Lalu Terdakwa menyuruh anakkorban untuk memegang alat kelamin Terdakwa, dan menghisap alat kelaminTerdakwa berulang kali.

untukduduk dipangkuan Terdakwa dengan membelakangi Terdakwalalumemasukkan alat kelamin Terdakwa kelubang anus anak korban namun tidaksampai masuk, oleh karena itu Terdakwa melakukannya sendiri agar spermaTerdakwa keluar setelah itu Terdakwa memberikan uang kepada anak korbansebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah) dengan mengatakan jangan kasihtahu sama temanteman mu kemudian Terdakwa menyuruh anak korbanuntuk pulang lalu Terdakwa pulang juga; Bahwa tujuan Terdakwa memberi uang pada anak korban agar anakkorban

selesai operasi melahirkan anakTerdakwa; Bahwa sebelum kejadian saat itu Terdakwa baru selesai menghisapnarkotika dan tibatiba Terdakwa melihat anak korban yang saat itu Terdakwamerasa sangat nafsu; Bahwa Terdakwa penah disodomi waktu kecil pada saat dudukdibangku kelas 1 (Satu) dan kelas 3 (tiga) sekolah dasar; Bahwa yang mensodomi Terdakwa adalah teman Terdakwa; Bahwa Terdakwa nafsu dengan anak korban Rizky dikarenakan saat ituTerdakwa selesai menonton film porno yang ketika sedang nafsu hanya anakkorban

BOBOIBOY;2. 1 (satu) baju kaos warna Ungu dan hitam yang bertuliskan TELOLETOM;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa benar sekitar bulan April sampai dengan bulan Juli tahun 2020pada pukul 06.30 WIB pagi saat anak korbanMuhammad Rizky HarahapHalaman 15 dari 25 Putusan Nomor 107/Pid.Sus/2020/PN Sbhsedang mencari mangga kemudian Terdakwa datang dan menangkaptangan kanan anak korban Muhammad Rizky Harahap lalu mengajak anakkorban

untuk tidak memberi tahu perbuatan tersebut kepada orang laindan menyuruh anak korban pergi dan kembali bermain dengan temantemannya; Bahwa benar sebelum akhirnya Terdakwa ditangkap, anak korbanMuhammad Rizky Harahap menceritakan kejadian yang dialaminya padatemantemannya dan temanteman anak korban Muhammad Rizky Harahapmenceritakannya kembali pada orang tua temanteman anak korbanHalaman 16 dari 25 Putusan Nomor 107/Pid.Sus/2020/PN SbhMuhammad Rizky Harahap hingga akhirnya diketahui oleh orang tua anakkorban

Bahwa Terdakwa yang masih dalam keadaan marah kemudian memukulbagian perut sebanyak 2 kali menggunakan tangan, pada saat itu AnakKorban hanya mengatakan "Aduuh bukan aku". Bahwa selanjutnya datang saksi Zeki Als. Zeki Bin NajaruddinbersamaSaksi Riza Ubaidi Als Reza Zaridin untuk melerai pemukulan tersebutdengan mengatakan "Udah itu cik dia masih kecil" akan tetapi Terdakwatidak memperdulikan perkataan saksi Zeki Als. Zeki Bin Najaruddinbersama Saksi Riza Ubaidi AlsReza Zaridin.

Bahwa benar bermula ada permasalahan antara Terdakwa dangan AnakKorban Hardi Als. Bob Bin Kamidun (16 tahun), bahwa Anak Korban adamenyakiti anak kandung Terdakwa perempuan berumur 3 (tiga) tahun yangtelah diusahakan perdamaian tetapi tidak berhasil (sebagai tersangkadalam berkas perkara terpisah).

Sekira pukul 14.30wib Terdakwa pergi ke kedai kopi saudara Bahrum dan melihat Anak Korbansedang menonton televisi, Terdakwa memanggil Anak Korban dan mengajaknyake belakang kedai kopi saudara Bahrum, sesampainya di belakang kedai kopiTerdakwa berkata "Kau Apakan Anakku Kaila Murni" lalu Anak Korban menjawab"Tidak ada kuapakanpun", lalu Terdakwa mengatakan "Jujur kau" dan AnakKorban hanya diam saja tidak menjawab sehingga membuat Terdakwa menjadimarah, selanjutnya Terdakwa menampar pipi kiri Anak

MatPadang Bin Sman (Alm.) yaitu selaku Sekretaris Desa Kute Rambe meleraipemukulan tersebut, saat akan di lerai Terdakwa sempat memukul lagi bagianperut Anak Korban sebanyak 1 (satu) kali dengan tangan, selanjutnya AnakKorban di bawa oleh Saksi Muhammad Als. Mat Padang Bin Sman (Alm.) untukdiobati sedangkan Terdakwa pulang ke rumah di Desa Terutung Kute Kec.

sebanyak 1 (satu) kali, lalu saksiMuhamad Sigit Ramadhan Alias Sufa dan saksi La Ode Arif Rahman HakimAlias Arif yang melihat kejadian tersebut langsung melarang dan menahanAnak Korban, lalu Anak Anak Korban yang saat itu dalam keadaan emosidan tidak mau ditahan, kemudian meronta dan melepaskan pegangansaksi La Ode Arif Rahman Hakim Alias Arif, lalu menuju ke arah terdakwakemudian menendang terdakwa pada bagian dadanya, kKemudian saksi LaOde Arif Rahman Hakim Alias Arif kembali menahan dan menarik AnakKorban

agar menjauh dari Terdakwa, akan tetapi saat itu Anak Korban tidakmau ditahan dan karena saksi Arif yang sudah capek menahan AnakKorban kemudian melepasnya, dan Anak Korban langsung menuju kea rahterdakwa, lalu saat Anak Korban mendekati terdakwa dengan jarak kuranglebin 50 cm, terdakwa kemudian mengambil badik yang disimpan di sakubelakang sebelah kiri dengan menggunakan tangan kanannya, laluTerdakwa menikam anak korban dengan menggunakan pisau tersebutsebanyak 2 (dua) kali yaitu pada punggung

Wakatobi berawal dari Anak Korban mengonsumsi keras bersamaSaksi La Ode Arif Rahman Hakim, Saksi Muhamad Sigit dan Terdakwa.Kemudian sekitar setengah jam duduk minum, Terdakwa mulal banyak bicaradan mulai berbahasa kotor serta memaki Saksi La Ode Arif Rahman Hakimsehingga pada saat itu Anak Korban menegur Terdakwa dengan mengatakanangan kamu memaki kakakkakak, nanti kamu dipukul namun pada saat ituTerdakwa tidak mengindahkan dan terus berbicara kotor kemudian AnakKorban dan Terdakwa berdebat sehingga

pada KlinikRenato dengan hasil kesimpulan pemeriksaan bahwa luka tusuk padapunggung sisi bawah sebelah kiri berukuran 2,6 cm x 0,8 cm dan luka tusukpada pinggang sebelah kiri berukuran 2,6 cm x 0,8 cm disebabkan olehbenturan benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas,perbuatan Terdakwa yang melakukan kekerasan dengan cara menikam bagianpunggung dan pinggang kiri dan Anak Korban menggunakan pisau yangmengakibatkan bagian punggung sebelah kiri dan pinggang sebelah kiri AnakKorban

kekeluargaan,sebagaimana yang tertera dalam Surat Pernyataan tertanggal 12102020 yangtelah dibuat dan ditandatangani oleh keluarga para pihak dengan diketahui olehKepala Desa Koroe Onowa, sehingga dengan demikian Majelis Hakimberpendapat, bahwa perdamaian yang telah terjadi antara Terdakwa denganAnak Korban beserta keluarganya mengandung nilai yang tinggi yang harusdiakul;Menimbang, bahwa apabila fakta tentang adanya perdamaian tersebutdihubungkan dengan adanya fakta lain, yaitu antara Terdakwa dengan AnakKorban

Sihotang telahditemukan keadaan bahwa tampak robekan di selaput dara/ hymen dan keluarHalaman 16 dari 25 halaman Putusan Nomor 1749/Pid.Sus/2020/PT MDNdarah dari kemaluan serta disimpulkan bahwa selaput dara (hymen) tidak utuh.Dalam Visum et Repertum tersebut tidak diterangkan mengenai hal apa yangmenjadi penyebab dari keadaan yang dialami/ diderita oleh Anak Korbantersebut;Menimbang, bahwa kemudian yang menjadi permasalahan dan harusdipertimbangkan adalah apakah keadaan yang dialami/ diderita oleh AnakKorban

Bahwa pada saat itu Anak KorbanHalaman 17 dari 25 halaman Putusan Nomor 1749/Pid.Sus/2020/PT MDNjuga melihat ada seorang lakilaki lain selain pelaku yang juga mengenakantopeng yang hanya melihat dalam jarak sekitar 2 (dua) meter;Menimbang, bahwa saksi Sahia Tumanggor selaku ibu dari AnakKorban telah menerangkan yang pada pokoknya bahwa pada hari Minggutanggal 23 Juni 2019 sewaktu ia sedang mencuci piring telah melihat terdapatdarah pada celana yang dikenakan oleh Anak Korban, tetapi Anak Korban tidakmenjawab

Bahwa meskipun pada hari Minggutanggal 23 Juni 2019 telah mengetahui terdapat darah di celana yang dikenakanAnak Korban, tetapi ia baru mengetahui perihal apa yang telah terjadi padaAnak Korban dari keterangan atau cerita Anak Korban sendiri pada waktu AnakKorban dirawat di rumah sakit beberapa hari setelah kejadian, yakni bahwapada hari Sabtu tanggal 22 Juni 2019 sekitar pukul 12.00 WIB bertempat dibelakang sekolah SDN Saragih Desa Saragih, Anak Korban telah dicabuli olehorang yang mengenakan topeng

Bahwa sekitar 1 (Satu) bulan setelah kejadian,ketika Anak Korban melihat Terdakwa melintas di depan rumahnya, AnakKorban menyampaikan kepada saksi Sahia Tumanggor bahwa terdakwa itulahorang yang telah menyetubuhinya dengan kalimat Itu dia orangnya, karenatangannya putusputus;Menimbang, bahwa saksi Gultom Barasa alias Pak Nico Barasamenerangkan yang pada pokoknya bahwa Terdakwa biasa bekerja pada saksisebagai operator chainshaw.

masih di bawah umur(berusia 9 tahun) sehingga agar memiliki nilai pembuktian harus didukung olehbuktibukti lain, sedangkan ternyata keterangan saksisaksi lain Ssepanjangterkait dengan perbuatan yang didakwakan semuanya bersumber dariketerangan saksi Anak Korban sendiri, demikian juga barang bukti yangdiajukan di persidangan sama sekali tidak memberikan petunjuk apapun yangmengarah pada terbuktinya perbuatan yang didakwakan kepaada Terdakwa;Menimbang, bahwa namun demikian meskipun keterangan saksi AnakKorban

danZafira pun marah karna merasa sudah dikekang tidak boleh pergi teriakdia sama neneknya ibu aku ini udah capek dirumah aku ini udah rusakaku ini dan sudah hancur aku mau pergi aja untuk refresing aja nggakbisa nggak aku masih digangguin sama pihak Tergugat dan saksiditelfon oleh ibu Penggugat sudah kamu pulang dan ibu Penggugatmengijinkan pergi kerumah temannya dan Penggugat menunggu anakHalaman 3 dari 14 Halaman Putusan Nomor 496//PDT/2021/PT.BDG.korban ZAFIRA FEBRY SANTOSO pulang meminta keterangan anakkorban

ZAFIRA FEBRY SANTOSO dan sulit untuk mengetahuinya anakkorban ZAFIRA FEBRY SANTOSO hanya bisa menangis saja Penggugatdiamkan kemudian penggugat whatsaap suami dari Penggugat pi cepatpulang ada sesuatu yang saya tanyakan Tergugat tidak meresponkemudian Pengggugat bilang febi sudah cerita sama saya Tergugattidak juga merespon sampai minggu pagi pun juga tidak ada respon dariTergugat kemudian Penggugat menanyakan kepada anak korbanZAFIRA FEBRY SANTOSO atas perlakuan yang sudah diterima olehanak korban

ZAFIRA FEBRY SANTOSO terhadap Tergugat dan saksibilang kepada anak korban ZAFIRA FEBRY SANTOSO emang kamudiapain nak terus terang bilang sama mami kemudian anak korbanZAFIRA FEBRY SANTOSO bilang katanya sudah dicabulin dikamarmami dan Penggugat menanyakan diapakan saja kemudian anakkorban ZAFIRA FEBRY SANTOSO bilang ya baju aku dibuka mami diisep isep payudara aku iya jadi papi juga masuk ke vagina aku dan adalagi pernah burungnya papi juga masuk ke vagina aku sakit mami akusampe nangis nahan perih

Beberapa saat kemudian Anak kembali mengajakAnak Korban untuk berhubungan badan, dijawab oleh KORBANhmm..mmh, lalu Anak mengajak Anak Korban masuk kamar, di kamarAnak Korban duduk di atas tempat tidur, Anak membukakan pakaian AnakKorban hingga telanjang, lalu Anak membuka sendiri pakaiannya hinggatelanjang, kemudian Anak Korban berbaring, dan Anak menindihnya sambilmenciumciumi bibir, pipi, dan payudara Anak Korban, lalu Anakmemasukkan penisnya ke dalam vagina Anak Korban dan menggerakgerakkannya

Anak mengajak Anak Korbanmasuk kamar, di kamar Anak Korban duduk di atas tempat tidur, Anakmembukakan pakaian Anak Korban hingga telanjang, lalu Anak membukasendiri pakaiannya hingga telanjang, kemudian Anak Korban berbaring, danAnak menindihnya sambil menciumciumi bibir, pipi, dan payudara AnakKorban, lalu Anak memasukkan penisnya ke dalam vagina Anak Korbandan menggerakgerakkannya naikturun selama sekitar 10 menit, kemudianAnak mengeluarkan sperma di atas kasur, lalu mereka kembali berpakaian;Bahwa

Sedangkan membujuk adalah menggunakanserangkaian katakata rayuan, katakata bujukkan yang membuat orang lain terbujukuntuk melakukan sesuatu;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa akta kelahiran AnakKorban, keterangan Anak Korban, keterangan Saksi Sutomo, dan keterangan Anaksendiri, diperoleh fakta bahwa Anak Korban lahir pada tanggal 23 Desember 1998,sehingga pada saat kejadian pertama tanggal pada tanggal 20 April 2014, Anak Korbanbelum berusia 18 (delapan belas) tahun, sehingga termasuk

Dimana unsur ini secara alternatif mensyaratkan persetubuhantersebut dilakukan dengan diri pelaku sendiri atau dengan orang lain di luar diri pelaku;Menimbang, bahwa pada hari Minggu tanggal 20 April 2014 pagi, AnakKorban datang ke rumah Anak di Dukuh Nanti, RT. 27, RW. 08, Desa Jatisuko,Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, setelah ngobrolngobrol, Anak mengajakHalaman 23 dari 30 Putusan Nomor 02/Pid.SusAnak/2014/PN Kreg.Anak Korban untuk berhubungan badan dengan mengatakan ayo kita ML (make

Setelah ngobrolngobrol, Anak kembali mengajak Anak Korban untukberhubungan badan, dan ia mengatakan akan bertanggung jawab menikahi AnakKorban.

telephonemaupun Video Call;Halaman 24 dari 29 Putusan Nomor 392/Pid.Sus/2021/PN JKT.SELMenimbang, bahwa pada tanggal 10 Nopember 2020 Terdakwamendapatkan teman main Game Hago yaitu Anak korban Samara BilgisKuncoroadhi yang masih berusia 9 tahun (Sesuai fotokopi Akta KelahiranNomor: 1363/KLU/JS/2011), setelah selesai main Game Hago lalu Terdakwamengirim pesan ke akun Hago milik Anak korban Samara Bilgis Kuncoroadhiberisi permintaan Nomor WhatsApp;Menimbang, bahwa setelah Terdakwa diberi nomor WhatsApp oleh Anakkorban

Dalampercakapan melalui pesan WhatsApp tersebut Terdakwa membujuk Anakkorban Samara Bilgis Kuncoroadhi untuk Video Call dengan cara Terdakwamengatakan mau menemani Anak korban Samara Bilgis Kuncoroadhi belajar,atas bujukan tersebut sehingga Anak korban Samara Bilgis Kuncoroadhi mauVideo Call dengan Terdakwa ditemani belajar, setelah Anak korban SamaraBilgis Kuncoroadhi selesai belajar, lalu Terdakwa berusaha membujuk Anakkorban Samara Bilgis Kuncoroadhi supaya mau Joged Tik Tok dan setelah ituTerdakwa

+6285732792279 yang berisikan meminta fotokepada Anak korban Samara Bilgis Kuncoroadhi untuk mengambil fotomenggunakan pakaian dalam miniset dan celana dalam.Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan diatas, Terdakwamembujuk Anak korban Samara Bilgis Kuncoroadhi untuk Video Call dengancara Terdakwa mengatakan mau menemani Anak korban Samara BilqgisKuncoroadhi belajar, atas bujukan tersebut sehingga Anak korban Samara BilqisKuncoroadhi mau Video Call dengan Terdakwa ditemani belajar, setelah Anakkorban

kemudian Terdakwa Onani denganKamera Handphone oleh Terdakwa diarahkan ke kemaluan (Penis) Terdakwayang sedang Onani hingga akhirnya Terdakwa sampai orgasme, kemudiankeesokan harinya tanggal 11 Nopember 2020 dikarenakan Terdakwa nafsubirahinya sudah memuncak sehingga Terdakwa menghubungi Anak korbanSamara Bilgis Kuncoroadhi membujuk agar mengirimkan photo Anak korbanHalaman 26 dari 29 Putusan Nomor 392/Pid.Sus/2021/PN JKT.SELSamara Bilqis Kuncoroadhi yang telanjang, dikarenakan dibujuk sehingga Anakkorban

27November 2020; dan2. 3 (tiga) lembar tangkapan layar percakapan whatsapp korbandengan terlapor,Halaman 27 dari 29 Putusan Nomor 392/Pid.Sus/2021/PN JKT.SELyang tersebut dalam lampiran perkara ini, maka barang bukti tersebut Tetapterlampir dalam Berkas Perkara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa dapat merusak perkembangan phisikis anakkorban

Ferdi mengajak Anak mengambil hp yang saat itu dipegang AnakKorban dan ajakan Sdr. Ferdi tersebut disetujui oleh Anak ;Halaman 4 dari 16 Putusan Nomor 19/Pid.SusAnak/2019/PN Pkb Bahwa tidak lama kemudian, datang Sdr. Afrizal dengan menggunakan 1(satu) unit sepeda motor merk Honda Beat No. Pol. BG 3149 JAL kemudianAnak meminjam sepeda motor milik Sdr. Afrizal tersebut lalu Sdr.

Ferdimembonceng Anak dan mendekati Anak Korban yang sedang berdiridipinggir jalan bersama dengan Anak Saksi RAPELA AMANDA BINTI ABDULRAHMAN lalu Anak memegang hp milik Anak Korban sambil Anak berkatakepada Anak Korban lepaskelah hp kau, gek kutangan dan karena Anakkorban merasa ketakutan kemudian Anak korban menyerahkan 1 (satu) unithandphone Merk VIVO Y 53 warna gold yang saat itu Anak Korban pegangdengan menggunakan tangan kanannya kemudian Anak melarikan diri kearah Talang Bali dan setelah keadaan

Ferdi mengajak Anak mengambil hp yang saat itu dipegang AnakKorban dan ajakan Sdr. Ferdi tersebut disetujui oleh Anak ; Bahwa tidak lama kemudian, datang Sdr. Afrizal dengan menggunakan 1(satu) unit sepeda motor merk honda beat BG 3149 JAL kemudian Anakmeminjam sepeda motor milik Sdr. Afrizal tersebut lalu Sdr.

Ferdi membonceng Anak dan mendekati Anak Korbanyang sedang berdiri dipinggir jalan bersama dengan Anak Saksi RAPELAAMANDA BINTI ABDUL RAHMAN lalu Anak memegang hp milik AnakKorban sambil Anak berkata kepada Anak Korban /epaskelah hp kau, gekkutangan?

dengan sengaja adalah bahwapelaku menyadari/menginsafi perobuatannya dan akibat perbuatannya.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang ditemukandipersidangan bahwa pada hari Sabtu tanggak 10 Mei 2014 sekitar pukul 10.00wita, anak mengajak Anak Korban ke kamar rumah anak, bertempat di RT 005,RW 002, Kelurahan Manulai Il, Kecamatan Alak, Kota Kupang, lalu anakmengunci kamarnya, selanjutnya anak melepaskan celana anak Korban,menidurkannya ditempat tidur diatas lantai, lalu meraba raba kemaluan anakKorban

Ratih Arshanti yang berkesimpulan : padahasil pemeriksaan dalam terhadap anak Saksi Berlian Joeli Tunliu ditemukanrobekan lama pada selaput darah arah jam enam sampai dasar dankemerahan pada selaput darah akibat kekerasan benda tumpul.Menimbang, bahwa perbuatan anak yang mengunci pintu kamarnya danmengurung anak Korban dalam kamar, membuka celana Korban, mengisapisap vagina Korban, memasukkan jari tangannya ke dalam kemaluan anakKorban menimbulkan rasa sakit mengakibatkan hilangnya kegadisan anakKorban

rumah orang tua terdakwa orangtua anak korban saksi SYAMSUAR Bin PILAM mendatangi rumah orangtua terdakwa yakni saksi MONO MUNGKIN Bin UKUD dan langsungmembawa anak korban ke Polsek Pangkalan Lesung dan setelahdilakukan pemeriksaan di Polsek Pangkalan Lesung diketahui anakkorban telah melakukan persetubuhan dengan terdakwa.

rumah orang tua terdakwa orangtua anak korban saksi SYAMSUAR Bin PILAM mendatangi rumah orangtua terdakwa yakni saksi MONO MUNGKIN Bin UKUD dan langsungmembawa anak korban ke Polsek Pangkalan Lesung dan setelahdilakukan pemeriksaan di Polsek Pangkalan Lesung diketahui anakkorban telah melakukan persetubuhan dengan terdakwa. Selanjutnyaatas kejadian tersebut saksi SYAMSUAR Bin PILAM langsung membuatlaporan ke Polsek Pangkalan Lesung.

Kemudian pada hari Senin tanggal 04 November2019 tersebut anak korban mendatangi rumah orang tua terdakwa orangtua anak korban saksi SYAMSUAR Bin PILAM mendatangi rumah orangtua terdakwa yakni saksi MONO MUNGKIN Bin UKUD dan langsungmembawa anak korban ke Polsek Pangkalan Lesung dan setelahdilakukan pemeriksaan di Polsek Pangkalan Lesung diketahui anakkorban telah melakukan persetubuhan dengan terdakwa.

Saksi Nyoman Buderana, tidak di Sumpah menerangkan pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa Terdakwa merupakan anak kandung saksi;Halaman 12 dari 25 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2020/PN SgrBahwa yang saksi ketahui adalah masalah terdakwa menghamili gadisdibawah umur dan gadis yang dihamili tersebut namanya Luh Reni Pianiberalamat di Banjar Dinas Sanglung, Desa Depeha, KecamatanKubutambahan, Kabupaten Buleleng;Bahwa saksi tidak mengetahui hubungan antara Terdakwa dengan anakkorban;Bahwa katanya Terdakwa mengantar

sedang bekerjadan waktunya melakukan hubungan pagi hari jam 08.00 wita;Bahwa selama berpacaran dengan Ni Luh Reni Piani, Terdakwa melakukanhubungan suami istri sebanyak 5 (lima) kali;Bahwa Terdakwa dan anak korban pernah berhubungan suami istri di rumahanak korban dan pernah juga di penginapan;Bahwa Terdakwa tahu jika Ni Luh Reni Piani saat itu sedang hamil danTerdakwa tidak tahu pasrti berapa usia kehamilannya saat ini, namun padabulan Maret 2019, anak korban pernah berkata pada Terdakwa bahwa anakkorban

Moeljatno,Asasasas Hukum Pidana, Him. 278);Menimbang, bahwa kehendak Terdakwa untuk menyetubuhi anak korban telahada, yaitu anak saksi dan Terdakwa dalam keterangannya telah mengajak anakkorban untuk melakukan persetubuhan dengan mengatakan ML yuk, kalau misalnyahamil nanti aku tanggung jawab sebelum dilakukannya perbuatan persetubuhandengan anak korban serta berjanji akan bertanggungjawab akan akibat perbuatannya;Menimbang, bahwa Terdakwa menginsafi atau menyadari, anak korban masihberusia 14 (empat

kemaluan perempuan sehinggamengeluarkan air mani;Menimbang, bahwa anak dalam Pasal 81 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun2014 perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anakadalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yangmasih dalam kandungan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangandari Keterangan saksisaksi yang saling bersesuaian, serta tidak dibantah olehTerdakwa bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan persetubuhan kepada AnakKorban

hamil nanti aku tanggung jawab kemudian terdakwa memeluk anak korban,mencium pipi, bibir dan menghisap payudara anak korban sampai terangsangkemudian terdakwa membuka celananya sampai setengah telanjang dan terdakwamenyuruh anak korban membuka celananya setelah itu terdakwa menjilat vaginaanak korban sampai anak korban terangsang, lalu terdakwa memasukkan alatkelaminya yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina anak korban danmenggerakkan maju mundur selama kurang lebih 10 menit dengan posisi anakkorban

Rahmadi kemudian menjemput anakkorban dan saksi Mastina di tempat tersebut dengan mengendarai 1(satu) unit mobil Panther Pickup warna biru No. Polisi BL 8437 ZC.Setelah Terdakwa bertemu dengan anak

Dumai Timur,KotaDumai , anak saksi yang bernama Annisa Feradilla Binti HarmaiMunri telah lalai mengendarai sepeda motor sehingga terjadi kecelakaanyang mengakibatkan anak saksi korban Nikmah Hayati mengalami luka;Bahwa pada saat kejadian saksi ada dirumah namun anak saksi tersebuttidak bilang atau minta ijin kepada saksi;Bahwa saksi menyesal atas kejadian yang menimpa anak saksi dan anakkorban sehingga mengalami luka patah tulang;Bahwa saksi sudah berusaha menemui keluarga anak korban untukmeminta

Jaya Mukti, Kec.Dumai Timur, KotaDumai , telah lalai mengendarai sepeda motor sehinggaterjadi kecelakaan yang mengakibatkan anak saksi korban Nikmah Hayatimengalami luka ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan kejadian tersebut bermula sekira pukul 09.00 Wib, Anak adamendatangi rumah anak korban Nikmah Hayati di jalan Arifin Ahmad,namunhanya bertemu dengan adiknya Nikmah hayati yang memberitahu anakkorban masih tidur;Menimbang, bahwa kemudian Anak kembali pulang kerumahnya

Dumai Timur, KotaDumai dengan maksuduntuk mengambil rapot kerumah guru ,tanpa sepengetahuan kedua orangtuaanak yang berhadapan dengan hukum namun atas dasar kemauan sendiridan tidak ada paksaan diantara anak dan anak korban;Menimbang, bahwa antara anak dan anak korban selama ini sudahterikat dalam hubungan pertemanan ditambah lagi ternyata anak dan anakkorban adalah bersebelahan rumah sehingga hubungan anak dan anakHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 12/Pid.SusAnak/2017/PN DUMkorban begitu juga hubungan

sehingga tidak dapat mengendalikan sepedamotor sehingga jatuh, dan orangtua Anak karena menyadari kesalahan yangtelah diperbuat oleh Anak adalah tidak terlepas dari kesalahan orangtua Anakkarena kurang pengawasan sehingga Anak pergi mengendarai sepeda motorwalaupun belum mempunyai SIM C sehingga terjadi kecelakaan;Menimbang, bahwa Orangtua anak telah menunjukkan bentukpertanggungjawabannyam,, atas kejadian perkara a quo berupa membantubiaya perobatan sesuai dengan kemampuan namun pihak orangtua anakkorban

Membebankankepada Terdakwa untuk membayarrestitusi kepada AnakKorban dan Keluarganya sebesar Rp.14.258.000, (empat belas juta dua ratuslima puluh delapan ribu rupiah);5.

Pasal 185 ayat(7) KUHAP mengatur bahwa keterangan saksi yang tidak disumpahbukan merupakaralat bukti, namun apabila keteranganitu sesuai denganketerangan dari saksi yang disumpah dapat dipergunakan sebagai tambahan alatbukti sah yang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan ternyata saksi anakkorban dalam penilaian majelis hakim tingkat pertama tidak dapat memberikketerangan, sehingga keterangan Saksi anak korban tidak dapat dikaitkan denganketerangan saksi lain yang disumpah.

Dawu(ibu kandung Terdakwa) di bawah sumpahnya menerangkan bahwa selama anakkorban berada di rumah saksi sejak tanggal 14 sd tgl 18 Januari 2021 kondisi anakHal. 13 dari 20 hal. Putusan No.22JN/2021/MS.Acehkorban dalam keadaan sehat dan baik sampai anak korban diantar ke rumalpelapor sekitar jam 10.00 wib;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Nuriah binti M.

Adapun keterangannya yang menyatakan vagina anakkorban ditemukandalam keadaan hancur adalah keteranganyang bersifatdugaan, karena saksi tersebut tidak melakukan pemeriksaan berdasarkan alamedis yang tersedia untuk itu. Disamping itu, saksi tidak mengetahui secara pastipelaku pemerkosaanandaikatapun ternyatavagina anak korban mengalamicedera.

ABO bersama anak korban MAYA lalu Terdakwa bertanya kepada anakkorban MAYA, kenapa ke sini lagi ? dan anak korban menjawab ada masalahdengan ayahnya, kemudian anak korban MAYA minta minuman keras kepadaTerdakwa, namun setelah ngobrolngobrol akhirnya Terdakwa membelikan minumankeras jenis Ciu seharga Rp.35.000, dengan uang patungan dari saksi SANDI als.SANSAN, anak korban dan saksi DENI als.

ABOdengan mudah menyetubuhi anak korban MAYA yang sedang dalam keadaan tidaksadar dengan cara memasukan kemaluannya ke dalam lubang kemaluan anakkorban hingga saksi DENI als. ABO puas ;Setelan saksi DENI als.

ABO selesai menyetubuhi anak korban MAYA,dilanjutkan oleh saksi SANDI SANDIANA yang menyetubuhi anak korban MAYA yangmasih dalam keadaan tidak sadarkan diri akibat mabuk minuman keras dengan carasaksi SANDI memamasukkan kemaluannya ke dalam lubang kemaluan anakkorban ;Kemudian Terdakwa kembali lagi ke rumah saksi DENI als.

ABO dan saat itu dirumah hanya ada anak korban MAYA yang sedang tidur di dalam kamar sementaraHalaman 9 dari 32 him Putusan Nomor 209/Pid.Sus/2020/PN.Grtsaksi ABO dan SANSAN ada di luar bergabung dengan ronda, lalu Terdakwapunmasuk ke dalam kamar dimana anak korban berada, lalu Terdakwapun menyetubuhianak korban MAYA yang masih dalam keadaan lemas (Setengah sadar) atau tidakberdaya dengan cara Terdakwa langsung memelorotkan celana yang dipakai anakkorban MAYA begitu juga dengan Terdakwa yang membuka

ABO bersama anak korban MAYA lalu Terdakwa bertanya kepada anakkorban MAYA, kenapa ke sini lagi ? dan anak korban menjawab ada masalahdengan ayahnya, kemudian anak korban MAYA minta minuman keras kepadaTerdakwa, namun setelah ngobrolngobrol akhirnya Terdakwa membelikanminuman keras jenis Ciu seharga Rp.35.000, dengan uang patungan dari saksiSANDI als. SANSAN, anak korban dan saksi DENI als.

Sdr Syaibun alias bambang bin rani dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi adalah Orang tua/Ayah dari Anak Korban Anggun Kasihpermata alias anggun;Bahwa Saksi baru mengetahui Handphone iphone 6 + milik AnakKorban Anggun Kasih permata alias anggun setelah Anak KorbanAnggun Kasih permata alias anggun cerita kepada Saksi;Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 134/Pid.B/2020/PN Plw Bahwa setelah mendengar cerita dari Saksi Anak Korban Anggun Kasihpermata alias anggun ,Saksi Bersama

Pelita dansudah hilang; BBahwa akibat perbuatan para Terdakwa tersebut anak korban AnggunKasih permata alias anggun mengalami kerugian sebesar Rp.4000.000,(empat juta rupiah);Menimbang, bahwa Handphone yang diambil oleh para terdakwa adalahmilik anak korban Anggun Kasih permata alias anggun dibuktikan denganbarang bukti 1 (Satu) buah kotak handphone merk iphone yang telah dilakukanpenyitaan berdasarkan Penetapan nomor 53/Pen.Pid.2020/PN Plw;Menimbang bahwa Para Terdakwa mengambil handphone milik anakkorban

sebagai alasanpenghapus pidana bagi Para Terdakwa, maka sudah selayaknya dan seadilnyaapabila Para Terdakwa dinyatakan bersalah ;Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dinyatakan bersalah,maka harus dijatuhi pidana sebagaimana dalam amar putusan ;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganuntuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) buah kotak Handphonemerk Iphone warna putih telah disita secara hukum dan merupakan milik AnakKorban

Gorontalo dan mengatakan apakah Saksi sudahmenanyakan hp Anak Saksi yang hilang kepada Anak Korban laluSaksi menjawab sudah namun Anak Korban tidak mengetahuinya; Bahwa hp tersebut telah ditemukan oleh ILAN dan bukan AnakKorban yang mengambil hp tersebut; Bahwa Anak Korban sempat dibawa ke Polsek Limboto Barat untukdiperiksa terkait hp yang hilang tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkannya;2.

Gorontaio; Bahwa Anak Korban masih memiliki hubungan keluarga denganTerdakwa, di mana Terdakwa merupakan nenek dari Anak Korban; Bahwa Anak Korban mengetahui penghinaan tersebut dari SaksiSIMIN LAIYA Alias SIMIN di mana Saksi SIMIN datang ke rumah AnakKorban menanyakan apakah Anak Korban mengambil hp milik SaksiMARLENI DJ.

dandalam Berita Acara tersebut terdakwa menanda tanganinya;Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor 101/Pid.B/2019/PNLbo Bahwa atas keterangan terdakwa dalam berita acara tersebut adalahbenar; Bahwa terdakwa diperiksa dan dihadirkan pada persidangan hari ini, atasmasalah Penghinaan ; Bahwa benar terdakwa melakukan penghinaan kepada Anak korbanCandra Rahman; Bahwa Terdakwa membenarkan keterangannya dalam BAP yang dibuatoleh Penyidik Polres Gorontalo; Bahwa Terdakwa masih memiliki hubungan keluarga dengan AnakKorban

tersebut dilakukan oleh Terdakwadengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalpada saat Terdakwa mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp KepadaAnak Korban Anak Saksi, dalam percakapannya Terdakwa pada pokoknyamengajak Anak Korban untuk bertemu dan melakukan hubungan suami istri,Halaman 2 dari 26 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2021/PN Tjgdan apabila Anak Korban hamil, maka Terdakwa bersedia untukbertanggung jawab dengan menikahi Anak Korban, selanjutnya AnakKorban

sedang sakit di Rumah Sakit, Terdakwa memutuskanuntuk datang ketempat tersebut diantarkan oleh temannya, kemudiansetelah sampai ditempat tersebut Terdakwa menghubungi Anak Korbanuntuk menjemput di depan, setelan Terdakwa dijemput oleh Anak Korban,teman Terdakwa langsung pulang, selanjutnya Anak Korban bersamadengan Terdakwa masuk kedalam Rumah Sakit melalui Pintu IGD,kemudian Terdakwa dan Anak korban berjalan menuju Ruang Inap PenyakitDalam, dan sesampainya didepan ruangan tersebut Terdakwa dan AnakKorban

berdua duduk dulu) sebentar untuk mengobrol, pada saatmengobrol, Terdakwa mengajak Anak Korban untuk melakukan hubungansuami istri, awalnya Anak Korban ragu akan tetapi Terdakwa meyakinkanAnak Korban dengan mengatakan bahwa jika setelah melakukan hubungansuami istri dan Anak Korban hamil maka Terdakwa siap bertanggung jawabdengan menikahi Anak Korban, dan setelah mendengar hal tersebut AnakKorban menyetujui ajakannya, lalu Terdakwa dan Anak Korban masukkedalam Ruang Inap Penyakit Dalam tersebut

dan menuju Kamar Nomor09, yang mana kamar tersebut adalah Kamar Bapak Anak Korban yangsedang dirawat, sesampainya di dalam kamar tersebut, Terdakwa langsungmenuju ke Kamar Mandi atau WC, dan Anak Korban menuju kasurdisebelah Bapak Anak Korban, selanjutnya pada saat itu semua yang adadidalam Kamar tersebut dalam keadaan tidur, Anak Korban menyusulTerdakwa kedalam WC yang sebelumnya telah melepas celana dalamnyadan hanya memakai rok panjang, lalu saat di dalam WC tersebut AnakKorban menutup pintu dan

sekitar 3 (tiga) menit yang akhirnya Terdakwa mengeluarkanspermanya didalam vagina Anak Korban, selanjutnya Terdakwamengeluarkan alat kelaminnya dari vagina Anak Korban dan memasangHalaman 3 dari 26 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2021/PN Tjgkembali celana dan celana dalam miliknya, lalu ada seseorang yangmengetuk pintu WC dan ternyata itu adalah Bapak Anak Korban, kemudianTerdakwa bingung dan berdiam diri didalam WC tersebut sekitar 10(sepuluh) menit, sambil mencari cara agar tidak ketahuan oleh Bapak AnakKorban

korbanNILAM PHI RIJKIYANIBINTI MANSYURdengan cara memasukkan kemaluan saksi ELI ARSA ALS ELIBIN ARSA yang telah menegang kedalam kemaluan anak korban NILAM PHIRIJKIYANI BINTI MANSYUR lalu anak korban NILAM PHI RIJKTYANI BINTIMANSYUR menendang muka saksi ELI ARSA ALS ELI BIN ARSA sebanyak 1(satu) kali, lalu karena kesal saksi ELI ARSA ALS ELI BIN ARSA menampar pipikanan anak korbanNILAM PHI RIJKITYANI BINTI MANSYURsebanyak 1 (satu)kali selanjutnya saksi ELI ARSA ALS ELI BIN ARSA kembali menyetubuhi anakkorban

Kemudian anakkorban NILAM PHI RIJKIYANI BINTI MANSYUR, saksi MARDAH dan saksiNOVI ANGGRAENI ngobrol bersama dengan saksi MARIO VEGAS, terdakwa I.SAIDINA UMAR ALS UMAR BIN ASMANI, terdakwa II. SAMRI BIN SUKRA,saksi ELI ARSA ALS ELI BIN ARSA, saksi ANDI FIRMANSYAH ALS ANDIBIN SUGRA dan saksi YANDI ALS ANDI CILIK BIN KARYA dirumah saksiMARIO VEGAS tersebut.

korban NILAM PHI RIJKTY ANIBINTI MANSYUR dengan cara memasukkan kemaluan saksi ELI ARSA ALS ELIBIN ARSA yang telah menegang kedalam kemaluan anak korban NILAM PHIRIJKTYANI BINTI MANSYUR lalu anak korbanNILAM PHI RIJKIYANI BINTIMANSYUR menendang muka saksi ELI ARSA ALS ELI BIN ARSA sebanyak 1(satu) kali, lalu karena kesal saksi ELI ARSA ALS ELI BIN ARSA menampar pipikanan anak korbanNILAM PHI RIJKITYANI BINTI MANSYURsebanyak 1 (satu)kali selanjutnya saksi ELI ARSA ALS ELI BIN ARSA kembali menyetubuhi anakkorban

SAMRI BIN SUKRA terhadap anakkorban NILAM PHI RIJKTYANI BINTI MANSYUR tersebut sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 82 Ayat (1) UURI No.35 Tahun 2014 tentang PerubahanAtas UU R.I No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke 1KUHP;Halaman. 15 dari 34 Halaman.

ayat1 Undangundang No. 35 tahun 2014 maka akan lebih sangat menderitanya saksi korbanNilam dan anak yang telah dilahirkannya, karena terdakwa I Saidina Umar diharapkansegera keluar tahanan dan bekerja untuk menghidupi saksi korban Nilam dan anaknya;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri para Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yangmeringankan ;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Para Terdakwa mengakibatkan membuat rasa malu terhadap anakKorban

oleh SaksiHerman selaku orang tua korban; Bahwa jetski yang digunakan oleh Terdakwa merupakan jetski milik Saksi; Bahwa Saksi tidak mengetahui kalau jetski tersebut dipakai oleh Terdakwa, tidakada izin, karena pada saat itu Saksi sedang diatas untuk pembagian hadiahsetelah dilakukannya festival Mahakam Samarinda;Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 40/Pid.B/2019/PN Smr Bahwa dalam mengendarai jetski tersebut Terdakwa membawa 3 (tiga) oranganak lakilaki yang masingmasing bernama Aldi, Saksi Pungkas dan AnakKorban

Wahyukarena sudah kelebihan muatan, sehingga yang paling belakang yaitu DendiSaputra yang menjadi korban; Bahwa pada saat itu Terdakwa mengendarai jetski tersebut dengan kecepatantinggi sehingga jetski yang dikendarai Terdakwa beserta 3 (tiga) anak tersebutterbalik dan tenggelam ke sungai Mahakam; Bahwa pada saat itu jarak Saksi dengan Terdakwa sangat dekat, karena Saksimemiliki tugas sebagai pemegang Jetski (holder) apabila pemain mau start; Bahwa pada saat itu baik Terdakwa, Aldi, Saksi Pungkas maupun anakkorban

Lalu saat jetskisampai di sekitar perairan taman Teluk Lerong, tibatiba Terdakwa membelokkanjetski ke arah kiri secara tibatiba, sehingga Terdakwa, Aldi, Anak Saksi, dan AnakKorban jatuh terlempar ke sungai dan jetski tersebut terbalik; Bahwa Anak Saksi, Aldi maupun Anak Korban tidak bisa berenang; Bahwa pada saat itu Anak Saksi, Aldi maupun Anak Korban tidak disuruhuntuk menggunakan jaket pelampung;Menimbang, bahwa atas keterangan Anak Saksi, Terdakwa menyatakantidak keberatan dan membenarkannya