Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I, Ahlim Bakri bin Ali dengan Pemohon II, Hardiani binti Sahe yang dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2007 di Dusun Kalausu, Desa Ulumanda, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene;
3. Membebankan para Pemohon membayar biaya perkara sejumlah Rp 221000,00 (dua ratus dua puluh satu ribu rupiah).

Ahlim Bakri bin Ali
2. Hardiani binti Sahe

PENETAPANNomor 113/Pdt.P/2016/PA.MjDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Majene yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telahmenjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara Itsbat Nikah yangdiajukan oleh :Ahlim Bakri bin Ali, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP,pekerjaan petani, bertempat tinggal di Dusun Kalausu,Desa Ulumanda, Kecamatan Ulumanda, KabupatenMajene, sebagai Pemohon ;Hardiani binti Sahe, umur

Sarah Afini Bakri binti Ahlim Bakri umur 8 tahun;2. Nur Kaimah Bakri binti Ahlim Bakri umur 5 tahun;3.

Nurul Alyatimah Bakri binti Ahlim Bakri umur 2 tahun;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak melaporkan pernikahannyake Pembantu Pegawai Pencatat Nikah setempat, sehingga PembantuPegawai Pencatat Nikah tidak mendaftarkan pernikahan tersebut diKantor Urusan Agama Kecamatan Ulumanda;Bahwa maksud permohonan istbat nikah para Pemohon adalah untukpenerbitan akta nikah Pemohon dan Pemohon Il serta keperluanlainnya;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas para Pemohonmohon kepada Bapak Ketua Pengadilan

Agama Majene cq. hakim yangmemeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :Primer :Mengabulkan permohonan para Pemohon;Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon , Ahlim Bakri bin Allidengan Pemohon Il, Hardiani binti Sahe yang dilaksanakan padatanggal 30 Januari 2007 di Dusun Kalausu, Desa Ulumanda,Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene;Hal. 2 dari 10 Hal.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon , Ahlim Bakri bin Alidengan Pemohon Il, Hardiani binti Sahe yang dilaksanakan padatanggal 30 Januari 2007 di Dusun Kalausu, Desa Ulumanda,Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene;3.

No. 116/Pdt.P/2016/PA.Mjseperangkat alat sholat dibayar tunai, dan dihadiri oleh dua orangsaksi masingmasing bernama Edi dan Ahlim Bakri;.

No. 116/Pdt.P/2016/PA.MjBahwa yang menikahkan Pemohon dengan Pemohon II adalahImam Kalausu, bernama Addu;Bahwa yang bertindak sebagai saksi nikah pada saat terjadinya ijabkabul adalah Edi dan Ahlim Bakri;Bahwa mahar yang diberikan Pemohon kepada Pemohon Ilberupa seperangkat alat sholat dibayar tunai;Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus bujang danPemohon II berstatus gadis;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II tidak mempunyai hubungandarah atau semenda yang menyebabkan terhalang untuk menikah;Bahwa Pemohon

dengan Pemohon Il juga tidak mempunyaihubungan susuan yang menyebabkan terhalang untuk menikah;Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada pihak lain yangkeberatan atas pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIBahwa itsbat nikah para Pemohon dimaksudkan untuk mengurusakta kelahiran anak pemohon dan pemohon II serta keperluanlainnya;Ahlim Bahri bin Ali, di bawah sumpah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut;Bahwa saksi mengenal para Pemohon dan mengetahui pernikahanpara Pemohon;Bahwa Pemohon

dengan Pemohon II menikah di Dusun Kalausu,Desa Ulumanda, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, pada1 Mei 2001;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah pada saat itu adalah ayahkandung Pemohon II bernama Muhammad Arif ;Bahwa yang menikahkan Pemohon dengan Pemohon II adalahImam Kalausu, bernama Addu;Bahwa yang bertindak sebagai saksi nikah pada saat terjadinya ijabkabul adalah Edi dan Ahlim Bakri;Hal. 4 dari 10 Hal.

No. 116/Pdt.P/2016/PA.MjMuhammad Arif, dengan maskawin berupa seperangkat alat sholatdibayar tunai, dihadiri 2 orang saksi bernam Edi dan Ahlim Bakri, saatmenikah Pemohon berstatus bujang dan Pemohon II berstatus gadis,antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan menikah secarahukum, namun Pemohon dan Pemohon II tidak memiliki bukti pernikahansah, sementara Pemohon dan Pemohon Il membutuhkan buktipernikahan sah untuk mengurus akta kelahiran anak pemohon danpemohon II serta keperluan lainnya;Menimbang

Ahmad Umar, S.Ag setelah wali nikah Pemohon Ilmenyerahkan kepadanya untuk menikahkan Pemohon dan PemohonIl;Bahwa akad pernikahan tersebut disaksikan oleh dua orang saksi,yaitu saksi sendiri (Hadirun bin Patjida) dan Arman bin Ahlim yangmasingmasing beragama Islam, berusia baligh, berakal dan berlaku adil;Bahwa mahar pernikahan yang diserahkan secara tunai olehPemohon kepada Pemohon Il berupa uang sebesar Rp 110.000,(seratus sepuluh ribu rupiah);Bahwa pada saat pernikahan, Pemohon dan Pemohon II sudahdewasa

Arman bin Ahlim, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta,tempat tinggal di Desa Sakinah Jaya, Kecamatan Parigi Utara, KabupatenParigi Moutong yang merupakan paman Pemohon , di bawah sumpahnyamemberikan keterangan sebagai berikut:Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon II;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah sesuai ajaran Islampada tanggal 28 Desember 2015 yang dilaksanakan di wilayah KUAKecamatan Parigi Utara, Kabupaten parigi Moutong, dan saksi hadirpada saat pernikahan mereka berdua;Bahwa

Ahmad Umar, S.Ag setelah wali nikah Pemohon Ilmenyerahkan kepadanya untuk menikahkan Pemohon dan PemohonIl;Bahwa akad pernikahan tersebut disaksikan oleh dua orang saksi,yaitu saksi sendiri (Arman bin Ahlim) dan Hadirun bin Patjida yangmasingmasing beragama Islam, berusia baligh, berakal dan berlaku adil;Him. 5 dari 13 hal.

Penetapan No. 83/Pdt.P/2019/PA.PrgiAgama Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, wali nikahnyaadalah ayah kandung Pemohon II bernama Ahui Randa dengan disaksikan olehdua orang saksi bernama Hadirun bin Macida dan Arman bin Ahlim yangmasingmasing beragama Islam, berusia baligh, berakal dan berlaku adil,sedangkan mahar pernikahan diserahkan secara tunai oleh Pemohon kepadaPemohon II berupa uang sebesar Rp 110.000, (Sseratus sepuluh ribu rupiah),dan sejak akad nikah dilangsungkan, Pemohon

Penetapan No. 83/Pdt.P/2019/PA.PrgiBahwa wali nikah dalam pernikahan Pemohon dan Pemohon II adalahayah kandung Pemohon II bernama Ahui Randa;Bahwa akad pernikahan tersebut dilaksanakan berupa ijab dan qabulyang disaksikan oleh dua orang saksi, yaitu Hadirun bin Macida dan Armanbin Ahlim yang masingmasing beragama Islam, berusia baligh, berakal danberlaku adil;Bahwa mahar pernikahan yang diserahkan secara tunai oleh Pemohon kepada Pemohon II berupa uang sebesar Rp 110.000, (Seratus sepuluhribu rupiah

No. 117/Pdt.P/2016/PA.Mjberupa Seperangkat alat shalat dibayar tunai, dan dihadiri oleh duaorang saksi masingmasing bernama Ahlim Bakri dan Edy;. Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada halangan untukmelangsungkan pernikahan, baik halangan Syara maupun halanganundangundang, dan tidak pernah ada yang keberatan atas pernikahanPemohon dengan Pemohon Il;.

No. 117/Pdt.P/2016/PA.MjBahwa yang menikahkan Pemohon dengan Pemohon II adalahImam Kalausu, bernama Ahmad;Bahwa yang bertindak sebagai saksi nikah pada saat terjadinya ijabkabul adalah Ahlim Bakri dan Edy;Bahwa mahar yang diberikan Pemohon kepada Pemohon Ilberupa Seperangkat alat shalat dibayar tunai;Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Duda dan PemohonIl berstatus Gadis;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II tidak mempunyai hubungandarah atau semenda yang menyebabkan terhalang untuk menikah;Bahwa Pemohon

yang padapokoknya sebagai berikut;Bahwa saksi mengenal para Pemohon dan mengetahui pernikahanpara Pemohon;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Dusun Kalausu,Desa Ulumanda, Kecamatan Ulumand, Kabupaten Majene, padatanggal 31 Deseber 2005;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah pada saat itu adalah ayahkandung Pemohon II bernama Ballo;Bahwa yang menikahkan Pemohon dengan Pemohon II adalahImam Kalausu, bernama Ahmad;Bahwa yang bertindak sebagai saksi nikah pada saat terjadinya ijabkabul adalah Ahlim

No. 117/Pdt.P/2016/PA.Mjbernama Ballo, dengan maskawin berupa Seperangkat alat shalat dibayartunai, dihadiri 2 orang saksi bernam Ahlim Bakri dan Edy, saat menikahPemohon berstatus Duda dan Pemohon Il berstatus Gadis, antaraPemohon dan Pemohon II tidak ada larangan menikah secara hukum,namun Pemohon dan Pemohon II tidak memiliki bukti pernikahan sah,sementara Pemohon dan Pemohon II membutuhkan bukti pernikahansah untuk mengurus akta kelahiran anak pemohon dan pemohon II sertakeperluan lainnya;Menimbang

telahdipertimbangkan di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa telahditemukan faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa telah terjadi pernikahan antara Pemohon dan Pemohon II padatanggal 31 Deseber 2005 di Dusun Kalausu, Desa Ulumanda,Kecamatan Ulumand, Kabupaten Majene, dengan wali nikah ayahkandung Pemohon Il bernama Ballo yang pengucapan ijabnyadiwakilkan kepada Imam Kalausu bernama Ahmad, dengan maskawinberupa Seperangkat alat shalat dibayar tunai, dan dihadiri 2 orangsaksi nikah masingmasing bernama Ahlim

No. 115/Pdt.P/2016/PA.Mjseperangkat alat sholat dibayar tunai, dan dihadiri oleh dua orangsaksi masingmasing bernama Basri dan Ahlim Bakri;2. Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada halangan untukmelangsungkan pernikahan, baik halangan Syara maupun halanganundangundang, dan tidak pernah ada yang keberatan atas pernikahanPemohon dengan Pemohon II;3. Bahwa saat menikah Pemohon berstatus bujang dan Pemohon IIberstatus gadis;4.

No. 115/Pdt.P/2016/PA.MjBahwa yang bertindak sebagai wali nikah pada saat itu adalah ayahkandung Pemohon II bernama Sumaila;Bahwa yang menikahkan Pemohon dengan Pemohon II adalahImam Masjid Kalausu, bernama Addu;Bahwa yang bertindak sebagai saksi nikah pada saat terjadinya ijabkabul adalah Basri dan Ahlim Bakri;Bahwa mahar yang diberikan Pemohon kepada Pemohon Ilberupa seperangkat alat sholat dibayar tunai;Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus bujang danPemohon II berstatus gadis;Bahwa Pemohon

sebagai berikut;Bahwa saksi mengenal para Pemohon dan mengetahui pernikahanpara Pemohon;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Dusun Kalausu,Desa Ulumanda, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, padatanggal 27 April 2004;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah pada saat itu adalah ayahkandung Pemohon II bernama Sumaila;Bahwa yang menikahkan Pemohon dengan Pemohon II adalahImam Masjid Kalausu, bernama Addu;Bahwa yang bertindak sebagai saksi nikah pada saat terjadinya ijabkabul adalah Basri dan Ahlim

No. 115/Pdt.P/2016/PA.Mjdibayar tunai, dihadiri 2 orang saksi bernam Basri dan Ahlim Bakri, saatmenikah Pemohon berstatus bujang dan Pemohon II berstatus gadis,antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan menikah secarahukum, namun Pemohon dan Pemohon II tidak memiliki bukti pernikahansah, sementara Pemohon dan Pemohon II membutuhkan buktipernikahan sah untuk penerbitan akta nikah pemohon dan pemohon IIserta keperluan lainnya;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalamperkara ini adalah

maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa telahditemukan faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa telah terjadi pernikahan antara Pemohon dan Pemohon II padatanggal 27 April 2004 di Dusun Kalausu, Desa Ulumanda, KecamatanUlumanda, Kabupaten Majene, dengan wali nikah ayah kandungPemohon II bernama Sumaila yang pengucapan ijabnya diwakilkankepada Imam Masjid Kalausu bernama Addu, dengan maskawinberupa seperangkat alat sholat dibayar tunai, dan dihadiri 2 orang saksinikah masingmasing bernama Basri dan Ahlim

Bahwa pada tanggal 03 November 1990 Pemohon menikah denganPemohon II menururt syariat Islam dirumah orang tua Pemohon Il diwilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Parigi, di hadapanPegawai Pencatat Nikah (PPN) Kantor Urusan Agama Kecamatan Parigiyang bernama Ahlim Lacuanga;2. Bahwa pada saat Pernikahan tersebut Wali Nikah Pemohon II adalah AyahKandung Pemohon II bernama Jusen D Matantu dengan saksisaksi nikahmasingmasing:Him. 1 dari 14 Pen. No.260/Pdt.P/2018/PA.Prgia. Sahabudin;b.

No.260/Pdt.P/2018/PA.PrgiBahwa saksi kenal dengan para Pemohon;Bahwa pernikahan para Pemohon tersebut dilangsungkan di wilayah KUAkecamatan Parigi, pada tanggal 03 November 1990;Bahwa perkawinan tersebut dilangsungkan dengan tata cara perkawinanmenurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Ahlim Lacuanga dengan walinikah bernama Jusen D Matantu (ayah kandung Pemohon II) dan akadnikah (ijab gabul) tersebut disaksikan oleh dua orang saksi nikah masingmasing bernama Sahabudin dan Idrus dengan mas kawin berupa

Desa Avolua, Kecamatan Parigi Utara,Kabupaten Parigi Moutong;Atas pertanyaan Hakim mengaku sebagai paman Pemohon Il, saksitersebut telan memberikan keterangan di bawah sumpahnya di mukapersidangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon; Bahwa pernikahan para Pemohon tersebut dilangsungkan di wilayah KUAkecamatan Parigi, pada tanggal 03 November 1990; Bahwa perkawinan tersebut dilangsungkan dengan tata cara perkawinanmenurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Ahlim

Pasal 7 ayat (2) dan ayat (3) huruf e Kompilasi HukumIslam di Indonesia, karenanya secara formal permohonan Pemohon patut untukdiperiksa dan dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dari posita permohonan para Pemohonmenyatakan bahwa yang dijadikan alasan permohonan para Pemohon adalahpara Pemohon menyatakan telah terikat dalam perkawinan yang sah sejaktanggal 03 November 1990, yang dilangsungkan dengan tatacara perkawinanmenurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Ahlim Lacuanga dengan wali nikahbernama

pembuktian yangdapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon = danpenjelasannya di persidangan serta dikuatkan oleh bukti dua orang saksiPemohon di persidangan, Hakim menemukan fakta yang sudah dikonstatirsebagai berikut: Bahwa benar Pemohon dan Pemohon II telah melangsungkan pernikahanpada tanggal 03 November 1990 di wilayah hukum Kecamatan Parigi,Kabupaten Parigi Moutong; Bahwa benar perkawinan tersebut dilangsungkan dengan tatacaraperkawinan menurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Ahlim

Ahlim.

sumpahnya di mukapersidangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon; Bahwa pernikahan para Pemohon tersebut dilangsungkan di wilayah KUAkecamatan Parigi, pada tanggal 14 Juli 1995; Bahwa perkawinan tersebut dilangsungkan dengan tata cara perkawinanmenurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Samnudin dengan wali nikahbernama Lasiso (ayah kandung Pemohon II) dan akad nikah (ijab qabul)tersebut disaksikan oleh dua orang saksi nikah masingmasing bernamaBihula dan Ahlim

sumpahnya di mukapersidangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon;Bahwa pernikahan para Pemohon tersebut dilangsungkan di wilayah KUAkecamatan Parigi, pada tanggal 14 Juli 1995;Bahwa perkawinan tersebut dilangsungkan dengan tata cara perkawinanmenurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Samnudin dengan wali nikahbernama Lasiso (ayah kandung Pemohon II) dan akad nikah (ijab qabul)tersebut disaksikan oleh dua orang saksi nikah masingmasing bernamaBihula dan Ahlim

masingmasing bernama Bihula bin Taha dan Arwan bin Arjuna, ternyata keterangansatu sama lain saling bersesuaian dimana kedua orang saksi menerangkanbahwa Pemohon dengan Pemohon II telah terikat dalam perkawinan yang sahsejak tanggal 14 Juli 1995, yang dilangsungkan dengan tatacara perkawinanmenurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Samnudin dengan wali nikahbernama Lasiso (ayah kandung Pemohon Il) dan akad nikah (ijab qabul)tersebut disaksikan oleh dua orang saksi nikah masingmasing bernama Bihuladan Ahlim

persidangan, Hakim menemukan fakta yang sudah dikonstatirsebagai berikut: Bahwa benar Pemohon dan Pemohon II telah melangsungkan pernikahanpada tanggal 14 Juli 1995 di wilayah hukum Kecamatan Parigi, KabupatenParigi Moutong; Bahwa benar perkawinan tersebut dilangsungkan dengan tatacaraperkawinan menurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Samnudin denganwali nikah bernama Lasiso (ayah kandung Pemohon II) dan akad nikah (ijabqabul) tersebut disaksikan oleh dua orang saksi nikah masingmasingbernama Bihula dan Ahlim

Bahwa pada tanggal 23 Januari 1995 Pemohon menikah denganPemohon II menururt syariat Islam dirumah orang tua Pemohon Il diwilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Parigi, di hadapanPegawai Pencatat Nikah (PPN) Kantor Urusan Agama Kecamatan Parigiyang bernama Ahlim;2. Bahwa pada saat pernikahan tersebut wali nikah Pemohon II adalah Kakakkandung Pemohon II bernama Usman Dg. Malik dengan saksisaksi nikahmasingmasing bernama:Him. 1 dari 15 Pen. No.275/Pdt.P/2018/PA.Prgia. Wakil Lamangkau;b.

di Desa Avolua, Kecamatan Parigi Utara,Kabupaten Parigi Moutong;Atas pertanyaan Hakim mengaku sebagai paman Pemohon I, saksitersebut telan memberikan keterangan di bawah sumpahnya di mukapersidangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon;Bahwa pernikahan para Pemohon tersebut dilangsungkan di wilayah KUAkecamatan Parigi, pada tanggal 23 Januari 1995;Bahwa perkawinan tersebut dilangsungkan dengan tata cara perkawinanmenurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Ahlim

Utara, Kabupaten Parigi Moutong;Atas pertanyaan Hakim mengaku sebagai paman Pemohon I, saksitersebut telan memberikan keterangan di bawah sumpahnya di mukapersidangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon;Bahwa pernikahan para Pemohon tersebut dilangsungkan di wilayah KUAkecamatan Parigi, pada tanggal 23 Januari 1995;Bahwa perkawinan tersebut dilangsungkan dengan tata cara perkawinanmenurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Ahlim dengan wali nikahbernama Usman

No.275/Pdt.P/2018/PA.PrgiMenimbang, bahwa dari posita permohonan para Pemohonmenyatakan bahwa yang dijadikan alasan permohonan para Pemohon adalahpara Pemohon menyatakan telah terikat dalam perkawinan yang sah sejaktanggal 23 Januari 1995, yang dilangsungkan dengan tatacara perkawinanmenurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Ahlim dengan wali nikah bernamaUsman Dg.

pembuktian yangdapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon = danpenjelasannya di persidangan serta dikuatkan oleh bukti dua orang saksiPemohon di persidangan, Hakim menemukan fakta yang sudah dikonstatirsebagai berikut: Bahwa benar Pemohon dan Pemohon II telah melangsungkan pernikahanpada tanggal 23 Januari 1995 di wilayah hukum Kecamatan Parigi,Kabupaten Parigi Moutong; Bahwa benar perkawinan tersebut dilangsungkan dengan tatacaraperkawinan menurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Ahlim

Bahwa pada tanggal 03 Desember 1991 Pemohon menikah denganPemohon II menururt syariat Islam dirumah orang tua Pemohon Il diwilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Parigi, di hadapanPegawai Pencatat Nikah (PPN) Kantor Urusan Agama Kecamatan Parigiyang bernama Imam Ahlim;2. Bahwa pada saat pernikahan tersebut wali nikah Pemohon Il adalah Ayahkandung Pemohon II bernama Dg. Pamusu, dengan saksisaksi nikahmasingmasing bernama:Him. 1 dari 15 Pen. No.271/Pdt.P/2018/PA.Prgia. Raji;b.

Avolua, Kecamatan ParigiUtara, Kabupaten Parigi Moutong;Atas pertanyaan Hakim mengaku sebagai tetangga para Pemohon,saksi tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya di mukapersidangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon;Bahwa pernikahan para Pemohon tersebut dilangsungkan di wilayah KUAkecamatan Parigi, pada tanggal 03 Desember 1991;Bahwa perkawinan tersebut dilangsungkan dengan tata cara perkawinanmenurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Imam Ahlim

Kecamatan Parigi Utara,Kabupaten Parigi Moutong;Atas pertanyaan Hakim mengaku sebagai kakak kandung Pemohon I,saksi tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya di mukapersidangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon;Bahwa pernikahan para Pemohon tersebut dilangsungkan di wilayah KUAkecamatan Parigi, pada tanggal 03 Desember 1991;Bahwa perkawinan tersebut dilangsungkan dengan tata cara perkawinanmenurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Imam Ahlim

No.271/Pdt.P/2018/PA.PrgiMenimbang, bahwa dari posita permohonan para Pemohonmenyatakan bahwa yang dijadikan alasan permohonan para Pemohon adalahpara Pemohon menyatakan telah terikat dalam perkawinan yang sah sejaktanggal 03 Desember 1991, yang dilangsungkan dengan tatacara perkawinanmenurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Imam Ahlim dengan wali nikahbernama Dg.

yangdapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon danpenjelasannya di persidangan serta dikuatkan oleh bukti dua orang saksiPemohon di persidangan, Hakim menemukan fakta yang sudah dikonstatirsebagai berikut: Bahwa benar Pemohon dan Pemohon II telah melangsungkan pernikahanpada tanggal 03 Desember 1991 di wilayah hukum Kecamatan Parigi,Kabupaten Parigi Moutong; Bahwa benar perkawinan tersebut dilangsungkan dengan tatacaraperkawinan menurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Imam Ahlim

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Afriwan Ahlim bin Ahlim Amin) dengan Pemohon II (Ratna Wati binti Awaludin) yang dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2014, di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau;
3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinan tersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tualang, Kabupaten

Fahri Nasution, dan dua orang saksi yang ditunjukbernama Ahlim dan Sonnip, dengan maskawin berupa uang sebesar Rp.10.000 (Sepuluh ribu rupiah) dibayar tunal;3. Bahwa saat menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatusgadis;4. Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab atausesusuan dan permikahan Pemohon dengan Pemohon II dilangsungkansesual ketentuan hukum Islam, hukum adat dan peraturan perundangundangan;5.

FahriNasution, dengan disaksikan oleh dua orang saksi bernama Ahlim danSonnip dengan maskawin berupa uang sejumlah Rp10.000,00 (sepuluhribu rupiah), dibayar tunai;3. Bahwa saat menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan;4. Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada halangan menikah;5. Bahwa, tidak ada yang keberatan atas pernikahan Pemohon denganPemohon II;6.

Fahri Nasution, dengan maskawin berupa uang sejumlahRp10.000,00 (Ssepuluh ribu rupiah), dibayar tunai, dan 2 orang saksibernama Ahlim dan Sonnip;3. Bahwa saat menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatusperawan;4. Bahwa, selama menikah tidak ada pihak yang keberatan atas pernikahanPemohon dengan Pemohon II;Halaman 8 dari 12 halaman, Penetapan nomor 85/Pdt.P/2020/F5. Bahwa, dari pernikahan Pemohon dengan Pemohon II belum dikaruniaiketurunan;6.

Saksi AHLIM memberikan keterangan dibawah disumpah; Bahwa saksi hadir dipersidangan karena masalah jual beli tanah danpohon kelapa antara Penggugat dan Tergugat; Bahwa objek sengketa terletak di Desa Jono Oge Kec. Sirenja Kab.Donggala; Bawha saksi tidak mengetahui berapa luas tanah objek sengketatersebut; Bahwa saksi mengetahui batas tanah objek sengketa yaitu: Sebelah Utara dengan sawah Jaweda; Sebelah Timur dengan tanah Abdul Kadir; Sebelah Selatan dengan Jalan; Sebelah Barat dengan tanah Hj.

Bahwa tanah yang dimaksud dalam gugatan Penggugat, yang oleh Penggugatdidalilkan sebagai tanahnya adalah tanah seluas + 4.448 M2 yang terletak desaJono Oge Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala dengan batasbatas tanahsebagai berikut (berdasarkan keterangan saksi AHLIM, saksi SYARIFUDDIN, dansaksi KAMARUDDIN): Sebelah Utara dengan sawah Jaweda; Sebelah Timur dengan tanah Abdul Kadir; Sebelah Selatan dengan Jalan; Sebelah Barat dengan tanah Hj. Rossena;2.

Bahwa dalil kKepemilikan PENGGUGAT atas tanah seluas + 4.448 M2, tersebutadalah berdasarkan Surat Penyataan Penjualan dari Hj.JANIMANG tanggal 27Oktober 2017 (Bukti P2) dan Kwitansi tanggal 05 Juli 2003 (Bukti P1)dihubungkan keterangan saksi saksi AHLIM, saksi SYARIFUDDIN, dan saksiKAMARUDDIN;3. Bahwa penggugat mengambil buah kelapa dari objek sengketa sampaidengan tahun 2018 dan selama penggugat mengambil buah kelapa tersebuttidak ada pihak yang keberatan;4.

Bahwa bahwa dari tahun 2018 sampai perkara ini didaftakan di PengadilanNegeri Donggala, penggugat sudah tidak mengambil buah kelapa dari objeksengketa tesebut melainkan TERGUGAT ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang disimpulkan daripersesuaian buktibukti yang diajukan di persidangan oleh Penggugat, ternyata asalusul dari tanah objek sengketa adalah merupakan peralihan hak atas jual beli dariHj.JANIMANG (Tergugatl) kepada NASIR (Penggugat) yang bersesuaian denganketerangan saksi AHLIM, saksi

Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughro Tergugat (Apep Supendi bin Ahri) terhadap Penggugat (Lia Lestari binti Ahlim);

4. Membebankan biaya perkara kepada Negara melalui DIPA Pengadilan Agama Tasikmalaya tahun anggaran 2022.

Ahlim;b.

masingmasing bernama Bihula bin Taha dan Ismin R bin Rampunai, ternyataketerangan satu sama lain saling bersesuaian dimana kedua orang saksimenerangkan bahwa Pemohon dengan Pemohon II telah terikat dalamperkawinan yang sah sejak tanggal 30 November 1986, yang dilangsungkandengan tatacara perkawinan menurut hukum Islam yang dinikahkan oleh AbdulGafar dengan wali nikah bernama Harun LA (ayah kandung Pemohon II) danakad nikah (ijab qabul) tersebut disaksikan oleh dua orang saksi nikah masingmasing bernama Ahlim

persidangan, Hakim menemukan fakta yang sudah dikonstatirsebagai berikut: Bahwa benar Pemohon dan Pemohon II telah melangsungkan pernikahanpada tanggal 30 November 1986 di wilayah hukum Kecamatan Parigi,Kabupaten Parigi Moutong; Bahwa benar perkawinan tersebut dilangsungkan dengan tatacaraperkawinan menurut hukum Islam yang dinikahkan oleh Abdul Gafar denganwali nikah bernama Harun LA (ayah kandung Pemohon II) dan akad nikah(ijab qabul) tersebut disaksikan oleh dua orang saksi nikah masingmasingbernama Ahlim

AHLIM.. RIG Bir sbosnadnratisnovnene Memerintahkan tersangka tersebut di atas untukmenghadap Pengadilan Negeri Subang pada :...........40HariTanggal :JamBpeweses Demikian BAP Cepat ini dibuat dengansebenarnya atas kekuatan eMnORTIE ced updan ditandatanggani. TAU teNIP. Qo yf Zeno leo 0... RAZA...PERATUBAN..cosurunDONC eee ne EEE Eee ENE DEA EN DDH O RDN O OOOO ADHERE EA DES ADHERE EOEEE OES E ROHSKab.

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Muhammad Solehudin bin H Ahlim Abidinsyah) terhadap Penggugat (Yani Cahyani binti Ason Karsono);
4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sejumlah Rp.396.000,00 ( tiga ratus sembilan puluh enam ribu