Ditemukan 61386 data
64 — 4
Menyatakan Terdakwa MIRNA Binti (Alm) BASTIAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; -----------------------------------------------------------------------------------------2.
tanggal11 November 2015 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : TeMenyatakan terdakwa MIRNA Binti (Aim) BASTIAR telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Bakarangan Kabupaten Tapin tepatnya dirumah terdakwaMIRNA Binti (Alm) BASTIAR, atau setidaktidaknya di suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berwenangmemeriksa dan mengadiii perkara ini, melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(7), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada awalnya hari senin tanggal
Dengan diberi Nomor Lab : 389/L/D/N/2015, berupa 5 (lima) butirtablet warna laming dengan penandaan "Nova" pada satu sisi danDMP pada sisi lainnya dengan hasil pemeriksaan adalah positifmengandung Dekstrometorphan ;"""Halaman 4 dari 23 Putusan Nomor 342/Pid.Sus/20 15/PN.Rta Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT. ZenithPharmaceuticals yang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edarsebagaimana berdasarkan keterangan dari ahli Septi Heryani S.
Farmtelah dibatalkan dan dihentikan dengan Surat Keputusan Kepala BadanPOM RI Nomor : P0.02.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009 PerihalPembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan Penghentian KegiatanProduksi Sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi dipasarankarena sudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihakdistributor dan sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkanijin edarnya sesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.135.06.13.8534 tahun 2013 tentang
Bakarangan Kabupaten Tapin tepatnya dirumah terdakwaMIRNA Binti (Alm) BASTIAR, atau setidaktidaknya di suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berwenangmemeriksa dan mengadiii perkara ini, melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat dankemanfaatan dan mutu,, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: nnn nono nnn nnn
73 — 11
Menyatakan Terdakwa NURHADI SANTOSO Alias NUR Bin SAMSURI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN DAN MUTU;2.
Menyatakan Terdakwa NURHADI SANTOSO Alias NUR Bin SAMSURIbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan sesuai Pasal 196 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 229 nn nnnnn nce nnnnon2.
Sawoo, Kab.Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, sesuai Pasal98 ayat (2) dan ayat (3) dimaksud termasuk menyimpan dan mengolah, yangdilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Halaman 3Putusan No. 234/Pid.Sus/2016/PN.Png.
dimana atas saran saksi KENTUSdisuruh menghubungi Terdakwa NURHADI SANTOSO Alias NUR BinSAMSURI dimana kata Terdakwa barang berupa Pil LL tersebut ada ; Bahwa saat Terdakwa dan saksi ERIK Alias GOPEK ketemu maka saksiGOPEK menyerahkan uang senilai Rp. 80.000, dan diterima oleh Terdakwadimana Terdakwa juga menyerahkan 80 butir Pil LL kepada saksi ERIK AliasGOPEK di warung tersebut ; 200222 nono nnn en nnnennnnen Bahwa menurut ahli NORA YUSTYANA NINGRUM, S.Farm, Apt. yangbertugas sebagai Staf Depo Farmasi
Sawoo, Kab.Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan caraSEDAGal DEPIKUT ~~~~ nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nana nnnnnmnnnncnnan= Bahwa sesuai pada waktu dan tempat tersebut di atas, berawal saat saksi ERIAlias GOPEK yang bertanya pada saksi KENTUS dimana
Terdakwa NURHADI SANTOSO Alias NUR BinSAMSURI dimana kata Terdakwa barang berupa Pil LL tersebut ada ; Bahwa saat Terdakwa dan saksi ERIK Alias GOPEK ketemu maka saksiGOPEK menyerahkan uang senilai Rp. 80.000, dan diterima oleh TerdakwaHalaman 4Putusan No. 234/Pid.Sus/2016/PN.Png.dimana Terdakwa juga menyerahkan 80 butir Pil LL kepada saksi ERIK AliasGOPEK di warding tersebut 5 ~~ n= a nnnnm nnn nnn nnn nnn nnnnnn Bahwa menurut ahli NORA YUSTYANA NINGRUM, S.Farm, Apt. yangbertugas sebagai Staf Depo Farmasi
63 — 11
MENGADILI: Menyatakan terdakwa HENDRIK PRIDIATO Bin SUYOTO tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi dan Secara tanpa hak memiliki psikotropika .
Bahwa benar setelah diamankan terdakwa mengaku tidak memilikikeahlian dibidang farmasi telah menjual sediaan farmasi berupa obatkeras berbentuk tablet warna putin bersimbolkan huruf Y / Yarinduyang mengandung TRIHEXYPHENIDYL HCL kepada orang yangmembutuhkan obat tersebut tanpa menggunakan resep dokter yaitusaksi MUHAMAD FAHRI RAMADAN sebanyak 100 (seratus) butir dandibayar dengan 5 (lima) bungkus rukok Sampurna Mild dan meniualkepada saksi REZA PAHLEVI sebanyak 10 (sepuluh) butir denganharga Rp.
Bahwa benar setelah diamankan terdakwa mengaku tidak memilikikeahlian dibidang farmasi untuk menjual sediaan farmasi berupa obatkeras berbentuk tablet warna putin bersimbolkan huruf Y / Yarindu yangmengandung TRIHEXYPHENIDYL HCL kepada orang membutuhkanobat tersebut tanopa menggunakan resep dokter yaitu saksi MUHAMADFAHRI RAMADAN sebanyak 100 (seratus) butir dan dibayar dengan 5(lima) bungkus rukok Sampurna Mild dan menjual kepada saksi REZAPAHLEVI sebanyak 10 (sepuluh) butir dengan harga Rp. 30.000
Bantul dengan membawa saksiMUHAMAD FAHRI RAMADAN, dan kemudian mengamankan terdakwadan saksi REZA PAHLEVI yang juga telah membeli obat kerasberbentuk tablet warna putin bersimbolkan huruf Y / Yarindu pada terdakwa.Bahwa benar setelah diamankan terdakwa mengaku tidak memilikikeahlian dibidang farmasi telah menjual sediaan farmasi berupa obatkeras berbentuk tablet warna putih bersimbolkan huruf Y / Yarindu yangmengandung TRIHEXYPHENIDYL HCL kepada orang membutuhkanobat tersebut tanopa menggunakan resep
Bantul dengan membawa saksi MUHAMAD FAHRI RAMADAN,dan kemudian mengamankan terdakwa dan saksi REZA PAHLEVI yang jugatelah membeli obat keras berbentuk tablet warna putih bersimbolkan huruf Y /Yarindu pada terdakwa.hari itu juga Senin tanggal 25 Juli 2016 sesaat sebelumterdakwa ditangkap; Menimbang bahwa benar setelah diamankan terdakwa tidak memilikikeahlian dibidang farmasi telah menjual sediaan farmasi berupa obat kerasberbentuk tablet warna putih bersimbolkan huruf Y / Yarindu yang mengandungTRIHEXYPHENIDYL
Menyatakan terdakwa HENDRIK PRIDIATO Bin SUYOTO tersebutdiatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi danSecara tanpa hak memiliki psikotropika .2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 3.000.000, (tigajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
47 — 5
Tuban atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Tuban, setiap orang yang dengan sengaja telahmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh ia terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Hal. 2 dari 11 hal.
Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;4.
Putusan No. 498/Pid.Sus/2012/PN.TBNmembeli dari orang yang bernama Gandi dengan harga Rp. 17.000, untuk setiap 10butirnya kemudian olehnya ia jual kembali dengan harga Rp.20.000, setiap 10 butirnyatelah memenuhi unsur kedua dari dakwaan Penuntut Umum;Tentang Unsur Ketiga : Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkan Pasal1 ayat (4) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
1 ayat (5) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulinkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh.Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terbukti di persidangan Terdakwaketika ditangkap membawa obat jenis Carnophen sebanyak 700 butir yang dapatdikategorikan sebagai sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa LUTFIAH binti SETIYO MOCHAMAD terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana Menyediakanobat sediaan farmasi tanpa dilengkapi dengan surat ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama: 3 (tiga) Bulan dan denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
87 — 43 — Berkekuatan Hukum Tetap
di muka persidangan Pengadilan Negeri Kendari karenadidakwa dengan dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NISE, S.Kom. pada hariSenin tanggal 21 September 2015 sekitar pukul 17.00 WITA atau pada waktu laindalam bulan Desember tahun 2015, bertempat di Jalan Wayong Baru P2IDNomor 207 Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari atau di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKendari, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NISE, S.Kom. telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana tercantum dalamdakwaan Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NISE,S.Kom. dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sebesarRp5.000.000,00 (lima juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;3.
Menyatakan Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NICE, S.Kom. bin ALIMINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa ljin Mengedarkan Sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BACHRUL SUDARYONO NISE,S.Kom. bin ALIMIN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua)bulan dan denda sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama1 (satu) bulan;3.
Bahwa perbuatanTerdakwa yang telah memperdagangkan sediaan farmasi berupa kosmetiktanpa ijin edar dari BPOM merupakan perbuatan yang dapat mengancamkeselamatan masyarakat. Karena dengan tidak adanya ijin edar terhadapbarangbarang yang dijual oleh Terdakwa tersebut sangat besar potensinyabarangbarang tersebut ilegal dan mengandung bahan berbahaya yang dapatmerugikan masyarakat.
Pasal 106 ayat(1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang bahwa terhadap alasanalasan kasasi dari PemohonKasasi/Jaksa/Penuntut Umum tersebut Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan didakwa Mengedarkan SediaanFarmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar Jenis Kosmetik sesuai dakwaanJaksa/Penuntut Umum dan dinyatakan Terdakwa terbukti oleh Judex Factisebagai Tanpa Izin Mengedarkan Sediaan Farmasi dan dijatuhkan pidanaselama 2 (dua) bulan dengan masa percobaan
34 — 18
Menyatakan Terdakwa SONY DEWANTARA Als SONY Bin SURATMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan terdakwa SONY DEWANTARA Als SONY Bin SURATMANbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatu penuntut umum.2.
Bahwa terdakwa menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obat tersebut tidak memenuhi standar / persyaratan keamanandan mutu pelayanan farmasi serta terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan yaitu terdakwa hanya berlatar pendidikan terakhir paket C /Sekolah Menengah Atas (SMA) dan tidak mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian baik sebagai Apoteker maupun Asisten Apotekerdan tidak mempunyai sertifikasi uji konoetensi sebagai tenaga farmasidan terdakwa telah mengedarkan sediaan
farmasi atau menjual obat obat tersebut diatas kepada orang lain berjalan selama 6 (enam) bulandengan cara menjual dan melayani pembeli obat keras dengan tidakmenggunakan resep dokter dan terdakwa menjual obat keras tersebutatas permintaan konsumen/pembeli.
29 — 5
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD EKO HADI WIBOWO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu; 2.
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD EKO HADI WIBOWO. bersalahmelakukan tindak pidana tanpa memiliki keahlian atau kewenangan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Jombangatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 196 UU RI No.36Tahun 2009, tentang kesehatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Awalnya pada hari Kamis tanggal 02 Juni 2016 sekitar jam 18.30 wib terdakwa di SMSSdr.
EKOalias KODOK dengan cara memesan sebanyak 3 plastik masing 2berisi 1000 butir dengan harga Rp. 690.000, ;Bahwa terdakwa menjual pil double tersebut seharga Rp. 300.000,per 1000 butir;Bahwa terdakwa tidak memiliki pendidikan dan pengetahuandibidang farmasi;Bahwa sepengetahuan saksi terdakwa memiliki dan mengedarkanpil double tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;2.
EKOalias KODOK dengan cara memesan sebanyak 3 plastik masing 2berisi 1000 butir dengan harga Rp. 690.000, ;Bahwa terdakwa menjual pil double tersebut seharga Rp. 300.000,per 1000 butir;Bahwa terdakwa tidak memiliki pendidikan dan pengetahuandibidang farmasi;Bahwa sepengetahuan saksi terdakwa memiliki dan mengedarkanpil double tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;3.
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD EKO HADI WIBOWO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan mutu;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
27 — 3
- Menyatakan terdakwa AHMAD BASOFI bin SUPARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; - Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;- Menetapkan lamanya
Menyatakan terdakwa AHMAD BASOFI bin SUPARMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dankemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam dakwaan kesatu pasal 196 UU RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Supratman Gang Wiliam RT.03 RW.03 Kec Mayangan KotaProbolinggo, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, melaksanakan kefarmasian tanpa memiliki keahlian dan kewenangan,Perbuatan ia terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa berdasarkan informasi masyarakat bahwa ada kegiatan jual belliobatobat
tersebut di atasadalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL mempunyai efek sebagaianti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk DaftarObat Keras ;e Setelah menangkap terdakwa, selanjutnya terdakwa dibawa ke Polisiuntuk diproses secara hukum, dari penangkapan tersebut terdakwa tidakdapat menunjukkan ijin untuk mengedarkan pil Trihexyphenidyl dan pilDextro dari pejabat yang berwenang dan tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;ad. 1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan telahdiperoleh kenyataan sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 08 Agustus 2012 sekira jam 19.00 Wib di JI. Wr.Supratman Gg.
60 — 15
IBRAHIM (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan primair; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan; 3.
AES Nasution No. 3 Marabahan KecamatanMarabahan, Kabupaten Barito Kuala, atau setidaktidaknya di suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi ADERIAN NOORdan saksi M.
ADI HIDAYAT, Apt, yang pada pokoknya dibawah sumpahmenerangkan sebagai berikut ;0Bahwa sediaan farmasi menurut UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah meliputi obat, obat tradisional, kosmetik, rontgendan perbekalan kesehatan;Bahwa sediaan farmasi berupa obat, obat tradisional, dan kosmetikayang diedarkan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarsedangkan obat tradisional yang tidak memiliki izin edar milikterdakwa tersebut diatas adalah termasuk sediaan farmasi yang tidakmemiliki
Terdakwa melakukannya tanpa adapaksaan dan kelalaian (culpa) . 27222222222 2 ==wonnnnnn Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, makamenurut hemat Majelis Hakim unsur dengan sengaja telah terpenuhi.Ad.3 Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1): wonnnnnn Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalahunsur yang bersifat alternatif.
Oleh karena itu termasuk dalam jeniskategori sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 4UndangUndang No. 36 Tahun 2009.wonnnnnn Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, makamenurut Majelis Hakim unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar telah terpenuhi.wonnnnnn Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara
IBRAHIM (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 3 bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,(Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan;3.
82 — 22
1.Menyatakan terdakwa DEDI SUHARTO Alias DEDI Bin MUKRIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;-----2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;----------------------
Menyatakan terdakwa Dedi Suharto Alias Dedi Bin Mukrinbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan ; nnn nner nnn enn2.
Kutai Barat atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kutai Barat yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa DEDISUHARTO Als DEDI Bin MUKRIN dengan caracara sebagai berikut: Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 01 Januari 2017 sekitarjam 09.00 wita terdakwa DEDI SUHARTO Als DEDI Bin MUKRINmembeli obat
Kutai Barat atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kutai Barat yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard darfatau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwaHalaman 5 dari 24 halaman, Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2017/PN SdwDEDI SUHARTO Als DEDI Bin MUKRIN dengan caracara sebagaiberikut: anno
Dan yang dimaksudsediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Halaman 19 dari 24 halaman, Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2017/PN SdwMenimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan LaporanPengujian Badan POM RI Samarinda NomorPM.01.05.1001.01.17.0008 tanggal 16 Januari 2017 yang dibuat danditandatangani oleh AMALIA.S.Si.Apt selaku an.
Menyatakan terdakwa DEDI SUHARTO Alias DEDI Bin MUKRINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana '"mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dandenda sejumlah Rp.15.000.000, (lima belas juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;.
DIDIK KURNIAWAN W, SH
Terdakwa:
DEBI KUNCORO Bin AGUS SUSILO
28 — 5
- Menyatakan Terdakwa Debi Kuncoro Bin Agus Susilo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan
Menyatakan Terdakwa DEBI KUNCORO Bin AGUS SUSILO bersalahmelakukan TINDAK PIDANA TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGANDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR. Sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo Pasal 106ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat DakwaanKesatu. ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DEBI KUNCORO Bin AGUSSUSILO berupa pidana penjara selama 1 (Satu) tahun dengan dikurang!
Bahwa Pil Doubel L / tabletberlogo LL yang diijinkan resmi BPOM adalah obat dengan merk dagangARTANE yang diproduksi oleh PT Leaderle masuk kategori obat keras ataudaftar G sejak Tahun 2011 PT Leaderle tidak memperpanjang ijin edar di BadanBPOM berarti tablet doubel L yang diedarkan terdakwa adalah obat jenis tabletyang tidak diproduksi oleh pabrikan resmi/obat tanpa jjin edar/obat palsusedangkan terdakwa tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi jenis Pil Doubel L
Ahli Masduki, S.E., M.Kes, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa Ahli dimintai pendapat sehubungan dengan adanya peredaransediaan farmasi tanpa ijin edar;Halaman 9 dari 23 Putusan Nomor 217/Pid.Sus/2019/PN TIg Bahwa Ahli menerangkan tidak kenal dan tidak mempunyai hubungankeluarga sedarah atau semenda dan tidak terikat hubungan kerja denganTerdakwa; Bahwa Ahli menjabat sebagai Kepala Farmasi Puskesmas Tunggangritahun 1992 sampai dengan tahun 1996, sebagai Kepala FarmasiPuskesmas
Menyatakan Terdakwa Debi Kuncoro Bin Agus Susilo telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (Satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1 (Satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
DOHAR NAINGGOLAN, SH.
Terdakwa:
SOFYAN ANSORI al YAN bin P. SISWO
24 — 8
SISWO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan
SISWO bersalah melakukantindak pidana "Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan Kesatir,2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUFYAN ANSORI al YAN bin P.
Probolinggoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :10Unsur 1 : Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Setiap orang ialah menunjukkepada manusia atau orang yang menjadi subjek hukum sebagai pendukung hak dankewajiban yakni siapa saja yang melakukan perbuatan pidana dan kepadanya dapatdimintakan pertanggungjawaban pidana
Indonesia adalah11menyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
SISWO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) bulan ;3.
44 — 7
Menyatakan Terdakwa HERMANI BIN ILHAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;2.
Daerah HukumPengadilan Negeri Martapura, "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi danlatau slat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1)" yang dilakukan dengan cars sebagai berikut:> Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,bermula ketika. terdakwa HERMANII Bin ILHAM membeh obat kerasjenis Carnophen di Pasar Cempaka.
Daerah HukumPengadilan Negeri Martapura, "Mencoba melakukan kejahatandipidana, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanyapermulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu,Halaman 4 dari 21 Putusan Nomor 43/Pid.Sus/2016/PN Mtpbukan sematamata disebabkan karma kehendaknya sendiri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danlatauSlat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)"s, yang dilakukan dengan carssebagai berikut:> Bahwa
kepada pembeli tersebut;> Bahwa terdakwa dalam menjual obat carnophen tersebut barudilakukan selama 1 tahun;> Bahwa terdakwa sebelumnya sudah pernah dihukum dalamperkara menjual carnophen dan dihukum selama 10 (sepuluh)bulan;> Bahwa pekerjaan seharihari terdakwa Sebagai (tukangparkir) dilapangan murjani;> Bahwa untuk sebuah Mobil Daihatsu Ayla DA 8808 BJ denganwarna abuabu adalah milik terdakwa sendiri ;> Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
yang tidakmemiliki izin edar telah terpenuhi ;Add.3 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian kefarmasianmenurut Pasal 108 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaanfarmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan,dan pendistribusianobat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasiobat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisionalpasal
ini tentunya merupakan kesengajaan sebagai maksudmemperoleh keuntungan dengan sengaja menjual atau mengedarkansediaan farmasi;Bahwa obat keras disebut juga obat daftar "G", yang diambildari bahasa belanda ."
ROMLY SALIJO,SH
Terdakwa:
FADLY PAPARANG
63 — 5
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa FADLY PAPARANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (Dua) Tahun dan Denda sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
Saksi LUKMAN HENGKELARE, keterangannya dalam Berita AcaraPemeriksaan di Penyidik tertanggal 25 Agustus 2020 yang diberikan dibawahsumpah atas persetujuan Terdakwa dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan masalah TerdakwaFADLY PAPARANG dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edaryakni kurang lebih 1 (Satu) buah botol plastik yang berisikan 1000 (seribu)tablet dugaan obat
SYARIF SAFRUDIN, keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaandi Penyidik tertanggal 25 Agustus 2020 yang diberikan dibawah sumpah ataspersetujuan Terdakwa dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagai berikut Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan masalah TerdakwaFADLY PAPARANG dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edaryakni kurang lebih 1 (Satu) buah Botol plastik yang berisikan 1000 (seribu)tablet dugaan obat keras Jenis
Pasal 1 angka 4 Peraturan Pemerintah RI No. 72tahun 1998 tentang Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksudHalaman 15 dari 20 Halaman Putusan Nomor 383/Pid.Sus/2020/PN Mnddengan peredaran adalah setiap kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaanfarmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdaganganatau pemindatanganan, dan jjin produk kosmetika diberikan oleh Menteri Kesehatanberupa Notifikasi yang diterbitkan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan(Badan
Unsur Tidak Memiliki Izin Edar;Menimbang bahwa menurut pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelan mendapat izin edar, izin edar mana yang hanya dapatHalaman 16 dari 20 Halaman Putusan Nomor 383/Pid.Sus/2020/PN Mnddiperoleh apabila telah memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum diatas bahwa terdakwa telahmenjual kepada saksi RESA RIZKY
Menyatakan Terdakwa FADLY PAPARANG telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalahn melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (Dua) Tahun dan Denda sebesar Rp. 100.000.000, (Seratusjuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 3 (Tiga) bulan;3.
IRFAN HARISMAN, SH
Terdakwa:
SUWARNO bin SUWOTO
37 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Suwarno Bin Suwoto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMA: Bahwa terdakwa SUWARNO bin SUWOTO, pada hari Senin tanggal 13Mei 2019 sekira pukul 09.30 Wib, atau setidak tidaknya pada bulan Mei 2019atau setidak tidaknya pada tahun 2019, bertempat di Rumah termasuk DusunCukurguling Kulon Il Desa Cukurguling Kecamatan Lumbang KabupatenPasuruan, , atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Undangundang RI No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa terdakwa SUWARNO bin SUWOTO, pada hari Senin tanggal 13Mei 2019 sekira pukul 09.30 Wib, atau setidak tidaknya pada bulan Mei 2019atau setidak tidaknya pada tahun 2019, bertempat di Rumah termasuk DusunCukurguling Kulon Il Desa Cukurguling Kecamatan Lumbang KabupatenPasuruan, , atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Tanpa hak dan melawan Hukum dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur hukum tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif dimana jika salahsatu perbuatan dari berbagai perbuatan telah terpenuhi maka unsur inidianggap telah terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelakumenghendaki atau menginsyafi perbuatannya tersebutMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
telah memenuhi kualifikasi Tanpa hak danmelawan Hukum dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), sehinggadengan demikian unsur kedua inipun telah terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur hukum dalam dakwaan PenunitutUmum tersebut semua telah terpenuhi dan Majelis Hakim memperoleh keyakinanHalaman 9 dari
1.AUGUSTINA I.P. UBLEEUW, S.H
2.SECRETCHIL E. PENTURY, SH
Terdakwa:
FUADI MAUMUDE alias ASI
84 — 54
MENGADILI :
- Menyatakan terdakwa FUADI MAUMEDE Alias ADI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan bahan farmasi tanpa ijin edar";
- Menjatuhkan hukuman oleh karena itu terhadap terdakwa FUADI MAUMEDE Alias ADI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;
- Menetapkan bahwa hukuman tersebut tidak usah dijalankan oleh terdakwa, terkecuali jika terdakwa dihukum pula oleh suatu putusan Hakim yang berkekuatan
Pembelaannya tersebut;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan No.Reg.Perk : PDM108/Ep.1/Ambon/06/2019 tanggal 30 Juni 2019sebagai berikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa Fuadi Maumede Alias Adi , pada hari Kamis tanggal14 Pebruari tahun 2019 pada pukul 17.25 wit atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada bulan Pebruari tahun 2019 bertempat di lorong tikus terminalMardika Kota Ambon , atau setidaktidaknya masih termasuk daerah hukumpengadilan Negeri Ambon, sediaan farmasi
diatur dan diancam Pidana dalam pasal196 jo 98 ayat (3) Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAU wocenenenen Bahwa ia terdakwa FUADI MAUMUDE alias ADI , pada hari Kamistanggal 14 Pebruari tahun 2019 pada pukul 17.25 wit atau setidaktidaknyapada suatu waktu pada bulan Pebruari tahun 2019 bertempat di lorong tikusterminal Mardika Kota Ambon , atau setidaktidaknya masih termasuk daerahhukum pengadilan Negeri Ambon, setiap Orang (Fuadi Maumude alias ADI)dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki Izin Edar,sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat Ijin Edar yang mana terdakwa lakukan dengancaracara sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa Fuadi Maumede Alias Adi , pada hari Kamistanggal 14Pebruari tahun 2019 pada puku!
17.25 wit atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada bulan Pebruari tahun 2019 bertempat di lorong tikus terminalMardika Kota Ambon , atau setidaktidaknya masih termasuk daerah hukumpengadilan Negeri Ambon, sediaan farmasi harus aman,berkhasiat/bermanfaat,bermutu dan terjangkau setiap Orang (Fuadi Maumudealias ADI) dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki Izin Edar, yang mana terdakwalakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal pada
Sus/2019/PN Amb iftt tentang Kesehatan tentang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dipersidanganmenurut Majelis Hakim dakwaan kedua lebih memenuhi maka Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan kedua;pasalMenimbang, bahwa pada dakwaan kedua terdakwa didakwa melanggar pasal197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1. Setiap orang;2.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ARIE PRASETYO, SH
30 — 19
Senin tanggal 26Februari 2018 sekira pukul 16.15 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain pada bulan Februari tahun 2018, bertempat di konter kosmetiklantai dasar Lucky Plaza di Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam dan di rumahTerdakwa di komplek Batam Park Blok A No.20 RT.02 RW.05 KelurahanLubuk Baja Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Batam berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
26 Februari 2018 sekira pukul16.15 WIB, Terdakwa yang merupakan pemilik konter kosmetik lantaidasar Lucky Plaza di Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam yang di sewadari pengelola Lucky Plaza sedang berada di konter kosmetik tersebutbersama dengan karyawan Terdakwa yaitu Saksi Repi dan Pirda PuspaSari lalu datang anggota polisi yaitu Saksi Davit dan Alfian Fantriko yangHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 287/PID.SUS/2018/PT PBRtelah mendapatkan informasi dari masyakat bahwa Terdakwa adamengedarkan sedia farmasi
Bahwasedian farmasi yang telah memiliki ijin edar dari Badan POM RI memilikitanda untuk produk obat terdapat nomor pendaftaran/izin edar sebanyak15 digit dan untuk obat tradisonal terdapat nomor pendaftaran/izin edarberjumlah 11 digit.
edar sedian farmasi menyatakan bahwaberdasarkan database Badan POM barang bukti yang di sita dariTerdakwa tidak terdaftar di data base Badan POM RI ;Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 287/PID.SUS/2018/PT PBRPerbuatan Terdakwa SIAUW LIE Alias CECE sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Republik IndonesiaNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa Penuntut umum telah mengajukan TuntutanPidana tanggal 3 September 2018 No.Reg.Perkara : PDM258/Euh.2/BATAM/05/2018 yang
Menyatakan Terdakwa SIAUW LIE Alias CECE bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar Sebagaimana yang didakwakan kepada Terdakwa yaitumelanggar Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
43 — 7
Menyatakan Terdakwa DWI MULYANTO Bin MARYOTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart Kesehatan 2.
Semarang Barat Kota Semarang, atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Semarang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, yang dilakukan dengan cara:e Pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 16.00 Wib, saksi SUPRIYADI,S.H. bin SAMIDJO bersama saksi AJI WIJAYANTO bin WIDARTO melakukanpenangkapan terhadap saksi MOCHAMAD FAUZI bin MISNAN di Jl. KumudasmoroKel. Bongsari Kec.
pemeriksaan laboratis 1 (satu) butir dan sisanya 8(delapan) butir adalah NEGATIF (tidak mengandung Narkotika / Psikotropika) tetapimengandung KLORFENIRAMIN MALEAT, BB731/2015/NPF berupa 2 (dua) butirtablet kemasan warna hijau bertuliskan GRANTUSIF, digunakan untuk pemeriksaanlaboratis (satu) butir dan sisanya 1 (satu) butir adalah NEGATIF (tidak mengandungNarkotika / Psikotropika) tetapi mengandung DEXTROMETHORPHAN HBr,GLYCERYL GUAIACOLATE & DIPHENHYDRAMINE HCLTerdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi
tanpaijin edar yaitu apabila seseorang menjual/ mengedarkan sediaan farmasi (Obat, ObatTradisional, Kosmetika dan bahan obat) yang tidak memiliki ijin edar dari BadanPOM, Sedangkan pekerjaan kefarmasian adalah Pekerjaan kefarmasian adalahpembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obatatas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat danobat tradisional.
Tenaga kesehatan yangdimaksud adalah apoteker yang telah memiliki STRA (Surat Tanda RegistrasiApoteker) dan tenaga teknis kefarmasian yang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madyafarmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker yang telahmemiliki STRTTK (Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian);Saksi menerangkan bahwa seseorang harus memiliki keahlian dan kewenangan untukdapat menjual atau mengedarkan obat keras;Saksi menerangkan bahwa berdasarkan bentuk pengemasan yang
Menyatakan Terdakwa DWI MULYANTO BinMARYOTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkansebersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidaksememenuhi standart Kesehatan2.
1.Muchamad Rosyidin, SH. MH.
2.Herianto YWSPB, S.H.
Terdakwa:
1.YAKUB SUNGKOWO Bin Alm. SUMIRAN.
2.WISNU KURNIANTORO Bin MISKAM.
3.DESETYO NUGROHO Bin Alm. SUNGKONO.
96 — 13
ALI BADRUN, terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar melanggar pasal197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan Alternatif Keduakami;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa R. MUHAMMAD MUJIB bin R.
Bahwa atas dasar barang bukti tersebut diatas, terdakwa telah melakukan tindakpidana memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi berupa ObatTradisional tanpa ijin edar dan atau tidak memenuhi ketentuan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 196 dan atau Pasal 197 UndangUndang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
Di Bagian Sub Sie Pengujian Obat tradisional pada kantor yang sama pada tahun2001 s/d 2004 Bahwa sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di seksi pemeriksaan BBPOM diSemarang pada tahun 2001 s/d 2004. Bahwa jabatan ahli sebagai Kepala Seksi Pemeriksaan tahun 2013 sampaisekarang.
Bahwa sesuai dengan Undang undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan Obat, dan ObatTradisional; Bahwa untuk dapat diedarkan sediaan farmasi yang berupa obat tradisional harustelah memiliki ijin edar; Bahwa yang berwenang memberikan ijin peredaran sediaan farmasi adalahMenteri yang bertanggung jawab dibidang Kesehatan atau instansi kesehatanyang memperoleh pendelegasian (Badan POM RI); Bahwa pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian
mutusediaan farmasi, pengamanan pengadaan, penyimpanan dan disitribusi obat,pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
RAHMAT HIDAYAT
Terdakwa:
NURLIAH BINTI TAJUDDIN
57 — 20
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa NURLIAH BINTI TAJUDDIN, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuki standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan<
Menyatakan bahwa Terdakwa Nurliah Binti Tajudin terbukti secara sahbersalah melakukan tindak pidana Balikpapan "Setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan scdiaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuki standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan , dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UURI No.36Tahun 2009 tentang Kesehalan;2.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard, dan / atau persyaratan kKeamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.a.
Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatanyang tidak memenuhi standard, dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang bahwa unsur tersebut sifatnya alternatif, maka apabila salahsatu atau beberapa dari perbuatan tersebut terpenuhi, maka perbuatan yangdilakukan Terdakwa adalah telah terbukti.Menimbang bahwa sediaan farmasi adalah Obat, bahan obat, obattradisional dan kosmestik.
Sus/2019/PN BppMenimbang bahwa peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanmerupakan kegiatan atau serangkaian kegiatan yang bertujuanmemindahtangankan, menyebarluaskan obat, bahan obat, obat tradisional dankosmestika, jadi yang berhak melakukan peredaran sediaan farmasi dan alatkesehatan hanyalah orangorang tertentu yang memiliki izin dan bagi merekayang mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa adanya izindinyatakan telah melakukan tindak pidana.Menimbang bahwa perlunya izin mendistribusikan
yang tidakmemenuhi syarat (TMS), melindungi masyarakat dari penyalahgunaan dansalah penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan.Halaman 19 dari 22 Putusan Nomor 543/Pid.