Ditemukan 61429 data
44 — 3
Menyatakan barang bukti berupa : sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak52 (lima puluh dua) butir dirampas untuk dimusnahkan ;4.
Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL / Artanesebanyak 62 (enam puluh dua) butir tersebut adalah obat keras sebagaimanahasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab. : 3887/NOF/2015 tanggal 3Juni 2015.
Bahwa terdakwa SUPRIANTO Bin JUMADI dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebut tidakmemiliki izin edar dari pihak yang berwenang.woncnonone Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Undang undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan.ATAUKEDUA :en Bahwa terdakwa SUPRIANTO Bin JUMADI pada waktu dan tempatseperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan
Bahwa terdakwa SUPRIANTO BinJUMADI dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisLL / Artane tidak memiliki identitas atau label yang melekat yaitu harus berisi :Nama produk; Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersih; Nama dan alamat pihak yang memproduksi; Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa; Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwaSUPRIANTO Bin JUMADI yang telah mengedarkan sediaan farmasi berupaobat jenis LL / Artane tersebut akan berbahaya
Menetapkan barang bukti berupa : sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak52 (lima puluh dua) butir di dirampas untuk dimusnahkan ;6.
WIJI NURUL HIDAYAT Als. BOLANG Bin BANDI
38 — 10
JUNED (DPO) di Desa Gondang, KecamatanPlosoklaten, Kabupaten Kediriterdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL, sebanyak 300 (tiga ratus) butir yang dijual oleh terdakwa seharga Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah).Bahwa pada hari Senin, tanggal 26 Nopember 2012 , sekitar jam 10.00 wib.bertempat di warung kopi Desa Gondang, Kecamatan Plosoklaten, KabupatenKediri, terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL kepada Sadr.ASROH (DPO) sebanyak 100, (seratus) butir yang
Bahwa selain mengedarkan sediaan pil farmasi berupa pil LL terdakwa jugamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut sebanyak 5 (lima) butiruntuk setiap minggunya dimana dengan tujuan untuk menambah semangat dalambekerja dan untuk menenangkan pikitan. 7. Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyai keahliandalam kefarmasian.
JUNED (DPO) di Desa Gondang, KecamatanPlosoklaten, Kabupaten Kediriterdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL, sebanyak 300 (tiga ratus) butir yang dijual oleh terdakwa seharga Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah).Bahwa pada hari Senin, tanggal 26 Nopember 2012 , sekitar jam 10.00 wib.bertempat di warung kopi Desa Gondang, Kecamatan Plosoklaten, KabupatenKediri, terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL kepada Sdr.ASROH (DPO) sebanyak 100, (seratus) butir yang dijual
rumah terdakwa di Desa Gondang, Kecamatan Plosoklaten,Kabupaten Kediri, terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLkepada Sdr.
Bahwa selain mengedarkan sediaan pil farmasi berupa pil LL terdakwa jugamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut sebanyak 5 (lima) butiruntuk setiap minggunya dimana dengan tujuan untuk menambah semangat dalambekerja dan untuk menenangkan pikiran.
39 — 11
Menyatakan terdakwa GALIH ABDUL RAFIX Bin SUGENG. terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengansengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar", sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI No.36 tahun2009 tentang Kesehatan pada dakwaan Pertama kami.2.
Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, perobuatan yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lainsebagai berikut :Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebutdiatas, ditangkap petugas Kepolisian
Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau kKemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Paal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengan caraantara lain sebagai berikut :Bahwa terdakwa pada waktu
Lab. : 6357/NOF/2016, yang dibuatdan ditandatangani oleh Arif Andi Setiyawan, S.Si., M.T., Kasubbid NarkobaForensik, Imam Mukti, S.Si., Apt., M.Si., Kaur Sub Bidang Narkoba Forensik,dan Luluk Muljani, Paur Subbid narkoba Forensik dengan kesimpulan setelahdilakukan pemeriksaan atas sampel obat, merupakan sediaan farmasi berupaobat warna putin logo LL, tablet dengan bahan aktif triheksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk daftar
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa kata setiap orang identik dengan kata barangsiapaatau Hij yaitu sebagai siapa saja yang harus dijadikan dader atau setiaporang sebagai subyek hukum, pendukung hak dan kewajiban.
32 — 5
Menyatakan bahwa terdakwa AFANDI Bin MUSTOFA, terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki standart mutu ataukeamanansebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu kami;2.
Kediri atau setidaktidaknyadalam wilayah hukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Halaman 2 dari 10 Putusan Nomor 592/Pid.Sus/2017/PN Gpr.
dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa Pasal 98 UU UU No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan menyebutkan : Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/oermanfaat,bermutu dan terjangkau ; Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan obat yang
berkhasiat obat ; Ketentuan mengenai pengadan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah .Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkapdipersidangan menunjukkan pada hari Sabtu tanggal 2 September 2017Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 592/Pid.Sus/2017/PN Gprdihubungi melalui handphone oleh Hari Sudaryo dengan tujuan membeli pil jenisLL sebanyak 2000 butir dan terdakwa
Menyatakan terdakwa Afandi als Pendik Bin Mustofa tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan kKeamanan dan mutu ;2.
54 — 6
Dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapa adalahorang sebagai subjek hukum yang sehat jasmani dan rokhani, serta dapatdipertanggungjawabkan secara hukum yang diduga telah melakukan suatutindak pidana dan selama persidangan Penuntut Umum telah mengajukanseseorang yang bernama Riski Yudi Satyawan Bin M.
Nawawi dalam keadaanyang sehat jasmani dan rokhani dan mampu dipertanggungjawabkan atasperbuatannya dan lainnya juga telah membenarkan identitasnya sebagaimanadalam dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi syandar keamanan, khasiat dan mutumempunyai maksud bahwa pelaku mengetahui kalau obatobat tersebutdibawah pengawasan farmasi dan untuk memperolehnya harus dari seorangyang ahli dalam bidangnya ;Halaman10dari14Putusan Nomor
Triheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika),tetapi termasuk Daftar Obat Keras Menimbang, bahwa pekerjaan Terdakwa bukan Apoteker, doktermaupun tenaga kefarmasian dan tidak memiliki ijin atau kKewenangan untukmelakukan peredaran obat tersebut ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam dakwaan KeduaPenuntut Umum telah dapat dibuktikan maka Majelis Hakim berkesimpulanTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi
Nawawi tersebut diatastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja meryimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara selama 6 (enam) bulanserta denda sebesarRp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
56 — 6
AlsKISUN Bin KAMSI Di Dusun Sumberbendo Desa Tawang KecamatanWates kabupaten Kediri untuk mengambil sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 300 (tiga ratus) butir dan terdakwa menyerahkan uang sebesarhalaman 3 dari 28 Putusan Nomor 672/Pid.Sus/2014/PN Gor.Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) ;Bahwa setelah sediaan farmasi berupa pil LL telah berada dalampenguasaan terdakwa, selanjutnya terdakwa mengkonsumsi pil LLtersebut dan telah habis sebanyak 155, (seratus Ilima puluh lima) butirdan sisanya sebanyak
145 (seratus empat puluh lima) butir disimpanoleh terdakwa di dalam kaleng bekas rokok merk Gudang Garam dandisimpan dibawah kasur dikamar tidur dirumah terdakwa ;Bahwa terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL setiaphari dan untuk sekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaanfarmasi berupa pil LL sebanyak 2 (dua) sampai 5 (lima) butir dengantujuan tidak cepat mengantuk ;Bahwa Petugas Kepolisan yang mendapatkan informasi dari masyarakatjika terdakwa memiliki dan menyimpan sediaan farmasi
farmasi berupa pil LLmelakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa danpada saat dilakukan penggeledahan dirumah terdakwa didapatkansediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 145 (seratus empat puluh lima)butir yang dibungkus dalam kaleng bekas rokok merk Gudang Garam ;Bahwa benar terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli sediaan farmasiberupa pil LL dari sdr.
yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar
Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; Menetapkan barang bukti berupa sediaan farmasi pil LL sebanyak 135(seratus tiga puluh lima) butir dalam kaleng bekas rokok Gudang Garam,dimusnahkan .
76 — 9
Azis Samsurizal barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak bolehdiedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian di bidang farmasi.
Azis Samsurizal barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak bolehdiedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenisLLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaanHalaman
SUPRIH (DPO) namunbelum ditemukan.Bahwa uang Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah) adalah uang hasil upahmembelikan pesanan.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokter.Bahwa terdakwa juga tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya adalah seorang Pedagang Sosis danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Bahwa ditunjukkan
Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika2.
44 — 9
sidang ;Berkas perkara atas nama terdakwa DANANG KUSWOYO bin SURADI besertaseluruh lampirannya .Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan :Menyatakan Terdakwa DANANG KUSWOYO bin SURADI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Krimmalistik No.LAB.: 4194/NOF/2017 tanggal 19 Mei 2017 hasil daripemeriksaan Laboratorium bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut denganbahan aktif Triheksifenidil HC1 Termasuk daftar Obat Keras.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan .6Bahwa ia terdakwa DANANG KUSWOYO bin SURADI pada hari Selasa tanggal 18April 2017 sekira pukul 07.30 Wib atau setidaktidaknya di waktu lain
Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.LAB.: 4194/NOF/2017 tanggal19 Mei 2017 hasil dari pemeriksaan Laboratorium bahwa sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut dengan bahan aktif Triheksifenidil HC1 Termasuk daftar Obat Keras.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 (1) UUObat Keras (Stb.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Menyatakan terdakwa DANANG KUSWOYO bin SURADI tersebut di atas telahterbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengajaAJmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu denganpidana penjara selama serta denda sebesar Rp. denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan penjarakurungan selama ;3.
80 — 13
TADUNG Bin SURIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa AHMAD als.
Negeri Tanjung No. 131/Pid.B/2014/PN.Tjg.tanggal 18 Juli 2014 tentang Hari Sidang ;Telah mendengar pembacaan surat dakwaan ;Telah mendengar keterangan para saksi dan Terdakwa ;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum tanggal 2 September2014 yang pada pokoknya mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa AHMAD Als TADUNG Bin SURIANSYAH terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi
Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) Perbuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada tempat dan waktu sebagaimana tersebut di atas terdakwa menjualobat jenis dekstromethorpan dan Zenith/Carnophen di mana dating saksiMuhamad pani
Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenngan di larang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara
;Ad 2 ; Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa karena elemen dalam unsur ini bersifat alternatif, maka akandibuktikan salah satu elemen saja, yang apabila terbukti elemen yang lain tidak perludibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
TADUNG Bin SURIANSYAH telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan tanpa memiliki keahlian dankewenangan ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa AHMAD als.
30 — 4
Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang mengadili dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
Doki bin Sunoto (alm) mengambilnya dan pada saat dibuka benar isinyaberupa 1000 (seribu) butir sediaan farmasi berupa obat jenis pil warna putihdengan logo LL di tengahnya (pil LL) sehingga saksi Dhiki Tri Alfian Als.Dukun Als. Doki bin Sunoto (aim) langsung membawanya pulang;Bahwa selanjutnya saksi Dhiki Tri Alfian Als. Dukun Als.
Doki bin Sunoto (alm) mengambilnya dan pada saat dibuka benar isinyaberupa 1000 (seribu) butir sediaan farmasi berupa obat jenis pil warna putihdengan logo LL ditengahnya (pil LL) sehingga saksi Dhiki Tri Alfian Als.Dukun Als. Doki bin Sunoto (alm) langsung membawanya pulang;Bahwa selanjutnya saksi Dhiki Tri Alfian Als. Dukun Als.
,APt barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
Klewer Bin Samid tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki jinEdar ;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulanserta denda sebesar Rp. 5.000.000.
29 — 3
CACING BIN BEJOMULYONO terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU. RI Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU. RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam Surat Dakwaan Kedua kami ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SAIPUL ROKIM ALS.
Kediri atau setidak tidaknya masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan .
Kediri atau setidak tidaknya masih termasuk daerah hukumHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 455/Pid.Sus/2017/PN GprPengadilan Negeri Kabupaten Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan .
yang berupa piljenis LL selanjutnya pil jenis LL adalah merupakan sediaan farmasi berupaobat dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan serta tidakmemiliki ijin edar dari yang berwenang dimana pil jenis LL tersebut yangdimiliki oleh terdakwa. bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijinedar sedangkan untuk penggunaannya harus dengan
Cacing bin Bejo Mulyono telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dakwaan kedua.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Saipul Rokim als.
61 — 7
Menyatakan terdakwa MASKURI Bin SAERI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar .2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
harusdilengkapi dengan ijin pedagang besar farmasi yang dikeluarkan dari Badan POMdan sekarang diperbarui dikeluarkan dari Kementrian Kesehatan.Bahwa obat Dextromethrophan dengan kode warna biru dengan lingkaran warnahitam dengan arti obat bebas terbatas yaitu dapat dijual bebas namun penjual harusada yin tertentu dari Dinas Kesehatan.Bahwa seseorang tidak dapat mengedarkan mendistribusikan obatDextromethrophan dalam jumlah banyak, kecuali memilik jin dari yang berwenangseperti yang diatur dalam
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alatkesehatan.3. Yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
di temani oleh PURWANTORO Bin SUAMAT,sebagaimana dilakukan oleh terdakwa tersebut, jika dihubungkan dengan definisiperedaran sebagaimana tersebut di atas, menurut hemat majelis perbuatan tersebut yangdilakukan terdakwa tersebut, dapat dikategorikan sebagai perbuatan mengedarkan obat(sediaan farmasi);Menimbang, bahwa terdakwa bukanlah orang yang bekerja sebagai penyalursediaan farmasi, dan juga bukan orang yang mempunyai keahlian di bidang kefarmasian,namun kenyataannya terdakwa telah menjual obat
;Ad. 3 Unsur Sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/ atau persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3); Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No. 36 tahun2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu, merujuk pada ketentuandalam pasal 98 ayat (2) dan
Menyatakan terdakwa MASKURI Bin SAERI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar .2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam)bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan jikadenda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;143.
29 — 3
BOTAK Bin SARJONO.terbukti secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Tanpa9keahlian dan kewenangan telah memilikii menyimpan sediaan farmasi sebagaimanadiatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatandalam dakwaan alternatif kedua ; 2.
nnn nnn nnn nnn nnn nn nn nn nnn nnn nnn nn nen cn ccs nme nee cee~ Bahwa ia terdakwa YUDI HERI SULISTYONO als BOTAK Bin SARJONO pada hariMinggu tanggal 14 Desember 2014 sekira jam 18.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Desember 2014, di rumah Terdakwa di Dusun Krajan Lor Rt.01 Rw.02, DesaWonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri , dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
yang telah lulus senagai apotiker atau tenaga teknis keparmasianyaitu yang membantu apoteker yang telah mengucapkan sumah Apoteker ; Bahwa Pil jenis LL sebanyak 900 butir telah disita dari terdakwa YUDI HERISULISTYONO alias BOTAK Bin SARJONO tersebut adalah sediaan farmasi yangberupa obat ; === === 2 22 22229 nn 2 on nnn nnn on nnn ne nnn Bahwa obat yang disita dari terdakwa tersebut tidak boleh diedarkan, karena yang bolehdiedarkannya itu harus ada nama ptroduk, bahan yang digunakan, isi bersih
Unsur Tanpa keahlian dan kewenangan telah memiliki sediaan farmasi ; Menimbang, bahwa menurut keterangan para saksi petunjuk dan barang bukti sertaketerangan terdakwa sendiri didepan persidangan, bahwa yang dimaksud sengaja adalah adanyakehendak yang didasari oleh pelaku untuk terjadinya peristiwa dan akibat, bahwa terdakwa YUDIHERI SULISTYONO alias BOTAK Bin SARJONO ditangkap pada hari Munggu, tanggal 14Desember 2014 sekitatr jam 19.30 WIB bertempat di Dusun Krajan, RT.001, RW.002, DesaWonojoyo,
BOTAK Bin SARJONO. telahterbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahliandan kewenangan telah memiliki, menyimpan sediaan farmasi ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 2(dua) tahun dandenda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus rupiah) subsider selama : 1 (satu) bulankurungan ; === == 2= == 22 === 2 ==3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dialani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
24 — 5
MOMON Bin MUHTAROM,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU. Rl.No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan Subsidair ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOCH. SUHENDRA als.
NIEKEN DEWI PAMIKATSIH, S.Si.A.pt yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesual dnegan Pasal 98 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa benar yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan,
mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danpengedaran diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyaratFarmakope Indnesia atau buku standart lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa benar
menurut Ahli barang bukti berupa pil warna putih denganlogo LL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat yang disita dari terdakwatersebut dikemasannya tidak ada label/identitas yang melekat.Bahwa benar efek samping dari penggunaan sediaan farmasi berupa pilLL tersebut adalah meningkatkan daya tahan tubuh akan tetapi jikapenggunaannya tidak sesuai dengan resep dokter maka dapat berakibatburuk pada kesehatan pengguna.Bahwa benar Ahli menerangkan terdakwa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang RI. No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
27 — 14
setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ? .
Mbetol Bin Supardi (dalam berkas lain);Bahwa terdakwa dalam menyimpan pil jenis LL tersebut tanpa miliki kKeahlian dankewenangan serta ijin edar dari yang berwenang ;Bahwa ternyata terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalahseorang swasta dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidangfarmasi atau kesehatan;Bahwa saksi membenarkan
Mbetol Bin Supardi (dalam berkas lain;Bahwa terdakwa dalam menyimpan pil jenis LL tersebut tanpa miliki kKeahlian dankewenangan serta ijin edar dari yang berwenang ;Bahwa ternyata terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalahseorang swasta dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidangfarmasi atau kesehatan;Bahwa saksi membenarkan
Kesengajaan sebagai kemungkinan, bersandar kepada sejauh manapengetahuan atau kesadaran pelaku tentang tindakan dan akibat terlarang(beserta tindakan atau akibat lainnya) yang mungkin akan terjadi (vide: S.R.Sianturi, S.H.: Asasasas Hukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapannya;Alumni AHAEMPETEHAEM, Jakarta1996);Menimbang, bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
46 (empat puluh enam) butirtablet warna putin berlogo LL, menunjukkan Terdakwa memiliki maksud untukmengedarkan obat yang termasuk dalam daftar obat keras yang ada pada Terdakwakepada masyarakat;Menimbang, bahwa dengan demikian maka Terdakwa telah memenuhi unsurpasal ini berupa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatsehingga unsur ini telah terbukti menurut hukum ;Ad. 3.
33 — 5
Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi M. hariyanto dan saksi Tri Bintoro Juli mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa di terdakwa salah satu orang yang seringmelakukan
Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi,mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard atau persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat,, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi M.
Menyatakan Terdakwa Eko Romadhona Wibowo Als Kodok Bin Sunaritelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar2.
26 — 3
Pil LL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi, yangpenggunaannya harus dengan resep dokter.
tersebuttidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokter dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaanterdakwa sehariharinya adalah Ternak Ayam dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan ;2.
tersebuttidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokter dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaanterdakwa sehariharinya adalah Ternak Ayam dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan ;3.
Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi tersebutdengan maksud untuk diedarkan tanpa memiliki ijin dari pihak yangberwenang serta tanpa resep dokter dan tidak mempunyai keahliandalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalahTernak Ayam dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan dibidang farmasi atau kesehatan.
Kediri serta uang Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) dalam diri terdakwa, yang mana semua barangbukti tersebut benar diakui milik terdakwa, ..Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi tersebutdengan maksud untuk diedarkan tanpa memiliki ijin dari pihak yangberwenang serta tanpa resep dokter dan tidak mempunyai keahliandalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalahTernak Ayam dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan dibidang farmasi atau kesehatan.Bahwa
44 — 4
Menyatakan terdakwa RIZKY ARIFUL LUTFI BIN MARKOLAN terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiaporang yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi Standard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Kedua pasal 196 UU.
Kediri atausetidak tidaknya masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri" setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU. RI Nomor 36 tahun 2009Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 622/Pid.Sus/2017/PN Gprtentang Kesehatan.
Kediri atausetidak tidaknya masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapasaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum
Menyatakan terdakwa Rizky Ariful Lutfi Bin Markolan tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itudengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan serta denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan penjara kurungan selama1 (satu) bulan ;3.
33 — 4
Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempatHalaman 2 dari 12 halaman Putusan Nomor 576/Pid.Sus/2017/PN Gpr.yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri yang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang harus
Bahwa Terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKedua:Bahwa ia Terdakwa ANTHONY SETYO BUDI Bin HERMAWAN PadaHari Senin, tanggal 14 Agustus 2017 sekira
Arif Andi Setyawan, S.Si, MTdidapat kesimpulan bahwa barang bukti nomor 8370/2017/NOF sepertitersebut dalam (I) adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCTyang mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam daftar obat keras, yang manaberdasarkan keterangan Ahli barang bukti PIL LL tersebut merupakansediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijinedar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir
Pil LL tersebutHalaman 5 dari 12 halaman Putusan Nomor 576/Pid.Sus/2017/PN Gpr.pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidangfarmasi..Bahwa Terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal
Menyatakan Terdakwa ANTHONY SETYO BUDI Bin HERMAWAN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiHalaman 11 dari 12 halaman Putusan Nomor 576/Pid.Sus/2017/PN Gpr.izin edar ;2.
29 — 10
KEPIK(DPO) menyampaikan akan kembali mengambil sediaan Farmasi berupa Pil LLtersebut pada sore harinya.Bahwa Terdakwa sudah berapa kali dititipi sediaan Farmasi berupa PilLL oleh sdr. KEPIK (DPO) dan terdakwa mau dan bersedia untuk dititipi sediaanFarmasi berupa Pil LL oleh sdr.
DWI PURWANTI Als WIWIKBinti KASMADI.Bahwa petugas Kepolisian yang mendapatkan informasi darimasyarakat jika terdakwa memiliki dan menyempan sediaan Farmasi berupa PilLL, selanjutnya melakukan penggledahan dirumah sdr.
KEPIK(DPO) menyampaikan akan kembali mengambil sediaan Farmasi berupa Pil LLtersebut pada sore harinya.Bahwa Terdakwa sudah berapa kali dititipi sediaan Farmasi berupa PilLL oleh sdr. KEPIK (DPO) dan terdakwa mau dan bersedia untuk dititipi sediaanHalaman 5 dari 25 Putusan Nomor 434/Pid.Sus/2016/PN GprFarmasi berupa Pil LL oleh sdr.
DWI PURWANTI Als WIWIK Binti KASMADI di Jalan PasarHewan Desa Tambi Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri dengan tujuanuntuk menyimpan sediaan Farmasi berupa Pil LL tersebut dibalik tumpukanbaju/pakaian falam lemari pakaian milik sdr. DWI PURWANTI Als WIWIK BintiKASMADI dan setelah itu terdakwa pergi meninggalkan rumah tersebut.Bahwa Terdakwa ketika menyimpan sediaan Farmasi berupa Pil LLtersebut tanpa sepengetahuan dan seijin dari sdr.
,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta