Ditemukan 61387 data
129 — 48
Menyatakan Terdakwa ALI ROSIDI BIN AHMAD FAUZANtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengajaTanpaKeahlian Dan KewenanganMengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhiStandar, PersyaratanKeamanan, KhasiatDanKemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama2 (dua) tahun dan 10 (sepuluh) bulandan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan
95 — 30
Menyatakan Terdakwa I RAHMAN Als AMAN Bin (Alm) KASPUL dan Terdakwa II MUHAMMAD AKBAR Bin ROY NASRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2.
Menetapkan barang bukti berupa : - 16 (enam belas) tablet obat sediaan farmasi merk Carnophen/ Zenith; - 441 (empat ratus empat puluh satu) tablet obat-obatan sediaan farmasi merk Carnophen/ Zenith.
Barito Kuala melihatseseorang dengan ciriciri yang sama sedang berdiri di pinggir jalan lalu SaksiJon Edy Purba, SE dan saksi Muhammad Zulkifli, SH (yang keduanyamerupakan anggota Polsek Berangas) melakukan pemeriksaan terhadapseseorang tersebut dan setelah ditanya bernama Saksi Muhammad Noor BinAnwar sedang membawa sediaan farmasi jenis Carnophen sebanyak 16 (enambelas) butir yang disimpan di saku celana depan sebelah kanan yangmengatakan baru selesai mengkonsumsi obat Farmasi jenis Carnophensebanyak
Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalah unsuryang bersifat alternatif. Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
Obatobatan tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidak lagimemiliki izin edar oleh BPOM RI dan telah dilarang peredarannya dimasyarakat.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka menurutMajelis Hakim unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar telah terpenuhi.Ad.4.
Menetapkan barang bukti berupa : 16 (enam belas) tablet obat sediaan farmasi merk Carnopher/ Zenith; 441 (empat ratus empat puluh satu) tablet obatobatan sediaanfarmasi merk Carnophen/ Zenith.Dirampas untuk dimusnahkan.
31 — 0
Menyatakan terdakwa IFANSYAH ALS GONO BIN IDRUS tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiiki izin edar. 2.
80 — 8
Menyatakan Terdakwa SUWANDI Alias WADI Bin WANDA, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar yang berwenang;2.
Cirebon atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriSumbur yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1), perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: Pada tanggal 28 Desember 2015 sekitar jam 16.00 WIB Terdakwamemperoleh sedian Farmasi jenil Pil Trihexpenydhil dan Tramadoldengan cara
kefarmasiaanyang disertai dengan surat Tanda Register Apoteker (STRA) yangdikeluarkan oleh Komite Farmasi Nasional (KFN) dan Surat TandaRegistrasi Tenaga Kerja Kefarmasiaan (STRTTK ) yang dikeluarkan olehDinas Kesehatan;Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan dilihat dari sudut pandangkefarmasiaan yaitu kegiatan atau serangkaian kegiatan penyuluhan danatau menyerahkan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahan tangan ataukegiatan penyaluran
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar dalam pasal 106 ayat (1) ;Ad.i.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar dalam pasal 106 ayat (1); Pada tanggal 28 Desember 2015 sekitar jam 16.00 WIB Terdakwamemperoleh sedian Farmasi jenil Pil Trihexpenydhil dan Tramadoldengan cara membeli dari UJANG (DPO) di Pulasaren KotaCirebon = yaitu Trihexpenydhi sebanyak 500 (lima ratus) butirseharga Rp 12.000, (dua belas ribu rupiah) per lembar sedangkanTramadol membeli sebanya 500 (lima ratus) pil seharga Rp12.000, (dua belas
239 — 67 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 2622 K/Pid.Sus/20195.Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00(lima ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Amurang Nomor104/Pid.Sus/2018/PN.Amr tanggal 21 Maret 2019 yang amar lengkapnyasebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MAREITHA MAMBO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengadakan dan mengedarkan sediaan farmasi tanpamemenuhi standar dan persyaratan keamanan dengan tidak memilikikeahlian dan kewenangan;2
Nomor 2622 K/Pid.Sus/2019mengadakan dan mengedarkan sediaan farmasi tanpa memenuhistandar dan persyaratan keamanan dengan tidak memiliki keahliandan kewenangan" sebagaimana dalam dakwaan ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu pada Terdakwa MAREITHAMAMBO dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;3.
82 — 3
Menyatakan terdakwa MUHAMAD SAEFUL ANWAR als BULE tidakterbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksiatau mengedar sediaan farmasi dan alat kesahatan yang tidak memenuhistandard dan persyratan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;. Membebaskan terdakwa MUHAMAD SAEFUL ANWAR als BULE daridakwan primair tersebut diatas;.
Menyatakan terdakwa MUHAMAD SAEFUL ANWAR als BULE terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak mmilikiiin edar, sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1)Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, sebagaimanadidakwa dalam dakwaan subsidair;.
Sukaraja Kab.Sukabumi, namu oleh karena terdakwa ditahan di Rumah Tahanan NegaraSukabumi serta saksisaksi yang akan dipanggil sebagian besar bertempattinggal lebin dekat pada pengadilan Negeri Sukabumi daripada tempatkedudukan Pengadilan Negeri yang dlam daerahnya tindak pidana itu dilakukan,sesuai ketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Sukabumi yangberwenang memeriksa dan megadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi
trihexyphenidlyHCL, dan tergolong obat reseptornya sehingga menghasilkan efek mengurangikekakuan otot, pengeluaran air liur yang berlebihan, tremor dan meningkatkankemampuan mengatur gerakkan serta obat ini juga digunakan untukpengobatan penyakit Parkinson dan gangguan ekstrapiramidal (kekakuan ototHalaman 4 Putusan Nomor 330/Pid.Sus/2016/PN Skb yang nyeri, tremor dan gerkangerakan tubuh yang tidak terkendali) yangdisebabkan obat system syarat pusat (SSP);Bahwa terdakwa yang mengedarkan sediaan farmasi
Sukaraja Kab.Sukabumi, namu oleh karena terdakwa ditahan di Rumah Tahanan NegaraSukabumi serta saksisaksi yang akan dipanggil sebagian besar bertempattinggal lebin dekat pada pengadilan Negeri Sukabumi daripada tempatkedudukan Pengadilan Negeri yang dlam daerahnya tindak pidana itu dilakukan,sesuai ketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Sukabumi yangberwenang memeriksa dan megadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak
26 — 3
Menyatakan terdakwa AGUS SETIAWAN RACHMADI Bin MUNARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2.
berikut:KESATUBahwa Terdakwa AGUS SETIAWAN RACHMADI BIN MUNARDI pada hariJumat tanggal 07 April 2017 sekitar jam 09.45 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada Bulan April Tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu padaTahun 2017, bertempat di Pelabuhan Ferry Tanjung Serdang Desa Salino Rt. 06Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru atau setidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
2017/PN.KtbBahwa Terdakwa AGUS SETIAWAN RACHMADI BIN MUNARDI pada hariJumat tanggal 07 April 2017 sekitar jam 09.45 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada Bulan April Tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu padaTahun 2017, bertempat di Pelabuhan Ferry Tanjung Serdang Desa Salino Rt. 06Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru atau setidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
Menyatakan terdakwa AGUS SETIAWAN RACHMADI Bin MUNARDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu)Tahun dan 8 (delapan) Bulan dan pidana denda sebesar Rp 200.000.000,00(dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
88 — 3
Menyatakan Terdakwa AYU YULISTIA Alias AYU Binti PENDI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
(empat ratus ribu rupiah)kepada YULITA als YULI binti DJAMHUR untuk membeli sediaan farmasimerk SOMADRIL, dan uang tersebut diterima oleh YULITA als YULI bintiDJAMHUR untuk membeli sediaan farmasi SOMADRIL COMPOSITUM;e Bahwa kemudian pada hari yang sama sekira pukul 17:00 WIB Terdakwamenghubungi YULITA als YULI binti DJAMHUR melalui telepon untukmenanyakan pesanan sediaan farmasi merk SOMADRIL tersebut danYULITA als YULI binti DJAMHUR menjawab bahwa sediaan farmasi merkSOMADRIL sudah ada dan YULITA
merk Somadril untuk diberikan kepadatukang kebun yang bekerja di kebun Terdakwa meskipun saat itu saksimengetahui jika sediaan farmasi merk Somadril tersebut dilarangberedar sehingga tidak mudah untuk mendapatkan sediaan farmasi merkSomaadril tersebut;Bahwa mengetahui sulitnya mendapatkan sediaan farmasi Somadriltersebut maka saksi bersedia mencarikan sediaan farmasi merkSomadril dengan cara saksi menelepon teman saksi yang bernama Yus(DPO) untuk mendapatkan sediaan farmasi merk Somadril dan padasaat
itu saksi mendapatkan kepastian dari Yus untuk memperolehsediaan farmasi merk Somadril, dan setelah memastikan mendapatkansediaan farmasi merk Somadril maka saksi menghubungi Terdakwa danmemberitahukan bahwa sediaan farmasi merk Somadril baru tersediasore hari dan meminta agar Terdakwa datang ke rumah saksi untukmenyerahkan uang Rp.400.000.
Bangka Barat tersebut yaitu menyusun rencanateknis operasional pelaksanan peningkatan pelayanan, kefarmasian danpengembangan instalasi farmasi, Pelaksanaan Operasional InstalasiFarmasi meliputi pelayanan kefarmasian dan asfek manajemenkefarmasian, Pelaksanaan ketatausahaan dan menegerial InstalasiFarmasi, dan Pelaksana pengawasan, pengendalian, evaluasi danpelaporan kegiatan di seksi Farmasi dan Alkes;Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi adalahmendistribusikan atau menjual obat
(empat ratus ribu rupiah) kepada saksiYulita untuk membeli sediaan farmasi merk Somadril, dan uang tersebutditerima oleh saksi Yulita untuk membeli sediaan farmasi merk Somadril;Bahwa kemudian pada hari yang sama sekira pukul 17:00 WIBTerdakwa menghubungi saksi Yulita melalui telepon untuk menanyakanpesanan sediaan farmasi merk Somadril tersebut dan saksi YulitaHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 306/Pid.Sus/2017/PN Sglmenjawab bahwa sediaan farmasi merk Somadril sudah ada dan saksiYulita meminta Terdakwa
40 — 4
1.Menyatakan terdakwa SUFIYAN Als USUP Bin (Alm) SARMAN terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SUFIYAN Als USUP Bin (Alm) SARMAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Bulan 15 (lima belas) Hari dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
dalam menjual bahan sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh KPT(Kantor Perijinan Terpadu) dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Setempat ;e Bahwa sesuai dengan hasil laporan pengujian secara laboratorium oleh BalaiPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin 1.NomorPM.01.06.1001.11.12.1135.LP, 2.
Banyjar ;Bahwa saksi menerangkan telah mengamankan terdakwa sehubungan denganperkara mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dan kewenangangolongan obat keras jenis Dextromethorpan, Somadril dan Carnophen ;Bahwa saksi menerangkan telah melakukan penangkapan bersama dengan saksiRiadiliansyah dan beberapa anggota lainnya ;Bahwa saksi menerangkan adapun pada waktu itu saksi berhasil mengamankanterdakwa yang tidak mempunyai
dalam menjual bahan sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh KPT(Kantor Perijinan Terpadu) dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Setempat ;Bahwa sesuai dengan hasil laporan pengujian secara laboratorium oleh BalaiPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin 1.NomorPM.01.06.1001.11.12.1135.LP, 2.
Menyatakan terdakwa SUFIYAN Als USUP Bin (Alm) SARMAN terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR ;2.
32 — 4
Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Als IJUN Bin ANANG SASTRA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ---------------------------------------------------------------------2.
tentang penetapan hari sidangdalam perkara tersebut; 22 022Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini; 220 22 22 ===Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1:Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Bin ANANG SASTRA, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: PERTAMA, 77 272 22 nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnnBahwa Terdakwa JUNAIDI Als JUN Bin ANANG SASTRA pada hari Kamis,tanggal 22 Mei 2014, sekitar pukul 14.30 WITA atau setidaknya pada suatuwaktu yang masih dalam bulan Mei Tahun 2014, bertempat di Desa GudangTengah RT. 007, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar atau setidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Martapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Mtpdi rumah Terdakwa dan menemukan obat keras merk Carnophen 330(tiga ratus) tablet, obat keras merk Dekstrometorphan warna kuning1000 (seribu) tablet, obat keras merk Somadril Compositum 100 (seratus)tablet, obat keras Double LL 1000 (seribu) tablet serta uang dari hasilmengedarkan obatobat tersebut sebesar Rp558.000,00 (limaratuslimapuluh delapanribu rupiah), dan saat ditanya siapa pemilik obatobatan tersebut kemudian Terdakwa mengakuinya ternyata Terdakwapada saat itu sedang mengedarkan sediaan farmasi
sebesar Rp50.000,00(limapuluh ribu Rupiah), obat keras jenis Duoble LL dengan modalRp650.000,00 (enamratus limapuluh ribu Rupiah) dijual Rp1.000,00(seribu Rupiah) perbutir kalau laku Terdakwa mendapatkan keuntunganRp350.000,00 (tigaratus limapuluh ribu Rupiah) dan obat keras merkDekstrometorphan warna kuning kalau terjual habis Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp 250.000,00 (duaratus limapuluh ribu Rupiah); wn Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam menjual ataumengedarkan bahan sediaan farmasi
/Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2014/PN Mtplimapuluh delapanribu rupiah), dan saat ditanya siapa pemilik obatobatan tersebut kemudian Terdakwa mengakuinya ternyata Terdakwapada saat itu sedang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan obatobat keras tersebut; wn Bahwa Terdakwa memperoleh obat keras merk Carnophen 330(tiga ratus) tablet dengan harga Rp750.000,00 (tujuhratus limapuluh ribuRupiah), obat keras merk Dekstrometorphan warna kuning 1000 (seribu)tablet dengan harga
25 — 2
Menyatakan Terdakwa GAZALI Als JALI Bin YUSRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ----------------------------------------------------------------------------------------2.
Menyatakan Terdakwa GAZALI Als JALI Bin YUSRAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut2.
GAZALI Als JALI Bin YUSRAN pada hari Minggu, tanggal 16Februari 2014, sekitar pukul 13.30 WITA atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Februari 2014 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2014, bertempat di Pasar PPS (Pusat Perbelanjaan Sekumpul) Blok G,Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi KalimantanSelatan atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan demikian majelis hakimmelakukan koreksi, selanjutnya membaca ketentuan pidana dalam dakwaanpenuntut umum sebagai: 2 222 ann nnn nen nnn nnn nnnPasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: Unsur setiap orang; 22222 222 === Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi; Unsur yang tidak memiliki izin edar; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut: "=Ad.1 Unsur setiap
akan tetapi hukum pidana melihat dan menilaidari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proses levering atassuatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Soa Menimbang, bahwa pada hari Minggu, tanggal 16 Februari 2014,sekitar pukul 13.30 WITA, bertempat di Pasar PPS (Pusat PerbelanjaanSekumpul) Blok G, Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura, KabupatenBanjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Saksi ANDI SETIAWAN dan
Menyatakan Terdakwa GAZALI Als JALI Bin YUSRAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar: 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa GAZALI Als JALI Bin YUSRANdengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesarRp1.000.000,00 (satujuta Rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan; 3.
30 — 3
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN Bin ASNAWI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ---------------------------------------------------------------------2.
Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganPerkara INI; = sen nnn nnn nn nnn nn nnn enn nnn nnn con men nnn cnn manneSetelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN BinASNAWI, bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa Terdakwa MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN Bin ASNAWI pada hariMinggu, tanggal 18 Mei 2014, sekitar pukul 12.45 WITA atau setidaknya padasuatu wakitu yang masih dalam bulan Mei Tahun 2014, bertempat di PasarBlauran Martapura, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, ProvinsiKalimantan Selatan atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
28 — 6
Menyatakan bahwa terdakwa ATIAH binti MURTAIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama penuntut umum;2.
penetapan hari sidang dalamperkara tersebut;Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini;Setelan mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ATIAH Binti MISNUWAR telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
SultanAdam Rt.03/02 Kelurahan Jawa KecamatanMartapura Kota Kabupaten Banjar atau setidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) yaitu berupa obat keras jenis Carnophen (Zenith) sebanyak210 (dua ratus sepuluh) butir, obat jenis Dextrometrophan sebanyak 1.005(seribu lima) butir, yang dilakukan dengan
dirumah Terdakwa, kemudian setelah dilakukanpengeledahan dirumah Terdakwa ditemukan obat keras jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 210 (dua ratus sepuluh) butir, obatjenis Dextrometrophan sebanyak 1.005 (seribu lima) butir yangsudah dibungkus dengan plastik klip kecil dibagian dapur rumahTerdakwa yang telah dibungkus dengan kantong palstik warnaHitam, selanjutnya Terdakwa dan barang bukti langsung diamankanke Sat Res Narkoba Polres Banjar untuk diproses lebih lanjut;Bahwa Terdakwa memperoleh sediaan farmasi
akan tetapi hukum pidana melihat dan menilai dari persfektif yangberbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atas suatu barang dariseseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Senin, tanggal 9 Pebruari 2015, sekitar pukul21.30 WITA bertempat di tempat pencucian sepeda motor di JI.
Menyatakan bahwa terdakwa ATIAH binti MURTAIS tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama penuntut umum;2.
67 — 6
Menyatakan Terdakwa Agus Rianto alias Basir bin Salimin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagai perbuatan berlanjut sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila
106 — 9
Menyatakan terdakwa KOMAR Bin RAFII telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sebesar Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa KOMAR Bin RAFIl, terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaaan Penuntut Umum.2.
Terdakwa KOMAR Bin RAFI pada Hari Hari Rabu tanggal 26 April2017 sekitar jam 24.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada BulanApril Tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada Tahun 2017,Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 181/Pid.Sus/2017/PN.Ktbbertempat di Rampa Kapis Desa Batu Tunau Kecamatan Pulau Laut TimurKabupaten Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
Menyatakan terdakwa KOMAR Bin RAFIl telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
25 — 4
Menyatakan Terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO BIN SUDARSONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin edar; ---------------------- 2.
Pasuruan atausetidak tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatar tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut; Berawal saksi Hermanto bersama saksi Dodi Yusuf dansaksi Nurkholis selaku anggota polisi dari PolresPasuruar mendapat informasi dari masyarakat bahwa diwilavah Kec.
Menyatakan terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO Bin SUDARSONOtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpaijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam DakwaanKesatu Jaksa Penuntut Umum; ~~2.
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi danketerangan terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO Bin SUDARSONO padahari Jum'at tanggal 12 April 2013 sekitar jam 20.15 Wib.bertempat di pinggir jalan raya tepatnva di Gang Wetan AlunKel. Kersikan Kec. Bangil Kab.
Pasuruan, dengan mengedarkan sediaan farmasi; Menimbang, bahwa berawal saksi Hermanto bersama saksiDodi Yusuf dan saksi Nurkholis selaku anggota polisi danPolres Pasuruan mendapat informasi dari masyarakat bahwa di40wilayah Kec. Bangil Kab.
Menyatakan Terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO BIN SUDARSONOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan466sedian farmasi tanpa ijin edar;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dapat dibayar olehTerdakwa, maka pidana tersebut akan diganti denganpidana penjara selama 1 (satu) bulan;.
28 — 0
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa PUJI ASTUTIK Binti WIJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar.
37 — 21
Perk : PDMIII02/BONDO/01/2013 tertanggal 31 Januari 2013, sebagai berikut :DAKWAANPrimairBahwa Terdakwa MARYAMI, pada hari Kamis tanggal 28September 2012 sekira pukul 12.00 Wib atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan September 2012 , bertempat di toko melikterdakwa Dusun Krajan Rt 02, Desa Grujugan Kecamatan CermeKabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
waktu dan tempat tersebut diatas saksi RONYSUGIARTO,SH, dan saksi WILIO AGUS SETIAWAN anggota PolresBondowoso mendatangi toko terdakwa lalu) menanyakan kepadaterdakwa apakah jual obat,lalu terdakwa mengeluarkan kotak obat danditunjukkan setelah itu ternyatan saksi RONI SUGIARTO,SH, dan saksiWILIO AGUS SETIAWAN melihat ada obat obatan yang tergolong obatkeras yang terdakwa jual sehingga saksi RONI SUGIARTO,SH dan saksiWILIO AGUS SETIAWAN langsung mengamankan obat obatan sebanyak 3macam atau sediaan farmasi
sesuai obat yang dibutuhkan oleh pembeli dan terdakwa sudah menjual 7 butir obat supertetra sedangkan planotapdan Dexamethasone belum terjual ;Bahwa sesuai dengan Berita Acara keterangan saksi ahli Nomor :441/4278/430.10.2/2012 tanggal 1 Oktober 2012 yang dibuat danditanda tangani oleh Puspita Adi Kurniawati,S, Farm, Apt, berdasarkanidentifikasi penggolongan obat sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, 3 (tiga) jenis obat tersebut diatas adalahmerupakan salah satu bentuk sediaan farmasi
diancamPidana dalam Pasal 197 Undang Undang No. 36 Tahun 2009tentang kesehatan ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa Terdakwa MARYAMI, pada hari Kamis tanggal 28September 2012 sekira pukul 12.00 Wib atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan September 2012 , bertempat di toko melikterdakwa Dusun Krajan Rt 02, Desa Grujugan Kecamatan CermeKabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
MARYAMI, pada hari Kamis tanggal 28September 2012 sekira pukul 12.00 Wib atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan September 2012 , bertempat di toko melikterdakwa Dusun Krajan Rt 02, Desa Grujugan Kecamatan CermeKabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut ;Bahwa pada
127 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
32 — 2
Menyatakan terdakwa KARMI Binti WIRYO DIKROMO (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
Hardianto,Apt. , pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2014, dalam kasus atas namaKARMI BINTO WIRYO DIKROMO, sesuai barang bukti yang diterimaberupa abat cap Baging, obat setelan Kecetit, dengan hasil pemeriksaan :parang bukti tersebut diatas merupakan sediaan farmasi berupa obat yangdiedarkan tidak dalam kemasan aslinya, tetapi dikemas ulang dengan tidakdilengkapi dengan label/penandaan yang lengkap, sehingga barang tersebutdiatas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemiliki
Madiun ;Bahwa Tugas pokok saksi ahli adalah mengetahui tentang pengadaan,Produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi pada masyarakat ;Bahwa saksi ahli membenarkan obat setelan kecetit dan obat setelancap bagong yang disita dari Terdakwa adalah swediaan farmasi ;Bahwa saksi ahli menerangkan sediaan farmasi yang diedarkan sepertiini dikatagorikan tidak memiliki ijin edar ;Bahwa saksi menerangkan obatobat seperti ini tidak dapatdipertranggung jawabkan keamanannya, khasiatnya/ manfaat sertamutunya
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangandiatas, maka terbukti bahwa barangbarang bukti yang diperlihatkandipersidangan tersebut diatas merupakan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dibuktikan apakah terdakwaada melakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar tersebut?
Menyatakan terdakwa KARMI Binti WIRYO DIKROMO(Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.