Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 11-07-2022 — Putus : 05-09-2022 — Upload : 05-09-2022
Putusan PN TONDANO Nomor 113/Pid.Sus/2022/PN Tnn
Tanggal 5 September 2022 — Penuntut Umum:
1.Parmanto,SH
2.AVEL HAEZER M, S,H
Terdakwa:
Marvel Rivo Angkol
3318
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa MARVEL RIVO ANGKOL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MARVEL RIVO ANGKOL oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta
    rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • Sediaan farmasi berupa obat keras jenis Trihexyphenidyl sejumlah 40 (empat puluh) butir;
    • Sediaan
      farmasi berupa obat keras jenis Trihexyphenidyl sejumlah 29 (dua puluh Sembilan) butir;
    • Sediaan farmasi berupa obat keras jenis Trihexyphenidyl sejumlah 3 (tiga) butir;
    • 1 (satu) handphone merek Samsung Ace 4 warna hitam;

    Dirampas untuk dimusnahkan;

    1. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
Register : 02-08-2016 — Putus : 02-08-2016 — Upload : 02-08-2016
Putusan PN KARANGAYAR Nomor 174/Pdt.P/2016/PN.Krg
Tanggal 2 Agustus 2016 — AJENG INOF SANTOSO, Tempat/Tgl. Lahir, Wonogiri 6 Agustus 1986, Pekerjaan Karyawan Swasta, Alamat Perum Josroyo Indah, Jln. Sultan Agung D 134 Rt. 05/16, Jaten Karanganyar ; Selanjutnya disebut PEMOHON ;
264
  • Ijazah SMP,Tjazah SMA, Ijazah Sarjana Farmasi, Ijazah Apoteker tertulis nama Ajeng InofSantoso ;3 Bahwa karena kekurang telitinya orang tua Pemohon pada waktu mengurusakta kelahiran ternyata dalam Kutipan Akta Kelahiran Pemohon tertulis namaPemohon Anjeng Inof Santoso ;Halaman dari 6 Putusan Nomor : 174/Padt.P/2016/PN Krg4 Bahwa karena perbedaan penulisan nama pada dokumendokumen tersebut,Pemohon mendapat kesulitan dalam pengurusan administrasi Pemohon ;5 Bahwa agar tidak menimbulkan masalah dikemudian
    ini ;Menimbang, bahwa bukti surat P1 adalah Kartu Tanda Penduduk NIK.3313114608860001 atas nama Ajeng Inof Santoso, bukti surat P2 adalah Kartu KeluargaNo. 3313112805055092 atas nama kepala keluarga Imam Santosa, bukti surat P3 adalahKutipan Akta Kelahiran Nomor : 3312LT180720160028 atas nama Anjeng Inof Santoso,bukti surat P4 adalah Surat Tanda Tamat Belajar SD atas nama Ajeng Inof Santoso, buktisurat P5 adalah Ijazah Sekolah Menengah Atas Ajeng Inof Santoso, bukti surat P6 adalahTjazah Sarjana Farmasi
    Ijazah SMP, Ijazah SMA, TjazahSarjana Farmasi, Ijazah Apoteker, yang juga diketahui oleh saksisaksi yang diajukan olehPemohon.
    Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kesalahan dalampenulisan nama Pemohon di dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 3312LT180720160028 yang mencantumkan nama Pemohon Anjeng Inof Santoso, sehinggakesalahan tersebut haruslah dirubah dan diperbaiki menjadi nama yang diberikan olehkedua orang tua Pemohon dan sebagaimana pula tercantum dalam KK, KTP, Ijazah SD.Yjazah SMP, Ijazah SMA, Tjazah Sarjana Farmasi dan Ijazah Apoteker, yaitu dengan namaAjeng Inof Santoso ;Menimbang, bahwa oleh
Putus : 14-12-2016 — Upload : 13-03-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 386/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 14 Desember 2016 — Aditya Tri Hatmaja bin Abdul Rahman;
5810
  • Menyatakan terdakwa Aditya Tri hatmaja bin Abdul Rahman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
    Menyatakan ia terdakwa ADITYA TRI HATMAJA bin ABDUL RAHMANterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana di maksud dalampasal 197 ayat (1) UU RI No.389 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan;2.
    ;= Bahwa pil dobel L sudah berhenti diproduksi oleh pabrikan resminyayakni perusahaan farmasi Lether Lech semenjak 5 tahunan yang lalusehingga semua sediaan dobel yang beredar sekarang di pasaranmerupakan produk yang tidak memiliki ijin edar;Keterangan ahli dibenarkan oleh terdakwaMenimbang bahwa Penuntut umum juga telah mengajukan alat buktisurat berupa Berita Acara Pemeriksaan laboratoris Kriminalistik no.Lab:7900/Nof/2016 tanggal 26 Agustus 2016 dengan kesimpulan bahwabarang bukti seperti tersebut
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak MemilikiIjin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatuunsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1.
    Lether Lech semenjak 5 tahunan yang lalu sehinggasemua sediaan dobel yang beredar sekarang di pasaran merupakan produkyang tidak memiliki ijin edar;e Bahwa barang bukti yang tersisa setelah disisinkan untuk pemeriksaanlaboratorik adalah sebanyak 48 (empat puluh delapan) butir Pil dobel L;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan diatas terdakwa telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan Sengaja MemproduksiAtau Mengedarkan
    Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang TidakMemiliki Ijin Edar telah terpenuhi secarasah menurut hukum;Menimbang bahwa mengenai ketentuan pasal 106 ayat (1) UU no.36 tahun2009 pada pokoknya mengatur ketentuan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang secara konseptual sudahterakomodir dalam ketentuan pasal 197 UU no.36 Tahun 2009 sehingga tidak perludipertimbangkan tersendiri dan dianggap telah cukup dipertimbangkan dalamHalaman 13 dari 16
Register : 21-03-2016 — Putus : 04-05-2016 — Upload : 12-07-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 115/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 4 Mei 2016 — SAIFUL ANWAR bin alm SUYONO
284
  • Menyatakan terdakwa SAIFUL ANWAR Bin (Alm) SUYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ; 2.
    Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3).
    Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat(3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskan bahwaketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan yang dimaksud dengan Peredaran adalah setiap kegiatan
    atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta di persidangan dari keterangansaksi saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukandipersidangan terungkap fakta yuridis sebagai berikut :Bahwa pada hari Jumat tanggal 8 Januari 2016 sekira jam 16.30 wib bertempatdipinggir jalan Dusun Penggaron, Desa Penggaron, Kecamatan
    Terdakwadalam membeli maupun menjual pil double L tersebut tidak memakai resep Dokter dantidak ada ijin dari Pejabat yang berwenang ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart danmutu telah terbukti dan terpenuhi ;15Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhi maka MajelisHakim berpendapat bahwa terdakwa SAIFUL ANWAR
    Menyatakan terdakwa SAIFUL ANWAR Bin (Alm) SUYONO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2.
Putus : 08-06-2016 — Upload : 07-11-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 146/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 8 Juni 2016 — RAHDIAN UBAIDILLAH Bin SLAMET MUHAIMIN;
296
  • Menyatakan terdakwa RAHDIAN UBAIDILLAH Bin SLAMET MUHAIMIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebanyak Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa RAHDIAN UBAIDILLAH bin SLAMET MUHAIMINbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki jin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan primair;2.
    Selanjutnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwaditangkap oleh petugas Polsek Rejotangan, yaitu saksi NURKHOLIS AZIZ, saksiKHOIRUL ANAM, dikarenakan terdakwa tidak memiliki izin mengedarkan sediaanfarmasi / pil double L tersebut padahal sediaan farmasi hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar dari instansi yang berwenang.
    Tlg Bahwa Kewenangan Dinas Kesehatan Kota Kabupaten adalah sesuai PeraturanPemerintah Nomor 38 Tahun 2007 yaitu memberikan perizinan dan pembinaan,pengendalian dan pengawasan distribusi sediaan farmasi misalnya Apotik, RumahSakit, Puskesmas dan toko obat; Bahwa kegiatan Terdakwa mengedarkan pil doubel L tersebut menurut pendapat ahli,kegiatan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut melanggar Pasal 197 UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Bahwa apabila seseorang mengkonsumsi obat keras
    nomor pendaftaran / izin edar dan diproduksi oleh industri farmasi denganmenerapkan cara produksi obat yang baik;Bahwa yang berhak untuk menjalankan kegiatan kefarmasian seperti menyerahkan,menawarkan, menjual bahan G tersebut sesuai Surat Keputusan Menteri KesehatanNo.1332/Menkes/SK/X/2002 dan Peraturan Menteri Kesehatan No.1448/Menkes/Per/VI/2011 yang diberi izin untuk menjual/menyerahkan obatobat khususnya daftar Gadalah Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Apotek, Rumah Sakit dan Puskesmas;Bahwa
    Menyatakan terdakwa RAHDIAN UBAIDILLAH Bin SLAMET MUHAIMINterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebanyak Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurunganselama 2 (dua) bulan;3.
Register : 04-09-2014 — Putus : 22-09-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 256/ PID.Sus/2014/PN Njk
Tanggal 22 September 2014 — Nama lengkap : ANTONIUS DENNY RANA SUWIRA al. NYUS Bin YOHANES RANA Tempat lahir : Nganjuk Umur/tgl lahir : 19 tahun / 08 Juli 1995 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan / Kewarganegaraan : Indonesia Tempat tinggal : Jln. D.I Panjaitan No. 25 Kel. Kartoharjo Kec/Kab. Nganjuk Agama : Katholik Pekerjaan : Pelajar kls. XII SMA Katholik St. Agustinus Nganjuk Pendidikan : SMA
7320
  • NYUS Bin YOHANES RANA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;------------------2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 10 (sepuluh) Hari serta Denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    PENI SULISTYOWATI, Apt, dibacakanketerangannya dalam BAP yang diberikan setelah diambil sumpah, pada pokoknya menerangkansebagai berikut :e Bahwa ahli tidak ada hubungan keluarga dengan TerdakwaAhli menerangkan bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah sediaanfarmasi yang terdiri dari obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Ahli menerangkan bahwa dalam kefarmasian ada lima golongan obat yaitu :1. Obat Bebas;2. Obat Bebas Terbatas ;3. Obat Keras ;4. Obat Psikotropika ;5.
    Obat Narkotika.Ahli menerangkan Obat adalah bahan atau paduan bahan termasuk produkbiologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi ataukeadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia.Ahli menerangkan bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan kemanan yaitu sediaan farmasi tersebut didapat dari jalur yang tidak resmi.Ahli menerangkan bahwa kegunaan obat jenis
    NYUS Bin YOHANESRANA secara sah dan menyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo Pasal98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan PenuntutUmum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANTONIUS DENNY RANA SUWIRA al.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat(2) dan (3).1.
    keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat.Bahwa Pasal 98 Ayat (3) berbunyi ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dalam unsur ini mengandung beberapa kualifikasi yang sifatnya alternatif,sehingga apabila salah satu unsur kualifikasi
Register : 30-07-2018 — Putus : 25-09-2018 — Upload : 08-03-2019
Putusan PN CIANJUR Nomor 192 / Pid.B / 2018 / PN Cjr. (Kesehatan)
Tanggal 25 September 2018 — GANI GOZALI Bin TENDI A
1078
  • Menyatakan terdakwa GANI GOZALI Bin TENDI A sebagaimana tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaan Tunggal ;2.
    /2018/PN Cjr tanggal 30 Juli 2018tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengarkan tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa GANI GOZALI Bin TENDI A telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi
    RIKI GANJAR SOPANDI, bersumpah, menerangkan pada pokoknya sebagaiberikut: Bahwa saksi bersama dengan saksi Deni Alpian beserta tim, telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa karena kedapatan memiliki,menyimpan, mengedarkan obat sediaan farmasi jenis Tramadol padahari Jumat tanggal 13 April 2018 sekitar pukul 00.10 WIB di Kp CipadangRt 01/05 Ds Bangbayang Kec Gekbrong Kab Cianjur ;.
    DENI ALPIAN, bersumpah, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Bahwa saksi bersama dengan saksi Riki Ganjar Sopandi besertatim, telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena kedapatanmemiliki, menyimpan, mengedarkan obat sediaan farmasi jenis Tramadolpada hari Jumat tanggal 13 April 2018 sekitar pukul 00.10 WIB di KpCipadang Rt 01/05 Ds Bangbayang Kec Gekbrong Kab Cianjur ;.
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;3. Dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan, dilarang mengadakan,menyimpan mengolah, mempromosikan dan mengadarkan obat dan bahanberkhasiat obat ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan terdakwa GANI GOZALI Bin TENDI A sebagaimana tersebutdi atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengantidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaanTunggal ;2.
Putus : 02-05-2016 — Upload : 21-06-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 115/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 2 Mei 2016 — Frendi Wibowo bin Alm. Sugiyam;
164
  • Sugiyan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.500.000,- (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    SUGIYAM, pada hari Rabutanggal 27 Januari 2016 sekitar jam 16.30 Wib atau pada waktuwaktu lain dalam bulanJanuari 2016 bertempat di Dusun Jati Desa Ngentrong Kecamatan CampurdaratKabupaten Tulungagung atau pada tempattempat lain yang masih termasuk dalamWilayah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU R.I.
    Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada awalnya hari Sabtu tanggal 23 Januari 2016 sekitar jam 16.00 wib,terdakwa membeli pil dobel LL kepada sdr.
    Desa Ngentrong Kecamatan CampurdaratKabupaten Tulungagung, sesaat setelah terdakwa menjual pil dobel LL kepada sdr.SARIMO, terdakwa telah ditangkap oleh petugas Kepolisian dan setelah dilakukanpenggeledahan maka telah ditemukan barang bukti berupa 586 (lima ratus delapan puluhenam) butir pil dobel LL dalam bungkus plastic yang disimpan dibawah kasur dikamarterdakwa dan terdakwa mengakui bahwa pil dobel LL tersebut adalah milik terdakwa;Bahwa terdakwa bukan sebagai apoteker atau berfrofesi dibidang farmasi
    SUGIYAM, pada hari Rabutanggal 27 Januari 2016 sekitar jam 16.30 Wib atau pada waktuwaktu lain dalam bulanJanuari 2016 bertempat di Dusun Jati desa Ngentrong Kecamatan CampurdaratKabupaten Tulungagung atau pada tempattempat lain yang masih termasuk dalamWilayah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam
    Sugiyan terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR;2 Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.500.000, (limaratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3 Menetapkan bahwa lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya
Register : 08-08-2017 — Putus : 05-09-2017 — Upload : 13-10-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 695/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 5 September 2017 — IMAM MAHDI MURTADO Bin MARLAN
364
  • Menyatakan Terdakwa IMAM MAHDI MURTADO Bin MARLAN bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur sesuai Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009;2.
    Terdakwa IMAM MAHDI MURTADO Bin MARLAN, Pada hariSelasa Tanggal 30 Mei 2017 Sekitar Pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya padawaktuwaktu lain dalam tahun 2017, bertempat diDusun Tegaloago RT 01 RW 03Desa Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 695/Pid.Sus/2017/PN JmrJember yang berhak memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    196 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU :KEDUABahwa Terdakwa IMAM MAHDI MURTADO Bin MARLAN, Pada hariSelasa Tanggal 30 Mei 2017 Sekitar Pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknyapada wakiuwakiu lain dalam tahun 2017, bertempat diDusun Tegalbago RT 01 RW 03 Desa Arjasa Kecamatan Arjasa Kab Jember atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember yang berhak memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu) pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu awalnya saksi Richo Chairul M dan saksi Aries Dwi Yuliantomengamankan Roki Usbakara yang mabuk yang mana telah diamankan 70(tujuh puluh) butir obat jenis Trex dari saku celana Roki Usbakara, yang manaobatobatan Trex tersebut
    Menyatakan Terdakwa IMAM MAHDI MURTADO Bin MARLAN, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan tanpahak sengaja mengedarkan sediaan farmasi;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa IMAM MAHDI MURTADO BinMARLAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan danpidana denda sejumlah Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;.
Register : 21-06-2016 — Putus : 18-08-2016 — Upload : 05-09-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 126/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 18 Agustus 2016 — MADIK alias MADIT bin DARSA
3210
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Terdakwa MADIK Als MADIT bin DARSA besertaseluruh lampirannya;Telah mendengar atau memperhatikan keterangan SaksiSaksi, pendapat Ahli,Surat dan keterangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa MADIK alias MADIT bin DARSAterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    PERTAMABahwa Terdakwa MADIK alias MADIT bin DARSA pada hari Minggu tanggal 08 Mei2016 sekitar pukul .20.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Meitahun 2016, bertempat di J1.Pahlawan Kel.Kandangan Kota Kec.Kandangan Kab HuluSungai Selatan tepatnya di samping pos jaga Rumah Sakit Medical Centre, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili ,dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Apt binti BACHRUN (alm) (dibacakan) yangpada pokoknya memberikan pendapat sebagai berikut :Bahwa Saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kab.Hulu Sungai Selatan yang mana tugas dan wewenang Saksi dalam jabatantersebut adalah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap peredaransemua obat dan perbekalan kesehatan termasuk Psikotropika dan Narkotika padasarana pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta diwilayah Kab.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) :Menimbang, bahwa oleh karena elemen unsur yang ada bersifat alternatif makaMajelis Hakim tidak ada kewajiban untuk membuktikan seluruh elemen unsur yang adaasalkan jika ada salah satu elemen unsur yang terpenuhi maka elemen unsur yang laintidak perlu untuk dibuktikan meskipun tidak menutup kemungkinan terpenuhi seluruhelemen unsur yang
    dari pasal dakwaan alternatifpertama tersebut sehingga Majelis berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDARyang didakwakan kepadanya, yaitu melanggar pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dari dakwaan alternatifpertama Penuntut Umum telah terpenuhi semuanya maka Majelis Hakim tidak akanmembuktikan unsurunsur
Putus : 21-03-2013 — Upload : 13-11-2015
Putusan PN SIDENRENG RAPPANG Nomor 02/Pid.B/2013/PN.Sidrap
Tanggal 21 Maret 2013 — ANAS alias LANNA Bin LAMBA
4610
  • Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi, pedagang besarfarmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumahsakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembagailmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus;2.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balaipengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuan wajib membuat,menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenai pemasukandan/atau pengeluaran Narkotika yang berada dalam penguasaannya;3.
    Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyimpanan secara khusussebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan jangka waktu, bentuk, isi, dan tata15cara pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur denganPeraturan Menteri.Menimbang, bahwa dari fakta hukum menunjukan Terdakwa Anasalias Lanna Bin Lamba tidak termasuk dalam kategori Pasal 14 UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu industri Farmasi,pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,apotek, rumah
Register : 20-01-2014 — Putus : 02-04-2014 — Upload : 08-05-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 12/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 2 April 2014 — ASTANUDDIN als. UDIN Bin (alm) H. ALI PANDI
264
  • ALInPANDI bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki lijin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadakwaan TUNGGAL Jaksa Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ASTANUDDIN alS. UDIN Bin(alm) H.
    ALIPANDI, pada hari Sabtu tanggal 23 Nopember 2013 sekitar jam 12.30Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember 2013atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2013, bertempat dirumah terdakwa yang terletak Jalan Veteran Komplek Perikanan DesaDirgahayu Rt. 16 Rw. 04 Kecamatan Pulau Laut Utara KabupatenKotabaru atau setidaktidaknya di salah satu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
    Syahrulyang kemudian juga ditangkap oleh saksi dan rekan saksi ; Bahwa saksi melakukan penangkapan pada hari Sabtu tanggal 23Nopember 2013 sekira jam 13.00 Wita di Jalan Veteran KomplekPerikanan Rt.16 Rw.04 Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau LautUtara Kabupaten Kotabaru atau tepatnya dirumah terdakwa ; Bahwa terdakwa ditangkap karena telah menjual ataumengedarkan sediaan farmasi yan tidak memiliki izin edar ; Bahwa pada saat saksi dan rekan saksi melakukan penangkapanterdakwa berada didapur hanya sendirian
    eeeBahwa saksi mengetahui bidang kefarmasian dan peraturannyayang berlaku di Indonesia, pengetahuan tersebut saksi peroleh daribangku kuliah untuk mengambil gelar sarjana sain Apoteker; Bahwa maksud dari pekerjaan ke Farmasian adalah segala sesuatuyang berhubungan dengan obatobatan, bahan obat, obattradisional, bahan obat tradisional, alat Kesehatan dan kosmetikameliputi produksi, distribusi termasuk perijinan sertapengawasan nyQ;; ne nena nnn nnn nn nnn nnn neeBahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi
    ZENITH tetapiorang Kotabaru biasa menyebutkan obat zenith; Bahwa orang yang tidak memiliki keahlian dibidang farmasi tidakboleh mendistribusikan obatobatan dan cara penyimpanan obatkeras harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan disaranakesehatan (Apotik); 22 nnn nnn nnn nnn nnn ncn ncnBahwa obat carnophen atau zenith telah dibatalkan ijin edarnyasesuai surat BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27Oktober 2009 perihal pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi
Putus : 25-07-2011 — Upload : 23-10-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 467/Pid.B/2011/PN.Kdi
Tanggal 25 Juli 2011 — SUTAJI bin KASWI
311
  • PATKEY bin AFANDI DULAL terbuktisecara sah dan meyakinlan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa memilikikewenangan dan keahlian dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi* sebagaimanadiatur dalam pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana suratDakwaan kami Jaksa Penuntut Umum ;8. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FATKUL ALIM als.
    BATOK (Masih Dalam Pencarian Pihak Kepolisian)dengan maksud untuk membeli persediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo LLyang biasa disebut pil dobel L / Artane sebanyak 7000 (tujuh ribu) butir dengan hargaRp.1.650.000, (satu juta enam ratus lima puluh ribu rupiah), oleh terdakwa kemudian pildobel L / Artane tersebut diedarkan atau dijual kembali kepada temanteman terdakwaantara lain:= Sebanyak 3000 (tiga ribu) butir pil dobel L / Artane terdakwa serahkan untuk dijualkepada saksi ARIF CAHYONO
    PATKEY bin AFANDI DULAL didalammengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras yaitu tablet warna putih berlogo LL yangbiasa disebut pil dobel L / Artane kepada saksi ARIF CAHYONO bin PARIO, saksiMUHSIN als. WER bin SODIIN dan saksi MOH. ROMDI als.
    PATKEY bin AFANDIDULOL, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama :2 (dua)tahun dan 6 Yenam) bulan dan denda Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah),Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Register : 17-11-2015 — Putus : 18-01-2016 — Upload : 19-01-2016
Putusan PN JEMBER Nomor 831/Pid.Sus/2015/PN.Jmr
Tanggal 18 Januari 2016 — ITA WULANDARI Binti TAUFIK
353
  • Menyatakan Terdakwa ITA WULANDARI Binti TAUFIK, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain di dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 tahun2009.
    Jembertelah terjadi peredaran obatobatan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart / persyaratan keamanan jenis obat trex berlogo Y warna putih,setelah itu pada hari sabtu tanggal 12 september 2015 sekitar pukul 20.00wib saksi bersama rekan saksi bernama SUGIANTO dan saksi HANDOKOmelakukan pendalaman penyelidikan dengan cara saksi melakukanpenyamaran dan berpurapura sebagai pembeli, selanjutnya saksi bersamarekan saksi menginterogasi terdakwa tentang penjualan obat jenis trexberlogo Y dan saat
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa prosedur untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan harus memenuhi syaratsyarat yangditentukan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu
    Menyatakan Terdakwa ITA WULANDARI Binti TAUFIK, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ITA WULANDARI Binti TAUFIK olehkarena itu dengan pidana penjara selama 5 ( lima ) bulan dan pidana dendasejumlah Rp.500.000, ( lima ratus ribu rupiah ) dengan ketentuan apabilapidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu ) bulan ;Menetapkan masa
Register : 10-03-2021 — Putus : 25-03-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 97/Pid.Sus/2021/PN Gpr
Tanggal 25 Maret 2021 — Penuntut Umum:
LESTARI, SH.
Terdakwa:
SASMINTO Als MINTO Bin ALm. MADI
282
    1. Menyatakan Terdakwa Sasminto als Minto bin alm Madi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Menyatakan terdakwa SASMINTO als MINTO Bin aim MADI ,bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi vang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Sebagaimana diaturdidalam Pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandalam Dakwaan alternatif kesatu.2.
    Argowilis Rt.02 Rw.06Desa Semen, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri atau setidak tidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) perbuatanmana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa beawal pada hari Kamis
    Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) danayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari Ssuatu tindak pidana yang mampu bertanggungjawab menurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Sasminto als MintoBin alm Madi
    berupa pil LL tersebut tidak memiliki izin dari pihak yangberwenang dan terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam kefarmasiandengan demikian unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenanganmengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atauHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2021/PN Gprkemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) telah terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari
    Menyatakan Terdakwa Sasminto als Minto bin alm Madi terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalahn melakukan tindak pidanaDengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.
Register : 23-09-2013 — Putus : 21-10-2013 — Upload : 18-11-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 204/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 21 Oktober 2013 — BURHAM WIJAKSONO alias KAMAT bin MULYONO
282
  • KAMAT bin MULYONObersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangandengan sengaja memiliki, menyimpan sediaan farmasi yang tidak
    KAMAT binMULYONO, pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2013, sekira jam 23.00 wib, atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2013 bertempat di pinggirjalan Desa Cerme Gg.I Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan berdasarkan atas keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadan barang bukti serta berdasarkan hasil Lab.
    adanya resep dokter, danTerdakwa sendiri bukan seorang tenaga kefarmasiaan atau tidak mempunyaikeahlian dibidang kefarmasian ;Dan oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa unsurunsur dalam pasaltersebut telah terpenuhi, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja memilikidan menyimpan sediaan farmasi
    kemanfaatan, dan mutukesehatan ;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 7 (lujuh) bulan, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar maka dapatdiganti dengan pidana kurungan selama : 2 (dua) bulan ;Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Menetaphkan agar Terdakwa tetap ditahan dalam rumah tahanan Negara;Menetapkan barang bukti berupa : Sediaan farmasi
Putus : 15-11-2011 — Upload : 21-09-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2062 K/PID.SUS/2011
Tanggal 15 Nopember 2011 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI SANGATTA vs. SYAIYID ANWAR alias AAN bin DARMO
137 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Ihari Rabu tanggal 19 Januari 2011 sekira pukul 22.00 Wita atausetidaktidaknya pada bulan Januari 2011 di Lokalisasi Tenda BirJalan Poros BontangSangatta KM.10, Desa Martadinata, KecamatanTeluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegerittSangatta, mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar dan atau memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi
    Menyatakan Terdakwa SYAIYID ANWAR als AAN bin DARMObersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar dan ataumemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanansebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Pasal 197UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Menyatakan Terdakwa SYAIYID ANWAR als AAN bin DARMO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAMEMILIKI IZIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanaHal. 3 dari 7 hal. Put. Ipenjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;3.
Register : 31-01-2018 — Putus : 07-03-2018 — Upload : 02-10-2018
Putusan PN MAKASSAR Nomor 162/Pid.Sus/2018/PN Mks
Tanggal 7 Maret 2018 — Penuntut Umum:
LUSIA PANGALINAN, SH
Terdakwa:
MUH. AKBAR ALIAS ABBA BIN NYAMPA DG. RUPPA
252
  • RUPPA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secaratanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanamandan dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Tamalate Kota Makassar atau setidak tidaknyasuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah hukum Pengadilan NegeriMakassar yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Hal 4 Perkara No.162/Pid.SUS/2018/PN.MKS Terdakwa ditangkap
    TamalateKota Makassar atau setidak tidaknya suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah hukum Pengadilan Negeri Makassar yang berwenang untuk memeriksa danmengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemamfaatan dan mutu sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 98 Ayat2 dan 3.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.1. Unsur Barang SiapaBahwa unsur barang siapa sudah terbukti dan kami jelaskan diatas dalam unsurdakwaan Kesatu : Subsidaer Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009.2.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Unsur ini dibuktikan denga fakta sebagai berikut :Tanpa hak berarti tidak ada hak, sedangkan melawan hukum berarti bertentangandengan UU atau bertentangan dengan keputusan dalam masyarakat.Berdasarkan alat bukti keterangan saksi MUSDAR ABDULLAH, saksi AHMAD yangsaling bersesuaian, dan dihubungkan
    RUPPA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasecaratanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasal, ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanamandan dengan sengajamengedarkan sedian farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Hal 12 Perkara No.162/Pid.SUS/2018/PN.MKS2.
Putus : 10-10-2012 — Upload : 17-06-2013
Putusan PN LUMAJANG Nomor 239/Pid.Sus/2012/PN.Lmj
Tanggal 10 Oktober 2012 — 1. EKO SETIAWAN Bin PAELAN 2. ALEX SUGIARTO Bin GIAR
307
  • Menyatakan terdakwa I.EKO SETIAWAN Bin PALEAN dan terdakwa II.ALEX SUGIARTO Bin GIAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart khasiat dan mutu;2.
    pidana dengan dakwaan sebagai berikut :Dakwaan :KESATU :Bahwa ia terdakwa ILEKO SETIAWAN Bin PAELAN dan terdakwa II.ALEXSUGIARTO Bin GIAR pada hari Kamis tanggal 31 Mei 2012 sekira pukul 16.00 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2012 bertempat di Desa GucialitKec.Gucialit Kab.Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengan sengaja tanpa memilikikeahlian dan kewenangan menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
    tidakdikenal di daerah Tanggul Jember sebanyak 1I(satu) box/1000(seribu) butir pil Dextro logoNova dengan harga Rp.140.000, 1(satu) box/1000(seribu) butir pil Dextro logo SF denganharga Rp.180.000, 10(sepuluh) butir pil trihexipnidyl logo INF seharga sebesar Rp.2500,per butir dengan total Rp.25.000, dan 3(tiga) butir pil trihexipnidyl logo Y sehargaRp.2.500, per butir dengan total Rp.7.500,, kemudian dengan tanpa memiliki keahliankhusus dan kewenangan serta tidak memiliki izin sebagai distribusi Farmasi
    KUHP;ATAUKEDUA :Bahwa ia terdakwa ILEKO SETIAWAN Bin PAELAN dan terdakwa II.ALEXSUGIARTO Bin GIAR pada hari Kamis tanggal 31 Mei 2012 sekira pukul 16.00 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2012 bertempat di Desa GucialitKec.Gucialit Kab.Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, yang melakukan , menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ,perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa ILEKO SETIAWAN Bin PAELAN dan terdakwa H.ALEXSUGIARTO Bin GIAR membeli pil dextro dan trihexipnidyl dari seseorang yang tidakdikenal di daerah Tanggul Jember sebanyak 1I(satu) box/1000(seribu) butir pil Dextro logoNova dengan harga Rp.140.000, 1(satu) box/1000(seribu) butir pil Dextro logo SF denganharga Rp.180.000, 10(sepuluh) butir pil trihexipnidyl logo INF seharga
    sebesar Rp.2500,per butir dengan total Rp.25.000, dan 3(tiga) butir pil trihexipnidyl logo Y sehargaRp.2.500, per butir dengan total Rp.7.500,, kemudian dengan tanpa memiliki keahliankhusus dan kewenangan serta tidak memiliki izin sebagai distribusi Farmasi dari DinasKesehatan, pil Dextro tersebut dijual kepada saudara MUSIKIN dan Sdr.HARJO denganharga Rp.10.000, per I(satu) tik / 20 butir sehingga dari hasil penjualan per satu box /1000 butir Pil Dextro logo Nova mereka terdakwa mendapat keuntungan
Register : 18-07-2019 — Putus : 11-09-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 340/Pid.Sus/2019/PN Mjk
Tanggal 11 September 2019 — Penuntut Umum:
AHMAD FITRAH KUSUMA, SH.,MH.
Terdakwa:
AMIN ZAKARIYA BIN SULAIMAN
322
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa AMIN ZAKARIYA Bin SULAIMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta Rupiah)
      didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa Amin Zakariya Bin Sulaiman, pada hari Rabu tanggal 8Mei 2019 sekira pukul 19.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei 2019 di didepan sebuah Balai Desa yang terletak di DsRandugenengan Kec Dlanggu Kab Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMojokerto yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
      mendapat sebanyak 100 butir pada hari Rabu tanggal 8Mei 2019 sekira pukul 16.00 Wib dan nantinya dijual akan mendapatkeuntungan sebesar Rp. 50.000,, terdakwa menjual pil LL tidak ada ijin daripihak yang berwenang, selanjutnya terdakwa bersama dengan barang bukti dibawa ke Polresta Mojokerto untuk proses lebih lanjut.Bahwa setelah diperiksa ternyata terdakwa yang mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar dari yang berhakmengeluarkan surat ijin edar sediaan farmasi
      adalah Mentri Kesehatan RIberdasarkan PP No. 72 tahun 1988 tentang pengamanan sediaan farmasi danalat kesehatan dan tidak ada hubungannya dengan tugas dan jabatan terdakwaseharihari.Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
      Sedangkan obat tradisional adalah bahan atauramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turuntemurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesualdengan norma yang berlaku di masyarakat.Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa
      Menyatakan Terdakwa AMIN ZAKARIYA Bin SULAIMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.50.000.000,00 (limapuluh juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.