Ditemukan 61410 data
94 — 10
Menyatakan Terdakwa YOHANES ANWAR,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa YOHANES ANWAR dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
tanggal 18 Maret2016 sekira pukul 20.00 Wib, atau setidaktidaknya pada bulan Maret dalamTahun 2016 bertempat di rumah terdakwa Lesanpuro Gg.XIl Rt.01 Rw.09Kel.Lesanpuro Kec.Kedungkandang Kota Malang atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMalang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI 36 tahun 2009, yang menyatakansediaan farmasi
Saksi TYAS DWI H: Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariSABTUtanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 03.00 Wib. di rumah terdakwaLesanpuro Gg.XIl Rt.01RW.09 Kel.Lesanpuro Kec.Kedungkandang KotaMalang, karena telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.
Saksi ARDI GURUH W:Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariSABTUtanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 03.00 Wib. di rumah terdakwaLesanpuro Gg.XIl Rt.01RW.09 Kel.Lesanpuro Kec.Kedungkandang KotaMalang, karena telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.Bahwa awalnya ada informasi dari masyarakat ada seseorang yangbernamaHANDIK HANANTO dan SEPTIAN ADI SAPUTRA karenakedapatan membawa 96 butirpil warna putin
Menyatakan terdakwa YOHANES ANWAR terbukti bersalah melakukanperbuatan pidanamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidanaberdasar pasal 197 UU RI No.86 Th.2009 tentangKesehatansebagaimana dalam Surat dakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umum.2.
Menyatakan Terdakwa YOHANES ANWAR,terbukti secara sah dannymeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa YOHANES ANWAR denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Halaman17dari19 halaman, Putusan Perkara Nomor 381/Pid.Sus/2016/PN MLG4.
89 — 5
Menyatakan Terdakwa SAIPUL Als IPUL Bin ISUN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadapTerdakwaoleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan serta pidana denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Menyatakan TerdakwaSAIPUL Als IPUL Bin ISUN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan, sebagaimana dalam dakwaan Primair kami;2.
Murung Raya atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Muara Teweh yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 2 dari 19Putusan Nomor 107/Pid. Sus/2017/PNMtwkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perobuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 sekira pukul18.00 wib saksi M.
Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMuara Teweh yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, perouatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 sekira pukul 18.00 wibsaksi M.
berupa obat Zenith Carnophen juga sudah ditarik ijinedarnya maka dengan demikian persediaan farmasi berupa obat ZenithCarnophen itu sudah tidak diperbolehkan lagi dijual atau diedarkan olehsiapapun;Bahwa perbuatan Tersangka RUDI ARVIRINA tidak dapat dibenarkankarena yang bersangkutan tidak memiliki keahlian atau kewenanganuntuk melakukan praktek kefarmasian dan persediaan farmasi tersebuttelah ditarik ijin edarnya oleh BPOM RI;Terhadap keterangan saksi Ahli yang dibacakan,Terdakwamembenarkan dan
Menyatakan Terdakwa SAIPUL Als IPUL Bin ISUN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadapTerdakwaoleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan serta pidana denda sebesarRp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana dendatidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
90 — 6
Bahwa barang bukti nomor 1 s/d 6 dalam point 1 adalah tergolongSediaan Farmasi tanpa izin edar atau tidak terdaftar di Badan POM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 Tentang KesehatanATAUKEDUABahwa terdakwa M.
Makanan dan Minuman, untuk tugas dan kewenangannnyaadalah melaksanakan pembinaan dan pengawasan distribusi/peredaranobatobatan, jamu, minuman dan makanan di kota Pasuruan;e Bahwa ahli pernah bekerja di Intalasi Farmasi RSJ Mataram NusaTenggara;e Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik;17Bahwa ahli pernah melihat barang bukti milik terdakwa yang berupa obatobatan;Bahwa syarat utama obat agar dapat diedarkan adalah harus mempunyaiizin edar;Bahwa
Bahwa barang bukti nomor 1 s/d 6 dalam point 1 adalah tergolongSediaan Farmasi tanpa izin edar atau tidak terdaftar di Badan POMRL.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan tuntutan pidana(requisitoir) terhadap terdakwa tertanggal 18 Oktober 2011, pada pokoknyamohon supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pasuruan yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan:1. Menyatakan M.
SAID BIN NUR ALI terbukti bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa pertimbangan unsurunsur Pasal 197 UU Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan tersebut adalah sebagai berikut:Ad. 1.
26 — 6
Menyatakan terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO bin TOTOK HARIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;2.
Menyatakan ia terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO Bin TOTOKHARIYONO terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana di maksud dalampasal 197 ayat (1) UU RI No.39 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.2.
karena didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaanalternatif sebagai berikut :PERTAMABahwa ia terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO Bin TOTOKHARIYONO pada Jumat tanggal 24 Maret 2017 sekira pukul 20.00 wib bertempatdi Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Tulungagung, ja terdakva terdakwa SHOLEH YOYOK DWIPRASETYO Bin TOTOK HARIYONO dengan sengaja memproduksi ataumengedarkaan sediaan farmasi
merk dagang ARTANE yang diproduksi oleh PTLearderle masuk kategori obat keras atau Dafar G sejak tahun 2011 PTLearderle tidak memperpanjang ijin edar di Badan POM berarti tablet dobelL yang diedarkan oleh terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO BinTOTOK HARIYONO adalah obat jenis tablet yang tidak diproduksi olehpabrikan resmi / obat tanpa ijin edar / obat palsu ;Bahwa ahli menerankan terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO BinTOTOK HARIYONO di duga keras telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksud dalam pasal 106Halaman ke 11 dari 16 halamanPutusan Nomor: 158/Pid.Sus/2017/PN Tlg.Menimbang, bahwa selanjutnya oleh terdakwa Sholeh Yoyok Dwi Prasetyobin Totok Hariyono, pil dobel L tersebut akan dijual kepada saksi Andriawan danterdakwa sebelumnya pernah menjual pil dobel L pada hari Jumat tanggal 17Maret 2017 kepada saksi Andriawan sebanyak 90 (sembilan puluh) butir
Menyatakan terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO bin TOTOKHARIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;2.
SUJIYARTO, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD NUR SAFERI Als FERI Bin MISIRIN, Alm
104 — 11
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Muhammad Nur Saferi Als Feri Bin Misirin (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (
Kauman RT.025/08, Kel.Sragen Wetan, Kec.SragenWetan, Kab.Sragen atau setidaktidaknya masih dalam bulan Juli 2020 ataumasih dalam tahun 2020 atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sragen, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2), dan perbuatan terdakwa tersebut dilakukan
dengan caracara sebagaiberikut: Bahwa awalnya terdakwa MUHAMMAD NUR SAFERI Als FERI BinMISIRIN (Alm) untuk mendapatkan obatobatan jenis TRIHEXYPENIDIL danobatobatan jenis TRAMADOL HCI dengan cara membeli dari Sdr.ANGOP danmaksud terdakwa membeli obatobatan tersebut akan dijual untukmendapatkan keuntungan; Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
Kauman RT.025/08, Kel.Sragen Wetan, Kec.SragenWetan, Kab.Sragen atau setidaktidaknya masih dalam bulan Juli 2020 ataumasih dalam tahun 2020 atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sragen, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), dan perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracarasebagai berikut : Bahwa awalnya terdakwa
MUHAMMAD NUR SAFERI Als FERI BinMISIRIN (Alm) untuk mendapatkan obatobatan jenis TRIHEXYPENIDIL danobatobatan jenis TRAMADOL HCI dengan cara membeli dari Sdr.ANGOP danmaksud terdakwa membeli obatobatan tersebut akan dijual untukmendapatkan keuntungan; Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu tersebutdengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari
Menyatakan Terdakwa Muhammad Nur Saferi Als Feri Bin Misirin (Alm)tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan primairPenuntut Umum;2.
45 — 8
barang bukti yang diajukan di Persidangan ;Telah mendengar dan memperhatikan tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangpada pokoknya berkesimpulan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana dan oleh karenanya menuntut agar Majelis Hakim yangmengadili perkara ini memutuskan :1; Menyatakan terdakwa SUKRON MAKMUN Als SUKRO Bin PANUTPURNOMO, dan DAVID EKO HANDOKO Als BEKAM BinHANAFI terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukanTindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi
Ponorogo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPonorogo, dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan / persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa :140 (seratus empat puluh) butir pil DEXTROMETHORPHAN yang pada salah satupermukaannya terdapat tulisan NOVA yang dimasukkan dalam 1 (satu) buah bekasbungkus rokok INTRO warna merah, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut
Bahwa mereka terdakwa sudah 3 (tiga) kali membeli pil Dekstro/Ekro Bahwabarang bukti yang telah disita oleh petugas tersebut merupakan sediaan farmasi.
obat dan bahan yangberkhasiat obat.Ayat (3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan sebagaimana dimaksuddalam Memory Van Toelichting (MvT) adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya.
DAVID EKO HANDOKO alias BEKAM Bin HANAFIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa hak ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada para Terdakwa dengan pidana penjaramasingmasing selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari ;153. Menjatuhkan pidana denda kepada para terdakwa masingmasing sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan ;4.
Terbanding/Terdakwa : MUHAMMAD SOLIKUL AMRIN Als. JOMBLO Bin SABARI.
66 — 32
Mayong, Kab.Jepara atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jepara, Terdakwa telah Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa bermula dari adanya informasi dari masyarakat terkaitTerdakwa MUMHAMMAD SOLIKUL AMRIN als.
Semestinya tablet berlogo huruf Y tersebutmengandung TRIHEXYPHENIDYL yang merupakan golongan obatkeras, dengan kemasannya memiliki ciri lingkaran merah terdapat tulisanK, obat tersebut adalah merupakan obat parkinson yang hanyadidapatkan dengan resep dokter di apotik atau instalasi farmasi rumahsakit, sedangkan tablet berlogo DMP mengandungDEXTROMETHORPHAN' adalah obat bebas terbatas dengankemasannya ditandai dengan lingkaran biru dengan garis tepi hitam yangdigunakan sebagai obat batuk dan dapat
Jepara atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jepara, Terdakwa telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, perobuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa bermula adanya informasi dari masyarakat terkaitTerdakwa MUMHAMMAD SOLIKUL AMRIN als.
Bahwa perbuatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi telahtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu karena telah menjual/ mengedarkan obat berlogohuruf Y yang mengandung TRIHEXYPHENIDYL dan tablet berlogo DMPyang mengandung DEXTROMETHORPHAN kepadapembeli yang inginfly atau bersenangsenang.
Semestinya tablet berlogo huruf Y tersebutmengandung TRIHEXYPHENIDYL yang merupakan golongan obatkeras, dengan kemasannya memiliki ciri lingkaran merah terdapat tulisanK, obat tersebut adalah merupakan obat parkinson yang hanyadidapatkan dengan resep dokter di apotik atau instalasi farmasi rumahsakit, sedangkan tablet berlogo DMP mengandungDEXTROMETHORPHAN' adalah obat bebas terbatas dengankemasannya ditandai dengan lingkaran biru dengan garis tepi hitam yangHalaman 8 dari 15 halaman, Putusan Nomor
Terbanding/Terdakwa : ARDIANSYA Alias ANCA
81 — 44
Umum tersebut;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Palu tanggal 02 Februari 2021 Nomor 411/Pid.Sus/2021/PN Pal yang dimintakan banding sekedar mengenai Penjatuhan pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut :
- Menyatakan Terdakwa Adriansya alias Anca tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
dimuka persidangan Pengadilan Negeri Palu olehJaksa Penuntut Umum karena didakwa sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa Terdakwa Ardiansya Alias Anca pada hari Sabtu Tanggal15 Februari 2020 sekitar pukul 22.00 Wita atau setidaktidaknya dalam bulanFebruari 2020, bertempat di BTN Lasoani Blok E8 No.15 Kelurahan LasoaniKecamatan Mantikulore Kota Palu atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Palu Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Kemudian saksiDedi Anggris alias Dedi dan Victor Sumoked (anggota DitreskrimsusPolda Sulawesi tengah) melakukan interogasi kepada terdakwa danterdakwa mengakui bahwa kosmetik yang ditemukan tersebut akandijual kepada masyarakat yang memesan diwilayah kota Palu danterdakwa mengakui telah melakukan penjualan kosmetik tersebut sejakBulan Oktober 2018 sampai sekarang dan terdakwa mengakuipenjualan sediaan farmasi jenis kosmetik tersebut tanpa Izin Edar daripihak yang berwenang; Bahwa berdasarkan Surat
Menyatakan Terdakwa Adriansya alias Anca tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal:2.
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan MemoriBanding, tanggal 12 Maret 2021 yang diterima di kepaniteraan PangadilanNegeri Palu pada tanggal 12 Maret 2021, dengan alasan yang pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa pada prinsipnya Kami Penuntut Umum sependapat denganMajelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara TerdakwaARDIANSYA alias ANCA menyangkut masalah pembuktian terhadap apayang Kami dakwakan terhadap Terdakwa yaitu terbukti bersalan melakukandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa Adriansya alias Anca tersebut di atas,terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
- Menyatakan Terdakwa Adriansya alias Anca tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
AHMAD FAHRUDIN, S.H.
Terdakwa:
ROY RAFSUDYA IRWANA
28 — 2
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa ROY RAFSUDYA IRWANA, tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan
Menyatakan Terdakwa ROY RAFSUDYA IRWANA terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaan alternatif keduakami;2.
PN LmjMenimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATUBahwa ia terdakwa ROY RAFSUDYA IRWANA, pada hari Jumat tanggal17 Juli 2020 sekira pukul 14.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktuwaktulain dalam tahun 2020, bertempat di Desa Ledak Tempuro KecamatanRanduagung Kabupaten Lumajang atau setidaktidaknya pada tempattempatlain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Darungan RT.1 RW.7 Desa Ledok Tempuro Kecamatan RanduagungKabupaten Lumajang, dikarenakan Terdakwa dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan dan atau tanpa jjin edar; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa berdasarkaninformasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa diwilayah Desa LedokTempuro Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang ada seseorangyang telah melakukan aktivitas mengedarkan (menjual) pil warna kuninglogo DMP ; Bahwa
dan alat kesehatan harus memenuhiHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 228/Pid.Sus/2020/PN Lmjstandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah terungkapdipersidangan berdasarkan keterangan saksisaksi, dan telah diakulsendiri oleh Terdakwa bahwa Terdakwa ditangkap oleh pihak Kepolisian padahari Jumat tanggal 17 Juli 2020 sekira pukul 16.00 Wib bertempat di dapurdalam rumah Terdakwa tang terletak di Dsn.
Menyatakan Terdakwa ROY RAFSUDYA IRWANA, tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
DWI WARASTUTI RAHAYU, S.H.
Terdakwa:
MUHAMAD BADRUL HUDA bin ROMADON
22 — 5
- Menyatakan terdakwa Muhamad Badrul Huda bin Romadon telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua ) tahun dan denda sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta
Pebruari 2019 sekira jam 21.45 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain dalam bulan Pebruari tahun dua ribu sembilan belas, atausetidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun dua ribu sembilan belas,bertempat di Warkop CLC masuk Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol,Kabupaten Tulungagung, atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2019/PN Tlgdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dengan menerapkan cara produksi obat yang baik; Bahwa pil dobel L merupakan obat keras yang penjualannya harusmenggunakan resep dokter serta memiliki keahlian dalam bidangkefarmasian;7 Bahwa pil dobel L sudah berhenti diproduksi oleh pabrikan resminyayakni perusahaan farmasi Lether Lech dan sudah tidak lagidiperpanjang ijin edarnya di Indonesia sejak tahun 1995 sehingga sejaksaat itu semua sediaan dobel L yang beredar sekarang di pasaranmerupakan produk yang tidak memiliki jin edar;7 Bahwa tidak
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki IjinEdar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatuunsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1.
ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang bahwa mengenai ketentuan pasal 106 ayat (1) UU no.36tahun 2009 pada pokoknya mengatur ketentuan bahwa Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar yang secarakonseptual sudah terakomodir dalam ketentuan pasal 197 UU no.36 TahunHalaman 15 dari 18 Putusan
Menyatakan terdakwa Muhamad Badrul Huda bin Romadon telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara selama 2 (dua ) tahun dan denda sebesar Rp.1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama2 (dua) bulan;3.
31 — 7
turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.
91 — 4
Menyatakan terdakwa SAMSUL ARIFIN BIN SAIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; 2.
Candikalasan Il No.07 Kecamatan Lowokwaru Kota Malangatau setidaktidaknyadalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang berwenang untuk memeriksadan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, perobuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut ;e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana
tersebut diatas, saksiPUGUH RUKIANTO dan saksi QOSIM RIYADI selaku petugaskepolisian dari Polres Kota Malang mendapat informasi dari masyarakatbahwa terdakwa sering mengedarkan sediaan farmasi dengan jenis pil atau biasa disebut pil koplo, selanjutnya para saksi melakukanpenyelidikan dan mendapati bahwa terdakwa telah menjual pil kepada saksi NAWAN SETYAWAN alias TOLE ;e Bahwa terdakwa menjual pil tersebut kepada saksi NAWANSETYAWAN alias TOLE dengan cara pada hari Jumat tanggal 18 Maret2016 saksi
Candikalasan Il No.07 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknyadalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang berwenang untuk memeriksadan mengadili perkara ini, dengan sengaja mempoduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perouatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempat
Mig6/2016 tanggal 15 Agustus 2016, yang pada pokoknya menuntut agar MajelisHakim memutuskan :1. .Menyatakan terdakwa SAMSUL ARIFIN BIN SAIMIN bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidakmemenuhi standart keamanan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU No.36 Tahun 2009 tentang kesehatansebagaimana dalam dakwaan2.
barang bukti berupa pil double LL termasuk dalam sediaanfarmasi dalam bentuk obat ;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut pengadilan berpendapatbahwa terdakwa memang menghendaki untuk mengedarkan obat tersebut, halmana dapat terlihat dari tindakan terdakwa dan kehendak perbuatan tersebutditujukan untuk mendapatkan keuntungan, oleh kerenanya pengadilanberpendapat bahwa terdapat kesengajaan dalam diri terdakwa untukmengedarkan sedian farmasi berupa pil berlogo dan tentang PengamananSediaan Farmasi
AGUS TAUFIKURRAHMAN, SH
Terdakwa:
FIRDAUS
79 — 36
MENGADILI :- Menyatakan terdakwa FIRDAUS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang Tidak Memiliki Ijin Edar";
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa FIRDAUS dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;
- Menjatuhkan pidana denda terhadap terdakwa tersebut sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan
Kesatu;Bahwa ia terdakwa FIRDAUS, pada hari Senin tanggal 28 November 2016 sekitar jam 01.00 Wita atau setidaknya pada waktu lain di bulan November 2016 atausetidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2016, bertempat dirumah terdakwa yang beralamat di Lingkungan Dorompana, Kelurahan KandaiSatu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, atau setidaknya di tempat lain yangmasih termasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Dompu, Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
BASO MATARAM, S;Si, Apt; Bahwa ahli tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak memiliki hubungankeluarga, semenda maupun hubungan kerja dengan Terdakwa;Bahwa sebelumnya ahli pernah diperiksa di penyidik kepolisian danketerangan ahli benar;Bahwa ahli mengetahui Terdakwa diajukan dalam persidangan ini karenamengedarkan obat jenis Tramadol tanpa Jjin;Bahwa ahli menerangkan semua sedia farmasi harus memiliki ijin edarsebelum diedarkan dipasaran;Bahwa ahli pernah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti
Unsur Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1);AD. 1.
UNSUR SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAMPASAL 106 AYAT (1);Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ditentukan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar.
Sedangkan dalam bagianpenjelasan pasal tersebut anatara lain dikemukakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan yang dapat diberi ijin edar dalam bentuk persetujuan pendaftaran harusmemenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli: YOGI A.
1.JONI EKO WALUYO, S.H.
2.ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
LEGIMAN Bin SUNAR
64 — 7
AGUS(undercover buy);Bahwa Terdakwa kerja dibidang swasta bukan Apoteker dan juga bukanpedang farmasi dan pekerjaan Terdakwa tidak ada hubungannya denganfarmasi:;Bahwa Terdakwa ada jjin dari pihak berwenang terhadap kepemilikanNarkotikaTerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar dantidak keberatan;.
AGUS yang sebelumnya memesanHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 62/Pid.Sus/2020/PN BilNarkotika Gol.I jenis Sabu kepada Terdakwa yang ternyata adalah PetugasPolisi yang menyamar; Bahwa Terdakwa berkerja dibidang swasta, bukan apoteker dan juga bukanpedagang farmasi; Bahwa Terdakwa ada jjin dari pihak berwenang terhadap kepemilikanNarkotika; Bahwa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor Lab.11691/NNF/2019 tanggal 13 Desember 2019 yang ditandatangani olehKALABFOR CABANG SURABAYA An.
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintan sesuai dengan ketentuanUndangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajid memiliki jjin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika berdasarkanketentuan Pasal 1 angka 1 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunanatau perubahan kesadaran, hilangnya rasa
AGUS yang sebelumnya memesanNarkotika Gol.I jenis sabu kepada Terdakwa yang ternyata adalah PetugasPolisi yang menyamar;Bahwa Terdakwa berkerja dibidang swasta, bukan apoteker dan juga bukanpedagang farmasi;Bahwa Terdakwa ada jjin dari pihak berwenang terhadap kepemilikanNarkotika;Bahwa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor Lab.11691/NNF/2019 tanggal 13 Desember 2019 yang ditandatangani olehKALABFOR CABANG SURABAYA An. Ir.
I GEDE WILLY PRAMANA, SH
Terdakwa:
1.TEGAR NURIANTO PUTRA BIN ANDRI NURIYANTO
2.REX ANDRO TAKALIHIANG BIN ADRIAN TAKALIHIANG
29 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa I Tegar Nurianto Putra Bin Andri Nuriyanto dan Terdakwa II Rex Andro Takalihiang Bin Adrian Takalihiang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa
Menyatakan terdakwa TEGAR NURIANTO PUTRA BIN ANDRENURIANTO, DKK (REX ANDRO TAKALIHIAN' BIN ADRIANTAKALIHIANG) terbukti bersalan secara sah dan menyakinkan melakukanHalaman 1 dari 16 Putusan Nomor 2274/Pid.Sus/2020/PN Sbytindak pidana "yang dengan senaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) (Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar)"sebagaimana diatur
TAKALIHIAN BIN ADRIAN TAKALIHIANG padahari Rabu Tanggal 05 Agustus sekira jam 08.30 wib atau setidaktidaknya dalambulan Agustus 2020 atau setidaktidaknya dalam masih tahun 2020, bertempatdi didalam gudang mebel yang beralamatkan Jalan Manukan Loka Ill Blok8D/16 RT/RW 004/002 Kel.Manukan Kulon Kec.Tandes Surabaya atau tempatlain yang masih termasuk ke dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Surabayayang berwenang untuk mengadili perkara ini, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)(Sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar), yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 16 Putusan Nomor 2274/Pid.Sus/2020/PN SbyBahwa pada hari pada Sabtu tanggal 01 Agustus 2020 sekira pukul 15.00wib di sekitar Jl.Balongsari Tama Surabaya terdakwa TEGARNURIANTO PUTRA BIN ANDRE NURIANTO dan terdakwa Il REXANDRO TAKALIHIAN BIN ADRIAN
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) (Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) (Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar)Berdasarkan fakta hukum persidangan yang diperolen dan keterangansaksisaksi di bawah sumpah yang saling bersesuaian dihubungkandengan barang bukti dan dikuatkan dengan pengakuan terdakwa sendiri,terungkap Bahwa pada hari pada Sabtu tanggal 01 Agustus 2020 sekirapukul
31 — 6
Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi dan / ataumengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan (3) UU RI No. 36 Th. 2009, berupa 189 ( seratus delapan puluhsembilan ) butir pil double L, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut
Mojoroto Kota Kediri, dan keuntungan saksi dalammenjual pil dobel L kepada terdakwa Jamy Fungky sebesar Rp. 700.000..e Bahwa, Terdakwa tidak memiliki keahlian dalam hal obatobatan (farmasi) dantidak mempunyai kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa pildouble L serta tidak ada ijin dari pihak yang berwajib dalam hal menjual /mengedarkan pil double L tersebut;e Bahwa, saksi kenal barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan yaitu pil yangdibeli Jamy dari saksi;Terhadap keterangan saksi
, terdakwa berpendapat benar dan tidak keberatan ;3 Saksi GUNAWAN WIBISONO, keterangannya dibacakan dibawah sumpah padapokoknya sebagai berikut :e Bahwa benar saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik polisisehubungan dengan adanya perkara pengedaran sediaan farmasi berupa pildouble L dan semua keterangannya sudah benar;e Bahwa benar saksi bersama rekan yang lain (saksi MARTONO) dari SatReskoba Polres Kediri Kota telah melakukan penangkapan terhadap terdakwaJAMY FUNGKY karena telah mengedarkan
/obatobatan serta tidak mempunyai kewenangan /tidak ada ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa semua keterangansaksi tersebut benar ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan padapokoknya sebagai berikut :e Bahwa, terdakwa pernah diperiksa penyidik sehubungan telah tertangkapkarena kedapatan memiliki, menyimpan dan mengedarkan pil dobel L danmembenarkan keterangannya ;e Bahwa, terdakwa ditangkap
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya niat ataukehendak dari si pelaku/Terdakwa untuk melakukan perbuatan yang dilarang oleh undangundang, dalam hal ini melakukan pekerjaan kefarmasian;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan Terdakwa dipersidangan diperoleh fakta bahwa Terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut dari RobiArifa alamat Dusun Pulosari Kel.
MARDIYONO SH
Terdakwa:
QOMARUS ZAMAN al. UMAR BIN SABURYAN
25 — 3
UMAR BIN SABURYAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif PERTAMA;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa QOMARUS ZAMAN al.
UMAR BIN SABURYANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan PERTAMA;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa QOMARUS ZAMAN al.
UMAR BIN SABURYAN Padahari Kamis tanggal 25 Juli 2019 sekira jam 21.00 WIB atau setidaktidaknyapada waktu tertentu dalam Tahun 2019, bertempat di rumah area PondokPesantren Nurul Jadid Paiton masuk Desa Karanganyar Kecamatan PaitonKabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan mana dilakukanTerdakwa
Sus/2019/PN Krsterdakwa tersebut kemudian diketahui oleh keamanan Pondok yaitu saksiLUKMAN FIRDAUS yang kemudian melakukan penggeledahan danmenemukan 40 (empat puluh) paket pil Dextro tersebut di bawah meja danakhirnya petugas keamanan pondok melaporkan perbuatan terdakwatersebut ke Polsek Paiton yang kemudian melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan membawanya ke Kantor Polsek Paiton untuk proses hukumselanjutnya.Bahwa terdakwa bukanlah tenaga dibidang farmasi dantidak memiliki keahlian dibidang
kefarmasian, serta sediaan farmasi berupapil warna kuning jenis dekstrometorfan adalah termasuk obat keras yangperedaranya harus dengan resep dokter.
UMAR BIN SABURYANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimanadalam dakwaan alternatif PERTAMA;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa QOMARUS ZAMAN al. UMAR BINSABURYAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulandan denda sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) dan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
38 — 5
Dengan Sengaja Mengedarkan Sedian Farmasi yang tidak Memiliki Ijin Edar Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Bulan dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,-(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan pengganti denda selama 2 (dua) bulan ; Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.; Memerintahkan
dari 17 Putusan Nomor 112/Pid.Sus/2015/PN Brbe Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwasertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa SALIMI Alias IMI Bin RUSLI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
KESATU:Bahwa terdakwa SALIMI Alias IMI Bin RUSLI pada hari Senin tanggal 13April 2015 sekira pukul 20.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalambulan April 2015 , bertempat di sebuah Pos ronda yang beralamat di Desa Binjai PiruaKecamatanLabuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBarabai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara , dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
:Bahwa terdakwa SALIMI Alias IMI Bin RUSLI pada hari Senin tanggal 13April 2015 sekira pukul 20.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalambulan April 2015 , bertempat di sebuah Pos ronda yang beralamat di Desa Binjai PiruaKecamatanLabuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBarabai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara , dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsurkesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidak sematamata sebagaiopzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) saja melainkan juga sebagai opzetbij zekerheidsbewustzijn (sengaja akan kepastian) ataupun sebagai opzet bijmogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
Dengan demikian maka unsurdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI
ANIK PARTINI, S.H.
Terdakwa:
JANTAN MBAREP PAMUJI Bin PARLAN
28 — 7
1.Menyatakan Terdakwa Jantan Mbarep Pamuji Bin Parlan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana Dakwaan Alternatif Kesatu;
2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan
dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 15 Putusan Nomor 358/Pid.Sus/2019/PN TlgSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa JANTAN MBAREP PAMUJI Bin PARLAN telahterbukti secara sah menurut hukum melakukan tindak pidana sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Tulungagung atau setidaktidaknya ditempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung , telahsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyaitu pil jenis Double L yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksudHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 358/Pid.Sus/2019/PN Tlgdalam pasal 106 (1) dan (3) UU RI No 36 tahun 2009.Perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 17 Oktober sekira jam 20.00Wib
Tulungagung atau setidaktidaknya ditempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung ,telah sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan yaitu pil jenis Double L yang tidak memenuhi standart ataupersyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 (2) dan (3) UU RI No 36 tahun 2009.Perbuatantersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 17 Oktober sekira jam 20.00
yangberupa Narkotika dan Psikotropika hanya dapat dilakukan berdasarkan resepdokter atau dokter gigi dan dilarang disalahgunakan;Bahwa kewenangan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007tentang pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintaahan,Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota DinasKesehatan diberi wewenangnya memeberikan perijinan dan pembinaan,pengendalian dan pengawasan distribusi sediaan farmasi misalnya Apotik,rumah sakit, Puskesmas dan Toko obat ;Bahwa bila
Una;Bahwa Terdakwa sudah membeli kurang lebih sebanyak 5 (lima) kali kepadaCeret dan pil hasil pembelian tersebut Terdakwa bagikan kepada temanteman Terdakwa:Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi;Bahwa Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi;Bahwa Terdakwa belum pernah di hukum;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan alat bukti yangmeringankanMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 358/Pid.Sus
50 — 3
M E N G A D I L I1.Menyatakan terdakwa AWANG HERMAWAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa AWANG HERMAWAN dengan pidana penjara selama : 1(satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan .denda sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama ; 3 (tiga)
Menyatakan Menyatakan Terdakwa AWANG HERMAWAN bersalahmelakukan Tindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan kesatu penuntut Umum.2.
yang disusun secara subsidairitas tertanggal 15 Juni 2016sebagai berikut:Kesatu:wonno Bahwa ia terdakwa AWANG HERMAWAN pada hari Rabu tanggal 30Maret 2016 sekitar jam 23.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih termasuk dalam bulan Maret tahun 2016, bertempat di sampingKantor Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru Kota Malang atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa tidak memilikikeahlian farmasi atau kesehatan karena terdakwa tidak pernahmenempuh pendidikan kefarmasian sehingga tidak memiliki keahliandan keilmuan terkait pil yang dijualnya. Terdakwa tidak mengetahuipasti dosis pemakaian dan fungsi pil tersebut namun akan memberiefek tidak cepat lelan kepada penggunanya.
Terdakwa tidak memilikiijin resmi untuk mengedarkan pil tersebut..Bahwa perbuatan terdakwa tersebut telah melanggar ketentuan Pasal106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar.Bahwa barang bukti milik terdakwa telah diperiksa di Badan ReserseKriminal POLRI Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabayadalam suratnya No.3493/NOF/2016 tanggal4 April 2016 yangditandatangani oleh Arif Andi Setyawan S.