Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 05-03-2012 — Putus : 24-05-2012 — Upload : 04-06-2012
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 45/Pid.Sus/2012/PN.Kdi
Tanggal 24 Mei 2012 — RIKO NUGROHO Als.KUCING BIN NURWAKIT
194
  • Menyatakan terdakwa RIKO NUGROHO Als.KUCING Bin NURWAKIT, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan tanpa hak menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard, persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;. Menjatuhkan2.
    kepersidangan dengan dakwaansebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMABahwa ia terdakwa RIKO NUGROHO Als.KUCING Bin NURWAKIT pada hari Kamis,tanggal 29 Desember 2011 sekira pukul 19.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk waktu dalam tahun 2011 bertempat di tepi jalan umum Desa Gayam, KecamatanGurah, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI No.36 Tahun2009 tentant Kesehatan ialah unsur yang menerangkan dengan kesengajaan yang dikehendakidan telah dimengerti dengan segala akibat yang akan ditimbulkan, tanpa keahlian dankewenangan dilarang mengedarkan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan
    mengedarkanobat dan bahan yang berkasiat obat, harus memenuhi standarg mutu pelayanan farmasi yangditetapkan Pemerintah, dalam perkara ini sesuai keterangan saksisaksi, terdakwa, dan adanyabarang bukti, bahwa kejadiannya terdakwa Riko Nugroho als.Kucing Bin Nurwakit ditangkapPetugas Kepolisian Resort Kediri pada hari Kamis, tanggal 29 Desember 2011 sekira pukul.19.30Wib di tepi jalan umum Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri setelah diperiksaterdakwa kedapatan menggegam 125 (seratus dua
    Menyatakan Terdakwa : RIKO NUGROHO Als.KUCING BIN NURWAKIT, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan tapa hakmenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard, persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
Putus : 18-07-2013 — Upload : 02-12-2013
Putusan PN LUMAJANG Nomor 189/Pid.Sus/2013/PN.Lmj
Tanggal 18 Juli 2013 — KIKI NUR ABIDIN BIN RENGU HADI MULIO
244
  • Menyatakan bahwa Terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
    yang telah diajukan dalamperkara ini ;Setelah mendengar keterangan Terdakwa ;Setelah pula mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum, sebagaimanatersebut dalam surat tuntutan tertanggal 18 Juli 2013, yang pada pokoknya mohon agarMajelis Hakim Pengadilan Negeri Lumajang yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan ;1 Menyatakan terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
    diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UURINo:36 tahun 2009 tentang kesehatan .Atau:Kedua:Bahwa terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio pada hari Kamistanggal 16 Mei 2013 sekira pukul 09.45 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam Bulan Mei 2013 di Jalan Gajah Mada , Kecamatan Lumajang ,Kabupaten Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukeedaerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, setiap orang yang dengan sengajamenmproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    keberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah memperlihatkanbarang bukti, berupa 10 Box Pil Tryxephinedil dan 1 Buah Hp merk Samsung danuang sebesar Rp. 50.000, (Lima puluh ribu rupiah) yang telah diperlihatkan pada saksisaksi maupun terdakwa ;Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah didengar keterangan Terdakwapada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa dihadapkan ke depan persidangan sehubungan terdakwa telahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    membeli pil tryhexyphinedil dari terdakwa adalah Rifki,Bayu,Angga,Rizal dan Radis alamat Desa Gesang Tempeh Lumajang ;Bahwa terdakwa menjual pil tersebut dengan harga Rp. 25003000,;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi yang dikaitkan denganbarang bukti dan keterangan Terdakwa dipersidangan maka Majelis Hakim memperolehfaktafakta hukum sebagai beriku ;Bahwa benar terdakwa dihadapkan ke depan persidangan sehubungan terdakwa telahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    kesatu alternatifpasal 196 UURI Nomor 39 tahun 2009 atau kedua pasal 197 UURI nomor 39 Thun 2009tentang kesehatan maka Majelis Akan langsung memilih pasal dalam dakwaan kesatusebagai berikut :Menimbang, bahwa telah didakwa oleh Penuntut Umum tunggal sebagaimanaperbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UURI No.39 tahun 1999tentang Kesehatan yang unsurunsurnya sebagai berikut :1 Barang siapa.2 Dengan sengaja.3 Tanpa memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi
Register : 06-09-2018 — Putus : 25-09-2018 — Upload : 17-10-2018
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 967/Pid.Sus/2018/PN Bjm
Tanggal 25 September 2018 — Penuntut Umum:
HARRY FAUZAN, SH.MH
Terdakwa:
1.SELAMAT Als ACAK Bin HASBULLAH
2.SELAMAT Als AMAT TUBAN Bin SUHARTO
304
  • Selamat Als Amat Tuban Bin Suharto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
  • 2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (sepuluh) bulan dan denda masing-masing sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan bila tidak dibayar diganti

    hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Para Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelahn mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa SELAMAT Als ACAK Bin HASBULLAH danTerdakwa II SELAMAT Als AMAT TUBAN Bin SUHARTO bersalahmelakukan tindak pidana secara bersamasama dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    bersamasama dengan terdakwa II SELAMAT Als AMAT TUBAN Bin SUHARTO,pada hari Jumat tanggal 27 April 2018 sekitar pukul 11.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2018 bertempat di JalanKelayan A Il, Kelurahan Murung raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, KotaBanjarmasin atau setidaktidaknya pada suatu tempat dimana PengadilanNegeri Banjarmasin berwenang memeriksa dan mengadili, yang melakukan,menyuruh melakukan atau turut serta melakukan, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;3. Yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 967/Pid.Sus/2018/PN BimAd. 1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga unsur ini dinyatakan telah terpenuhi bilamana salah satu alternatif perbuatantersebut dapat dibuktikan;Menimbang, bahwa elemen dengan sengaja artinya adalahtahu dan dikehendaki.
    Selamat Als Acak Bin Hasbullah dan Terdakwa Il.Selamat Als Amat Tuban Bin Suharto, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasamadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
Register : 14-05-2020 — Putus : 22-06-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 168/Pid.Sus/2020/PN Krs
Tanggal 22 Juni 2020 — Penuntut Umum:
RM.INDRA ADITYO
Terdakwa:
DEDI HARIYANTO Alias P. RESA Bin SURADI
195
  • Resa Bin Suradi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,-
    RESA Bin SURADItelah terbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimanadakwaan primair Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DEDI HARIYANTO Alias P. RESABin SURADI dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dikurangiselama ia Terdakwa berada dalam tahanan.Menghukum Terdakwa DEDI HARIYANTO Alias P.
    didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN:Primair:Bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020 sekira jam16.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Maret tahun 2020atau setidaktidaknya pada waktu dalam tahun 2020 bertempat di sebuahrumah yang beralamat Dusun Tengah RT 006 RW 002 Desa Bermi KecamatanKrucil Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.Subsidair:Bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020 sekira jam16.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Maret tahun 2020atau setidaktidaknya pada waktu dalam tahun 2020 bertempat di sebuahrumah yang beralamat Dusun Tengah RT 006 RW 002 Desa Bermi KecamatanKrucil Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa pengertian barang siapa adalah subyek hukum, yaituorang atau badan hukum dalam hal ini adalah orang yang dapatmempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum, dalam perkara iniadalah terdakwa yang mengaku bernama DEDI HARIYANTO Alias P.
    Resa Bin Suradi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (Satujuta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.
Putus : 05-09-2012 — Upload : 25-02-2013
Putusan PN TUBAN Nomor 317/Pid.Sus/2012/PN.TBN
Tanggal 5 September 2012 — LIKNANG ALIAS KIWIL BIN YASIR
418
  • ., dan Luluk Muljani serta Drs.Subagiyanto (Kepala Labfor Cabang Surabaya), atas barang bukti milik tersangkaLiknang Alias Kiwil Bin Yasir ;Pembacaan tuntutan pidana Penuntut Umum dengan Nomor Register Perkara :PDM94/Ep.1/ TUBAN/ VIUII/ 2012, tertanggal 29 Agustus 2012, yaitu sebagai berikut : Menyatakan terdakwa Liknang Alias Kiwil Bin Yasir bersalah melakukan tindakpidana kesehatan, yakni dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana
    tersebut di atas tanpa memilikiizin sebagai pengedar sediaan farmasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban ataupejabat yang berwenang untuk hal tersebut ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut di atas, terdakwa menyatakantidak mengajukan keberatan (eksepsi) ;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan barangbukti berupa 19 (sembilan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan ;3.
    Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan tergambar dengan tegas danjelas rangkaian perbuatan perbuatan terdakwa dalam mengedarkan pil tersebutdilakukannya dengan sengaja ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut di atas MajelisHakim berkesimpulan unsur ke2 (dua) yaitu. dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan, telah terpenuhi oleh perbuatanterdakwa Liknang Alias Kiwil Bin Yasir ;Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan unsur ke3 (dua
    Menyatakan terdakwa LIKNANG ALIAS KIWIL BIN YASIR terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama7 (tujuh) bulan, dan pidana denda sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah), denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama15 dima belas) hari ;3.
Register : 06-03-2015 — Putus : 29-04-2015 — Upload : 21-08-2015
Putusan PN POSO Nomor 61/PID.SUS/2015/PN PSO
Tanggal 29 April 2015 —
799
  • Poso atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPoso,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa dihubungi olek Lk. CIKAL via SMS yang mengatakanbahwa ada barang ( obat THD ).yang di iyakan oleh terdakwa sehingga terjadilah transaksidengan Lk.
    Poso atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Posodengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu serta tidak memiliki keahlian dan kewenangan, dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, yangdilakukan dengan cara sebagai berikut :hal 3 dari 21 Putusan Nomor
    laki yang tidak dikenal sebanyak 20 butir dengan harga Rp 40.000,danmasih pada hari Rabu Jam.18.00 wita terdakwa menjual lagi kepada Lk.Aldi alias Gopelsebanyak 20 butir dengan harga Rp 40.000.Pada saat terdakwa melakukan penjualan , mempromosikan, menyimpan, terdakwa tidakmemiliki izin serta tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganperaturan pemerintah.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa
    Menyatakan Terdakwa SANDY EKA SAPUTRA Alias SANDY terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinsebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SANDY EKA SAPUTRA alias SANDYdengan pidan penjara selam 8 (delapan) bulan dikurangi selama terdakwa beradadalam tanahanan sementara dan menetapkan agar terdakwa tetap berada dalamtahanan.3.
    Majelis perpendapat, bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa memangtelah dikehendaki dan diketahui oleh terdakwa serta terkandung suatu unsur kesengajaan,oleh karena itu unsur sengaja telah terbukti dan terpenuhi;Ad. 3 Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin EdarMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan Farmasi bedasarkan Undangundang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika;Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk prodak
Register : 31-10-2018 — Putus : 03-12-2018 — Upload : 06-12-2018
Putusan PN JOMBANG Nomor 659/Pid.Sus/2018/PN Jbg
Tanggal 3 Desember 2018 — Penuntut Umum:
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
SOLIKAN
245
    1. Menyatakan terdakwa SOLIKAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Menyatakan bahwa terdakwa SOLIKAN bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,Khasiat ataukemanfaatan dan mutu " sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 196Undangundang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa bermula dari terdakwa berteman lewat Face Book dengan saksiANGGI DINDA pada hari Sabtu tanggal 01 September 2018 sekitar jam 15.00Wib dan terdakwa mendapatkan Nomor tersebut dari
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
    Menyatakan Terdakwa SOLIKAN tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart KeamananDan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 20-02-2019 — Putus : 19-03-2019 — Upload : 08-04-2019
Putusan PN KOTABARU Nomor 46/Pid.Sus/2019/PN.Ktb
Tanggal 19 Maret 2019 — - RUDIYANI alias RUDI Bin alm.MANSYAH terdakwa - NONIE,SH JPU
616
  • Menyatakan Terdakwa RUDIYANI Alias RUDI Bin (Alm) MANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
    Menyatakan terdakwa RUDIYANI Als RUDI Bin (Alm) MANSYAH terbukti secarasah dan meyakinkan menuruthukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana Surat Dakwaan Jaksa PenuntutUmum.2.
    terdakwa RUDIYANI Als RUDI Bin (Alm) MANSYAH pada hari Kamistanggal 22 November 2018 sekitar jam 22.20 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain dalam bulan November 2018 atau setidaktidaknya masih dalam tahun2018 bertempat di Jalan Pelabuhan tarjun Desa langadai Kecamatan kelumpangHilir Kabupaten Kotabaru, tepatnya dipinggir Jalan, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsurdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1.
    Ktbbahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian semua unsur dalam dakwaan KesatuPenuntut Umum telah terpenuhi, olehnya Majelis Hakim berkeyakinan bahwaTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
    Menyatakan Terdakwa RUDIYANI Alias RUDI Bin (Alm) MANSYAH telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki jin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat)tahun dan 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.20.000.000,00 (duapuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harusdiganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;3.
Register : 01-08-2017 — Putus : 07-09-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 159/Pid.Sus/2017/PN Brb
Tanggal 7 September 2017 — - HAMBERANI Alias KAI Bin GIRI
897
  • Menyatakan Terdakwa HAMBERANI Als KAI Bin GIRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
    Menyatakan terdakwa HAMBERANI Alias KAI Bin GIRI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Primair;2.
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), dengan cara sebagai berikut : Bermula dari informasi masyarakat bahwa terdakwa HAMBERANI Alias KAIBin GIRI telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis CARNOPHENdi Jalan Hivea, Kelurahan Barabai Darat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah,kemudian pada hari Selasa tanggal 13 Juni 2017 sekira pukul 21.00 Witasaksi MUHAMMAD ZAKIR Bin RIDUAN dan saksi ASH ADZ AL MULTAZAMHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), dengan carasebagai berikut :Bermula dari informasi masyarakat bahwa terdakwa HAMBERANI Alias KAIBin GIRI telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis CARNOPHENdi Jalan Hivea, Kelurahan Barabai Darat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah,kemudian pada hari Selasa tanggal 13 Juni 2017 sekira pukul 21.00 Witasaksi MUHAMMAD ZAKIR
    Dengan demikian maka unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam
    Menyatakan Terdakwa HAMBERANI Als KAI Bin GIRI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR*sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
Register : 04-02-2013 — Putus : 29-07-2013 — Upload : 03-01-2014
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 0294/Pdt.G/2013/PAJS.
Tanggal 29 Juli 2013 — PEMOHON MELAWAN TERMOHON
293
  • PUTUSANNomor XXX/Padt.G/2013/PAJS.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusansebagai berikut dibawah ini dalam perkaranya:PEMOHON, umur 59 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S2 Farmasi,TERMOHON,pekerjaan wirausaha, tempat tinggal diHits SSE RR SS SSIS , Jawa Barat,sebagai Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi;melawanumur 57 tahun, agama
    Islam, pendidikan terakhir S2 Farmasi,pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal diSS , Jakarta Selatan,dalam hal ini memberi kuasa kepada INA H.
    Fotokopi Surat Keterangan Nomor 219/1.01.02/2013tanggal 19 Juni 2013 dari Dekan Fakultas Farmasi,Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, P.7.8. Fotokopi Kwitansi Honor Dosen Tidak Tetap FakultasFarmasi dan Sains, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.Hamka, tertanggal 31 Mei 2013, P.8.9. Fotokopi Surat Keterangan Nomor 290/D.Fakultas Farmasi/S.Ket./VI/2013 tanggal 18 Juni 2013 dari Dekan FakultasFarmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, P.9.10.
    Fotokopi Surat Keterangan Nomor 290/D.Fakultas Farmasi/S.Ket.
    /VI/2013 tanggal 18 Juni 2013 dari Dekan FakultasFarmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, T.10.11.Fotokopi Surat Keterangan Nomor 07/S.Ket/M.Keu/V1/2013tanggal 20 Juni 2013 dari Manager Keuangan Universitas17 Agustus 1945 Jakarta, T.11).12.Fotokopi Surat Keterangan Nomor 263/H2.F15.AP/PDP.01.05.02/2013 tanggal 18 Juni 2013 dari KetuaProgram Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UniversitasIndonesia, T.12.Menimbang, bahwa selain itu Termohon mengajukan Saksi,sebagai berikut:1.SAKSI DARI TERMOHON.Bahwa
Register : 03-08-2018 — Putus : 30-08-2018 — Upload : 04-09-2018
Putusan PN KEDIRI Nomor 109/Pid.Sus/2018/PN KDR
Tanggal 30 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
RIRIN SUSILOWATI, SH
Terdakwa:
BUDIONO Alias DALBO Bin SUMINTO
232
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa Budiono alias Dalbo bin Suminto tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternative kesatu ;
    2. Menjatuhkan pidana
    Menyatakan terdakwa BUDIONO Alias DALBO Bin SUMINTO terbuktibersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau Kemanfaatan mutu* melanggar pasal 196 UURINo. 36 tahun 2009 sebagaimana dakwaan Kesatu Jaksa PenuntutUmum ;2.
    Kediri atau setidaktidaknya di suatudaerah lain yang berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan NegeriKediri berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan mutu, yang dilakukanterdakwa dengan perbuatan dan keadaan antara lain sebagai berikut : Pada waktu dan di tempat tersebut di atas terdakwa telah menjualpil dobel L sebanyak 150 butir dengan harga Rp. 200.000, (duaratus ribu rupiah
    dobel L dengan cara membeli dari seorang lakilakiyang dikenal dengan nama Bos yang ditemuinya di pinggir jalan didepan PG Mrican ;Bahwa saat diinterogasi Terdakwa menerangkan selain menjual pildobel L kepada Dimas , Terdakwa juga menjual pada orang lain antaralain Kuceng dan Sapiton ;Bahwa telah dilakukan pencarian terhadap Dimas , Kuceng danSapiton namun tidak ditemukan keberadaannya karena minimnyaidentitas ;Bahwa Terdakwa yang hanya berpendidikan SD tidak punya keahliandan kewenangan di bidang farmasi
    adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
    Menyatakan Terdakwa Budiono alias Dalbo bin Suminto tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan alternative kesatu ;2.
Putus : 02-08-2017 — Upload : 11-08-2017
Putusan PN SIDOARJO Nomor 624/Pid.Sus/2017/PN Sda
Tanggal 2 Agustus 2017 — ARIS SETIAWAN
233
  • Menyatakan Terdakwa ARIS SETIAWAN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,00 ( lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (satu) bulan;
    sekira jam 23.30 Wib atau setidaktidaknya pada bulan Maret 2017 atausetidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017 bertempat dirumah TerdakwaHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 624/Pid.Sus/2017/PN Sdayang berlamat di Dsn Semawut Rt 12 Rw 04, Desa Balongbendo, KecamatanBalongbendo, Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Sidoarjo yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    sekira jam 23.30 Wib atau setidaktidaknya pada bulan Maret 2017 atausetidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017 bertempat dirumah Terdakwayang berlamat di Dsn Semawut Rt 12 Rw 04, Desa Balongbendo, KecamatanBalongbendo, Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Sidoarjo yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajaHalaman 6 dari 21 Putusan Nomor 624/Pid.Sus/2017/PN Sdamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    AGUS SUSIANTO menelponkepada Terdakwa dan setelah disepakati jumlah dan harganya kemudianAGUS SUSIANTO datang kerumah Terdakwa dan setelah itu AGUSSUSIANTO menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dan Terdakwa menyerahkan pil doubleLL sebanyak 86 (delapan puluh enam) butir kepada AGUS SUSIATNO;Bahwa Terdakwa dalam menjual pil double LL tidak mempunyain ijin edardari Pejabat yang berwenang serta tidak tentang obatobatan dan tidakmemiliki keahlian dalam bidang Farmasi
    / menjual / menyerahkan obatobat khususnyadaftar G adalah Pedagang Besar Farmasi (PBF), Apotek, Rumah Sakit danPuskesmas, serta perolehannya harus dengan resep dokter dan barang buktiyang berupa pil double L termasuk dalam kategori obat keras (daftar G);Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan telahterbukti pada hari Kamis, tanggal 9 Maret 2017 sekira pukul 23.30 WibTerdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian Polsek Wonoayu, Sidoarjo dirumahnya di Dusun Semawot Rt.12, rw.02, Desa
    Menyatakan Terdakwa ARIS SETIAWAN itersebut diatas terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA JIN EDAR;2.
Register : 10-04-2019 — Putus : 10-07-2019 — Upload : 30-08-2019
Putusan PN MAJENE Nomor 20/Pid.Sus/2019/PN Mjn
Tanggal 10 Juli 2019 — Penuntut Umum:
1.RIZAL F, SH, MH.
2.FAISAL NUR, S.H., M.H.
Terdakwa:
JAMAL Alias RUDI Bin SYAHRIL
2417
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa JAMAL ALIAS RUDI BIN SYAHRIL terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ``Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak Memiliki izin edar``;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan;
    Menyatakan Terdakwa JAMAL Alias RUDI Bin SYAHRILtelah terbuktibersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindakpidanamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar,sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanjo. Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan Alternatif sebagai berikut :Halaman 2 dari 19 Putusan Nomor 20 / Pid.Sus / 2019 / PN.MjnDAKWAANPrimairBahwa terdakwa JAMAL Alias RUDI Bin SYAHRIL, pada hari Senintanggal 31 Desember 2018 serta pada waktuwaktu lain dalam bulan Januaritahun 2019, bertempat di Desa Balombong, Kecamatan Pamboang, KabupatenMajene, atau setidaktidaknya pada tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Majene, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Setiap Orang;2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar khasiat atau kKemamfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar khasiat atau kemamfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa yang dimakud dalam kesengajaan adalah suatuperbuatan yang dengan akal sehat dikhendaki atau disadari oleh pelaku tindakpidana tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan farmasi adalah suatu profesiyang berkaitan dengan kesehatan atau ilmu pengetahuan kesehatan dan kimiaserta kegiatankegiatan dibidang penemuan, pengembangan, produksi,pengolahan, peracikan dan distibusi obat;
    Menyatakan Terdakwa JAMAL ALIAS RUDI BIN SYAHRIL terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ~;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu. dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan;3. Menjatuhkan pula pidana denda terhadap Terdakwa Rp.10.000.000.
Register : 28-05-2020 — Putus : 13-08-2020 — Upload : 05-09-2020
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 458/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Tim
Tanggal 13 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
BUCHARI TUASIKAL, S.H.
Terdakwa:
MUZAKIR Bin ANDIP
7420
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan Terdakwa MUZAKIR Bin ANDIP terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membantu mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan KESATU Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti
    HOLI PHARMA mendistribusikan sediaanfarmasi/obatobatan melalui beberapa distributor diantaranya PT.LARRAS WIRA FARMA dengan cara menjual sarana farmasi kepadayang sudah memiliki izin dan masih berlaku sesuai CDOB (CaraDistribusi Obat Bahwa), Apotik, Rumah sakit, pedagang besar Farmasi(PBF). Bahwa perbedaan diantaranya kode batch yang ada padakemasan obat merek Trihexyphenidyl tablet 2 mg yang ditunjukkankepada saksi berbeda dengan obat merek Trihexyphenidyl tablet 2 mgyang diproduksi PT.
    Anugrah Argon Medica yangbergerak dibidang distributor Farmasi sebagai Kepala Cabang yangbertugas mengawasi pendistribusian farmasi dengan baik, saksi bekerjasejak bulan November 1997 sampai sekarang. Bahwa obat merek Tramadol HCL Tablet 50 mg termasuk salahsatu obatobatan/ farmasi yang didistribusikan oleh PT. Anugrah ArgonMedica sampai sekitar bulan Februari 2015 yang diproduksi oleh PT.Dexa Medica Palembang.
    Bahwa sediaan farmasi berupa obat merek Tramadol HCLTablet 50 mg, Hexymer warna kuning dan Trihexyphenidyl tablet 2 mgtidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau mutusebagaimana yang dipersyaratkan Pasal 98 ayat 1 UU R.I. Nomor 36tahun 2009 tentang kesehatan (Sediaan Farmasi dan alat kesehatanharus aman, berkhasiat/oermanfaat, bermutu dan terjangkau).
    Bahwa Toko Kosmetik & Obat milik Bang NEN (DPO) yang dikelolaPONG (DPO) dan sehariharinya dibantu Terdakwa bergerak dibidangSediaan Farmasi yaitu menjual Obat dan Kosmetik berbagai jenis danmerek yang ada Izin edarnya dari Badan POM.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan, bahwa pada bulan Oktober 2019 Terdakwa MUZAKIR BinANDIP mulai bekerja di Toko Kosmetik & Obat milik Bang NEN (DPO) yangberalamat di JI. H.
Putus : 03-02-2014 — Upload : 19-11-2014
Putusan PN TANJUNG Nomor 250/Pid.B/2013/PN.Tjg
Tanggal 3 Februari 2014 —
203
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD YANI Als YANI Bin AHMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AHMAD YANI Als YANI Bin AHMAD dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.
    Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).
    Terdakwa juga bukan seorang Apoteker yangmemiliki keahlian dibidang obatobatan dan terdakwa juga tidak mempunyai ijin dari pihakyang berwenang maupun memiliki keahlian kefarmasian untuk mengedarkan obat tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa AHMAD YANI Als YANI Bin AHMAD pada waktu dan tempatsebagaimana dalam Dakwaan Kesatu, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    bahwa baik Penuntut Umum maupun Terdakwa telah menyatakan tidakada halhal lain yang akan dikemukakan lagi, karenanya Majelis berpendapat bahwa untukperkara ini telah dapat diajukan tuntutan pidana;1213Menimbang, bahwa selanjutnya Penuntut Umum telah mengajukan Tuntutannyatertanggal 27 JANUARI 2014 yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa AHMAD YANI Als YANI Bin AHMAD telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar; Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal ayat 4 Undangundang Nomor : 36 tahun2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksud dengan SEDIAAN1617FARMASI adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurut pasal 106 ayat 1telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan
    , menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa sejalan dengan ketentuan diatas, pada pasal 108 ayat 1 UndangUndang Nomor : 36 Tahun 2009 juga telah digariskan bahwa praktek kefarmasian yangmeliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasiobat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan
Putus : 19-11-2014 — Upload : 17-12-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 247/Pid.B/2014/PN Bdw
Tanggal 19 Nopember 2014 — PARDI bin BUSADIN alias P.LINDA
7415
  • bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATU :Bahwa terdakwa ASARI RAWI Bin NAHRAWI pada hari : Minggu,tanggal 28 Juli 2013 sekira pukul 15.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Juli 2013, bertempat di Jalan Sumberanyar, KecamatanMaesan, Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hulum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Ketika orang lakilaki tersebut hendak menawarkan obat ke toko saksi OLIEF MASHUDARASYID, saksi WILIO AGUS STYANWAN dan saksi RONY SUGIARTOlangsung melakukan penangkapan dan ditemukan 50 (lima puluh) butir PilAntalgin, 60 (enam puluh) butir pil Dexametasone, 1008 (seribu delapan)butir pil Planatob, 140 (seratus empat puluh) butir pil KB Kombinasi dan 114(seratus empat belas butir Pil Supertera, setelah diiterogasi mengakubernama ASARI RAWI Bin NAHRAWI dan saat ditanyakan surat izin edardan keahlian farmasi
    Falm, Apt, Dinas KesehatanKabupaten Bondowoso, menerangkan barang bukti yang dimiliki olehterdakwa berupa Pil Antalgin sebanayak 50 (lima puluh) butir Pil Antalgin, PilDexametasone sebanyak 60 (enam puluh) butir, Pil Planatob sebanyak1008 (seribu delapan) butir, Pil KB Kombinasi sebanyak 140 (seratus empatpuluh) butir dan Pil Supertera sebanyak 114 (seratus empat belas ) butir,berdasarkan identifikasi penggolongan obat, maka 4 (empat) macam obattersebut adalah merupakan salah satu bentuk sediaan farmasi
Register : 05-04-2018 — Putus : 21-05-2018 — Upload : 07-11-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 63/Pid.Sus/2018/PN Mtp
Tanggal 21 Mei 2018 — Penuntut Umum:
ERNAWATI, SH
Terdakwa:
JAM ANI alias IJAM alias IBUN bin MASRANI
235
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa JAMANI alias IJAM alias IBUN bin MASRANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Menyatakan Terdakwa JAMANI Als IJAM Als IBUN Bin MASRANI, terbuktibersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 jopasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatansesuai dengan dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum.2.
    dikenal untuk 1 (Satu) strip obat jenisCarnophen sebesar Rp 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) sehinggamendapatkan keuntungan sebesar Rp 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah)dan obat jenis Dextromethorphan yang dibungkus dengan plastic klipdidalamnya berisikan 10 (Ssepuluh) butir dengan harga sebesar Rp10.000,00 (Ssepuluh ribu rupiah) sehingga mendapatkan keuntungansebesar Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah) dan uang hasil penjualan oabttersebut Terdakwa pergunakan untuk keperluan hidup seharihari;Bahwa sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad.1.
    Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (Badan PengawasObat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasiberupa obat jenis Carnophen dan dektromertophan sebagaimana dalampertimbangan unsur kedua;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Balai
    Menyatakan Terdakwa JAMANI alias IJAM aliasIBUN bin MASRANI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertamaPenuntut Umum;2.
Putus : 26-03-2014 — Upload : 04-04-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 51/Pid.Sus/2014/PN.Kdr
Tanggal 26 Maret 2014 — KOMARI alias ZOMBI bin MATJAENURI
285
  • hari sidang ;e Berkas perkara dan surat surat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa Komari alias Zombi bin Matjaenuri terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :DAKWAANBahwa ia terdakwa Komari Als Zombi bin Matjaenuri pada hari Jumat, tanggal 25Oktober 2013, sekitar pukul 15.45 Wib, setidak tidaknya pada waktu lain antara BulanOktober 2013 atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempatdidalam kamar no. 29 blok C Lapas Klas II Kedlri atau setidak setidaknya pada suatutempat lain yang rnasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ,Imam Mukti , S .Si, Apt dan Luluk Muljani pemeriksa PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya dengan kesimpulan sebagai berikut : Barang bukti9035/2013/NOF berupa tablet warna putih logo LL. adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkobamaupun psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Bahwa sedian farmasi berupa obat keras jenis tablet warna putih logo LLsebanyak: 225 (dua ratus dua puluh lima) butir, yang akan diedarkan
    / diperjualbelikan olehterdakwa Komari Alias Zombi Bin Matjaenuri tanpa dilengkapi dengan izin edar daripejabat yang berwenang dan terdakwa Komari Alias Zombi Bin Matjaenuri bukanHalaman 3 dari 15, Putusan No. 51/Pid.Sus/2014/PN.KDRberprofesi sebagal dokter maupun tenaga kesehatan sehingga terdakwa Komari AliasZombi Bin Matjaenuri tidak mempunyai keahlian dan kewenangan untuk mengedarkansedian farmasi berupa obat keras jenis tablet warna putih logo LL sebanyak 225 ( dua ratusdua puluh lima) butir
    Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu :Ayat 2 : setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat ;Ayat 3 : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Berdasarkan fakta fakta hukum yang diperoleh dari persesuaian keterangan para saksi,surat
Register : 20-01-2014 — Putus : 01-04-2014 — Upload : 21-05-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 13/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 1 April 2014 — SYAHRUL Als. ARUL Bin NURDIN
293
  • ARUL Bin NURDIN bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Tijin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaanTUNGGAL Jaksa Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SYAHRUL als.
    (obat tradisional),bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alat kesehatan dan kosmetikameliputi produksi dan distribusi (termasuk perijinan serta pengawasannya)Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi adalah untuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yang mempunyaiijin yang dikeluarkan oleh kantor dinas kesehatan di wilayah masingmasing danmempunyai penanggung jawab seorang asisten apoteker, bagi yang tidak memilikiijin dan penanggung jawab
    Karena biar bagaimanapun, yang namanya obatapabila digunakan secara berlebihan dapat menjadi racun bagi si pemakai.e Bahwa yang berwenang mengeluarkan obat bebas terbatas adalah toko obat yangtelah mempunyai ijin dan mempunyai seorang tenaga ahli farmasi (asistenapoteker), dan semua toko obat yang mempunyai ijin hanya boleh mendistribusikanobat bebas dan obat bebas terbatas saja.e Bahwa ciriciri obat yang termasuk obat bebas terbatas yaitu pada kemasannyamempunyai tanda lingkaran biru bergaris tepi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut dipertimbangkan sebagai sebagaiberikut :Ad. 1.
    ARUL Bin NURDIN tersebut, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN15SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti denganpidana kurungan selama (satu) bulan;3.
Register : 02-12-2021 — Putus : 15-02-2022 — Upload : 17-02-2022
Putusan PN STABAT Nomor 809/Pid.Sus/2021/PN Stb
Tanggal 15 Februari 2022 — Penuntut Umum:
1.Endhie Fadilla.SH
2.Juergen K.Marusaha P.Panjaitah.SH.MH
Terdakwa:
Helmi Syahputra
10939
  • rupiah);Bahwa Terdakwa menjual narkotika jenis sabu tersebut baru sekitar 1 (Satu)minggu lamanya;Bahwa Terdakwa tidak ada menjual sabu milik orang lain hanya milikseseorang yang bernama Beko (Dpo) saja yang Terdakwa jual;Bahwa adapun maksud dan tujuan Terdakwa adalah untuk dijual kemballiagar mendapatkan keuntungan;Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki izin dari pejabat berwenang terkaitdengan sabu tersebut;Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan dan jugabukan pedagang besar farmasi
    Bahwa Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang BuktiNarkotika dari Puslabfor Polri cabang Medan NO.LAB : 7988/NNF/2021tanggal 30 September 2021 diketahui bahwa barang bukti yang diperiksamilik tersangka atas nama : HELMI SYAHPUTRA adalah benar mengandungMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika;> Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan dan jugabukan pedagang besar farmasi
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 809/Pid.Sus/2021/PN StbMenimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan narkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukankegiatan peredaran dan penyaluran Narkotika sehingga apabila hal ini dikaitkandengan ketiga pasal di atas maka dapatlah disimpulkan yang berhak
    atau yangberwenang memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotikahanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkanizin dari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menguasai Narkotika golongan bukan tanaman