Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 04-09-2014 — Putus : 22-09-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 256/ PID.Sus/2014/PN Njk
Tanggal 22 September 2014 — Nama lengkap : ANTONIUS DENNY RANA SUWIRA al. NYUS Bin YOHANES RANA Tempat lahir : Nganjuk Umur/tgl lahir : 19 tahun / 08 Juli 1995 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan / Kewarganegaraan : Indonesia Tempat tinggal : Jln. D.I Panjaitan No. 25 Kel. Kartoharjo Kec/Kab. Nganjuk Agama : Katholik Pekerjaan : Pelajar kls. XII SMA Katholik St. Agustinus Nganjuk Pendidikan : SMA
7320
  • NYUS Bin YOHANES RANA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;------------------2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 10 (sepuluh) Hari serta Denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    PENI SULISTYOWATI, Apt, dibacakanketerangannya dalam BAP yang diberikan setelah diambil sumpah, pada pokoknya menerangkansebagai berikut :e Bahwa ahli tidak ada hubungan keluarga dengan TerdakwaAhli menerangkan bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah sediaanfarmasi yang terdiri dari obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Ahli menerangkan bahwa dalam kefarmasian ada lima golongan obat yaitu :1. Obat Bebas;2. Obat Bebas Terbatas ;3. Obat Keras ;4. Obat Psikotropika ;5.
    Obat Narkotika.Ahli menerangkan Obat adalah bahan atau paduan bahan termasuk produkbiologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi ataukeadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia.Ahli menerangkan bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan kemanan yaitu sediaan farmasi tersebut didapat dari jalur yang tidak resmi.Ahli menerangkan bahwa kegunaan obat jenis
    NYUS Bin YOHANESRANA secara sah dan menyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo Pasal98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan PenuntutUmum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANTONIUS DENNY RANA SUWIRA al.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat(2) dan (3).1.
    keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat.Bahwa Pasal 98 Ayat (3) berbunyi ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dalam unsur ini mengandung beberapa kualifikasi yang sifatnya alternatif,sehingga apabila salah satu unsur kualifikasi
Register : 30-07-2018 — Putus : 25-09-2018 — Upload : 08-03-2019
Putusan PN CIANJUR Nomor 192 / Pid.B / 2018 / PN Cjr. (Kesehatan)
Tanggal 25 September 2018 — GANI GOZALI Bin TENDI A
1078
  • Menyatakan terdakwa GANI GOZALI Bin TENDI A sebagaimana tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaan Tunggal ;2.
    /2018/PN Cjr tanggal 30 Juli 2018tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengarkan tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa GANI GOZALI Bin TENDI A telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi
    RIKI GANJAR SOPANDI, bersumpah, menerangkan pada pokoknya sebagaiberikut: Bahwa saksi bersama dengan saksi Deni Alpian beserta tim, telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa karena kedapatan memiliki,menyimpan, mengedarkan obat sediaan farmasi jenis Tramadol padahari Jumat tanggal 13 April 2018 sekitar pukul 00.10 WIB di Kp CipadangRt 01/05 Ds Bangbayang Kec Gekbrong Kab Cianjur ;.
    DENI ALPIAN, bersumpah, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Bahwa saksi bersama dengan saksi Riki Ganjar Sopandi besertatim, telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena kedapatanmemiliki, menyimpan, mengedarkan obat sediaan farmasi jenis Tramadolpada hari Jumat tanggal 13 April 2018 sekitar pukul 00.10 WIB di KpCipadang Rt 01/05 Ds Bangbayang Kec Gekbrong Kab Cianjur ;.
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;3. Dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan, dilarang mengadakan,menyimpan mengolah, mempromosikan dan mengadarkan obat dan bahanberkhasiat obat ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan terdakwa GANI GOZALI Bin TENDI A sebagaimana tersebutdi atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengantidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaanTunggal ;2.
Register : 18-09-2017 — Putus : 25-10-2017 — Upload : 10-11-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 112/Pid.Sus/2017/PN.Tml
Tanggal 25 Oktober 2017 — MISRAN Als AWEH bin MASTUR (alm)
7014
  • Menyatakan Terdakwa MISRAN Als AWEH Bin MASTUR (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
    Menyatakan terdakwa MISRAN Als AWEH Bin MASTUR (Alm) terbukti bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan Pasal 197 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengan sengajaHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 1 12/Pid.SUS/2017/PN.Tmlmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut;Pada waktu dan tempat tersebut diatas, bahwa saksi Alexander Hutahaean dansaksi Muhamad Aris Ferdian (yang keduanya merupakan anggota POLRI)mendapatkan
    Saksi ALEKSANDER HUTAHAEAN Bin M.HUTAHAEAN, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi diperiksa dan dimintai keterangan oleh Pemeriksa sehubungandengan di tangkapnya terdakwa terkait dengan dugaan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar.Bahwa kejadiannya hari selasa sekitar jam 15.00 Wib anggota Satresnarkobamendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdakwa MISRAN seringmengedarkan atau menjual obat jenis carnophen
    (delapan belas ribu rupiah) per 10 (sepuluh) butirnya / perkepingdiperoleh terdakwa.Bahwa benar terdakwa tidak mengetahui khasiat dan kegunaan dari obatcarnophen tersebut dan tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untuk menjualmaupun mengedarkan obat jenis carnophen tersebut serta tidak memiliki keahliandi bidang farmasi karena terdakwa hanya lulusan SD saja;Bahwa benar surat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.
    Menyatakan Terdakwa MISRAN Als AWEH Bin MASTUR (Alm) tersebut diatas,terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaanTunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 07-08-2020 — Putus : 29-09-2020 — Upload : 08-10-2020
Putusan PN TERNATE Nomor 186/Pid.Sus/2020/PN Tte
Tanggal 29 September 2020 — Penuntut Umum: WINDRA, SH Terdakwa: JAUHAR ALI Alias AL
20258
  • Menyatakan terdakwa Jauhar Ali Alias Al telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
    KotaTernate Utara atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Ternate, JTerdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, Perouatan mana terdakwa lakukan dengan caracaasebagai berikut:Bahwa berawal dari informasi masyarakat bahwa terdakwa menjual ataumengedarkan kosmetik kepada pelanggan dengan tidak memiliki ijin edarmaupun notifikasi dari Balai Pengawasan Obat Dan Makanan (
    Ahli Mufti Saleh S, FARM,APT, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa sehubungan adanya perkara dugaan Tindak Pidanamemperdagangkan/ mengedarkan kesediaan farmasi ( Kosmetik) yang tidakmiliki ijin edar, sebagaimana di maksud dalam pasal 197 Jo pasal 106 ayat(1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang duilakukan olehterdakwa yang terjadi pada tanggal 21 januari 2020 sekitar pukul 16.30 witbertempat di belakang kampus AIKOM kel DufaDufa Kec Kota Ternate Utarasehubungan
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan AtauAlat Kesehatan Tanpa ljin EdarAd. 1.
    Yang termasukkedalam sediaan farmasi, adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta yang terungkap dipersidangan,bahwa pada hari Selasa Tanggal 21 Januari 2020 sekitar pukul 15.30 Witbertempat Kost kosan terdakwa di Kelurahan Dufa Dufa Kec. Kota TernateUtara Terdakwa ditangkap terkait produk kosmetik tanpa ijin edar. Di rumahterdakwa ditemukan alatalat kosmetik yang tidak memiliki ijin edar.
    Menyatakan terdakwa Jauhar Ali Alias Al telah terobukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, seoagaimana dakwaan PenuntutUmum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sejumlahRp1.000.000. (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 20-02-2019 — Putus : 19-03-2019 — Upload : 24-04-2019
Putusan PN KOTABARU Nomor 45/Pid.Sus/2019/PN Ktb
Tanggal 19 Maret 2019 — Penuntut Umum:
NONIE ERVINA,SH
Terdakwa:
SALEH Bin Alm SAMAD
623
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa SALEH Bin (Alm) SAMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan
    Menyatakan terdakwa Saleh bin (alm) Samad dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
    :KESATUBahwa terdakwa Saleh bin (alm) Samad pada hari Kamis tanggal 22November 2018 sekitar jam 22.20 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu laindalam bulan November 2018 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2018bertempat di Jalan Pelabuhan tarjun Desa langadai Kecamatan kelumpang HilirKabupaten Kotabaru, tepatnya dipinggir Jalan, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    MK.00.05.1.31.3996 perihal Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar Carnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telahdibatalkan izin edar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyatabahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian semua unsur dalam dakwaan kesatuPenuntut
    Menyatakan terdakwa Saleh bin (alm) Samad telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (Satu)tahun dan 10 (sepuluh) bulan, dan pidana denda sebesar Rp10.000.000,(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Putus : 23-10-2013 — Upload : 20-03-2014
Putusan PN SIDOARJO Nomor 773/Pid.Sus/2012/PN.Sda.
Tanggal 23 Oktober 2013 — ARI WIBOWO DWI PUTRA Bin MASHUN
172
  • M E N G A D I L I : Menyatakan terdakwa ARI WIBOWO DWI PUTRA bin MASHUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Berupa Pil Double LL Tanpa Ijin Dari Pihak Yang Berwenang ; Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama : 7 ( tujuh ) bulan.; Menjatuhkan pula pidana denda terhadap terdakwa tersebut sebesar Rp.300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah ) dengan
    . : PDM207/SIDOA/Epp.2/09/2013 dariJaksa Penuntut Umum atas diri terdakwa yang pada pokoknya sebagaiberikut:1.Menyatakan terdakwa ARI WIBOWO DWI PUTRA bin MASHUN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpahak mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam pasal197 Undang Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dalamsurat dakwaan.
    Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo,tanpa memiliki keahlian dan kewenangan, dengan sengaja menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahan yang berkhasiatobat sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Pada awalnya, yaitu pada hari Minggu tanggal 30 Juni 2013,terdakwa Ari Wibowo Dwi Putra Bin Mashun telah membeli obat jenis Pilwarna putih logo
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar.;Ad. 1. Unsur Setiap Orang; Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Jaksa Penuntut Umum telahdihadapkan seseorang bernama Ari Wibowo Dwi Putra bin Mashun dengansegenap indentitasnya dan dipersidangan atas pertanyaan MajelisHakim terdakwa mengaku bernama Ari Wibowo Dwi Putra bin Mashun yangoleh Jaksa Penuntut Umum didakwa melakukan tindak pidana dalamperkara inidan bukan orang lain selain terdakwa tersebut.
    Unsur Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar : Menimbang, ...............1415Menimbang, bahwa didalam pasal 1 ayat 4 dinyatakan bahwasediaan farmasi yaitu obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dari barang bukti berupa tablet warna putihberlogo LL * berdasarkan keterangan saksi ahli dalam perkara ini yangmenyatakan bahwa termasuk obat keras yang biasanya untuk mengobatiorang sakit Parkinson, dan jika obat tersebut dikonsumsi oleh orang sehatmaka
    akan menimbulkan halusinasi bagi pemakainya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas maka Majelis Hakimberpendapat bahwa barang bukti tablet in casu adalah obat yang termasukdalam sediaan farmasi dan oleh karena itu unsur ad.4 telah terpenuhi olehterdakwa;Menimbang, bahwa segenap unsur dalam pasal 197 Undang UndangRI.
Putus : 02-05-2016 — Upload : 21-06-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 115/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 2 Mei 2016 — Frendi Wibowo bin Alm. Sugiyam;
164
  • Sugiyan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.500.000,- (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    SUGIYAM, pada hari Rabutanggal 27 Januari 2016 sekitar jam 16.30 Wib atau pada waktuwaktu lain dalam bulanJanuari 2016 bertempat di Dusun Jati Desa Ngentrong Kecamatan CampurdaratKabupaten Tulungagung atau pada tempattempat lain yang masih termasuk dalamWilayah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU R.I.
    Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada awalnya hari Sabtu tanggal 23 Januari 2016 sekitar jam 16.00 wib,terdakwa membeli pil dobel LL kepada sdr.
    Desa Ngentrong Kecamatan CampurdaratKabupaten Tulungagung, sesaat setelah terdakwa menjual pil dobel LL kepada sdr.SARIMO, terdakwa telah ditangkap oleh petugas Kepolisian dan setelah dilakukanpenggeledahan maka telah ditemukan barang bukti berupa 586 (lima ratus delapan puluhenam) butir pil dobel LL dalam bungkus plastic yang disimpan dibawah kasur dikamarterdakwa dan terdakwa mengakui bahwa pil dobel LL tersebut adalah milik terdakwa;Bahwa terdakwa bukan sebagai apoteker atau berfrofesi dibidang farmasi
    SUGIYAM, pada hari Rabutanggal 27 Januari 2016 sekitar jam 16.30 Wib atau pada waktuwaktu lain dalam bulanJanuari 2016 bertempat di Dusun Jati desa Ngentrong Kecamatan CampurdaratKabupaten Tulungagung atau pada tempattempat lain yang masih termasuk dalamWilayah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam
    Sugiyan terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR;2 Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.500.000, (limaratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3 Menetapkan bahwa lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya
Register : 08-08-2017 — Putus : 05-09-2017 — Upload : 13-10-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 695/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 5 September 2017 — IMAM MAHDI MURTADO Bin MARLAN
364
  • Menyatakan Terdakwa IMAM MAHDI MURTADO Bin MARLAN bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur sesuai Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009;2.
    Terdakwa IMAM MAHDI MURTADO Bin MARLAN, Pada hariSelasa Tanggal 30 Mei 2017 Sekitar Pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya padawaktuwaktu lain dalam tahun 2017, bertempat diDusun Tegaloago RT 01 RW 03Desa Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 695/Pid.Sus/2017/PN JmrJember yang berhak memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    196 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU :KEDUABahwa Terdakwa IMAM MAHDI MURTADO Bin MARLAN, Pada hariSelasa Tanggal 30 Mei 2017 Sekitar Pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknyapada wakiuwakiu lain dalam tahun 2017, bertempat diDusun Tegalbago RT 01 RW 03 Desa Arjasa Kecamatan Arjasa Kab Jember atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember yang berhak memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu) pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu awalnya saksi Richo Chairul M dan saksi Aries Dwi Yuliantomengamankan Roki Usbakara yang mabuk yang mana telah diamankan 70(tujuh puluh) butir obat jenis Trex dari saku celana Roki Usbakara, yang manaobatobatan Trex tersebut
    Menyatakan Terdakwa IMAM MAHDI MURTADO Bin MARLAN, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan tanpahak sengaja mengedarkan sediaan farmasi;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa IMAM MAHDI MURTADO BinMARLAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan danpidana denda sejumlah Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;.
Register : 14-12-2020 — Putus : 28-01-2021 — Upload : 28-01-2021
Putusan PT BENGKULU Nomor 93/PID.SUS/2020/PT BGL
Tanggal 28 Januari 2021 — Pembanding/Terbanding/Penuntut Umum : Binsar Uli, SH
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : Niarti Binti Segap
16760
  • Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bintuhan Nomor 82/Pid.Sus/ 2020/PN Bhn tanggal 26 November 2020 yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai lamanya pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa sehingga amar selengkapnya sebagai berikut:

    1. Menyatakan Terdakwa NIARTI Binti SEGAP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan
    Pukul 07.20 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu di bulanAgustus 2020 atau setidaktidaknya pada suatu waktu ditahun 2020, bertempatdi Pasar Mingguan (Muara Tetap) tepatnya di Desa Padang Binjai KecamatanTetap Kabupaten Kaur atau sebagaimana Saksisaksinya bertempat tinggal diKabupaten Kaur atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bintuhan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    No.93/Pid.Sus/2020/PT BGL.mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp40.000.000,00(empat puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    Penjualan sediaan farmasi yang tidak memilikijin edar berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh manusia, dimana dalamfakta persidangan Terdakwa telah menjual kosmetik selama 35 (tiga puluh lima)tahun, dan banyak konsumen yang telah membeli serta menggunakan produkkosmetik yang dijual oleh Terdakwa.
    Menyatakan Pembanding/dahulu Terdakwa Niarti Binti Segap (Alm) tidakterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2. Membebaskan Pembanding/dahulu Terdakwa dari segala tuntutan hukumdan/atau melepaskan Pembanding /dahulu Terdakwa dari segala tuntutanhukum;3.
    Menyatakan Terdakwa NIARTI Binti SEGAP telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
Putus : 23-02-2012 — Upload : 07-03-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 34/Pid.B/2012/PN.Kdr
Tanggal 23 Februari 2012 — SUPRIYANTO Alias Bendot Bin GINANJAR
243
  • Widras sebanyak Rp.50.000, selanjutnya 100 butir pil LLoleh terdakwa bersama Widras dikonsumsi masing masing 2 butirpada hari Rabu tanggal 21 Desember 2011 dan sisanya 96 butiroleh terdakwa disimpan dirumahnya dan akan diserahkan kepadaWidras , namun saat terdakwa menyimpan 96 butir pil LLdirumahnya yang akan menyerahkan pil LL pada Widras terdakwatertangkap tangan oleh anggota Sat Reskoba Polres Kediri Kota,dihadapan Penyidik terdakwa menyatakan dengan sengajamemproduki atau mengedarkan sediaan farmasi
    3Menimbang, bahwa undang undang hukum ~~ pidana tidakmemberikan penjelasan secara tegas apa yang dimaksud dengankesengajaan (opzet), akan tetapi dalam Memori van Toelichtingkesengajaan (opzet) adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya sedang menurutkamus besar bahasa Indonesia Sengaja adalah dimaksudkan,direncanakan, memang diniatkan begitu, tidak secara kebetulan ;Menimbang, bahwa pasal 1 angka 4 Undang undang Nomor : 36Tahun 2009, yang dimaksud dengan sediaan farmasi
    Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah =;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undangundang adalah mengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi ataumengedarkan sediaan
    farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa dalam unsur ini, perbuatan yang dilarangterdiri dari beberapa element perbuatan yang bersifatalternatif maka apabila salah satu perbuatan yang dimaksuddapat dibuktikan maka unsur ini harus dinyatakan terbukti ;Menimbang, bahwa Undang undang Kesehatan tidak memberikanpenjelasan secara jelas tentang definisi dari element unsur diatas akan tetapi menurut kamus
    BENDOT, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR PERSYARATANKEAMANAN ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidanadenda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah)3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar, digantidengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ;4.
Register : 22-04-2016 — Putus : 08-06-2016 — Upload : 01-07-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 132/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 8 Juni 2016 — NURUL ANISA alias NISA binti DAMI
7620
  • Menyatakan Terdakwa NURUL ANISA alias NISA binti DAMIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertamaPenuntut Umum; ---------2.
    Menyatakan Terdakwa NURUL ANISA alias NISAbintiDAMlbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) yang diatur dan diancam dalam Pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangHal.2dari15hal./Putusan Nomor132/Pid.Sus/2016/PN Mtp2.
    ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa ia Terdakwa NURUL ANISA alias NISAbinti DAMIpada hari Selasa,tanggal 9 Februari 2016, sekitar pukul 15.00 WITA, atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan Februari 2016,bertempat di sebuah warung diDesa Rantau Nangka RT. 02, Kecamatan Sungai Pinang, KabupatenBanjaratau setidaktidaknya di tempat lain dalam daerah hukum PengadilanNegeri Martapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    222 222 no nnn nnn ne ne nnniPateuy EID ig mam amma ee cece eetBahwa ia Terdakwa NURUL ANISA alias NISAbinti DAMIpada hari Selasa,tanggal 9 Februari 2016, sekitar pukul 15.00 WITA, atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan Februari 2016,bertempat di sebuah warung diDesa Rantau Nangka RT. 02, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjaratau setidaktidaknya di tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura, melakukan percobaan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    sebagai: 22222 sno sno ne nn concn nec nee aMelanggar Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan); 222 no noe on nnn nnn nnn nnnMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkandakwaan yang didakwakan pada Terdakwa, mengingat dakwaan yangdidakwakan merupakan dakwaan tunggal, maka Majelis Hakim akanmembuktikan dakwaan tersebut yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: Unsur setiap orang; 272227 222 on == Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    akan tetapi hukum pidana melihat dan menilaidari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proses levering atassuatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;a Menimbang, bahwa pada hari Selasa, tanggal 9 Februari 2016,sekitar pukul 15.00 WITA, bertempat di RT. 02, Desa Rantau Nangka,Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar(tepatnya di sebuah rumahkontrakan),Terdakwa NURUL ANISA alias NISA binti DAMItertangkaptangan
Putus : 28-04-2011 — Upload : 25-10-2012
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 74/Pid.B/2011/PN.TL
Tanggal 28 April 2011 — YOGA PRATAMA Als. BEBEK Bin SUSILO
265
  • BEBEK BINSUSILO ibersalah melakukan tindak pidana secarabersamasama dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau latkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) UU Nomor 36 tahun 2009 jo Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP dalam dakwaan Primair : 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YOGA PRATAMAAls.
    oleh terdakwa dengan Cara : wnnnn Pada hari Senin tanggal 31 Januari 2011 sekira pukul 19.00WIB saksi MUHAMMAD YUSUF pesan untuk membeli sediaanfarmasi berupa Pil LL dengan cara SMS kepada saksi AHMAD RIFAI( terdakwa dalam berkas tersendiri ) yang satu kost denganterdakwa, setelah saksi MUHAMMADYUSUF dating ke kosnta terdakwa, dan saksi AHMAD RIFAI( terdakwa dalam berkastersendiri ) tidak ada, akhirnya olehterdakwa saksi MUHAMMAD YUSUF telah dilayani dengan cara saksiMUHAMMAD YUSUF diberi sediaan farmasi
    MUHAMMAD YUSUF pesan untuk membeli sediaan farmasi berupaPil LL dengan cara SMS kepada saksi AHMAD RIFAI ( terdakwadalam berkas tersendiri ) yang satu kost dengan terdakwa, setelahsaksi MUHAMMAD YUSUF dating ke kosnta terdakwa, dan saksiAHMAD RIFAI ( terdakwa dalam berkastersendiri ) tidak ada,akhirnya oleh terdakwa saksi MUHAMMAD YUSUF telah dilayanidengan cara saksi MUHAMMAD YUSUF diberi sediaan farmasiberupa Pil LL tersebut sebanyak 24 (dua puluh empat) butirseharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu
    Saksi AHMAD RIFAI Als KAMPRET BIN BASORI. ; Menimbang bahwa dipersidangan didengar juga keteranganterdakwa yang pada pokoknya menerangkan bahwa benarterdakwa telah melakukan tindak pidana secarabersamasama dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau latkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang bahwa selain keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa diatas turut juga diajukan barang bukti90 (sembilan puluh) butir Pil warna putih berlogo LL yangdikemas dalam 2 (
    BEBEK BINSUSILO bersalah melakukan tindak pidana secarabersamasama dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UUNomor 36 tahun 2009 jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPdalam dakwaan Primair ;2.
Register : 09-02-2017 — Putus : 11-04-2017 — Upload : 07-09-2017
Putusan PN TENGGARONG Nomor 75/Pid.Sus/2017/PN Trg
Tanggal 11 April 2017 — ASRAN ALIAS BOGEL BIN SAID
335
  • Menyatakan Terdakwa ASRAN alias BOGEL bin SAID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
    Menyatakan Terdakwa ASRAN Alias BOGEL Bin SAID telah terbukti danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiyin edar sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Kesatu Pasal 197 Jo. 106ayat (2) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 2.
    Kutai Kartanegara atau pada suatu tempat lain sekitar itu,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) UU 36/2009, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut; Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwaawalnya sedang minum kopi di warung milik Sdr.
    Kutai Kartanegara atau pada suatu tempat lain sekitar itu,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atauHalaman 3 dari 12 Putusan Nomor 75/Pid.Sus/2017/PN.Trgkemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)UU 36/2009, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwaawalnya sedang
    SUPRIYADI Bin JUMADI yang keterangannya di bawah sumpahtelah dibacakan di persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi bekerja pada kantor Dinas Kesehatan Kabupaten KutaiKartanegara dibagian farmasi; Bahwa fungsi atau kegunaan dari obat keras jenis double L adalah untukmengobati penyakit Parkinson, yaitu penyakit yang tidak bisamengkordinasikan gerak otot dan obat ini tidak dijual bebas dijual belikansedangkan penggunaannya harus menggunakan resep dokter; Bahwa obat keras jenis
    Menyatakan Terdakwa ASRAN alias BOGEL bin SAID telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000, (satu jutarupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama (satu) bulan;3.
Register : 18-03-2013 — Putus : 07-10-2010 — Upload : 18-03-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 633/Pid.B/2010/PN.BLT
Tanggal 7 Oktober 2010 — EKO SUSANTO Bin MULYONO
202
  • Menyatakan terdakwa EKO SUSANTO Bin MULYONO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;
    Menyatakan terdakwa EKO SUSANTO Bin MULYONO, bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yang diatur dalam pasal 197 UU RI.Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan Primair ;2. Menjatuhkan pidana terhadap EKO SUSANTO Bin MULYONO, dengan pidana penjaraselama (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 250.000, Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
    kedepan persidangan dengan surat dakwaan yangdisusun secara Subsidaritas sebagai berikut :Primair :Bahwa ia terdakwa, EKO SUSANTO bin MULYONO pada hari Senin tanggal 21 Juni2010sekira jam 17.00 Wib Atau setidak tidaknya pada suatu hari dalam bulan Juni 2010,bertempat di Jalan Umum Dusun Darungan Desa Sumber Kecamatan SanankulonKabupaten Blitar atau setidak tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Blitar, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Bahwa perbuatan terdakwa adalah tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar sebagaimana yang diatur dalam pasal 197 UU RI .
    Setelah menerimapesanan tersebut terdakwa menuju rumah Ganden (belum tertangkap) sebagai Bandar obatbersama dengan Solikin (belum tertangkap) dengan cara sebelumnya terdakwa menghubungiGanden melalui SMS dari Hp milik terdakwa untuk memesan tablet double L seharga Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) untuk itu terdakwa mendapat 87 (delapan puluh tujuh) butirtablet dobel L . 87 (delapan puluh tujuh) butir tablet dobel L atau sediaan farmasi yangdiperoleh terdakwa, dengan tanpa memiliki ijin edar oleh
    Kesehatanadalah Apotik dan Rumah Sakit atas permintaan berdasarkan pertanggung jawaban Apotekerdan dalam hal ini terdakwa mengedarkan dengan jalan dijual lagi kepada orang lain tidakdapat dipertanggung jawabkan / tidak berhak karena yang mempunyai hak hanyalah pihakApoteker dengan resep dokter. ~ Bahwa perbuatan terdakwa adalah tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar sebagaimana yang diatur dalam pasal 196 UU RI.
Register : 23-09-2013 — Putus : 21-10-2013 — Upload : 18-11-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 204/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 21 Oktober 2013 — BURHAM WIJAKSONO alias KAMAT bin MULYONO
282
  • KAMAT bin MULYONObersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangandengan sengaja memiliki, menyimpan sediaan farmasi yang tidak
    KAMAT binMULYONO, pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2013, sekira jam 23.00 wib, atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2013 bertempat di pinggirjalan Desa Cerme Gg.I Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan berdasarkan atas keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadan barang bukti serta berdasarkan hasil Lab.
    adanya resep dokter, danTerdakwa sendiri bukan seorang tenaga kefarmasiaan atau tidak mempunyaikeahlian dibidang kefarmasian ;Dan oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa unsurunsur dalam pasaltersebut telah terpenuhi, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja memilikidan menyimpan sediaan farmasi
    kemanfaatan, dan mutukesehatan ;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 7 (lujuh) bulan, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar maka dapatdiganti dengan pidana kurungan selama : 2 (dua) bulan ;Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Menetaphkan agar Terdakwa tetap ditahan dalam rumah tahanan Negara;Menetapkan barang bukti berupa : Sediaan farmasi
Putus : 15-11-2011 — Upload : 21-09-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2062 K/PID.SUS/2011
Tanggal 15 Nopember 2011 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI SANGATTA vs. SYAIYID ANWAR alias AAN bin DARMO
137 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Ihari Rabu tanggal 19 Januari 2011 sekira pukul 22.00 Wita atausetidaktidaknya pada bulan Januari 2011 di Lokalisasi Tenda BirJalan Poros BontangSangatta KM.10, Desa Martadinata, KecamatanTeluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegerittSangatta, mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar dan atau memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi
    Menyatakan Terdakwa SYAIYID ANWAR als AAN bin DARMObersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar dan ataumemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanansebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Pasal 197UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Menyatakan Terdakwa SYAIYID ANWAR als AAN bin DARMO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAMEMILIKI IZIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanaHal. 3 dari 7 hal. Put. Ipenjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;3.
Register : 31-01-2018 — Putus : 07-03-2018 — Upload : 02-10-2018
Putusan PN MAKASSAR Nomor 162/Pid.Sus/2018/PN Mks
Tanggal 7 Maret 2018 — Penuntut Umum:
LUSIA PANGALINAN, SH
Terdakwa:
MUH. AKBAR ALIAS ABBA BIN NYAMPA DG. RUPPA
252
  • RUPPA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secaratanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanamandan dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Tamalate Kota Makassar atau setidak tidaknyasuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah hukum Pengadilan NegeriMakassar yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Hal 4 Perkara No.162/Pid.SUS/2018/PN.MKS Terdakwa ditangkap
    TamalateKota Makassar atau setidak tidaknya suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah hukum Pengadilan Negeri Makassar yang berwenang untuk memeriksa danmengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemamfaatan dan mutu sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 98 Ayat2 dan 3.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.1. Unsur Barang SiapaBahwa unsur barang siapa sudah terbukti dan kami jelaskan diatas dalam unsurdakwaan Kesatu : Subsidaer Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009.2.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Unsur ini dibuktikan denga fakta sebagai berikut :Tanpa hak berarti tidak ada hak, sedangkan melawan hukum berarti bertentangandengan UU atau bertentangan dengan keputusan dalam masyarakat.Berdasarkan alat bukti keterangan saksi MUSDAR ABDULLAH, saksi AHMAD yangsaling bersesuaian, dan dihubungkan
    RUPPA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasecaratanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasal, ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanamandan dengan sengajamengedarkan sedian farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Hal 12 Perkara No.162/Pid.SUS/2018/PN.MKS2.
Putus : 10-10-2012 — Upload : 17-06-2013
Putusan PN LUMAJANG Nomor 239/Pid.Sus/2012/PN.Lmj
Tanggal 10 Oktober 2012 — 1. EKO SETIAWAN Bin PAELAN 2. ALEX SUGIARTO Bin GIAR
307
  • Menyatakan terdakwa I.EKO SETIAWAN Bin PALEAN dan terdakwa II.ALEX SUGIARTO Bin GIAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart khasiat dan mutu;2.
    pidana dengan dakwaan sebagai berikut :Dakwaan :KESATU :Bahwa ia terdakwa ILEKO SETIAWAN Bin PAELAN dan terdakwa II.ALEXSUGIARTO Bin GIAR pada hari Kamis tanggal 31 Mei 2012 sekira pukul 16.00 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2012 bertempat di Desa GucialitKec.Gucialit Kab.Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengan sengaja tanpa memilikikeahlian dan kewenangan menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
    tidakdikenal di daerah Tanggul Jember sebanyak 1I(satu) box/1000(seribu) butir pil Dextro logoNova dengan harga Rp.140.000, 1(satu) box/1000(seribu) butir pil Dextro logo SF denganharga Rp.180.000, 10(sepuluh) butir pil trihexipnidyl logo INF seharga sebesar Rp.2500,per butir dengan total Rp.25.000, dan 3(tiga) butir pil trihexipnidyl logo Y sehargaRp.2.500, per butir dengan total Rp.7.500,, kemudian dengan tanpa memiliki keahliankhusus dan kewenangan serta tidak memiliki izin sebagai distribusi Farmasi
    KUHP;ATAUKEDUA :Bahwa ia terdakwa ILEKO SETIAWAN Bin PAELAN dan terdakwa II.ALEXSUGIARTO Bin GIAR pada hari Kamis tanggal 31 Mei 2012 sekira pukul 16.00 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2012 bertempat di Desa GucialitKec.Gucialit Kab.Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, yang melakukan , menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ,perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa ILEKO SETIAWAN Bin PAELAN dan terdakwa H.ALEXSUGIARTO Bin GIAR membeli pil dextro dan trihexipnidyl dari seseorang yang tidakdikenal di daerah Tanggul Jember sebanyak 1I(satu) box/1000(seribu) butir pil Dextro logoNova dengan harga Rp.140.000, 1(satu) box/1000(seribu) butir pil Dextro logo SF denganharga Rp.180.000, 10(sepuluh) butir pil trihexipnidyl logo INF seharga
    sebesar Rp.2500,per butir dengan total Rp.25.000, dan 3(tiga) butir pil trihexipnidyl logo Y sehargaRp.2.500, per butir dengan total Rp.7.500,, kemudian dengan tanpa memiliki keahliankhusus dan kewenangan serta tidak memiliki izin sebagai distribusi Farmasi dari DinasKesehatan, pil Dextro tersebut dijual kepada saudara MUSIKIN dan Sdr.HARJO denganharga Rp.10.000, per I(satu) tik / 20 butir sehingga dari hasil penjualan per satu box /1000 butir Pil Dextro logo Nova mereka terdakwa mendapat keuntungan
Register : 18-07-2019 — Putus : 11-09-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 340/Pid.Sus/2019/PN Mjk
Tanggal 11 September 2019 — Penuntut Umum:
AHMAD FITRAH KUSUMA, SH.,MH.
Terdakwa:
AMIN ZAKARIYA BIN SULAIMAN
322
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa AMIN ZAKARIYA Bin SULAIMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta Rupiah)
      didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa Amin Zakariya Bin Sulaiman, pada hari Rabu tanggal 8Mei 2019 sekira pukul 19.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei 2019 di didepan sebuah Balai Desa yang terletak di DsRandugenengan Kec Dlanggu Kab Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMojokerto yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
      mendapat sebanyak 100 butir pada hari Rabu tanggal 8Mei 2019 sekira pukul 16.00 Wib dan nantinya dijual akan mendapatkeuntungan sebesar Rp. 50.000,, terdakwa menjual pil LL tidak ada ijin daripihak yang berwenang, selanjutnya terdakwa bersama dengan barang bukti dibawa ke Polresta Mojokerto untuk proses lebih lanjut.Bahwa setelah diperiksa ternyata terdakwa yang mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar dari yang berhakmengeluarkan surat ijin edar sediaan farmasi
      adalah Mentri Kesehatan RIberdasarkan PP No. 72 tahun 1988 tentang pengamanan sediaan farmasi danalat kesehatan dan tidak ada hubungannya dengan tugas dan jabatan terdakwaseharihari.Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
      Sedangkan obat tradisional adalah bahan atauramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turuntemurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesualdengan norma yang berlaku di masyarakat.Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa
      Menyatakan Terdakwa AMIN ZAKARIYA Bin SULAIMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.50.000.000,00 (limapuluh juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 08-04-2021 — Putus : 27-05-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KEPANJEN Nomor 174/Pid.Sus/2021/PN Kpn
Tanggal 27 Mei 2021 — Penuntut Umum:
ARISIYAH,SH
Terdakwa:
NUR MUCH. HUFRON
1612
  • M E N G A D I L I

    1. - Menyatakan Terdakwa Nur Much Hufron tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak ada izin edarnya.
    Menyatakan Terdakwa Nur Much Hufron terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif KeduaJaksa Penuntut Umum;2.
    Hufron pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2021sekira pukul 10.00 WIB atau pada suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2021,bertempat di rumah kontrakan Terdakwa Desa Maguan Kecamatan Ngajum,Kabupaten Malang atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kepanjen, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut: Mulanya pada hari Rabu tanggal
    Setiyo Priyatno, SH, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2021 pukul 11.00 WIB, Saksibersama rekan Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dirumahTerdakwa yang beralamat di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, KabupatenMalang, karena Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak adaizin edarnya berupa pil doble L.
    ;Menimbang, bahwa sebelumnya Majelis Hakim akan menguraikan defenisibagianbagian dari unsur kedua ini, yaitu: Bahwa berdasarkan Pasal 1 Ayat 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika.
    ;Halaman 10 dari 14 Putusan No 174/Pid.Sus/2021/PNKpn Bahwa berdasarkan Pasal 106 Ayat 1 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar dari Pemerintah.