Ditemukan 61386 data
28 — 5
hari sidang ;e Berkas perkara dan surat surat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa Komari alias Zombi bin Matjaenuri terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :DAKWAANBahwa ia terdakwa Komari Als Zombi bin Matjaenuri pada hari Jumat, tanggal 25Oktober 2013, sekitar pukul 15.45 Wib, setidak tidaknya pada waktu lain antara BulanOktober 2013 atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempatdidalam kamar no. 29 blok C Lapas Klas II Kedlri atau setidak setidaknya pada suatutempat lain yang rnasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
,Imam Mukti , S .Si, Apt dan Luluk Muljani pemeriksa PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya dengan kesimpulan sebagai berikut : Barang bukti9035/2013/NOF berupa tablet warna putih logo LL. adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkobamaupun psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Bahwa sedian farmasi berupa obat keras jenis tablet warna putih logo LLsebanyak: 225 (dua ratus dua puluh lima) butir, yang akan diedarkan
/ diperjualbelikan olehterdakwa Komari Alias Zombi Bin Matjaenuri tanpa dilengkapi dengan izin edar daripejabat yang berwenang dan terdakwa Komari Alias Zombi Bin Matjaenuri bukanHalaman 3 dari 15, Putusan No. 51/Pid.Sus/2014/PN.KDRberprofesi sebagal dokter maupun tenaga kesehatan sehingga terdakwa Komari AliasZombi Bin Matjaenuri tidak mempunyai keahlian dan kewenangan untuk mengedarkansedian farmasi berupa obat keras jenis tablet warna putih logo LL sebanyak 225 ( dua ratusdua puluh lima) butir
Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu :Ayat 2 : setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat ;Ayat 3 : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Berdasarkan fakta fakta hukum yang diperoleh dari persesuaian keterangan para saksi,surat
29 — 3
ARUL Bin NURDIN bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Tijin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaanTUNGGAL Jaksa Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SYAHRUL als.
(obat tradisional),bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alat kesehatan dan kosmetikameliputi produksi dan distribusi (termasuk perijinan serta pengawasannya)Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi adalah untuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yang mempunyaiijin yang dikeluarkan oleh kantor dinas kesehatan di wilayah masingmasing danmempunyai penanggung jawab seorang asisten apoteker, bagi yang tidak memilikiijin dan penanggung jawab
Karena biar bagaimanapun, yang namanya obatapabila digunakan secara berlebihan dapat menjadi racun bagi si pemakai.e Bahwa yang berwenang mengeluarkan obat bebas terbatas adalah toko obat yangtelah mempunyai ijin dan mempunyai seorang tenaga ahli farmasi (asistenapoteker), dan semua toko obat yang mempunyai ijin hanya boleh mendistribusikanobat bebas dan obat bebas terbatas saja.e Bahwa ciriciri obat yang termasuk obat bebas terbatas yaitu pada kemasannyamempunyai tanda lingkaran biru bergaris tepi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut dipertimbangkan sebagai sebagaiberikut :Ad. 1.
ARUL Bin NURDIN tersebut, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN15SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti denganpidana kurungan selama (satu) bulan;3.
1.Endhie Fadilla.SH
2.Juergen K.Marusaha P.Panjaitah.SH.MH
Terdakwa:
Helmi Syahputra
109 — 39
rupiah);Bahwa Terdakwa menjual narkotika jenis sabu tersebut baru sekitar 1 (Satu)minggu lamanya;Bahwa Terdakwa tidak ada menjual sabu milik orang lain hanya milikseseorang yang bernama Beko (Dpo) saja yang Terdakwa jual;Bahwa adapun maksud dan tujuan Terdakwa adalah untuk dijual kemballiagar mendapatkan keuntungan;Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki izin dari pejabat berwenang terkaitdengan sabu tersebut;Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan dan jugabukan pedagang besar farmasi
Bahwa Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang BuktiNarkotika dari Puslabfor Polri cabang Medan NO.LAB : 7988/NNF/2021tanggal 30 September 2021 diketahui bahwa barang bukti yang diperiksamilik tersangka atas nama : HELMI SYAHPUTRA adalah benar mengandungMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika;> Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan dan jugabukan pedagang besar farmasi
Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 809/Pid.Sus/2021/PN StbMenimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan narkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukankegiatan peredaran dan penyaluran Narkotika sehingga apabila hal ini dikaitkandengan ketiga pasal di atas maka dapatlah disimpulkan yang berhak
atau yangberwenang memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotikahanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkanizin dari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menguasai Narkotika golongan bukan tanaman
59 — 6
Menyatakan Terdakwa : AGUS alias LEBE bin SAMITA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar
Weru Kab.Cirebon atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sumber, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal terdakwa membeli Pil Dextrometorphan dan Pil Trihexipenidy dariSdri.
Cirebon atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sumber, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal terdakwa membeli Pil Dextrometorphan dan Pil Trihexipenidy dariSdri.
Cirebon;Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa awalnya saksisedang berada di Polsek Weru yang kemudianmendapatkan laporan dari masyarakat melalui telpon kantoryang mengatakan ada orang mengedarkan obatobatansediaan farmasi jenis pil dextrometorohan dan oiltrihexipenidy dibelakang pasar darurat di Desa Weru LorKec. Weru Kab.
Cirebon tepatnya diPuskesams Plumbon dimana saksi juga memiliki ijasah S1Sarjana Farmasi dan profesi Apoteker;Bahwa benar saksi menerangkan bahwa yang berhakmengedarkan sediaan farmasi adalah orang yangmempunyai kehalian atau tenaga kefarmasian yaituApoteker dan tenaga tehnis Kefarmasian dan harus memilikiiji edar.Bahwa benar saksi menerangkan bahwa pil dextro tersebutuntuk digunakan sebagai obat penyakit batuk keringsedangkan trihex untuk obat penyakit gemetar atau penyakityang disebabkan terganggunya
Menyatakan Terdakwa : AGUS alias LEBE bin SAMITA terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar.4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 1 (satu) tahun dan denda Rp. 50.000.000,(limapuluh juta rupiah), yang apabila denda tersebut tidak dibayarakan diganti dengan pidana kurungan selama: 1 (satu) bulan ;5.
45 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
ThamrinBaru No. 2 Medan atau pada tempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Medan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sejak tahun 2010 Terdakwa telah menjual barangbarang berupakosmetik di Toko Fen Cosmetic milik Terdakwa yang bertempat di JalanThamrin baru No. 02 Pasar Rame Medan,
Anggota Polri yangbertugas di POLDASU mendapat surat Perintah Tugas untuk melakukanpemeriksaan di Toko yang diduga telah mengedarkan sediaan farmasi secarabebas kepada masyarakat berupa obatobatan dan kosmetik berbagai jenis danHal. 1 dari 16 hal. Put.
No. 1622 K/Pid.Sus/2015Toko yang diduga telah mengedarkan sediaan farmasi secara bebas kepadamasyarakat berupa obatobatan dan kosmetik berbagai jenis dan merek yangdiduga mengandung bahan kimia berbahaya dan masuk secara illegal keIndonesia, selanjutnya saksisaksi melakukan pemeriksaan di Toko milikTerdakwa tersebut, kemudian di Toko milik Terdakwa tersebut dapat ditemukansejumlah kosmetik tidak memiliki izin edar dan tidak terdaftar di BPOM RI, dandari Terdakwa dapat disita berupa : 6 (enam) pcs
Thamrin Baru No. 2 Medan atau pada tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa sejak tahun 2010 Terdakwa telah menjual barangbarang berupakosmetik di Toko Fen Cosmetic milik Terdakwa yang bertempat di JalanThamrin baru No. 02 Pasar Rame Medan,
;Pemohon Kasasi adalah pedagang eceran, yang melakukan transaksijual beli dengan pembeli secara tunai dan langsung, secara satuan,seperti halnya pedagang kosmetik lainnya yang banyak berjualan dikawasan Pasar Rame Medan ;Bahwa Pemohon Kasasi bukanlah penyedia sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan, Pemohon Kasasi hanya menjual kosmetik yaitu alatalat kecantikan ;Bahwa berdasarkan Pasal 10 Bab V Keputusan Kepala Badan BPOMRI Nomor HK.00.05.4.1745, yang berbunyi :1) Kosmetik sebelum diedarkan harus
ACHMAD TAUFIK HIDAYAT,SH
Terdakwa:
BAHRUL ULUM
25 — 22
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa Bahrul Ulum tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak ada izin edarnya.
Pid.Sus/2021/PN Kpn tanggal 06April 2021 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:dhs Menyatakan Terdakwa Bahrul Ulum telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Unsur yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).;Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberpa perbuatan yangdihubungkan dengan kata atau, sehingga satu perbuatan dengan perbuatanlainnya menjadi alternatif yang artinya apabila salah satu perbuatan terbukti makadengan demikian unsur ini dapat dinyatakan telah terpenuhi secara sah danmeyakinkan.
;Menimbang, bahwa sebelumnya Majelis Hakim akan menguraikandefenisi bagianbagian dari unsur kedua ini, yaitu: Bahwa berdasarkan Pasal 1 Ayat 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
.; Bahwa berdasarkan Pasal 106 Ayat 1 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat KesehatanHalaman 12 dari 17 Putusan No 167/Pid.Sus/2021/PNKpnhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari Pemerintah.
;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersidanganpada hari Kamis tanggal 04 Februari 2021 pukul 01.30 WIB Terdakwa ditangkappolisi dirumah Terdakwa yang beralamat di Dusun Nongko Sewu, Desa KarangNongko, Kecamatan Ponco Kusumo, Kabupaten Malang, karena Terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak ada izin edarnya berupa pil LL (dobelL), yang terakhir kepada Aldi Nur Mauliddin pada hari Rabu tanggal 03 Februari2021 pukul 22.00 WIB bertempat di rumah Terdakwa.
34 — 4
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
ANJANG binti (Alm) SUNI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan dalam Dakwaan Pertama kami;2 Agar terdakwa ARBAYAH als.
Basyar Desa Samuda Kecamatan DahaSelatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1).
Basyar Desa Samuda Kecamatan DahaSelatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapatbahwa unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi secara sah danmeyakinkan menurut hukum oleh karenanya terdakwa patutlah
ANJANG binti (Alm) SUNI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ARBAYAH als.
YUDA TANGGUH P. ALASTA, SH.
Terdakwa:
NANI ARYANTO BIN ALM. NASIPAN
26 — 5
Nasipan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000,- ( Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantikan dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;
- Menetapkan masa
Nasipan secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orang yang dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Undangundang no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dalamdakwaan alternatif kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa; Nani Aryanto bin Aim.
Nasipan pada hari Senin tanggal 5 Maret2018 sekitar jam 21.00 wib. atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalambulan Maret tahun 2018 bertempat di Cafe Blimbing, Kelurahan Tertek, KecamatanTulungagung, Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada tempat tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yaitu pil dobel L yangtermasuk dalam daftar G yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106
Nasipan pada hari Senin tanggal 5 Maret2018 sekitar jam 21.00 wib. atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalambulan Maret tahun 2018 bertempat di Cafe Blimbing, Kelurahan Tertek, KecamatanTulungagung, Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada tempat tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin Sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Ad.1. Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah subjekhukum penyandang hak dan kewajiban.
Nasipan telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000, ( Satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantikandengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
40 — 13
Menyatakan Terdakwa ABDUL RAHMAN Als AMAN Bin (Alm) SUHARLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
Menyatakan terdakwa ABDUL RAHMAN Als AMAN Bin (Alm) SUHARLIterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana Surat DakwaanJaksa Penuntut Umum.2.
Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad. 1.
Agus Muslimin dan Sdr.Hairudin Als Hair juga ada membeli obat carnophent zenith kepada terdakwa ABDULRAHMAN Als AMAN untuk dikonsumsi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur Kedua Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;Ad.3.
Unsur Tidak Memiliki Ijin EdarMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU Nomor 36 Tahun 2003tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar
Menyatakan Terdakwa ABDUL RAHMAN Als AMAN Bin (Alm) SUHARLI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki ljin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesarRp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
1.ARI HANI SAPUTRI, SH
2.Widha Sinulingga
Terdakwa:
DHIAN SETYO NUGROHO Bin WIDODO
298 — 583
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa DHIAN SETYO NUGROHO Bin WIDODO tersebut di atas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Kemanfaatan dan Mutu" sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah
YarindoFarmatama;e Bahwa pekerjaan seharihari terdakwa bukan pedagang besar farmasi,atau bekerja di rumah sakit, apotek atau klinik atau profesi yang adahubungannya dengan praktik kefarmasian, dan terdakwa tidak memilikijin yang sah dari pihak yang berwenang untuk mengedarkan sedianfarmasi tersebut;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 jo.
DHIAN SETYO NUGROHOHalaman 9 dari 35 Putusan Pidana Nomor 113/Pid.Sus/2020/PN.WnoBin WIDODO memiliki ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi ataumelakukan praktik kefarmasian.Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa memberikan pendapattelah sesuai dan membenarkannya serta tidak ada keberatan..
DHIAN SETYO NUGROHOBin WIDODO memiliki ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi ataumelakukan praktik kefarmasian.Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa memberikan pendapattelah sesuai dan membenarkannya serta tidak ada keberatan.
DHIAN SETYO NUGROHO Bin WIDODOmemiliki jin untuk mengedarkan sediaan farmasi atau melakukan praktikkefarmasianTerhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa memberikan pendapattelah sesual dan membenarkannya serta tidak ada keberatan..
Menyatakan Terdakwa DHIAN SETYO NUGROHO Bin WIDODOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangHalaman 33 dari 35 Putusan Pidana Nomor 113/Pid.Sus/2020/PN.WnoTidak Memenuhi Persyaratan keamanan, Kemanfaatan dan Mutusebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;2.
27 — 6
M E N G A D I L I Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ANSARI Alias AAN Bin RIDUANSYAH tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa memenuhi standard persyaratan keamanan sebagaimana dalam dakwaan Kesatu ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selam 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak diabayar, maka
2015tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan dengan perkara ini;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ANSARI Alias AAN Bin RIDUANSYAHterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
RIDUANSYAH pada hariKamis tanggal 11 Desember 2014 sekira pukul 11.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain dalam bulan Desember 2014, bertempat di dalam rumah milik terdakwa yangberalamat di jalan Sarigading RT. 002/001 Desa Banua Budi Kecamatan Barabai KabupatenHulu Sungai Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
HSTmulai April 2009 s/d Maret 2012 dan Maret 2012 hingga sekarang Ahlibertugas sebagai Apoteker pada Gudang Farmasi Kab.
HST;e Bahwa ahli menerangkan yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutDefinisi Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalahObat, Bahan obat , Obat Tradisional dan Kosmetik; Bahwa menurut Ahli obat jenis Carnophen merupakan obat keras denganpenanda lingkaran merah pada kemasan bertuliskan K dalam lingkaranHitam dengan dasar Merah disamping itu bertuliskan Harus dengan resepDokter dapat ditentukan dengan melihat registrasinya atau dengan melihatkomposisi dari obat tersebut sedangkan
MASERI menerangkanbahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut Definisi Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah Obat, Bahan obat , ObatTradisional dan Kosmetik dan menurut Ahli obat jenis Carnophen merupakan obatkeras dengan penanda lingkaran merah pada kemasan bertuliskan K dalamlingkaran Hitam dengan dasar Merah disamping itu bertuliskan Harus dengan resepDokter dapat ditentukan dengan melihat registrasinya atau dengan melihatkomposisi dari obat tersebut sedangkan obat
62 — 12
buah kardus Makananmerk Cinta yang berisikan 7 (tujuh) Paket Narkotika jenis tanaman ganja yang dibungkuskertas koran dan 1 (satu) unit sepeda motor suzuki Satria warna merah dengan nomor polisiBK 6865 LB; Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa, saksi dan teman saksi yang lainjuga menanyakan tentang jin kepemilikan atau ijin membawa ganja tersebut dan terdakwamenyatakan ia tidak memiliki ijn dari Pejabat yang berwenang dan tidak juga bekerjadibidang ilmu pengetahuan atau dibidang Farmasi
) buah kardus Makananmerk Cinta yang berisikan 7 (tujuh) Paket Narkotika jenis tanaman ganja yang dibungkuskertas koran dan 1 (satu) unit sepeda motor suzuki Satria warna merah dengan nomor polisiBK 6865 LB;Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa, saksi dan teman saksi yang lainjuga menanyakan tentang jin kepemilikan atau ijin membawa ganja tersebut dan terdakwamenyatakan ia tidak memiliki ijn dari Pejabat yang berwenang dan tidak juga bekerjadibidang ilmu pengetahuan atau dibidang Farmasi
hutan dan dilakukanpengejaran terhadap teman Terdakwa (Adiasyah Zebua Als Jaya) namun teman Terdakwa(Adiasyah Zebua Als Jaya) berhasil melarikan diri dan tidak ditemukan lagi dan akhimyaterdakwa diamankan selanjutnya di bawa ke Polres Aceh Singkil; Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa pihak Kepolisian menanyakan tentangyin kepemilikan ganja tersebut dan terdakwa menyatakan tidak memiliki jin dari Pejabat yangberwenang dan tidak juga bekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang Farmasi
Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanyadapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah.13Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakannarkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran danpenyaluran Narkotika sehingga apabila hal im dikaitkan dengan ketiga pasal diatas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan, menguasai,
atau menyediakan narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, inddustri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari menteri.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang bersesuaian denganketerangan terdakwa dan sudah merupakan fakta yang terungkap dipersidangan ternyataterdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan,pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimana sewaktu ditangkap
32 — 2
Jombangatau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012 bertempatsetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi Standard dan/atau' persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 (2) dan ayat (3).
Jombang 2012 dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi Standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu, berupa pil double L ;Bahwa benar berawal dari terdakwa pada hari Kamis tanggal 20September 2012 sekitar pukul 10.00 membeli dari Pil doublesebanyak 1000 butir kepada seseorang atas nama BASEMAN(DPO) dengan harga Rp. 300.000,, selanjutnya terdakwamengirim SMS kepada saksi JOKO PITONO Al BAMBANG al EMPAL(dalam
No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah: "obat, bahan obat, obat tradisional danKosmetika .Kemudian dalam 98 (2) dan ayat (3) pada intinyamenerangkan bahwa : untuk menyediakan atau mengedarkan obat ataubahan yang berkasiat obat dilarang apabila dilakukan oleh orang yangtidak mempunyai keahlian dan pengedaran sediaan farmasi harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan olehperaturan pemerintah.
Jombang 2012 dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi Standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, berupa pil double L ;e Bahwa benar berawal dari terdakwa pada hari Kamis tanggal 20September 2012 sekitar pukul 10.00 membeli dari Pil doublesebanyak 1000 butir kepada seseorang atas nama BASEMAN(DPO) dengan harga Rp. 300.000, selanjutnya terdakwa mengirimSMS kepada saksi JOKO PITONO Al BAMBANG al EMPAL (dalam13berkas
ganguan mental danperasaan senang yang berlebihan (euphoria), sindroma kerusakanotak akut dan kebutaan jika dikonsumsi berlebihan;e Bahwa benar terdakwa merasa bersalah dan menyesaliperbuatannyaMenimbang, bahwa dengan demikian unsur "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan(3) telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya seluruh
64 — 23
Menyatakan terdakwa OSKAR HAMRIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa OSKAR HAMRIK oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Menyatakan terdakwa OSKAR HAMRIK, terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar sebagaimana tercantum dalam dakwaanTunggal;2.
R.AKartini No. 90 Kelurahan Wale Kecamatan Wolio Kota Baubau atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Baubau, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara dan dalam keadaansebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Petugas BalaiPengawasan Obat dan Makanan di Kendari yang melakukan operasi gabungandi
Sejumlah 61 (enam puluh satu ) Botol, Maxipell Hydroquinone Tretionin sejumlah 81( delapan puluh satu ) Botol;Bahwa produk tersebut adalah ilegal karena tidak ada label nomorRegistrasi dari Badan POM dan produk tersebut kemudian disita dandititipnkan di POSPOM Baubau untuk diproses selanjutnya;Bahwa Toko Maju adalah toko yang menjual kosmetik;Bahwa Toko Maju milik Terdakwa tersebut sebelumnya sudah pernahdilakukan pemeriksaan secara rutin dan sudah dilakukan pembinaan;Bahwa yang termasuk sediaan Farmasi
; Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obatobat, bahanbaku obat, obat tradisional dan Kosmetik; Bahwa semua kosmetik dapat diedar setelah mendapat izin edar dariBadan POM berdasarkan Pasal 3 ayat (1) dan (2) PERMENKESNo.1176/PER/VIl/Thn 2010 bahwa setiap Kosmetik hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar dari Badan POM;Bahwa yang mendaftarkan untuk mendapat Nomor Registrasi dariBadan POM adalah produsennya; Bahwa Produk Kosmetik yang disita dari Toko Maju milik Terdakwatersebut
Menyatakan terdakwa OSKAR HAMRIK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa OSKAR HAMRIK oleh karena itudengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000, (tiga juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
24 — 7
KESATUBahwa terdakwa MUHAMAD IMRON pada hari Senin tanggal 06Februari 2017 sekira jam 19.15 Wib atau setidaktidaknya pada bulanFebruari 2017 atau setidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017 bertempatdirumah terdakwa yang berlamat di Desa Celep Rt 02 Rw 03, KecamatanSidoarjo Kota, Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Sidoarjo yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaraini dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
NICO ORLANDO langsung menuju ke rumah Sadr.MUHAMAD IMRON untukmengambil pil koplo yang di pesannya;Bahwa perouatan terdakwa Terdakwa MUKHAMAD IMRON dalammengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidak memiliki ijinedar dari pihak yang berwenang;Bahwa alas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan membenarkannya;.
NICO ORLANDO langsung menuju ke rmmah Sadr.MUHAMAD IMRON untukmengambil pil koplo yang di pesannya;Bahwa perbuatan Terdakwa MUKHAMAD IMRON dalam mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidak memiliki ijin edar dari pihakyang berwenang;Bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar terdakwa menerangkan di tangkap pada hari Senin tanggal 06Pebruari
Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;1. Unsur Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang di maksud dengan Barang siapa adalah siapasaja orangnya baik lakilaki maupun perempuan sebagai subjek hukum yangdapat mempertanggungjawabkan perbuatannya yang tidak digantungkan padakualitas/kedudukan tertentu. Setiap orang yang diajukan dalam perkara iniadalah Mukhamad Imron = yang kebenaran identitasnya telah diakui olehterdakwa.
Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang,.
29 — 7
Menyatakan terdakwa SAHBUDIN Alias UDIN TATTO Alias UDIN TIMPAS Alias UDIN KALAKA Alias UDIN SAYUR Bin RAHMADtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
Menyatakan terdakwa SAHBUDIN Alias UDIN TATTO Alias UDIN TIMPASAlias UDIN KALAKA Alias UDIN SAYUR Bin RAHMADI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang Undang RepublikIndonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Kedua;2.
UDIN KALAKA Alias UDIN SAYUR Bin RAHMADI pada hari Sabtutanggal 17 Desember 2016 sekira pukul 20.00 Wita atau setidaktidaknya padasuatu wakiu lain dalam bulan Desember 2016, bertempat di dalam rumahterdakwa yang beralamat di Desa Kayu Rabah RT.008 Kecamatan PandawanKabupaten Hulu Sungai Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan terdakwa SAHBUDIN Alias UDIN TATTO Alias UDIN TIMPASAlias UDIN KALAKA Alias UDIN SAYUR Bin RAHMADtersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternatif kKedua;2.
Agus Maryanto
Terdakwa:
KOSIM Alias KOBOY
35 — 16
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintahsesuai dengan ketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memilikijin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa ditangkap pada hari Jumat, tanggal 26 Oktober 2018 sekitar jam00.30 wib di pos Gardu kampong Cabang Pulo Bambu Rt.002 Rw.001 DesaSukmurni Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi, karena melakukantindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis ganja ;Menimbang,
Undangundang RI No.35 Tahun 2009tentang Narkotika, telan memenuhi pengertian menjual NarkotikaGolongan jenis ganja;Menimbang, bahwa fakta dipersidangan, terdakwa bukan seorangpetugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan olehseseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan dan pula terdakwabukan petugas yang mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atauditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan,dan terdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi
tertentuyang memiliki ijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milik Negarayang memiliki ijin serta terdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan danpelatinan serta penelitian dan pengembangan yang memiliki jjin, danterdakwa membeli atau memperoleh ganja bukan dari lembaga yangmemperoleh jin untuk menyalurkan, dengan demikian Majelis Hakimberpendapat bahwa dalam memiliki dan menguasai ganja tersebut terdakwatidak berhak dan terdakwa tersebut telah melawan hukum, sehingga dengandemikian maka unsur
ARI ISWAHYUNI
Terdakwa:
MUKHAMAD HARUN BIN SUPENO
20 — 3
- Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD HARUN Bin SUPENO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 ( delapan ) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda
Menyatakan bahwa Terdakwa MUKHAMAD HARUN bin SUPENO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana pasal 196 Undang undang RI No: 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.2.
persidangan karena telahdidakwa oleh Penuntut Umum dengan Surat Dakwaan Nomor Reg.Perk: PDM525/JOMBA/08/2018, Tanggal 14 Agustus 2018 sebagai berikut :Bahwa terdakwa MUKHAMAD HARUN BIN SUPENO pada hari Minggutanggal 10 Juni 2018 sekira pukul 08.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Juni tahun 2018 di Desa Keboan Kecamatan NgusikanKabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan dan mutu ;10Ad. 1.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan dan mutu ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutuadalah yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan tidakmemenuhi standrat atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu yakni tidak sesuai dengan yang telah ditentukan denganketentuan yang telah
Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD HARUN Bin SUPENO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
ANDHI SUBANGUN, S.H.M.H.
Terdakwa:
GATOT BROTO Bin Alm. KUSDI
25 — 4
- Menyatakan Terdakwa Gatot Broto Bin (alm) Kusdi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediian farmasi tanpa memiliki ijin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan
Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa Gatot Broto Bin Alm.Kasdi pada hari Sabtu tanggal27 Juli 2019 sekira pukul 23.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindibulan Juli dalam tahun 2019 bertempat di rumah terdakwa di Desa GesikanKec.Pakel Kab.Tulungagung atau setidaktidaknya di Suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
diatur dan diancam pidana Pasal 197jo Pasal 106 ayat (1) UU No 36 tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa Gatot Broto Bin Alm.Kasdi pada hari Sabtu tanggal27 Juli 2019 sekira pukul 23.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindibulan Juli dalam tahun 2019 bertempat di rumah terdakwa di Desa GesikanKec.Pakel Kab.Tulungagung atau setidaktidaknya di Suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
(PBF) dan Apotek, Rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota Dinas Kesehatan di beri Wewenangnyamemberikan perijinan dan pemBinaan, pengendalian danpengawasan distribusi sediaan farmasi misalnya Apotik, RumahSakit, Pukesmas dan Toko obat.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak jjin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Barang siapa ;Menimbang, bahwa unsur setiap orang dalam hal ini mengandungpengertian setiap orang sebagai subyek yang melakukan tindak pidana ;Menimbang bahwa, Penuntut Umum dalam perkara ini mengajukanorang sebagai subyek yang didakwa melakukan tindak pidana yaitu Gatot BrotoBin alm.
Menyatakan Terdakwa Gatot Broto Bin (alm) Kusdi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediian farmasi tanpa memiliki ijinedar ;2i Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan, dan denda Rp.2.000.000,(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
85 — 7
Menyatakan Terdakwa AGUS TIONO WIBOWO Alias APEM Bin AMAD ABDUL YADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
APEM Bin AMAD ABDULYADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197, jo. Pasal 106ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalamDakwaan Alternatif Ke satu (dakwaan primair) Jaksa Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS TIONO WIBOWO Als.
APEM Bin AMAD ABDUL YADI,pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2016 sekitar jam 20.15 Wita atau pada suatuwaktu dalam bulan Maret 2016, bertempat di Desa Loa Pari RT. 02 KecamatanTenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara atau pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tenggarong yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana dimaksud
APEM Bin AMAD ABDUL YADI,pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2016 sekitar jam 20.15 Wita atau pada suatuwaktu dalam bulan Maret 2016, bertempat di Desa Loa Pari RT. 02 KecamatanTenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara atau pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tenggarong yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkannya, sebagai berikut :Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa AGUS TIONO WIBOWO Alias APEM Bin AMAD ABDULYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp 2.000.000, (dua jutarupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.