Ditemukan 61388 data
34 — 5
Menyatakan terdakwa ADJI SENA ADAM CHAHARTO PUTRA Bin A.P HARTOSUNYOTO, bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangantelah menyimpan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalam pasal 196 UUNo.36 tahun 2009 tentang kesehatan dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
Lab. : 9146/NOF/2015 atas nama Adji SenaAdam Chaharto Putra yang setelah diteliti lalu dibacakan dipersidangan yang isipokoknya adalah pil jenis LL, tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCLmempunyai efek anti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun psikotropikatetapi termasuk daftar obat keras ;e Bahwa benar terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian ;e Bahwa benar
maka Majelis berpendapat bahwa Majelis mempunyai alternatif untuk memilihdakwaan mana yang Majelis anggap lebih tepat untuk dibuktikan oleh PerbuatanTerdakwa, untuk itu terlebin dahulu Majelis akan membuktikan Dakwaan Kesatu dariPenuntut Umum yaitu melanggar Pasal Pasal 196 Undang undang Republik IndonesiaNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya sebagai berikut : SEP ORANG ~~n nnn nnn nnn nn tenn nnn nnenmnninenanmananmannesnnnse dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Lab. : 9146/NOF/2015 atas nama Adji Sena Adam Chaharto Putra, dalamkesimpulannya menyatakan barang bukti dengan nomor :13558/2015/NOF berupa tabletwarna putin berlogo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat
Menyatakan terdakwa ADJI SENA ADAM CHAHARTO PUTRA Bin A.P HARTOSUNYOTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu ;2.
25 — 5
Seger terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataupersyaratan keamanan, kasiat atau alat Kesehatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan " sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan kami ;2.
Badas, Kab, Kediriatau setidak tidaknya masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri "setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU.
Badas, Kab, Kediriatau setidak tidaknya masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atauHalaman4dari16 Putusan Nomor 398/Pid.Sus/2017/PN Gprmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU. RI Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan.
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan:Bahwa, terdakwa mendapatkan pil jenis LL dengan cara pada hariSabtu, tanggal 1 April 2017, sekitar jam 17.00 wib terdakwa menghubungidengan cara menelfon Sdr.
Seger telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulandan denda sejumlahRp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
65 — 8
selanjutnya terdakwa beserta pil LL sebanyak 384 butir dan uang tunaisebesar Rp. 40.000,(Empat puluh ribu rupiah) saksi amankan ke kantor PolsekPare.Bahwa dalam mengedarkan sediaan farmasi pil LL terdakwa tidak mempunyai ijindari pejabat yang berwenang.
yang berupa obatdan bahan baku obat adalah tenaga kesehatan yang terdiri dari Apoteker dantenaga kefarmasian yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai denganketentuan peraturan perundang undangan.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yang boleh diedarkanadalah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia atau buku standarlainnya dan yang sudah mendapat izin edar dari Pemerintah.Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa sediaan farmasi pil jenis LL adalahtidak boleh diedarkan
UNSUR" SEDIAAN FARMASIDAN/ATAU ALAT KESEHATAN **:Menimbangh, bahwa dalam Ketentuan Umum pasal 1 angka 4 dan 5 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah j dijelaskan pengertian sediaan farmasi danalat kesehatan yaitu :4. Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.5.
UNSUR " YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAUPERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU "Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan UU RI NO. 36 tahun 2009 tentangKesehatan Bab VI UPAYA KESEHATAN Bagian Kelima Belas mengenai Pengamanandan Penggunaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan disebutkan: Pasal 98:1. Sediaan farmasi dan alat kesehatan haras aman, berkhasiat/bermanfaat,bermutu, dan terjangkau.2.
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Berdasarkan uraian tersebut di atas dihubungakn dengan Keterangan Ahli, makasesuai dengan faktafakta yuridis yang terungkap dipersidangan telah dapat dibuktikanfakta perbuatan Terdakwa, yaitu: Bahwa sediaan farmasi obat pil jenis LL sebanyak 384 butir yang disimpan dandimiliki oleh terdakwa dan juga sebanyak
65 — 6
Menyatakan Terdakwa FIQl ARYUDA AGUS IRAWAN bin SUMANGINterbbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpanatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, Tidakmemiliki standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam Surat Dakwaan kami ;2.
tidaknya pada tempat lain yang masih masukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telah melakukan tindakpidana, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan, Tidak memiliki ijin edar Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Berawal pada hari Sabtu tanggal 7 Maret 2015 sekitar jam 08.30 wib terdakwa patunganuang dengan saudara ARIS HARDIY ANTO Bin (Alm) YATNO (dalam berkas lain) dansaudara GONDO ADI ROSO Bin JUPRI (dalam berkas
kesehatan.ATAUKEDUA~ Bahwa ia Terdakwa FIQI ARYUDA AGUS IRAWAN Bin SUMANGIN padahari Kamis tanggal 12 Maret 2015 sekitar jam 17.30 Wib atau setidak tidaknya padawaktu lain masih dibulan Maret tahun 2015 bertempat di Warung Desa KwadunganKecamatan Ngasem Kabupaten Kediri atau Setidak tidaknya pada tempat lain yangmasih masuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telahmelakukan tindak pidana, Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenanganmenyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undang Undang RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan; nonn Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif yang mana suatu unsur yang dapatdibuktikan salah satunya yang lebih mendekati kebenaran pada perbuatan Terdakwa dandari hasil keterangan saksi, barang bukti
Menyatakan terdakwa FIQl ARYUDA AGUS IRAWAN bin SUMANGIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
37 — 3
terdiri atas : Sarjana Farmasi, Ahli MadyaFarmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi / Asisten Apoteker ;10Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yang pengadaannya,penyimpanannya, pengolahannya, mempromosikannya dan pengedarannyadiperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia ataubuku standar lainnya dan tentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah ;Bahwa barang bukti berupa pil warna putih dengan logo LL sebanyak 115(seratus lima belas ) butir di dalam
plastik warna putih yang disimpan dalamlemari pakaian dikamar rumah yang disita dari Terdakwa tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan memiliki,menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obatbila Terdakwa yang dimaksud bukan tenaga kefarmasian atau tenaga kesehatantertentu ;Bahwa tidak mengetahui nama, khasiat atau kemanfaatan dan mutu barang buktipil warna putih dengan logo LL yang disita dari Terdakwa tersebut
karenasediaan farmasi yang berupa obat tersebut di kemasannya tidak ada identitas /label yang melekat ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifenidil HC1tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijin edar, sedangkan untukpenggunaannya harus dengan resep dokter ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat yang disita dari Terdakwa tersebut tidakboleh digunakan atau dikonsumsi bagi dirinya sendiri tanpa resep
Dengan sengaja Mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan 163. Tidak memiliki ijin edar Ad 1.
dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. dan mutu, *bahwaSediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan harus dapat menjamin pembuatan Sediaan Farmasi, AlatKesehatan, dan dilaksanakan sesuai dengan cara pembuatan yang baik dan bahanbahan yangdigunakan sesuai dengan standar dan persyaratan, bahan obat yang baik, berkhasiat maupun tidakberkhasiat yang digunakan dalam pembuatan obat dengan standar dan persyaratan mutu sebagai22bahan baku farmasi dan dilakukan Pengawasan Sediaan Farmasi tersebut, melindungi
34 — 8
Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 28 April 2016 sekitar jam 19.00Wib terdakwa bertemu dengan Sdr.
Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (8) Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 28 April 2016 sekitar jam 19.00Wib terdakwa bertemu dengan Sdr.
SAMSURIZALBahwa pil LL yang disita dari Terdakwa adalah sediaan farmasi berupaobat ;Bahwa Terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat bilaTerdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenaga kesehatan tertentu ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifenidil HCItersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan, sedangkan untuk penggunaannya harus denganresep dokter ;Bahwa pil
juga telah membenarkan identitasnya sebagaimana dalam dakwaanPenuntut Umum;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur pertama telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan mempunyai maksud bahwapelaku mengetahui kalau obatobat tersebut dibawah pengawasan farmasi danuntuk memperolehnya harus dari seorang yang ahli dalam bidangnya ;Menimbang, bahwa pada hari Selasa tanggal 03 Mei 2016 pukul 06.00Wib di Dusun Nglarangan Desa
Menyatakan Terdakwa MISNAN Als SUKRO Bin (Alm) SUWAuI, tersebutdiatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
32 — 6
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATU :Bahwa ia Terdakwa DANANG DWI NAVTIAN PUTRA Bin SUMALI padahari Senin tanggal 22 Februari 2016 sekira pukul 16.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2016, bertempat dirumahTerdakwa di jalan kelud Rt.002/004 Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan,Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi, mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang pengadaan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa dan barang bukti yang diajukan di persidangan apabila dinubungkansatu dengan lainnya, maka diperoleh faktafakta hukum, bahwa benarTerdakwa telah ditangkap oleh Petugas Polisi dirumah Terdakwa di JI. KeludRT.
Menyatakan Terdakwa DANANG DWI NAVTIAN PUTRA Bin SUMALI,tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja memiliki sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2.
115 — 10
Menyatakan Terdakwa MIFTAHUL HUDA Als KENTRENG Bin ABDULMANAN terbukti bersalah melakukan Tindak Pidana yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) undangundang nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan
dakwaan sebagai berikut:KESATUwannnnn === Bahwa Terdakwa MIFTAHUL HUDA Als KENTRENG Bin ABDULMANAN pada hari Selasa tanggal 29 Agustus 2017 sekitar pukul 13.30WIB, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2017, bertempat di pinggir jalanumum Desa Kandangan Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri atauHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 620/Pid.Sus/2017/PN Gprsetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Andri Teguh; Bahwa benar saksi mengetahui bila terdakwa menyimpan sediaan farmasipil jenis LL sebanyak 1.500 (seribu lima ratus) butir dalam 2 plastik putihyang dibungkus dalam tas kresek warna hitam ; Bahwa farmasi pil jenis LL sebanyak 1.500 (seribu lima ratus) butir dalam 2plastik putin yang dibungkus dalam tas kresek warna hitam ditemukanterdakwa saat disimpan di dalam almari pakaian di kamar tidur terdakwaBahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalammengedarkan pil jenis
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, awalnyapada hari Selasa tanggal 29 Agustus 2017 Terdakwa dihubungi oleh Sadr.Kampret (belum tertangkap) melalui HP terdakwa Merk Advan warna putih, Sdr.Kampret menawarkan pil jenis LL berbentuk bulat berwarna putih dan padasaat itu terdakwa juga berniat untuk membelinya kKemudian terdakwa sepakatuntuk bertemu dengan Sdr.
Menyatakan Terdakwa Miftahul Huda als Kentreng Bin Abdul Manan telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan ;Halaman 12 dari 14 Putusan Nomor 620/Pid.Sus/2017/PN Gpr2.
62 — 8
EDI DWI TRI EFFENDI Als PENDIK Bin SUJARI kembalimengambil sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 400 (empat ratus) butir.Dan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 30, (tiga puluh) butir telahdikonsumsi sendiri oleh terdakwa atau pil LL tersebut diberikan oleh sar.EDI DWI TRI EFFENDI Als PENDIK Bin SUJARI secara cuma cuma.Bahwa terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL tidak tentuwaktu dan sekali mengkonsumsi, para terdakwa mengkonsumsi sebanyak5 (lima) sampai dengan 6 (enam) butir dengan
DWI TRI EFFENDI Als PENDIK Bin SUJARI kembalimengambil sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 400 (empat ratus) butir.Dan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 30, (tiga puluh) butir telahdikonsumsi sendiri oleh terdakwa atau pil LL tersebut diberikan oleh sdr.EDI DWI TRI EFFENDI Als PENDIK Bin SUJARI secara cuma cuma.Bahwa terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL tidak tentuwaktu dan sekali mengkonsumsi, para terdakwa mengkonsumsi sebanyak5 (lima) sampai dengan 6 (enam) butir dengan
PENDIK Bin SUJARI mengambil sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 400, (empat ratus) butir;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 30(tiga puluh) butir telahdikomsomsi sendiri oleh terdakwa atau pilLL tersebut diberikan oleh Sdr. Sdr. EDIDWI TRI EFENDI Asl.
EDI DWI TRI EFENDI Asl.PENDIK Bin SUJARI mengambil sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak400, (empat ratus) butir;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 30(tiga puluh) butir telahdikomsomsi sendiri oleh terdakwa atau pilLL tersebut diberikan oleh Sdr. Sdr. EDIDWI TRI EFENDI As!l.
Edi dwi tri efendi Als pendik BinSUJARIkebali mengambil sediaan farmasi berupapil LL sebanyak 400(empatratus)butir;Bahwa sediaanerupapilLL sebanyak 30 (tiga puluh) butir telahdikomsumsisendiri oleh terdakwaatau pil LL tersebut diberikan oleh Sdr. farmasi Edi dwi triefendi Als pendik Bin Sujari secaracumaCuma;Bahwa terdakwa mengomsumsi sediaan farmasi berupapil LL tidak tentu waktudan sekali mengomsumsi, terdakwa mengkomsumsi sebanyak 5 (lima) sampaidengan 6 (enam) butir dengan tujuan agar pikiran
29 — 4
Menyatakan terdakwa HERY MISJIANTO bin SUMIRIN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU.R.I.No.38 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat Dakwaan Pertama ;2.
Tentang Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU.RI. Nomor 36 tahun 2009 tentangHalaman 9 dari 11 halaman Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2015/PN Gpr.10Menimbang, bahwa tentang kesengajaan ini KUHP maupun Undangundang bersangkutan tidak memberikan perumusan atau pengertian apa yangdimaksud dengan sengaja atau kesengajaan.
LAB : 8102/NOF/2014, tanggal 02 Januari 2015, didapatkankesimpulan bahwa terhadap barang bukti nomor: 10470/2014/NOF berupatablet warna putih logi LL tersebut di atas adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifinidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika), tetapitermasuk Daftar Obat Keras, sehingga dengan demikian unsur Dengan sengaja11memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU.RI.
No.36 tahun2009 tentang Kesehatan tersebut telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya semua unsurunsurdalam dakwaan Primair tersebut, maka dakwaan selebihnya tidak perluCGE NTIMIAGIKEN TAG facets errr cree eect aMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat dan mutu
Menyatakan bahwa Terdakwa : HERY MISJIANTO bin SUMIRIN, tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar keamanan, khasiat dan mutu ;2.
35 — 3
Kediri sejak tanggal 26Agustus 2017 sampai dengan tanggal 24 Oktober 2017 ;Pengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca berkas perkara ;Telah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah memperhatikan barang bukti ;Telah mendengar pembacaan surat Tuntutan Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa ARIES PUTRO PRASETYO als pelo Bin IMAMSYAFIl, bersalah melakukan' tindak pidana Dengan sengajamemproduksi sediaan farmasi
, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh PenuntutUmum karena didakwa sebagai berikut :Primair:Bahwa ia terdakwa ARIES PUTRO PRASETYO als PELO Bin IMAM SYAFTfI,pada hari Minggu tanggal 21 April 2017, sekira pukul 19.30 Wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu dalam bulan April 2017, di Dusun Tengger Lor, DesaTengger Lor, Kec.Kunjang, Kab.Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Keras)Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Subsidair :Bahwa ia terdakwa ARIES PUTRO PRASETYO als PELO Bin IMAM SYAFTI,pada hari Minggu tanggal 21 April 2017, sekira pukul 19.30 Wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu dalam bulan April 2017, di Dusun Tengger Lor, DesaTengger Lor, Kec.Kunjang, Kab.Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKsediaan farmasi
Nomor : 383/Pid.Sus/2017/Pn Gpratas perbuatannya dan lainnya juga telah membenarkan identitasnyasebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarmempunyai maksud bahwa pelaku mengetahui kalau obatobat tersebutdibawah pengawasan farmasi dan untuk memperolehnya harus ada ijin edarnyadan tidak bisa dipakai secara sembarangan dan harus ada aturannya ;Menimbang, bahwa pada hari Jumat
,dalam kesimpulannya menyatakan barang bukti dengan nomor: 5659/2017/NOFberupa tablet warna putih berlogo LL tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam dakwaan PenuntutUmum telah dapat dibuktikan maka Majelis Hakim berkesimpulan Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
28 — 4
Menyatakan terdakwa AGUS KURJANI Alias MBEK Bin MISLANbersalah melakukan tindak pidana "tanoa keahlian dan kewenanganmenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan dan mutu" sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana yang Kami dakwakan ;2.
Meme;Bahwa, pada hari Jumat tanggal 17 Maret 2017 sekira jam 18.00 wibTerdakwa menjual lagi pil LL sebanyak 50 butir seharga Rp.50.000,00(lima puluh ribu rupiah)ke sdr.Eko als Tambur dan sisa 50 butir disimpanTerdakwa dalam plastik klip yang disimpan di saku celana sebelah kananbagian depan;Bahwa, Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang;Bahwa, Terdakwa bukanlah orang yang bekerja di bidang farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, dan keberadaan
Meme;Bahwa benar, pada hari Jumat tanggal 17 Maret 2017 sekira jam 18.00wib Terdakwa menjual lagi pil LL sebanyak 50 butir sehargaRp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)ke sdr.Eko als Tambur dan sisa 50butir disimpan Terdakwa dalam plastik klip yang disimpan di saku celanasebelah kanan bagian depan;Bahwa benar, Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenangdan Terdakwa bukanlah orang yang bekerja di bidang farmasi;Bahwa, berdasarkan hasil Lab. For.
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, awalnyapada hari Rabu, tanggal 8 Maret 2017, sekira jam 12.00 wib bertempat dipeternakan ayam di Dusun Babatan, Desa Pojok, Kecamatan Wates,Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 233/Pid.Sus/2017/PN Gpr.Kabupaten Kediri, Terdakwa membeli pil LL dari sdr.
Menyatakan Terdakwa AGUS KURJANI Alias MBEK Bin MISLAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ;2.
45 — 15
keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa pada Pasal 98 ayat (2) mengatur setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat, sedangkan ayat (38) adalah ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, padahari Rabu tanggal 26 April 2017 sekira pukul 16.00 Wib, bertempat di warnetmilik Terdakwa di Dusun Sumberejo, Desa Kandat, Kec.
menyimpan dan mengemaskembali obat pil LL tersebut, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) UU Kesehatan: mengatur setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, sedangkan ayat (3)adalah ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
Menyatakan Terdakwa Erik Setiawan alias Krecek Bin Alm Suyoto telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ;2.
30 — 3
Menyatakan terhadap terdakwa Nur SalamAls Gantol bin Ikwan bersalahmelakukan tindak pidana" Penyalah guna Narkotika golongan bagi dirisendiri " sesuai pasal 127 ayat (1) huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika dan :" Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar " sesuai pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;2.
terdakwapositif (+) mengandung Metamfetamina terdaftar dalam golongan (satu)nomor urut61 Lampiran Undang Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika;a= Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 127 ayat (1) hurufaUU Nomor: 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Dan:Kedua:Bahwa la terdakwa Nur Siam als Gantol bin Ikwan,pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan Kesatu tersebut diatas, terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Bahwasediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Terheksifenidil HCLpengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan, serta sediaan farmasi tersebut mendapat Ijin edar, sedanguntuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Halaman 7 dari 21 Putusan Perkara Nomor : 94/Pid.Sus/2017/PN. Gpr Bahwa sediaan farmasi yang disita dari Rohman bin Wadarbo tidak bolehdikonsumsi bagi dirinya sendiri, karena penggunaannya harus aman,berkhasiat/oermanfaat, bermutu dan terjangkau.
ataupemindahan tanganan.Halaman 16 dari 21 Putusan Perkara Nomor : 94/Pid.Sus/2017/PN.GprMenimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut maka yangdapat dipidana atau masuk dalam rumusan delik adalah perbuatan orangyang memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi termasukdidalamnya obatobatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memiliki ijin edaradalah bahwa sediaan farmasi berupa obatobatan atau alat kesehatanyang diedarkan tersebut harus memiliki ijin edar sebagaimana ditetapkandengan peraturan
Menyatakan Terdakwa NUR SALAM ALS GANTOL BIN IKWAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri dan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
32 — 5
,APt barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan(tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dibidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupapil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekeijaan terdakwa sehariharinya
Rikwan dan saksi Yudi Setiawan melakukanpenangkapan terhadap terdakwa yang berdasarkan informasi darimasyarakat bahwa terdakwa sering bertransaksi sediaan farmasi berupaobat jenis pil berwarna putih dengan logo LL ditengahnya; Bahwa, terdakwa mengakui bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis pilberwarna putih dengan logo LL ditengahnya tersebut disimpan olehterdakwa di dalam kamar di rumahnya Dsn. Ngletih Timur Rt. 07 Ds.Ngletih Kec. Kandat Kab.
,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obatyang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedianfarmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupapil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekeijaan terdakwa sehariharinya
Unsur yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan3. Unsur yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1):Ad.1.
80 — 31
IDUL Alias LADUL Bin IWAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SECARA BERSAMA-SAMA MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (sepuluh) bulan dan denda masing-masing sejumlah Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara masing-masing selama 2 (dua) bulan;3.
penyimpanan pengelohan, promosi,pengedaran sedian farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah, sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam dakwaan pasal 196 Jo pasall 98 ayat (2) dan ayat(3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat(1) KE 1 KUHP;2.
Setelah itu saksi ADDImembawa lalu menyerahkan obat jenis TRAMADOL dan THD yang dibeli dariterdakwa WANDI kepada saksi ECCE, yang kemudian saksi ECCE melaporkanperihal adanya terdakwa I WANDA yang menjual atau mengedarkan obatobatanjenis destro tanpa memiliki ijin atau keahlian dibidang farmasi ke pihak Kepolisiansetempat untuk diproses lebih lanjut;Bahwa terdakwa I WANDA, terdakwa II IDUL, Lel. UTTANG dan Lel.
sertamelakukan pengadaan, penyimpanan, pengedaran sediaan farmasi tanpamemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 196 Jo.
Luwu Utara sebagaiKepala Seksi Farmasi dan POM dengan lingkup tugas selain menangani malasahkefarmasian dilingkup Dinas Kesehatan Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu;3.
27 — 5
Azis Samsurizal barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak bolehdiedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pinak yang beiwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwa tidakpernah
memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Subsidiair:Bahwa ia terdakwa MUHAMAD HANIF GHUFRON Bin MARDI SANTOSO padahari Selasa tanggal 25 April 2017 sekira pukul 19.30 wib atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan April 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktulain dalam tahun 2017, bertempat di Ds.
Kediri,atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenang mengadili >dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,Halaman
Azis Samsurizal barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak bolehdiedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi beiupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwa tidakpernah
Menyatakan Terdakwa MUHAMAD HANIF GHUFRON Bin MARDISANTOSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan ;2.
36 — 3
YUSWAN EFENDItelah ditangkap aparat Kepolisian yang sebelumnya mendapatkaninformasi jika terdakwa telah menyimpan sediaan farmasi berupa pilLL kemudian pada saat dilakukan penggeledahan didapatkan pil LLdidalam plastik klip sebanyak 34 (tiga puluh empat) butir di sakucelana yang dikenakan oleh terdakwa ;Halaman 3 dari 10 halaman Putusan No.400/Pid.Sus/2015/PN.
Gpr.e Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil LLtidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dan terdakwa bukanseorang tenaga kefarmasian yang memiliki keahlian dan kKewenanganuntuk menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;e Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang disimpan oleh TerdakwaMOHAMAD GALIH EFENDI als. BADEK bin Drs.
YUSWAN EFENDIhanya dibungkus didalam plastik klip tanoa melampirkan adanyatanda atau label yang berisi tentang :e Nama produk; Daftar bahan yang digunakan;e Berat bersih atau isi bersih;e Tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa dane zin edar dari Pemerintah.e Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 34 (tiga puluh empat)butir yang telah disimpan oleh Terdakwa MOHAMAD GALIH EFENDIals. BADEK bin Drs.
YUSWAN EFENDItelah ditangkap aparat Kepolisian yang sebelumnya mendapatkaninformasi jika terdakwa telah menyimpan sediaan farmasi berupa pilLL kemudian pada saat dilakukan penggeledahan didapatkan pil LLdidalam plastik klip sebanyak 34 (tiga puluh empat) butir di sakucelana yang dikenakan oleh terdakwa ;e Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil LLtidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dan terdakwa bukanseorang tenaga kefarmasian yang memiliki keahlian dan kKewenanganuntuk
menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;e Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang disimpan oleh TerdakwaMOHAMAD GALIH EFENDI als.
23 — 10
Menyatakan bahwa terdakwa SUKO WIYONO Bin RIYANTO, terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanoa hakdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki standar mutu atau keamanansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu kami;2.
Lab. :6112/NOF/2017 tanggal O7 Juli 2017, yang diperiksa oleh Arif AndiSetiawan,S.Si,MT, Imam Mukti S.Si,Apt dan Luluk Muljani, didapatkan kesimpulanbahwa terhadap barang bukti Nomor : 7140/2017/NOF berupa tablet warna putihlogo LL dengan berat 1,682 gram adalah benar tablet dengan bahan aktiftrineksifenidil HCl mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LLtersebut
Dengan sengaja tanoa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Agus Trianto als Klewer BinKamsuri
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetaokan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupapil LL tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian dengan demikian unsur Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan
Menyatakan terdakwa Suko Wiyono Bin Riyanto terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan2.
34 — 12
Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL/ Artane yang diedarkan dandisimpan oleh terdakwa adalah belum mendapat izin edar daripejabat yang berwenang .
Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL /Artine yang diedarkan dandisimpam oleh terdakwa adalah belum mendapat izin edar daripejabat yang berwenang .
Amir umur 50 tahun, alamat Kediri.Saksi dr AZIZ SAMSURIZAL (saksi ahli), keterangannya dibacakanyang menerangkan pada pokoknya :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obattersebut sesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanbagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan
, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danpengedarannya diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyarat Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya dantentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa barang bukti pil warna putih dengan logo LL tersebutadalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapat ijin edar,
BudiSetiawan tersebut adalah merupakan sediaan farmasi berupa tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidak termasuk narkotika ataupsikotropika tetapi termasuk daftar obat keras) yang dalammembawa ,menyimpan, memiliki harus dilakukan oleh tenaga kesehatanyang memilik keahlian dan kewenangan dan dalam mengedarkannyaharus punya ijin edar dari pemerintah serta penggunaannya harusdengan resep dokter.Menimbang, bahwa apabila sediaan farmasi berupa pil Jenis LLtersebut diedarkan oleh yang tidak mempunyai