Ditemukan 61388 data
24 — 3
PERKARA : PDM131 /MKRTO/ EP.3.1 / 07 / 2012 , sebagai berikut : DAKWAAN : Primair ; Bahwa ia Terdakwa SAPRIL SAPUTRO BIN ABU SHOLEH pada hariSABTU tanggal 19 Mei 2012 sekitar Pukul 18.30 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Mei 2012 , bertempat di Dpn Caf Karaoke MX (tempatparkir) Kel.Kranggan Kec.Prajuritkulon Kota.Mojokerto , atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto ,dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin edar
dan SAPRIL SAPUTRO Bin ABU SOLEH berupa tablet warna putihlogo LL adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL(tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras) : Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; Subsidair ; Bahwa ia Terdakwa SAPRIL SAPUTRO BIN ABU SHOLEH pada waktudan tempat sebagaimana dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamembantu mengedarkan sedian farmasi
Kec.PrajurtikulonKota.Mojokerto saksi telah menangkap terdakwa karena mengedarkansediaan farmasi berupa. pil doubel L tanpa ijin edar Bahwa sebelumnya saksi bersama ROHANDI ISA menyanggong MUIS AlsKODE disebelah barat tempat parkir di Caf Karaoke MX karena MUIS AlsKODE merupakan target operasi : Bahwa saksi melihat MUIS membonceng terdakwa berhenti ditempat parkirdi Caf Karaoke MX selanjutnya MUIS masuk kedalam Caf Karaokesedangkan terdakwa menunggu ditempat parkir Bahwa tidak lama kemudian saksi
berupa pil doubel L yangdilakukan terdakwa ; => Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2012 sekira jam 18.30 Wibditempat parkir di Caf Karaoke MX di Kel.Kranggan Kec.PrajurtikulonKota.Mojokerto saksi telah menangkap terdakwa karena mengedarkansediaan farmasi berupa pil doubel L tanpa ijin edar = Bahwa sebelumnya saksi bersama ROHANDI ISA menyanggong MUIS AlsKODE disebelah barat tempat parkir di Caf Karaoke MX karena MUIS AlsKODE merupakan target operasi => Bahwa saksi melihat MUIS membonceng
ENDRO SUBAGTYA , Apt:=> Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;=> Bahwa saksi mengetahui diperiksa di Pengadilan sehubungan adanya perkaraNarkoba yang dilakukan oleh terdakwa MUIS Als KODE BIN MUSDAR danSAPRIL SAPUTRO BIN ABU SOLEH = Bahwa saksi seorang Sarjana Farmasi / Apoteker ; => Bahwa pil doubel L jenis ARTANE yang ditunjukkan penyidik kepada saksitermasuk golongan Obat Keras yang mengandung Triheksifenidil HCL := Bahwa untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa
183 — 79 — Berkekuatan Hukum Tetap
Salahuddin depan BengkelMenara Motor Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri RabaBima, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinHal. 1 dari 16 hal. Put.
No. 1276 K/Pid.Sus/2017memang dikehendaki oleh Terdakwa, Terdakwa mengerti bahwa apa yangdiedarkan itu adalah sediaan farmasi dan atau alat kesehatan dan berikutnyaTerdakwa mengerti bahwa sediaan farmasi dan atau alat kesehatan itu tidakmemiliki ijin edar, namun jika dilihat dari pertimbangan Majelis Hakim padaHalaman 10 dan 11 dalam pertimbangannya menyebutkan bahwa yangdimaksud dengan mengedarkan mensyaratkan adanya perbuatan perbuatanyang bersifat aktif dari pelaku menyebabkan sediaan farmasi
Jikamengacu pada pertimbangan Majelis Hakim pada halaman 12 tersebut terdapathal yang kontradiktif dimana dalam faktanya bahwa sediaan farmasi berupaTramadol telah berada dalam penguasaan Terdakwa IRWAN alias IWAN ACOkarena telah berpindah dan diambil oleh saksi SAHABUDIN di Agen BusPO.Titian Mas di Bima, dimana saksi SAHABUDIN dengan menggunakan mobilCRV Warna Hitam dan diperjalanan tepatnya di Jalan Sultan M.
No. 1276 K/Pid.Sus/2017Terdakwa membeli dari PBF (pedagang besar Farmasi) danmenggunakan SP (Surat Pemesanan) dan Faktur. Bahwa benar Terdakwa tidak tahu apakah sdr ANDRIANSYAH masihbekerja sebagai sales Obat di PBF SUN HODOS, tetapi sampai sekarangTerdakwa masih berhubungan untuk membeli obat jenis Tramadol.
Bahwa benar Terdakwa tidak tahu kalau obat Tramadol produksi PTPROMEDRAHARDJO FARMASI INDUSTRI sudah ditarik atau dibatalkaniin edarnya oleh BPOM RI, karena Terdakwa tidak mendapatpemberitahuan tentang hal itu, dan setiap Terdakwa memesan obatTramadol Terdakwa selalu bisa mendapatkan barang tersebut sehinggaTerdakwa terus menjual Tramadol tersebut. Bahwa benar selain Terdakwa melayani pembelian Tramadol di ApotikTerdakwa tidak pernah menjual di luar selain melalui Apotik.
63 — 10
Menyatakan terdakwa ISROMI CHARDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Tidak memiliki keahlian ataukewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan atau persaratan keamanan, khasiat atau keemufakatansebagaimana dalam dakwaan yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 98 ayat(2) yo 196 UndangUndang Repeublik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan ;2.
Azis, kecamatan kota dan KabupatenPamekasan atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Pamekasan, tidak memiliki keahlian dan kewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat(2), adapun perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikutPada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, berawal ketika saksiACH.HAFIFI
Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi secara tanpa hak;14Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Barang siapa yaitu siapasaja selaku subyek hukum, pemangku hak dan kewajiban yang dapatmempertanggungjawabkan perbuatannya ; Menimbang, bahwa dipersidangan telah dihadapkan oleh Penuntut Umumorang yang bernama ISROMI CHARDI sebagai Terdakwa, sebagaimana identitasdalam Surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi secara tanpa hak ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganpada hari Sabtu, tanggal 24 September 2011 sekira pukul 16.30 Wib di Jl. R. Abd.Azis kecamatan dan Kab.
:;Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan Pil Dekstrometorfan dengan caramembeli di TERMINAL Pamekasan pada orang Surabaya dengan maksud tujuan15terdakwa membeli Pil Dekstrometorfan tersebut untuk dikomsumsi sendiri dan akandijual kepada orang yang membutuhkan seperti saksi JAMALUDIN ;Menimbang, bahwa selama proses penyidikan sampai persidangan terdakwatidak dapat menunjukkan ijin dari yang berwenang dalam menyimpan/mengidarkanPil Dekstrometorfan dan terdakwa bukan sebagai karyawan/pedagang besar farmasi
26 — 16
Menyatakan terdakwa : PAIRIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan tidak memiliki izin edar ; "2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama : 4 ( empat ) bulan .3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan .5.
Malang atau setidak tidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kepanjen, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidakmemiliki izin edar, bahwa perbuatan tersebut dilakukan dengan cara cara antara lain sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut pada awalnya petugas dari PolresMalang telah mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa telah mengedarkan atau melakukantransaksi Pil
dipersidangan Majelis Hakim berpendapat unsurdari pasal : 197 UU RI No. 36 tahun 2009 ;Menimbang, bahwa berdasarkan atas keterangan saksisaksi yang masingmasing bersesuaiansatu sama lainnya, dihubungkan dengan keterangan terdakwa dan barang bukti yang dikenal saksi danterdakwa, Pengadilan Negeri berpendapat perbuatan terdakwa telah memenuhi unsurunsur dari pasal :363 (2) KUHP karena itu terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan perbuatan pidana : Mengedarkan sedian farmasi
Menyatakan terdakwa : PAIRIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan tidak memiliki izin edar ; "2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama : 4 ( empat )bulan .3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdyatuhkan.4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan .5.
29 — 5
JAMAL bin SALIKAN, pada hari Jum/at,tanggal 12 Pebruari 2010, sekira pukul 17.45 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktulain dalam bulan Pebruari 2010, bertempat di desa Banjarsari Kecamatan Jetis, KabupatenMojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tiodak memiliki ijin edar, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut
Meskipun terdakwa tidak mempunai ijin edar sediaan farmasi dariMenteri Kesehatan RI. Namun terdakwa tetap mengedarkansediaan farmasi dengan caramenyerahkan sebanyak 1.000 ( seribu ) butir pil dobel L yang disimpan dalam kantongplastic kepada saksi EKO SUJARWADI, lalu pil dobel L tersebut dibayar oleh saksi EKOSUJARWADI dengan harga Rp. 350.000, ( tiga ratus rima puluh ribu rupiah ).
farmasiberbentuk pil dobel L ;~ Bahwa Terdakwa ditangkap karena pengembangan penangkapan terdakwa Eko Sujarwadiyang tertangkap lebih dulu sekitar pukul 18.45 WIB dan terdakwa sekitar pukul 19.00WIB ;~ Bahwa para saksi saat melakukan penangkapan atas diri Terdakwa telah disita barangbukti berupa 1000 (seribu) butir pil double L warna putih logo LL dan uang tunai sebesarRp.24.000, ( dua puluh empat ribu rupiah ) dan 1 (satu) unit HP merk Sony Ericson warnahitam ; ~ Bahwa perbuatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
dobel Ldan uang tunai sebesar Rp. 24.000, ( dua puluh empat rupiah ) dan 1 (satu ) unit HP merkSony Ericson warna hitam ;~ Bahwa Terdakwa memperoleh dobel L tersebut dengan cara membeli dari ANGGAadapun maksud dan tujuan Terdakwa menjadi kurir pilpil tersebut semata untuk mencarikeuntungan ;~ Bahwa benar saat ditangkap, terdakwa sedang dudukduduk dirumah terdakwa dusunGampang desa Sumbertebu Kecamatan BAngsal KLabupaten Mojokerto bersama temantemannya ;~ Bahwa perbuatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpaijin edar ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan berupaketerangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan dimana yang satu dan lainnya saling berhubungan, bahwa Padahari : JUMAT, tanggal 12 Maret 2010 sekira pukul 19.00 Wib bertempat dirumah terdakwaMujaidin asl.
20 — 2
Menyatakan Terdakwa DWI WARNI CHANDRA Als DOBOL terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DWI WARNI CHANDRA Als DOBOL oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (enam) Bulan dan pidana denda sebesar : Rp. 500.000., (Lima Ratus Ribu Rupiah) Subsidair 3 (tiga) Bulan kurungan; 3.
didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :PEP amma nn tn re newonnnnn nee Bahwa ia Terdakwa DWI WARNI CHANDRA ALIAS DOBOL, pada HariSenin tanggal 29 Juli 2013 sekira Jam 16.30 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam Tahun 2013 bertempat di Dusun Glonggong Desa TemasKecamatan Batu Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
TentangKesehatan) 272222 222 nnn n nn nn nnn nnn nn nnn n eeewonnnnn nee Bahwa ia Terdakwa DWI WARNI CHANDRA AUAS DOBOL, pada HariSenin tanggal 29 Juli 2013 sekira Jam 16.30 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam Tahun 2013 bertempat di Dusun Glonggong Desa TemasKecamatan Batu Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
sebesar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah); eBahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan berupa Pil Double L sebanyak 2(dua) butir; @ Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan tidakmempunyai izin dari pihak yang berwenang untuk menjual Pil Double L;Tanggapan Terdakwa : Terdakwa membenarkan dan tidak ada keberatan;2.
BUDI;@ Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan tidakmempunyai izin dari pihak yang berwenang untuk menjual Pil Double L;women anne Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa tidak mengajukan Saksiyang meringankan (Saksi a decharge) meskipun hak untuk itu telahditawarkan sebagaimana mestinya menurut hukumM;wane nnn ne Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dihadirkan barang buktiberupa : Pil Double L sebanyak 7 (tujuh) butir dan uang tunai Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) yang
Menyatakan Terdakwa DWI WARNI CHANDRA Als DOBOL terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DWI WARNI CHANDRA Als DOBOLoleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (enam) Bulan danpidana denda sebesar : Rp. 500.000., (Lima Ratus Ribu Rupiah) Subsidair3 (tiga) Bulan kurungan): 27222 noon nnn nner nnn nnn nnn nae3.
83 — 24
Menyatakan Terdakwa ISWANTO BIN NAWI terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 98 AYAT (2) DAN (3) UU No.36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN;-------------------------------------------------------------------------------2.
Menyatakan Terdakwa ISWANTO BIN NAWI terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi , sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan); 2.
scenesKESATU :22222 noon nen nec ence nn ence cece cence cece cee eeneeeecenennnesBahwa Terdakwa Iswanto Bin Nawi pada hari Kamis, tanggal 30Oktober 2014 sekitar jam 19.30 wib dan hari Sabtu tanggal 01 November 2014sekitar jam 19.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun2014 bertempat di Prujakan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman atau setidaknyatidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sleman, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
98 — 36
Menyatakan terdakwa AKHDIYATULLAH Bin IDRAK (Alm) bersalahtelah melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal106 ayat (1) undangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Pelaihari Kabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya PengadilanNegeri Pelaihari berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 40/Pid.Sus/2016/PN Pliyang tidak memiliki izin edar yang mana Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Pada hari rabu tanggal 15 Desember 2015 sekira Pukul 21.30 Witasaat
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi.3. Tidak memiliki ijin edarAd.1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi.Bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diaturdalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik. Dalam fakta di persidangan terungkap bahwaterdakwa mendapatkan Terdakwa membeli obat jenis Carnophen (Zenith) darisaudara H.
Unsur tidak memiliki ijin edar.Bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (pasal 106 UU 36 Tahun 2009).
20 — 3
Mojokerto , atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut ; Bahwa pada awalnya petugas Sat Narkoba Polres Mojokerto telah mendapatinformasi dari masyarakata bahwa yang tidak mau disebutkan indentitasnyatelah menginformasikan
Kemudian saksi Aris Prasetyobersama dengan saksi Akhmad Mukromin melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan diketemukan barang bukti berupa pil doubel L sebanyak 2 tikatau 20 butir dan uang tunai sebanyak Rp.20.000, ; Bhawa terdakwa sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan tanpa ijin edar tersebut kepada teman atau masyarakat yangmembutuhkan dengan maksud untuk mendapat keuntungan ; Berdasarkan hasil Pemeriksaan Laboratorik Krimilistik Polri Cab.surabayaNo.Lab. : 0384/KNF/2011
Menyatakan Terdakwa MUTOHARUN AFIF bin SLAMET bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana yang kami dakwakan melanggar Pasal 197 Jo Psal 106 ayat (1)UU RI No. 36 #Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2.
Unsur Mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan ; Menimbang , bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dan dihubungkan denganbarang bukti yang diajukan di persidangan dimana yang satu dan lainnya salingberhubungan maka Majelis berpendapat bahwa Dakwaan Penuntut Umum telahterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum , oleh karenanya Terdakwaharus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ; Menimbang , bahwa dalam perkara
mengakui terus terang serta menyesali perbuatannya ; = Terdakwa bersikap sopan selama persidangan ; = Terdakwa belum pernah dihukum ; Memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku dalam Pasal 197 Jo Pasal 106ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan , dan mengingat UndangUndangNomor : 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana ; MENGADILI = Menyatakan Terdakwa MUTOHARUN AFIF Bin SLAMET terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
182 — 49
Menyatakan mereka Terdakwa Jumardi bersalah melakukan tindak mengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetik tanpa ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan kedua pasalpasal 198 yo pasal 108 ayat (1) UU RI No386 Tahun 2009 tentangPSSA 3 eens aeeercnacscnercn a a means ha eran eh et IN NR AL RI2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Jumardi berupa pidana dendasebesar Rp ........::0eeeee SUDSiadair 3 bulan kurungan ; 3.
Sus/2016/PN.Smnbersih tanggal kadaluwarso, peringatan/perhatian dan keterangan lainsert a nomer notifikasiBahwa untuk mengetahui sediaan farmasi aman digunakan ollehmasyarakat adalah dengan memastikan sediaan farmasi tersebut telahmendapat ijin edar dari balai POM, yang dapat dilihat dari labelnyakemasannya ataundengan cara melihat wibsite Badan POM padaproduk terregistrasi.bahwa suatu poduk kosmetik yang belum meiliki ijinedar, karena suatu produk yang belum memiliki surat ijin edar makatidak aman
Sus/2016/PN.Smnbahwa untuk mengetahui bahwa suatu produk sediaan farmasi sudahmemiliki ijin edar adalah dengan melihat nomer ijin edar obat tersebut yangtertera pada label kemasannya atau dengan melihat informasi produkterregistrasi melalui website Badan POM ; bahwa 45 item yaitu masker wajak merk Herbeauty masker rambut merkBeauty in the pot dan sabun tanpa merk yang disita oleh penyidik bapaliPOM DIY dari rumah terapi milik terdakwa pada tanggal 18 Nopember2015 adalh sediaan farmasi yang tidak
memiliki ijin edar, sehinggaterdakwa dapat dikatakan telah mengedarkan sediaan farmasi berupakosmetik tanpa ada ijin edar ; bahwa sesuai dengan pasal 106 ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009, bahwasediaan farmasi hanya boleh diedarkan di Wilayah Indonesia, setelahmemiliki ijin edar, dan obat obat tradisional yang ditemukan di rumah terapimilik terdakwa tersebut pada label kemasannnya tidak ada mencantunkannomer izin edar, dan setelah dilakukan pengecekan di wrbsite BPOM RItidak ditemukan bahwa Produk
tersebut terregistrasi, dan kosmetik tersebutadalah termasuk sebagai sediaan farmasi yaitu berupa kosmetik yanguntuk dapat beredar maka haru ada ijin edarnya ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut, terdakwamembenarkan dan tidak keberatan ; 02"Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut : bahwa TERDAKWA ADALAH SEBAGAI PEMILIK di Herbeauty Jin.
31 — 12
PERKARA : PDM50/MKRTO/03/2012 , sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa Terdakwa RUDI INDARYONO BIN IRTONO pada hari SABTUtanggal 12 Januari 2012 sekira jam 19.00 WIB setidaktidaknya dalam bulan Januari2012 , bertempat di sebuah warung masuk Dsn.Candisari Ds.AwangawangKec.Mojosari Kab.Mojokerto , atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki
dilakukan pemeriksaanlebih lanjut : = Bahwa keterangan lain sesuai dengan BAP SAKSI AHLI SITI INDRI ASTUTI S,Si, Apt : => Bahwa benar saksi ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sertabersedia memberikan keterangan yang sebenarbenarnya => Bahwa benar saksi ahli lulus sebagai sarjana apoteker dari UniversitasAirlangga Surabaya pada tahun 1999 => Bahwa benar saksi ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga dengan terdakwa = Bahwa benar saksi ahli mengatakan Kriteria sediaan farmasi
berupa Pildouble L atau Artene yang memenuhi syarat farmakope Indonesia atau bukustandar lainnya antara lain :e bahan bakunya harus jelas nama maupun isi kandungannya.e bahan baku tersebut harus jelas asal usulnya.e distribusi dari bahan baku masuk pabrik khusus yaitu pabrik farmasikemudian masuk kepedagang besar farmasi (PBF),kemudian masukkeapotekapotek dari apotek ke konsumen dan pasien harus memakai resepdokter.=> Bahwa yang berhaj mengeluarkan surat ijin edar sediaan farmasi adalahmenteri kesehatan
RI, berdasarkan peraturan pemerintah nomor : 72 tahun1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan => Bahwa benar sediaan farmasi berupa Pil Doubel L atau Artene yangtergolong obat keras tersebut tidak dapat dijual secara bebas Menimbang , bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut di atas , Terdakwa membenarkannya serta tidak mengajukan keberatan ; Menimbang , bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganpada pokoknya sebagai berikut : = Bahwa benar Terdakwa pada hari SABTU
memberatkan ataupun yangmeringankan hukuman bagi Terdakwa , yaitu : Halhal yang memberatkan : => Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat 10= Perbuatan terdakwa dapat merusak mental generasi muda bangsaHalhal yang meringankan : = Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berjanji tidak mengulangiperbuatannya => Terdakwa belum pernah dihukum MENGADILIe Menyatakan terdakwa RUDI INDARYONO BIN IRTONO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa HakMengedarkan Satuan Farmasi
22 — 5
PERKARA : PDM 219 / MKRTO / EP / 04 /2010 , sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa ia Terdakwa DIDIK LATU PRIHATIN bin SUNARDI, pada hari Selasa,tanggal 9 Maret 2010, sekira pukul 19.30 Wib atau setidaktidaknya pada hari dan waktu laindalam tahun 2010, bertempat di desa Canggu Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Mojokerto, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan tanpa ijin edar, perbuatan
Saksi BENIHERMAWAN ; Saksi BUDIONO dan BENI HERMAWAN yang pada pokoknya memberikan keterangansebagai berikut : ~ Bahwa para saksi tidak kenal dengan terdakwa ;~ Bahwa benar pada hari : SELASA, tanggal : 9 Maret 2010 sekitar jam 19.30 Wib,bertempat di Jalan Umum masuk desa Canggu, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto,telah melakukan penangkapan terhadap pelaku / pengedar sediaan farmasi berbentuk pildobel L ;~ Bahwa Terdakwa ditangkap karena pengembangan penangkapan terdakwa YOGI TEGARFACHRUDIN yang
tertangkap lebih dulu ;~ Bahwa para saksi saat melakukan penangkapan atas diri Terdakwa telah disita barangbukti berupa 550 (lima ratus lima puluh) butir pil double L dan uang tunai sebesarRp.350.000, ( tiga rstus lima puluh rupiah ) dan 1 (satu) unit HP merk Hitech warna hitam ~ Bahwa perbuatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat tanpa ijin edartersebut tanpa seijin dari pihak yang berwenang ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut di atas, Terdakwamembenarkannya serta
TEGARFACHRUDIN seharga Rp. 300.000, per botol ( isi 1000 butir pil double L adapunmaksud dan tujuan Terdakwa membeli pilpil tersebut selain untuk dikomsumsi sendirijuga untuk dijual lagi kepada orang lain ;~ Bahwa benar saat ditangkap, terdakwa sedang menerima telepon dari temannya yangbernama YOGI TEGAR FACHRUDIN yang mengatakan butuh pil dobel L sebanyak 100 (seratus ) butir dan disuruh ke jalan umum desa Canggu Kecamatan Jetis KabupatenMojokerto ;~ Bahwa perbuatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpaijin edar ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan berupaketerangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan dimana yang satu dan lainnya saling berhubungan, bahwa Padahari : SELASA, tanggal 9 Maret 2010 sekira pukul 19.30 Wib bertempat dijalan Umummasuk Desa Canggu Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, terdakwa Didik Latu Prihatinbin Sunadi
41 — 5
PERKARA : PDM119/MKRTO/EP/06/2012 , sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa ia Terdakwa MASHUDA BIN MAKSUM pada hari SELASA tanggal10 April 2012 sekira jam 11.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan April 2012 , bertempat di Jl.Pulorejo I Rt 01/Rw 02 lingk.Pulorejo Kec.Prajurit Kulon Kota .Mojokerto , atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , Setiap orang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
pil asam urat tiapsachetnya berisi campuran 5 pil, 6 sachet pil pegel linu tiap sachetnya berisicampuran 4 pil, 2 sachet pil flu tulang tiap sachetnya berisi campuran 4 pil.=> Bahwa Obat atau pil kombinasi atau campuran milik terdakwa disita karenatanpa ijin edar dan tidak merncantumkan tanggal kadaluarsa, jangka waktupenggunaan/pemanfaatan serta tidak memasang lebel penjelasankomposisi,aturan pakai,akibat sampingan, nama dan alamat pelaku usaha=> Bahwa terdakwa tidak nmempunyai keahlian dibidang farmasi
Menyatakan terdakwa MASHUDA BIN MAKSUM bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau MengedarkanSediaan farmasi dan/ atau alat Kesehatan yang tidak Memiliki Izin EdarSebagaimana dimaksud Dalam Pasal 106 ayat (1), sebagaimana yangdiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; 2.
Unsur tanpa ijin edar ;Bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur secara tanpa ijin edar karenatelah mengedarkan / menyalurkan sedian farmasi berupa obat / pil kombinasi /campuran , karena produk obat / pil kombinasi / campuran tersebut dijual tanparesep dokter.dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan dapat dibuktikan.
Menyatakan Terdakwa MASHUDA BIN MAKSUM telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA HAKMENGEDARKAN SATUAN PRODUKSI FARMASI ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama4 (empat) bulan dan denda Rp.200.000 (dua ratus ribu rupiah) denganketentuan jika denda tidak dibayarkan diganti dengan kurungan selama 1(satu) bulan ; 3.
26 — 3
Menyatakan Terdakwa ABDI JOKO CAHYONO als.OWOS Bin REMAT , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2.
Mojokerto atau disekitar tempat itu yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto , tanpa memiliki ijin dengan sengaja turut sertamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar berupa pil Doubel L (LL) , yang mana perbuatantersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut ; ~ Terdakwa ABDI DJOKO CAHYONO als.OWOS BIN REMAT membeli tabletpil double L (LL) dari NOK di jalan Ploso Klaten,Pare,kab.Kediri dengan hargaRp.300.000, (tiga
Unsur dengan sengaja mengedarkan/ menyalurkan sediaan farmasi ;Berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam persidangan , terdakwamendapatkan pil dobel L dengan cara Terdakwa ABDI DJOKO CAHYONOals.OWOS BIN REMAT membeli tablet pil double L (LL) dari NOK di jalan PlosoKlaten,Pare,kab.Kediri dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) setiap1000 (seribu) butir tablet Doule L (LL) , Kemudian terdakwa menjual tablet DoubleL (LL) kepada PRIYANTO alias PRI Bin ROHMAD (alm) pada hari Selasa tanggal18
20 (dua puluh) butir dan paling banyak 50 (lima puluh) butirtablet Double L (LL) , Dari penjualan tersebut terdakwa mendapatkan keuntungansetiap menjual 1000 (seribu) butir sebesar Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) tapikalau menjual setiap 100 (seratus) butir terdakwa mendapatkan keuntunganRp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) , dengan demikian unsur ini telahterpenuhi dan dapat dibuktikan ; 3.Unsur tanpa izin edar ; 22Bahwa perbuatan terdakwa telah mengedarkan / menyalurkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa ABDI JOKO CAHYONO als.OWOS BinREMAT , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan , dan denda sebesar Rp.20.000.000,(dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan kurungan ;3.
34 — 6
Menyatakan terdakwa YULI ANDRIAWAN Bin SUYONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi tanpa ijin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan.3.
Menyatakan terdakwa YULI ANDRIAWAN bin SUYONO secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) Undang Undang RI. No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
Banyuwangi atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 (2), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya Anggota Kepolisian mendapat informasi dari masyarakat bahwaterdakwa sering mengedarkan pil Trikheksifenidil yang tidak memiliki
Banyuwangi atau setidaktidaknya ditempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sebaimana dimaksud dalam pasal 106 (1), yang dilakukandengan caracara sebagai berikut:Bahwa awalnya Anggota Kepolisian mendapat informasi dari masyarakat bahwaterdakwa sering mengedarkan pil Trikheksifenidil yang tidak memiliki ijin, atasinformasi tersebut Anggota Kepolisian melakukan
atau tidak mempunyai hak untuk melakukan tindakan tersebut karenatidak mempunyai ijin yang sah dari pejabat yang berwenang.Pengertian sediaan farmasi adalah persediaan berupa obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika.
Menyatakan terdakwa YULI ANDRIAWAN Bin SUYONO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan Farmasi tanpa ijin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesarRp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabilapidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) bulan.3.
53 — 6
H UFIK Bin MASRAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menghukum terdakwa H. TAUFIK RAHMAN Als.
Sedian farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik dimanadalam hal ini kosmetik merupakan sedian farmasi sebagaimana diatur dalampasal ayat (4) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.b.
Kosmetik yang boleh diedarkan di Wilayah Republik Indonesia adalahkosmetik yang telah mendapat Izin Edar / terdaftar dari BPOM RI,sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangundangRepublik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang berbunyi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat Izin Edar .Bahwa alasan sehingga sediaan Farmasi berupa kosmetik harus mendapat Izin Edardari BPOM, karena untuk melakukan Pengawasan terhadap sediaan Farmasi yangberedar
guna untuk mengetahui apakah sediaan Farmasi tersebut berbahaya atautidak bagi kesehatan masyarakat pada umumnya, dalam penggunaannya yang dalamhal ini, Izin Edar belum dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris.Bahwa benar setiap sediaan Farmasi sebelum diedarkan di Wilayah RepublikIndonesia harus didaftarkan untuk mendapatkan Izin Edar dari BPOM, yangbertujuan untuk menjamin sediaan Farmasi diselenggarakan untuk melindungimasyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaan Farmasi yangtidak
memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/atau khasiat/kemanfaatan.Bahwa benar tata cara untuk memperoleh Izin Edar untuk sediaan Farmasi, baikyang berasal dari dalam Negeri maupun sediaan Farmasi Import sebelum diedarkanke masyarakat, yaitu : Produsen, perusahaan yang bertanggung jawab ataspemasaran dan atau Badan Hukum yang ditunjuk, serta Importirmendaftarkan sediaan Farmasi ke BPOM RI, dengan menyertakan sampelobat dan bahan obat yang akan diedarkan untuk dilakukan penlaian dan diuji,19kemudian
Setiap Orang; ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Ad. 1.
97 — 7
Menyatakan terdakwa RUSDI ABDULLOH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar; 2.
Menyatakan terdakwa RUSDI ABDULLOH Alias SIDOL bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi sesuai Pasal196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 dalam SuratDakwaan Tunggal;2.
Magelang km7,4 Mlati Jati RT 16 RW 06 Sendangadi, Mlati, Sleman Yogyakarta atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Sleman, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), Perobuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada wakiu dan tempat
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, yaitu. apakahterdakwa ada melakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang terbukti;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) UU RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan menyebutkan bahwa setiap orang yang
tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor : 599/Pid.Sus/2016/PN.Smnmempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (8) menyebutkan bahwa Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasimenurut Pasal 1 ayat
Menyatakan terdakwa RUSDI ABDULLOH telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RUSDI ABDULLOH denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidanadenda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) yang apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara penggantipidana denda selama 1 (satu) bulan;3.
78 — 16
Menyatakan terdakwa MUSA Bin SAIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; -2.
303 — 198
JAMALUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan serta pidana denda sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
JAMALUDINtelah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam DakwaanPasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009,Tentang Kesehatan;Putusan Nomor 105/Pid.Sus/2016/PN.Mme.Halaman 3 dari 45 halaman2.
JAMALUDIN pada hari Selasa, tanggal 20 September2016, sekira pukul 09.25 Wita, atau setidak tidaknya pada suatu waktu tertentudalam bulan September 2016, bertempat di Kios Cahaya Emas Lima Tiga yangterletak di komplek Pasar Tingkat Maumere atau setidak tidaknya di suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriMaumere, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh terdakwadengan
caracara sebagai berikut :e Pada awalnya petugas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Kupangmencurigai terdakwa, disamping berjualan emas juga masih menjualsediaan farmasi berupa kosmetika yang tidak memiliki izin edar,kecurigaan mana karena pada tahun 2015 petugas dari Badan PengawasObat dan Makanan Kupang pernah melakukan penindakan terhadapterdakwa berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Maumere yang telahberkekuatan hukum tetap dengan Nomor : 09/Pid.C/2015/PN Maumere,tanggal 27 Mei 2015, sehingga
,Apt., yangmemberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa Ahli dalam keadaan sehat jasmani dan memberikanketerangan dengan baik dan benar sehubungan dengan perkaratindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Bahwa Ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil yang bertugasmenjadi Pengawas Farmasi dan Makanan pada BalaiPengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kupang;Bahwa izin edar
sediaan farmasi diatur dalam Pasal 106 Ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatanyang mengatur bahwa Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatanhanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar;Bahwa berdasarkan ketentuan Bab Pasal 1 Nomor 4 KetentuanUmum UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009, TentangKesehatan yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Bahwa Izin Edar Kosmetika berupa Nomor Notifikasi Kosmetikayang dikeluarkan oleh Kepala Badan
230 — 37
Menyatakan Terdakwa SYAFRIL S pgl SYAF tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal penuntut umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;3.
Bay Pass GulaiBancah Bukittinggi atau setidak tidaknya pada suatu tempat masih termasukkedalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Bukittinggi yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, perouatan mana dilakukan terdakwa dengan cara berikut:Pada hari kamis tanggal 11 Juni 2015 sekira jam 15.00 WIB berawal darisaksi Amril bersama sama dengan petugas dari BBPOM Padang lainnyamelakukan
adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetik;Bahwa Menurut pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatanmenyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkanHalaman 13 dari21 Putusan Nomor 17/Pid.B/2016/PN Bkt setelah mendapat izin edar dan menurut keputusan kepala Badanpengawas obat dan makanan RI No.HK.00.05.1.23.3516 tanggal 31Agustus 2009 menyebutkan izin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi bagi produk obet obat tradisional, kosmetik, suplemen makanandan makanan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa sub unsur yaitumemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar yang bermakna unsur ini sifatnya alternatif yangbermakna jika salah satu sub unsur ini terpenuhi, maka unsur ini dianggapterpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan, dari keterangan saksisaksi, saksi Ahli
Menyatakan Terdakwa SYAFRIL S pgl SYAF tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalamdakwaan tunggal penuntut umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;3.