Ditemukan 61411 data
31 — 8
Mojokerto ,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut : e Awalnya pada hari Jumat tanggal 6 Juli 2012 sekira jam 14.30 Wib TerdakwaSUGIARNO al KAKEK Bin MATRAI mendapat telepon dari ENTHU denganmaksud untuk memesan pil double L sebanyak 20.000 butir dikarenakan adapemesan di Mojosari selanjutnya
Menyatakan Terdakwa SUGIARNO al KAKEK Bin MATRAT terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Denganh sengajamengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; 2.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar ; Ad. 1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan berupaketerangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari Jum/at tanggal 6 Juli 2012 sekirapukul 14.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu waktu lain dibulan Juli 2012 ,bertempat di pos kamling desa Ngrame Kec. Pungging Kab.
Menyatakan Terdakwa SUGIARNO al KAKEK Bin MATRAT terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama2 (dua) tahun serta denda sebesar Rp500.000, (lima ratus ribu rupiah) denganketentuan jika tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan 2 (dua) bulan ;3.
31 — 4
Menyatakan Terdakwa LUTFI SETIAWAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana. Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan terdakwa terdakwa LUTFI SETIAWAN telah terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan Primair melanggar pasal 197 UURI No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2.
Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa ia terdakwa LUTFI SETIAWAN pada hari Rabu tanggal 02Desember 2015, sekitar pukul 17.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Desember 2015 atau pada tahun 2015, bertempat didusun SumberrejoDesa Pondokrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum PengadilanNegeri Jember, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kKesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa unsur tersebut diatas adalah bersifat alternatif dimanaapabila salah satu sub unsur telah terpenuhi maka unsur ini telah terbukti;Menimbang, bahwa pada hari Rabu tanggal 2 Desember 2015 sekira jam17.00 WIB di bertempat di Dusun Sumberrejo, Desa Pondokrejo, KecamatanHalaman 7 dari 10 Putusan Nomor :81/Pid.B/2016/PN.JmrTempurejo
Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp. 300.000,00 (tiga ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan kurungan ;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menetapkan T erdakwa
38 — 5
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD RADI Bin MADI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Pertama;.
Daha Utara Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Daha Utara Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
box, isi 100 (Seratus) butir.e 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam.oleh karena semua barang bukti tersebut diakui sebagai milik Terdakwa danada kekhawatiran jika salah gunakan lagi maka sudah sepatutnya menurutMajelis Hakim barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa selanjutnya barang bukti berupa :e Uang sebesar Rp. 18.000, (delapan belas ribu rupiah);oleh karena barang bukti tersebut diakui sebagai milik Terdakwa yang didapatdari hasil penjualan obatobatan sediaan farmasi
/PN KgnSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR*.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana dendaterhadap Terdakwa sebesar Rp. 4.000.000, ( empat juta rupiah ) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
28 — 4
Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
BARMAWI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo.Pasal 106 ayat (1) UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telahdiuraikan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABDULLAH Bin. (Alm.) H.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif.
Artinya, jika salahsatunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur tersebut;Menimbang, bahwa merujuk pada ketentuan UndangUndang bahwa sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, media dan atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
Dengan demikian,maka unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar telah terbukti dan terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena didalam pembuktian semua unsur daridakwaan Pertama Penuntut Umum tersebut telah terbukti dan terpenuhi denganHal. 11 dari 14 hal.
BARMAWI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti denganpidana kurungan selama (satu) bulan;;3 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya
37 — 11
Menyatakan terdakwa DITA FERDIAN SAPUTRO al DITA bin MINADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
Melonmerupakan sediaan farmasi, dan berdasarkan uji petik yakni dengan manyamakan cirricirri fisik / bentuk obat dan keterangan Uji lab.Akafrma Sunan Giri Ponorogo, obattersebut adlah dextromethorphan dan apabila diedarkan dalam bentuk kemasan asli daripabrik, termasuk dalam golongan obat bebas terbatas, tetapi karena sudah lepas darikemasan asli dari pabrik, maka obat tersebut sesuai dengan kandungan bahanpembuatannya termasuk dalam golongan obat keras daftar G.
Dalamhal melakukan semua perbuatan tersebut diatas, seseorang harus mempunyai keahlian dibidang kefarmasian, minimal lulusan sekolah Farmasi/ Sekolah Asisten Apoteker (SAA)atau yang lebih tinggi dan orang tersebut dalam pelaksanaannya memiliki surat ijin kerjaserta surat ijin usaha dari Disperindag setempat.
Jadi kalau seseorang ingin membeli obat tersebut secaraeceran, maka yang dibenarkan agar memenuhi standar dan/atau syarat keamanan, khasiatatau keamanan dan mutu, membelinya di sarana distribusi/pelayanan yang resmi yaknitoko obat dan apotik dalam bentuk kemasan asli dari pabrik.Ciriciri kemasan dalam bentuk botol maupun bentuk strip adalah terdapat nama obat, isi/komposisi obat, khasiat atau kegunaan obat, kontra indikasi, kode produksi, alamatindustry, kode farmasi atau lambang farmasidan nomor
Sedangkan pasal 106 ayat (1) UU no. 39 tahun 2009menyebutkan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli obat dengan kandungandextromethorphan HBr termasuk golongan obat keras daftar G (obat bebas terbatas) yangpada kemasannya ditandai dengan symbol atau gambar lingkaran merah bergaris tepihitam dan didalamnya terdapat huruf K yang dikeluarkan/diedarkan harus dengan resepdokter, karena penggunaanya harus sesuai
Aan untuk membelikan atau memindahtangankanatau. mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dengan kandungan tunggaldextromethorphan Hbr sebanyak 178 butir,tanpa resep dokter sedangkan terdakwa sendiribukanlah orang yang diberi izin untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwa tidakmempunyai keahlian khusus sebagai apoteker berizin;Menimbang, bahwa semula terdakwa telah membeli obat daftar G tersebut disebuah apotek (Cokro) di Madiun tanpa resep, yang kemudian obat tersebut diserahkankepada saksi
36 — 8
Menyatakan Terdakwa : DODI PRANATA PURWADI Bin PURWADI,terbukti bersalah melakuka Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimanadiatur dalam pasal Primair Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009Tentang Kesehatan, Subsidair Pasal 196 UU RI No.36 Tahun2009 Tentang Kesehatan;2.
didakwakan sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan JaksaPenuntut Umum tanggal 05 September 2012 ;PRIMAIR:Bahwa ia terdakwa DODI PRANATA PURWADI BinPURWADI pada hanMinggu tanggal 7 Juli 2012 sekira jam 21.000 WIB atau setidaktidaknyapath suatu waktuwaktu lain dalam bulan Juli tahun dua ribu dua belasbertempat ii Bakung Kec Sukorejo Kota Blitar atau setidaktidaknyapadatempattempat lain yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Blitar ,dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaaan farmasi
putih logo LL tersebut diatas adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidhil HCL mempunyai efek sebagai antiparkinson tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapitermasuk Daftar Obat Keras;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UU RI No 36 Tabun 2009 Tentang kesehatan ;SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa DODI PRANATA PURWADI Bin PURWADIsebagaimana pada waktu dan tempat dalam dakwaan Primairtersebut diatas dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaaan farmasi
SAKSI JULI HARTANTO, dengan dibawah sumpah telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :e Benar bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan adanya tindakpidana menyediakan persediaan farmasi berupa obat pit doubleL yang dilakukan oleh terdakwa pada han Minggu tanggal 8 juti2012 malam hari sekira jam 19.00 Wib bertempat di JI BakungKec Sukorejo kota Blitar.e Benar bahwa awal penangkapan adatah pada hari Sabtu tanggal7 Juli 2012 sekira pkl 22.00 Wib datang disatreskoba Poires kotaBlitar
SAKSI LULUK HARIS SETYAWAN, dengan dibawah sumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut :e Benar bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan adanya tindakpidana menyediakan persediaan farmasi berupa obat pit doubleL yang dilakukan oleh terdakwa pada han Minggu tanggal 8 juti2012 malam hari sekira jam 19.00 Wib bertempat di JI BakungKec Sukorejo kota Blitar.e Benar bahwa awal penangkapan adatah pada hari Sabtu tanggal7 Juli 2012 sekira pkl 22.00 Wib datang disatreskoba Poires kotaBlitar
31 — 4
Menyatakan terdakwa AKMAD HAMDANI AHADILLAH MUJIBUR ROHIM BIN ISDAROKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan persedian farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;----------------------------2.
Lumajang atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lumajang, setiap orangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan caracaraantara lain sebagai berikut : Bahwa terdakwa AKMAD HAMDANI AHADILLAH MUJIBUR ROHIM BINISDAROKI pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas terdakwa telah ditangkap saksiWasis Prasetyo dan saksi Mugi Setiawan selaku petugas
Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang yang tidakmemenuhi standard/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatandanAd. 1. Unsur setiap orang.Menimbang, bahwa unsur setiap orang mempunyai pengertian yang sama denganunsur barang siapa yang mempunyai pengertian setiap orang yang sehat jasmani dan11rohaninya sebagai subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan atas semuaperbuatan yang telah dilakukannya.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satu unsur telahterbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secara utuh.
;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam persidangan,terdakwa mengaku mendapatkan/membeli pil Trihexyphenidil tersebut dari JO (DPO).Selanjutnya tanpa memiliki keahlian dan kewenangan karena tidak memiliki ijin sebagai13distibusi farmasi dari dinas kesehatan, terdakwa menjual obat/pil Trihexyphenidil tersebutkepada temantemannya dan masyarakat umum dengan harga Rp. 2.500, (dua ribu limaratus rupiah) per butir.
Menyatakan terdakwa AKMAD HAMDANI AHADILLAH MUJIBUR ROHIM BINISDAROKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan persedian farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
69 — 6
Menyatakan Terdakwa Aom Siswanto Bin Bendot tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
Lumajang;Bahwa Terdakwa ditangkap oleh petugas dari Polres Lurnajang karenakedapatan menyimpan sediaan farmasi untuk diedarkan/dijual kepada oranglain tanopa keahlian dan kewenangan, berupa obat/pil warna putih logo Ydan pil warna kuning logo "DMP".Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap oleh petugas dari Polsek Pasiriandiketemukan baring bukti berupa 558 (lima ratus lima puluh delapan) butir pillogo "Y" (Trihexiphenidyl), 29 (dua puluh sembilan) butir pil warna Kuninglogo "DMP", dan uang tunai hasil
Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;(2). Alat kesehatan adalah bahan, instrumen, aparatus, mesin, implan yangtidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa,Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 239/Pid.Sus/2016/PN Lmjmenyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit sertamemulihnkan kesehatan pada manusia dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh;(3).
Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluranatau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan;(5). Pengangkutan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalamrangka memindahkan sediaan farmasi dan alat kesehatan dari satu tempatke tempat lain, dengan cara atau moda atau sarana angkutan apapundalam rangka produksi, peredaran, dan/atau perdagangan sediaan farmasidan alat kesehatan;(6).
Kemasan sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah bahan yangdigunakan untuk mewadahi dan/atau membungkus sediaan farmasi danalat kesehatan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak;Menimbang, bahwa selanjutnya didalam pasal Pasal 98 ayat (2)dinyatakan Setiap orang yang tidak memiliki Keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, dihubungkan
Menyatakan Terdakwa Aom Siswanto Bin Bendot tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlahRp.500.000.000.00.
181 — 9
Menyatakan Terdakwa IVAN RIKI ALDINO Bin SUGENG tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edar;2.
tanggal 21Nopember 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa IVAN RIKI ALDINO Bin SUGENG terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Jember atau setidaknya pada suatu tempat yang masihdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengancara sebagai berikut :e Bermula terdakwa IVAN RIKI ALDINO Bin SUGENG pada hari Rabutanggal 17 September 2014 telah membeli obat jenis trex kepada
Jember atau setidaknya pada suatu tempat yang masihdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bermula terdakwa IVAN RIKI ALDINO Bin SUGENG pada hari Rabutanggal 17 September 2014 telah membeli obat jenis trex kepada DIDIKsebanyak 2 kaleng tiap kaleng
sengaja (opzet atau dolus) maka semua unsur yangterdapat dibelakang frasa sengaja juga diliputi oleh opzet atau dolus atau sengaja ataudengan kata lain unsur ini harus juga diliputi unsurunsur lain yang terdapat dibelakangfrasa sengaja;Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut Majelis Hakim frasa dengansengaja tidak dipisahkan dengan frasa yang menunjukkan kualifikasi perbuatantersebut, sehingga yang dimaksud dengan sengaja dalam unsur ini adalah Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhiHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor : 824/Pid.B/2014/PN.Jmrstandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkap dipersidanganyaitu pada hari Senin tanggal 22 September 2014 jam 12.00 WIB saksi Mieka Putrabersama saksi Tri Pomo menangkap Terdakwa dirumahnya di Jl.
38 — 10
Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) apabila putusan pidana denda tidak dapat dibayar terdakwa dipidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
dengan tanggal 24Februari 2014;Terdakwa tidak didampingi oleh penasihat hukum;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca dan mendengar keterangan Saksisaksi, danTerdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana no. tertanggal yangdiajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan ) RUDI ARVIRINA als RUDI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muara Tewehyang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan3 21oleole$)22?772) 222+ (/+oleNomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009.
Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMuara Teweh yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Tidak memilikikeahlian dan kewenangan melakukan praktik kefarmasian yang meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atasresep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional yang seharusnya dilakukan
berupa obat ZenithCarnophen itu sudah tidak diperbolehkan lagi dijual atau diedarkan olehsiapapun;Bahwa perbuatan Tersangka RUDI ARVIRINA tidak dapat dibenarkankarena yang bersangkutan tidak memiliki keahlian atau kewenanganuntuk melakukan praktek kefarmasian dan persediaan farmasi tersebuttelah ditarik ijin edarnya oleh BPOM RI;Atas keterangan Ahli, Terdakwa tidak keberatanMenimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Terdakwa mengerti
Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah)apabila putusan pidana denda tidak dapat dibayar terdakwa dipidanakurungan selama 1 (satu) bulan;4.
87 — 31
bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum pada tanggal 1 November 2017 yang pada pokoknya sebagaiberikut:MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kasongan yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskan.1.Menyatakan Terdakwa YADI Alias BAPAK RUSDA Bin BARDI bersamadengan Terdakwa SHANDY Alias BAPAK AIS Bin PASIHAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Secarabersamasama mengedarkan sediaan farmasi
Zenith Pharmaceuticalsemarang dengan pemilik PBF/Apotik;> Adapun Obat Yang mendapat Sanksi Pembatalan Persetujuan Nomorijin edar salah satunya adalah Carnophen tablet dengan Nomor jinedar DKL8727904210A1Bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatHalaman 12 dari 28 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN Ksn.diedarkan setelah mendapat jin edar dan apabila orang mengedarkanobat tanpa surat ijin edar atau surat Ijin edarnya
Dinas kesehatankabupaten/Kota dan yang boleh Menjual adalah tenaga kesehatan yangmempunyai Keahlian dan kewenangan untuk melakukan Praktikkefarmasian; Bahwa menurut pasal 108 UU RI Nomor 36 tahun 2009 TentangKesehatan yang dimaksud dengan PraktikKefarmasian adalah termasukpengendalian Mutu Sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan, Pendistribusian obat Pengelolaan Obat, Pelayanan ObatAtas resep Dokter, Pelayanan Informasi Obat, Serta pengembanganObat, Bahan Obat dan Obat Tradisional harus
dilakukan oleh TenagaKesehatan yang mempunyai keahlian dan Kewenangan sesuai denganKetentuan perundang Undangan; Bahwa yang masuk dalam Sediaan farmasi adalah Obat, Bahan Obatdan Obat Tradisional dan Kosmetika; Bahwa masih adanya obat jenis Zenith atau Carnophen dan obat dextromasih tetap beredar di tengah masyarakat karena Produsen yangmemproduksi obat tersebut secara illegalTerhadap keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Para Terdakwamenyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;Halaman 13
Zenith Phamaceuticals.Bahwa ketentuan dalam pasal 106 ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhisecara sah menurut hukum;Halaman 23 dari 28 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN Ksn.Ad. 3.
1.MASDALIANTO, SH
2.RISKI HARUNA, SH.,M.Kn
Terdakwa:
ANDINA AHDI NOVIAN Bin ARIBUDI TRISTIAJI
46 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Andina Ahdi Novian bin Aribudi Tristiaji telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Keempat;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan pidana denda sejumlah Rp500.000.000,00 (lima
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan,;Halaman 17 dari 26. Putusan Nomor 25/Pid.Sus/2019/PN Rkb3. Yang tidak memiliki izin edar;4. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan;Menimbang, bahwa selanjutnya unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut:Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatanMenimbang, bahwa unsur ini adalah unsur altematif artinya apabila salah satuelemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang, bahwa dalam pasal 1 angka 4 UndangUndang RI No 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
dengantujuan untuk mendapatkan keuntungan dari menjual sediaan farmasi dimanakeuntungan tersebut digunakan oleh Terdakwa untuk perbaikan mobil akibatkecelakaan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut makaMajelis berkeyakinan unsur kedua telah terpenuhi;Ad.3.
Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 106 (1) UndangUndang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,Menimbang, bahwa sediaan farmasi obat jenis Tramadol dan obat jenisHexymer memiliki izin edar di wilayah hokum Republik Indonesia dan untukmendapatkan sediaan farmasi obatobat tersebut harus menggunakan resep dari dokterkarena merupakan golongan obat keras
;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan berdasarkanketerangan para saksi, keterangan ahli dan keterangan terdakwa telah ternyata bahwaTerdakwa bukanlah seorang apoteker dan dirumah Terdakwa bukanlah apotek danTerdakwa tidak ada jin dari instansi terkait dalam menjual sediaan farmasi tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berkeyakinan unsur ketiga telahterpenuhi menurut hukum.Ad.4.
JOKO PRAMUDHIYANTO, SH. MH
Terdakwa:
HENDRI Bin SAFI I
19 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa Hendri Bin Safii telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama2 (dua) tahun 10 (sepuluh bulan) dan denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) Apabila
Menyatakan Terdakwa HENDRI Bin SAFIl terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan YangTidak Memiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam DakwaanPertama.2.
Besuk Kab.Probolinggo, karena mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin secara bebasberupa pil warna putih jenis Trihexyphenidyl:; Benar saat saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa HENDRIbin SAFI. saat itu. saksi bersamasama dengan Sdr. FERRYSUTARYONO dan Sdr. FARIA ANTONI selaku Anggota dari Polsek besukPolres Probolinggo. Bahwa benar pada saat saksi melakukan penangkapan terhadapTerdakwa HENDRI bin SAFI! saat itu Terdakwa HENDRI bin SAFI!
Besuk Kab.Probolinggo, karena mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin secara bebasberupa pil warna putih jenis Trihexyphenidyl:; Benar saat saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa HENDRIbin SAFIl. saat itu saksi bersamasama dengan Sdr. HISBULLAH dan Sadr.FARIA ANTONI selaku Anggota dari Polsek besuk Polres Probolinggo. Bahwa benar pada saat saksi melakukan penangkapan terhadapTerdakwa HENDRI bin SAFI! saat itu Terdakwa HENDRI bin SAFI!
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka MajelisHakim berpendapat unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur
NOVI RIZKA PERMATASARI SH
Terdakwa:
CASMITO SETIO Alias KOMBOR Bin WARNADI Alm
37 — 5
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa Casmito Setio als Kombor bin Warnadi tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau, Kemanfaatan, dan Mutu.
PklTelah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi selama persidangan iniberlangsung.Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum Nomor Reg.Perk :PDM14/KJN/Eku.2/05/2020 tanggal 18 Agustus 2020 yang pada pokoknyamenuntut Supaya Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa Casmito Setio als Kombor bin Warnadi (Alm) yangidentitasnya telah diakui oleh yang bersangkutan, terbukti bersalah secara sahmenurut hukum melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Bahwa sesuai dengan Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang kesehatan yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar dimana tablet berwarnakuning berlogo mfyang mengandung Trihexyphenidyl yang diedarkan olehTerdakwa tidak memiliki izin yang sah dan tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan untuk diedarkan ke masyarakat karena padakemasan obat tersebut tidak memiliki Nomor Register dan kemasannya tidakmemiliki label dan kepemilikan barang
Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan, Khasiat, atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).Ad/1.
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan keadaan yang terungkap dipersidangan bahwa berawal pada hari Selasa atanggal 14 April 2020 sekitarpukul 17.30 WIB, saksi Moh.
Menyatakan terdakwa Casmito Setio als Kombor bin Warnadi tersebut telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau, Kemanfaatan,dan Mutu.2.
39 — 6
tanggal 25 Juli 2011 sekitar jam 13.00 Wib petugasBalai Besar POM di Padang Elya Nora dan Melda Agoes sebagai Penyidikmelakukan penyitaan terhadap obatobat keras pada Toko Obat Abang Jl.Imam Bonjol Desa Toboh Palabah Kota Pariaman milik Terdakwa ;Bahwa obatobat keras tersebut kami temukan di dalam gudang obat milikTerdakwa yang terletak dibelakang toko obat Abang tersebut ;Bahwa saksi mengetahui itu obat keras dari nama obat dan penandaan obattersebut, karena latar belakang pendidikan saksi Magister Farmasi
PATRIA DEHELEN, Apt; (Didengar keterangannya sebagaiAhli)Bahwa saya bekerja di Balai Besar POM Padang sejak tahun 1997 sampaisekarang ;Bahwa latar belakang pendidikan saya Sarjana Farmasi/ Apoteker tamatanUniversitas Andalas Padang tahun 1994 dan sekarang saya bekerja di BalaiBesar Pengawas Obat dan Makanan di Padang ;Bahwa sesuai dengan Undangundang Kesehatan No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan bahwa tenaga Kesehatan adalah setiap orang yangmengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan
Tenaga Kesehatan Masyarakat dan lainlain ;Bahwa menurut Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 pada pasal 1 ayat3 yang dimaksud tenaga kefarmasian adalah tenaga yang melakukanpekerjaan kefarmasian yang terdiri atas Apoteker dan tenaga tekniskefarmasian ;Bahwa tenaga Farmasi dalam melakukan pekerjaan kefarmasian menurutPP No. 51 tahun 2009 pasal 1 ayat 23 yaitu pada fasilitas produksi, fasilitasdistribusi atau penyaluran sediaan farmasi harus memiliki Surat Izin Kerja(SIK) ;Bahwa menurut Peraturan
Pemerintah No. 51 tahun 2009 pada pasal 1 ayat1 Pekerjaan Farmasi adalah pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan = danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obatatas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat,bahan obat dan obat tradisional ;Bahwa pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan adalah penyediaan,penyimpanan obatobatan untuk stock sedangkan distribusi adalahpenyaluran untuk sarana lain/pihak lain
Oleh karena itudistribusi atau saran yang diberi izin oleh Dep.Kes RI / Badan POM RI untukmenyalurkan obat keras antara lain Pabrik Obat dan Pedagang Besar Farmasi danbukannya sekedar toko obat milik Terdakwa yang tanpa adanya apoteker;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Terdakwatidaklah mempunyai keahlian atau dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian.
1.PUJO RASMOYO. SH.MH.
2.LIYA LISTIANA, S.H.
Terdakwa:
WAHYU WICAKSONO Bin NARYO EFENDI
22 — 4
- Menyatakan terdakwa WAHYU WICAKSONO Bin NARYO EFENDI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin usaha, yang di lakukan secara berlanjut sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (
Menyatakan Terdakwa WAHYU WICAKSONO BIN NARYO EFENDI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) jika antara beberapa perbuatan adahubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satuperbuatan berlanjut, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo Pasal 106 Ayat(1) dan Ayat (2) UU RI No. 36
hukumPengadilan Negeri Nganjuk dan pada hari Minggu tanggal 22 November 2020sekitar pukul 21.00 WIB atau setidaknya pada suatu waktu dalam bulanNovember 2020 atau setidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2020,bertempat di sebuah rumah yang beralamat di Dusun Kandangan DesaKedungrejo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk atau setidaknyapada suatu tempat yang masih dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriNganjuk yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Sigit Kurniawan pada hari Minggu tanggal22 November 2020 sekitar pukul 21.30 WIB bertempat di sebuah rumahyang beralamat di Dusun Kandangan Desa Kedungrejo KecamatanTanjunganom Kabupaten Nganjuk, karena telah mengedarkan denganCara menjual sediaan farmasi berupa pil dobel L tanpa keahlian dankewenangan; Bahwa dilakukannya penangkapan terhadap terdakwa beserta Sdr.
Sigit Kurniawan pada hari Minggu tanggal22 November 2020 sekitar pukul 21.30 WIB bertempat di sebuah rumahyang beralamat di Dusun Kandangan Desa Kedungrejo KecamatanTanjunganom Kabupaten Nganjuk, karena telah mengedarkan denganCara menjual sediaan farmasi berupa pil dobel L tanpa keahlian dankewenangan;Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 37/Pid.Sus/2021/PN NikBahwa dilakukannya penangkapan terhadap terdakwa beserta Sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin usaha sebagaimana dimaksud dalampasal 106 Ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;3. Yang dilakukan secara berlanjut;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 15 dari 22 Putusan Nomor 37/Pid.Sus/2021/PN NjkAd.1.
145 — 17
Menyatakan bahwa Anak (SUSI RISNIYAWATI Alias SUSI ODEL Binti IJANG SAPRUDIN) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Secara Bersama-Sama Dengan Sengaja Tanpa Memiliki Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Khasiat Dan Mutu;2.
Menyatakan Anak SUSI RISNIYAWATI Alias SUSI ODEL Binti IJANGSAPRUDIN bersalah melakukan tindak pidana Bersamasama dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), sebagaimanadiatur dalam pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana sesuai dalam dakwaanKedua.2.
Harjamukti Kota Cirebon atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriCirebon, telah melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1).
Harjamukti Kota Cirebon atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriCirebon, telah melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
dan kewenangan dalam mengedarkan obat dan bahan yang berhasiatobat sebagaimana telah diatur dalam ketentuan mengenai standar mutupelayanan farmasi sebagaimana ditetapkan dalam peratusan pemerintah, akantetapi Anak (SUSI RISNIYAWATI Alias SUSI ODEL Binti INANG SAPRUDIN)bersama dengan Sdr.
JAKA (berkas terpisah) menurut pengakuannya tetapmengedarkan dan menjual obat sediaan farmasi untuk jenis Trihexyphenedy!dan Dextro;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis berpendapatbahwa unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3 ) telah terpenuhi secara sah dan menyakinkan menuruthukum ;Ad. 3 .
79 — 12
Menyatakan terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK terbuktioesecara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarnya Melanggar Pasal 197UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan Pertama ;2.
pidana sebagai berikut :PERTAMABahwa ia terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK pada hari Sabtu,tanggal 24 Agustus 2013, sekira pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun2013, bertempat di rumah di Dusun Bagol, Desa Ngablak,Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap otang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa ternyata terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak mempunyai ijin edar ; Perbuatan Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 197 UU No.36Tahun 2009 tentangKesehatan ; Bahwa ia terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK pada hari Sabtu,tanggal 24 Agustus 2013, sekira pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun2013, bertempat di rumah di Dusun Bagol, Desa Ngablak,Kecamatan Banyakan, Kabupaten
Bahwa ternyata terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak mempunyai ijin edar ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196 UU No.36Tahun 2009 tentangKesehatan ; Bahwa ia terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK pada hari Sabtu,tanggal 24 Agustus 2013, sekira pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun2013, bertempat di rumah di Dusun Bagol, Desa Ngablak,Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri
KANCIL Bin SODIK terbukti secarasyah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: ** Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidanaterhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : (satu) tahun dan2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuanapabila apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan Pidana kurungan selama :1(satu) bulan ;3.
AHMAD MUZAKKI, SH.
Terdakwa:
M. SAEFUL RIZAL bin BUARI
22 — 5
Saeful Rizal Bin Buari, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M.
SAEFUL RIZAL bin BUARI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2019/PN.Bil.Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai Dakwaan Pertama PenuntutUmum.2.
Tanpa hak dan melawan Hukum dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2019/PN.Bil.tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur hukum tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesindan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh.
;Menimbang, bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat yang mengandung Triheksifenidil HCLmerupakan obat daftar G atau obat keras yang penggunaan atau pemakaiannyaharus menggunakan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa ditangkap oleh saksi bersama rekan pada hari Senin tanggal 11Februari 2019 sekira jam 23.30 wib, bertempat di Dusun Suco Desa SukorameHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor
Saeful Rizal Bin Buari, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M. Saeful Rizal Bin Buari, oleh karenaitu dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun dan 2 (dua) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sejumlah Rp.5.000.000,00 (limajuta) rupiah ;4.
ARGANDY WAHYUNTORO,SH.,MH
Terdakwa:
DEDY KURNIAWAN bin JAIS
27 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa DEDY KURNIAWAN Bin JAIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3
Menyatakan Terdakwa DEDY KURNIAWAN Bin JAIS telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atauHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 354/Pid.Sus/2019/PN Jbgkemanfaatan dan mutu yang diatur dan diancam dalam Pasal 196UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadalam dakwaan kami;2.
Reg.Perkara: PDM331/M.5.25/Euh.2/07/2019 tertanggal 11 Juli 2019 sebagai berikut: Bahwa Terdakwa DEDY KURNIAWAN bin JAIS pada hari Sabtutanggal 11 Mei 2019 sekitar pukul 21.30 Wib atau setidaknya pada waktuyang masih dalam bulan Mei tahun 2019 bertempat di warung sampingIndomart yang terletak di Desa Sumbermulyo Kecamatan JogorotoKabupaten Jombang atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 354/Pid.Sus/2019/PN Jbgdalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut:wanna === Bahwa pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2019, Saksi ABDUN NASIRbersama dengan Saksi FEBRIAN ROHMAT DAN SAKSI HENDRIMURDIANTO yang merupakan anggota Kepolisian Polsek Jogoroto telahmelakukan pengangkapan terhadap Saksi RIZA WILLY ARDYANSAH(dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) yang telah mengedarkansediaan farmasi
berupa pil double L sebanyak 7 (tujuh) butir kepada DEWIPERMATASARI di warung samping Indomart yang terletak di DesaSumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang yang mana SaksiRIZA WILLY ARDYANSAH memperoleh sediaan farmasi berupa pil double Lsebanyak 7 (tujuh) butir tersebut dengan cara membeli dari Terdakwa DEDYKURNIAWAN pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2019 sekitar pukul 08.00 Wibdengan harga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) di tempat tambal banmilik Terdakwa DEDY KURNIAWAN dan kemudian
Menyatakan terdakwa DEDY KURNIAWAN Bin JAIS telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.