Ditemukan 61399 data
35 — 6
Menyatakan terdakwa RIAN DWI SAPUTRA ALIAS KENTO BIN SUMARJI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 9 (Sembilan) bulan ;3.
Menyatakan terdakwa RIAN DWI SAPUTRA ALIAS KENTO BIN SUMARuJItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanopa hak mengedarkan' sediaan farmasi melanggar pasal 197 UURINO.36 TAHUN 2009 Tentang Kesehatan pada surat dakwaan pertama.2.
KENTO Bin SUMARwUI ditangkap karena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobelL tanpa ijin edar atau yang tidak memenuhi standar, khasiat danmutu.Bahwa pada saat saksi tangkap sdra. RIAN DWI SAPUTRA Als.KENTO Bin SUMARPul, waktu itu sedang berada di rumahnya yangberalamat di Rt. 46 Rw. 11 Dsn. Gebang Desa Ngadirejo Kec.Pogalan Kab.
KENTO Bin SUMARuUI ditangkap karena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel Ltanpa ijin edar;Bahwa pada waktu ditangkap terdakwa RIAN DWI SAPUTRA Als.KENTO Bin SUMARuI sedang berada di rumahnya yang beralamat di Rt.46 Rw. 11 Dsn. Gebang Desa Ngadirejo Kec. Pogalan Kab.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa pada hari Jumat tanggal 03 April 2015 sekitar jam15.00 wib di rumah alamat Rt. 46 Rw. 11 Desa Ngadirejo Kec.
A. FADHILAH, S.H.
Terdakwa:
MAUSUL Bin AKIB
56 — 7
dalam masyarakat, khususnyamasyarakat Indonesia;Menimbang, bahwa unsur ini sangat berkaitan erat dengan unsur Ad.4yaitu memiliki, menyimpan, menguasai, atau Menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman sehingga untuk menentukan apakah perbuatan Terdakwamemenuhi unsur ini, maka perlu mMempertimbangkan aturan hukum yang terkaitdengan Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 39 ayat (1) UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, diketahui bahwa Narkotika hanyadapat disalurkan oleh Industri Farmasi
, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuai dengan ketentuan dalamUndangUndang tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 10 Peraturan MenteriKesehatan Nomor 3 Tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan,Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasimenyatakan bahwa penyaluran Narkotika Golongan hanya dapat dilakukanoleh perusahaan Perusahaan Besar Farmasi milik Negara yang memiliki IzinKhusus Impor Narkotika kepada Lembaga Ilmu Pengetahuan
Kemudian dalam Pasal 18 Peraturan Menteri tersebut mengaturbahwa penyerahan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi hanyadapat dilakukan dalam bentuk obat jadi. Pihak yang dapat menyerahkanNarkotika dalam bentuk obat jadi tersebut adalah Apotek, Puskesmas, InstalasiRumah Sakit, Instalasi Farmasi Klinik dan dokter.
Apotek hanya hanya dapatmenyerahkan Narkotika dalam bentuk obat jadi kepada Apotek lainnya,Puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instalasi Farmasi Klinik, dokter,dan pasien.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 Peraturan MenteriKesehatan Nomor 3 Tahun 2015 tersebut, Pada ayat (1) dinyatakan bahwapenyerahan Narkotika dan/atau Psikotropika hanya dapat dilakukan olehApotek, Puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instansi Farmasi Klinikdan Dokter.
Pada ayat (2) Pasal tersebut dinyatakan bahwa, Apotek hanyadapat menyerahkan Narkotika dan/atau Psikotropika kepada Apotek lainnya,Puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instansi Farmasi Klinik dan Dokter.Pihak yang dapat diserahkan atau menerima Narkotika telah diatur secaralimitatif dan telah ditentukan secara jelas dalam Peraturan Menteri Kesehatantersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, Terdakwa dan saksi Zainul Hasan bukanlah seorang Apotekeratau seorang
32 — 12
Menyatakan Terdakwa HADI Bin (Alm) AMBRI bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar DAN melakukan praktik kefarmasian tanpa memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo.pasal106 ayat (1) DAN pasal 198 Jo pasal 108 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan KESATUDAN KEDUA Jaksa Penuntut
yang tidak memenuhi standarmaupun keamanan yaitu adalah sediaan farmasi yangmempunyai kadar zat berkhasiat di bawah standar yangditetapkan dalam farmacope Indonesia baik itu pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat,14pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional ;Bahwa yang dimaksud tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian adalahorang
dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan ;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaransediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izinedar, yang kemudian terbuktitidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dandimusnahkan sesuai dengan ketentuan
Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan terbukti tidaknya dakwaan kedua yang dilakukanoleh Terdakwa, untuk itu akan dipertimbangkan lebih lanjut terbuktitidaknya perbuatan Terdakwa memenuhi unsurunsur dari tindak pidanayang diatur dalam Pasal 198 jo.
Menyatakan Terdakwa HADI Bin (Alm) AMBRI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar DAN tidak memiliki keahlian sertakewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian ;2.
BAMBANG PRASETYO SH
Terdakwa:
RICA SOPANJAYA Bin SUDARMAN
39 — 10
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa Rica Sopanjaya Bin Sudarman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu serta standar mutu pelayanan farmasi;
2.
Menyatakan terdakwa RICA SOPANJAYA Bin SUDARMAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), yaitu ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan
Ayat (3) Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar pelayananfarmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 tahun2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama Penuntut Umum2.
Sleman atau setidaktidaknya di tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sleman, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), yaitu ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang
Setiap orang2. dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutuserta standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa Rica Sopanjaya Bin Sudarman telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu serta standar mutu pelayanan farmasi;2.
30 — 5
Menyatakan terdakwa MAHYUNI Als UNI Bin BAHRUN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
Perkara: PDM46/Tagro/06/2015,yang selengkapnya sebagaiberikut:Bahwa Terdakwa MAHYUNI Als UNI Bin BAHRUN pada hari Senintanggal 16 Maret 2015 sekira pukul 20.00 Wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Maret tahun 2015, bertempat di Dusunmalungun Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser Kalimantan Timuratau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Ad. 1.
Selanjutnya Pasal 108ayat (1) menyatakan bahwa Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,Lembar. 11 dari 17 Hlm.
Put Perkara No : 150/Pid.Sus/2015/PN.TGT 4479/2015/NOF tablet dengan bahan aktif Destrometorfan mempunyaiefek sebagai antitusin atau anti batuk tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakimmenyimpulkan terdakwa telah mengerti bahwa untuk mengedarkan sediaanfarmasi in casu haruslah menggunakan izin edar, namun terdakwamenyimpangi ketentuan tersebut dengan membeli dan mengedarkansediaan farmasi tersebut tanpa izin edar, hal inilah yang
Menyatakan terdakwa MAHYUNI Als UNI Bin BAHRUN, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MAHYUNI Als UNI Bin BAHRUN,oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (Satu) tahun dan 8(delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama : 1 (satu) bulan;3.
91 — 6
Rasyid telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Turut Serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Syamsul Alam als. Sul Bin Abd. Rasyid dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.3.
Menyatakan Terdakwa SYAMSUL ALAM ALS SUL BIN ABD RASYID, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " yangmelakukan,menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tindak memiliki ijin edar" sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang RI.
Lilis Sukmawati, S.Farm.Apt Bahwa saksi saat ini menjabat sebagai Kepala Instalasi farmasi DinasKesehatan kab. Maros sejak dari tahun 2010.
Maros.Bahwa maksud Terdakwa menitipkan obat berbentuk tablet warna putihberlogo putih kepada saksi Ilham untuk dijual kepada orang lain.Bahwa dalam melakukan pengedarkan atau penjualan obat Terdakwa tidakmemiliki izin untuk menjual atau mengedarkan obat tersebut dan Terdakwatidak memiliki apotik maupun toko obat.Bahwa Terdakwa tidak pernah bekerja di bidang farmasi, apotik maupun tokoobat dan Terdakwa memiliki pekerjaan tetap sebagai karyawan.Hal. 9 dari 17 hal.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan.3. Tidak memiliki izin edar.4. Turut serta melakukanMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Rasyid telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Turut Sertadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ";Hal. 15 dari 17 hal. Putusan nomor 132/Pid.Sus/2016/PN. Mrs. (Kesehatan)2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Syamsul Alam als.
23 — 6
Menyatakan Terdakwa KHAIRULLAH ALS AMIULLAH BIN AHMAD SAID tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
tentang penetapan harisidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan terdakwa KHAIRULLAH ALS AMIULLAH BIN AHMADSAID terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatelah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
kepersidangan oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut;Kesatu :Bahwa terdakwa KHAIRULLAH Als AMIULLAH BIN AHMAD SAID, pada hariKamis tanggal 20 Nopember 2014 sekitar jam 10.00 WITA atau pada suatu waktu dalam bulanNopember 2014, bertempat di Jalan Sarigading RT. 004/004, Kelurahan Barabai UtaraKecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
IPUL (daftar pencarianorang) dan terdakwa menjual obat jenis Carnophen tersebut dengan hargaRp.40.000, (empatpuluh ribu rupiah) per kepingnya yang berisi 10 (sepuluh) butirdan terdakwa tidak pernah mengikuti sekolah farmasi dan tidak mempunyaipengetahuan mengenai obat yang di edarkannya, serta tidak memiliki ijin dari pihakyang berwenang untuk mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat obat jenis Carnophen tersebut yang mengandung bahan aktifKarisopodol, Asetaminofen, Kaffein
kefarmasian (mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan serta mengedarkan), kecuali orang yang telah memilikikeahlian dan kewenangan;=> Bahwa setiap orang yang dimaksud dalam pasal 198 setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian dilarang karena akan menimbulkan dampak membahayakanbagi setiap orang yang menjadi konsumennya.=> Bahwa tidak dibenarkan memiliki, menyimpan dalam jumlahyang melibihi batas untuk keperluan pengobatan dan atau menjualsediaan farmasi
maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009.Halaman 11 dari 20 Putusan Nomor : 6/Pid.Sus/2015/PN BrbMenimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :=>
TEDHY WIDODO,SH
Terdakwa:
AHMAT AGUNG KURNIAWAN bin HARI SUHARDI
26 — 7
MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa Ahmat Agung Kurniawan bin Hari Suhardi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana
Menyatakan terdakwa Ahmat Agung Kurniawan bin Hari Suhardi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasetiap orang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan,Halaman 1 dari 16 Putusan Nomor 426/Pid.Sus/2019/PN Jbgkhasiat atau kemanfaatan dan mutu yang diatur dan diancam dalam pasal196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan kami;2.
Jatirejo Kec.DiwekKab.Jombang atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamWilayah Hukum Pengadilan Negeri Jombang,setiap orang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal pada sekitarbulan Juni 2019 terdakwa Ahmat Agung Kurniawan bin Hari Suhardimenghubungi Sdra.
Berdasarkan surat keterangan yangdibuat dan ditandatangani dr, Sudaryanto, M.Kes selaku kepala DinasKesehatan Kabupaten Jombang tanggal 28 Mei 2019, menerangkan bahwasecara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCL harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dariapotek berdasarkan resep dokter.
Terdakwa tidak menjelaskan aturan penggunaan pildouble L kepada pembeli;Dengan merujuk pada ketentuan pasal 98 ayat (2) dan pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Majelis Hakimmenyimpulkan bahwa Terdakwa adalah orang yang tidak berhak untukmelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L karenaTerdakwa dalam membeli maupun menjual pil double L tersebut tidak memilikiijin dari pejabat yang berwenang.
Menyatakan terdakwa Ahmat Agung Kurniawan bin Hari Suhardi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
85 — 14
Menyatakan Terdakwa ANGGA Bin SAHWI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
15September 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa ANGGA bin SAHWI terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
Apt, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa obat Triheksifenidil termasuk dalam golongan obat keras, jenis obattersebut tidak diperjualbelikan secara bebas dan harus ada resep dokter;Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor 149/Pid.Sus/2017/PN Sit. bahwa hanya apotik atau) pedagang besar farmasi yang bolehmemperjualbelikan; bahwa obat trax mempengaruhi susunan saraf pusat sehingga orang yangmeminumnya menjadi tenang dan tidak gelisah namun bila diminum secaraberlebihan maka efeknya
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
disadari oleh pelakunya termasuk akibat atauresiko dari perbuatannya, sedangkan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika (vide pasal 1 angka 4 UU RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan);Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 98 ayat (2) mengatur bahwa Setiaporang yang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat:;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas
Menyatakan Terdakwa ANGGA Bin SAHWI tersebut diatas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
36 — 12
DARIT Bin SUMADI secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang kesehatansebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009tentang kesehatan ; 2.
dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2)dan Ayat (3) Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, Terdakwa SUMARWAN Als.DARIT Bin SUMADI membeli sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 91 (sembilanpuluh satu) butir seharga Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) dari sdr.
RUDIAlias TUWEK, kemudian setelah mendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebutTerdakwa SUMARWAN Als. DARIT Bin SUMADI membawa dan bertemu dengansaksi CHRISTIAN Bin LUKMAN dan Saksi SULISTITYO Alias NOBLE BinSUTRISNO kemudian bersamasama menuju ke Simpang Lima Gumul untuk menemuiseorang perempuan yang rencananya akan mereka ajak berkencan dan mengkonsumsi PilLL secara bersamasama ; e Bahwa Terdakwa SUMARWAN Als.
DARIT Bin SUMADI dalam memiliki sediaanfarmasi berupa Pil LLtidak memiliki kewenangan dan keahlian karena Terdakwa bukanseorang tenaga kefarmasian ; e Bahwa sediaan farmasi berupa Pil LL yang telah dimiliki oleh Terdakwa merupakan obatkeras sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan laboraturis kriminalitik No.Lab: 7954/NOF/2012, tanggal ; 03 Desember 2012 dengan hasil Pemeriksaan merupakan tabletdengan bahan aktif triheksifernidil Hcl (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropikatetapi termasuk daftar
Menyatakan Terdakwa SUMARWAN Alias DARIT Bin SUMADI terbukti secara sayahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana* Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangtidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan Mutu 5 2222222 nn anne nnn nnn nn nnn nnn een nnn nnn nnn nee n nce en nnn ee ene eee eee2.
52 — 3
Menyatakan terdakwa PURNOMO Bin SUKAJIterbukti secara sah dan menyakinkan bersalaheemelakukan tindak pidana Tanpa hak memiliki /menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart atau persaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu ; sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36tahun 2009 tentang kesehatan ;2.
Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiaporang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU RI NO.36 tahun 2009tentang kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwadengan cara antara lain sebagai berikut Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut di atas, ditangkap PetugasKepolisian Sektor
Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiaporang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi' standard an /atau persaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) UURI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan,perbuatan tersebut yang dilakukan terdakwa dengancara antara lain sebagai berikut Bahwa ia terdakwa pada
Kwangkalan, Kelurahan Tempurejo, Kec.Pesantren Kota Kediri ;bahwa saksi mengetahui' kalau Terdakwa bukanpegawai / karyawan farmasi ; Bahwa saksi mengetahui terdakwa tidak mempunyaiijin dari yang berwenang ; Bahwa terdakwa sebagai pengguna dan sebagaipengedar ; 2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard an / atau persaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu : Menimbang bahwa barang siapa adalah setiaporang adalah subyek hukum sebagai pendukung hakdan kewajiban yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,berdasarkan keterangansaksi saksi, keterangan Terdakwa, surat, barangbukti dan petunjuk di depan persidanganterbukti bahwa Terdakwa PURNOMO Bin SUKAJIadalah Subyek hukum dimaksud
1.MASDALIANTO, SH
2.RISKI HARUNA, SH.,M.Kn
Terdakwa:
ANDINA AHDI NOVIAN Bin ARIBUDI TRISTIAJI
46 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Andina Ahdi Novian bin Aribudi Tristiaji telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Keempat;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan pidana denda sejumlah Rp500.000.000,00 (lima
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan,;Halaman 17 dari 26. Putusan Nomor 25/Pid.Sus/2019/PN Rkb3. Yang tidak memiliki izin edar;4. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan;Menimbang, bahwa selanjutnya unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut:Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatanMenimbang, bahwa unsur ini adalah unsur altematif artinya apabila salah satuelemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang, bahwa dalam pasal 1 angka 4 UndangUndang RI No 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
dengantujuan untuk mendapatkan keuntungan dari menjual sediaan farmasi dimanakeuntungan tersebut digunakan oleh Terdakwa untuk perbaikan mobil akibatkecelakaan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut makaMajelis berkeyakinan unsur kedua telah terpenuhi;Ad.3.
Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 106 (1) UndangUndang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,Menimbang, bahwa sediaan farmasi obat jenis Tramadol dan obat jenisHexymer memiliki izin edar di wilayah hokum Republik Indonesia dan untukmendapatkan sediaan farmasi obatobat tersebut harus menggunakan resep dari dokterkarena merupakan golongan obat keras
;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan berdasarkanketerangan para saksi, keterangan ahli dan keterangan terdakwa telah ternyata bahwaTerdakwa bukanlah seorang apoteker dan dirumah Terdakwa bukanlah apotek danTerdakwa tidak ada jin dari instansi terkait dalam menjual sediaan farmasi tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berkeyakinan unsur ketiga telahterpenuhi menurut hukum.Ad.4.
194 — 52
Menyatakan Terdakwa Herlina Moktar dengan segala identitasnya diatas telah terbukti secara sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dakwaan Tunggal;2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa Herlina Moktar selama 4 (Empat) Bulan Penjara;3. Menetapkan Penahanan yang dijalani oleh terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
Menyatakan Herlina Moktar telah terbukti secara sah dan Meyakinkanbersalah melakukan tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 Jo Pasal 106Ayat(1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa Herlina Moktar selama 4(Empat) Bulan Penjara dikurangi selama Terdakwa ditahan;3.
Dengan Sengaja .Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa ijin edar;3Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 315/Pid.Sus/2019/PN TteAd. 1.
Dengan Sengaja .Memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah suatuperbuatan yang memang hasilnya dikehendaki oleh pelaku, atau paling tidakpelaku dapat memperkirakan hasil dari perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa unsur ke dua memiliki subsub unsur, dimanaapabila salsh satu unsur saja terpenuhi maka keseluruhan unsur telahterpenuhi;Menimbang, bahwa yang termasuk kedalam sediaan farmasi, adalahobat, bahan
pembinaan dari BPOM terkaitpentingnya uji lab dan ijin edar ternhadap produkproduk kosmetiknya;Menimbang, bahwa berdarakan uraian tersebut di atas, Majelisberpendapat Terdakwa menghendaki menjual produkproduk kosmetiknyatersebut tanpa ijin edar, karena terdakwa sendiri sudah mengetahui untukmemproduksi dan mengedarkan produkproduk kosmetiknya memerlukan ijinedar dan uji laboratorium di BPOM;Menimbang, bahwa berdasarkan Pertimbangan tersebut, Majelisberpedapat unsur .Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa Herlina Moktar dengan segala identitasnyadiatas telah terbukti secara sah dan Meyakinkan bersalah melakukantindak Pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana dakwaan Tunggal;2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa Herlina Moktar selama 4(Empat) Bulan Penjara;Halaman 9 dari 11 Putusan Nomor 315/Pid.Sus/2019/PN Tte3.
20 — 2
Menyatakan terdakwa DAYAT PRAMONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memnuhi standar dan mutu;2.
Menyatakan, terdakwa DAYAT PRAMONO telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalahmelakukan tindak pidana * Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal196 UU. RI NHo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan Jaksa/PenuntutUmum ;2.
Jombang atau sertidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) *.
Aptswelaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kab.Jombang menerangkan, bahwa secara aturan sah dan peredarannya, Triheksifinidil HCI harusdidapat dari Sumber Resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkanmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari Apotik berdsarkan resep dokter ; Bahwa terdakwa adalah seorang yang tidak berlatar belakang pendidikan kefarmasian atau ilmukesehatan dan buykan pukla seorang tenaga kesehatan, sehingga
terdakwa tidak berhak untukmengedarkan sediaan farmasi berupa Pil LL tersebut :Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa atas pembacaan surat dakwaan tersebut di atas terdakwa menyatakantelah mengerti maksud surat dakwaan tersebut dan tidak berkeberatan, serta menyatakan tidakmengajukan eksepsi ;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar pula keterangan 4 (empat) orang saksiyang mana saksisaksi
Jombang menerangkan, bahwa secara aturan sah dan peredarannya, Triheksifinidil HCIharus didapat dari Sumber Resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari Apotik berdsarkanresep dokter ;Menimbang, bahwa terdakwa oleh Jaksa/Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindakpidana, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat
29 — 11
Menyatakan terdakwa HANAPI als NAPI bin SAPUANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;2.
Pid.Sus/2015/PN Mtp tanggal 29 Juni2015 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:; Menyatakan terdakwa HANAPI als NAPI bin SAPUANI (Alm), terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
tujuh ribu Rupiah) sedangkan kalau dijual per box terdakwamendapat untung sebesar Rp20.000, (dua puluh ribu Rupiah);Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidakberkeberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai berikut:ARIEF RACHMAN S.Si.Apt, yang dibacakan dipersidangan pada pokoknya1menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli bekerja sebagai apoteker di Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarsejak tahun 2005 sampai dengan sekarang;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
kesehatan dankontrasepsi untuk manusia;Bahwa yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi adalah Apoteker dibantu oleh tenaga tehnis kefarmasiansebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 2 PP Nomor 51 tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian ;Bahwa Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian memiliki keahlian dankewenangan dalam hal pembuatan, penyediaan, penyimpanan,pendistribusian atau penyaluran, pelayanan obat atas resep Dokter,pelayanan informasi obat, dan pengamanan Sediaan Farmasi
persidangan sebagaiTerdakwa, yang berdasarkan keterangan saksisaksi serta keterangan Terdakwa sendiri,dapat disimpulkan bahwa orang yang dihadapkan di persidangan tersebut adalah benarTerdakwa, orang yang dimaksud oleh penuntut umum dengan identitas sesuai denganidentitas Terdakwa sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur pertama setiap orang telah terpenuhi;Ad.2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa perbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, yang artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, makaterpenuhi pula unsur kedua ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu mengetahui sertamenghendaki akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut Pasal ayat (4) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang
66 — 5
barang bukti yang diajukan oleh Penuntut Umumdi persidangan;Setelah memperhatikan segala sesuatu. selama pemeriksaan dipersidangan ;Setelah mendengar uraian tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum yangdibacakan dipersidangan pada hari Selasa, tanggal 29 September 2015 yangpada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara ini agar Supaya menjatuhkan putusan sebagai berikut ;1.Menyatakan MUKHAMAD IRWAN Bin NGATIRAN terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi
Saksi FERRY PRATAMA,: Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga ;Bahwa penangkapan terhadap pelaku tindak pidana Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu berupa obat keras jenispil Trihexyphenidyl terdakwa MUKHAMAD IRWAN Bin NGATIRANdilakukan pada hari Selasa tanggal 02 Juni 2015 sekira 16.00 Wib dibelakang rumah orang
;Bahwa yang diperbolehkan melakukan pelayanan sediaan farmasi adalahtenaga kefarmasian di sarana pelayanan kesehatan;Bahwa terdapat jenis obat lain selain daftar G yaitu obat narkotik danpsikotropik, untuk narkotik akan menimbulkan ketergantungan, untukpsikotropika akan mempengaruhi psikis dan mempunyai tanda lingkaranwarna hitam dengan warna merah, dan racun dengan tanda lingkaran17hitam warna tengah merah dan ada gambar tengkorak sedangkan obatbebas terbatas boleh diedarkan di toko obat berijin
sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam penjelasan unsurdi atas pada angka 2, terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan pekerjaan kefarmasian yaitu pengadaan, pendistribusian danpelayanan sediaan farmasi, dan yang berhak untuk pelayanan dan peredaranobat
Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD IRWAN Bin NGATIRAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa Hak Mengedarkan sediaan Farmasi ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUKHAMAD IRWAN BinNGATIRAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan 6 (enam) bulan denda sejumlah Rp.100.000.000,(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;.
1.AHMAD ZAIM WAHYUDI
2.MUHAMMMAD WIDHA PRAYOGI SAPUTRA
Terdakwa:
BAMBANG SURYA DARMA Alias BAMBANG TENTARA Bin RUSTAM EFFENDI
33 — 7
Menyatakan terdakwa Bambang Surya Darma Als Bambang TentaraBin Rustam Effendi (Aim) bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana dakwaan kedua yang diatur dalam Pasal 197 Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan2.
(Alm) pada hari selasa tanggal 07November 2017 sekitar pukul 22.45 WITA atau pada suatu waktu dalambulan November tahun 2017, bertempat di sebuah rumah yangberalamat JI Danau Terati No 10 Rt 01 Desa Tangga Ulin Kec AmuntaiiHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 25/Pid.Sus/2018/PN AmtTengah Kab Hulu Sungai Utara, atau pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili, telah melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan berupa obat zenith carnophen tersebut telah dilakukankurang lebih selama 5 (lima) bulan dan terdakwa tidak mempunyaiin edar dari pihak yang berwenang, adapun terdakwa telahmengedarkan obat zenith carnophen yang (+) positif mengandungParasetamol, Kafein,dan Karisoprodo!
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Barang Siapa ;Menimbang bahwa unsur barang siapa menunjuk kepada manusiasebagai subjek hukum yang telah melakukan suatu perbuatan pidana.
Menyatakan Terdakwa Bambang Surya Darma als BambangTentara bin Rustam Effendi (Alm) telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak memiliki Izin Edarsebagaimana dalam Dakwaan Primer.2.
21 — 3
Menyatakan Terdakwa DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana "Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";2.
Menyatakan Terdakwa DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana"Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar" sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 197 UU. RI. No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan Sebagaimana dalam dakwaan;2.
Sidoarjo, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Sidoarjo, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal ketikasaksi M Rizal Romadhoni membeli pil warna putin dengan logo LL kepadaterdakwa Dwi Prasetyo Lesmono Alias Cucut sebanyak
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi menurutPasal 1 Angka 4 UU. RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah :"Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika."
Menyatakan Terdakwa DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana "Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar";2.
30 — 3
JEMPONG, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
Nganjuk atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi syarat dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut:e Bahwa sebelumnya Kamis tanggal 19 Maret
Saksi YUDHA KRISTIAWANBahwa saksi tidak mengenal Terdakwa dan tidak mempunyai hubungan keluargadengan Terdakwa;Bahwa saksi adalah penangkap dalam perkara tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan dan atau menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan;Bahwa orang yang telah saksi tangkap mengaku bernama Sdr. MARTINUS HARIRUBIANTO Als. JEMPONG alamat JIn. Mongisidi No. 25 Kel.
JEMPONG secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan dan keamanansebagaimana dalam surat dakwaan yaitu pasal pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Undang undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MARTINUS HARI RUBIANTO Als.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3).1.
dan alat kesehatan harus memenuhi standardmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yang diperolehdari keterangan para Saksi, alat bukti Surat, dan keterangan Terdakwa, bahwa terdakwa bahwaTerdakwa mendapatkan pil dobel L dari SUPRAPTO pada hari Kamis tanggal 19 Maret 2015 sekitarjam 13.30 wib, di dalam area Gereja Katolik Santo Paulus termasuk JIn.
43 — 6
Menyatakan terdakwa SAPADA LUCKY BIN SAHAB tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan ;2.
YYK tanggal8 Desember 2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SAPADA LUCKY BIN SAHAB terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa pekerjaan terdakwa adalah wiraswasta / penjual baju Bahwa terdakwa tidak memiliki kKeahlian dan kKewenangan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi (obat keras) tanpaizin edar dari pihak yang berwenangMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah terdakwamengerti dan menghendaki akan akibat dari perbuatan yangdilakukan,sedangkan sediaan farmasi adalah berupa obat,bahan obat,obattradisionil dan kosmetikMenimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi denganketerangan terdakwa yang saling bersesuaian Bahwa benar pada
Menyatakan terdakwa SAPADA LUCKY BIN SAHAB tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan .2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara SCIAMA eeeeeeeeeeeeeeeees bulan dan denda sebesarGiccimisimaans came came x dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkandiganti dengan kurungan selama......... bulan3.