Ditemukan 1416 data
27 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
15 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
24 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
tanggal 2 Juni 2006 sampaidengan tanggal 1 Juli 2006 ;yang diajukan dimuka persidangan Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri diGampengrejo karena didakwa :Pertama :Bahwa Terdakwa HARI SURAHMANTO Bin PRIYO HARI SANTOSOpada hari Kamis tanggal 13 April 2006 sekitar pukul 13.00 Wib ataupada suatu waktu dalam bulan April 2006 di STM Canda Bhirawa Pare,Kabupaten Kediri atau pada suatu tempat yang masih menjadi daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Terdakwa tanpa keahliandan kewenangan dengan sengaja melakukan
pekerjaan kefarmasian yaitudalam pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasiHal. 1 dari 7 hal.
Menyatakan Terdakwa HARI SURAHMANTO Bin PRIYO HARI Sterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan,distribusi, dan pelayanan sebagaimana diatur dalam Pasal 82 (1) huruf dUndangUndang No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan dalam dakwaanPertama ;2.
10 — 3 — Berkekuatan Hukum Tetap
66 — 19
pekerjaan Kefarmasian yaitupengadaan dan pelayanan sediaan Farmasi harus memiliki Surat izin kerja(SIK) yang dikeluarkan oleh Dep.Kes ;Bahwa menurut Undangundang RI No.23 tahun 1992 tentang kesehatanbahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik;Bahwa pengadaan adalah penyediaan, penyimpanan obatobatan untukstock,Distribusi adalah penyaluran untuk sarana lain/pihak lain, sedangkanpelayanan adalah menjual kepada pengguna/konsumen ;Bahwa saksi golongan obat bebas, golongan
pekerjaan Kefarmasian yaitupengadaan dan pelayanan sediaan Farmasi harus memiliki Surat izin kerja(SIK) yang dikeluarkan oleh Dep.Kes.Bahwa benar menurut Undangundang RI No.23 tahun 1992 tentangkesehatan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisionaldan kosmetik ;Bahwa benar yang dimaksud dengan pengadaan adalah penyediaan,penyimpanan obatobatan untuk stock,Distribusi adalah penyaluran untuksarana lain/pihak lain, sedangkan pelayanan adalah menjual kepadapengguna/konsumen ;Bahwa
pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan,produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi yang seharusnya dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu ;Ad. 1.
pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan,produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi yang seharusnya dilakukanoleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tenaga kesehatan termasukdidalamnya tenaga kefarmasian, sedangkan tenaga kefarmasian meliputi Apoteker,Akademi Farmasi dan Asisten Apoteker .Menimbang, bahwa terdakwa bukanlah orang dengan kriteria diatas dan tidakmempunyai kewenangan dalam pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian
Menyatakan terdakwa JEFRY secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN DALAMPENGADAAN, PRODUKSI, DISTRIBUSI DAN PELAYANAN SEDIAAN FARMASIYANG SEHARUSNYA DILAKUKAN OLEH TENAGA KESEHATAN.2. Menjatuhkan pidana terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesarRp.1.000.000, ( satu juta rupiah ) Subsidair 5 ( lima ) bulan kurungan.3.
135 — 106 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 637 K/Pid/2006setidaktidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri; paraTerdakwa telah melakukan pekerjaan kefarmasian sebagaimana di maksuddalam Pasal 63 (11) UndangUndang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;perbuatan tersebut dilakukan para Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Terdakwa 1.
No. 637 K/Pid/2006mestinya yakni dalam hal pembuktian dari surat dakwaan, hal tersebut dapatkami uraikan sebagai berikut :Sesuai dengan surat tuntutan kami bahwa para Terdakwa dapat dibuktikansebagaimana dakwaan kesatu yaitu tanoa kKewenangan dan keahlian melakukan pekerjaan kefarmasian yaitu secara bersamasama membeli obat tetesmata Efrisel tanpa resep Dokter, sebagaimana Pasal 82 (1) huruf d UndangUndang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan jo Pasal 55 (1) ke 1 KUHP.Fakta yang terungkap di persidangan
16 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
86 — 5
Menyatakan terdakwa MUKHAMAD ARIFIN bin AHMAD ZAINI secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana : TANPA HAK MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN
45 — 5
KARJAN tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN
pekerjaan kefarmasian yaitu dalampengadaan, produksi distribusi dan pelayanan sediaan farmasi berupa 250 (dua ratus limapuluh) butir obat warna putih dengan logo LL, berdasarkan hasil pemeriksaanLaboratorium Forensik POLRI cabang Surabaya Nomor : LAB 5382/ KNF/2009tanggal 15 Juli 2009 dalam pemeriksaan barang bukti Nomor: 3870/KNF/2009 bahwatablet tersebut adalah tablet denga bahan aktif Triheksifinindil HCL, (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras, yang dilakukan
pekerjaan kefarmasian;1.
pekerjaan kefarmasian, dalam hal inimelakukan pelayanan sediaan farmasi, serta terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang kesehatan maupun kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan, karenaterdakwa seorang petani, maka unsur tanpa keahlian dan kewenangan telahterpenuhi;3.
Unsur Dengan Sengaja Melakukan Pekerjaan KefarmasianMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya niat ataukehendak dari si pelaku untuk melakukan perbuatan yang dilarang oleh undangundang , dalam hal ini melakukan pekerjaan kefarmasian;Menimbang.....Menimbang, bahwa sedangkan dalam pasal 63 ayat (1) UU No. 23 Tahun1992 dinyatakan bahwa pekerjaan kefarmasian meliputi pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa menurut keterangan para saksi dan terdakwa
pekerjaan kefarmasian telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam pasal 82 ayat (1) huruf d UUNo. 23 Tahun 1992 telah terpenuhi, maka menurut Majelis Hakim, terdakwa telahterbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umumyang kualifikasinya akan ditetapkan dalam amar putusan;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan kesatu telah terbukti, sedangkandakwaan Penuntut Umum bersifat alternatif, maka dakwaan kedua tidak perludipertimbangkan lagiMenimbang, bahwa
21 — 6
Menyatakan terdakwa VITTO DITA SEPTI ANGGARA tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA TURUT SERTA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN
Pasal 12 ayat (1) Stbl.1949 :419 jo. pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, yang unsurunsurnya sebagai berikute Barangsiapa;e Tanpa keahlian dan Kewenangan;e Dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian;e Melakukan, menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan perbuatan itu;1.
Unsur Tanpa Keahlian dan KewenanganMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa keahliandan kewenangan adalah bahwa tidak adanya kapasitas daripelaku untuk melakukan pekerjaan kefarmasian, karena diabukan orang yang ditentukan untuk itu, yang dalam hal iniadalah tenaga kesehatan (pasal 63 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun1992);Menimbang, bahwa sedangkan menurut pasal 1 angka 3UU No. 23 Tahun 1992 yang dimaksud dengan tenaga kesehatanadalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidangkesehatan serta memiliki
dijanjikan akan mendapatimbalan kencan dengan teman perempuan ANDRI dan terdakwamembelikan dan kemudian menyerahkan pil tersebut kepada ANDRIsudah 2 kali, sedangkan berdasarkan hasil pemeriksaanlaboratorik kriminalistik pil double L tersebut termasukdalam daftar obat keras, maka terlihat adanya niat ataukehendak dari terdakwa untuk melakukan perbuatannya tersebut,yaitu membelikan dan menyerahkan pil double L kepada ANDRI,sehingga dengan demikian menurut pendapat Majelis Hakimunsur dengan sengaja melakukan
pekerjaan kefarmasian telahterpenuhi;4.
58 — 10
Menyatakan terdakwa AGUS PRAYUDI Alias SIWUK tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN
Stbl. 1949 :419 tentang obat keras ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa didakwa dengan dakwaan alternatif,maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan yang paling mendekati faktahukum yang ada di persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan kesatu, yakni, pasal 82 ayat (1) huruf d UndangundangNomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, yang unsurunsurnya sebagai berikut :e Barangsiapa;e Tanpa keahlian dan Kewenangan;e Dengan sengaja melakukan
pekerjaan kefarmasian;1.
saksi dan terdakwa dipersidangan diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa bukanlah seorang tenagakesehatan, apakah itu sebagai seorang dokter, apoteker atau tenaga kesehatanlainnya sebagaimana ditentukan dalam ketentuan di atas, dan tidak memilikipengetahuan dan/atau ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan maupunkewenangan untuk melakukan upaya kesehatan, karena terdakwa adalah seorangpetani ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa bukan seorang tenaga kesehatandan tidak ada kapasitas untuk melakukan
pekerjaan kefarmasian, dalam hal inimelakukan pelayanan sediaan farmasi, serta terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang ....bidang kesehatan maupun kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan, karenaterdakwa seorang petani, maka unsur tanpa keahlian dan kewenangan telahterpenuhi;3.
Unsur Dengan Sengaja Melakukan Pekerjaan KefarmasianMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya niat ataukehendak dari si pelaku untuk melakukan perbuatan yang dilarang oleh undangundang , dalam hal ini melakukan pekerjaan kefarmasian;Menimbang, bahwa sedangkan dalam pasal 63 ayat (1) UU No. 23 Tahun1992 dinyatakan bahwa pekerjaan kefarmasian meliputi pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa menurut keterangan para saksi dan terdakwa dipersidangan
19 — 2
Menyatakan , terdakwa INDUNG PURWONO BIN SELO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGANNYA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN
Melakukan pekerjaan kefarmasian dengan tidak mempunyai keahlian dankewenangan untuk itu ;ad. I Unsur Barang Siapa : Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah setiaporang yang merupakan subjek hukum pendukung hak dan kewajiban yang dapat/mampu bertanggung jawab di depan hukum dalam perkara ini adalah terdakwaIndung................0066.
Melakukan pekerjaan kefarmasian dengan tidak mempunyaikeahlian dan kewenangan untuk itu ; Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi Sugeng Aprianto, saksiDidik Triamaji dengan keterangan tedakwa yang saling bersesuaian , diperoleh faktabahwa pada hari Rabu tanggal 12 September 2007 kurang lebih jam 06.20 wibtedakwa ditangkap oleh saksi Sugeng Aprianto dengan saksi Didik Triatmaji dirumahterdakwa di jalan Suparjan Mangun Wijaya Rt.01 Rw.02 Kel.Bujel, Kec.Mojoroto,Kota Kediri , setelah di geledah
tidak mempunyai iin untuk melakukanpembelian dan penjualan terhadap pil dobel L yang sebagaimana dalam hasilLaboratorium Forensik Cabang Surabaya tanggal 25 September 2007 No.Lab 5040/KNF/2007 benar bahwa tablet warna putih logo LL sebagai barang bukti tersebutdiatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCI ( tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Obat Keras ) ;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas makamajelis berpendapat bahwa unsur melakukan
pekerjaan kefarmasian tanpa keahliandan kewenangan untuk telah terbukti pada diri terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka majelisberpendapat vahwa dakwaan primer melanggar pasal 82 (1) huruf d UURI No.23Tahun 1992 telah terbukti pada perbuatan terdakwa dalam perkara ini ;Menimbang....................
23 — 4
Menyatakan terdakwa SAMSUL ANAM bin YADI secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana : TANPA HAK MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN
- GATUT SETIAWN als GEMPONG
42 — 5
GEMPONG tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN SECARA BERSAMA-SAMA
Pasal 55 ayat (1) ke KUHP;yang ....yang unsurunsurnya sebagai berikut :e Barangsiapa;e Tanpa keahlian dan Kewenangan;e Dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian; Melakukan, Menyuruh Melakukan atau Turut Serta Melakukan Perbuatan itu.1.
pekerjaan kefarmasian, dalam hal inimelakukan pelayanan sediaan farmasi, serta terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang kesehatan maupun kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan, karenaterdakwa seorang swasta yang berpendidikan SMP, maka unsur tanpa keahlian dankewenangan telah terpenuhi;3.
Unsur Dengan Sengaja Melakukan Pekerjaan KefarmasianMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya niat ataukehendak dari si pelaku untuk melakukan perbuatan yang dilarang oleh undangundang , dalam hal ini melakukan pekerjaan kefarmasian;Menimbang, bahwa sedangkan dalam pasal 63 ayat (1) UU No. 23 Tahun1992 dinyatakan bahwa pekerjaan kefarmasian meliputi pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa menurut keterangan para saksi dan para terdakwa dipersidangan
pekerjaan kefarmasian telah terpenuhi;Unsur Melakukan, Menyuruh Melakukan atau Turut Serta Melakukan Perbuatanitu.Menimbang, bahwa menurut pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dipidana sebagaisuatu tindak pidana orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turutmelakukan perbuatan itu;10Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) orang yang turutmelakukan (medepleger) ialah orang yang dengan sengaja turut berbuat atau turutmengerjakan terjadinya sesuatu;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam
GEMPONG tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGANSENGAJA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN SECARA BERSAMASAMA2.Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara masingmasing selama 10 (sepuluh) bulan dan 15 (lima belas) hari dan dendasebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua) bulan
47 — 6
Menyatakan terdakwa DEDIK SISWANTO Alias DEDIK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN SENGAJA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN
Sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian :Menimbang, bahwa menurut pasal 63 ayat (10 huruf d UURI no.23 Tahun1992 tentang kesehatan yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian dalampengadaan, produksi, ditribusi dan pelayanan sedian farmasi harus dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan ;14Menimbang, bahwa menurut faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan bahwa membeli pil double L dari Peni sebanyak 56 (lima puluh enam)butir dari Peni aeharga Rp.35.000, (lima lima ribu
55 — 14
Menyatakan terdakwa DWI HARYONO BIN JAFAR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN DALAM PENGADAAN, DISTRIBUSI; DAN PELAYANAN KESEHATAN
Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalampengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa tindak pidana ini akan dinyatakan terbukti secara sah menuruthukum apabila semua unsur dari tindak pidana tersebut telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwauntuk itu terhadap dakwaan ini akan diuji dan dibuktikan kebenarannya dengan faktafakta yangterungkap dari alatalat bukti yang diajukan di persidangan ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan
pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi; dapat terpenuhi oleh perbuatanTerdakwa atau tidak, Majelis akan mempertimbangkan sebagaimana tersebut dibawah ini ; Bahwa yang dimaksud dengan pekerjaankefarmasian adalah pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat,pengelolaan obat, pelayanan obat atas dasar resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat, dan obat tradisionil
hidup seharisehari :Menimbang bahwa dengan memperhatikan fakta sebagaimana dipertimbangkan diatas,oleh karena terdakwa terbukti telah dititipi dan kemudian menjual kembali pilpil double L yangkemudian sesuai hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik ternyata pilpil double L tersebutternyata adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras), maka dengan demikian secarayuridis terdakwa telah terbukti melakukan
pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, distribusi danpelayanan sediaan farmasi ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa terbukti melakukan pekerjaan kefarmasiansedangkan untuk melakukan pekerjaan itu terakwa yang pekerjaannya hanya swasta biasa ternyatatidak mempunyai bukti bahwa dirinya adalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dandan kewenangan yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki ketrampilanmelalui pendidikan dibidang kesehatan sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal
No. 23 Tahun 1992, serta pasalpasal lain dalam peraturan perundangundangan yang bersangkutan;MENGADILI1.Menyatakan terdakwa DWI HARYONO BIN JAFAR terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana : TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGANSENGAJA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN DALAM PENGADAAN,DISTRIBUSI,; DAN PELAYANAN KESEHATAN ; 22202 202202 0522.Menghukum terdakwa karena itu dengan pidana penjara selama : (satu) tahun dan 3 (tiga)bulan dan pidana denda sebesar Rp. 250.000, (dua ratus
32 — 3
Menyatakan terdakwa RONI WIDIAN DENISA alias RONI Bin RIDWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN
Menyatakan terdakwa RONI WIDIAN DENISA alias RONI Bin ROWAN terbukti bersalahmelakukan tindak pidana TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGANSENGAJA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN sebagaimana diatur dandiancam Pasal 82 (1) huruf d UU.No.23 Tahun 1992 tentang KESEHATAN ; 2.
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang berdasarkan ketentuan Pasal 84ayat (2) KUHAP, yaitu terdakwa ditahan di tempat dimana sebagian besar saksi yang dipanggillebih dekat pada Pengadilan Negeri Kediri sehingga Pengadilan Negeri kediri berwenangmengadili perkara ini, telah melakukan pekerjaan kefarmasian sebagaimana dimaksud dalampasal 63 ayat (1) UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, yang dilakukan terdakwa dengancaracara sebagai berikut :bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 7 Juli
Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalampengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi ;Menimbang bahwa tindak pidana ini akan dinyatakan terbukti secara sah menurut hukumapabila semua unsur dari tindak pidana tersebut telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa, untukitu terhadap dakwaan ini akan diuji dan dibuktikan kebenarannya dengan faktafakta yangterungkap dari alatalat bukti yang diajukan di persidangan ; ad.I Unsur Barang Siapa : bahwa
Dengan demikian unsur kesatu telahterpenuhi ;Menimbang bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah wnsur Keduayaitu : Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalampengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi dapat terpenuhi oleh perbuatanTerdakwa ataukah tidak ;Bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat,13pengelolaan
pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, distribusi danpelayanan sediaan farmasi ;Menimbang bahwa atas dasar fakta dan pertimbangan diatas oleh karena terdakwa telahterbukti melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, distribusi dan pelayanan sediaanfarmasi , sedangkan untuk melakukan pekerjaan itu terdakwa yang pekerjaannya serabutan(swasta) tidakmempunyai bukti bahwa dirinya adalah tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan , yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memilikiketrampilan
BENTI Als.KENTANG Bin TUKIRAN
29 — 6
Menyatakan terdakwa I : SULTON ABDUL ROHMAN Bin ALI RIFAI dan Terdakwa II : BENTI Als.KENTANG Bin TUKIRAN ,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : SECARA BERSAMA-SAMA TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN
Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalampengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi ;3.
KENTANG Bin TUKIRAN ; Menimbang bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan ywnsur Kedua yaitu :Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian ; Menimbang bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dandistribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas dasar resep dokter, pelayanan informasiobat serta pengembangan obat, bahan obat, dan obat tradisionil ;Bahwa selain
Lab. : 4360 / KNF / 2007tanggal 23 Agustus 2007, pilpil Double L tersebut ternyata termasuk dalam Daftar Obat Keraskarena Positif mengandung Triheksifenidil HCL, maka dengan demikian secara yuridis dalamistilah kesehatan para terdakwa telah terbukti melakukan pekerjaan kefarmasian dalampengadaan, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi ;Menimbang bahwa atas dasar fakta dan pertimbangan diatas oleh karena kedua terdakwatelah terbukti melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, distribusi dan
No.23 Tahun 1992 , serta pasalpasal lain dalam peraturan perundangundangan yang bersangkutan ;MENGADILIe Menyatakan terdakwa I : SULTON ABDUL ROHMAN Bin ALI RIFAI dan Terdakwa II :BENTI Als.KENTANG Bin TUKIRAN ,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : SECARA BERSAMASAMA TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN DENGAN SENGAJA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN ;e Menghukum para terdakwa karena itu dengan pidana penjara masingmasing selama :(SATU) TAHUN dan pidana denda masingmasing sebesar
BAGUS NUR ALIEF Bin ACHMAD DIMYATI
24 — 3
Menyatakan terdakwa I GAGUK SETIAWAN dan terdakwa II BAGUS NUR ALIEF Bin AHMAD DIMYATI terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGANNYA BERSAMA SAMA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN.
Menyatakan terdakwa GAGUK SETIAWAN atau terdakwa I dan terdakwa IIBAGUS NUR ALIEF atau terdakwa II melakukan kejahatan tanpa ijin yangberwenang telah melakukan pekerjaan kefarmasian berupa mendistribusikan ataumengedarkan obatobat keras mengandung zat adiktif sebagaimana diatur dalamUndang Undang Kesehatan atau pasal 82 ayat 1d UU No.23 tahun 1992 Jo.pasal 55ayat KUHP;2.
35 — 10
Menyatakan terdakwa : DARMAJI Alias DARMIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MEMILIKI, MENYIMPAN DAN ATAU MEMBAWA PSIKOTROPIKA GOLONGAN IV ; DAN TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN DALAM PENGADAAN, DISTRIBUSI DAN PELAYANAN
Darmin terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tanpa hak memiliki dan menyimpan psikotropikasebagaimana diatur Pasal 62 UU No.5 Tahun 1997 tentang psikotropika dan keduatanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian,dalam pengadaan, distribusi, dan pelayanan obat dobel L sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam dakwaan kedua : Pasal 82 (1) huruf d UU No.23 Tahun 1992tentang Kesehatan ;e Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara