakepada saksi ZAINI Bin ARSAD,
;e Bahwa terdakwa telah menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat kerasdaftar G jenis DEXTRO kepada beberapa orang di Desa Desa Buntu Rt.
sesuai denganperaturan perundangundangan ;Menimbang, bahwa dari fakta fakta yang terungkap dipersidangan bahwae Bahwa benar terdakwa telah ditangkap pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2012sekira jam 15.30 wita, bertempat di Desa Buntu Rt. 01 Kecamatan Juai KabupatenBalangan terhadap Terdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi; Bahwa benar terdakwa telah menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat keras daftar G jenis DEXTRO kepada beberapa orang di Desa Desa Buntu Rt.01 Kecamatan Juai Kabupaten
49 — 10
Menyatakan Terdakwa DIAN TATO Als IAN TATO Bin SAID (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
Menyatakan terdakwa DIAN TATO Als IAN TATO Bin SAID(Alm), bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 1 dari 17 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2016/PN Amt.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , sebagaimana diatur dalamPasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang tersebut di dalam Surat DakwaanKesatu;2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terbukti maka dalam pasal ini terbukti.Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana(Crimineel Wetboek)tahun 1809 dicantumkan sengaja ialah kKemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintah oleh Undangundang.Dalam Memorie van Toelichting (MvT) Menteri Kehakiman sewaktuCrimineel Wetboek tahun 1881(yang menjadi
telah ditarik izin edarnyaberdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor HK 00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009;Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara ini telah terbuktisecara sah menurut hukum.
dihukum.Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:Menyatakan Terdakwa DIAN TATO Als IAN TATO Bin SAID (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
29 — 8
Perk: PDM22/Pargn/Ep.2/03/2016, yang pada pokoknya menuntut:1Menyatakan Terdakwa RISKY LESTARI Als IKI Bin ARMUNI (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 Undangundang RINo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RISKY LESTARI Als IKI Bin ARMUNI(Alm) dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dikurangi selama terdakwaberada dalam
Yani Rt. 05 Rw. 02 KelurahanParingin Kota Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriAmuntai, yang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas, beberapahari sebelumnya
dan / alatkesehatan tersebut tidak mempunyai izin edar dan kewenangan dalam menjualbahan sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atauKota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan(BPOM).woneee Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan 0 2002200000 een nnn enennenn enn nnenneeen enn nnccee=ATAUKEDUA : Bahwa ia terdakwa RISKY LESTARI Als IKI Bin ARMUNI (Alm), padahari Kamis
Yani Rt. 05 Rw. 02Kelurahan Paringin Kota Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Amuntai, yang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut : eBahwa berawal pada waktu
yang dilakukan dan menyadari akibat dari perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 3 Peraturan Pemerintah No. 72Tahun 1998 menyatakan produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan Pemerintah No. 72Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi
74 — 9
AHMAD MUHAIMIN Als AMAT Bin JUNANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. RAMDANI Als RAMDAN Bin RUDANI (Alm) dan terdakwa II.
26 — 4
Menyatakan Terdakwa ACHMAD ERFAN SAIFUDIN Bin TIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.4.000.000,- (empat juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 bulan;3.
Setelah mendapat informasi darimasyarakat saksi MURDANI menyamar sebagai pembeli untukmembeli pil double L sebanyak 5000 butir dengan harga Rp.500.000, Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pildouble L tanpa izin edar kepada teman atau masyarakat atauorang yang membutuhkan Pil Double L dengan cara pada awalnyahari Selasa tanggal 06 Nopember 2012 sekira jam 22.00 Wib saksiMURDANI menyamar sebagai pembeli kemudian terdakwamenemui saksi MURDANI di sebuah rumah dsn Genengan untukmemesan
Menyatakan terdakwa ACHMAD ERFAN SAIFUDIN bin TIONObersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi danalat Kesehatan (Double L) tanpa ijin dari pihak yang berwenang,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar ;Ad.1.
Unsur ngan ngajamempr ksi at men rkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja " mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens). Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
Menyatakan Terdakwa ACHMAD ERFAN SAIFUDIN Bin TIONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.4.000.000, (empatjuta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 4 bulan;3.
27 — 4
Kediri sering terjadi tindak pidana menyimpan danmengedarkan pil LL, selanjutnya dilakukan pengamatan dan didapatkanhasil yang mengarah pada keterlibatan tersangka HERU DWIPRASETYO als BENDOT bin SUNHAUJI ;Bahwa pada saat penangkapan, ditemukan sediaan farmasi pil jenis LLsebanyak 40 butir dalam plastik klip diatas kasur tidur didalam kamardirumah tersangka, yang diakui kepemilikannya oleh terdakwa.Bahwa terdakwa mengakui sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 40 butirdalam plastik klip diatas kasur
NIEKEN DEWI PAMIKATSIH, S.Si.A.pt yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai dnegan Pasal 98 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa benar yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan,
mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danpengedaran diperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syaratFarmakope Indnesia atau buku standart lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa benar
menurut Ahli barang bukti berupa pil warna putih denganlogo LL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Halaman 10 dari 21 Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa benar sediaan farmasi berupa obat yang disita dari terdakwatersebut dikemasannya tidak ada label/identitas yang melekat.Bahwa benar efek samping dari penggunaan sediaan farmasi berupa pilLL tersebut adalah meningkatkan daya tahan tubuh akan tetapi jikapenggunaannya tidak sesuai dengan resep dokter maka dapat berakibatburuk pada
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
33 — 4
Menyatakan Terdakwa MARSON/KIROK (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan PRIMAIR;2.
Bahwa Terdakwa MARSON/KIROK (Alm), pada hari Senin tanggal 8 Februari2016, sekitar pukul 21.00 Wita, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihtermasuk dalam bulan Februari 2016, bertempat di dalam rumah Terdakwa di Desa HauwaiRt. 02 Kecamatan Halong Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi
(delapan) plastikklip warna bening ukuran kecil, dan 1 (satu) lembar uang kertas pecahan Rp.1.000, (seribu rupiah) di dalam kamar Terdakwa dan Terdakwa tidak dapatmenunjukkan surat izin untuk mengedarkan atau menjual obatobatan tersebut;Bahwa obatobatan Daftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticalstersebut sudah tidak memiliki izin edar karena telah dicabut izin edarnya oleh BalaiPOM, sehingga obat tersebut tidak boleh beredar lagi dengan berarti setiap orangyang mengedarkan sediaan farmasi
delapan) plastikklip warna bening ukuran kecil, dan 1 (satu) lembar uang kertas pecahan Rp.1.000, (seribu rupiah) di dalam kamar Terdakwa dan Terdakwa tidak dapatmenunjukkan surat izin untuk mengedarkan atau menjual obatobatan tersebut;e Bahwa obatobatan Daftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticalstersebut sudah tidak memiliki izin edar karena telah dicabut izin edarnya oleh BalaiPOM, sehingga obat tersebut tidak boleh beredar lagi dengan berarti setiap orangyang mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur yang bersifat alternatif, sehinggaMajelis Hakim dapat langsung memilih salah satu perbuatan yang relevan dengan faktafakta hukum dan dalam arti apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi,maka unsur ini juga harus dinyatakan telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki danmengetahui apa
yang dilakukan dan menyadari akibat dari perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 3 Peraturan Pemerintah No. 72Tahun 1998 menyatakan produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan Pemerintah No. 72Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi
91 — 11
Menyatakan Terdakwa I JAJANG DUMIYATI Alias JAJANG bin UDIN SAMSUDIN dan Terdakwa II IRWAN SETIAWAN Bin DIDI KUSNADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turuts serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
30 — 8
HIDAYATULLAH als DAYAT bin ALI SYAHBANA (alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M.
HIDAYATULLAH als DAYAT bin ALISYAHBANA (alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamHalaman 1 dari 12 Putusan Nomor 131/Pid.Sus/2016/PN Amt.pasal 197 UndangUndang R. Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dakwaan Primair Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.
HIDAYATULLAH als DAYAT bin ALI SYAHBANA (alm),pada hari Kamis tanggal 10 Maret 2016 sekitar jam 15.30 Wita, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret 2016, bertempat di JIl.Anmad YaniKel.Batu Piring, Kec.Paringin, Kab.Balangan, atau setidaktidaknya di suatutempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar,
HIDAYATULLAH als DAYAT bin ALI SYAHBANA(alm), pada hari Kamis tanggal 10 Maret 2016 sekitar jam 15.30 Wita,atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret 2016,bertempat di Jl.Ahmad Yani Kel.Batu Piring, Kec.Paringin,Kab.Balangan, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
;Bahwa benar obat jenis Carnopen Zenith Pharmaceuticals sudah dicabutizin edarnya dan dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 27 Oktober 2009berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI Nomor : PO.02.01.1.3.3997, Makadari Bahwa dengan demikian unsur ini pun telah terpenuhi.Berdasarkan uraian pembuktian unsur tersebut diatas, maka terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur
25 — 1
Menyatakan terdakwa MANSUR Bin ILHAM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; ---------------------------------------------------2.
22 — 4
Menyatakan Terdakwa RAHIM Alias MANAF BIN MARJUNI (ALM) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
dakwaan sebagai berikut:PertamaBahwa terdakwa RAHIM Alias MANAF BIN MARJUNI (Alm) pada hariSelasa tanggal 09 Februari 2016 sekira pukul 21.30 WITA atau pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Februari tahun 2016 bertempat di sebuah rumahDesa Rantau Karau Hilir Rt. 02 Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten HuluSungai Utara atau pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
2009tentang kesehatan.AtauKeduaBahwa terdakwa RAHIM ALS MANAF BIN MARJUNI (Alm) pada hariSelasa tanggal 09 Februari 2016 sekira pukul 21.30 WITA atau pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Februari tahun 2016 bertempat di sebuah rumahDesa Rantau Karau Hilir Rt. 02 Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten HuluSungai Utara atau pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terbukti maka dalam pasal ini terbukti.Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana(Crimineel Wetboek)tahun 1809 dicantumkan sengaja ialah Kemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintah oleh Undangundang.Dalam Memorie van Toelichting (MvT) Menteri Kehakiman sewaktuCrimineel Wetboek tahun 1881(yang menjadi
Kesehatan dalam dakwaan kesatu penuntut umumdan karena terdakwa terbukti secara syah dan menyakinkan dan tidakditemukan halhal yang menjadikan sebagai alasan pembenar ataupun alasanpemaaf sehingga terdakwa dapat dikenakan pertanggung jawaban pidanasesuai dengan hukum yang seadiladilnya.Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara ini telah terbuktisecara sah menurut hukum.
29 — 7
RIDA ANSARI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; ------------------------------------------------------------------------------- 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYARIF HASAN Als SENDOK Bin H.
RIDAANSARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan dengan dikurangkan lamanya terdakwa ditangkap dan ditahandengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3 Menjatuhkan denda terhadap terdakwa sebesar Rp. 1.000.000
Swarga Rt. 006 Kelurahan AntasariKecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana disebutkan dalam Pasal 106 Ayat (1), yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Pebruari 2015
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1); Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opset itu adalahwillen en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti (weten) akan akibat dari pada perbuatan;Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika; Menimbang, bahwa pengertian alat kesehatan adalah instrumen, aparatus,mesin
/PN.AmtMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut adanya halkesengajaan dari terdakwa karena tidak memiliki keahlian dalam kefarmasian dan bukansebagai apoteker mengedarkan sedian farmasi; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli yang dibacakan dipersidanganARY YUSTANTININGSIH, S.SI, Apt dan di dalam Surat edaran dari BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor PO.02.01.1.3.3997 tanggal 27Oktober 2009 obat Carnophen Zenith Pharmateucals sudah dibatalkan ijin edarnyasehingga
tidak boleh diedarkan namun oleh terdakwa tetap diedarkan dan dijual;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur ke dua dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi; Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan dipersidangan diperoleh bukti yangmenunjukkan bahwa terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatan yangdilakukannya serta tidak diketemukan adanya alasan pemaaf dan pembenar;Menimbang, bahwa
24 — 4
Menyatakan terdakwa KHAIRULLAH Als KIRUL Bin ASMURI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan primair penuntut umum; ---------------------------2.
tanggal 08Desember 2015, tentang Penetapan Hari Sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1 Menyatakan terdakwa KHAIRULLAH Als KIRUL Bin ASMURI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi
terdakwa KHAIRULLAH Als KIRUL Bin ASMURI, pada hari Jum attanggal 23 Oktober 2015, sekitar pukul 22.30 Wita, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam bulan Oktober 2015, bertempat di sebuah warung diDesa Sungai Ketapi Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriAmuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi
wanne Bahwa terdakwa KHAIRULLAH Als KIRUL Bin ASMURI, pada hari Jum attanggal 23 Oktober 2015, sekitar pukul 22.30 Wita, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam bulan Oktober 2015, bertempat di sebuah warung diDesa Sungai Ketapi Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriAmuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
/PN.AmtBahwa obatobatan Daftar G jenis Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticalstersebut sudah tidak memiliki izin edar karena telah dicabut ijin edarnya olehBalai POM, sehingga obat tersebut tidak boleh beredar lagi dengan berarti setiaporang yang mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar merupakan pelanggaranUndangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Bahwa pada saat ditanya oleh saksi, terdakwa tidak dapat menunjukkan ijin edaratas obatobatan tersebut; Saksi M.
/PN.AmtMenimbang, bahwa tentang unsur ke dua dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1); Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opset itu adalahwillen en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti (weten) akan akibat dari pada perbuatan;Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,
92 — 11
Menyatakan Terdakwa DEDE JOHANI Alias BULE Bin RUKILAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
32 — 5
ABDUL HAMID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD ILHAM Bin H. ABDUL HAMID dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar wajib diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
ABDULHAMID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diaturdalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalamdakwaan kami diatas.2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMMAD ILHAM Bin H.ABDUL HAMID dengan pidana penjara selamal (Satu)Tahundikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintahterdakwa tetap ditahan dan Denda sebesar Rp.5.000.000, (lima
ahli RUSMILAWATI BINTI ABDURAHMAN obatcarnophen produksi ZENITH PHARMACEUTICALS adalah obat keras yaituobat daftar G yang berarti obat terbatas dan membelinyapun harus diapotikberijin serta dengan menggunakan resep dokter sedangkan mengenai ijin obattersebut sudah dicabut oleh BPOM RI dengan nomor : PO.02.01.1.3.3997Halaman 3 dari 11 Putusan Nomor255/Pid.Sus/2014/PN.Amttanggal 27 Oktober 2009 sehingga obat tersebut tidak boleh beredar lagi denganberarti setiap orang yang yang mengedarkan sedia farmasi
BANI sebanyak 90 (sembilan puluh) butir;Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukan bahwa obat Zenith Pharmaceuticalsyang dijual oleh terdakwa memiliki ijin edar;Bahwa obatobatan Daftar G jenis obat Zenith Pharmaceuticals tersebut sudahtidak memiliki izin edar karena telah dicabut ijin edarnya oleh Balai POM RIdengan nomor : PO.02.01.1.3.3997 tanggal 27 Oktober 2009 sehingga obattersebut tidak boleh beredar lagi dengan berarti setiap orang yang mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar merupakan pelanggaran
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 (1);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu artinya perbuatanbeserta akibatnya memang dikehendaki oleh sipembuat atau terdakwa;Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor255/Pid.Sus/2014/PN.AmtMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan
ABDUL HAMID telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD ILHAM Bin H.ABDUL HAMID dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) bulan dan pidanadenda sebesar Rp. 2.000.000, (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabilapidana denda tersebut tidak dibayar wajib diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
28 — 4
Menyatakan terdakwa EVA SETYA Als EVA Binti YULIUS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; -----------2.
Menyatakan terdakwa EVA SETYA Als EVA Binti YULIUS terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memili izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan; Hal 2 dari 34 halaman, Nomor 182/Pid.Sus/2016/PN.Amt.2.
Saberan Effendi RT. 5 Desa Pelampitan HuluKecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi KalimantanSelatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hokum Pengadilan Negeri Amutai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : e Berawal ketika pada hari Kamis tanggal 5 Mei 2016, saksi Norifansyah AlsBunda Bin Ardiansyah (saksi diperiksa dalam
Saksi Angga Rusmana Putra Bin Hasan Basri, memberikan keterangandibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikute Bahwa saksi mengerti dipanggil dan dimintai keterangan sehubungandengan saksi anggota polisi lainnya telah mengamankan terdakwa yangdiduga telah melakukan tindak pidana mengedarkan denagnc ara menjualsediaan farmasi berupa obat zenith carnophen yaitu Kamis tanggal 5 Mei2016 sekitar pukul 21.30 Wita bertempat di Jalan H.
Syaran, memberikan keterangan dibawahsumpah pada pokoknya sebagai berikutBahwa saksi mengerti dipanggil dan dimintai keterangan sehubungandengan saksi anggota polisi lainnya telah mengamankan terdakwa yangdiduga telah melakukan tindak pidana mengedarkan denagnc ara menjualsediaan farmasi berupa obat zenith carnophen yaitu Kamis tanggal 5 Mei2016 sekitar pukul 21.30 Wita bertempat di Jalan H.
Junaidi, memberikan keterangandibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikutBahwa saksi mengerti dipanggil dan dimintai keterangan sehubungandengan saksi anggota polisi lainnya telah mengamankan terdakwa yangdiduga telah melakukan tindak pidana mengedarkan denagnc ara menjualsediaan farmasi berupa obat zenith carnophen yaitu Kamis tanggal 5 Mei2016 sekitar pukul 21.30 Wita bertempat di Jalan H.
34 — 6
Menyatakan ia terdakwa MOKHAMAD KHOIRUDIN als KOJEK bin UDINtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana telah mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 187 UU RI No.36 Tahun 2009tentang kesehatan;2.
persidangan karena telahdidakwa sebagai berikut :e Bahwa ia terdakwa MOKHAMAD KHOIRUDIN als KOJEK bin UDIN, padahari Selasa, tanggal 08 Mei 2012 sekira jam 05.00 Wib atau setidak tidaknyapada suatu waktu dalam bulan Nopember tahun 2011bertempat di JalanBalongrawe Baru No.12 Rt.12 Rw 01 Kelurahan Kedundung KecamatanMagersari Kota Mojokerto atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Saksi EKO SUGIANTO;e Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga; Bahwa pada hari Selasa , tanggal 08 Mei 2012, sekira pukul 15.30 Wib,saksibersama anggota Sat Reskoba lainnya melakukan penangkapan terhadapterdakwa ,selanjutnya telah disita pil double L sebanyak 1000 butir dan uangsebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan tidakmempunyai ijin untuk menjual danmengedarkan pil double LMenimbang, bahwa di persidangan
berupa obat;e Melawan hak atau hukum;Unsur * Setiap orang *e Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah setiap subyek hukumsebagai pendukung hak dan kewajiban yang dapat mempertanggungjawabkanperbuatannya dan tidak digantungkan pada kwalitas/kedudukan tertentu;e Bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan Mockhamad Khoirudin alsKojek bin Udin dapat dimintai pertanggungjawaban selaku terdakwa atas tindakpidana yang didakwakan kepadanya;Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa
berupa obat tersebut telah terbukti;Unsur Melawan hak atau hukum Dalam persidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut:Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan tidakmempunyai ijin untuk menjual dan mengedarkan pil double LBahwa berdasarkan uraian diatas, maka unsur Melawan hak atau hukumMenimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa sertadihubungkan dengan barang bukti tersebut di atas, majelis hakim telah memperolehfaktafakta yang membenarkan dakwaan
34 — 10
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RIDAYATULLAH Alias DAYAT Bin H SAHRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama dengan sengaja mencoba mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
33 — 0
Menyatakan terdakwa WAHYU SUWARDI Als ANJUL BIN RAMLAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
46 — 10
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als AMAT Bin AGUS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
AMAT Bin AGUS telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang melanggar PasalHalaman 2 Putusan Nomor : 265/Pid.Sus/2015/PN.Rta197 Jo Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als.
AMAT Bin AGUS;Bahwa riwayat pendidikan Ahli, SD lulus tahun 2006, MTS lulus tahun2005, SMFISFI Banjarmasin lulus tahun 2008, melanjutkan kuliah diHalaman 10 Putusan Nomor : 265/Pid.Sus/2015/PN.RtaUniversitas Muhammadiyah Surakarta lulus tahun 2012 dan melanjutkanprofesi Apoteker lulus tahun 2013;Bahwa Ahli sekarang bekerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan Kab.Tapin, sebagai staff instalasi farmasi dinas kesehatan kab.
Tapin;Bahwa ahli menerangkan Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusi atau penyaluran obat,pengelola obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasiobat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisionalsebagaimana dijelaskan dalam PP No, 51 Tahun 2009 tentangPekerjaan Kefarmasian Pasal 1 Ayat (1).
yang membantu Apoteker dalam menjalankan pekerjaankefarmasian, yang terdiri dari Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker;Bahwa ahli menerangkan bahwa Tidak boleh sebagaimana diatur dalamUU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 198: Sediaan Farmasi dalam hal ini obat digolongkan dalam : Obat Bebas,Obat Bebas terbatas, Obat Keras, Narkotik dan Psikotropika;Halaman 11 Putusan Nomor : 265/Pid.Sus/2015/PN.RtaObat Bebas adalah obat yang digunakan
Adapun Apoteker adalah sarjana farmasi yang telahlulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanApoteker;Sedangkan Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yangmembantu Apoteker dalam menjalanl Pekerjaan Kefarmasian, yangterdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi,dan Tenaga Menengah Farmasi / Asisten Apoteker;Sedangkan yang dimaksud Praktik Kefarmasian adalah PekerjaanKefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan