Lalu selanjutnya Terdakwa langsung membuka baju, celana anakkorban, selanjutnya Terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam alatkelamin anak korban dengan gerakan maju mundur. Setelah itu Terdakwamerasa puas dan Terdakwa mengeluarkan sperma di luar alat kelamin anakkorban, setelan itu anak korban pulang ke rumah.

Bahwa Terdakwamenyetubuhi anak korban telah dilakukan sebanyak empat kali, dengancara yang sama sebagaimana yang dilakukan Terdakwa terhadap anakkorban sebelumnya di Apartemen Melati, Tower A, lantai 11, kamar 1114tersebut dalam waktu yang berbeda, namun masih dalam bulan Desember2015; Kemudian sekitar bulan Februari 2016, Terdakwa mengajak anak korbanke Apartemen Melati, Tower A, lantai 11, kamar 1114, Kelurahan PondokCina, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Setelah itu Terdakwa meremas, menghisap, menjilat payudara anakkorban, kemudian Terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam alatkelamin anak korban, hingga Terdakwa mengeluarkan spermanya di dalamalat kelamin anak korban.

Kemudian masih dalambulan Desember 2015 sekitar jam 13.00 WIB, Terdakwa mengajak anakkorban PENI RIZKY YANI, berusia 15 (lima belas) tahun sesuai denganAkta Kelahiran Nomor 15479/U/JS/2000 tanggal 10 Juli 2000, bertemu diApartemen Melati, Tower A, lantai 11, kamar 1114, Kelurahan Pondok Cina,Kecamatan Beji, Kota Depok, dengan alasan untuk makan dan menontonfilm di apartemen tersebut.

Setelah itu Terdakwa dengan posisiTerdakwa berada di atas badan anak korban memasukkan alat kelaminnyake dalam alat kelamin anak korban dengan gerakan maju mundur, kuranglebih selama 15 (lima belas) menit, sampai Terdakwa puas dan klimaks,hingga akhirnya Terdakwa mengeluarkan sperma di luar alat kKelamin anakkorban.

Selanjutnya setelah AnakSaksi Selina Nur Fauzana selesai mandi kemudian ganti Anak korbanFanisha Widya Timur yang mandi, namun saat Anak korban FanishaWidya Timur masuk ke dalam kamar mandi dan mau menutup pintukamar mandi, Terdakwa ikut masuk dan kemudian menciumi pipi danbibir Anak korban Fanisha Widya Timur dan merabaraba Payudara anakkorban Fanihya Widaya Timur dengan menggunakan kedua tangan laluTerdakwa menyuruh anak korban Fanisha Widya Timur CepotenBajumu dan setelah telanjang bulat lalu

Terdakwa menciumi bibir Anakkorban Fanisha Widaya Timur sambil meremasremas payudara anakkorban Fanisha Widaya Timur, menciumi kedua payudara anak korbanFanisha Widaya Timur kemudian menyuruh anak korban Fanisha WidayaTimur untuk duduk di atas bak air di dalam kamar mandi, lalu Terdakwamemasukkan jari tengah tangan sebelah kanan kedalam kemalun atauVagina anak korban Fanisha Widaya Timur sambil digesekgesek keluarHalaman 33 dari 44 Putusan Nomor 346/Pid.Sus/2019/PN Tigmasuk kurang lebin 1 menit dan

anak korban Fanisha Widaya Timurmerasakan kesakitan Emoh Aku Sakit sambil tangan anak korbanFanisha Widaya Timur mendorong tangan Terdakwa, dan pada saatposisi berhadapan kemudian Terdakwa meremasremas payudara anakkorban Fanisha Widaya Timur sambil tangan kiri Terdakwa memegangtangan kanan anak korban Fanisha Widaya Timur untuk mengocok alatkelamin Terdakwa sampai mengeluarkan sperma, lalu tangan anakkorban Fanisha Widaya Timur yang terkena sperma dibasuh atau dicucikemudian Terdakwa berpakaian

23.30 Wib, di rumahsaksi Cokro Aminoto, telah melakukan perbuatan berupa menciumi pipi dan bibiranak korban Fanisha Widaya Timur sambil tangan kanan Terdakwa meremasremas payudara Fanisha Widaya Timur bagian kiri, selanjutnya pada hariHalaman 36 dari 44 Putusan Nomor 346/Pid.Sus/2019/PN TigMinggu, tanggal 27 Oktober 2019 sekira pukul 15.00 Wib saat Anak korbanFanisha Widya Timur masuk ke dalam kamar mandi dan mau menutup pintukamar mandi, Terdakwa ikut masuk dan kemudian menciumi pipi dan bibir Anakkorban

Lalu sekira pukul 15.00 Wib Terdakwadan Cokro Aminoto kembali lagi datang dan mengetuk pintu kamar lalu anakkorban Fanisha Widya Timur dan anak saksi Selina Nur Fauzana terbangun,saat itu Terdakwa bilang Gak Mandi To kemudian anak saksi Selina NurFauzana mandi terlebin dahulu.

ERIK SETIAWAN setelah pulang sekolah dan anak korbanSUCI INTAN menyetujuinya dan saat tiba di rumah Anak ERIK SETIAWANtidak ada siapasiapa sampai akhirnya ketika anak korban SUCI INTAN danAnak ERIK SETIAWAN berbincangbincang tibatiba Anak ERIK SETIAWANmencium bibir anak korban SUCI INTAN lalu akhirnya anak korban SUCIINTAN dan Anak ERIK SETIAWAN berdua berciuman setelah berciumanAnak ERIK SETIAWAN mengajak anak korban SUCI INTAN untukmelakukan hubungan layaknya suami istri akan tetapi pada waktu anakkorban

akhirnya saksi menuruti keinginan Anak ERIKSETIAWAN lalu Anak ERIK SETIAWAN mencium pipi dan bibir anak korbanSUCI INTAN setelah itu payudara anak korban SUCI INTAN di remasremasoleh Anak ERIK SETIAWAN kemudian Anak ERIK SETIAWAN membukapakaian anak korban SUCI INTAN sampai telanjang bulat dan Anak ERIKSETIAWAN juga membuka pakaiannya sendiri sampai telanjang bulat, laluAnak ERIK SETIAWAN menyimpan handphone merk GMA plus warna hitammilik Anak ERIK SETIAWAN di jendela yang berada tidak jauh dari anakkorban

dengan posisi anak korban SUCI INTAN di bawah dan Anak ERIKSETIAWAN di atas sampai akhirnya Anak ERIK SETIAWAN klimaks danmengeluarkan sperma di luar alat kelamin anak korban SUCI INTAN, danPutusan Nomor 01/Pid.Sus.Anak/2017/PN Kng 4 dari 30setelah itu Anak ERIK SETIAWAN berkata kepada anak korban SUCI INTAN*KAMU JANGAN MENCERITAKAN PERBUATAN TERSEBUT KEPADAORANG TUA KAMU, KALAU ORANG TUA KAMU SAMPAI TAHU SAYATIDAK AKAN BERTANGGUNG JAWAB .Bahwa Anak ERIK SETIAWAN pernah melakukan kekerasan terhadap anakkorban

SUCI INTAN dengan cara menampar pipi kanan dan pipi kiri anakkorban SUCI INTAN sebanyak 4 (empat) kali karena anak korban SUCI INTANtidak mau menuruti keinginan Anak ERIK SETIAWAN pergi ke rumah AnakERIK SETIAWAN untuk melakukan hubungan badan namun karena takutakhirnya anak korban SUCI INTAN menuruti keinginan Anak ERIK SETIAWANtersebut;Bahwa Anak ERIK SETIAWAN melakukan perbuatan persetubuhan tersebutterhadap anak korban SUCI INTAN kepada saksi sudah tidak terhitung sejaktahun 2015 sampai dengan

keterangan Terdakwa sebagaimanatelah diuraikan diatas, setelah dihubungkan satu dengan yang lain sedemikianrupa sehingga dapat diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa benar pada hari Jumat Tanggal 27 Januari 2017 sekira jam15.30 Wita, bertempat di Sawah, Desa Umakalaran, Kecamatan TasifetoTimur, Kabupaten Belu, terdakwa telah mengancam korban dengansebilah parang ;Bahwa benar korban Martinus Mau Kau sementara membersihkansawah miliknya lalu tiba tiba ada pertengkaran antara terdakwa dan anakkorban

Putusan No.39/Pid.B/2017/PN.AtbUmakalaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, terdakwa telahmengancam korban dengan sebilah parang ;Bahwa berawal korban Martinus Mau Kau sementara membersihkansawah miliknya lalu tiba tiba ada pertengkaran antara terdakwa dan anakkorban sehingga korobna mendekat dan bertanya baik baik Bapak Dasi kenapalagi lalu terdakwa mengangkat parang ;Bahwa kemudian terdakwa mengangkat parang dan mengarahkankepada korban lalu terdakwa berkata korban lu tidak menghindar

Putusan No.39/Pid.B/2017/PN.AtbBahwa berawal korban Martinus Mau Kau sementara membersihkansawah miliknya lalu tiba tiba ada pertengkaran antara terdakwa dan anakkorban sehingga korobna mendekat dan bertanya baik baik Bapak Dasi kenapalagi lalu terdakwa mengangkat parang ;Bahwa kemudian terdakwa mengangkat parang dan mengarahkankepada korban lalu terdakwa berkata korban lu tidak menghindar saya potongsambil berjalan kearah saksi sehingga saksi merasa takut dan berlarimenghindari terdakwa ;Bahwa akibat

Selanjutnya Terdakwa mendatangi rumah Anak Korbandengan maksud untuk menanyakan kepada Anak Korban alasan Anak Korbanmelempar es batu kepada anak Terdakwa sehingga mengakibatkan pelipis anakTerdakwa terluka dan berdarah, kemudian Terdakwa bertanya kepada SaksiDarsono Bin Surpin apakah Anak Korban ada di rumah, lalu dijawab oleh SaksiDarsono Bin Surpin bahwa Anak Korban ada di rumah dan selanjutnya AnakKorban menemui Terdakwa.

Setelah Anak Korban bertemu dengan Terdakwa,Terdakwa yang emosi lalu menampar pipi Anak Korban sebelah kiri sebanyak 1(satu) kali dengan menggunakan punggung tangan kanannya sambilmengatakan kowen pan dadi preman (kamu mau jadi preman) dan dijawaboleh Anak Korban ora (tidak), lalu Terdakwa kemudian menampar pipi anakkorban lagi menggunakan punggung tangan kanannya.Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor : B.105/331/04/2020tanggal 14 April 2020 yang ditandatangani oleh dr.

Raya SengkubangHal 1 dari 8 hal putusan Nomor 84/PID.SUS/2020/PT PTKDesa Sengkubang Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah ataudisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMempawah yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, Melakukantiou musliihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujuk anakkorban ANNISA FLAVIA PUTRI untuk melakukan atau membiarkan dilakukanperbuatan cabul.

yang dipakainya, selanjutnya Terdakwa berdiri di dekat pintudapur, kKemudian Terdakwa menyuruh anak korban ANNISA FLAVIA PUTRIHal 2 dari 7 hal putusan Nomor 84/PID.SUS/2020/PT PTKmenghisap penis Terdakwa dengan cara menarik kepala anak korbanANNISA FLAVIA PUTRI ke arah penis Terdakwa dengan posisi jongkok danakhirnya anak korban ANNISA FLAVIA PUTRI menghisap penis Terdakwasecara berulangulang hingga penis Terdakwa mengeluarkan sperma.Setelah selesai lalu Terdakwa keluar dari dapur dan meninggalkan anakkorban

rupiah) yang diserahkansecara bertahap yaitu berupa : Terdakwa mendatangi korban dan mengaku sebagai Pegawai BKDKabupaten Banggai, padahal Terdakwa sebenarnya bukan Pegawai BKDKabupaten Banggai melainkan sebagai Pegawai Tata Usaha pada SMPNegeri Luwuk; Terdakwa mengaku bisa membantu anak korban untuk menjadi PNSdengan meminta uang untuk pengurusan masuk PNS tersebut; Untuk meyakinkan korban bahwa anaknya akan lulus dan diterima sebagaiPNS, maka Terdakwa berjanji akan mengembalikan uang korban jika anakkorban

(lima puluh juta rupiah) sebagai imbalan pengurusan anakkorban agar diterima sebagai PNS adalah merupakan perbuatan yang melawanhukum, karena tidak ada dan dilarang UndangUndang penerimaan PNSdengan meminta / memungut uang kepada pelamar PNS disamping ituperbuatan Terdakwa tersebut melanggar Peraturan Pemerintah tentang disiplinPegawai Negeri Sipil dan perbuatan Terdakwa tersebut menguntungkan diriTerdakwa sendiri dan orang lain / Sarmina Almarhum;Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi juga sependapat

BKD Kabupaten Banggal(Almarhumah Sarmina) untuk mencari orangorang yang ingin menjadi PNSdengan pembayaran uang sebagaimana alasan keberatan Penasihat HukumTerdakwa hal tersebut tidak dapat dibuktikan dalam persidangan olehTerdakwa;Bahwa demikian juga alasan yang dikemukakan Penasihat HukumTerdakwa bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa merupakan perjanjianhukum murni adalah tidak tepat oleh sebab perjanjian ini bukan perjanjianhutang piutang, tetapi janji akan menerima dan meloloskan pelamar (anakkorban

Terhadap pengertian ini Majelis Hakim Pengadilan TingkatBanding dapat menyetujui, masalahnnya apakah dalam perkara ini, TerdakwaKaroni Rizki terbukti berhasil mamasukkan alat kelaminnya ke vagina AnakKorban?

Adapun bibir kemaluan Anak Korbandidapat warna kemerahan adalah akibat dari digosokgosokkannyakemaluan Terdakwa Karoni Rizki yang berusaha untuk memasukkan kevagina Anak Korban akan tetapi tidak berhasil masuk karena keburu AnakKorban dipanggil ibunya, dan Terdakwa langsung pergi meninggalkan AnakKorban;Oo Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa Karoni Rizkisebagaimana yang diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan TingkatPertama yaitu pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun, dan

Darma dating memanggil anakkorban lalu menyuruh anak korban dating kerumah terdakwa denganmengatakan bahwa bergimidisana lalu kemudian anak korban datingdirumah terdakwa dan setelah anak korban tiba depan pekaranganrumah terdakwa lalu kemudian terdakwa berkata kepada anak korbankenapakamukasibodobodaDilla setelan itu. terdakwa marahmarahlangsung menampar anak korban sebanyak 1 (Satu) kali mengenai padabagian pipi sebelah kanan dan setelah kejadian anak korban pergimeninggalkan tempat kejadian dimana

Darma untuk memanggilanak korban datang kerumah terdakwa dan selanjutnya anakkorban datang sambil berdiri diluar pekarangan rumahterdakwa lalu kemudian terdakwa menghampiri anak korbandengan mengatakan kenapa kamu bodobodoi Dillaselanjutnya terdakwa marah sambil menampar pada bagianpipi kanan anak korban lalu anak korban langsung menangiskarena merasakan kesakitan serta mengalami lukakemerahan pada bagian pipi anak korban;2. Bahwa dengan demikian perbuatan terdakwa Hj.

sambil berkata serahkanhandphonemu karena merasa ketakutan lalu) Anak Korbanmenyerahkan handphone merk Vivo Y71 warna Silver milik orangtuaAnak Korban bernama Jumarno yang diserahkan kepada Anak Korban,kemudian setelan Terdakwa menerima handphone tersebut laluTerdakwa meyuruh Anak Korban melompat masuk dan tiarap ke dalamHalaman 11 dari 29 Putusan Nomor 310/Pid.B/2020/PN Simirigasi persawahan sambil mengancam akan membunuh Anak Korbanapabila tidak menurutinya, karena merasa ketakutan selanjutnya AnakKorban

Ill Karang Bangun Kecamatan SiantarKabupaten Simalungun lalu Terdakwa mendekati Anak Korban JuanAdiansyah, Anak Saksi Reynaldi dan Dian Ardiansyah kemudian bertanyaapakah Anak Korban Juan Adiansyah, Anak Saksi Reynaldi dan DianArdiansyah mempunyai rokok yang dijawab Anak Korban Juan Adiansyah,Anak Saksi Reynaldi dan Dian Ardiansyah tidak ada, setelah itu Terdakwameminta tolong agar dibelikan rokok Surya dan 2 (dua) Aqua gelas sambilmenyerahkan uang sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) kepada AnakKorban

Juan Ardiansyah yang kemudian Anak Korban Juan Ardiansyahmengambil uang tersebut dari tangan Terdakwa lalu meminjam sepedamotor merk Honda Beat BK3877TAY milik orangtua Anak Saksi Reynaldibernama Saksi Supiono yang saat itu ada disana karena dibawa oleh AnakSaksi Reynaldi selanjutnya pergi dan tidak berapa lama kemudian AnakKorban Juan Ardiansyah kembali sambil membawa 4 (empat) batang rokokSurya dan 2 (dua) Aqua gelas lalu menyerahkannya kepada Terdakwa,kemudian setelah menerima 4 (empat) batang

dengan mengendarai sepedamotor merk Honda Beat BK3877TAY milik orangtua Anak Saksi Reynaldi, Anak Korban JuanArdiansyah membonceng Terdakwa, lalu sekira 300 (tiga ratus) meterberjalan, Terdakwa menyuruh Anak Korban Juan Ardiansyah untuk belokkanan ke arah persawahan (Kulon) yang berada di Huta III Nagori KarangBangun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun dan sesampainyadiparit irigasi, Terdakwa menyuruh Anak Korban Juan Ardiansyah untukberhenti karena sudah sampai ke rumah Terdakwa lalu menyuruh AnakKorban

Juan Ardiansyah untuk menunggu sebentar dengan alasanTerdakwa berpurapura mau mengambil mancis, tetapi setelah Terdakwaberjalan beberapa langkah Terdakwa berbalik arah kembali menuju AnakKorban Juan Ardiansyah yang sedang menunggu dan langsung mengambilsebilah arit yang sebelumnya telah Terdakwa bawa dari balik baju diselipanpinggang Terdakwa lalu mengarahkannya kearah Anak Korban JuanArdiansyah sambil berkata serahkan handphonemu karena merasaketakutan lalu Anak Korban Juan Ardiansyah menyerahkan

sebanyak 1 (satu) kali, lalu saksiMuhamad Sigit Ramadhan Alias Sufa dan saksi La Ode Arif Rahman HakimAlias Arif yang melihat kejadian tersebut langsung melarang dan menahanAnak Korban, lalu Anak Anak Korban yang saat itu dalam keadaan emosidan tidak mau ditahan, kemudian meronta dan melepaskan pegangansaksi La Ode Arif Rahman Hakim Alias Arif, lalu menuju ke arah terdakwakemudian menendang terdakwa pada bagian dadanya, kKemudian saksi LaOde Arif Rahman Hakim Alias Arif kembali menahan dan menarik AnakKorban

agar menjauh dari Terdakwa, akan tetapi saat itu Anak Korban tidakmau ditahan dan karena saksi Arif yang sudah capek menahan AnakKorban kemudian melepasnya, dan Anak Korban langsung menuju kea rahterdakwa, lalu saat Anak Korban mendekati terdakwa dengan jarak kuranglebin 50 cm, terdakwa kemudian mengambil badik yang disimpan di sakubelakang sebelah kiri dengan menggunakan tangan kanannya, laluTerdakwa menikam anak korban dengan menggunakan pisau tersebutsebanyak 2 (dua) kali yaitu pada punggung

Wakatobi berawal dari Anak Korban mengonsumsi keras bersamaSaksi La Ode Arif Rahman Hakim, Saksi Muhamad Sigit dan Terdakwa.Kemudian sekitar setengah jam duduk minum, Terdakwa mulal banyak bicaradan mulai berbahasa kotor serta memaki Saksi La Ode Arif Rahman Hakimsehingga pada saat itu Anak Korban menegur Terdakwa dengan mengatakanangan kamu memaki kakakkakak, nanti kamu dipukul namun pada saat ituTerdakwa tidak mengindahkan dan terus berbicara kotor kemudian AnakKorban dan Terdakwa berdebat sehingga

pada KlinikRenato dengan hasil kesimpulan pemeriksaan bahwa luka tusuk padapunggung sisi bawah sebelah kiri berukuran 2,6 cm x 0,8 cm dan luka tusukpada pinggang sebelah kiri berukuran 2,6 cm x 0,8 cm disebabkan olehbenturan benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas,perbuatan Terdakwa yang melakukan kekerasan dengan cara menikam bagianpunggung dan pinggang kiri dan Anak Korban menggunakan pisau yangmengakibatkan bagian punggung sebelah kiri dan pinggang sebelah kiri AnakKorban

kekeluargaan,sebagaimana yang tertera dalam Surat Pernyataan tertanggal 12102020 yangtelah dibuat dan ditandatangani oleh keluarga para pihak dengan diketahui olehKepala Desa Koroe Onowa, sehingga dengan demikian Majelis Hakimberpendapat, bahwa perdamaian yang telah terjadi antara Terdakwa denganAnak Korban beserta keluarganya mengandung nilai yang tinggi yang harusdiakul;Menimbang, bahwa apabila fakta tentang adanya perdamaian tersebutdihubungkan dengan adanya fakta lain, yaitu antara Terdakwa dengan AnakKorban

Sihotang telahditemukan keadaan bahwa tampak robekan di selaput dara/ hymen dan keluarHalaman 16 dari 25 halaman Putusan Nomor 1749/Pid.Sus/2020/PT MDNdarah dari kemaluan serta disimpulkan bahwa selaput dara (hymen) tidak utuh.Dalam Visum et Repertum tersebut tidak diterangkan mengenai hal apa yangmenjadi penyebab dari keadaan yang dialami/ diderita oleh Anak Korbantersebut;Menimbang, bahwa kemudian yang menjadi permasalahan dan harusdipertimbangkan adalah apakah keadaan yang dialami/ diderita oleh AnakKorban

Bahwa pada saat itu Anak KorbanHalaman 17 dari 25 halaman Putusan Nomor 1749/Pid.Sus/2020/PT MDNjuga melihat ada seorang lakilaki lain selain pelaku yang juga mengenakantopeng yang hanya melihat dalam jarak sekitar 2 (dua) meter;Menimbang, bahwa saksi Sahia Tumanggor selaku ibu dari AnakKorban telah menerangkan yang pada pokoknya bahwa pada hari Minggutanggal 23 Juni 2019 sewaktu ia sedang mencuci piring telah melihat terdapatdarah pada celana yang dikenakan oleh Anak Korban, tetapi Anak Korban tidakmenjawab

Bahwa meskipun pada hari Minggutanggal 23 Juni 2019 telah mengetahui terdapat darah di celana yang dikenakanAnak Korban, tetapi ia baru mengetahui perihal apa yang telah terjadi padaAnak Korban dari keterangan atau cerita Anak Korban sendiri pada waktu AnakKorban dirawat di rumah sakit beberapa hari setelah kejadian, yakni bahwapada hari Sabtu tanggal 22 Juni 2019 sekitar pukul 12.00 WIB bertempat dibelakang sekolah SDN Saragih Desa Saragih, Anak Korban telah dicabuli olehorang yang mengenakan topeng

Bahwa sekitar 1 (Satu) bulan setelah kejadian,ketika Anak Korban melihat Terdakwa melintas di depan rumahnya, AnakKorban menyampaikan kepada saksi Sahia Tumanggor bahwa terdakwa itulahorang yang telah menyetubuhinya dengan kalimat Itu dia orangnya, karenatangannya putusputus;Menimbang, bahwa saksi Gultom Barasa alias Pak Nico Barasamenerangkan yang pada pokoknya bahwa Terdakwa biasa bekerja pada saksisebagai operator chainshaw.

masih di bawah umur(berusia 9 tahun) sehingga agar memiliki nilai pembuktian harus didukung olehbuktibukti lain, sedangkan ternyata keterangan saksisaksi lain Ssepanjangterkait dengan perbuatan yang didakwakan semuanya bersumber dariketerangan saksi Anak Korban sendiri, demikian juga barang bukti yangdiajukan di persidangan sama sekali tidak memberikan petunjuk apapun yangmengarah pada terbuktinya perbuatan yang didakwakan kepaada Terdakwa;Menimbang, bahwa namun demikian meskipun keterangan saksi AnakKorban

DusunTengah Kabupaten Barito Timur Propinsi Kalimantan Tengah ditangkap karena telahmelakukan perbuatan tidak sopan kepada 5 (lima) orang siswi kelas 6 SekolahDasar (SD) Negeri 3 Ampah yang bernama ANDRIA LUSIANA, ADINDANURFAJRI MUJIONO, NOVIA GITA SAFITRI, ANGGI DELIA PUTRI dan AISYAH;Menimbang, bahwa pada hari Rabu tanggal 23 Maret 2016 sekitar pukul10.00 Wib bertempat di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Sekolah Dasar (SD)Negeri 3 Ampah, terdakwa telah melakukan perbuatan tidak sopan kepada AnakKorban

Korban ADINDANURFAJRI MUJIONO datang ke rumah terdakwa untuk mengerjakan soalsoallatinan Ujian Nasional (UN) ;Menimbang, bahwa pada saat kejadian, pintu rumah terdakwa dalamkeadaan terbuka serta hanya terdakwa dan Anak Korban ADINDA NURFAJRIMUJIONO yang berada di dalam rumah terdakwa ;Menimbang, bahwa pada hari Senin tanggal 04 April 2016 sekitar pukul09.30 Wib bertempat di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Sekolah Dasar (SD)Negeri 3 Ampah, terdakwa telah melakukan perbuatan tidak sopan kepada AnakKorban

NOVIA GITA SAFITRI yang merupakan siswi pengurus kelas 6 SekolahDasar (SD) Negeri 3 Ampah pada saat Anak Korban NOVIA GITA SAFITRIsedang duduk menulis data rapor dan rekapan nilainilai yang akan dimasukkan kedalam rapor dimana pada saat itu, terdakwa telah mencium bagian pipi AnakKorban NOVIA GITA SAFITRI sebanyak lebih dari 1 (satu) kali serta memegangdan mengusapusap bagian paha Anak Korban NOVIA GITA SAFITRI ;Menimbang, bahwa setelah melakukan perbuatan tersebut, terdakwa adamengatakan kepada

dimasukkan ke dalam rapor ;Menimbang, bahwa pada saat kejadian, pintu ruang Unit KesehatanSekolah (UKS) dalam keadaan tertutup serta hanya terdakwa dan Anak KorbanAISYAH yang berada di dalam ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) ;Menimbang, bahwa kelima Anak Korban tersebut tidak ada melakukanperlawanan pada saat terdakwa melakukan perbuatan tersebut, karena kelimaAnak Korban tersebut merasa ketakutan kepada terdakwa bila melakukanperlawanan akan berpengaruh kepada nilainilai mata pelajaran kelima AnakKorban

NOVIA GITA SAFITRI yang merupakan siswi pengurus kelas 6 SekolahDasar (SD) Negeri 3 Ampah pada saat Anak Korban NOVIA GITA SAFITRIsedang duduk menulis data rapor dan rekapan nilainilai yang akan dimasukkan kedalam rapor dimana pada saat itu, terdakwa telah mencium bagian pipi AnakKorban NOVIA GITA SAFITRI sebanyak lebih dari 1 (satu) kali serta memegangdan mengusapusap bagian paha Anak Korban NOVIA GITA SAFITRI ;Menimbang, bahwa pada hari Selasa tanggalnya terdakwa sudah lupabulan Maret tahun 2016

Noval berjalan menuju kearah Anakkorban dan teman temannya yang berada di bawah tiang bendera dengan melaluijalan belakang lost depan Gedung Serba Guna, ketika di jalan belakang losttersebut Sdr.

sebanyak 3 (tiga) kali kKemudian datang saksi AKBAR mendekati Anakkorban dan langsung melakukan pemukulan dengan tangan kanannya sebanyak 2(dua) kali pada punggung kanan Anak korban kemudian Anak RIDWAN mendekatiAnak korban lalu melakukan pemukulan sebanyak 2 (dua) kali pada punggung Anakkorban dengan menggunakan sepotong kayu yang di pegang di tangan kanannya; Bahwa selanjutnya Anak Faza mencabut 1 (Satu) bilah senjata tajam jenispisau dari pinggangnya sambil mendekati Anak korban dan menusuk Anak

kearah Lapangan Setia Negara dan berpencar; Bahwa setelan para Anak dan Saksi Panjang berhasil melarikan diri saksiAAN, saksi FERDI, saksi NANDO, saksi ARI, saksi RANGGA, saksi RIO, dan saksiNANDO berusaha mengajar Para Anak dan Saksi Panjang akan tetapi tidakberhasil ditemukan kemudian saksi RANGGA dan saksi NANDO membawa Anakkorban yang mengalami luka luka tersebut ke RSUD Curup untuk mendapatkanpertolongan secara medis lalu sekira pukul 03.30 Wib saksi AAN memberitahukankepada saksi RIDUWANSA

ARDIYAS FEBRI AGNAS kembali ke areapersawahan sambil membawa miras tersebut, sesampai di area persawahan,miras diterima oleh M MASHURI (DPO) lalu kami semua duduk melingkarbergiliran minum minuman keras diawali M MASHURI (DPO), lalu NJUWET(DPO), saksi ARDIYAS FEBRI AGNAS, saksi SULAIMAN, anak = saksi(penuntutan terpisah), ANAK danterakhir ANDI GUNAWAN (penuntutanterpisah), dan minumnya dituang sendirisendiri, ANAK memberikan miraskepada anak korban yang posisinya duduk diatas sepeda motor tetapi anakkorban

tidak mau, pada saat itu ANAK melihat anak mencium pipi dan meremaspayudara anak korban, kemudian ANAK dan temanteman melanjutkan minummiras lagi, ketika anak korban akan pulang, kunci sepeda motornyadisembunyikan oleh M MASHURI menyembunyikan kunci sepeda motor anakkorban dan langsung menjatuhkan anak korban ketika anak korban sedangberusaha mencari kunci tersebut.

,sehingga anak korban hanya bisa menangis pasrah, sedangkan anakmemegangi tangan saksi dan mencium pipi dan bibir anak korban sekaligusmeremas payudara anak korban bergantian dengan yang lain, selanjutnya ketikaANAK kembali dari membeli es, saat itu sdr NJUWET sedang menyetubuhi anakkorban, sedangkan ANDI GUNAWAN bin SUTAMAN (penuntutan terpisah)meremas payudara korban.

oleh NJUWET,lalu Anak (anak berhadapan dengan hukum)menarik celana dan celana dalamnya sampai terlepas pada saat itukorban berteriak minta tolong lalu celananya anak taruh diatas sepedamotornya .Setelah itu anak sebagai pelaku (anak berhadapan denganhukum) membeli es kelapa muda sendirian.Pada saat anak kembali darimembeli es NJUWET melakukan persetubuhan terhadap korban,sedangkan ANDI GUNAWAN meremas payudaranya saksi anakkorban.

Saksi anakkorban dijatuhkan oleh HURI dengan cara kakinya dijegal sampai terlentangkorban sempat teriak terus HURI ngancam akan mencekik korban dan korbandiam langsung HURI mencium bibir terus JUWET sama anak menghampiriSaksi anak korban , JUWET memegang kedua tangan korban dan JAELANImelorot celana Saksi anak korban sampai telanjang lalu JUWET membukakedua paha korban.

BASRAH keluar dari rumahnya dan memberikan uangcicilan utang sebesar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) kepada Anakkorban, lalu anak korban dan saksi DEWI pulang dan memberikan uang Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) tersebut kepada saksi JULIANTI SRIRAHAYU (kakak dari korban). saksi JULIANTI SRI RAHAYU mengatakankenapa Rp. 10.000, cuman lalu korban mengatakan ntah saya tidak tau,itu cuman dikasi Sdri.

BASRAH keluar dari rumahnya dan memberikan uangcicilan utang sebesar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) kepada Anakkorban, lalu anak korban dan saksi DEWI pulang dan memberikan uangRp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) tersebut kepada saksi JULIANTI SRIHalaman 3 dari 7 Putusan Nomor 41/Pid/2019/PT BNA.RAHAYU (kakak dari Anak korban). saksi JULIANTI SRI RAHAYUmengatakan kenapa Rp. 10.000, cuman lalu korban mengatakan ntahsaya tidak tau, itu. cuman dikasi Sdri.

Afdal namun Lelaki Afdal tetap memaksa memegang payudarakorban anak kemudian pelaku anak terbangun dan mengatakan kepadalelaki Afdal janganko ganggui dulu,biarmi istirahat kemudian pelakuanak keluar dari kamar dan lelaki Afdal langsung memeluk korban anakdan membuka celananya lalu membuka celana korban anak namunpada saat itu korban anak menolak dan lelaki Afdal tetap berusahamembuka celana korban anak sehingga celana korban anak pun terbukakemudian lelaki Afdal memasukkan penisnya ke dalam vagina anakkorban

keluar dari kamar, kemudian Emmangmendudukkan dan membaringkan Anak korban dengan dibantu 2 (dua)orang lainnya yang memegang tangan dan kaki Anak korban lalu Emmangmembuka celananya dan celana korban lalu memasukkan alat kelaminyake dalam vagina korban dan menggoyangkan tubuhnya hinggamengeluarkan sperma, dan perbuatan demikian dilakukan oleh 6 (enam)orang lainnya secara bergantian; Bahwa, pukul 17.30 WITA Anak korban dibonceng Emmang menujurumah yang masih berdekatan dengan rumah bersama Anak, lalu Anakkorban

delictie) maka diperoleh fakta hukum pada hari Jumat, tanggal 21Agustus 2020, pukul 22.00 WITA bertempat disebuah rumah di JalanAmanagappa, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjaldan hari Sabtu, tanggal 22 Agustus 2020, pukul 03.30 WITA, di daerahGojeng, Kecamatan Biringere, Kabupaten Sinjai Utara telah terjadipersetubuhan antara Anak dengan Anak Korban i, yangmana awalnya Anak korban dihubungi oleh Anak untuk diajak pergi,kemudian Anak menghubungi Herman alias Emmang untuk menjemput Anakkorban

sesampainya di rumah Anak yang bertempat di daerah BontoBulaeng, Kabupaten Bone Anak korban bertemu Anak, lalu Anak, Anakkorban dan Emmang pergi menuju sebuah rumah di daerah Bonto Bulaeng,Kabupaten Bone dan disana sudah banyak temanteman Anak berada laluAnak masuk ke kamar dan teman Anak memanggil Anak korban denganmengatakan Ani napanggilko WM (Ani, kamu dipanggil QJ lalukorban menjawab apa na panggilkan ka (dia memanggil saya untuk apa ?)

korban lalu Emmangmembuka celananya dan celana Anak korban lalu memasukkan alatkelaminya ke dalam vagina Anak korban dan menggoyangkan tubuhnyahingga mengeluarkan sperma, dan perbuatan demikian dilakukan oleh 6(enam) orang lainnya secara bergantian;Menimbang, bahwa selanjutnya pukul 17.30 WITA Anak korbandibonceng Emmang menuju rumah yang masih berdekatan dengan rumahbersama Anak, lalu Anak korban ditarik oleh teman Anak dan Anak korbansempat meminta tolong kepada Anak namun dihiraukan selanjutnya Anakkorban

Dena Riswanto mengajak anakkorban (sdri. Meila Rachmayanti) main ke rumah milik kawannya sdr. DenaRiswanto di daerah Gegernoong Tamansari. Sesampainya di rumahtersebutada sdr. Adi dan sdr. Soni tibatiba pintu rumah tersebut langsung dikunci olehterdakwa sdr. Dena Riswanto. Kemudian terdakwa sdr. Dena Riswanto menariktangan anak korban (sdri. Meila Rachmayanti) menuju kamar, pada saat ituanak korban (sdri. Meila Rachmayanti) mencium bau alkohol dari mulutterdakwa sdr.

MeilaRachmayanti) kemudian memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan anakkorban (sdri. Meila Rachmayanti) dan menggerakgerakkan sekitar 4 menit danmengeluarkan spermanya di luar kemaluan anak korban (sdri. MeilaRachmayanti).Kejadian yang kedua terdakwa Melakukan perbuatan cabul di rumahterdakwa di Jl. Sukasirna Rt.04/04 Kel. Mulyasari Kec.

Terdakwa menindih badan anakkorban (sdri. Meila Rachmayanti) sambil meremasremas payudara anak korbanHalaman 6 dari 29 Putusan Nomor 267/Pid.B/2016./PN. Tsm(sdri. Meila Rachmayanti)dan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluananak korban (sdri. Meila Rachmayanti) sambil digerakgerakkan kurang lebih5 (lima) menit dan terdakwa mengeluarkan spermanya diluar kemaluan anakkorban (sdri. Meila Rachmayanti). Kemudian terdakwa keluar kamar dan anakkorban (sdri.

Mempawah, Adapun Saksi mengetahuikejadian tersebut dari pengakuan anak Saksi korban pada Hari Jumattanggal 2 Oktober 2020;Bahwa Saksi mengetahui Anak merupakan mantan pacar anak Saksi;Bahwa Menurut keterangan dari Anak Korban bahwa Anak memasukkanalat kelaminnya kedalam kemaluan Anak Korban, kemudian sperma Anakselalu dikeluarkan di luar;Bahwa Menurut keterangan dari Anak Korban Anak telah menyetubuhi AnakKorban yaitu sebanyak 5 (lima) kali;Halaman 10 dari 23 Putusan Nomor 4/Pid.SusAnak/2021/PN MpwBahwa

sekitar 5 (lima) menit kemudianAnak merasakan alat kelamin Anak akan mengeluarkan sperma, lalu Anakburu buru cabut, dan air mani tersebut Anak buang ke lantai, dan untukkejadian ke 2 (dua), ke 3 (tiga), dan ke 4 (empat), caranya kurang lebihsama;Bahwa Anak dipergoki karena di datangi seseorang pada waktuAnak baru nyampai dan berhenti di Jalan Damar Putra belakang SMPNegeri Jungkat, yang mana pada waktu itu Anak berada di tempat gelaptibatiba di datangi seseorang, waktu itu Anak belum menyetubuhi AnakKorban

Anak Korban tidak ada di rumah, lalu Anakmencarinya dan Anak temukan Anak Korban dirumah temannya yang tidakjauh dari rumahnya, lalu Anak menbujuk Anak Korban untuk pulang keHalaman 12 dari 23 Putusan Nomor 4/Pid.SusAnak/2021/PN Mpwrumahnya, setelah di rumah Anak Korban ketemu dengan Pak RT danAnak ditanya oleh Pak RT apakah Anak bersedia menikahi Anak Korbandan Anak langsung menjawab bersedia lalu sekitar jam 23.00 Wib Anakdisuruh pulang;Bahwa Pihak keluarga Anak memang pernah pergi ke rumah tua AnakKorban

pada hari Jumat tanggalnya Anak lupa pada bulan Oktober 2020sekitar jam 19.00 Wib waktu yang Anak pergi bersama sama ibu Anak SdriROSNANI, adik ibu Anak 2 (dua) orang dan paman Anak, tetapi padapertemuan tersebut tidak ada titik temu, karena Bapak dan lbunya AnakKorban mengatakan bahwa dia tidak mau menikahkan anaknya di bawahtangan, lalu bapak Anak Korban bilang kepada keluarga Anak agarmenunggu karena dalam waktu 3 hari ke depan mereka akan memberikanjawaban tetapi setelah pertemuan tersebut tidak

lama kemudian orang tuaAnak Korban melapokan Anak ke polisi;Bahwa Yang Anak ketahui umur Korban sekitar 17 (tujuh) tahun;Bahwa Anak tidak ada melakukan ancaman kekerasan, apalagi melakukanpemukulan, Anak menyetubuhi dilakukan suka sama suka;Bahwa Anak tidak ada menjanjian sesuatu barang, tetapi Anak memang adamengatakan kepada Anak Korban sebelum menyetubuhinya, bahwa AnakKorban bilang tenang saja, kalau sampai hamil Anak yang akanbertanggung jawab;Menimbang, bahwa Anak dan Penasihat Hukum Anak

Bahwa Anak Korban tinggal dirumah hanya berdua dengan Terdakwakarena Tedakwa sudah berpisah dengan Ibu sejak tahun 2018;Bahwa Anak Korban mengalami kejadian aneh yang dilakukan olehTerdakwa dan terjadi sejak tahun 2018; Bahwa waktu itu selesai mandi dan masih telanjang, Anak Korban dipegang lalu di gendong oleh Terdakwa dan pada waktu itu Anak Korbanberontak berteriakteriak hingga akhirnya Terdakwa menabrak pintu danAnak Korban terjatuh ; Bahwa Terdakwa beberapa kali melakukan hal tersebut kepada AnakKorban

karena Anak Korban menangis kesakitan menahan perih laluTerdakwa mencabut jari telunjuknya tersebut dan kembali ke kamarnya,sedangkan Anak Korban merintih menahan sakit lalu mengganti celanadalam yang sudah robek dan selanjutnya tidur lagi; Bahwa saat itu Anak Korban diancam Terdakwa agar tidak berteriak dandiam saja serta tidak memberitahukan hal tersebut kepada siapapun; Bahwa sebelum kejadian tersebut ketika Anak Korban sedang nontontelevisi, Terdakwa menyuruh Anak Korban makan, namun tidak AnakKorban

dengan mengatakan uwis menengo wong yo sukbarangmu kuwi yo bakal dileboni manuke wong lanang, Iha iki wae takleboni drijiku yo iso sedeng artinya sudah kamu diam, orang besok yabarangmu (Vagina) kamu ya pasti dimasuki alat kelamin lakilaki , Ilha inisaja tak masuki jari tanganku saja ya bisa masuk lalu Terdakwa pergi; Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan memasukkan jari kedalam alatkelamin Anak Korban SAKSI 1 tersebut lebih dari 1 (Satu) kali;Bahwa Terdakwa tinggal dirumah hanya berdua saja dengan AnakKorban

Korban SAKSI 1 pada saat terjadinya peristiwa inibenar masih berusia 11 (sebelas) tahun dan masih berada dibawahpengawasan /asuhan orang tuanya;Menimbang, bahwa dari serangkaian perbuatan Terdakwa tersebut jelaskiranya bahwa Terdakwa sebagai Ayah kandung mengetahui akibat dariperbuatannya padahal Terdakwa mengetahui bahwa Anak Korban SAKSI 1 masihanakanak / dibawah umur;Menimbang, bahwa kemudian berdasarkan keterangan Anak KorbanSAKSI 1 jika Terdakwa beberapa kali melakukan hal tersebut kepada AnakKorban

adalahyang digunakan saat terjadinya tindak pidana, maka barang bukti tersebut sudahsepatutnya dirampas untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, makaperlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan dan yangmeringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa adalah perbuatan yang sangat tercela di masyarakat ; Perbuatan Terdakwa telah merusak masa depan Anak Korban SAKSI 1; Terdakwa sebagai Ayah kandung tidak menjaga dan membimbing AnakKorban