Ditemukan 3171 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 22-04-2015 — Putus : 19-05-2015 — Upload : 29-07-2019
Putusan PT JAYAPURA Nomor 12/PID.TPK/2015/PT JAP
Tanggal 19 Mei 2015 — Pembanding/Jaksa Penuntut : Lucas J Kubela, SH
Pembanding/Terdakwa : SUPRAMU
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : SUPRAMU
7717
  • Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengelola Pupuk Organik(UPPO) Tahun Anggaran 2011 yang diterbitkan oleh DirektoratPerluasan dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasaranadan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian RI, yang menyebutkan :A. Syarat lokasi program pengembangan Unit PengelolaPupuk Organik (UPPO) antara lain : Lahan Rumah Komposdan Kandang ternak milik kelompok tani/gapoktan atau lahandesa yang diserahkan penggunaannya untuk kepentingankelompok tani/gapoktan tanpa batas waktu.
    dan Pedoman Teknis Pengembangan UnitPengelola Pupuk Organik (UPPO) Tahun Anggaran 2011 yangditerbitkan oleh Direktorat Perluasan dan Pengelolaan LahanDirektorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian KementrianPertanian RI, Pendapatan Negara dan Pedoman TeknisPengembangan Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO) TahunAnggaran 2011 yang diterbitkan oleh Direktorat Perluasan danPengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan SaranaPertanian Kementrian Pertanian RI, apabila dihubungkan dengan16perbuatan
    /petunjukteknis kegiatan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) dari KementrianPertanian yang tercantum sebagai lampiran Perjanjian Kerja Sama Nomor: 47/PKSP3SP/V/2011 tanggal 18 Mei 2011 .
Register : 08-07-2021 — Putus : 15-11-2021 — Upload : 16-09-2022
Putusan PN MAKASSAR Nomor 909/Pid.Sus/2021/PN Mks
Tanggal 15 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
ANDI SAHRIAWAN, SH. MH
Terdakwa:
RAHAYU YUNI ASMI ALIAS AYU
4814
  • beng-beng, 2 Pcs Zam-Zam Whitening Cream. 7 Pcs Yuja Niacin. 2 Pcs O Two O Rose liquid Blush, 2 Pcs O Two O Glowing highlight Powdery Cake, 7 Pcs Bioaqua Eye Essence, 4 Pcs Eyeshadow Anylady Pink (1) And Blue (3), 10 Pcs BL Cream, Cookies And Cream (masker), 20 Pcs Cucumber Natural Skin Mask (HCHANA, 8 Pcs Bioaqua Aloe Vera Mask, 9 Pcs Bioaqua Nourishing liquid Eyelashes, 5 Pcs Aloe Vera Aloe Moisturizing Facial mask (HCHANA), 9 Pcs Pomegranate Mask (HCHANA), 11 Pcs Masker Organik
    Sweet Milo, 17 Pcs Yogurt Mask (HCHANA), 13 Pcs Beotua Mask (Purple), 3 Pcs Organik Mask with Saffron Dragon fruit. 3 Pcs Organik Mask with Saffron Dragon fruit, 9 Organik Mask with Saffron Matcha, 19 Pcs Blueberry (HCHANA) , 2 Pcs Bioaqua golden osmanthus eye mask, 13 Pcs Beotua Mask (Pink), 23 Pcs Beotua Mask (Tosca), 18 Pcs Organik Mask with Saffron Oatmeal, 19 Pcs Organik Mask with Saffron lemon lime, 10 Pcs Organik Mask with Saffron Turmeric, 8 Pcs Honey Mask (HCHANA), 7 Pcs Snail White
Putus : 11-07-2013 — Upload : 21-10-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1116 K/PID.SUS/2013
Tanggal 11 Juli 2013 — DESSY ROSTYATI, M.Sc Binti SOEKARDI
4580 Berkekuatan Hukum Tetap
  • melakukan pembayaran dalam pengadaanpupuk ORGANIK PO No. 410003515 pada PT.
    Pupuk Organik Plus Merk POLENO:Jenis Barang : Pupuk Organik PlusBanyaknya : 1.500.000 kgHal. 39 dari 130 hal. Put.
    Pupuk Organik Plus Merk POLENO:Jenis Barang : Pupuk Organik PlusBanyaknya : 1.500.000 kgHal. 106 dari 130 hal. Put.
Putus : 06-02-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2523 K/PID.SUS/2016
Tanggal 6 Februari 2017 — Sri Sumartini Binti Sumardi
9593 Berkekuatan Hukum Tetap
  • karung pupuk Organik Merk Samagrow 3 PlusProduksi PT.
    Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaansarana produksi pertanian Paket III TA. 2012;45 (Empat puluh lima) karung pupuk organik merk Samagrow 3Plus Produksi PT.
    Paket III TA. 2012:(enam belas) karung pupuk Organik Merk Samagrow 3 PlusProduksi PT.
    Surya Agro Makmur Boyolali, hasil pengadaan saranaproduksi pertanian Paket III TA. 2012;45 (Empat puluh lima) karung pupuk organik merk Samagrow 3 PlusProduksi PT.
Register : 18-08-2017 — Putus : 18-08-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN TEMBILAHAN Nomor 187/Pid.Sus/2017/PN Tbh
Tanggal 18 Agustus 2017 — - RADIT BIN SAHRIL
8110
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 1(satu) pucuk senjata api genggam rakitan (non organik) yang terbuat dari besi.- 1(satu) buah tas koper VILLA POLO warna hitam.Dipergunakan dalam perkara atas nama Yan Candra Bin Cik Narong;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) ;
    Bahwa terdakwa tidak pernah menebus 1(satu) pucuk senjata api genggam rakitan(non organik) tersebut dan saksi berusaha mencarinya ditempat tinggalnya tapitidak ketemu.
    Bahwa terdakwa tidak mengetahui bagaimana cara menggunakan 1(satu) pucuksenjata api genggam rakitan (Non organik) tersebut.
    Bahwa benar terdakwa tidak ada izin dari pihak berwenang untuk memiliki,menyimpan, menguasai, atau menggadaikan 1(satu) pucuk senjata api genggamrakitan (non organik).
    )akan tetapi terdakwa tidakmenebus 1 (satu) pucuk senjata api genggam rakitan (non organik) yang terbuat dari besitersebut selanjutnya saksi AHMAD RIANTO alias BOCIN bin MUJIANTO menggadaikankembali 1 (satu) pucuk senjata api genggam rakitan (non organik) yang terbuat dari besikepada saksi YAN CANDRA Bin CIK NARONG (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah)dengan 1 ( satu ) slop rokok Usa, kemudian 1 (satu) pucuk senjata api genggam rakitan(non organik) yang terbuat dari besi tersebut di gunakan
    Menetapkan barang bukti berupa : 1(satu) pucuk senjata api genggam rakitan (non organik) yang terbuat dari besi. 1(satu) buah tas koper VILLA POLO warna hitam.Dipergunakan dalam perkara atas nama Yan Candra Bin Cik Narong;6.
Putus : 02-05-2016 — Upload : 29-08-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 16/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Mdn
Tanggal 2 Mei 2016 — - Drs. SAPARWIN SIREGAR
8969
  • RUBEN JAYA Nomor: 18.32/660/025/PPK/2012 tanggal 4 September 2012 tentang PENGADAAN MESIN PENGOLAH SAMPAH ORGANIK (MESIN PENCACAH SAMPAH)yang terdiri dari :- 1 (satu) lembar Kwitansi Pembayaran PENGADAAN MESIN PENGOLAH SAMPAH ORGANIK (MESIN PENCACAH SAMPAH) KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SESUAI SURAT PERJANJIAN (KONTRAK ) Nomor 18.32/660/025/PPK/2012 tanggal 04 September 2012 (Asli);- (satu) buah Surat Perjanjian untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Barang Pembayaran
    PENGADAAN MESIN PENGOLAH SAMPAH ORGANIK Nomor : 18.32/660/025/PPK/2012 tanggal 04 September 2012 dan SYARAT SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) (Asli) ;- 1 (satu) buah PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI Nomor : 18.5/602.1/200/ULP/VII/2012 tanggal 24 Juli 2012 (Fotocopy);- 1 (satu) lembar HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PEKERJAAN PENGADAAN MESIN PENGOLAH SAMPAH ORGANIK (MESIN PENCACAH SAMPAH) PADA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN ANGGARAN 2012 tanggal 7 Juni 2012
    (Asli);- 1 (satu) buah Berita Acara Penjelasan Kantor (AANWIJZING) Pelelangan Umum Pasca Kualifikasi PEKERJAAN PENGADAAN MESIN PENGOLAH SAMPAH ORGANIK (MESIN PENCACAH SAMPAH) PADA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Nomor: 18.5/2022b/BA/ULP-VII/2012 tanggal 27 Juli 2012 (Asli);- 1 (satu) buah DAFTAR HADIR ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) PELELANGAN UMUM PASCA KUALIFIKASI PENGADAAN MESINPENGOLAH SAMPAH ORGANIK KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SERDANG BEDAGAI tanggal 27 Juli 2012
    ASURANSI INTRA ASIA (Asli);- 1 (satu) lembar Daftar Rekapitulasi Pekerjaan Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012 tanggal 2 Agustus 2012 sebesar Rp. 504.900.000,- (lima ratus empat juta sembilan ratus ribu rupiah) atas nama CV. RUBEN JAYA (Asli);- 1 (satu) buah Daftar Kuantitas dan Harga Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik tanggal 2 Agustus 2012 atas nama CV.
    RUBEN JAYA (Asli);- 1 (satu) lembar Spesifikasi Teknis Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai tanggal 2 Agustus 2012 atas nama CV. RUBEN JAYA (Asli);- 1 (satu) lembar Bagian Pekerjaan Yang Akan Disubkontrakkan Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik tanggal 2 Agustus 2012 atas nama CV. RUBEN JAYA (Asli);- 1 (satu) lembar Surat Kuasa Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik tanggal 2 Agustus 2012 atas nama CV.
    Nilai Mesin Pencacah Rp. 0,00(Mesin PengolahSampah Organik )3. / Pajak pajak : PPN Rp. 45.900.000,00 PPh 22 Rp. 6.885.000,004.
    Mesin Pengolah Sampah Organik telah selesai.
    Kami meminta kepada Sekretaris ULP berupa : HPS Dasar PenghitunganHPS Mesin Pencacah Sampah Organik, Gmbar alat Pencacah, SpesifikasiTehnis Mesin Pencacah Organik.3.
    merek Mitsubishi;Bahwa benar Mesin Pengolah sampah organik tersebut diterima oleh saksipada awal Tahun 2013;Bahwa benar sejak diterima, kemudian dioperasionalkan untuk mengolahsampah organik yang ada;Bahwa benar hingga sekarang mesin tersebut masih tetap beroperasi dantidak ada kerusakan apapun;111Bahwa benar sejak dipakai, sudah dapat menghasilkan pupuk organik sendiriyang dipergunakan untuk warga;Bahwa benar dengan Mesin Pengolah Sampah Organik tersebut, sehinggaSekolah telah mendapat beberapa
    Joko Widodo pada Juni 2015.Bahwa dengan mesin pengolah sampah organik tersebut, sehingga sekolahsangat terbantu karena dapat mengolah sampah menjadi pupuk organik..
Putus : 21-05-2014 — Upload : 12-08-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 597 K/Pid.Sus/2014
Tanggal 21 Mei 2014 — M. HUSNI MUBAROK. HR, S.Sos., Bin ABDURROZAK
3414 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 597 K/Pid.Sus/2014Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kabupaten Pemalang,terdiri dari Rumah Kompos, Kandang Komunal, Bak Fermentasi, Alat PengolahPupuk Organik dan Kendaraan Roda Tiga serta Bantuan Ternak Sapi sebanyak 35(tiga puluh lima) ekor sesuai dengan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK)yang telah disetujui Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pemalang;Bahwa pada tanggal Desember 2010, dana bantuan dari Direktorat JenderalPengelolaan Lahan dan Air tersebut disalurkan
    YUSUF LATIF untuk membentuk kelompok Tani PERTALAtelah menyimpang dari tujuan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)diantaranya guna menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik menjadikompos, sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman teknis Pengembangan UnitPengolah Pupuk Organik (UPPO) APBNP TA. 2010 yang dikeluarkan olehDirektorat Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan AirKementerian Pertanian TA. 2010;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersamasama dengan AGUS
    YUSUF LATIF dalam lingkup pekerjaan yaitumenerima dan memanfaatkan paket Dana Bantuan Sosial sebesar Rp322.500.000,00(tiga ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk melaksanakan kegiatanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kabupaten Pemalang,terdiri dari Rumah Kompos, Kandang Komunal, Bak Fermentasi, Alat PengolahPupuk Organik dan Kendaraan Roda Tiga serta Bantuan Ternak Sapi sebanyak 35(tiga puluh lima) ekor sesuai dengan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok( RUKK ) yang telah
    YUSUF LATIF untuk membentuk kelompok Tani yang selanjutnyadiberi nama PERTALA adalah sematamata agar Terdakwa mendapat keuntungandari bantuan sosial tersebut, sehingga telah terjadi penyimpangan tujuanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) yangmana diantaranya gunamenyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik menjadi kompos,sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman teknis Pengembangan Unit PengolahPupuk Organik (UPPO) APBNP TA. 2010 yang dikeluarkan oleh DirektoratPengelolaan Lahan
    untuk dapatmenerima dan memanfaatkan paket Dana Bantuan Sosial sebesarRp322.500.000,00 (tiga ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah)sebagaimana saksi Adnan ungkapkan bahwa Terdakwa yang membawa proposalkelompok tani ke Jakarta, agar disetujui untuk melaksanakan kegiatanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kabupaten Pemalang,terdiri dari Rumah Kompos, Kandang Komunal, Bak Fermentasi, Alat PengolahPupuk Organik dan Kendaraan Roda Tiga serta Bantuan Ternak Sapi sebanyak 35(tiga
Register : 03-09-2021 — Putus : 21-10-2021 — Upload : 21-10-2021
Putusan PT DENPASAR Nomor 3/PID.TPK/2021/PT DPS
Tanggal 21 Oktober 2021 — Pembanding/Terbanding/Penuntut Umum : ISNAN FERDIAN, SH
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : IR. KETUT WISADA Diwakili Oleh : I Made Merta Dwipa Negara
12736
  • Meningkatkan penghasil petani sekaligus mampu mempertahakan kelestarianSumber daya.Bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu(PEPADU) Berbasis Organik di tunjuk Organisasi pengadaan dalam programPengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (PEPADU) Berbasis Organik sebagaiberikut :Tahun 2012 :> Ir. KETUT WIRATMA (Pengguna Anggaran/PA)> Ir.
    Meningkatkan penghasil petani sekaligus mampu mempertahakan kelestariansumber daya.Halaman 10 dari 72 Putusan Nomor 3/PID.TPK/2021/PT.DPSBahwa dalam pelaksanaan kegiatan Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu(PEPADU) Berbasis Organik di tunjuk Organisasi pengadaan dalam programPengembangan Kawasan Pertanian Terpadu Berbasis Organik (PEPADU) Tahun 2013adalah sebagai berikut :>>>>Ir. KETUT WIRATMA (Pengguna Anggaran/PA)Ir.
    kebutuhan barang sesuai dengan tujuan daripada programPengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (PEPADU) Berbasis Organik Tahun2013;.
Register : 10-05-2017 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 05-07-2019
Putusan PT SEMARANG Nomor 12/PID.TPK/2017/PT SMG
Tanggal 6 Juni 2017 — Pembanding/Terdakwa : ANANG NURHIDAYAT bin MUSLIH
Terbanding/Penuntut Umum : Rohmadi,SH
7238
  • Tegal TA 2014 sebanyak 5 (lima) kelompok taniternak ; Bahwa sesuai dengan Pedoman Teknis Pengembangan PengolahPupuk Organik (UPPO) TA.2014 Januari 2014 dari Direktorat Pupuk danPestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian KementerianPertanian 2014 dalam point 1.2 tujuan dari Pengembangan Unit PengolahanPupuk Organik yaitu : Halaman 3 Put.No.12/Pid.SusTPK/2017/PT SMG.1.Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi
    kKompos (pupuk organik)2.Mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimiliki kelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik) ; auMembantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu, olehdari dan untuk petani .4.Mensubstitusi kebutuhan pupuk an organik ;a.
    Tegal . b.Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK) Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik ; Halaman 6 Put.No.12/Pid.SusTPK/2017/PT SMG.C.
    Tegal TA 2014 sebanyak 5 (lima) kelompok taniternak ; Bahwa sesuai dengan Pedoman Teknis Pengembangan PengolahPupuk Organik (UPPO) TA.2014 Januari 2014 dari Direktorat Pupuk danPestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian KementerianPertanian 2014 dalam point 1.2 tujuan dari Pengembangan Unit PengolahanPupuk Organik yaitu : 1.Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kKompos (pupuk organik)2.Mengoptimalkan
    pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimiliki kelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik) ; 3.Membantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu, olehdari dan untuk petani ;4.Mensubstitusi kebutuhan pupuk an organik ; Halaman 14 Put.No.12/Pid.SusTPK/2017/PT SMG.5.
Register : 04-05-2015 — Putus : 19-05-2015 — Upload : 28-05-2015
Putusan PT JAYAPURA Nomor 13/PID.SUS-TPK/2015/PT JAP
Tanggal 19 Mei 2015 — CUCU MULYANA
3816
  • SAWAI menerbitkan Surat Keputusan Nomor: 521.2/128.d tentang Penetapan Kelompok Sasaran Penerima Bantuan Sosial DinasTanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Jayapura Tahun Anggaran 2011 untukPekerjaan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO), yakni :1Kelompok Tani Mekar Tani Kampung Taqwa Bangun Distrik Yapsi denganKetua Kelompok Saudara Supramu dan 15 orang Anggota Kelompok Tani (PaketBantuan Sosial berupa UPPO, Kendaraan 3 (tiga) Roda, Kandang Ternak, BakFermentasi dan Pengadaan ternak sebanyak
    danKendaraan Roda 3 (tiga) serta bantuan ternak sapi sebanyak 35 (tiga puluh lima) ekorsesuai RUKK yang telah disetujui oleh PPK dan Ketua Kelompok Tani yang mana dalamSPK tersebut disebutkan syarat pembayaran yaitu : Pembayaran dilaksanakan bertahapsesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan menggunakan prosedur pembayaran langsung yang diajukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen atas nama KuasaPengguna Anggaran ;Bahwa selanjutnya karena mekanisme penyaluran Anggaran Kegiatan Unit PengelolaanPupuk Organik
    (UPPO) seharusnya didasarkan pada RencanaUsulan Kegiatan Kelompok (RUKK) yang dibuat oleh Saksi GESANGSANTOSA PURNOMOSIDHI, S.P selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)dan telah di tandatangan oleh Terdakwa CUCU MULYANA (Pihak Kedua) atauselaku Ketua Kelompok Tani Rukun Makmur yang mencantumkan rinciansetiap komponen kegiatan dan biaya sesuai pedoman/petunjuk teknis kegiatanUnit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) dari Kementerian Pertanian yangtercantum sebagai lampiran Perjanjian Kerja Sama Nomor :V
    Cucu Mulyana 7 Diganduhkan kepada Petani lainoleh Cucu MulyanaJumlah 14.500.000, 35 Bahwa perbuatan Terdakwa CUCU MULYANA, apabila dihubungkan denganPerjanjian Kerja Sama antara Terdakwa selaku Pihak Kedua atau Selaku KetuaKelompok Tani Rukun Makmur dengan Saksi GESANG SANTOSAPURNOMOSIDHI (yang penuntutannya diajukan secara terpisah) selaku PejabatPembuat Komitmen (PPK) Nomor : 47/PKSP3SP/V/2011 tanggal 18 Mei 2011untuk pelaksanaan kegiatan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) yang terdiri 1dari
    Pengembangan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO)antara lain : Lahan Rumah Kompos dan Kandang Ternak milik Kelompok Tani/Gapoktan atau lahan Desa yang diserahkan penggunaannya untuk kepentingankelompok tani/Gapoktan tanpa batas waktu, apabila penggunaan Lahan Pribadiharus disertat dengan Surat Pernyataan bermeterai dan disahkan oleh yangberwenang yang berisi kesediaan penggunaan lahan dari pemilik lahan ; Ruanglingkup kegiatan Program Pengembangan Unit Pengelolaan Pupuk Organik(UPPO) yaitu :a Pembuatan
Putus : 06-07-2015 — Upload : 03-09-2015
Putusan PN SURABAYA Nomor 61/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Sby
Tanggal 6 Juli 2015 — IR. R. AGUS SANTOSO ; KEJAKSAAN NEGERI SAMPANG
5919
  • Bibit Bentol, Bibit Ubi Kayu, Pupuk Organik dan PupukAnorganik di Dinas Pertanian Sampang tahun 2013 kepada Kepala Dinas ;Bahwa baik saksi Ir.
    SH tidak pernah mengadakan rapat apapun guna membicarakan proyekpengadaan Bibit Bentol, Bibit Ubi Kayu, Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik diDinas Pertanian Sampang tahun 2013 ;Halaman 59 Putusan No.61/Pid.Sus/TPK/2015/PN.SbyBahwa saksi juga tidak pernah menerima honor berkaitan dengan proyek pengadaanBibit Bentol, Bibit Ubi Kayu, Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik di DinasPertanian Sampang tahun 2013 ;Bahwa sepengetahuan saksi, proyek pengadaan Bibit Bentol, Bibit Ubi Kayu,Pupuk Organik dan Pupuk
    Sampang ada Program BibitBentoel, Bibit Ubi Kayu, Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik;Bahwa berdasarkan SK Kepala Dinas Kab.
    Sampang tidakpernah menerima bantuan Bibit Ubi Kayu, Bibit Bentoel, Pupuk Organik danPupuk Anorganik; Bahwa saksi H.ABDURRAHMAN.
Putus : 03-09-2015 — Upload : 17-09-2015
Putusan PN SELONG Nomor 111/Pid.Sus/2015/PN.SEL.
Tanggal 3 September 2015 — - MAJULLAH
7712
  • Selanjutnya setelah bahanbahanbaku pembuatan pupuk tersebut tersedia terdakwamelakukan pengolahan / memproduksi dengan menggunakanperalatan yang telah dipersiapkan seperti mesin open, mesinHalaman 3 dari 36 Putusan Nomor : 111/Pid.Sus/2015/PN.SEL.pengayakan dan mesin garnulator berbentuk seperti parabola,selanjutnya dalam membuat pupuk organik tersebut terdakwamemerintahkan 3 (tiga) orang karyawan yaitu saksi AMAQADI yang bertugas melakukan pengayakan bahan baku/bahan dasar pembuatan pupuk organik
    Selanjutnya setelah bahanbahanbaku pembuatan pupuk tersebut tersedia terdakwamelakukan pengolahan / memproduksi dengan menggunakanperalatan yang telah dipersiapkan seperti mesin open, mesinpengayakan dan mesin garnulator berbentuk seperti parabola,selanjutnya dalam membuat pupuk organik tersebut terdakwamemerintahkan 3 (tiga) orang karyawan yaitu saksi AMAQADI yang bertugas melakukan pengayakan bahan baku/bahan dasar pembuatan pupuk organik, saksi SAHNAN AlsAMAK HAIRIL bertugas melakukan pembuatan
    butiran pupukdibagian parabola dan saksi SAPRI melakukan pengangkutanhasil pembuatan pupuk organik ke gudang milik terdakwa.Selanjutnya setelah bahanbahan baku tersedia terdakwamemerintahkan kepada para karyawannya ~ untukmemproduksi pupuk organik tersebut dengan cara yaitumenyediakan 10 skop tanah uruk, 15 skop tanah sampah, 3skop kapur, 1 skop kalsium, 10 sendok pewarna dan 3 liter airlimbah, selanjutnya dalam proses pengolah pupuk tersebutterdakwa terlebin dahulu melakukan pengayakan tanahgunung
    Membantu pemasaran hasil olahan sampah dalam hal iniberupa pupuk organik .d.
    Pupuk an organik adalah pupuk hasil proses rekayasa secara kimia,fisik dan atau biologis dan merupakan hasil industri atau pabrikpembuat pupuk contohnya pupuk Urea,SP 36, ZA dan NPK .2. pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnyaterdiri dari tanaman adan atau kotoran hewan yang telah melaluiproses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cairan yang di gunakanuntuk mensuplai bahan organik yang dapat memperbaiki sifat fisik,kimia dan biaologis, tanah. contoh Petroganik dan Zeorganik.Bahwa
Register : 06-02-2018 — Putus : 12-03-2018 — Upload : 21-08-2019
Putusan PT JAYAPURA Nomor 4/PID.SUS-TPK/2018/PT JAP
Tanggal 12 Maret 2018 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
11340
  • Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) dari Kementrian Pertanian yang tercantum sebagai lampiran Perjanjian Kerja SamaNomor: 47/PKSP3SP/V/2011 tanggal 18 Mei 2011 .
    Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengelola Pupuk Organik(UPPO) Tahun Anggaran 2011 yang diterbitkan oleh DirektoratPerluasan dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana danSarana Pertanian Kementrian Pertanian RI, yang menyebutkan :A. Syarat lokasi program pengembangan Unit PengelolaPupuk Organik (UPPO) antara lain : Lahan Rumah Kompos danKandang ternak milik kelompok tani/gapoktan atau lahan desayang diserahkan penggunaannya untuk kepentingan kelompoktani/gapoktan tanpa batas waktu.
    Hal. 16kegiatan dan biaya sesuai pedoman/petunjuk teknis kegiatan UnitPengelolaan Pupuk Organik (UPPO) dari Kementrian Pertanian RI;Berdasarkan ketentuan tentang Keppres Nomor 42 Tahun 2002tantang Pelaksanaan Anggaran dan Pedoman Teknis Pengembangan UnitPengelola Pupuk Organik (UPPO) Tahun Anggaran 2011 yang diterbitkan olehDirektorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasaranadan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian RI, Pendapatan Negara danPedoman Teknis Pengembangan Unit Pengelola
    Pupuk Organik (UPPO)Tahun Anggaran 2011 yang diterbitkan oleh Direktorat Perluasan danPengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana PertanianKementrian Pertanian RI, apabila dinubungkan dengan perbuatan terdakwa,maka terdakwa telah Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atausarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan sebagaiKetua Kelompok Tani Mekar Tani dalam pelaksanaan kegiatanPengembangan Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO) Tahun Anggaran2011 pada Kampung Taqwa Bangun,
Putus : 31-03-2015 — Upload : 28-01-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 151/Pid.Sus-TPK/2014/PN/Smg
Tanggal 31 Maret 2015 — M. IZZUL KHOTIB BIN H. ASRORI SALEH
7049
  • Foto copy Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) APBN-P TA. 2010 ; 2. Foto copy Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan Lahan dan Air APBN-P Tahun Anggaran 2010 Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pemalang; 3.
    Foto Copy Keputusan Direktur Pengelolaan Lahan selaku Pejabat Pembuat Komitmen Nomor : 626/PL.230/B.3/11/2010 tentang Penetapan Kelompok Penerima Manfaat Bantuan Sosial Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik ( UPPO ) di Kabupaten Pemalang tahun Anggaran 2010 ;4.
    Foto copy Keputusan Direktur Pengelolaan Lahan selaku Pejabat Pembuat Komitmen Nomor : 627/OT.160/B.3/11/2010 tentang Penetapan Tim Teknis Bantuan Sosial Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2010 ;5.
    Foto copy surat dari Pemerintah Kabupaten Pemalang Dinas Pertanian Dan Kehutanan No.521 / 2104.4 / XI / 2010 perihal Persiapan Pelaksanaan Bantuan Sosial Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) ;8. Foto copy surat dari Pemerintah Kabupaten Pemalang Dinas Pertanian dan Kehutanan No.521 / 2104.5 / XI / 2010 perihal Usulan Kelompok Penerima Manfaat Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik ( UPPO ) ;9.
    Foto copy surat dari Pemerintah kabupaten Pemalang Dinas Pertanian dan Kehutanan Nomor : 521 / 2104.7 / XI / 2010 perihal Usulan Tim Teknis Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik ( UPPO ) ; 10. Foto copy surat dari Kelompok Tani Tani Mulyo Desa Tegalsari Barat Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang Nomor : 01 / Klp / XI / 2010 perihal Permohonan Transfer Dana Bantuan Sosial Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik ( UPPO ) ; 11.
    Asrori Saleh dalam lingkup pekerjaan yaitumenerima dan memanfaatkan paket Dana Bantuan Sosial sebesar Rp.322.500.000,00 (tiga ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) untukmelaksanakan kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) diKabupaten Pemalang, terdiri dari Rumah Kompos, Kandang Komunal, BakFermentasi, Alat Pengolah Pupuk Organik dan Kendaraan Roda Tiga sertaBantuan Ternak Sapi sebanyak 35 (tiga puluh lima) ekor sesuai dengan RencanaUsulan Kegiatan Kelompok (RUKK) yang
    Asrori Saleh menggunakankelompok Tani Mulyo sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan bagi dirisendiri, sehingga telah menyimpang dari tujuan Pengembangan Unit PengolahPupuk Organik (UPPO) diantaranya guna menyediakan fasilitas terpadupengolahan bahan organik menjadi kompos, sebagaimana yang tertuang dalamPedoman teknis Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) APBNPTA. 2010 yang dikeluarkan oleh Direktorat Pengelolaan Lahan DirektoratJenderal Pengelolaan Lahan dan Air Kementerian Pertanian
    Izzul dan HusniMubarok menggunakan Kelompok Tani Mulyo adalah sebagai sarana untukmemperoleh keuntungan bagi diri sendiri, sehingga telah menyimpang dari tujuanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) yang diantaranya adalah gunamenyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik menjadi kompos,sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman teknis Pengembangan Unit PengolahPupuk Organik (UPPO) APBNP TA. 2010 yang dikeluarkan oleh DirektoratPengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan
    Organik ( UPPO ) ;Foto copy Rencana Usulan Kegiatan Kelompok ( RUKK )Kegiatan Pengembangan Unit Pengelolaan Lahan dan AirTA. 2010 tertanggal 5 Nopember 2010yang di tanda tangani MUH.
Putus : 02-05-2016 — Upload : 11-08-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 03/Pid.Sus/2016/PN.Smg
Tanggal 2 Mei 2016 — SARJU al WARSIDI
5715
  • Pembangunan pagar bumi (untuk meletakkan rumput dan menaruhkotoran sapi).Bahwa sasaran program UPPO adalah memproduksi pupuk organik untukmemenuhi kebutuhan pupuk organik bagi petani dan mensejahterakanpetani yang membutuhkan di daerah GP3A Dharma Tirta D. Sitalang.Bahwa dana program UPPO akhirnya turun sebesar Rp. 322.500.000.
    Pembangunan pagar bumi (untuk meletakkan rumput dan menaruhkotoran sapi).e Bahwa sasaran program UPPO adalah memproduksi pupuk organik untukmemenuhi kebutuhan pupuk organik bagi petani dan mensejahterakanpetani yang membutuhkan di daerah GP3A Dharma Tirta D.
    Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) 20.000.000,003. Sapi sebanyak 5 ekor 31.794.285,004 ekor seharga = Rp.22.794.285,001 ekor seharga = Rp. 9.000.000,00Jumlah = Rp.31.794.285,004.
    Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) 20.000.000,003. Sapi sebanyak 5 ekor 31.794.285,004 ekor seharga = Rp.22.794.285,001 ekor seharga =Rp. 9.000.000,00Jumlah = Rp.31.794.285,004.
    (Daerah Irigasi) Sitalang sebesar Rp. 322.500.000, (tiga ratus dua puluhdua juta lima ratus ribu rupiah)tidak dikelola dengan baik dan tidak sesuai denganPedoman Teknis Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) APBNPTA 2010 sehingga tujuan dari Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik(UPPO) tidak berkesinambungan bahkan terhenti /tidak tercapai;Menimbang bahwa oleh karena dananya berasal dari APBN, makadanaBantuan SosialProgram UPPO (Unit Pengolah Pupuk Organik) Tahun Anggaran2010, termasuk
Putus : 20-11-2012 — Upload : 12-07-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 61 PK/PID.SUS/2012
Tanggal 20 Nopember 2012 — I GUSTI KETUT MULYARTA,SPt.
9668 Berkekuatan Hukum Tetap
  • KAZUYUKI TSURUMI datang kePemerintah Daerah Kabupaten Jembrana memperkenalkan dan menawarkanMesin Pengolah Sampah Organik menjadi Kompos, yang saat itu diterima oleh IGEDE PUTU WARDANA S.Ip di bagian Sekretariat Luar Negeri SetdaKabupaten Jembrana, kemudian I GEDE PUTU WARDANA S.Ip mendampingiBupati Jembrana pada waktu Mr. KAZUYUKI TSURUMI memperkenalkan danmenawarkan Mesin Pengolah Sampah Organik di Kantor Bupati Jembrana. Ataspenjelasan dari Mr.
    INUOE kembali ke negaranya Jepang;e Bahwa atas diperkenalkannya Mesin Pengolah Sampah Organik menjadiKompos oleh Mr.
    I NYOMAN SURYADI,KAZUYUKI TSURUMI beserta Staf I GEDE PUTU WARDANA, S,Ip, IGEDE WINASA (Bupati Jembrana) dan saat itu I NYOMAN GEDESADGUNA, ST juga ikut dalam Rapat tersebut;Bahwa dalam rapat dibahas tentang Mesin Pengolah Sampah dan Mr.KAZUYUKI TSURUMI menjelaskan tentang kemampuan Mesin PengolahSampah Organik yang mampu menghasilkan 5 (lima) ton pupuk organik dalam8 (delapan) jam kerja dari penjelasan tersebut Terdakwa menjadi tertarik untukmengelola Pabrik Pengolah Sampah menjadi Pupuk Organik
    Ltd tanggal 6Februari 2006, kemudian pada tanggal 6 November 2006 s/d 24 November 2006dilakukan pekerjaan pemasangan Mesin Pengolah Sampah Organik menjadiKompos yang dilakukan oleh ITO JIRO bersama WIDODO dari PT.
    I NYOMAN SURYADI,KAZUYUKI TSURUMI beserta Staf I GEDE PUTU WARDANA, S,Ip, IGEDE WINASA (Bupati Jembrana) dan saat itu I NYOMAN GEDESADGUNA, ST juga ikut dalam Rapat tersebut; Bahwa dalam rapat dibahas tentang Mesin Pengolah Sampah dan Mr.KAZUYUKI TSURUMI menjelaskan tentang kemampuan Mesin PengolahSampah Organik yang mampu menghasilkan 5 (lima) ton pupuk organik dalam8 (delapan) jam kerja dari penjelasan tersebut Terdakwa menjadi tertarik untukmengelola Pabrik Pengolah Sampah menjadi Pupuk Organik
Register : 04-05-2015 — Putus : 19-05-2015 — Upload : 22-07-2019
Putusan PT JAYAPURA Nomor 13/PID.TPK/2015/PT JAP
Tanggal 19 Mei 2015 — Pembanding/Jaksa Penuntut : Piet Nahumury, SH
Terbanding/Terdakwa : CUCU MULYANA
5431
  • SAWAI menerbitkan Surat Keputusan Nomor: 521.2/128.d tentang Penetapan Kelompok Sasaran Penerima Bantuan SosialDinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Jayapura Tahun Anggaran2011 untuk Pekerjaan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO), yakni :1.
    Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengelolaan Pupuk Organik(UPPO) Tahun Anggaran 2011 yang diterbitkan oleh Direktorat Perluasan danPengelohan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana PertanianKementrian Pertanian RI yang menyebutkan :A.
    SAWAI menerbitkan Surat Keputusan Nomor :521.2/128.d tentang Penetapan Kelompok Sasaran Penerima Bantuan SosialDinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Jayapura Tahun Anggaran2011 untuk Pekerjaan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO), yakni :121.
    Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengelolaan Pupuk Organik(UPPO) Tahun Anggaran 2011 yang diterbitkan oleh Direktorat Perluasan danPengelohan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana PertanianKementrian Pertanian RI yang menyebutkan :C.
    Syarat Lokasi Program Pengembangan Unit Pengelolaan Pupuk Organik(UPPO) antara lain : Lahan Rumah Kompos dan Kandang Ternak milikKelompok Tani/Gapoktan atau lahan Desa yang diserahkan penggunaannyauntuk kepentingan kelompok tani/Gapoktan tanpa batas waktu, apabilapenggunaan Lahan Pribadi harus disertai dengan Surat Pernyataanbermeterai dan disahkan oleh yang berwenang yang berisi kesediaanpenggunaan lahan dari pemilik lahnan ; Ruang lingkup kegiatan ProgramPengembangan Unit Pengelolaan Pupuk Organik
Putus : 15-03-2012 — Upload : 26-04-2012
Putusan PN KLATEN Nomor 45/PID.B/2012/PN.KLT
Tanggal 15 Maret 2012 — ARIF SUGIANTO; SURATNO;
283
  • Langgeng Asri Makmur ;e Bahwa kejadian hilangnya kabel tersebut, pada hari Kamis,tanggal 19 Januari 2012, sekitar jam 21.00 WIB, bertempatdi pabrik pupuk organik PT. Langgeng Asri Makmur di Dk.Karangwuni Wetan Desa Dlimas Kec. Ceper Kab. Klaten ;e Bahwa saksi mengetahui sendiri kejadian pencuriantersebut, dimana pada waktu itu hari Kamis tanggal 19Januari 2012 sekitar jam 21.00 WIB, saksi sedang jagamalam di Pabrik pupuk organik PT.
    Langgeng Asri Makmur ;e Bahwa kejadian hilangnya kabel tersebut, pada hariKamis, tanggal 19 Januari 2012, sekitar jam 21.00WIB, bertempat di pabrik pupuk organik PT.Langgeng Asri Makmur di Dk. Karangwuni WetanDesa Dlimas Kec. Ceper Kab. Klaten ;e Bahwa pada waktu itu hari Kamis, tanggal 19 Januari2012 sekitar jam 21.00 WIB saya diberitahu/ditelepon oleh penjaga malam Samino, bahwa adadua orang yang tidak dikenal masuk ke dalam pabrikpupuk organik PT.
    Langgeng Asri Makmur ;Bahwa kejadian hilangnya kabel tersebut, pada hariKamis, tanggal 19 Januari 2012, sekitar jam 21.00WIB, bertempat di pabrik pupuk organik PT.Langgeng Asri Makmur di Dk. Karangwuni WetanDesa Dlimas Kec. Ceper Kab. Klaten ;Bahwa pada waktu itu hari Kamis, tanggal 19 Januari2012 sekitar jam 21.00 WIB saya diberitahu/ditelepon oleh penjaga malam Samino, bahwa adadua orang yang tidak dikenal masuk ke dalam pabrikpupuk organik PT.
    Langgeng Asri Makmur ;Bahwa kejadian hilangnya kabel tersebut, pada hariKamis, tanggal 19 Januari 2012, sekitar jam 21.00WIB, bertempat di pabrik pupuk organik PT.Langgeng Asri Makmur di Dk. Karangwuni WetanDesa Dlimas Kec. Ceper Kab. Klaten ;Bahwa pada waktu itu hari Kamis, tanggal 19 Januari2012 sekitar jam 21.00 WIB saksi sedang piketdiberitahu/ditelepon oleh Yuliadi karyawan pabrikpupuk organik memberitahukan bahwa ada duaorang yang mencurigakan masuk ke dalam pabrikpupuk organik PT.
    Langgeng AsriMakmur ;12Bahwa yang mempunyai ide untuk mengambil kabeldi pabrik pupuk organik tersebut adalah atas inisiatifterdakwa dan terdakwa II. Suratno ;Bahwa kabel engkel tersebut berada di dalam lokasipabrik, dan pada saat itu kondisi pabrik dalamkeadaan gelap serta terkunci, dimana terdakwa danterdakwa II.
Upload : 12-07-2016
Putusan PT MEDAN Nomor 21/PID.SUS.TPK/2016/PT-MDN
DRS. SAPARWIN SIREGAR
4857
  • RUTAN di JalanSisingamangaraja Medan yang tujuannya untuk melihat Mesin PengolahSampah Organik (Mesin Pencacah Sampah) sesuai dengan spesifikasisurat dukungan yang ada dalam kontrak Nomor : LYBM129/ VIII/ 12tanggal 1 Agustus 2012 dan juga untuk mengetahui harga MesinPengolah Sampah Organik (Mesin Pencacah Sampah) tersebut, namundikarenakan harga mesin tersebut tinggi (mahal) sehingga MANOTARMARBUN dan JEKSON SIREGAR (masingmasing dalam berkas perkaraterpisah) merasa tidak mendapatkan keuntungan kemudian
    ASURANSI INTRAASIA (Asli);1 (satu) lembar Daftar Rekapitulasi Pekerjaan Pengadaan Mesin PengolahSampah Organik Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012 tanggal 2Agustus 2012 sebesar Rp. 504.900.000, (lima ratus empat juta sembilanratus ribu rupiah) atas nama CV. RUBEN JAYA (Asli);1 (satu) buah Daftar Kuantitas dan Harga Pengadaan Mesin PengolahSampah Organik tanggal 2 Agustus 2012 atas nama CV.
    ASURANSI INTRAASIA (Asli);1 (satu) lembar Daftar Rekapitulasi Pekerjaan Pengadaan Mesin PengolahSampah Organik Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012 tanggal 2Agustus 2012 sebesar Rp. 504.900.000, (lima ratus empat juta sembilanratus ribu rupiah) atas nama CV. RUBEN JAYA (Asli);351 (satu) buah Daftar Kuantitas dan Harga Pengadaan Mesin PengolahSampah Organik tanggal 2 Agustus 2012 atas nama CV.
    dengan faktafakta dalampersidangan, antara lain saksi Parluatan Sihite, SE, menerangkan ada 12pokja menerima mesin pengolah sampah organik, hingga sekarang masihberproduksi, kecuali yang disita oleh Kejaksaan (Pembanding/Sdr.
    ASURANSI INTRAASIA (Asii);611 (satu) lembar Daftar Rekapitulasi Pekerjaan Pengadaan Mesin PengolahSampah Organik Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012 tanggal 2Agustus 2012 sebesar Rp. 504.900.000, (lima ratus empat juta sembilanratus ribu rupiah) atas nama CV. RUBEN JAYA (Asli);1 (satu) buah Daftar Kuantitas dan Harga Pengadaan Mesin PengolahSampah Organik tanggal 2 Agustus 2012 atas nama CV.
Register : 21-10-2021 — Putus : 23-11-2021 — Upload : 03-01-2022
Putusan PT JAMBI Nomor 164/PID/2021/PT JMB
Tanggal 23 Nopember 2021 — Pembanding/Penuntut Umum II : EGI RIZKI RAMDANI.SH
Terbanding/Terdakwa : BELI PERTIWI Bin BUDIMAN
6532
  • Untuk barang bukti berupa 1 (Satu) pucuk senjata apirakitan laras pendek mirip revolver yang terbuat dari besi dengan gagang kayuwarna kuning tersebut bukan merupakan senjata api Organik TNI/Polri maupunsenjata Non Organik TNI/Polri, senjata api tersebut merupakan senjata api rakitan.Yang dimaksud dengan:senjata api organik adalah merupakan senjata api MilikTNI / Polri yang merupakan organik tetap dalam suatu kesatuan.Senjata api nonorganik TNI / Polri adalah senjata api milik pribadi / instansi
    / pemerintah / provitdan perusahaan swasta nasional yang bukan organik TNI/Polri dan harus memilikijin dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Senjata rakitan adalah senjata apiyang dibuat secara illegal/ tidak resmi, yang tidak memiliki standar ketahanansenjata dan tidak memilik nomor register.Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Uji Tembak/Ledak pada hari Senintanggal 17 Mei 2021 sekira pukul 13.00 WIB oleh Ahli BAYUMI AKHIRULLAH BinBUYUNG AZHARI Jabatan Ba Den Gegana Unit KRB Sat Brimob Polda
    Untuk barang bukti berupa 1 (Satu) pucuk senjata apirakitan laras pendek mirip revolver yang terbuat dari besi dengan gagang kayuwarna kuning tersebut bukan merupakan senjata api Organik TNI/Polri maupunsenjata Non Organik TNI/Polri, senjata api tersebut merupakan senjata api rakitanYang dimaksud dengan:Senjata api organik adalah merupakan senjata api Milik TNI / Polri yang merupakanorganik tetap dalam suatu kesatuan.Senjata api non organik TNI / Polri adalah senjata api milik pribadi / instansi
    /pemerintah / provit dan perusahaan swasta nasional yang bukan organik TNI / Polridan harus) memiliki jin dari Kepolisian Negara Republik Indonesia.Senjata rakitan adalah senjata api yang dibuat secara illegal/ tidak resmi, yang tidakmemiliki standar ketahanan senjata dan tidak memilik nomor register.Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Uji Tembak/Ledak pada hari Senintanggal 17 Mei 2021 sekira pukul 13.00 WIB oleh Ahli BAYUMI AKHIRULLAH BinBUYUNG AZHARI Jabatan Ba Den Gegana Unit KRB Sat Brimob
    Untuk barang bukti berupa 1 (Satu) pucuk Senjata apirakitan laras pendek mirip revolver yang terbuat dari besi dengan gagang kayuwarna kuning tersebut bukan merupakan senjata api Organik TNI/Polri maupunsenjata Non Organik TNI/Polri, senjata api tersebut merupakan senjata api rakitan.Yang dimaksud dengan:Senjata api organik adalan merupakan senjata api Milik TNI / Polri yangmerupakan organik tetap dalam suatu kesatuan.Senjata api non organik TNI / Polri adalah senjata api milik pribadi / instansi