Ditemukan 61388 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 28-06-2016 — Upload : 04-11-2016
Putusan PN MASAMBA Nomor 91/Pid.Sus/2016/PN Msb
Tanggal 28 Juni 2016 — ABD. RAHMAN Als MAN Bin FARIF JAFAR
9133
  • RAHMAN Als MAN Bin FARIF JAFAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
    RAHMAN Als MAN Bin FARIF JAFAR, terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemamfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndangRI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;2.
    EMON Bin NUNGGA (penututan terpisah) pada hari Sabtutanggal 19 Maret 2016 sekitar pukul 12.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Maret 2016, bertempat di terminal Palopo atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPalopo, yang berdasarkan Pasal 84 ayat (2) Kitab UndangUndang Hukum Acara PidanaPengadilan Negeri Masamba berwenang mengadili, terdakwa yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi atau alat kesehatan
    EMON Bin NUNGGA (penututan terpisah) pada hari Sabtutanggal 19 Maret 2016 sekitar pukul 12.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Maret 2016, bertempat di terminal Palopo, yang berdasarkanPasal 84 ayat (2) Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana Pengadilan NegeriMasamba berwenang mengadili atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Masamba, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang
    Luwu Utara sebagai KepalaSeksi Farmasi dan POM dengan lingkup tugas selain menangani malasahkefarmasian dilingkup Dinas Kesehatan Kab.
    RAHMAN Als MAN Bin FARIF JAFAR tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa karena itu dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 10.000.000. (sepuluh juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjaraselama 1 (satu) bulan;3.
Register : 24-06-2015 — Putus : 27-07-2015 — Upload : 04-08-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 326/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 27 Juli 2015 — ARIF BURHANUDIN Als. KAREL Bin JARKASI
242
  • Menyatakan Terdakwa ARIF BURHANUDIN Bin JAKARSI terbbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajatidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, Tidak memiliki standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan kami ;2.
Register : 01-07-2015 — Putus : 26-08-2015 — Upload : 29-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 337/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 26 Agustus 2015 — WAHYU HIDAYAT Bin RUDI EKO YANTO
463
  • Agus Saifudin (Dpo) ;Bahwa Terdakwa memiliki Pil jenis LL sejumlah tersebut akan dikumsumsi sendiriBahwa Terdakwa memiliki, menyimpan pll jenis LL sejumlah 6 (enam) butir tidakmemiliki ijin dari yang berwenang ;Bahwa ternyata terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalahseorang swasta dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Kesengajaan sebagai kemungkinan, bersandar kepada sejauh manapengetahuan atau kesadaran pelaku tentang tindakan dan akibat terlarang(beserta tindakan atau akibat lainnya) yang mungkin akan terjadi (vide: S.R.Sianturi, S.H.: Asasasas Hukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapannya;Alumni AHAEMPETEHAEM, Jakarta1996);Menimbang, bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
    Menyatakan Terdakwa WAHYU HIDAYAT Bin RUDI EKO YANTO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadalam dakwaan alternative kedua ;2.
Register : 07-05-2015 — Putus : 15-06-2015 — Upload : 07-07-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 244/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 15 Juni 2015 — DIDIK ISWAHYUDI Als . BOGEL Bin PANUJI
292
  • Bogel Bin Panuji terbuktimenurut hukum dan keyakinan yang sah bersalah melakukan tindakpidana Telah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan yang tidak =memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana Dakwaan alternative Kedua ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Didik Iswahyudi Als.
    Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi, mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Pebruari 2015 sekitar pukul 11.00 wibdi areal peternakan ayam milik orang Tua Terdakwa di Dusun UtaraRt.005,Rw.002, Desa Dukuh Kec.
    Robert Bin alm Sumani dengan hargaRp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) ;Bahwa benar saya membeli sediaan farmasi berupa Pil Jenis LLkepada Moh. Robi harianto als. Robert Bin alm Sumani tersebuttidak memiliki ijin atau hak serta keahlian dan kewenangan sertatidak mempunyai resep dokter ;Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 07 Maret 2015 sekira jam 17.00wib bertempat di pertenakan Ayam milik orang tua saya di DusunUtara Rt.05, Rw.02 Desa Dukuh, Kec. Ngadiluwih, Kab.
    Menyatakan terdakwa DIDIK ISWAHYUDI Als .BOGEL BinPANUJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus riburupiah), subsider selama 1 (satu) bulan kurungan ;3.
Register : 16-06-2016 — Putus : 09-08-2016 — Upload : 23-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 381/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 9 Agustus 2016 — BUDI UTOMO Bin NARKO
252
  • Menyatakan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis Ll sebanyak 45 butir dan beberapa pil yang sudahberbentuk serbuk dan pecahan kecil dalam bungkus plastik transparan Dirampasuntuk dimusnahkan.4.
    Kediri, terdakwa telah membelisediaan farmasi pil jenis LL kepada Sdr. TOYO dengan uang pernbel fan sebesar Rp.50.000, (Lima puluh ribu rupiah) dan mendapatkan sediaan farmasi pil jenis LLsebanyak 70 (tujuh puluh) butir dan bonusnya sebanyak 7 (tujuh) butir.Bahwa selanjutnya, sediaan farmasi pil jenis LL tersebut terdakwa mengkonsumsisendiri, selain itu pada saat terdakwa minum minuman keras bersama teman temannya di pinggir persawahan di Desa Banggle Kec. Ngadiluwih Kab.
    Kediri, terdakwa telah membelisediaan farmasi pil jenis LL kepada Sdr. TOYO dengan uang pembelian sebesar Rp.50.000, (Lima puluh ribu rupiah) dan mendapatkan sediaan farmasi pil jenis LLsebanyak 70 (tujuh puluh) butir dan bonusnya sebanyak 7 (tujuh) butir.Bahwa selanjutnya, sediaan farmasi pil jenis LL tersebut terdakwa mengkonsumsisendiri, selain itu pada saat terdakwa minum minuman keras bersama teman temannya di pinggir persawahan di Desa Banggle Kec. Ngadiluwih Kab.
    Kediri, terdakwa telah membeli sediaan farmasi piljenis LL kepada Sdr. TOYO dengan uang pembelian sebesar Rp. 50.000, (Lima puluhribu rupiah) dan mendapatkan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 70 (tujuh puluh)butir dan bonusnya sebanyak 7 (tujuh) butir, selanjutnya, sediaan farmasi pil jenis LLtersebut terdakwa mengkonsumsi sendiri, selain itu pada saat terdakwa minum minuman keras bersama temantemannya di pinggir persawahan di Desa Banggle Kec.Ngadiluwih Kab.
    Unsur" SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN ":Menimbang, bahwa dalam Ketentuan Umum pasal 1 angka 4 dan 5 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah dijelaskan pengertian sediaan farmasi dan alatkesehatan yaitu :Angka 4. Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.Angka 5.
Putus : 24-07-2019 — Upload : 27-11-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 578 K/Pdt.Sus-PHI/2019
Tanggal 24 Juli 2019 — PT ETHICA INDUSTRI FARMASI VS DANNYEL
9148 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT ETHICA INDUSTRI FARMASI tersebut;
    PT ETHICA INDUSTRI FARMASI VS DANNYEL
    PUTUSANNomor 578 K/Pdt.SusPHI/2019DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial dalamtingkat kasasi memutuskan sebagai berikut dalam perkara:PT ETHICA INDUSTRI FARMASI, diwakili olehIbu Indrawati Taurus, selaku Presiden Direktur,dalam hal ini memberikan kuasa kepada PaltiadaSaragi, S.H., M.H., dan kawankawan, ParaAdvokat, beralamat di Gedung Palma One Lt 6Siute 678, Jalan H. R.
    Tahun 2004 tentangHalaman 5 dari 7 hal.Put.Nomor 578 K/Pdt.SusPHI/2019Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang Undang Nomor 48Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubahdengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua denganUndang Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangundanganlain yang bersangkutan;1.MENGADILI:Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT ETHICAINDUSTRI FARMASI
Register : 20-07-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 11-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 348/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 23 Agustus 2017 — Dany Marfiantono Bin Mariadi
345
  • Menyatakan terdakwa DANY MARFIANTONO Bin MARIADI bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Undang undangRepublik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 348/Pid.Sus/2017/PN Gprsebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangundangRI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    telah diperoleh dari tangan terdakwa.Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor 348/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL / Artane sebanyak 600(enam ratus) butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.Lab. : 4559/NOF/2017 tanggal 22 Mei 2017.
    Bahwaterdakwa DANY MARFIANTONO Bin MARIADI dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tidak memilikiidentitas atau label yang melekat yaitu harus berisi: Nama produk; Daftar bahanyang digunakan; Berat bersih atau isi bersih; Nama dan alamat pihak yangmemproduksi; Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa; Mendapat ijin edar dariPemerintah.Sehingga perbuatan terdakwa DANY MARFIANTONO Bin MARIADIyang telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebutakan
    Menyatakan Terdakwa Dany Marfiantono Bin Mariadi telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ;2.
Register : 05-02-2015 — Putus : 02-03-2015 — Upload : 13-03-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 2 Maret 2015 — HERMAN MAULANA Bin KASEMAN
277
  • sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan para Saksi, ahli, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ; Setelah mendengar tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut : 1.Menyatakan Terdakwa HERMAN MAULANA Bin KASEMAN terbuktimenurut hukum dan keyakinan yang sah bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenanganmenyimpan sediaan farmasi
    Kediri atau setidaktidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yangdilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa sebelumnya pada hari Rabu tanggal 26 Nopember 2014 sekitarpukul 17.00 wib terdakwa menghubungi Sdr.Tewel (DPO) dengan tujuanmemesan pil jenis
    Kediri atau setidaktidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan,menyimpan, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yangdilakukan terdakwa dengan cara antara lain
    adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan bakutersebut boleh diedarkan harus sesuai dengan pasal 98 UU No, 36
    Menyatakan terdakwa HERMAN MAULANA Bin KASEMAN tersebut,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar :2.
Register : 28-06-2016 — Putus : 09-08-2016 — Upload : 11-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 426/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 9 Agustus 2016 — HARNO FRENGKI PRADANA als LUWUK Bin Alm KARDI
325
  • Kediri atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih di dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi, mengedartan, sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar , yang dilakukan dengan carasebagai berikut:Bahwa awalnya saksi Yudi Prasetyanto dan saksi Subroto mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa terdakwa sering menjual pit LL kepada wargaDesa Blimbing Kec. Mojo Kab.
    Dengan Memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat dan kemanfaatan dan tidak memilikit keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat.Ad. 1.
    Dengan Memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat dan kemanfaatan dan tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat.Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta persidangan, keterangan saksi danbarang bukti serta keterangan terdakwa bahwa awalnya saksi Yudi Prasetyanto dansaksi Subroto mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa
    Berdasarkan uraian tersebut unsur ini telah terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas semua unsur dalam dakwaanAlternatif Kedua : sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RINo : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi secara sah dan meyakinkanmenurut hukum maka terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan DanMenyimpan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/AtauPersyaratan Keamanan
    Menyatakan terdakwa HARNO FRENGKI PRADANA als LUWUK Bin AlmKARDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Dan MenyimpanSediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau PersyaratanKeamanan Dan Mutu"2.
Register : 24-10-2017 — Putus : 16-11-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 547/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 16 Nopember 2017 — Ade Cahyo Tantowi Bin Suminto
365
  • Kediri, atau setidak tidaknya di tempatlain yang masih masuk daerah hokum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediriyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 547/Pid.Sus/2017/PN Gpryang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan terdakwa dilakukan sebagaimana berikut:Berawal Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari Sdr.
    Kediri atau setidak tidaknya di tempatlain yang masih masuk daerah hokum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediriyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan terdakwa dilakukan sebagaimana berikut:Berawal Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari Sdr.
    keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa pada Pasal 98 ayat (2) mengatur setiap orang yangtidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, sedangkan ayat (3) adalah ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, padahari Sabtu tanggal 29 Juli 2017 sekira pukul 20.00 Wib di depan balai dusunDsn.
    Menyatakan Terdakwa Ade Cahyo Tantowi Bin Suminto telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 02-03-2015 — Putus : 06-04-2015 — Upload : 21-05-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 93/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 6 April 2015 — EKHWAN RIANDOKO bin JUMARI
2911
  • Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL/Artane sebanyak 28 (dua puluh delapan) butir tersebut adalah obat kerassebagaimana hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab.: 0148/NOF/2015 tanggal 9 Januari 2015.
    Bahwa terdakwa EKHWAN RIANDOKO binJUMARI dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisLL/Artane tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Atau :KEDUA :Bahwa terdakwa EKHWAN RIANDOKO bin JUMARI pada waktu dan tempatseperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu diatas, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau
    Bahwa terdakwa EKHWAN RIANDOKO binJUMARI dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL/ Artane tidak memiliki identitas atau label yang melekat yaitu harus berisi : Nama produk,Daftar bahan yang digunakan,Berat bersih atau isi bersih,Nama dn alamat pihak yang memproduksi,Tanggal, bulan, tahun kadaluwarsa, Mendapat ijin edar dari Pemerintah.Sehingga perbuatan terdakwa EKHWAN RIANDOKO bin JUMARI yang telahmengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebut akanberbahaya
    Bahwasediaan farmasi berupa pil jenis LL/ Artane sebanyak 28 (dua puluh delapan)butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
    .: 0148/NOF/2015 tanggal 9 Januari 2015, dimanaterdakwa EKHWAN RIANDOKO bin JUMARI dalam menjual atau mengedarkansediaan farmasi berupa pil jenis LL / Artane tidak memiliki izin edar dari pihakyang berwenang, maka dengan demikian unsur dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakHalaman 11 dari 13 halaman Putusan No.93/Pid.Sus/2015/PN. Gpr.12memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI.
Register : 28-06-2016 — Putus : 18-08-2016 — Upload : 23-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 427/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 18 Agustus 2016 — MUHAMMAD SAID Bin YOYOK
2912
  • Menyatakan bahwa terdakwa MUHAMMAD SAID Bin YOYOK, terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "tanoa hak dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau aiatkesehatan yang tidak memiliki izin edar'sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Kesatu kami;2.
    Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasai98 Ayat (2) dan Ayat (8) Undangundang Ri No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awainya pada hari Rabu tanggai 27 April 2016 sekitar jam 21.00 wibterdakwa menghubungi temannya / sdr.
    130 (seratus tiga puluh) butir yangdisita dari terdakwa adalah sediaan farmasi berupa obat.Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 427/Pid.Sus/2016/PN.Gpre Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat bila terdakwabukan tenaga kefarmasian atau tenaga kesehatan tertentue Bahwa ahli tidak mengetahui nama, khasiat atau kemanfaatan dan mutu barangbukti pil warna putih logo LL yang disita dati terdakwa karena sediaan farmasitersebut
    tidak ada label yang meiekat.e Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifenidii HCltersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan, sedangkan untuk penggunaanya harus dengan resep dokter.e Bahwa barang bukti yang disita dari terdakwa tersebut tidak boleh diedarkan,karena suatu produk diedarkan apabila dikemasannya wajib diberi tanda ataulabel.
    BAKONG (DPO)sebanyak 10 (Sepuluh) butir untuk dikonsumsi sendiri.Bahwa terdakwa dalam menyimpan atau memiliki sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tidakmemenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan serta tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian karena tidak sesuai denganperuntukannya, sehingga sangat membahayakan kesehatan bagi pengguna yangmenggunakannya dalam jangka waktu yang lama.
Register : 12-12-2014 — Putus : 21-01-2015 — Upload : 05-02-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 715/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 21 Januari 2015 — IBNU YASIR BIN (Alm) SLAMET
274
  • Azis Samsurizal, keterangannya dibacakan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : n no nnn nn nnn nnn nnenee Bahwa saat ini ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan menjabat sebagaiKepala Seksi Kefarmasian dan Penyehatan Makanan Minumanpada Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri yang Ahli jabat sejaktahun 2009 ; e Bahwa sediaan farmasi adalahobat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik ;e Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obattersebut
    Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker ;b.
    Tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantuapoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atassarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia 11atau buku standar lainnya dan sudah mendapat ijin pemerintah ; Bahwa menurut pendapat ahibarang bukti
    pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupaobal ; Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak + =mempunyaikeahlian atau kewenangandalam kefarmasian ;Bahwa ahli tidak mengetahuinama, khasiat, kemanfaatan danmutu barang bukti pil LL karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak ada identitas ataupelabelan yang melekat ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dengan bahan aktiftriheksilfenidil HCl tersebutpengamanannya harusdilakukan
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinNE fm I IAd.1. Unsur Setiap orang ; 2 2222 n nnn nnnMenimbang, bahwa setiap orang adalah siapa saja yang menjadi subyekhukum dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Register : 27-09-2016 — Putus : 03-11-2016 — Upload : 17-11-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 578/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 3 Nopember 2016 — Nur Kozim Als Kuyuk Bin Ibrahim
275
  • Aziz Samsurizal, keterangan ahli di BAP penyidikan dibacakanyang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat adalah bahan atau paduanbahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhiatau menyelediki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangkapenetapan diaknosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia.Bahwa sediaan
    farmasi yang berupa obat dan bahan baku obattersebut sesuai pasal 98 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan,dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatdan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan peraturanperundangan ;Bahwa yang dimaksud dengan
    , ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standar lainnya dan sudah mendapat jjinpemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putih denganlogo LL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian
    AzisSamsurizal barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasiberupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) danterhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebutpengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlianyang penggunaannya harus dengan resep dokter dan ternyataterdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang sertatanopa resep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidangfarmasi
    Menyatakan Terdakwa Nur Kozim Als Kuyuk Bin lorahim telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpakeahlian dan kewenangan menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan dan mutu ;2.
Register : 07-11-2017 — Putus : 29-11-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 613/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 29 Nopember 2017 — Muh. Julian Erisma Bin Ismanudin
345
  • menerangkan dalam kondisi sehat baik penglihatan,pendengaran dan kejiwaan;Bahwa Ahli Ahli menerangkan mengetahui bahwa Sediaan farmasi adalahobat, bahan baku obat, obat tradisional dan kosmetik;Halaman 12 dari 23 Putusan Nomor 613/Pid.Sus/2017/PN Gpr.Bahwa Ahli menerangkan sediaan farmasi yang berupa obat dan bahanbaku obat sesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan
    yang telahlulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker;Bahwa Ahli menerangkan Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yangmembantu Apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan TenagaMenengah Farmasi/Asisten Apoteker.Bahwa Ahli menerangkan bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahanbaku obat yang pengadaannya, penyimpanannya, pengolahannya,mempromosikannya dan pengedarannya diperbolehkan adalah yang
    JULIAN ERISMA Bin ISMANUDIN tersebutadalah sediaan farmasi yang berupa obat;Halaman 13 dari 23 Putusan Nomor 613/Pid.Sus/2017/PN Gpr.Bahwa Ahli menerangkan bahwa Terdakwa MUH.
    JULIAN ERISMA Bin ISMANUDIN tersebutkarena sediaan farmasi yang berupa obat tersebut dikemasannya tidak adaidentitas/label yang melekat;Saksi Ahli menerangkan bahwa sediaan Farmasi berupa obat denganbahan aktif Triheksifenidil HCl tersebut pengamanannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaanfarmasi tersebut mendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaannyaharus dengan resef dokter;Bahwa Ahli menerangkan bahwa sediaan farmasi berupa obat yang disitadari Terdakwa
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, awalnyaTerdakwa menjelaskan mendapatkan pil jenis LL tersebut sebanyak 2 (dua) kaliyaitu :Halaman 19 dari 23 Putusan Nomor 613/Pid.Sus/2017/PN Gpr.1.
Register : 17-05-2016 — Putus : 23-06-2016 — Upload : 13-07-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 312/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 23 Juni 2016 — I. IRWAN HANDOKO Alias TELEK Bin UNTUNG dan
II. PANCA INDRA KUMALA Alias KOCO Bin DJUMADIANTO
4612
  • PANCA INDRA KUMALA Alias KOCOBin DJUMADIANTO, terbukti bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turutserta melakukan perbuatan, yang dengan sengajamemproduksi artau mengedarkan sediaan farmasi dan/atausalat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP sebagaimanadalam Dakwaan KESATU ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I.
    Gpr.tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, yang melakukan yang menyuruh melakukan, dan yang turutserta melakukan perbuatan, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagai mana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RlNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan perbuatanatau Caracara sebagai berikut :Berawal ketika Terdakwa IRWAN HANDOKO Alias TELEK BinUNTUNG
    AZIS SAMSULRIZAL, yang dibacakan dipersidangan padapokoknya sebagai berikut : Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat sesuaipasal 98 U.U. RI.
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dilarangmengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanbagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ; Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat1213dan bahan baku obat harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan sesuai pasal 108 UU RI.
    No.36 Thun 2009 tentangKesehatan ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danmengedarkan diperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syaratFarmakope Indonesia atau buku standar lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah ;Bahwa menurut saksi barang bukti pil warna putin dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat tidak boleh diedarkan, karena suatu produk boleh di edarkan apabila dimeasannyawajib diberi
Register : 06-03-2017 — Putus : 10-05-2017 — Upload : 16-05-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 99/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 10 Mei 2017 — Waluyo als Sipon Bin Masrip
347
  • Bahwa ketika sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 150, (seratus limapuluh) butir telah berada dalam penguasaan terdakwa, selanjutnyaterdakwa mengedarkan kepada teman teman terdakwa dan diberikansecara Cuma Cuma/gratis yakni sdr. DEMIN (DPO) dan sdr.
    Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 3 (tiga) butir dengan tujuan untuk menenangkan pikiran danbadan terasa ringan. Bahwa Petugas Kepolisan Resort Kediri atau saksi M.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa telah membeli obatobatan tersebut dari NurSalam selanjutnya terdakwa konsumsi sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) butir danterdakwa serahkan kepada teman terdakwa secara cumacuma kepada Demindan Hari masingmasing sebanyak 5 (lima) butir bahwa dalam memberikan ataumengedarkan obat yang merupakan sediaan farmasi tersebut terdakwa tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang
Register : 19-06-2014 — Putus : 17-07-2014 — Upload : 04-08-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 384/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 17 Juli 2014 — I. LUPIANTO Bin KASBIANTO
II. BASUKI RAHMAT Als TEKEK Bin SEGER
252
  • BASUKIRAHMAT Als TEKEK Bin SEGER bersalah melakukan tindak pidana Bersama sama turut serta dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; 2922222 22222 2 22 n nnn n nnn2.
    tidaknya pada tempat lainyang masih masuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, melakukan, yangmenyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan Yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu telah melakukanperbuatan pidana sebagai mana berikut : Terdakwa II mendapatakn pil jenis LL sebanyak 1000 (seribu) butir dengan cara sebelumnyapada
    AZIS SAMSURIZAL : yang menerangkan pada pokoknyaadalah sebagai berikutBahwa saksi mengetahui sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai Pasal 98 undangundang No.36 tahun 2009 tentang kesehatandilarangmengadakan, mengedarkan.
    Menyimpan, mengolah, memproduksikan dan mengadakanbagi setiap orang yang tidak mememiliki keahlian dan kewenanangan ;Bahwa Para terdakwa tersebut tidak memiliki kewenanangan atau keahlian dan paraterdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenaga kesehatan ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan obat dengan bahan aktif TriheksifenidiHCI tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenanangan serta ~s sediaan~s farmasi tersebut = memiliki ijyjin edar,sedangkanpenggunaannya
    BASUKIRAHMAT Als TEKEK Bin SEGER terbukti secara syah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : Secara bersamasama tanpa keahlian dan kewenangan dengan16sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 13-06-2016 — Putus : 28-06-2016 — Upload : 13-07-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 369/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 28 Juni 2016 — BAGUS SETYAWAN Bin SLAMET
455
  • sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan para Saksi, ahli, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa BAGUS SETYAWAN Bin SLAMET tersebutsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi
    Tidar Desa Tertek, Kec.Pare, Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, telah melakukan tindak Pidana, Desangan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, Tidak memiliki ijin edarPerbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 2 April 2016 sekitar pukul16.30 wib di rumah sdr. Agus Mahendra Jin.
    Agus Mahendra Jin.Tidar Desa Tertek, Kec.Pare, Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempatlain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,telah melakukan tindak Pidana, Desangan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, Tidak memiliki ijin edarPerbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 2 April 2016 sekitar pukul 16.30 wibdi rumah sdr. Agus Mahendra Jln.
    pil LL tersebut, terdakwa juga tidak mempunyailatar belakang pendidikan kefarmasian dan bukan sebagai apoteker atauberprofesi dibidang farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan (8) telah terpenuhi
    Menyatakan terdakwa BAGUS SETYAWAN Bin SLAMET telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus riburupiah), subsider selama 1 (satu) bulan kurungan ;3.
Register : 23-06-2016 — Putus : 28-07-2016 — Upload : 04-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 403/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 28 Juli 2016 — Moch. Achsanudin As’Ad als Aksan Bin Moch. Asma’i
262
  • Asma, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 ayat (1)UndangUndang RI No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat DakwaanPertama kami2.
    Kediri atau Setidak tidaknya pada tempat lain yang masih masuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang memeriksa dan memutus perkara tersebut, telahmelakukan tindak pidana, Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenanganmenyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan Yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa sebelumnya terdakwa
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsur kedua ini berdasarkan fakta yang terungkapdipersidangan, haruslah dikaitkan dengan Pasal 98 ayat (2) bahwa Setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, sedangkanPasal
    98 ayat (83) menyebutkan bahwa Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa dari faktafakta hukum diatas Majelis menilai bahwaterdakwa ketika menguasai atau menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL dalam keadaantidak berlabel hanya dalam kemasan plastik putin polos tidak terdapat keterangan apapun,dari keadaan seperti ini perbuatan
    Terdakwa dapat dinilai dalam menguasai ataumenyimpan sediaan farmasi yang notabene terdakwa juga bukan seorang yangmempunyai kewenangan dan keahlian dibidang farmasi yang mana terdakwa hanyamerupakan wiraswasta, maka perbuatan terdakwa dikategorikan sebagai perbuatan yangdisengaja yang tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua telah terpenuhi olehperbuatan terdakwa.Menimbang