Ditemukan 61429 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 01-02-2016 — Putus : 23-02-2016 — Upload : 17-03-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 86/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 23 Februari 2016 — Mohamad Ali Alias Kentus Bin Jamari
3711
  • Gprsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi/dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mut, sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndangRl Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan kedua ;2.
    telahdidakwa sebagai berikut :Kesatu :noon none Bahwa ia terdakwa MOHAMAD ALI Alias KENTUS BIN JAMARI pada hariRabu tanggal 11 Nopember 2015 sekitar pukul 11.30 Wib, atau setidaktidaknyapada bulan Nopember 2015, atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat diDusun Dawung, Desa Bedug, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.AtauKeduaBahwa ia terdakwa MOHAMAD ALI Alias KENTUS BIN JAMARI pada hariRabu tanggal 11 Nopember 2015 sekitar pukul 11.30 Wib, atau setidaktidaknyapada bulan Nopember 2015, atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat diDusun Dawung, Desa Bedug, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiaporang adalah siapa saja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum
    Menyatakan Terdakwa Mohamad Ali Alias Kentus Bin Jamari tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana: Tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan, memiliki,menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatandan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 5 (lima) bulan denda sebesar Rp.500.000. (lima ratusHalaman 12 dari 13 Putusan Nomor : 86/Pid.Sus/2016/PN.
Register : 23-03-2015 — Putus : 20-04-2015 — Upload : 21-05-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 150/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 20 April 2015 — IHYARUL ASFIHAN als. LETONG bin SOFWAN
272
  • LETONG bin SOFWAN padahari Senin tanggal 19 Januari 2015 sekira pukul 17.00 wib atau disekitar itusetidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2015 bertempat dijalan umum di Dusun Gondang, Desa Gondang, Kecamatan Plosoklaten,Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam
    LETONG bin SOFWAN padahari Senin tanggal 19 Januari 2015 sekira pukul 17.00 wib atau disekitar itusetidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2015 bertempat dijalan umum di Dusun Gondang, Desa Gondang, Kecamatan Plosoklaten,Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang
    Unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenanganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, *:Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa dan barang bukti yang diajukan di persidangan apabila dihubungkansatu dengan lainnya, maka diperoleh faktafakta hukum, bahwa ternyata benarTerdakwa pada hari Senin tanggal 19 Januari 2015 sekitar jam 17.00 wibbertempat
    LETONG binSOFWAN tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat dan mutu, sebagaimanadalam dakwaan alternatif Kedua ;2.
Putus : 13-07-2009 — Upload : 02-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1362K/PIDSUS/2009
Tanggal 13 Juli 2009 — H. ACHMAD ISMAIL SUHADI ; ALI MUHLISIN
2621 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 18-08-2016 — Putus : 13-10-2016 — Upload : 18-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 476/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 13 Oktober 2016 — MOHAMAD HASAN ALI NURSEHA bin SUWANDI
355
  • dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang,bahwa berdasarkan fakta perbuatan dihubungkan dengan ketentuanpasal 98 ayat (2) dan (3) UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana diuraikan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa terdakwa telahmenyimpan sediaan farmasi pil jenis LL/Artane sebanyak 10 butirBerdasar uraian seperti tersebut diatas kami berpendapat unsur ini telah terpenuhi.4.
    UNSUR " SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN :Menimbang, bahawa dalam Ketentuan Umum pasal 1 angka 4 dan 5 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah dijelaskan pengertian sediaan farmasi dan alatkesehatan yaitu :4. Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.5.
    UNSUR "YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATANKEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU "Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 476/Pid.Sus/2016/PN.GprMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan UU RI NO. 36 tahun 2009 tentangKesehatan Bab VI UPAYA KESEHATAN Bagian Kelima Belas mengenai Pengamanandan Penggunaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan disebutkan:Pasal 98:1. Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu,dan terjangkau.2.
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Berdasarkan uraian tersebut di atas dihubungakn dengan Keterangan Ahli, maka sesuaidengan faktafakta yuridis yang terungkap dipersidangan telah dapat dibuktikan faktaperbuatan Terdakwa, yaitu: Bahwa sediaan farmasi obat pil jenis LL sebanyak 10 butir yang disimpan dan dimilikioleh terdakwa tidak diberi
    Menyatakan terdakwa MOHAMAD HASAN ALI NURSEHA bin SUWANDI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "tanpa keahliandan kewenangan menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan dan mutu" sebagaimana dalam DakwaanAlternatif Kedua;2.
Register : 12-09-2014 — Putus : 13-10-2014 — Upload : 13-11-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 543/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 13 Oktober 2014 — PENDIK SUBAGUS Als GALIONG Bin SAMPUN
4211
  • atau pil koplo;Bahwa setelah melakukan penyelidikan kemudian pada hari Selasa tanggal 22Juli 2014 sekira jam 15.30 Wib saksi melakukan penangkapan terhadapterdakwa bersama dengan saksi Yogik Eri M dirumahnya di Dusun Kenteng,Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri ;Bahwa setelah terdakwa ditangkap saksi melakukan pengeledahan badannyadan menemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 28 (dua puluh delapan)butir yang dibungkus dalam plastik putihBahwa tujuan terdakwa memiliki sediaan farmasi
    dibacakan dipersidangan yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut ;e Bahwa saksi mengerti dipanggil kepersidangan berkaitan dengan saksi yangmembeli sediaan farmasi pil jenis LL dari terdakwa;e Bahwa saksi mengerti dipanggil kepersidangan berkaitan dengan terdakwamenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi pil jenis LL tanpa izin;e Bahwa sebelumnya saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa di DusunKenteng, Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, sedang marakperedaran narkoba atau
    pil koplo;e Bahwa setelah melakukan penyelidikan kemudian pada hari Selasa tanggal 22Juli 2014 sekira jam 15.30 Wib saksi melakukan penangkapan terhadapterdakwa bersama dengan saksi Andhik S dirumahnya di Dusun Kenteng, DesaBesowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri ;e Bahwa setelah terdakwa ditangkap saksi melakukan pengeledahan badannyadan menemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 28 (dua puluh delapan)butir yang dibungkus dalam plastik putihe Bahwa tujuan terdakwa memiliki sediaan farmasi
    Huda sebanyak 60 (enam puluh)butir dengan harga Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) sedangkan sisanyaterdakwa komsumsi sendiri ;e Bahwa terdakwa dalam menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi jenis pilLL tidak mempunyai keahlian dan kewenangan serta tidak mempunyai ijin edardari yang berwenang;Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan barang bukti yang telah disitasecara sah menurut hukum, berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 28 (duapuluh delapan) butir dalam kemasan plastik putih;
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsur wunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut;Ad. a.
Register : 03-12-2015 — Putus : 06-01-2016 — Upload : 26-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 695/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 6 Januari 2016 — DIKKY FIRDAUS YORTANIO Als WAKIDUN Bin MUNIS FAUZI
344
  • surat dakwaan sebagai berikut :Kesatu :Scene Bahwa ia terdakwa Dikky Firdaus Yortanio als Wakidun Bin Munis Fauzipada hari Sabtu, tanggal 17 Oktober 2015 sekira jam.05.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2015 bertempat di rumah budhedi Jalan Pandansari Desa Klampisan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediriatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, terdakwa dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    tanggal 2 Nopember 2015 memberi kesimpulan bahwabarang bukti dengan Nomor : 11725/2015/NOF atas nama Dikky FirdausYortanio als Wakidun Bin Munis FauziSaas Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Atau:Kedua :moen nanan Bahwa ia terdakwa Dikky Firdaus Yortanio als Wakidun Bin Munis Fauzipada wakiu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    sebagai pelaku tindak pidana yang didakwakan.Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor 695/Pid.Sus/2015/PN GprSelanjutnya dikatakan bahwa barang siapa adalah setiap orang/siapa saja yaituorang atau manusia dapat menjadi subyek hukum atau pelaku dari tindakpidana yang dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya. dalam perkaraini terdakwa Dikky Firdaus Yortanio als Wakidun Bin Munis Fauzi, yang diajukansebagai terdakwa yang diduga melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Bahwa terdakwa Dikky Firdaus Yortanio als Wakidun Bin Munis Fauzipada Sabtu, tanggal 17 Oktober 2015 sekira jam.05.30 Wib bertempat di rumahbudhe di Jalan Pandansari Desa Klampisan, Kecamatan Kandangan,Kabupaten Kediri dimana terdakwa Dikky Firdaus Yortanio als Wakidun BinHalaman 8 dari 11 Putusan Nomor 695/Pid.Sus/2015/PN GprMunis Fauzi mendapatkan pil dari Mohamad Amir bin Zaenal Arifinsebanyak100
Register : 11-03-2014 — Putus : 12-05-2014 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 156/PID.SUS/2014/ PN.Kdi
Tanggal 12 Mei 2014 — MOHAMAD SANTOSO Als TOLET BIN SUJADI
302
  • Umum ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang dibacakan padapersidangan hari Kamis tanggal 08 Mei 2014 , yang pada pokoknya menuntutsupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang memriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1.IMenyatakan terdakwa MOHAMAD SANTOSO als TOLET BIN SUJADIoebersalah melakukan tindak pidana Tanpa jin telah memiliki, menyimpansediaan farmasi
    ;Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum didakwa sebagai berikut :DAKWAAN PRIMAIR ;Bahwa ia Terdakwa MOHAMAD SANTOSO als TOLET BIN SUJADIpada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014, sekira pukul 19.00 wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Januari 2014, di jalan Lesti No.2 Dusun Cangkring5Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, ,dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi
    ;e Bahwa dengan kejadian ini terdakwa merasa bersalah dan menyesal berjanjitidak akan mengulangi lagi.e Bahwa Terdakwa memiliki sediaan farmasi berupa pil doble L tidak memilikikeahlian dan kewenangan serta tidak memiliki ijin edar dari pihak yangberwenang.;Bahwa barang bukti yang diketemukan diakuai dan dibenarkan terdakwabahwa itu miliknya.
    Tanpa ijin telah menyimpan, memiliki sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Ad1 Unsur Setiap Orang ;Yang dimaksud Unsur Setiap Orang yaitu orang atau subyek hukum yangmemiliki kemampuan atau kecakapan untuk mempertanggung jawabkanperbuatan pidana atau orang yangtidak termasuk dalam ketentuan pasal 44KUHP.
    Menyatakan Terdakwa MOHAMAD SANTOSO als TOILETBIN SUJADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan /atauPersyaratan keamanan atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidanaPenjara selama 7 (tujuh) Bulan,Denda sebesar Rp.500.000,( lima ratus ribu rupiah) apabila Denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 24-02-2015 — Putus : 17-12-2014 — Upload : 24-02-2015
Putusan PN TANJUNG Nomor Nomor :189/Pid.B/2014/PN.Tjg
Tanggal 17 Desember 2014 —
867
  • RASYID RIDHA BIN IMBRAN B.A. telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menghukum Terdakwa M.
    sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa bermula pada hari dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Sdr.
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi;Barang bukti adalah benar;Bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwamembenarkan dan menyatakan tidak keberatan;Saksi ke 2 (dua) AKHMAD NASIR;Bahwa benar pada hari kamis tanggal 28 Agustus 2014sekira pukul 20.00 Wita, bertempat di JL.
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi;Barang bukti adalah benar.Saksi ke 3 (tiga) M.
    sahoedan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, dan tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan
    RASYID RIDHA BIN IMBRAN B.A. telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menghukum Terdakwa M. RASYID RIDHA BIN IMBRAN B.A. oleh karena itudengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dan pidana denda sebesarRp.1.000.000.
Register : 28-09-2017 — Putus : 23-10-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 504/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 23 Oktober 2017 — Khomarudin als. Udin bin Tohari
338
  • Udin bin Tohari terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UUNo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam surat dakwaan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Khomarudin als.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(ip;Halaman 6 dari 10 Putusan Nomor 504/Pid.Sus/2017/PN GprMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapasaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan
    Kediri adalah benar diri terdakwa;Menimbang, bahwa di persidangan telah ternyata pula bahwa terdakwaadalah orang yang sehat jasmani dan rohaninya, yang berarti terdakwa adalahorang yang cakap dan mampu bertanggung jawab atas setiap perbuatan yangdilakukannya ;Menimbang, bahwa dengan demikian menjadi jelas bahwa yangdimaksud dengan unsur setiap orang ini adalah diri terdakwa sebagai subjekhukum, karena itu unsur pertama dari pasal ini telah terpenuhi ;Ad.2. unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Udin bin Tohari tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulanseria denda sebesar Rp.5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengandengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpenjara kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 22-04-2014 — Putus : 13-05-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 263/PID.SUS/2014/PN.Kdi
Tanggal 13 Mei 2014 — DAMIRAN Bin (Alm) SIDI
283
  • Menyatakan terdakwa Damiran Bin Sidi (Alm), bersalah melakukan tindak pidana : Tanpakeahlian dan kewenangan dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 ayat (1) UndangUndangRI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan22. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Damiran Bin Sidi (Alm) berupa pidana penjara selama :1(satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan ;3.
    umum kepersidangan dengan dakwaansebagai berikut :DAKWAAN :Kesatu :Bahwa ia terdakwa Damiran Bin Sidi (Alm) pada hari Rabu, tanggal 05 Maret 2014 sekira jam.19.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2014 bertempat di rumahterdakwa di Dusun Tiron Rt.03 Rw.06, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Selanjutnya dikatakan bahwa barang siapa adalahsetiap orang/siapa saja yaitu orang atau manusia dapat menjadi subyek hukum atau pelaku daritindak pidana yang dapat dipertangung jawabkan atas perbuatannya. dalam perkara ini terdakwaDamiran bin Sidi (Alm) yang diajukan sebagai terdakwa yang diduga melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan, keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,berdasarkan
    Pendik alamat Nganjuk sebanyak 100 butir harga Rp.80.000, (delapan puluhribu rupiah) dan jual kepada Sdr.Singgih Prasetyo bin Suhadi 70 (tujuh puluh) butir pil doubel Ldengan harga Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) dan 30 butir dikonsumsi sendiri, sehinggaperbuatan terdakwa dilarang tetapi terdakwa tetap saja melakukannya dengantujuan mendapatkan keuntungan, dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah danmeyakinkan ;= Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan
    dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Menimbang, bahwa untuk menghindari agar terdakwa tidak melarikan diri atau mengulangilagi perbuatannya maka cukup beralasan untuk memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalamtahanan ;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana akan dipertimbangkan halhal yangmemberatkan dan yang meringankan yang ada pada diri terdakwa ;Halhal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program Pemerintah yang sedang giatgiatnyamemberantas peredaran sediaan farmasi
Register : 15-08-2017 — Putus : 06-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 426/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 6 September 2017 — Akhmad Muklis Asfirli als. Monok Bin Sukadi
290
Register : 01-07-2015 — Putus : 20-08-2015 — Upload : 06-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 336/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 20 Agustus 2015 — MUSTAKIM Bin PARDI
265
Register : 02-07-2015 — Putus : 05-08-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 349/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 5 Agustus 2015 — AGUS WAHYUDI Als. CONGEK Bin TRIMO
3210
  • CONGEK Bin TRIMOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanoa hak menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 196 Undangundang Republik Indonesia No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan pada Dakwaan pertama kami ;2.
    Kediri, atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengancara antara lain sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, ditangkappetugas Kepolisian
    Kediri, atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau5kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Paal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURINo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengan caraantara lain sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa pada
Register : 03-03-2015 — Putus : 12-03-2015 — Upload : 23-03-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 50/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 12 Maret 2015 — HARI PURWANTO Als. BASTER Bin (Alm) PAIDI
329
  • Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada awalnya terdakwa HARI PURWANTO Als. BASTER Bin (Alm) PAIDImendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL dari Sdr. FAJAR sebanyak 5000 (limaribu)butir dengan kesepakatan terdakwa HARI PURWANTO Als.
    BASTER Bin (Alm) PAIDI dalammengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpa memiliki izin dari pihak yangberwenang dan terdakwa HARI PURWANTO Als. BASTER Bin (Alm) PAIDI bukanseorang tenaga kefarmasian yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tersebut;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah diedarkan oleh terdakwa HARIPURWANTO Als.
    Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi4standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undangundang RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa pada awalnya terdakwa HARI PURWANTO Als. BASTER Bin (Alm) PAIDImendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL dari Sdr.
    BASTER Bin (Alm) PAIDI dalammengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpa memiliki izin dari pihak yang5berwenang dan terdakwa HARI PURWANTO Als. BASTER Bin (Alm) PAIDI bukanseorang tenaga kefarmasian yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tersebut;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah diedarkan oleh terdakwa HARIPURWANTO Als.
    . n Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalammengedarkan pil jenis LL tersebut; Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah diedarkan oleh terdakwa HARIPURWANTO Als.
Register : 07-03-2014 — Putus : 17-04-2014 — Upload : 20-05-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 151/Pid.Sus./2014/PN.Kdi
Tanggal 17 April 2014 — GERI MAUD SETIAWAN Bin EDI SETIAWAN
292
Register : 20-09-2016 — Putus : 25-10-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 569/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 25 Oktober 2016 — DEWIKA SRI RAHAYU
407
  • Kediri berhasil diamankan dan pada saatdilakukan interogasi awal mengatakan membawa sediaan farmasi jenis LL yangdiletakkan diatas lemari kKayu yang dibungkus kertas tisu wama putin denganjumlah 14 (empat betas) butir;e Bahwa selanjutnya saksi menanyakan apakah masih terdapat pil LL yang laindan dijawab terdakwa masih tersedia di kamar kos terdakwa di Ds. WonojoyoKec. Gurah Kab.
    Kediri berhasil diamankan dan pada saat dilakukan interogasi awalmengatakan membawa sediaan farmasi jenis LL yang diletakkan diatas lemarikayu yang dibungkus kertas tisu wama putih dengan jumlah 14 (empat s belas)butir;Bahwa seianjutnya saksi menanyakan apakah masih terdapat pil LL yang laindan dijawab q terdakwa masih tersedia di kamar kos terdakwa di Ds. WonojoyoKec. Gurah Kab.
    Pamenang No.1 CKediri, Agama Islam, Pekerjaan Kasie Kefarmasian dan Penyehatan Makanan MinumanDinkes Kabupaten Kediri, Pendidikan Terakhir S1 Kedokteran Umum (berijazah) yangdibacakan didepan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli menjelaskan diperiksa sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinyadan mengerti perihal Sediaan Farmasi adalah bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik;Bahwa ahli menjelaskan Sediaan Farmasi yang berupa obat dan bahan bakuobat tersebut sesuai
    Kediri dan pada saatHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 569/Pid.Sus/2016/PN.Gprdilakukan interogasi awal mengatakan membawa sediaan farmasi jenis LL yangdiletakkan diatas lemari kayu yang dibungkus kertas tisu warna putih denganjumlah 14 (empat belas) butir;e Bahwa seianjutnya terdakwa mengatakan kepada saksi Masrur dan saksi TotokS masih terdapat pil LL yang lain yang dismpan di kamar kos terdakwa di Ds.Wonojoyo Kec. Gurah Kab.
    Kediri berhasil diamankan dan pada saatdilakukan interogasi awal mengatakan membawa sediaan farmasi jenis LL yangdiletakkan diatas lemari kayu yang dibungkus kertas tisu wama putin denganjumlah 14 (empat betas) butir;Bahwa selanjutnya saksi menanyakan apakah masih terdapat pil LL yang laindan dijawab terdakwa masih tersedia di kamar kos terdakwa di Ds. WonojoyoKec. Gurah Kab.
Putus : 20-06-2016 — Upload : 04-11-2016
Putusan PN MASAMBA Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2016/PN Msb
Tanggal 20 Juni 2016 — YOGA SIRRANG Bin MUSLIMIN
11243
  • Menyatakan Terdakwa YOGA SIRRANG Bin MUSLIMIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhi standar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan pada Kantor Pelatihan Kerja Luwu Utara;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4.
    yang sebelumnyaterdakwa beli dari Lel RENDI untuk terdakwa jual kepada pemuda yangada di Desa Mappedeceng Kecamatan Mappedeceng Kabupaten LuwuUtara dimana harganya jualnya yaitu untuk sediaan farmasi jenisDEXTROMETHORPAN seharga Rp. 1.000, (Seribu Rupiah) per butir nya;sediaan farmasi jenis THD seharga Rp. 10.000, (Sepuluh Ribu Rupiah) per4 (Empat) butir nya; sediaan farmasi jenis TRAMADOL seharga Rp. 3.000,(Tiga Ribu Rupiah) per butir nya.
    Kemudian datang saksi ROBY bersamadengan saksi NUR WAHYU, saksi SUPRIADI, saksi PANGERAN dan aparatHalaman 3 Putusan Nomor 10/Pid.SusAnak/2016/PN Msbkepolisian lainnya dari Satuan Sabhara Polres Luwu Utara ke arahterdakwa sehingga terdakwa menjadi takut lalu terdakwa membuangsediaan farmasi ke samping pagar. Saksi NUR WAHYU yang melhatterdakwa membuang bungkusan ke tanah langsung melaporkan kepasasaksi ROBY yang kemudian saksi ROBY melakukan pengecekan ditempatterdakwa membuang sediaan farmasi.
    Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis DEXTROMETHORPAN, THD danTRAMADOL tidak dijual secara bebas dan hanya bisa diperoleh denganresep dokter dan diserahkan oleh tenaga kefarmasian.
    Luwu Utara adalah sebagaiKepala Seksi Farmasi dan POM;Bahwa tugas dan tanggungjawab saksi selaku Kepala Seksi Farmasi dan POMpada Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara yaitu menangani masalah kefarmasiandiingkup Dinas Kesehatan Kab.
    atau apoteker, dokter atauasisten dokter yang diberi jin atau kewenangan untuk menjual obat dimaksudsehingga dengan demikian unsur tanpa keahlian atau kewenanganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, telah pula terpenuhi terhadap perbuatanTerdakwa;Menmbang, bahwa dengan terpenuhinya seluruh pasal 196 Jo.
Register : 06-07-2015 — Putus : 25-08-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN PEMALANG Nomor 28/Pid.Sus/2015/PN Pml
Tanggal 25 Agustus 2015 — UMAR NAWAWI Bin IMRON ROSIDI
997
  • Menyatakan terdakwa UMAR NAWAWI Bin IMRON ROSIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Tanpa Izin dan Tanpa Keahlian Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
    Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker dan juga tidak memiliki usaha dibidang farmasi atau pun memiliki ijin dari pihak yang berwenang, terdakwahanya menjual pil d Trihexyphenidyl (eksimer) dengan harga Rp.10.000,/bungkusnya.4.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
    mengedarkan obat(sediaan farmasi);Menimbang, bahwa terdakwa bukanlah orang yang bekerja sebagai penyalursediaan farmasi, dan juga bukan orang yang mempunyai keahlian di bidang kefarmasian,namun kenyataannya terdakwa telah menjual obat berupa pil Trihexyphenidy1 (eksimer)kepada saksi Abdul Ghofur, walaupun ia mengetahui bahwa obat tersebut akandipergunakan oleh pembelinya untuk mabok ;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut, menurut hemat majelisperbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang dilakukan
    Unsur Sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No. 36 tahun2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu, merujuk pada ketentuandalam pasal 98 ayat (2) dan (3) serta
    Menyatakan terdakwa UMAR NAWAWI Bin IMRON ROSIDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan Sengaja Tanpa Izin dan Tanpa Keahlian MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4(empat) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan.3.
Register : 09-03-2017 — Putus : 27-04-2017 — Upload : 21-05-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 104/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 27 April 2017 — YULIANTO als OTHOK BIN AINAN
364
  • Negeri sejak tanggal 8 April 2017 sampai dengan tanggal 6Juni 2017 ;Pengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca berkas perkara ;Telah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah memperhatikan barang bukti ;Telah mendengar pembacaan surat Tuntutan Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa YULIANTO als OTHOK Bin AINAN, bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa jin Dengan sengaja memprudiksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    pada hari Sabtutanggal 07 Januari 2017 sekira pukul 12.30 Wib, atau setidaktidaknya disekitarwaktu itu, dalam bulan Januari 2017, di Dusun Kemendung, Rt.001, Rw.001,Desa Mojokambang, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang,berdasarkan Pasal 84 ayat 2 KUHAP, oleh karena sebagian besar tempattinggal saksi bertempat tinggal di Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, maka Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri berwenang mengadilipeerkara Terdakwa yang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    SAEKUNCORO (Dpo) seharga Rp.100.000, (seratua ribu rupiah)kemudian pil jenis LL sebanyak 300 (tiga ratus) butir telah habis dikonsumsioleh Terdakwa kemudian sisanya sebanyak 3.600 (tiga ribu enam ratus) butirHalaman 3 dari 13 Putusan No. 104/Pid.Sus/2017/PN Gproleh Terdakwa dibungkus tas kresek warna hitam disimpan Terdakwa, bahwaTerdakwa menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari yang berwenang selanjutnya Terdakwa ditangkapoleh Petugas Satresnarkoba
    07 Januari 2017 sekira pukul 12.30 Wib, atau setidaktidaknya disekitarwaktu itu, dalam bulan Januari 2017, di Dusun Kemendung, Rt.001, Rw.001,Desa Mojokambang, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang,berdasarkan Pasal 84 ayat 2 KUHAP, oleh karena sebagian besar tempattinggal saksi bertempat tinggal di Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, maka Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri berwenang mengadilipeerkara Terdakwa yang, tanoa keahlian dan kewenangan memiliki, menyimpansediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa YULIANTO als OTHOK BIN AINAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpahak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2.
Register : 04-01-2022 — Putus : 14-01-2022 — Upload : 17-01-2022
Putusan PT MALUKU UTARA Nomor 1/PID.SUS/2022/PT TTE.
Tanggal 14 Januari 2022 — HAMZA SALAMA Alias JAKEN
160107
  • SALAMA Alias JAKEN pada hari Rabutanggal 09 Juni 2021 sekitar Pukul 21.30 WIT, atau setidaktidaknya pada suatuwaktiu lain dalam bulan Juni Tahun 2021 atau setidak tidaknya masih dalamTahun 2021 bertempat di Jalan Raya Kelurahan Gamtufkange KecamatanTidore Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk wilayah hukum Pengadilan NegeriSoasio yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan bahwa Terdakwa HAMZA SALAMA Alias JAKEN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/Jatau. alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau. kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)sebagaimana diatur dan diancama pidana dalam Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    Menyatakan Terdakwa HAMZA SALAMA Alias JAKEN tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar khasiat atau Kemanfaatan dan mutu sebagaimanadalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.