Ditemukan 61411 data
186 — 10
Menyatakan Terdakwa YANI ALIAS BULE BINTI SARJUNI (ALM) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
Spt.masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sampit yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud = dalamPasal 106 Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukandan yang turut serta melakukan.
Spt.Bahwa dalam mengedarkan atau menjual obat jenis carnophen, Terdakwa Yanitidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang atau dinas Kesehatan sertatidakmemiliki toko obat atau apotik dan Terdakwa Yani tidak bekerja sebagaitenaga kesehatan yang ahli di bidang farmasi karena sehariharinya bekerjaserabutan;Bahwa untuk mengetahui kandungan obat jenis carnophen yang ditemukandidalam salon/speaker mobil yang ditumpangi Terdakwa Yani oleh penyidikdisisinkan 10 tablet untuk dilakukan pemeriksaan secara
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edare sebagaimana dimaksud pasal106 ayat (1) UURI No.36 tahun 2009, Sebagai orang yang melakukan,menyuruh melakukan atau turut serta melakukan;Ad.1.
Bahwa dalam mengedarkan atau menjual obat jenis carnophen, TerdakwaYani tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan Terdakwa Yani tidakbekerja sebagai tenaga kesehatan yang ahli di bidang farmasi karenasehariharinya bekerja serabutan; Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian dari Balai Pengawas Obat danMakanan di Palangkaraya, Jenis Sample Obat Carnophen (ProdusenZenith Pharmaceuticals) memiliki kandungan Carisoprodol (Postif),Parasetamol (Positif), dan Caffein (Positif) dengan keterangan bahwaTablet
Menyatakan Terdakwa YANI ALIAS BULE BINTI SARJUNI (ALM) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut sertadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
43 — 10
Menyatakan terdakwa Harima als Rima bin (alm) Dale telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
Menyatakan terdakwa Harima als Rima bin (alm) Dale terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaankesatu primair Penuntut Umum;2.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
Amiruddin, sehingga memberi keyakinan bagi Majelis hakimbahwa perbuatan Terdakwa telah nyata dengan sengaja mengedarkan obat jeniscarnophen/ zenith;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, bahan tradisional, dan kosmetika, selanjutnya sebagaimana Keputusan KepalaBadan POM RI No.
MK.00.05.1 .31.3996 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin EdarCarnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu primair
Menyatakan terdakwa Harima als Rima bin (alm) Dale telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta Rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
MASUSANTO
Terdakwa:
ICHWAN GOZALI alias EGO bin KASWAN
29 — 8
MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa Ichwan Gozali alias Ego bin Kaswan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama <
Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksuddalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Terdakwa tidak punya keahliandibidang farmasi dan tidak memiliki ijin mengedarkan pil LL.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur setiap orang ;Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 259/Pid.Sus/2019/PN JbgMenimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang
Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang kefarmasian/obatobatan;Dengan merujuk pada ketentuan pasal 98 ayat (2) dan pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Majelis Hakimmenyimpulkan bahwa Terdakwa adalah orang yang tidak berhak untukmelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L karenaTerdakwa dalam membeli maupun mengedarkan pil double L tersebut tidakmenggunakan resep Dokter dan tidak ada izin resmi dari Pejabat yangberwenang.
Menyatakan terdakwa Ichwan Gozali alias Ego bin Kaswan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
AHMAD MUZAKKI, SH.
Terdakwa:
RUDIANTO bin TAYEP
31 — 4
SIDIK bukanApoteker mereka berkerja dibidang swasta dan pekerjaan mereka tidakada hubungannya dengan farmasi; Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari pihak berwenang untuk memiliki 2(dua) butir tablet warna hijau diduga mengandung Narkotika Gol.1;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi benar;2. KHOIRUL ANAM, SH, tanpa disumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi bersama rekan saksi Brigadir MOH.
SIDIK bukanApoteker mereka berkerja dibidang swasta dan pekerjaan mereka tidakada hubungannya dengan farmasi; Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari pihak berwenang untuk memiliki 2(dua) butir tablet warna hijau diduga mengandung Narkotika Gol.1;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi benar;3. RENALDY SOSILISA Bin M.
BANDI bukan Apoteker dia berkerja dibidang swasta dantidak ada hubungannya dengan farmasi; Bahwa saksi tidak ada ijin dari pihak berwenang untuk memiliki 2 (dua)butir tablet warna hijau diduga mengandung Narkotika Gol.I;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi benar;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Polisi pada hari Rabu tanggal 6Februari 2019 sekira jam
(seratusribu per butir; Bahwa Terdakwa bukan Apoterker maupun pegawai farmasi, Terdakwaberkerja dibidang swasta dan pekerjaan Terdakwa tidak ada hubungannyadengan farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untukMengedarkan tablet warna hijau diduga mengandung Narkotika Gol.1;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:> 2 (dua) butir tablet warna hijau diduga mengandung NarkotikaGol dengan berat kotor masingmasing 0,45 (nol koma empat puluhlima) gram
(seratusribu per butir; Bahwa Terdakwa bukan Apoterker maupun pegawai farmasi, Terdakwaberkerja dibidang swasta dan pekerjaan Terdakwa tidak ada hubungannyadengan farmasi dan Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untukMengedarkan tablet warna hijau diduga mengandung Narkotika Gol.I;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang
- CATUR YULIANTO ALIAS CATUR BIN SUCIPTO
28 — 5
AMIN CS, bersalah melakukantindak pidana " DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT DIMAKSUD DALAM PASAL 98 (2) dan ayat3 UURI nomor: 36 tahun 2009, sebagaimana dakwaan pertama pasal 196 UURI nomor:36 tahun 2009 tentang kesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulandikurangi terdakwa dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan dandenda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) , Subsidiair 2 (dua
2012 sekira jam 14.00 WIB dan sekira jam 18.30 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu masih dalam Tahun 2012, bertempat di Jalan CendanaGang I No. 31 Rw.02 Rt.07 Kelurahan Pekunden Kecamatan Kota Kediri dan di JalanKilisuci Kelurahan Singonegaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri, atau pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, yang3melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
II ;e Bahwa waktu menangkap terdakwa I saksi menemukan barang bukti berupa 150 (seratuslima puluh ) butir pil double L, 8 (delapan ) butir pil double L, Celana jeans biru muda danberita acara penerimaan tersebut dalam berkas perkara ;e Bahwa terdakwa membeli pil double L sebanyak 2 bok yang perbok berisikan 95 butir pildouble L dengan harga Rp 50.000, (lima puluh ribu rupiah) ;e Bahwa pil doble L tersebut selain dijual juga terdakwa I minum sendiri.e Bahwa pekerjaan Terdakwa kuli bukan pekerja Farmasi
Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalah mengadakan,menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan
farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa dalam unsur ini, perbuatan yang dilarang terdiri dari beberapaelement perbuatan yang bersifat alternatif maka apabila salah satu perbuatan yang dimaksuddapat dibuktikan maka unsur ini harus dinyatakan terbukti ;Menimbang, bahwa Undang undang Kesehatan tidak memberikan penjelasan secarajelas tentang definisi dari element unsur di atas akan tetapi menurut kamus
37 — 5
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
HERLIADI bin MANSYAHbeserta seluruh lampirannya;Telah mendengar atau) memperhatikan keterangan SaksiSaksi,pendapat Ahli, Surat dan keterangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan1.Menyatakan Terdakwa HERLIADI bin MANSYAH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Daha UtaraKabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya di depan Puskesmas Negara, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1).
Daha UtaraKabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya di depan Puskesmas Negara, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
Apt binti BACHRUN (alm)(dibacakan) yang pada pokoknya memberikan pendapat sebagai berikut :Bahwa Saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di Dinas KesehatanKab. Hulu Sungai Selatan yang mana tugas dan wewenang Saksi dalamjabatan tersebut adalah melakukan pengawasan dan pembinaanterhadap peredaran semua obat dan perbekalan kesehatan termasukPsikotropika dan Narkotika pada sarana pelayanan kesehatan milikpemerintah dan swasta diwilayah Kab.
Menyatakan Terdakwa HERLIADI bin MANSYAH telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR,2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda terhadap Terdakwasebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
25 — 5
/PN.Kadr..Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SUWONDO bin SUWITO terbukti bersalah melakukan tindakpidana : Memproduksi atau mrngrdarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan atau persyaratan atau kemanfaatan, dan mutu;Sebagaimana dimaksud dalam pasal 96 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dakwaanpertama kami yaitu pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2 Menjatuhkan
diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :.PERTAMA :Bahwa ia terdakwa SUWONDO BIN SUWITO pada hari Jum,at tanggal 28Maret 2014 sekira pukul 05.30 WfB atau setidaktidaknya pada suatu waktu masih dalamtahun 2014, bertempat di Kelurahan Lirboyo Rt.03 Rw.02 Kecamatan Mojoroto Kota Kediriatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri, telah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Bahwa terdakwa mengedarkan pil double I tersebut tanpa ijin dad pihak yang berwenangserta bukan sebagai tenaga kesehatan atau ahli farmasi.
termuat dan menjadi satu kesatuan dengan putusan ini;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanyang berbentuk alternatif, sehingga pembuktian berdasarkan Dakwaan mana yang terungkapselama persidangan ;Menimban, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan alternatifPertama sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36tahun 2009 yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa saksi Yumawan dan saksi Goenawan , pada hari Jumat tanggal28 Maret 2014 sekitar pukul 05.30 Wib di rumahnya di Kelurahan Lirboyo Rt.03 Rw.02Kecamatan Mojoroto Kota Kediri., bahwa terdakwa Suwondo Bin Suwito mendapatkan pildoubel L dari Yudo pada hari dan bulan lupa di rumah kost Yudo di Kelurahan LirboyoKecamatan Mojoroto Kota Kediri.Menimbang, bahwa terdakwa Suwondo Bin
ANOEK EKAWATIE, SH. MH.
Terdakwa:
YOGI SURYA ALAM ALIAS KECEK BIN SUYANTO
29 — 4
- Menyatakan Terdakwa Yogi Surya Alam Alias Kecek Bin Suyanto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan Pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
Menyatakan terdakwa YOGI SURYA ALAM Als KECEK Bin SUYANTObersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksudkan dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan hanya diedarkan setelan mendapat izin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam surat dakwaan Pertama;2.
ALIAS KECEK BIN SUYANTOpada hari Selasa tanggal 12 Februari 2019sekitar pukul 15.00 wib atau setidakHalaman 2 dari 13 halaman Putusan Nomor 496/Pid.Sus/2019/PN.Sdatidaknya pada waktu lain di bulan Februari tahun 2019, atau setidaktidaknya padawaktu lain di tahun 2019,bertempat di atas jembatan depan Pabrik Gula CandiBaru Jalan Raya Candi Sidoarjoatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk daerahhukum Pengadilan NegeriSidoarjo, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa petugas polisi dari Polda Jatim melakukan penangkapan atas diriterdakwa berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaransediaan farmasi jenis pil double L (LL) tanpa ijin edar yang dilakukan olehAMBON (DPO) kemudian menindaklanjuti informasi tersebut denganmelakukan penyamaran untuk melakukan transaksi pembelian kepadaAMBON (DPO) dan selanjutnya AMBON (DPO) menyuruh petugas untukHalaman 3 dari 13 halaman Putusan Nomor 496/Pid.Sus/2019/PN.Sdamelakukan pengambilan pil LL di depan
bahan,termasuk produk biologi yang patologi dalam rangka penetapan diagnosis,pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsiuntuk manusia;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa di persidangan terungkap fakta yaitu pada hariSelasa tanggal 12 Februari 2019 sekitar pukul 15.00 wib di atas jembatan depanPabrik Gula Candi Baru
Menyatakan Terdakwa Yogi Surya Alam Alias Kecek Bin Suyanto, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar, sebagaimana dalam dakwaan Pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
28 — 4
.; atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri kabupatenKediri dengan, DENGAN SENGAJA MEMPRODUKESI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATANYANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATANKEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTUsebagaimana dimaksud dalam pasal : 98 ayat (2) danayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009, tentang kesehatan,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikutBahwa sebelumnya terdakwa M.ISA FATHARONI
BinAHMAD FIRDAUS telah diberi uang sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) oleh Sdr.MUJIB (Masih dalampencarian pihak kepolisian) dengan maksud untyukmembeli persediaan farmasi berupa tablet warna putihberlogo LL yang biasa disebut' pil dobel L/ artane,selanjutnya terdakwa menemui sdr.FAJAR ( masih dalampencarian pihak Kepolisian) 1.000, (seribu) bBahwa berdasarkan hasil Pwemeriksaan LaboratoriumKriminalistik Puslabfor Bareskrim POLRI LaboratoriumForensik Cabang Surabaya, Nomor LAB : 5617/KNF
/2010,tertanggal : 20 Oktober 2010, disimpulkan bahwa barangbukti dengan Nomor : 5016/2010/KNF, atas nama terdakwaDANI SAPUTRA Bin MUHAIMIN berupa tablet warna putihlogo LL tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifinidil HCL (tidak termasukNarkotika maupun psikotropika tetapi termasuk DaftarObat Keras)Bahwa terdakwa DANI SAPUTRA Bin MUHAIMIN didalammelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat Keras yaitu) tablet warna putih berlogo LL yangbiasa disebut pil dobel
terungkap' dipersidangan, yang didasarkan atasketerangan saksi saksi, keterangan terdakwa dan alatbukti lainnya serta barang bukti sebagaimana termuatdalam berita acara persidangan, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur unsur dalam pasal tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwaterdakwa secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak Pidana TANPA MEMILIKI KEWENANGAN DAN KEAHLIANDENGAN SENGAJA =MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
terlarang ;HALHAL YANG MERINGANKAN ; Terdakwa mengaku terus terang perbuatannya ;10Terdakwa berjanji tidak mengulangi lagi ;Terdakwa belum pernah dihukum ;Memperhatikan, ketentuan pasal : 196 UU RI No.36Tahun2009; Tentang Kesehatan serta PeraturanPerundang undangan lain yang bersangkutan;leMENGADILIMenyatakan bahwa Terdakwa : DANI SAPUTRA BinMUHAIMIN telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA MEMILIKI KEWENANANGAN DAN KEAHLIANDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
SRI WIDAYATI, SH
Terdakwa:
YUSUF SETIAWAN ALIAS WAWAN BIN ZAENAL
30 — 5
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa YUSUF SETIAWAN alias WAWAN Bin ZAENAL, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta
Menyatakan terdakwa YUSUF SETIAWAN alias WAWAN Bin ZAENALbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izinedar sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang diatur dandiancam dalam Pasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 (tentang Kesehatan).2. Menjatuhkan hukuman pidana terhadap terdakwa selama 1 (satu) tahundan 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan.3.
oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa YUSUF SETIAWAN ALIAS WAWAN BIN ZAENALpada hari Minggu tanggal 5 Agustus 2018 sekira jam 22.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Agustus 2018bertempat di sebuah warung yang terletak di Dusun Losari Desa.BleberanKecamatan.Jatirejo Kabupaten.Mojokerto atau disekitar tempat itu yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengan sengajamengedarkan sediaan Farmasi
berdasarkanPasal 1 angka 4 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) : sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdalam persidangan, terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian pada hariMinggu tanggal 5 Agustus 2018 sekitar pukul 23.30 WIB bertempat di rumahterdakwa di Dusun Losari RT.001 RW.001 Desa Bleberan
Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdalam persidangan, terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangandalam mengedarkan obatobatan berupa pil double L yang mengandung bahanaktif Trineksifenidil HCI, oleh karena terdakwa bekerja sebagai swasta, bukandokter dan juga bukan
Menyatakan Terdakwa YUSUF SETIAWAN alias WAWAN Bin ZAENAL,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (limapuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
38 — 7
Menyatakan Terdakwa SITI FATIMAH Alias SALU Binti HATTA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa SITI FATIMAH Als SALU Binti HATTA, terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum.2.
Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dari saksi RediSusanto dan saksi Anggi Andi melintas di dekat Lapangan gedung olah ragaDesa Rampa Kec. Pulau Sebuku Kab.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1.
P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telahdibatalkan izin edar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyatabahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu
Menyatakan Terdakwa SITI FATIMAH Alias SALU Binti HATTA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
SRI WAHYUNINGSIH, SH., M.Hum
Terdakwa:
MOCH. CHOIRUL HUDA Als ILUNG
54 — 17
CHOIRUL HUDA Als ILUNG tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan
CHOIRUL HUDA Als ILUNG bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamHalaman 1 dari 14 Putusan Nomor 298/Pid.Sus/2019/PN SDApasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam suratDakwaan Kedua;2.Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara selama 1 (Satu) Tahun dan Denda sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) Subsidair
CHOIRUL HUDA Als ILUNGpada hari Minggu tanggal 27 Januari 2019 sekitar pukul 01.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulan Januari dalam tahun 2019bertempat di rumah saksi ANGISTYA WAHYU PRADANA di Dusun SungonDesa Suko RT. 022 RW. 006 Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
CHOIRUL HUDA Als ILUNGpada hari Minggu tanggal 27 Januari 2019 sekitar pukul 01.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulan Januari dalam tahun 2019bertempat di rumah saksi ANGISTYA WAHYU PRADANA di Dusun SungonDesa Suko RT. 022 RW. 006 Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin
Pengetahuan dankehendak dalam hal ini adalah untuk mengedarkan obatobatan dengan tanpain;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 disebutkan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa sesuai Surat Keputuasan Menkes No. 1332 / Menkes/SK/X/ 2002 dan Peraturan Menkes No. 1448 / Menkes / Per / VI / 2011 yangdiberi iin untuk mendistribusikan / menjual / menyerahkan obatobat knususnyadaftar G adalah
CHOIRUL HUDA Als ILUNG tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJINEDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akandiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
76 — 8
- Menyatakan Anak ONKY ALFIAN FERNANDO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan tanpa ijin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Bulan 15 (lima belas) hari dan denda sejumlahRp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan menjalani pelatihan kerja
Banyuwangi atau pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan negeri Banyuwangl,yang berwenang memeriksa dan mengadilinya telah melakukan perbuatanSetiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Perbuatanmana Anak ANAK lakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu
Banyuwangi atau pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan negeri Banyuwangi,yang berwenang memeriksa dan mengadilinya telah melakukan perbuatanSetiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Perbuatan mana AnakANAK lakukan dengan caracara sebagai berikut Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, berawal dari SaksiTumiran yang datang ke kantor
Perbuatan Anakyang demikian jelas menunjukkan bahwa Anak menyuruh menjual dan menjualsendiri obat tersebut adalah dilakukan dengan sadar dan dengan maksud untukmenjual obat tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atasdengan faktafakta yang ditemukan dalam persidangan, unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatantelah terpenuhi dan terbukti menurut Hukum,3.
Unsur yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli, Peredaran obat kerasdilakukan dengan tahap pedagang farmasi membuat pesanan obat kepadaprodusen obat yang telah mempunyai jijin edar, produsen obat mengirimpesanan obat kepada pedagang farmasi disertai faktur, pedagang farmasimenjual obatnya ke apotek disertai faktur dan selanjutnya apotek menjualkepada konsumen dengan resep dokter.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan keterangan saksimaupun Anak di persidangan
Menyatakan Anak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan tanpa ijin edar;2.
1.IVAN KUSUMAYUDA, SH.,MH
2.MUHAMMMAD WIDHA PRAYOGI SAPUTRA
3.AHMAD ZAIM WAHYUDI
Terdakwa:
JANI ALIAS MACAN BIN MAHLAN
24 — 6
dan Makanan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang KESEHATANSUBSIDIAIRHalaman 8 dari 25 halaman Putusan Nomor 165/Pid.Sus/2018/PN Amt.Bahwa terdakwa JANI Als MACAN Bin MAHLAN (Alm) pada waktu dan tempatsebagaimana Dakwaan Primair, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam
memproduksi sediaan farmasi adalah produsen(perusahaan/Badan hukum) yang sudah memiliki izin produksi dari DepartemenKesehatan (Menteri Kesehatan).Bahwa sediaan farmasi diedarkan kepada masyarakat harus memenuhi syarat Ujibaik fisik, kimiawi dan penetapan kadar sesuai dengan standar pharmacopeia yangberlaku serta mempunyai ijin edar yang dikeluarkan Balai POM.Bahwa yang mempunyai kKewenangan untuk memberikan jin edar sediaan farmasiadalah Badan POM.Bahwa yang dapat mengedarkan sediaan farmasi adalah
yang diperdagangkan / diedarkan apotik adalahapoteker dan atau asisten apoteker harus ada.Bahwa sediaan farmasi yang disita oleh Penyidik Polres Hulu Sungai Utara dariTerdakwa merupakan sediaan farmasi yang sudah dilarang beredar karena sudahdicabut izin edarnya sesuai Surat dari Kepala Balai POM RI NomorHK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009.Terhadap keterangan Ahli yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkantidak keberatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa JANI Als MACAN Bin MAHLAN (Alm) dipersidangan
Untuk narkotikadalam bentuk obat jadi hanya dapat diedarkan setelan mendapatkan izin edar dariMenteri, dan harus melalui pendaftaran pada Badan Pengawas Obat dan Makanan(Pasal 36 ayat (1) dan (3) UU No. 35 Tahun 2009);Menimbang, bahwa narkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,dan wajib memiliki izin knusus penyaluran narkotika dari Menteri (Pasal 39 ayat (1)dan (2) UU No. 35 Tahun 2009).
Tetapi untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmuHalaman 19 dari 25 halaman Putusan Nomor 165/Pid.Sus/2018/PN Amt.pengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi (Pasal 41 UU No. 35 Tahun 2009).
1.ARI HANI SAPUTRI, SH
2.OPIK BARLIA, SH
Terdakwa:
ZAINAL SUSILO NUGROHO Bin BANDI SUPRAPTO
51 — 7
M E N G A D I L I:
- Menyatakan terdakwa ZAINAL SUSILO NUGROHO Bin BANDI SUPRAPTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 ( sebelas ) bulan dan
HERLLYA SELVI WARDANI, S.Fam., Apt., M.Sc., dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2019/PN WnoBahwa sediaan farmasi adalah suai dengan pasal 1 angka (4) UndangUndang Republik Indonesia Nomor. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Uji Laboratorium nomor 33/NSK/19,bahwa pilberwarna Putin dengan logo Y adalah mengandungTrihexyphenidyl yang merupakan
, D3Farmasi, Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (PedagangBesar Farmasi) atau fasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek, Rumah Sakit,Balai Pengobatan/Rumah Bersalin) yang sudahmempunyai jin dari instansiberwenang sesuai pasal 14 Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian.
Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan, Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal98 Ayat (2) Dan Ayat (3)UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;3. Dengan Sengaja;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (3) UU RI No. 36 tahun2009 tentang kesehatan menerangkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran farmasi dan alat kesehatanharuS memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang dengan peraturanPemerintah;Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2019/PN WnoMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganbahwa pada hari pada hari Sabtu tanggal 27 April 2019 sekira pukul 03.00 Wib diDsn Pager Rt.01 Rw.001, Ds Logandeng
Menyatakan terdakwa ZAINAL SUSILO NUGROHO Bin BANDISUPRAPTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanTindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Standar Dan/Atau. Persyaratan Keamanan, Khasiat AtauKemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;Halaman 24 dari 26 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2019/PN Wno2.
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
PUJIONO Als CIPUT Bin MARMUJI
19 — 2
- Menyatakan Terdakwa Pujiono Alias Ciput Bin Marmuji terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan
Menyatakan bahwa Terdakwa Pujiono Aias Ciput Bin Marmuji terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam SuratDakwaan Kesatu kami ;2.
Kabupaten Kediri (berdasarkan pasal 84 ayat (2)KUHAP pengadilan negeri yang di dalam daerah hukumnya terdakwa bertempattinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan atau ditahan, hanyaberwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediamansebagian besar saksi yang dipanggil lebin dekat pada tempat pengadilan negeriitu daripada tempat kedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnyatndak pidana itu dilakukan) setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kKemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapaSaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum
Menyatakan Terdakwa Pujiono Alias Ciput Bin Marmuji terbukti secara sahdan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
TRIDIASTIJOWATI, SH.
Terdakwa:
YUSUF HAMBALI al YUSUF bin SARIP
35 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa YUSUF HAMBALI al YUSUF bin SARIP terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengedarkan sediaaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU No.36 Th.2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Alternatif Pertama ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa YUSUF HAMBALI al YUSUF
Menyatakan Terdakwa YUSUF HAMBALI al YUSUF bin SARIP terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Mengedarkan sediaaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UU No.36 Th.2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaanAlternatif Pertama ;2.
dan atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Berawal dari informasi masyarakat kalau di Desa Condong KecamatanGading Kabupaten Probolinggo sering terjadi transaksi jual beli Pil warnaputih jenis Trihexipenidly, atas dasar informasi masyarakat tersebutkemudian petugas Polres Probolinggo yaitu saksi
atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan kasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) yaitu pasal 98 ayat (2) : setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,pasal 98 ayat (3) : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi, dan alat kesehatanharus memenuhi standar
Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Tanpa Izin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Menyatakan Terdakwa YUSUF HAMBALI al YUSUF bin SARIP terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU No.36 Th.2009tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Alternatif Pertama ;2.
- ARIS JATMIKO Bin PURWANTO
- DARMAJI Bin WAKIJAN
20 — 6
Kediri berdasarkan pasal 84 (2)KUHAP bahwa Pengadilan yang berwenang mengadili adalah Pengadilan NegeriKediri, yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukantindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan/ atau persyaratau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan tma sebagai berikut : bahwa pada hari Jumat tanggal 04 Pebruari 2011 sekira
saat itu ditemukan pil double Lsebanyak 162 (seratus enam puluh dua) butir yang yang disimpan didalamsak semen didalam dapur rumahnya bahwa ketika ditangkap terdakwa IIImengaku telah menjual pil double L pada terdakwa II sebanyak 180(seratus delapan puluh) butir dengan harga Rp.100.000; dan terdakwa IImendapatkan pil double L tersebut dari ARIS alias KOMO (DPO) sebanyak270 )dua ratus tujuh puluh) butir ; Bahwa terdakwa I, II II bukanlah tenaga kesehatan dan tidak berwenanguntuk mengedarkan sediaan farmasi
itu ditemukan pil double Lsebanyak 162 (seratus enam puluh dua) butir yang yang disimpan didalamsak semen didalam dapur rumahnya bahwa ketika ditangkap terdakwa IIImengaku telah menjual pil double L pada terdakwa II sebanyak 180 (seratusdelapan puluh) butir dengan harga Rp.100.000; dan terdakwa IIImendapatkan pil double L tersebut dari ARIS alias KOMO (DPO) sebanyak270 (dua ratus tujuh puluh) butir ; Bahwa terdakwa I , II Il bukanlah tenaga kesehatan dan tidak berwenanguntuk mengedarkan sediaan farmasi
Setiap orang;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan dan mutu;3.
Sedangkan terdakwa tidakmempunyai keahlian dan kewenangan untuk menyimpan dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat karena leat+dakwa tidak bekerja dibidang ke farmasian,ataupun dokter dan terdakwa bukan pasien yang memerlukan obat tersebut ;Hal ini menunjukkan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang dengan tujuanmemperoleh keuntungan dari hasil penjualan.Uasur tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarans menaadakan , menvimnan , mengolah , memnromosikan dan mengedarkan obat dan bahan
18 — 2
M E N G A D I L I- Menyatakan Terdakwa ADITYA BERRY PAMUNGKAS Bin WIJI SUBARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu ;- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan
Menyatakan Terdakwa ADITYA BERRY PAMUNGKAS Bin WIJI SUBARI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkanPersediaan farmasi tidak sesuai standar mutu pelayanan farmasi sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2), (3) UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan;2.
Nganjuk Kabupaten Nganjuk atau setidak tidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriNganjuk, Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan kKeamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara ataukeadaan sebagai berikut :e Bahwa pada hari
Dra.PENI SULISTYOWATI, Apt. dalam BAP Kepolisian yang pada pokoknya sebagai berikut:Hal. 9 dari 20 Putusan No.16/Pid.Sus/2015/PN.Njke Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan Rohani;e Bahwa benar saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluargadengan Terdakwa;e Bahwa benar yang dimaksud dengan sedian farmasi adalah sediaan yang terdiri dariobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik;e Bahwa benar dalam kefarmasian ada beberapa jenis golongan obat yaitu :1.
Obat narkotikae Bahwa benar yang dimaksud dengan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standaratau persyaratan keamanan yaitu sediaan farmasi yang didapat dari jalur yang tidakresmi;e Bahwa benar pil dobel L yang telah diedarkan Terdakwa mengandung bahan aktifTriheksifenidil HCI diamana obat yang mengandung bahan tersebut untuk mengobatiorang yang menderita penyakit parkison;e Bahwa benar orang yang berhak mengedarkan atau menjual adalah orang yangmempunyai keahlian khusus dibidang kefarmasian dan
Unsur : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dipersidangan telah terungkap:e Bahwa pada hari Senin tanggal 17 Nopember 2014 sekira Jam 16.00 wib SaksiMITA OKTAVIA bertemu dengan terdakwa di sebuah tempat kos di JalanDiponegoro IIl Gang Melati Kelurahan Payaman Kec.
35 — 4
Menyatakan TerdakwaRAPPE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 2.
Menyatakan TerdakwaRAPPE secara sah dan meyakinkan telah bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat keseharan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yakni 483 (empat ratus delapan puluh tiga) butirpil warna putin yang berlogo yang merupakan obat keras daftar Gsebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196 UU Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan;2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;weneees Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Slamet Iswanto terhadap sampel barang bukti obat/pil warna putihberlogo Y adalah merupakan TRIHEXYPHENIDYL termasuk Obat Keras daftar G yangmerupakan barang jenis sediaan farmasi.; Bahwa obat jenisTrihexyphenidy!
Menimbang, bahwa dalam mengedarkan sediaan farmasi harus memenuhi standaratau persyaratan mutu) keamanan dan kemanfaatan sebagaimana dijelaskanpengertiannya dalam Pasal 2Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1998, bahwa yang15dimaksud dengan persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatan sediaan farmasiadalah yang berupa bahan obat dan obat sesuai dengan persyaratan dalam bukuFarmakop atau buku standar lainnya yang ditetapkan oleh Menteri.
Menyatakan TerdakwaRAPPE telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RAPPE tersebut dengan pidanapenjara selama 2 (dua) Tahun dan Denda sebesar Rp. 2.000.000.(duajutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka digantidengan kurungan selama 1 (satu) bulan 15 (lima belas) hari;3.