Ditemukan 61411 data
DUDDY SUDIHARTO, SH
Terdakwa:
YUDI ADHI MARDIANA
1810 — 46
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa Yudi Adhi Mardiana telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Yudi Adhi Mardiana dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Bulan dan 4 (Empat) hari dan denda sejumlah Rp.5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
Salah satu ciri sediaan farmasi tanpa izin edar adalahpelabelan kemasannya tidak jelas dan tidak mencantumkan nomor izin edar.Produk sediaan farmasi yang ditemukan dan disita dari Toko Jamu Ade Harisyang beralamat di JI. Pasar Baru I/3 Karlis Kelurahan/Desa Arjasari KecamatanCihideung Kota Tasikmalaya, serta Gudang Jamu H. Ad Haris yang beralamat diJl.
Salah satu ciri sediaan farmasi tanpa izin edar adalahpelabelan kemasannya tidak jelas dan tidak mencantumkan nomor izin edar.Produk sediaan farmasi yang ditemukan dan disita dari Toko Jamu Ade Harisyang beralamat di JI. Pasar Baru I/3 Karlis Kel/Desa Arjasari KecamatanCihideung Kota Tasikmalaya, serta Gudang Jamu H. Ade Haris yang beralamatdi Jl. Pasar Baru No. 12B, Kel/Desa Arjasari, Kec.
adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 106 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, telah diatur : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar; Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikandari peredaran sediaan farmasi
Pasar Baru No. 12B,Kelurahan/Desa Arjasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya ditemukansejumlahn 96 (Sembilan puluh enam) jenis obat tradisional yang merupakansediaan farmasi yang mana setelah dilakukan pemeriksaan terhadap semuabarang bukti tersebut diketahui bahwa nomor izin edar yang tercantum padaprodukproduk sediaan farmasi tersebut fiktif, produk tersebut tidak memiliki izinedar atau tidak memiliki pelabelan kKemasan yang jelas edar yang dikeluarkanoleh badan atau pejabat publik yang berwenang
Menyatakan Terdakwa Yudi Adhi Mardiana telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;2.
90 — 17
M E N G A D I L I :- Menyatakan terdakwa LEGA SAM ARIYO PRATOMO Bin ARIFIN CHANDRA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;- Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa LEGA SAM ARIYO PRATOMO Bin ARIFIN CHANDRA dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun ;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;- Menghukum pula terhadap
tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal197 UURI NO.36 tahun 2009ATAUHalaman 3 dari 13Putusan Perkara No. 104/Pid.Sus/2016/PN MlgKEDUABahwa terdakwa LEGA SAM ARIYO PRATAMA, pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan dalam Dakwaan kesatu tersebut di atas, yang dengansengaja memproduksiataumengedarkan sediaan farmasi
dan/ataualat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiatataukemanfaatan dan mutusebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2)(setiao orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiatobat) dan ayat (3) (ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan,pengelohan, promosi pengedaran sediaan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah) perbuatan tersebut terdakwa lakukan
, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obatatas resepdokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat) dan ayat(3) (ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengelohan, promosipengedaran sediaan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturan pemerintah)perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagai
penuntut umum,sepanjang persidangan Terdakwa sehat jasmani maupun akalnya sehinggadipandang mampu bertanggung jawab didalam hukum ;Dari faktafakta hukum yang diperoleh dipersidangan baik dari keterangan saksisaksimaupun atas keterangan Terdakwa, Majelis Hakim berpendapat bahwa benarTerdakwalah orang yang dimaksud oleh Penuntut Umum dalam dakwaannya, makadengan demikian unsur pertama Setiap orang ini telah teroenuhi secara hukum ;Unsur kedua Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Pasal 197 UURI no. 36 tahun 2009 serta UndangUndang No. 8Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana dan Ketentuan lain yang berhubungandengan perkara ini :MENGADILI:e Menyatakan terdakwa LEGA SAM ARIYO PRATOMO Bin ARIFIN CHANDRAterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;e Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa LEGA SAM ARIYO PRATOMO BinARIFIN CHANDRA dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun ;e Menetapkan masa penahanan
25 — 4
dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
37 — 4
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR
BinSAMIDRI (Alm) beserta seluruh lampirannya;Telah mendengar atau) memperhatikan keterangan SaksiSaksi,pendapat Ahli, Surat dan keterangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan1.Menyatakan Terdakwa SABANSYAH Alias SABAN Bin SAMIDRI (Alm),terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
didakwa dengan dakwaan alternatif sebagai berikut :DAKWAAN :KESATUBahwa Terdakwa SABANSYAH Alias SABAN Bin SAMIDRI (Alm) pada hariRabu tanggal 01 Februari 2017 sekitar jam 12.45 Wita, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2017, bertempat di Desa BalantiRt.04 Rw.02 Kecamatan Kalumpang Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnyadirumah Terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Perouatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari adanya laporan dari masyarakat yang mengatakan bahwa diDesa Balanti Rt.004 Rw.002 Kecamatan Kalumpang Kabupaten HuluSungai Selatan Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupaobat jenis carnophen, selanjutnya Saksi MULYO SUGITO dan SaksiWEGI YULYANTO serta rekan yang lainnya menindak lanjuti informasitersebut dengan mendatangi rumah Terdakwa, sesampainya dirumahTerdakwa dan ada melihat Terdakwa berada di teras rumahnya
/PN KgnBahwa Terdakwa SABANSYAH Alias SABAN Bin SAMIDRI (Alm) pada hariRabu tanggal 01 Februari 2017 sekitar jam 12.45 Wita, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2017, bertempat di Desa BalantiRt.04 Rw.02 Kecamatan Kalumpang Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnyadirumah Terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar
Menyatakan Terdakwa SABANSYAH Alias SABAN bin SAMIDRI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR,2.
1.YUNI PRIYONO, S.H
2.LESTARI, SH.
Terdakwa:
KHAEDAR MIRZA als KIPLI Bin Alm. SUTARMAN
17 — 1
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Khaedar Mirza als Kipli Bin alm Sutarman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika golongan 1 bagi diri sendiri dan dengan melawan Hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh
sendiri dan Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,Halaman 1 dari 24 Putusan Nomor 273/Pid.Sus/2019/PN Gprsebagaimana pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika dan Pasal 197 UU RI NO. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
dan/atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat dankemanfaatan ,dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) , perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut: dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikutBahwa pada waktu dan tempat sebagaimana
,Apt dibacakan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai dengan Pasal 98 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danHalaman 12 dari 24 Putusan Nomor 273/Pid.Sus/2019/PN Gprmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan;Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat danbahan baku
yang melekat;Bahwa efek samping dari penggunaan sediaan farmasi berupa pil LLtersebut adalah meningkatkan daya tahan tubuh akan tetapi Jjikapenggunaannya tidak sesuai dengan resep dokter maka dapat berakibatburuk pada kesehatan pengguna;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif TriheksifinidilHCl tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijinedar, sedangkan untuk penggunaan harus dengan resep doktersedangkan
Menyatakan Terdakwa Khaedar Mirza als Kipli Bin alm Sutarman telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidanaPenyalahguna Narkotika golongan 1 bagi diri sendiri dan denganmelawan hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan danmutu;2.
60 — 5
Menyatakan Terdakwa IPUNG SURYA MARTHA alias IPUNG bin IMAM SUPARDI (Alm) tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa IPUNG SURYA MARTHA alias IPUNG bin IMAM SUPARDI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;5.
Terdakwa IPUNG SURYA MARTHA alias IPUNG bin IMAMSUPARDI (Alm) tidak terbukti bersalan melakukan tindak pidanasebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Dakwaan Primair.Membebaskan Terdakwa tersebut oleh karenanya dari Dakwaan Primair.Menyatakan terdakwa IPUNG SURYA MARTHA alias IPUNG Bin IMAMSUPARDI (Alm) bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar
Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayahhukum Pengadilan Negeri Jember, ia terdakwa dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
ABDUL MUNIE, dibacakan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwasaksi Pegawai Negeri Sipil Dinas Kesehatan Kabupaten Jembersebagai Staf Seksi Pelayanan Farmasi dan Minuman sejak tahun 2005Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor :792/Pid.Sus/2015/PN.Jmrsampai dengan tahun 2009 kemudian sejak tahun 2009 sampai dengansekarang sebagai Staf Seki Pembiayaan Kesehatan ; Bahwa saksi mengetahui obat jenis Trihexypenidyl (Trex) warna putihadalah jenis obat keras yang termasuk dalam daftar (G) dimanapemakiannya
Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 04September 2015 sekitar jam 17.30 WIB didalam rumah Terdakwa di JalanSalak RT.01 Rw.04 Desa Tangggul Wetan Kecamatan Tanggul KabupatenJember dimana pada waktu itu datang petugas
Menyatakan Terdakwa IPUNG SURYA MARTHA alias IPUNG bin IMAMSUPARDI (Alm) tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa IPUNG SURYA MARTHA aliasIPUNG bin IMAM SUPARDI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan ;5.
28 — 5
Menyatakan bahwa Terdakwa SALAMAT BASID Alias AMAT AMPLANG Bin YUSUF, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;2.
tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, ahli dan terdakwa, serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa SALAMAT BASID Alias AMAT AMPLANG Bin YUSUFterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Laboratorium Kriminalistik No.LAB: 2492/NOF/2014 tanggal23 April 2014 dari Badan Reserse Kriminal POLRI Pusat Laboratorium Forensik CabangSurabaya yang dibuat dan ditandatangani oleh ARIF ANDI SETITYAWAN, S.Si, MT,DKK, selaku pemeriksa dengan hasil pengujian/ pemeriksaan dengan kesimpulan yaitu:Barang bukti nomor: 2895/NOF/2014 berupa tablet warna putih logo Zenith dengan bahan aktifkarisoprodol yang termasuk dalam daftar obat keras;Bahwa terdakwa yang dengan sengaja menyimpan untuk diedarkan sediaan farmasi
HST mulai April2009 sampai dengan Maret 2012 dan mulai bulan Maret 2012 sampai dengan sekarangahli bertugas sebagai apoteker pada gudang farmasi Kab.
HST;Bahwa yang dimaksud dengan kesediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik;Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan, ahli berpendapat obat tersebut berjenisCarnophen yag merupakan obat keras dengan penandaan lingkaran merah danbertuliskan huruf K dalam lingkaran hitam dengan dasar merah dan bertuliskanharus dengan resep dokter;Bahwa yang dapat mengedarkan obat jenis carnophen tersebut dengan cara dijualhanyalah Apotek oleh karena apotek dikelola oleh seorang apoteker
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan teori pengetahuan yang dimaksud dengan kesengajaanadalah kehendak untuk berbuat. Untuk menghendaki sesuatu orang terlebih dahulu sudah harusmempunyai pengetahuan (gambaran) tentang sesuatu itu.
1.ARIEF RYADI SH
2.PURNA NUGRAHADI, SH
Terdakwa:
KUAT BUDIANTO Bin MAHYONO
34 — 14
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Kuat Budianto Bin Mahyono tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Primair;
- Membebaskan Terdakwa tersebut dari Dakwaan Primair;
- Menyatakan Terdakwa Kuat Budianto Bin Mahyono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan diuraikan unsur tersebut satupersatusebagai berikut :Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;Menimbang, bahwa selanjutnya akan diuraikan unsur tersebut satupersatusebagai berikut :Ad. 1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat/ bermanfaat, bermutu dan terjangkau;2. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian ataukewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;2.
Ketentuan mengenal pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kKesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetaokan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud pasal di atas yang berkaitan denganperkara ini adalah setiap orang harus memiliki keahlian atau kewenangan untukmengedarkan obat yang termasuk dalam obat keras atau daftar G;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terungkap jikaTerdakwa telah membeli obat yang mengandung
Membebaskan Terdakwatersebutdari Dakwaan Primaitr;2 Menyatakan Terdakwa Kuat BudiantoBin Mahyono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan Subsidair;4.
MOCHAMAD DJUNAEDI, SH
Terdakwa:
RENDY REDIA KISTANTO bin IMAM EFENDI
30 — 7
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa RENDY REDIA KISTANTO Bin IMAM EFENDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat
Bin IMAMEFENDI;Telah mendengar keterangan saksisaksi;Telah mendengar keterangan Terdakwa;Telah memperhatikan Bukti Surat, serta Barang bukti yang diajukandipersidangan;Telan mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) dari Penuntut Umumyang dibacakan dan diserahkan di persidangan pada tanggal 13 Agustus 2019,yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa RENDY REDIA KISTANTO bin IMAM EFENDI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja Mengedarkan Sediaan farmasi
Tuban atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Tuban, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), bahwa perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi MOCH MAUN HERRIN NURTAMTOMObersama dengan saksi M.
F. dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Halaman 7 dari 20 Putusan Nomor 185/Pid.Sus/2019/PN.Tbn Bahwa saksi tidak mengenal dengan terdakwa dan saksi tidakmempunyai hubungan keluarga;Bahwa penangkapan terhadap terdakwa RENDY REDIA KISTANTO BinIMAM EFENDI karena mengedarkan sediaan farmasi berupa obat sejenisPil LL ( Dobel L ) tanpa ijin edar tersebut pada Hari Rabu, tanggal 08 Mei2019, sekira Pukul 22.00 Wib, saat berada di pinggir jalan Veteran depanGanesha Operation Kel.
RI No. 36 Tahun 2009Tentang kesehatan adalah berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Halaman 17 dari 20 Putusan Nomor 185/Pid.Sus/2019/PN.TbnMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah terungkapdipersidangan bahwa Terdakwa didalam melakukan perbuatan berupamengedarkan Sediaan Farmasi berupa pil Double L tersebut tidak dilengkapidengan suatu Izin dari Pejabat yang berwenang, serta Pil Double L atauSediaan Farmasi yang diedarkan oleh Terdakwa
Menyatakan Terdakwa RENDY REDIA KISTANTO Bin IMAM EFENDItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar;2.
FITRI RESNAWARDHANI,SH.
Terdakwa:
MARCHELLO YOGA RAHMANTYA Bin ABDUL RAHMAN
142 — 23
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Marchello Yoga Rahmantya Bin Abdul Rahman tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa
Menyatakan terdakwa Marchello Yoga Rahmantya Bin Abdul Rahmanterbukti bersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur sesuai Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula saksi Yanuar Richky S, S.H. dan saksiBharta Irmawans, S.H.
Yanuar Richky S, S.H. yang dibacakan dipersidangan pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa Saksi bersama dengan saksi Bharta Irmawans, S.H., telahmelakukan terhadap Terdakwa Marchello Yoga Rahmantya Bin AbdulRahman pada hari Rabu Tanggal 2 September 2020 sekira pukul 16.00 Wibdi jalan menuju Wisata Rembangan tepatnya di Dusun Rayap DesaKemuning Lor kecamatan Arjasa Kabupaten Jember karena terbuktimengedarkan sediaan farmasi Obat jenis Trihexyphenidyl berlogo Y warnaputin yang tidak memiliki izin edar
dengan mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa obat jenis Trihexipenidyl yang berada dalamkekuasaan Terdakwa adalah termasuk dalam pengertian sediaan farmasitersebut diatas;Menimbang, bahwa obat/pil warna putin berlogo Y
;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang inidisebutkan bahwa Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat";Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan dapatdikatakan memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, atau mutu dankemanfaaatan jika sediaan farmasi yang dalam perkara ini adalah obat/pil telahsesuai dengan persyaratan dalam buku farmakope atau buku standar
MAARIFA, SH. MH
Terdakwa:
RUSMAN TAHIR Alias BAPAK YUDHI Bin MUH. TAHIR
49 — 4
Bahwa terdakwa bukan dokter atau bekerja di bidang farmasi dan tidakmemiliki ijin untuk memiliki dan menyimpan Narkotika jenis Shabudirumahnya.Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge) :Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 5 (lima) sachet plastik klip berisikan Narkotika jenis Shabu(diberikan kode A) berat awal netto 0,1756 gram dan berat akhirNetto 0,1060 gram; 2 (dua) sachet plastik klip berisikan Narkotika jenis Shabu(diberikan
Bahwa terdakwa bukan dokter atau bekerja di bidang farmasi dan tidakmemiliki ijin untuk memiliki dan menyimpan Narkotika jenis Shabudirumahnya.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan subsideritas, maka Majelis Hakim terlebin dahulumempertimbangkan dakwaan primer sebagaimana
Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, danlembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus;2.
Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatanHalaman 18 dari 22 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2018/PN Pinmasyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuanwajib membuat, menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenalpemasukan dan/atau. pengeluaran Narkotika yang berada dalampenguasaannya;3.
Tahir tidak termasuk dalamkategori Pasal 14 UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, yaitu. industri Farmasi, pedagang besar farmasi, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusatkesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, lembaga ilmu pengetahuandan juga tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk menyediakanNarkotika Golongan bukan tanaman ;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan pertimbangantersebut diatas tindakan terdakwa Rusman Tahir Alias
1.TRIAN YULI DIARSA, SH., MH.
2.HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
HARIANTO bin ASTAWI
19 — 4
dan tidak bekerja di industri farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki jjin dari Pejabat Yang Berwenangmenguasai Narkotika Golongan bukan tanaman; Bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) kantong plastik kecil berisi kristal warnaputin dengan berat netto + 0,050 gram dan 1 (satu) kantong plastik kecilberisi kristal warna putih dengan berat netto + 0,040 gram, sesuai BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;Halaman 9 dari 21 Putusan Perkara Pidana Nomor 599/Pid.Sus/2018/PN.Bil(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana telahdiuraikan diatas, dengan didukung oleh keterangan dari Saksi NUR KHOLIS,saksi MOH.
GUNTUR dan keterangan Terdakwa, serta barang bukti yangdiajukan di persidangan, ternyata jelas dan terang Terdakwa bukan seorangpetugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan olehseseorang apakah termasuk jenis Narkotika dan Terdakwa bukan Petugas yangmendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihakPenyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, Terdakwa juga bukanmerupakan Petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki ijin, danbukan pula Pedagang
Besar Farmasi milik Negara yang memiliki ijin sertaTerdakwa bukan Petugas Lembaga Pendidikan dan Pelatihan maupunPenelitian dan pengembangan yang memiliki jin, bahkan Terdakwa menguasalNarkotika Golongan tidak memiliki jin dari Pejabat Yang Berwenang, makadengan demikian unsur Tanpa hak atau melawan hukum telah terpenuhi;Ad.3.
35 — 4
Menyatakan terdakwa RISMIAJI Als TUWEK terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 (2)dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU R.I.No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan;2.
Jombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 (2) dan ayat (3) .
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan (3) ;Ad. 1.
Jombang, karena telahmenjual sediaan farmasi atau alat kesehatan berupa pil double L yang tidak memenuhipersyaratan keamanan kasiat atau kemanfataan dan mutu kepada saksi ANDIKWICAKSONO al.
TUWEK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tidak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RISMIAJI Als.
38 — 4
Menyatakan Terdakwa Agus Salim Als Agus Bin Misran telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
.: PDM124/RTU/04/2016 yang pada pokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa AGUS SALIM Als AGUS Bin MISRAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang melanggarPasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan sebagaimana
Tapin, atausetidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya terdakwa mendapatkan obat obatan tersebutdengan cara membeli dari seseorang yang tidak
SI, Apt :e Bahwa saksi adalah Apoteker bagian profesi, bekerja sebagaiPegawai Negeri Sipil Pendidikan S1 Farmasi;e Bahgwa menurut saksi Pekerjaan kefarmasian adalah perbuatanyang termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan perndistribusian obat, pengelolaanHalaman 12 Putusan Nomor : 134/Pid.Sus/2016/PN.Rtaobat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatdan obat tradisionil sesuai ketentuan pasal 98 ayat 2 dan 3Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan;Bahwa yang berwenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasianadalah Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;Bahwa 5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki
Menyatakan Terdakwa Agus Salim Als Agus Bin Misran telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Agus Salim Als Agus Bin Misrantersebut dengan pidana penjara selama 10 ( sepuluh ) bulan dan pidanadenda sebesar Rp. 1.000.000, ( satu juta rupiah ) dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidanakurungan selama 1 ( satu) bulan ;3.
NENY WURI HANDAYANI, SH
Terdakwa:
POPONG SULAIMAN bin MO ZAINI
22 — 3
M E N G A D I L I :
- Menyatakan terdakwa POPONG SULAIMAN Bin MO ZAINI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara) selama 10 ( sepuluh ) bulan dan denda sebesar
Menyatakan terdakwa : POPONG SULAIMAN Bin MO ZAINI telahbersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki Ijin edar melanggar Pasal 197 jo Pasal 196 UU RI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa POPONG SULAIMAN Bin MOZAINI berupa pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun denda sebesar Rp1.000.000 ( satu juta rupiah ) su. bsidair 2. (dua ) bulan kurungan ;3.
Bersama dengan saksi JERI AAWARI R.( keduanya anggotapolsek Kraksaan ) berhasil melakukan penangkapan terhadap saksi SAMSULARIFIN dirumah saksi ASMUNI di dsn Wakaf Rt. 04/Rw.07 Desa alas sumurkulon Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo karena telah sengajamemproduksi atau mengidarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatan yangtidak memenuhi setandart dan / atau persyaratan keamao Y selanjutnyasaks DARMADJI dan saksi JERI melakukan penggeledahan rumah saksiASMUNI yang mana ditemukan barang bukti
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan (3) undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
kehalian dibidang farmasi serta tidak memiliki ijin dari BadanPengawas obatobatan ; 22222 none nn enn nnn nn eeMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka MajelisHakim berpendapat unsur ini telah terbukti ;Ad.3.
Menyatakan Terdakwa POPONG SULAIMAN Bin MO ZAINI, tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama10 ( sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 1( satu juta rupiah )dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 ( satu ) Bulan;3.
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
BAGUS PRIYO UTOMO Bin DULADI
32 — 4
1. Menyatakan terdakwa Bagus Priyo Utomo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan DAN
PenuntutUmum didakwa berdasarkan Surat Dakwaan Nomor : PDM646/JOMBA/10/2018 tertanggal 8 Nopember 2018 sebagai berikut :Bahwa terdakwa Bagus Priyo Utomo bin Duladi pada hari Selasatanggal 21 Agustus 2018 sekitar jam 16.30 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Agustus 2018 bertempat di Jalan Desa PlosokerepKecamatan Sumobito Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Selasa tanggal 21 Agustus 2018 sekira jam17.00 wib di pom bensin Dusun Tejo Utara, Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung,Kabupaten Jombang, Terdakwa telah ditangkap Polisi karena telahmengedarkan pil double L kepada Anggi Susanti.
Dengan merujuk padaketentuan pasal 1 angka 4 Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, dikaitkan denganfakta hukum yang terungkap dipersidangan Majelis Hakim menyimpulkanTerdakwa telah melakukan suatu perbuatan yang dapat dikategorikan sebagaimengedarkan persediaan farmasi dengan cara Terdakwa memberikan pildouble L kepada Anggi Susanti sebanyak 11 (Sebelas) butir yang dikemasdalam 1 (Satu) bungkus grenjeng rokok pada hari Selasa tanggal 21
Terdakwa tidak mempunyaikeahlian di bidang kefarmasian (obatobatan) dan Terdakwa juga tidak bekerjadi bidang kesehatan;Dengan merujuk pada ketentuan pasal 98 ayat (2) dan pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Majelis Hakimmenyimpulkan bahwa Terdakwa adalah orang yang tidak berhak untukmelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L karenaTerdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian, tidakmempunyai izin resmi berkaitan dengan hal
Menyatakan terdakwa Bagus Priyo Utomo telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor 669/Pid.Sus/2018/PN Jbg2.
75 — 91
M E N G A D I L I- Menyatakan Terdakwa SUMADI BIN (Alm) AMAT TARUKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatan dan mutu;- Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan; - Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dapat dibayar harus diganti
memperhatikan barang bukti yang diajukan dalam perkara iniTelah membaca berkas perkara atas nama terdakwa SUMADI BIN(Alm) AMAT TARUKI beserta seluruh lampirannya;Telah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) dari Penuntut Umumyang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bantulyang mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SUMADI Bin (Alm) AMATTARUKI, terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum bersalah melakukan tindak pidana SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Saksi Parjuni,SHe Bahwa yang saksi ketahui perkara terdakwaadalah mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan;e Bahwa saksi berkeja di bidang pemeriksaandan penyidikan balai besar pengawas obatdan makanan Balai POM Yogyakarta sebagaipengawas obat dan makanan;e Bahwa tanggungjawab saksi sebagaipengawas obat, makanan dan kosmetikadapat memasuki setiap tempat yang didugadigunakan dalam kegiatan produksi,penyimpanan, pengangkutan danperdagangan sediaan farmasi
ijin edar saja;Bahwa jamu tradisional yang mengandungbahan kimia obat tidak boleh diedarkankarena jamu tradisional tidak bolehmengandung bahan kimia obat yangmerupakan hasil isolasi atau sintetikberkhasiat obat berdasarkan Pasal 7 hurf bPermenkes NO. 7 tahun 2012 tentangRegistrasi Obat Tradisional;Bahwa efek dari jamu tradisional yangmengandung bahan kimia obat akanmengalami gangguan ginjal dan hati;Bahwa jamu tradisional menurut Pasal 1angka 4 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan termasuk sedian farmasi
Saksi Dwi Nugroho.SHBahwa yang saksi ketahui perkara terdakwaadalah mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan;Bahwa saksi bekerja di bidang pemeriksaandan penyidikan balai besar pengawas obatdan makanan Balai POM Yogyakarta sebagaipengawas obat dan makanan;Bahwatanggungjawab~ssaksi sebagaipengawas obat, makanan dan kosmetikadapat memasuki setiap tempat yang didugadigunakan dalam kegiatan produksi,penyimpanan, pengangkutan danperdagangan sediaan farmasi sesuai
33 — 9
Menyatakan Terdakwa Hasim Asnawi Bin Karim tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar.2.
Menyatakan Menyatakan terdakwa Hasim Asnawi bin Karim secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orang yang dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 tahun 2009tentang kesehatan dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Suparno bukanlah orang yang berwenangmengerdarkan sediaan farmasi; Bahwa keesokan harinya yaitu Jumat tanggal 12 Pebruari 2016 sekitar jam5.30 wib. terdakwa datang ke kantor ekspedisi mengambil paket PT.Lintas Nusantara Perdana dengan mengendarai sepeda motor Honda Beatnomor polisi AG 3868 OO, setelah menyelesaikan urusan dengan pihakekspedisi terdakwa membawa 300.000 (tiga ratus ribu) pil dobel L yangdibungkus plastik dimasukkan dalam kardus warna coklat danmengangkutnya dengan sepeda motor tersebut
Pendaftaran/ijin edardan diproduksi oleh industri farmasi dengan menerapkan cara produksiobat yang baik;Bahwa sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.1332/Menkes/SK/X/2002 dan peraturan Menteri Kesehatan No. 1448/Menkes/Per/VI/2011 yang diberi ijin untuk mendistribusikan/menjual/menyerahkan obatobat khususnya daftar G adalah Pedagang Besar Farmasi (PBF) danApotik, rumah Sakit dan Puskesmas;Terhadap keterangan Ahli tersebut, Terdakwa mengatakan benar dantidak keberatan;Halaman 9 dari 19 Putusan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah setiaporang selaku subjek hukum/pelaku dari suatu tindak pidana yang dapatdimintai pertanggungjawaban menurut hukum atas suatu perobuatan yangdilakukannya.
Denganmenggunakan teori pengetahuan tersebut, kesengajaan dalam delikkejahatan "peredaran obatobatan illegal terletak pada pengetahuan pelakumengenai perbuatan dan akibatnya, yakni pelaku mengetahui bahwamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar dilarang oleh Hukum dan Pelaku juga mengetahui bahwa perbuatantersebut apabila dilakukan akan mengakibatkan gangguanHalaman 14 dari 19 Putusan Nomor 128/Pid.Sus/2016/PN Tlg(membahayakan) kesehatan.
47 — 7
Menyatakan IRSYAD alias ANTO telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana "Dengan Sengaja Memproduksi Dan Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa IRSYAD alias ANTO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 10 (sepuluh) hari;3. Menetapkan masa penangkapan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahanan;5.
Palu Selatan Kota Paluatau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Palu, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa bermula Saksi MIRWAN anggota kepolisian Ditreskrimsus
RIZAL ARAS alias RIZAL, yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa masalah memproduksi dan mengedarkan Sediaan Farmasi berupaKosmetik wanita tanpa izin ;Bahwa pada hari Selasa tanggal 07 Juni 2016 sekitar jam 20.30 wita di duatempat yaitu di BIN Belonagaya Permai Il Desa Tinggede Kec.Marawolakab.Sigi dan JL.Purnawirawan Kel.Tatura Kec.Palu Selatan Kota Palu ;Bahwa saksi tahu masalah tersebut setelah Polisi datang melakukanpemeriksaan pertama di rumah di Jalan Purnawirawan Kel.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edarAd.1.
Unsur Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar:Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan melaluiketerangan Saksi RISKA ARAS, Saksi MIRWAN, Saksi MOH.
Menyatakan IRSYAD alias ANTO telah terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan Tindak Pidana "Dengan Sengaja Memproduksi DanMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa IRSYAD alias ANTO oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 10 (sepuluh) hari;3. Menetapkan masa penangkapan yang telah dijalani oleh Terdakwa,dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
AGUNG WIBOWO, SH
Terdakwa:
1.SAHIDAN NOR Alias IDAN Bin KURSANI Alm
2.MUHAMMAD RAHMAN Alias AMIN Bin KURSANI Alm
32 — 25
MUHAMMAD RAHMAN ALIAS AMIN BIN KURSANI (alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR SECARA BERSAMA SAMA ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. SAHIDAN NOR ALIAS IDAN BIN KURSANI (alm) , Terdakwa II.
TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, Mereka yangmelakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan oleh para Terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa awalnya Terdakwa membeli obat jenis Carnophen
YADI (DPO), akan tetapi Saksi FARIDMIZWAR dan Saksi REYNALDI masingmasing anggota Satuan NarkobaPores Tanah Bumbu yang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakatbahwa Terdakwa dan Terdakwa II sedang membawa dan mengedarkanobat sediaan farmasi CARNOPHEN merk ZENIT telah menindak lanjutiinformasi tersebut dengan cara mendatangi lokasi Terdakwa berada yaitudi depan Toko Agung Joyo tepatnya di Jalan Raya Batulicin KelurahanKampung Baru Kecamatan Simpang Empat untuk melakukan pengintaianterhadap gerak
SAHIDAN NOR ALIAS IDAN BIN KURSANI (Alm.)Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di Penyidik dan keteranganyang diberikan di BAP benar semuanya;Bahwa Terdakwa hadir didepan persidangan ini adalah karena masalahmengedarkan farmasi tanpa ijin edar ;Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Selasa, tanggal 25 April 2017 sekira jam18.00 WITA;Bahwa Terdakwa ditangkap di Jl.Raya Batulicin Kel.Kampung BaruKec.Simpang Empat Kab.
dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1) PeraturanPemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi danHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor 358/Pid.Sus/2017/PN BiIn..Alat Kesehatan menentukan bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah memperoleh izin edar dari Menteri yang diberikansetelah adanya permohonan yang diajukan secara tertulis kepada Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan
MUHAMMAD RAHMAN ALIAS AMIN BINKURSANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI JIN EDAR SECARABERSAMA SAMA;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. SAHIDAN NOR ALIAS IDAN BINKURSANI (Alm), Terdakwa Il.