Ditemukan 61399 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 15-07-2014 — Putus : 01-09-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 181 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ktb
Tanggal 1 September 2014 — HADI Bin (Alm) AMBRI
3212
  • Menyatakan Terdakwa HADI Bin (Alm) AMBRI bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar DAN melakukan praktik kefarmasian tanpa memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo.pasal106 ayat (1) DAN pasal 198 Jo pasal 108 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan KESATUDAN KEDUA Jaksa Penuntut
    yang tidak memenuhi standarmaupun keamanan yaitu adalah sediaan farmasi yangmempunyai kadar zat berkhasiat di bawah standar yangditetapkan dalam farmacope Indonesia baik itu pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat,14pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional ;Bahwa yang dimaksud tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian adalahorang
    dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan ;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaransediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izinedar, yang kemudian terbuktitidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dandimusnahkan sesuai dengan ketentuan
    Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan terbukti tidaknya dakwaan kedua yang dilakukanoleh Terdakwa, untuk itu akan dipertimbangkan lebih lanjut terbuktitidaknya perbuatan Terdakwa memenuhi unsurunsur dari tindak pidanayang diatur dalam Pasal 198 jo.
    Menyatakan Terdakwa HADI Bin (Alm) AMBRI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar DAN tidak memiliki keahlian sertakewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian ;2.
Register : 31-01-2019 — Putus : 10-04-2019 — Upload : 18-04-2019
Putusan PN RANGKAS BITUNG Nomor 25/Pid.Sus/2019/PN Rkb
Tanggal 10 April 2019 — Penuntut Umum:
1.MASDALIANTO, SH
2.RISKI HARUNA, SH.,M.Kn
Terdakwa:
ANDINA AHDI NOVIAN Bin ARIBUDI TRISTIAJI
465
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Andina Ahdi Novian bin Aribudi Tristiaji telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Keempat;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan pidana denda sejumlah Rp500.000.000,00 (lima
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan,;Halaman 17 dari 26. Putusan Nomor 25/Pid.Sus/2019/PN Rkb3. Yang tidak memiliki izin edar;4. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan;Menimbang, bahwa selanjutnya unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatanMenimbang, bahwa unsur ini adalah unsur altematif artinya apabila salah satuelemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang, bahwa dalam pasal 1 angka 4 UndangUndang RI No 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
    dengantujuan untuk mendapatkan keuntungan dari menjual sediaan farmasi dimanakeuntungan tersebut digunakan oleh Terdakwa untuk perbaikan mobil akibatkecelakaan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut makaMajelis berkeyakinan unsur kedua telah terpenuhi;Ad.3.
    Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 106 (1) UndangUndang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,Menimbang, bahwa sediaan farmasi obat jenis Tramadol dan obat jenisHexymer memiliki izin edar di wilayah hokum Republik Indonesia dan untukmendapatkan sediaan farmasi obatobat tersebut harus menggunakan resep dari dokterkarena merupakan golongan obat keras
    ;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan berdasarkanketerangan para saksi, keterangan ahli dan keterangan terdakwa telah ternyata bahwaTerdakwa bukanlah seorang apoteker dan dirumah Terdakwa bukanlah apotek danTerdakwa tidak ada jin dari instansi terkait dalam menjual sediaan farmasi tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berkeyakinan unsur ketiga telahterpenuhi menurut hukum.Ad.4.
Register : 11-08-2016 — Putus : 12-10-2016 — Upload : 25-10-2016
Putusan PN LUMAJANG Nomor 239/Pid.Sus/2016/PN Lmj
Tanggal 12 Oktober 2016 — AOM SISWANTO Bin BONDET
696
  • Menyatakan Terdakwa Aom Siswanto Bin Bendot tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
    Lumajang;Bahwa Terdakwa ditangkap oleh petugas dari Polres Lurnajang karenakedapatan menyimpan sediaan farmasi untuk diedarkan/dijual kepada oranglain tanopa keahlian dan kewenangan, berupa obat/pil warna putih logo Ydan pil warna kuning logo "DMP".Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap oleh petugas dari Polsek Pasiriandiketemukan baring bukti berupa 558 (lima ratus lima puluh delapan) butir pillogo "Y" (Trihexiphenidyl), 29 (dua puluh sembilan) butir pil warna Kuninglogo "DMP", dan uang tunai hasil
    Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;(2). Alat kesehatan adalah bahan, instrumen, aparatus, mesin, implan yangtidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa,Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 239/Pid.Sus/2016/PN Lmjmenyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit sertamemulihnkan kesehatan pada manusia dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh;(3).
    Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluranatau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan;(5). Pengangkutan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalamrangka memindahkan sediaan farmasi dan alat kesehatan dari satu tempatke tempat lain, dengan cara atau moda atau sarana angkutan apapundalam rangka produksi, peredaran, dan/atau perdagangan sediaan farmasidan alat kesehatan;(6).
    Kemasan sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah bahan yangdigunakan untuk mewadahi dan/atau membungkus sediaan farmasi danalat kesehatan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak;Menimbang, bahwa selanjutnya didalam pasal Pasal 98 ayat (2)dinyatakan Setiap orang yang tidak memiliki Keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, dihubungkan
    Menyatakan Terdakwa Aom Siswanto Bin Bendot tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlahRp.500.000.000.00.
Register : 23-09-2016 — Putus : 27-10-2016 — Upload : 11-11-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 222/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 27 Oktober 2016 — Mariana Alias Ambar Binti Muhammad Upul Alm
367
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
    Menyatakan terdakwa MARIYANA alias AMBAR binti MUHAMMADUPUL (alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memilik izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan kesatuPenuntut Umum.2s Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MARIYANA alias AMBAR bintiUPUL (alm) dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan
    terdakwa MARIANA alias AMBAR binti MUHAMMAD UPUL(alm) pada hari Rabu tanggal 20 Juli 2016 sekitar pukul .13.30 Wita atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli tahun 2016, bertempat di Jalan AlFallah Gang Anugerah Kec.Kandangan Kab Hulu Sungai Selatantepatnya di depan rumah orang tua terdakwa, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).soneceenenens Menimbang, bahwa memproduksi sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasidan alat kesehatan. annem Menimbang, bahwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian
    kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan. soneceenenens Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalahhalaman 12 dari 17, Putusan Nomor 222/Pid.Sus/2016/PN Kgn obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.annem Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutpasal 1 angka 5 Undangundang No. 36 Tahun
    SRaaaene Menimbang, bahwa menurut pasal 106 ayat (1) Undangundang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyatakan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar. annem Menimbang, bahwa dipersidangan diperoleh fakta pada tahun 2007terdakwa pernah dihukum selama 8 (delapan) bulan karena perkara shabushabu dan sekarang terdakwa diajukan kepersidangan karra perkara obatzenith (Carnophen).
Putus : 19-08-2020 — Upload : 03-01-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2046 K/Pid.Sus/2020
Tanggal 19 Agustus 2020 — MIZWAR
11841 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sus/2020Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriKota Tangerang tanggal 23 September 2019 sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MIZWAR bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UndangUndang
    ;50 (lima puluh) plastik klip;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp64.000,00 (enam puluh empat ribu rupiah):Dirampas untuk Negara;Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkarasebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor1466/Pid.Sus/2019/PN.Tng tanggal 7 Oktober 2019 yang amar lengkapnyasebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MIZWAR terbukti secara sah dan meyakinkanbersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    mengedarkan obat dan bahan yang berhasiat obat"sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum, melanggar Pasal 196Juncto Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang pada pokoknya bahwa Terdakwa dalam mengedarkanatau menjual obat Eximer dan obat Tramadol HCL 50 gram dilakukandengan sadar dan Terdakwa mengetahui dalam obat yang dijual tersebutmerupakan obat yang dijual tidak bebas atau dengan ijin dari pihak yangberwenang akan tetapi Terdakwa tetap melakukan menjual obat atausediaan farmasi
    Sus/2020mengedarkan atau menjual akan tetapi Terdakwa menjualnya denganbebas;Bahwa Terdakwa juga tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi atauiin sebagai ahli farmasi, sedangkan dalam label obat tersebut sebagianada tertulis harus dengan resep dokter;Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum berkenaan dengan penilaian hasilpembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, alasansemacam itu tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan padatingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat asasi
Register : 08-03-2021 — Putus : 30-03-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN NGANJUK Nomor 37/Pid.Sus/2021/PN Njk
Tanggal 30 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.PUJO RASMOYO. SH.MH.
2.LIYA LISTIANA, S.H.
Terdakwa:
WAHYU WICAKSONO Bin NARYO EFENDI
224
    1. Menyatakan terdakwa WAHYU WICAKSONO Bin NARYO EFENDI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin usaha, yang di lakukan secara berlanjut sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (
    Menyatakan Terdakwa WAHYU WICAKSONO BIN NARYO EFENDI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) jika antara beberapa perbuatan adahubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satuperbuatan berlanjut, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo Pasal 106 Ayat(1) dan Ayat (2) UU RI No. 36
    hukumPengadilan Negeri Nganjuk dan pada hari Minggu tanggal 22 November 2020sekitar pukul 21.00 WIB atau setidaknya pada suatu waktu dalam bulanNovember 2020 atau setidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2020,bertempat di sebuah rumah yang beralamat di Dusun Kandangan DesaKedungrejo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk atau setidaknyapada suatu tempat yang masih dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriNganjuk yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Sigit Kurniawan pada hari Minggu tanggal22 November 2020 sekitar pukul 21.30 WIB bertempat di sebuah rumahyang beralamat di Dusun Kandangan Desa Kedungrejo KecamatanTanjunganom Kabupaten Nganjuk, karena telah mengedarkan denganCara menjual sediaan farmasi berupa pil dobel L tanpa keahlian dankewenangan; Bahwa dilakukannya penangkapan terhadap terdakwa beserta Sdr.
    Sigit Kurniawan pada hari Minggu tanggal22 November 2020 sekitar pukul 21.30 WIB bertempat di sebuah rumahyang beralamat di Dusun Kandangan Desa Kedungrejo KecamatanTanjunganom Kabupaten Nganjuk, karena telah mengedarkan denganCara menjual sediaan farmasi berupa pil dobel L tanpa keahlian dankewenangan;Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 37/Pid.Sus/2021/PN NikBahwa dilakukannya penangkapan terhadap terdakwa beserta Sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin usaha sebagaimana dimaksud dalampasal 106 Ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;3. Yang dilakukan secara berlanjut;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 15 dari 22 Putusan Nomor 37/Pid.Sus/2021/PN NjkAd.1.
Putus : 03-06-2013 — Upload : 14-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 148/Pid. Sus/2013/PN. JMB.
Tanggal 3 Juni 2013 —
202
  • Menyatakan terdakwa DAYAT PRAMONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memnuhi standar dan mutu;2.
    Menyatakan, terdakwa DAYAT PRAMONO telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalahmelakukan tindak pidana * Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal196 UU. RI NHo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan Jaksa/PenuntutUmum ;2.
    Jombang atau sertidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) *.
    Aptswelaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kab.Jombang menerangkan, bahwa secara aturan sah dan peredarannya, Triheksifinidil HCI harusdidapat dari Sumber Resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkanmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari Apotik berdsarkan resep dokter ; Bahwa terdakwa adalah seorang yang tidak berlatar belakang pendidikan kefarmasian atau ilmukesehatan dan buykan pukla seorang tenaga kesehatan, sehingga
    terdakwa tidak berhak untukmengedarkan sediaan farmasi berupa Pil LL tersebut :Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa atas pembacaan surat dakwaan tersebut di atas terdakwa menyatakantelah mengerti maksud surat dakwaan tersebut dan tidak berkeberatan, serta menyatakan tidakmengajukan eksepsi ;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar pula keterangan 4 (empat) orang saksiyang mana saksisaksi
    Jombang menerangkan, bahwa secara aturan sah dan peredarannya, Triheksifinidil HCIharus didapat dari Sumber Resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari Apotik berdsarkanresep dokter ;Menimbang, bahwa terdakwa oleh Jaksa/Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindakpidana, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat
Register : 26-06-2015 — Putus : 20-08-2015 — Upload : 01-09-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 185/Pid.Sus/2015/PN Mtp
Tanggal 20 Agustus 2015 — HANAPI Als NAPI Bin SAPUANI (Alm)
2911
  • Menyatakan terdakwa HANAPI als NAPI bin SAPUANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;2.
    Pid.Sus/2015/PN Mtp tanggal 29 Juni2015 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:; Menyatakan terdakwa HANAPI als NAPI bin SAPUANI (Alm), terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    tujuh ribu Rupiah) sedangkan kalau dijual per box terdakwamendapat untung sebesar Rp20.000, (dua puluh ribu Rupiah);Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidakberkeberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai berikut:ARIEF RACHMAN S.Si.Apt, yang dibacakan dipersidangan pada pokoknya1menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli bekerja sebagai apoteker di Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarsejak tahun 2005 sampai dengan sekarang;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
    kesehatan dankontrasepsi untuk manusia;Bahwa yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi adalah Apoteker dibantu oleh tenaga tehnis kefarmasiansebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 2 PP Nomor 51 tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian ;Bahwa Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian memiliki keahlian dankewenangan dalam hal pembuatan, penyediaan, penyimpanan,pendistribusian atau penyaluran, pelayanan obat atas resep Dokter,pelayanan informasi obat, dan pengamanan Sediaan Farmasi
    persidangan sebagaiTerdakwa, yang berdasarkan keterangan saksisaksi serta keterangan Terdakwa sendiri,dapat disimpulkan bahwa orang yang dihadapkan di persidangan tersebut adalah benarTerdakwa, orang yang dimaksud oleh penuntut umum dengan identitas sesuai denganidentitas Terdakwa sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur pertama setiap orang telah terpenuhi;Ad.2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa perbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, yang artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, makaterpenuhi pula unsur kedua ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu mengetahui sertamenghendaki akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut Pasal ayat (4) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang
Register : 06-02-2018 — Putus : 20-03-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 25/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 20 Maret 2018 — Penuntut Umum:
1.AHMAD ZAIM WAHYUDI
2.MUHAMMMAD WIDHA PRAYOGI SAPUTRA
Terdakwa:
BAMBANG SURYA DARMA Alias BAMBANG TENTARA Bin RUSTAM EFFENDI
337
  • Menyatakan terdakwa Bambang Surya Darma Als Bambang TentaraBin Rustam Effendi (Aim) bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana dakwaan kedua yang diatur dalam Pasal 197 Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan2.
    (Alm) pada hari selasa tanggal 07November 2017 sekitar pukul 22.45 WITA atau pada suatu waktu dalambulan November tahun 2017, bertempat di sebuah rumah yangberalamat JI Danau Terati No 10 Rt 01 Desa Tangga Ulin Kec AmuntaiiHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 25/Pid.Sus/2018/PN AmtTengah Kab Hulu Sungai Utara, atau pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili, telah melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan berupa obat zenith carnophen tersebut telah dilakukankurang lebih selama 5 (lima) bulan dan terdakwa tidak mempunyaiin edar dari pihak yang berwenang, adapun terdakwa telahmengedarkan obat zenith carnophen yang (+) positif mengandungParasetamol, Kafein,dan Karisoprodo!
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Barang Siapa ;Menimbang bahwa unsur barang siapa menunjuk kepada manusiasebagai subjek hukum yang telah melakukan suatu perbuatan pidana.
    Menyatakan Terdakwa Bambang Surya Darma als BambangTentara bin Rustam Effendi (Alm) telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak memiliki Izin Edarsebagaimana dalam Dakwaan Primer.2.
Putus : 09-02-2016 — Upload : 27-04-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 639/Pid.Sus/2015/PN SDA
Tanggal 9 Februari 2016 — DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT,
213
  • Menyatakan Terdakwa DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana "Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";2.
    Menyatakan Terdakwa DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana"Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar" sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 197 UU. RI. No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan Sebagaimana dalam dakwaan;2.
    Sidoarjo, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Sidoarjo, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal ketikasaksi M Rizal Romadhoni membeli pil warna putin dengan logo LL kepadaterdakwa Dwi Prasetyo Lesmono Alias Cucut sebanyak
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi menurutPasal 1 Angka 4 UU. RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah :"Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika."
    Menyatakan Terdakwa DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana "Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar";2.
Register : 19-05-2015 — Putus : 25-06-2015 — Upload : 17-11-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor No.139/PID.B.Sus/2015/PN Njk
Tanggal 25 Juni 2015 — MARTINUS HARI RUBIANTO Als. JEMPONG
303
  • JEMPONG, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
    Nganjuk atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi syarat dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut:e Bahwa sebelumnya Kamis tanggal 19 Maret
    Saksi YUDHA KRISTIAWANBahwa saksi tidak mengenal Terdakwa dan tidak mempunyai hubungan keluargadengan Terdakwa;Bahwa saksi adalah penangkap dalam perkara tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan dan atau menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan;Bahwa orang yang telah saksi tangkap mengaku bernama Sdr. MARTINUS HARIRUBIANTO Als. JEMPONG alamat JIn. Mongisidi No. 25 Kel.
    JEMPONG secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan dan keamanansebagaimana dalam surat dakwaan yaitu pasal pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Undang undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MARTINUS HARI RUBIANTO Als.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3).1.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standardmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yang diperolehdari keterangan para Saksi, alat bukti Surat, dan keterangan Terdakwa, bahwa terdakwa bahwaTerdakwa mendapatkan pil dobel L dari SUPRAPTO pada hari Kamis tanggal 19 Maret 2015 sekitarjam 13.30 wib, di dalam area Gereja Katolik Santo Paulus termasuk JIn.
Register : 08-12-2016 — Putus : 29-12-2016 — Upload : 05-01-2017
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 393/Pid.Sus/2016/PN YYK
Tanggal 29 Desember 2016 —
436
  • Menyatakan terdakwa SAPADA LUCKY BIN SAHAB tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan ;2.
    YYK tanggal8 Desember 2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SAPADA LUCKY BIN SAHAB terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa pekerjaan terdakwa adalah wiraswasta / penjual baju Bahwa terdakwa tidak memiliki kKeahlian dan kKewenangan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi (obat keras) tanpaizin edar dari pihak yang berwenangMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah terdakwamengerti dan menghendaki akan akibat dari perbuatan yangdilakukan,sedangkan sediaan farmasi adalah berupa obat,bahan obat,obattradisionil dan kosmetikMenimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi denganketerangan terdakwa yang saling bersesuaian Bahwa benar pada
    Menyatakan terdakwa SAPADA LUCKY BIN SAHAB tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan .2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara SCIAMA eeeeeeeeeeeeeeeees bulan dan denda sebesarGiccimisimaans came came x dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkandiganti dengan kurungan selama......... bulan3.
Putus : 12-07-2011 — Upload : 23-10-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 433/Pid.Sus/2011/PN.Kdi
Tanggal 12 Juli 2011 — SUWOKO Als. MBAH ENGGOT bin SUWITO
324
  • Menyatakan terdakwa SUWOKO Alias MBAH ENGGOT bin SUWITO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART KEMANFAATAN DAN MUTU ;----------2.
    MBAH ENGGOT bin SUWITO secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENYIMPANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART ATAUPERSYARATAN KEAMANAN,KASIAT,MANFAAT DAN MUTU sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan kami ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUWOKO Als.
    Bahwa sebelumnya saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa telahmengkonsumsi, menyimpang dan mengedarkan sediaan farmasi pil jenis LL tersebut tidakmemiliki keahlian atau kewenangan serta tidak memiliki ijin edar ;b.
    bebas untuk memilih dakwaan mana yang akan dipertimbangkanterlebih dahulu, namun berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan menurut MajelisHakimdakwaan yang lebih tepat untuk dipertimbangkan terlebih dahulu dan memenuhi unsurunsursebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum yaitu dakwaan kesatu melanggar pasal 196UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :e Barang siapa ;e Dengan sengaja ;e Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menentukan bahwa sediaan farmasi danatau alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa
Register : 25-07-2018 — Putus : 19-09-2018 — Upload : 11-10-2018
Putusan PT JAKARTA Nomor 234/Pid.Sus/2018/PT.DKI
Tanggal 19 September 2018 — M Said Aqil Sirad Als
5130
  • SAID AQIL SIRAD ALIAS AQIL terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun, dan pidana denda sebesar Rp300.000,000,00 (tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila tidak dibayar dapat diganti dengan menjalani pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    PemudaKav. 710711 Rawamangun Jakarta Timur atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri JakartaTimur, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Senin tanggal 11 September 2017 sekira jam 20.30 WIB,terdakwa bersama DIPO SYAHRIL (Daftar pencarian orang) menemui saksiWIL YENDRA (dalam penuntutan
    PemudaKav. 710711 Rawamangun Jakarta Timur atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri JakartaTimur, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kKewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat bahan yang berkhasiat
    obat.Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Senin tanggal 11 September 2017 sekira jam 20.30 WIB,terdakwa bersama DIPO SYAHRIL (Daftar pencarian orang) menemui saksiWIL YENDRA (dalam penuntutan terpisah) di daerah Bintara Kec.Bekasi Barat,Kota Bekasi, Jawa
    SAID AQIL SIRAD ALIAS AQIL terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut, oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun, dan pidana denda sebesarRp300.000,000,00 (tiga ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila tidakdibayar dapat diganti dengan menjalani pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;Menetapkan, masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa
    SAID AQIL SIRAD ALIAS AQIL terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut, oleh karena itu denganpidana penjara selama 4 (empat) tahun, dan pidana denda sebesarRp300.000,000,00 (tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila tidakdibayar dapat diganti dengan menjalani pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;3.
Register : 10-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 27-08-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 82/Pid.Sus/2017/PN Tjg
Tanggal 30 Mei 2017 — Muhammad Syahrudi Als Rudi Bin Suriansyah;
6713
  • RUDI Bin SURIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3.
    Sapawi yang telah memberikanpendapatnya dengan disumpah, yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Ahli bekerja sebagai ahli dibidang kefarmasian saat ini Ahli bekerja diDinas Kesehatan Kabupaten Tabalong di Bidang farmasi sebagai staf padaseksi Farmasi dan alat Kesehatan, tugas Ahli membantu tugas seksi Farmasidalam lingkup ke farmasian / obatobatan di Kabupaten Tabalong;Bahwa Ahli dihadirkan dipersidangan karena masalah Terdakwa mengedarkanobat jenis Carnophen merk Zenith yang tidak memiliki ijin
    Kemudian Terdakwa diamankan beserta barang bukti kekantor Polres Tabalong; Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi dan tidak mempunyai resep dari dokter.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    RUDI BinSURIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 11-01-2016 — Putus : 31-03-2016 — Upload : 05-04-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 1/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 31 Maret 2016 — CHOIRUL ANAM Als BOGEL
314
  • Menyatakan terdakwa CHOIRUL ANAM Alias BOGEL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu; 2.
    11Januari 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan CHOIRUL ANAM Als BOGEL bersalah melakukan tindakpidana tanpa memiliki keahlian dan kewenangan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Jombang atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpa memiliki keahlian dankewenangan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, awalnya saksi Abdur
    memiliki ijin dari pihak pemerintah dan juga sebelumnya terdakwamengetahui bahwa dalam menjual pil double L tanpa ada ijin dari pemerintah tersebutdilarang oleh pemerintah, namun demikian terdakwa tetap saja menjual pil double Ltersebut karena untuk memenuhi kebutuhan hidup terdakwa seharihari.Bahwa terdakwa adalah seseorang yang tidak memiliki latar belakangpendidikan kefarmasian atau ilmu kesehatan dan bukan pula seorang tenaga kesehatansehingga terdakwa tidak berhak untuk mengedarkan sediaan farmasi
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa telahmengerti dan tidak mengajukan tanggapan/eksepsi;Menimbang
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ,khasiat ,atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan berupa keterangansaksi saksi serta keterangan terdakwa terungkap bahwa Terdakwa pada hari Minggutanggal 11 Oktober 2015 bertempat di di Pos sekitar rumah terdakwa Ds. PagerrongkalKecamatan Ploso Kab.
Register : 07-12-2012 — Putus : 26-12-2012 — Upload : 11-03-2013
Putusan PN PONOROGO Nomor 455/Pid.B/AN/2012/PN.PO
Tanggal 26 Desember 2012 — DITA FERDIAN SAPUTRO al. DITA bin MINADI
3711
  • Menyatakan terdakwa DITA FERDIAN SAPUTRO al DITA bin MINADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
    Melonmerupakan sediaan farmasi, dan berdasarkan uji petik yakni dengan manyamakan cirricirri fisik / bentuk obat dan keterangan Uji lab.Akafrma Sunan Giri Ponorogo, obattersebut adlah dextromethorphan dan apabila diedarkan dalam bentuk kemasan asli daripabrik, termasuk dalam golongan obat bebas terbatas, tetapi karena sudah lepas darikemasan asli dari pabrik, maka obat tersebut sesuai dengan kandungan bahanpembuatannya termasuk dalam golongan obat keras daftar G.
    Dalamhal melakukan semua perbuatan tersebut diatas, seseorang harus mempunyai keahlian dibidang kefarmasian, minimal lulusan sekolah Farmasi/ Sekolah Asisten Apoteker (SAA)atau yang lebih tinggi dan orang tersebut dalam pelaksanaannya memiliki surat ijin kerjaserta surat ijin usaha dari Disperindag setempat.
    Jadi kalau seseorang ingin membeli obat tersebut secaraeceran, maka yang dibenarkan agar memenuhi standar dan/atau syarat keamanan, khasiatatau keamanan dan mutu, membelinya di sarana distribusi/pelayanan yang resmi yaknitoko obat dan apotik dalam bentuk kemasan asli dari pabrik.Ciriciri kemasan dalam bentuk botol maupun bentuk strip adalah terdapat nama obat, isi/komposisi obat, khasiat atau kegunaan obat, kontra indikasi, kode produksi, alamatindustry, kode farmasi atau lambang farmasidan nomor
    Sedangkan pasal 106 ayat (1) UU no. 39 tahun 2009menyebutkan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli obat dengan kandungandextromethorphan HBr termasuk golongan obat keras daftar G (obat bebas terbatas) yangpada kemasannya ditandai dengan symbol atau gambar lingkaran merah bergaris tepihitam dan didalamnya terdapat huruf K yang dikeluarkan/diedarkan harus dengan resepdokter, karena penggunaanya harus sesuai
    Aan untuk membelikan atau memindahtangankanatau. mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dengan kandungan tunggaldextromethorphan Hbr sebanyak 178 butir,tanpa resep dokter sedangkan terdakwa sendiribukanlah orang yang diberi izin untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwa tidakmempunyai keahlian khusus sebagai apoteker berizin;Menimbang, bahwa semula terdakwa telah membeli obat daftar G tersebut disebuah apotek (Cokro) di Madiun tanpa resep, yang kemudian obat tersebut diserahkankepada saksi
Register : 02-05-2013 — Putus : 27-09-2012 — Upload : 02-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 471/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 27 September 2012 — DODI PRANATA PURWADI Bin PURWADI;
368
  • Menyatakan Terdakwa : DODI PRANATA PURWADI Bin PURWADI,terbukti bersalah melakuka Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimanadiatur dalam pasal Primair Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009Tentang Kesehatan, Subsidair Pasal 196 UU RI No.36 Tahun2009 Tentang Kesehatan;2.
    didakwakan sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan JaksaPenuntut Umum tanggal 05 September 2012 ;PRIMAIR:Bahwa ia terdakwa DODI PRANATA PURWADI BinPURWADI pada hanMinggu tanggal 7 Juli 2012 sekira jam 21.000 WIB atau setidaktidaknyapath suatu waktuwaktu lain dalam bulan Juli tahun dua ribu dua belasbertempat ii Bakung Kec Sukorejo Kota Blitar atau setidaktidaknyapadatempattempat lain yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Blitar ,dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaaan farmasi
    putih logo LL tersebut diatas adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidhil HCL mempunyai efek sebagai antiparkinson tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapitermasuk Daftar Obat Keras;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UU RI No 36 Tabun 2009 Tentang kesehatan ;SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa DODI PRANATA PURWADI Bin PURWADIsebagaimana pada waktu dan tempat dalam dakwaan Primairtersebut diatas dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaaan farmasi
    SAKSI JULI HARTANTO, dengan dibawah sumpah telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :e Benar bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan adanya tindakpidana menyediakan persediaan farmasi berupa obat pit doubleL yang dilakukan oleh terdakwa pada han Minggu tanggal 8 juti2012 malam hari sekira jam 19.00 Wib bertempat di JI BakungKec Sukorejo kota Blitar.e Benar bahwa awal penangkapan adatah pada hari Sabtu tanggal7 Juli 2012 sekira pkl 22.00 Wib datang disatreskoba Poires kotaBlitar
    SAKSI LULUK HARIS SETYAWAN, dengan dibawah sumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut :e Benar bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan adanya tindakpidana menyediakan persediaan farmasi berupa obat pit doubleL yang dilakukan oleh terdakwa pada han Minggu tanggal 8 juti2012 malam hari sekira jam 19.00 Wib bertempat di JI BakungKec Sukorejo kota Blitar.e Benar bahwa awal penangkapan adatah pada hari Sabtu tanggal7 Juli 2012 sekira pkl 22.00 Wib datang disatreskoba Poires kotaBlitar
Putus : 03-09-2014 — Upload : 03-02-2015
Putusan PN LUMAJANG Nomor 231/Pid.SUS/2014/PN.Lmj
Tanggal 3 September 2014 — AKMAD HAMDANI AHADILLAH MUJIBUR ROHIM BIN ISDAROKI
314
  • Menyatakan terdakwa AKMAD HAMDANI AHADILLAH MUJIBUR ROHIM BIN ISDAROKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan persedian farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;----------------------------2.
    Lumajang atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lumajang, setiap orangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan caracaraantara lain sebagai berikut : Bahwa terdakwa AKMAD HAMDANI AHADILLAH MUJIBUR ROHIM BINISDAROKI pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas terdakwa telah ditangkap saksiWasis Prasetyo dan saksi Mugi Setiawan selaku petugas
    Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang yang tidakmemenuhi standard/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatandanAd. 1. Unsur setiap orang.Menimbang, bahwa unsur setiap orang mempunyai pengertian yang sama denganunsur barang siapa yang mempunyai pengertian setiap orang yang sehat jasmani dan11rohaninya sebagai subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan atas semuaperbuatan yang telah dilakukannya.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satu unsur telahterbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secara utuh.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam persidangan,terdakwa mengaku mendapatkan/membeli pil Trihexyphenidil tersebut dari JO (DPO).Selanjutnya tanpa memiliki keahlian dan kewenangan karena tidak memiliki ijin sebagai13distibusi farmasi dari dinas kesehatan, terdakwa menjual obat/pil Trihexyphenidil tersebutkepada temantemannya dan masyarakat umum dengan harga Rp. 2.500, (dua ribu limaratus rupiah) per butir.
    Menyatakan terdakwa AKMAD HAMDANI AHADILLAH MUJIBUR ROHIM BINISDAROKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan persedian farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 18-09-2012 — Putus : 17-10-2012 — Upload : 23-10-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 479/Pid.B/2012/PN.Mkt
Tanggal 17 Oktober 2012 — SUGIARNO al. KAKEK Bin MATRAI
318
  • Mojokerto ,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut : e Awalnya pada hari Jumat tanggal 6 Juli 2012 sekira jam 14.30 Wib TerdakwaSUGIARNO al KAKEK Bin MATRAI mendapat telepon dari ENTHU denganmaksud untuk memesan pil double L sebanyak 20.000 butir dikarenakan adapemesan di Mojosari selanjutnya
    Menyatakan Terdakwa SUGIARNO al KAKEK Bin MATRAT terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Denganh sengajamengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; 2.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar ; Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan berupaketerangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari Jum/at tanggal 6 Juli 2012 sekirapukul 14.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu waktu lain dibulan Juli 2012 ,bertempat di pos kamling desa Ngrame Kec. Pungging Kab.
    Menyatakan Terdakwa SUGIARNO al KAKEK Bin MATRAT terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama2 (dua) tahun serta denda sebesar Rp500.000, (lima ratus ribu rupiah) denganketentuan jika tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan 2 (dua) bulan ;3.