Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 20-06-2016 — Putus : 06-09-2016 — Upload : 17-10-2016
Putusan PN TENGGARONG Nomor 379/Pid.Sus/2016/PN.Trg
Tanggal 6 September 2016 — AGUS TIONO WIBOWO ALIAS APEM BIN AMAD ABDUL YADI
857
  • Menyatakan Terdakwa AGUS TIONO WIBOWO Alias APEM Bin AMAD ABDUL YADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    APEM Bin AMAD ABDULYADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197, jo. Pasal 106ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalamDakwaan Alternatif Ke satu (dakwaan primair) Jaksa Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS TIONO WIBOWO Als.
    APEM Bin AMAD ABDUL YADI,pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2016 sekitar jam 20.15 Wita atau pada suatuwaktu dalam bulan Maret 2016, bertempat di Desa Loa Pari RT. 02 KecamatanTenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara atau pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tenggarong yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana dimaksud
    APEM Bin AMAD ABDUL YADI,pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2016 sekitar jam 20.15 Wita atau pada suatuwaktu dalam bulan Maret 2016, bertempat di Desa Loa Pari RT. 02 KecamatanTenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara atau pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tenggarong yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkannya, sebagai berikut :Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa AGUS TIONO WIBOWO Alias APEM Bin AMAD ABDULYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp 2.000.000, (dua jutarupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 27-09-2019 — Putus : 11-11-2019 — Upload : 22-11-2019
Putusan PN KEDIRI Nomor 128/Pid.Sus/2019/PN KDR
Tanggal 11 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
M. ASHLAH F, SH
Terdakwa:
ARISETYO LAKSONO Al. BOTHOK bin SUDARMINTO
8414
  • LAB : 07764/NNF/2019 tangggal 20 Agustus 2019disimpulkan barang bukti tersebut adalah benar kristal Metamfetamina yangterdaftar dalam golongan nomor urut 61 lampiran UU No. 35 tahun 2009tentang Narkotika.Bahwa terdakwa dalam sehariharinya bukan seorang dokter ataupun tenagamedis/farmasi atau tenaga medis lain yang mempunyai keahlian ataukewenangan dalam peredaran narkotika sebagaimana ditentukan olehperaturan perundangundangan yang berlaku dan saat menjual sabusabutersebut tidak ada ijin dari pihak
    LAB : 07764/NNF/2019 tangggal 20 Agustus2019 disimpulkan barang bukti tersebut adalah benar kristal Metamfetaminayang terdaftar dalam golongan nomor urut 61 lampiran UU No. 35 tahun 2009tentang Narkotika.Bahwa benar terdakwa dalam sehariharinya bukan seorang dokterataupun tenaga medis/farmasi atau tenaga medis lain yang mempunyaikeahlian atau kKewenangan dalam peredaran narkotika sebagaimana ditentukanoleh peraturan perundangundangan yang berlaku dan saat menjual sabusabutersebut tidak ada ijin dari
    LAB07764/NNF/2019 tangggal 20 Agustus 2019 disimpulkan barang buktitersebut adalah benar kristal Metamfetamina yang terdaftar dalamgolongan nomor urut 61 lampiran UU No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika.Bahwa terdakwa dalam sehariharinya bukan seorang dokter ataupuntenaga medis/farmasi atau tenaga medis lain yang mempunyai keahlianatau kewenangan dalam peredaran narkotika sebagaimana ditentukanoleh peraturan perundangundangan yang berlaku dan saat menjualsabusabu tersebut tidak ada ijin dari pihak
    Lukman.Halaman 7 dari 16 Putusan Nomor 128/Pid.Sus/2019/PN Karpenangkapan terhadap dirinya dilakukan karena telah membeli sabusabu kepada terdakwa melalui sarana telekomunikasi HP.Bahwa terdakwa dalam sehariharinya bukan seorang dokter ataupuntenaga medis/farmasi atau tenaga medis lain yang mempunyai keahlianatau kewenangan dalam peredaran narkotika sebagaimana ditentukanoleh peraturan perundangundangan yang berlaku dan saat menjualsabusabu tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenangTerhadap
Register : 05-10-2017 — Putus : 16-11-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 230/Pid.Sus/2017/PN KDR
Tanggal 16 Nopember 2017 — Penuntut Umum:
PUJI A.,SH,MH.
Terdakwa:
GERON AVIT SAPUTRA BIN STEFANUS
283
  • Menyatakan terdakwa GERON AVIT SAPUTRO BIN STEFANUS. terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3)sebagaimana dakwaan kesatu kami pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan..;2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATUBahwa ia terdakwa GERON AVIT SAPUTRO BIN STEFANUS pada hariSabtu tanggal 27 Mei 2017 atau setidaktidaknya pada waktu lain masih dalamHalaman 2 Dari 16 Perkara Nomor 230/Pid.Sus/2017.PN.Kdrtahun 2017, bertempat di Jalan Mayor Bismo No. 373 B RT/RW 01/01 KelurahanSemampir Kecamatan Kota Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ribu rupiah) dan padahari Minggu tanggal 28 Mei 2017 dengan harga Rp. 240.000, (dua ratusempat puluh ribu rupiah) mendapatkan 200 butir; Bahwa barang bukti berupa HP tersebut digunakan terdakwa untukbertransaksi pil double dengan ATRHUR ; Bahwa terdakwa menjual pil double tersebut kepada temantemannyabernama KHOLIS alamat Pule Kabupaten Trenggalek, AHMAD danKENTRUNG domisili Kediri ; Bahwa terdakwa menyimpan, mengedarkan pil double tersebut tanpa ijinpihak yang berwenang dan bukan sebagai ahli farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan kKeamanan,kasiat atau Kemanfaatan dan mutu ;Ad.1.
    Menyatakan terdakwa GERON AVIT SAPUTRO Bin STEFANUSterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana " TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN,DAN MUTU ", sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
Register : 25-10-2018 — Putus : 11-12-2018 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 565/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 11 Desember 2018 — Penuntut Umum:
NGATMINI, SH
Terdakwa:
MOCHAMMAD GIRI DUTO ADI SUSETYO bin SAMIADI
264
  • Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Pertama2.
    didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMA :Bahwa ia terdakwa MOCHAMMAD GIRI DUTO ADI SUSETYO BINSAMIADI pada hari Selasa tanggal 21 Agustus 2018 sekira pukul 16.00 WIBatau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2018, bertempat di pinggirJalan tepatnya di Jembatan Dusun Raos Baru Desa Carat Kecamatan GempolKabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Ketentuan mengenalpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika saksi KOKO SARWONO dan saksi MOH.
    dan /atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika saksi KOKO SARWONO dan saksi MOH.
    Dengan sengaja memproduksi atau = mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Register : 22-09-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PN STABAT Nomor 808/Pid.Sus/2020/PN Stb
Tanggal 8 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.Dina Eriza Valentine Purba.SH
2.Endhie Fadilla.SH
Terdakwa:
Muhammad Yusuf Als Usup
6425
  • Bahwa sabu tersebut merupakan milik Sdr Iwan, akan Terdakwajualperpaketnya Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah), dan Jika sabu itu habis terjualmaka Sdr Iwan akan memberikan uang untuk Terdakwa sejumlah Rp150.000,00(Seratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa udah menjual sabu sekitar 2 (dua) minggu, dan Terdakwasudah menggunakan sabu sekitar 2 (dua) bulan; Bahwa Terdakwa sangat menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
    merupakan Target operasi dari pihak kepolisian karenaterkait dengan tindak pidana Narkotika; Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium disimpulkan 6 (enam)Bungkus Plastik Klip Bening berisi kristal berwarna putin dengan berat kotor3,9 (tiga koma sembilan) Gram dan berat bersih 3,5 (tiga koma lima) Gram,Positif Metamfetamina dan terdaftar Narkotika Golongan Nomor urut 61Lampiran Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketiga pasal di atas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan,industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dari
    menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menguasai 3 (tiga) bungkus plastik klip bening yang berisi narkotikajenis sabu berukuran besar dan 3 (tiga) bungkus plastik klip bening yang berisinarkotika jenis sabu berukuran kecil, sedangkan Terdakwa tidak tergolong orangyang berhak atau berwenang menguasai narkotika
Register : 22-02-2016 — Putus : 03-08-2016 — Upload : 13-03-2017
Putusan PN MALANG Nomor 337/Pid.Sus/2016/PN. Malang
Tanggal 3 Agustus 2016 — YOHANES ANANTA Bin JAHIT
9311
  • Menyatakan terdakwa YOHANES ANANTA Bin JAHIT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu.2.
    Sukarno HattaIndah D3 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknya ditempat lain dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Malang , dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putihberlogo LL sebanyak 10 ( sepuluh) butir yang tidak memiliki ijin edar yangdilakukan dengan cara Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwamenjual barang berupa tablet pil LL kepada Saksi PRIYONO BinRATIJAN sebanyak 1 (Satu) gulung kertas/ tik yang berisi 10 (sepuluh
    Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi ; Bahwa waktu ditangkap Polisi barang bukti yang ditemukan uang tunaihalaman 6 dari 16 Putusan Nomor 337/Pid.Sus/2016/PN.
    tangan ke tangan yaitu dariterdakwa dijual kepada NEVI dengan disepakati harga tertentu;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah barangbukti berupa 10 (sepuluh) butir pill LL termasuk dalam sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan ?
    ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.
    Menyatakan terdakwa YOHANES ANANTA Bin JAHIT telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu.2.
Register : 25-01-2017 — Putus : 14-03-2017 — Upload : 18-04-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 32/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 14 Maret 2017 — I.RATNA WIJAYANTI binti KURNAIN II. BUDI YANNOR bin KURNAIN
384
  • M E N G A D I L I 1.Menyatakan Terdakwa I RATNA WIJAYANTI binti KURNAIN dan Terdakwa II BUDI YANNOR bin KURNAIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut serta melakukan mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I RATNA WIJAYANTI binti KURNAIN selama 8 (delapan) bulan dan Terdakwa II BUDI YANNOR bin KURNAIN selama 10 (sepuluh)
    /2017/PN Mip, tentang penetapanhari sidang;> Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar Keterangan saksisaksi, dan Para Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntutumum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa RATNA WWAYANTI binti KURNAIN dan Terdakwa IlBUDI YANNOR bin KURNAIN, terbukti bersalah melakukan tindak pidana"mengedarkan sediaan farmasi
    Banjar atau setidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan secara bersamasamaperbuatan mana para Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :> Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas bermula saksiMUHAMMAD ALZOSHA dan saksi JAKARIA mendapat informasi darimasyarakat bahwa sering ditemukan pemuda yang
    Unsur Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;4.
    Sehingga, apabila Terdakwamengedarkan obat tanpa izin edar, berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakimberpendapat terhadap unsur Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar telah terpenuhi;Add. 4.
    Menyatakan Terdakwa RATNA WIJAYANTI binti KURNAIN dan Terdakwali BUDI YANNOR bin KURNAIN tersebut diatas, terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut sertamelakukan mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edarsebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor 32/Pid.Sus/2017/PN Mito2.
Register : 25-01-2016 — Putus : 18-02-2016 — Upload : 25-02-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 22/Pid.Sus/2016/PN.Rta
Tanggal 18 Februari 2016 — -Fajar Zulmi Bin Fitriadi
356
  • Menyatakan Terdakwa Fajar Zulmi Bin Fitriadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2.
    Menyatakan Terdakwa Fajar Zulmi Bin Fitriadi telah terobukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana Telah Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dari pihakyang berwenang melanggar Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaan PrimairPenuntut Umum ;2.
    pengujian dari laboratorium BPOM RI diBanjarmasin dengan surat Nomor PM.01.06.1001.11.15.0282.LP tanggal 17Nopember 2015 yang dibuat dan ditandatangani deputi manager Teknis PengujianTeranokoko Ary Yustantiningsih, S.Si, Apt., menerangkan sebagai berikut :Dengan diberi nomor lab :458/L/D/N/2015, berupa 4 (empat) butir tablet warnaputin dengan penanda Zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnya dengan hasilpemeriksaan adalah positif mengandung Paracetamol, Kafein dan Karisoprodol ; Bahwa sediaan farmasi
    kepala badan POM RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 29Oktober 2009 perihal pembatalan persetujuan nomor izin edar dan penghentiankegiatan produksi sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi di pasarankarena sudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihak distributor dansediaan farmasi jenis dekstrometophan sudah dibatalkan ijin edarnya sesuaidengan keputusan kepala Badan POM RI No.
    Dengan sengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak dimiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Fajar Zulmi Bin Fitriadi telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Fajar Zulmi Bin Fitriadi, oleh karena itudengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebanyak Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 21-06-2018 — Putus : 31-07-2018 — Upload : 03-09-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 167/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 31 Juli 2018 — Penuntut Umum:
YUDA TANGGUH P. ALASTA, SH.
Terdakwa:
NANI ARYANTO BIN ALM. NASIPAN
265
  • Nasipan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000,- ( Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantikan dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;
  • Menetapkan masa
    Nasipan secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orang yang dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Undangundang no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dalamdakwaan alternatif kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa; Nani Aryanto bin Aim.
    Nasipan pada hari Senin tanggal 5 Maret2018 sekitar jam 21.00 wib. atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalambulan Maret tahun 2018 bertempat di Cafe Blimbing, Kelurahan Tertek, KecamatanTulungagung, Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada tempat tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yaitu pil dobel L yangtermasuk dalam daftar G yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106
    Nasipan pada hari Senin tanggal 5 Maret2018 sekitar jam 21.00 wib. atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalambulan Maret tahun 2018 bertempat di Cafe Blimbing, Kelurahan Tertek, KecamatanTulungagung, Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada tempat tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin Sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Ad.1. Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah subjekhukum penyandang hak dan kewajiban.
    Nasipan telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000, ( Satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantikandengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 02-06-2016 — Putus : 23-08-2016 — Upload : 06-12-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 150/Pid.Sus/2016/PN Ktb
Tanggal 23 Agustus 2016 — ABDUL RAHMAN Als AMAN Bin Alm SUHARLI
4013
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL RAHMAN Als AMAN Bin (Alm) SUHARLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
    Menyatakan terdakwa ABDUL RAHMAN Als AMAN Bin (Alm) SUHARLIterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana Surat DakwaanJaksa Penuntut Umum.2.
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad. 1.
    Agus Muslimin dan Sdr.Hairudin Als Hair juga ada membeli obat carnophent zenith kepada terdakwa ABDULRAHMAN Als AMAN untuk dikonsumsi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur Kedua Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;Ad.3.
    Unsur Tidak Memiliki Ijin EdarMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU Nomor 36 Tahun 2003tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar
    Menyatakan Terdakwa ABDUL RAHMAN Als AMAN Bin (Alm) SUHARLI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki ljin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesarRp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
Register : 27-04-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 03-06-2021
Putusan PT JAKARTA Nomor 111/PID.SUS/2021/PT DKI
Tanggal 25 Mei 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : ISKANDAR ZULKARNAIN, SH.MH
Terbanding/Terdakwa : ZUO LILI.
3719
  • ol>
  • Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
  • Mengubah putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanggal 24 Maret 2021 Nomor 1369/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Utr. sekedar mengenai kwalifikasi tindak pidana yang dilakukan Terdakwa, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa Zou Lili, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan persengkokolan atau bersepakat dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi
  • ., atau setidaktidaknya ditampat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jakarta Utara atau setidaktidaknya Pengadilan NegeriJakarta Utara berwenang mengadilinya, melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan dengan sengaja memproduksidan/ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidakmemenuhistandardan/ataupersyaratankeamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2)danAyat (3), yakni tidak memiliki keahlian dan kewenangan
    dilarangHalaman 2 Putusan Nomor 111/PID/SUS/2021/PT.DKI.mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, dan Ketentuanmengenai pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah,, perbuatan TERDAKWA dilakukan dengan cara :weccceee mulamula saksi AHMAD SUEB, SH dan DANIEL FEBRIANDIPAKPAHAN, SH beserta tim mendapat informasi dari masyarakat diApartemen Medeterania Marina Resendence Jalan Lodan Raya No. 2AKelurahan Ancol
    Selain itu terdakwa juga telah menyerahkan/mengedarkanKetamin pada bulan Januari sampai bulan Mei 2020 kepada GAO yangselanjutnya disimpan di kamar apartemen GAO dan sudah habis.n Bahwa terdakwa dalam mengedarkan atau menyerahkan Ketaminpada bulan Mei 2020 dan awal bulan tahun 2020 ke GAO dan temantemannya, tidak memiliki jin dari yang berwenang, dimana terdakwa tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat, dan dalam mengedarkan sediaan farmasi dan
    alatkesehatan harus tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanandan tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah.wonnn Bahwa Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratoris oleh BadanReserse Kriminal Polri Pusat laboratorum Forensik Polri yang dituangkandalam Berita acara Pemeriksaan Laboratoris Krimnalistik nomor : lab2928/NNF/2020 tanggal 16 Juni 2020 dinyatakan bahwa barang bukti yangdimiliki tersangka GAO yang barang buktinya No.
    Mengubah putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanggal 24 Maret 2021Nomor 1369/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Utr. sekedar mengenai kwalifikasi tindakpidana yang dilakukan Terdakwa, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut: Menyatakan Terdakwa Zou Lili, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan persengkokolanatau bersepakat dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi, obat danbahan yang berkhasiat obat, dan secara tanpa hak memiliki, menyimpan danatau
Register : 28-05-2013 — Putus : 16-07-2013 — Upload : 20-11-2014
Putusan PN PONOROGO Nomor 176 / PID. B / 2013 / PN. PO.
Tanggal 16 Juli 2013 — ADI SISWOYO als SIS Bin SUPARMAN
577
  • Menyatakan terdakwa ADI SISWOYO alias SIS Bin SUPARMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
    Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo dengansengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa 2 (dua) kantongplastik klip yang masingmsing plastik berisi 30 (tiga puluh) butir pil NOVA kepadasaksi Agung sebagaimana dimaksud daam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut;Berawal pada
    kadaluarsa, merk obat, nama obat, kontra indikasi ) ;e Bahwa sebelum kejadian tersebut, saksi pernah membeli pil dektro dari terdakwa ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut, terdakwamembenarkan dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keteragan seorang ahlibernama Nora Yustyana Ningrum, yang dibawah sumpah memberikan pendapatpada pokoknya sebagai berikut ;e Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Ponorogo sejak tahun 2011 dan saat inisebagai Staf Depo Farmasi
    Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan satupersatu unsurunsur tersebut :ad.1.
    Unsur sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diketahui sebagai berikut :e Bahwa terdakwa telah menjual 2 kantong plastik klip masingmasing berisi 30 butirpil warna kuning bertuliskan NOVA kepada Agung Suwito dengan harga Rp20.000,(dua puluh ribu rupiah) ;e Bahwa pil bertulis NOVA tersebut adalah Dextromethorphan dan apabiladiedarkan
    pusat dan fly;e Bahwa terdakwa mengedarkan / menjual pil tersebut tanoa resep dokter dan dalamkemasan tidak ada label yang berisi aturan pakai, isi kandungan bahan, efeksamping masa kadaluarsa maupun nomor registrasi ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut terbukti bahwa terdakwa telahsengaja menjual / mengedarkan obat tanpa memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat maupun mutu ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 23-02-2016 — Putus : 06-04-2016 — Upload : 19-09-2016
Putusan PT PALANGKARAYA Nomor 11/PID.SUS/2016/PT.PLK
Tanggal 6 April 2016 — CHAIRIL ANWAR bin ALIWARDANA (Alm.)
8927
  • selengkapnyaberbunyi sebagai berikut: :KESATU :Bahwa ia terdakwa CHAIRIL ANWAR Bin ALWARDANA(Alm.) pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015 sekitar pukul 19.30 wibatau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli 2015 dirumah terdakwa di Kelurahan Bangkuang RT.13 RW.04 KecamatanKarau Kuala Kabupaten Barito Selatan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Buntok yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Obat kesediaan farmasi jenis CARNOPHEN/ZENITH pharma ceuticalsebanyak 90 (Sembilan puluh) tablet 9 (Sembilan) stripObat kesediaan farmasi jenis DEXTROMETHORPAN merekNOVA/DMP. sebanyak 840 (delapan ratus empat puluh) tablet yangdibungkus dalam plastik klip bening sebanyak 37 (tiga puluh tujuh)masingmasing klip isi 20 (dua puluh) tablet dan 1 (satu) kantongplastik warna putih berisikan 100 (seratus) tablet1 (satu) buah tas kecil warna hitam bertuliskan FORJUNEdirampas untuk dimusnahkan; 4.
    atas, oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan danpidana denda sebesar Rp100.000.000, (seratus juta rupiah),dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehterdakwa, dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana penjara yangdijatuhkan ; Menetapkan terdakwa tetap berada di dalam tahanan ;Memerinta hkan barang bukti berupa :e Obat Kesediaan Farmasi
    Jenis CARNOPHEN / ZENITHPHARMA CEUTICALS sebanyak 90 (sembilan puluh) Tabletatau 9 (sembilan) strips ; (disisihkan 1 (satu) strips untukLabfor);Halaman 8 dari 12 hal Put No.11/PID.SUS/2016/PT.PLK.e Obat Kesediaan Farmasi jenis DEXTROMETOPAN merkNOVA / DMP sebanyak 840 (delapan ratus empat puluh)Tablet yang dibungkus dalam plastik klip bening sebanyak 37(tiga puluh tujuh) masing masing Klip isi 20 (dua puluh)Tablet dan 1 (satu) kantong plastik warna putih berisikan 100(seratus) Tablet; (disisinkan
    Hukum Terdakwaternyata telah dipertimbangkan dengan seksama oleh hakim tingkat pertamadalam putusan sela dan putusan akhir dalam perkara aquo, dan sesuai faktaHalaman 10 dari 12 hal Put No.11/PID.SUS/2016/PT.PLK.hukum yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakim Tingkat Bandingberpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah dapat dibuktikan secara sah danmeyakinkan dengan adanya keterangan saksi Mahyudin alias Dawang binSarlian yang menerangkan bahwa benar saksi telah membeli dari terdakwaberupa sedian farmasi
Register : 07-03-2012 — Putus : 24-04-2012 — Upload : 11-09-2012
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 46/Pid.Sus/2012/PN.Kdi
Tanggal 24 April 2012 — ZAENAL ABIDIN als ZAENAL Bin SUGIANTO
364
  • ZAENAL Bin SUGIANTO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak memiliki,menjual sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarnya, sebagaimanadimaksud dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2.
    Kepung, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan mereka Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa ia Terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, ditangkappetugas
    Kepung, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No : 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa
    Luluk Muljani, didapatkankesimpulan bahwa terhadap barang bukti nomor 8535.2011/KNF berupa tablet warnaputih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCl(tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras),perbuatan Terdakwa yang tidak memiliki kewenangan, keahlian serta ijin dari MenteriKesehatan untuk memiliki, menyimpan, menjual sediaan farmasi, perbuatan tersebutadalah melanggar aturan atau hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan
    Menyatakan Terdakwa ZAENAL ABIDIN als ZAENAL Bin SUGIANTO telahterbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdengan sengaja memiliki, menjual sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama : 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 500.000, ( lima ratus riburupiah ); 3.
Putus : 11-10-2016 — Upload : 21-12-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 557/Pid.Sus/2016/PN.Sda
Tanggal 11 Oktober 2016 — AGUS WIBOWO
697
  • Menyatakan terdakwa AGUS WIBOWO terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan Dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Th.2009 tentang Kesehatan ;2.
    No.557/Pid.B/2016/PN.Sdayang dmaksud obat obatan yang tidak digunakan untuk keperluan teknik, yangberkhasiat mengobati dan menguatkan dan saksi ahli menerangkan :a)Memproduksi: adalah membuat sediaan Farmasi dalam kapasitas jumlahyang banyak melalui proses pabrikasi yang harus memenuhi CPOB (CaraPembuatan Obat Baik) yang ditetapbkan oleh peraturan Menkes danmengedarkan adalah setiap kegiatan atau rangkaian kegiatan penyalurandan atau penyerahan baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan maupun
    pemindah tangan harus sesuai dengan peraturanMenkes ;Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik,sedangkan alat kesehatan adalah instrumen aparatus mesin dan atauinplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis ,menyembuhkan dan meringankan penyakit merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia dan atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan
    dan mutu adalah persyaratan keamanan yang dimaksudadalah :Bahwa bahan penyusun sediaan farmasi yang diproduksi hanya berisibahan penyusun sediaan farmasi yang sesuai usulan rancangan awalproduksi sediaan farmasi yang dimaksud persyaratan khasiat ataukemanfaatan yang dimaksud bahwa setiap bahan penyusun sediaanfarmasi telah memilki dokumen uji peneliti ;1.
    Berdasarkan faktafakta diatas maka kami Majelis Hakim dalamperkara ini berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana penyalahgunaan dengan sengajamengedarkan kesediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.36Th.2009 tentang Kesehatan dan sepanjang fakta dalam persidangan tidakditemukan alasan pemaaf ataupun alasan pembenar menurut hukum atasperbuatannya.
Putus : 17-12-2013 — Upload : 07-04-2014
Putusan PN KEPANJEN Nomor 737/Pid.Sus/2013/PN KPJ
Tanggal 17 Desember 2013 — SUGIONO
2417
  • mendapatkanpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan ;Dalam Pasal 13 ayat (1) disebutkan bahwa :Lembaga ilmu pengetahuan yang berupa lembaga pendidikan danpelatinan serta penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan olehpemerintah ataupun swasta dapat memperoleh, menanam, menyimpan,dan menggunakan Narkotika untuk kepentingan ilmu pengetahuan danteknologi setelah mendapatkan izin Menteri Dalam Pasal 14 ayat (1) disebutkan bahwa :Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi
    , pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, danlembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuanketentuan terebut di atas,maka sudah ditentukan pihak mana saja yang dapat memiliki, menyimpan,menguasai, ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman, yakniLembaga ilmu pengetahuan yang berupa lembaga pendidikan dan pelatihanserta penelitian dan pengembangan
    yang diselenggarakan oleh pemerintahataupun swasta, Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusatkesehatan masyarakat, balai pengobatan dan dokter setelah mendapat izindari Menteri.
Register : 20-10-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 02-12-2020
Putusan PT SURABAYA Nomor 1295/PID.SUS/2020/PT SBY
Tanggal 2 Desember 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : ANDI SURYA PERDANA.,S.H.,M.Hum.
Terbanding/Terdakwa : WAHYU CANDRA KUSUMA Als PLONTOS Bin SUBARNO
9520
  • Perk No : PDM121/BLTAR/Euh.2/07/2020berbunyi sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa ia terdakwa WAHYU CANDRA KUSUMA Als PLONTOSBin SUBARNO, pada hari Selasa tanggal 24 Maret 2020 sekitarjam 19.00 WIB atau pada suatu waktu Lain dalam bulan Marettahun 2020 bertempat di dusun Jaten Desa Jaten Rt. 1 Rw. 4Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar, atau pada suatu tempat laindalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan' sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memilik
    JONI INDRASAH dan rekan memperoleh informasiHal 2 dari hal 13 putusan Nomor 1295/PID.SUS/2020/PTSBY.bahwa terjadi tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar berupa pil dobel L di desa Jaten Kec.
    bukti dengan nomor 8908/2020/NOF dan8909/2020/NOF seperti tersebut dalam (1) adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCL , mempunyai efek sebagai antiarkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika , tetapitermasuk Daftar Obat Keras, sedang diketahui terdakwa untuk ataudalam memiliki, menyimpan, mengedarkan tablet dengan bahan aktifTrihesifenidil HCL tersebut bukan sebagai atau atas nama suatuHal 4 dari hal 13 putusan Nomor 1295/PID.SUS/2020/PTSBY.pabrik obat, Pedagang Besar Farmasi
    JONI INDRASAH dan rekan memperoleh informasibahwa terjadi tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar berupa pil dobel L di desa Jaten Kec.
    Menyatakan terdakwa WAHYU CANDRA KUSUMA AlsPLONTOS' Bin SUBARNO bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UURI Nomor 36 tahun 2009 dalam dakwaan Pertama;2.
Register : 27-02-2019 — Putus : 08-04-2019 — Upload : 10-05-2019
Putusan PT MAKASSAR Nomor 95/PID.SUS/2019/PT MKS
Tanggal 8 April 2019 — Pembanding/Penuntut Umum : Ariani Puspita Sari, S.H
Terbanding/Terdakwa : Zulkifly Husein AR
218
  • Putusan No.95/PID.SUS/2019/PT MKSmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat ataukemanfaatan,dan mutu, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara carasebagai berikut : Berawal Terdakwa mendapatkan obat daftar G jenis TRAMADOL dariseorang laki laki bernama ACO (DPO) di JI.Malengkeri Raya Kec.
    Putusan No.95/PID.SUS/2019/PT MKS Bahwa Terdakwa menjual obat daftar G jenis tramadolkepada saksiMuh.Fajar Bin Mansyur (dilakukan penuntutan terpisah) tanopa menggunakanresep dokter dengan kemasan dalam shashet plastik bening ; Bahwa Terdakwa dalam menjual obat daftar G jenis tramadoltersebuttidak mempunyai izin menjual karena Terdakwa masih berstatus pelajar /Mahasiswa bukan sebagai tenaga farmasi atau yang mendapatkan izin danpejabat terkait untuk mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan
    Menyatakan Terdakwa Zulkifly Husain AR terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana "Mengedarkan dan menjualsediaan farmasi tanpa izin sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
    mempelajari denganseksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan NegeriSungguminasa tanggal 16 Januari 2019, No. 506/Pid.Sus/2018/PN Sgm danSurat surat lain yang berkaitan dengan perkara ini, Majelis Hakim PengadilanTinggi Sependapat bahwa pertimbangan pertimbangan hukum Majelis HakimPengadilan Tingkat Pertama dalam putusannya yang menyatakan Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasebagaimana dalam dakwaan tunggal yaitu Mengedarkan dan menjualsediaan farmasi
Register : 05-10-2018 — Putus : 07-12-2018 — Upload : 19-07-2019
Putusan PT JAYAPURA Nomor 67/PID.SUS/2018/PT JAP
Tanggal 7 Desember 2018 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
6831
  • Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Fakfak dalam perkara Nomor 57/Pid.Sus/2018/PN Ffk. tanggal 6 September 2018 yang dimintakan banding dengan perbaikan amar putusan sekedar mengenai lama pidana penjara yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
  1. Menyatakan Terdakwa NURMADIAH MUIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang
    SalasaNamudat Kabupaten Fakfak Papua Barat atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk didalam daerah Hukum Pengadilan NegeriFakfak yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara; Bermula ketika petugas dari Balai POM Manokwari melakukanpemeriksaan pengawasan lapangan di salah satu Toko Rasa Sayangmilik terdakwa.
    Dan saat dilakukan pemeriksaan di toko milik terdakwatersebut, ditemukan dan diketahui bahwa sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang dijual atau yang dipajang dirak penjualan milik terdakwa,tidak memiliki izin edar karena tidak mencantumkan nomor notifikasi dariBP POM yaitu nomor izin edar. Sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang dijual atau yangdipajang dirak penjualan milik terdakwa yaitu; No. Nama Barang Jumlah1. Jamu Pak Kumis botol 412. Hasmi Henna 63. Shihah Botol 104.
    Menyatakan terdakwa NURMADIAH MUIS terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa NURMADIAH MUIS denganpidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan denda sebesar Rp. 250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan.3.
    Menyatakan terdakwa NURMADIAH MUIS tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam Dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    , sehingga hanya perlu diperhatikanseperlunya;Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Jayapura setelah mempelajaridan meneliti dengan seksama terhadap berkas perkara dan turunan resmiPutusan Pengadilan Negeri Fakfak tanggal 6 September 2018 dalam perkaraNomor 57/Pid.Sus/2018/PN Ffk. yang dimintakan banding, sependapat denganpertimbangan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dalam putusannya Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Register : 24-08-2016 — Putus : 19-10-2016 — Upload : 26-01-2017
Putusan PN BANDUNG Nomor 969/Pid.Sus/2016/PN BDG
Tanggal 19 Oktober 2016 —
286
  • M E N G A D I L I :- Menyatakan Terdakwa EDI RANTONO Bin SUGIYAM (alm), terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Degan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau kesehatan yang tidak memiliki ijn edar;- Menjatuhkan pdana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), dan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti
    Menyatakan Terdakwa EDI RANTONO bin SUGIYAM (alm) terbuktibersalah melakukan tindak pida na dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalampasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan, sebagaimana dakwaan pertama.2.
    no 4, Kecamatan Ciseeng , Kabupaten Bogor atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Cibinong, namun karena Terdakwa ditahandan sebagian besar saksisaksi bertempat tinggal lebih dekat padaPengadilan Negeri Bandung, maka berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat2 Undangundang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidanamaka Pengadilan Negeri Bandung berwenang untuk memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dengan pasal 106 ayat 1 perouatan manaTerdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :Bermula adanya informasi dari masyarakat kepada pihakKepolisian Polda Jabar, bahwa adanya tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar yang dilakukan oleh terdakwa EDIRANTONO BiN SUGIYAM (alm) , kemudian setelah melakukanpenyelidikan petugas dari Polda Jawa Barat yaitu saksi TIAA RUSTIAWANdan saksi PIPIN NUGRAHA , SH
    4, Kecamatan Ciseeng , Kabupaten Bogor atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Cibinong, namun karena Terdakwa ditahandan sebagian besar saksisaksi bertempat tinggal lebih dekat padaPengadilan Negeri Bandung, maka berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat2 Undangundang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana ,maka Pengadilan Negeri Bandung berwenang untuk memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    kemasannya;Bahwa barang bukti berupa 2 ( dua ) bungkus plastik yang berisimasingmasing 1000 ( seribu) kapsul kuning orange berlabel Incidal ,rencananya akan dijual/ diedarkan kepada Sdr TORES( DPO),Bahwa kapsul Incidal tersebut yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dari pihakyang berwenang ;Berdasarkan keterangan saksi ahli bahwa saksi Ahli bahwa kapsulberwarna kuning orange tersebut tidak mengandung Cetirizine HCL (negatif ) merupakan sediaan farmasi