Ditemukan 61386 data
MOHAMMAD NOOR AFIF, SH
Terdakwa:
SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS
25 — 4
Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan primer;
- Membebaskan terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS dari dakwaan primer tersebut;
- Menyatakan Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
kapasitas sebagai IImuwan /Peneliti, Pedagang Besar Farmasi, Dokter, pihak apotek, pihak puskesmas,pihak rumah sakit ataupun pengguna serta tidak mempunyai izin dari MenteriKesehatan untuk melakukan perbuatan yang bersinggungan dengan sediaanfarmasi, telah membeli pil warna kuning jenis Hexymer sebanyak 1 (satu)Halaman 3 dari 28 Putusan Nomor 43/Pid.Sus/2019/PN Btgkaleng berisi 1000 (seribu) butir dengan harga Rp. 1.200.000, (satu juta duaratus ribu rupiah) kepada Sdr.
Unsur yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan
Sedangkan yang dimaksud kata Mengedarkan menurut KamusUmum Bahasa Indonesia karya W.J.S Purwadarminta, penerbit BalaiPustaka adalah Menyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepadaorang lain atau menyampaikan atau mengeluarkan membawabarangsesuatu kepada orang Lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi sebagaimanapengertian pada Pasal 1 angka 4 UU.
Unsur yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan
Menyatakan Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDIKUAT SANTOSO ANTONIUS terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki yang tidak memenuhi standarddan / atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan ;4.
RAYUN.S,SH
Terdakwa:
RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO
39 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO telah terbuktis secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat obatan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat obatan atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat di edarkan setelah mendapat izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Sebagaimanadimaksud Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang KesehatanSebagaimana
Demak. atau pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Demak atau setidaktidaknyapengadilan Negeri Demak yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagaiberikut :@ Bahwa awal mulanya anggota Sat Resnarkoba mendapatkan informasi darimasyarakat jika di wilayah Ds. Kebonbatur Kec. Mranggen Kab.
berupa pil warnaputih berlogo Y tersebut.Bahwa Saksi menerangkan kalau terdakwa tidak mempunyaikewenangan untuk menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putin berlogo Y karena terdakwa bukan tenaga kesehatan /Apoteker / Dokter melainkan hanya penjual nasi kucing dan pendidikannyajuga hanya SMkK itupun tidak tamat.Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan2.
berupa pil warnaputih berlogo Y tersebut.Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2021/PN DmkBahwa Saksi menerangkan kalau terdakwa tidak mempunyaikewenangan untuk menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putin berlogo Y karena terdakwa bukan tenaga kesehatan /Apoteker / Dokter melainkan hanya penjual nasi kucing dan pendidikannyajuga hanya SMkK itupun tidak tamat.Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan.3.
Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO telahterbuktis secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat obatanatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.2.
93 — 28
Jarman maupun Para Terdakwatidak berprofesi sebagai petugas kesehatan, peneliti ilmiah maupunpedagang besar farmasi dan juga tidak memiliki izin untuk dapatmenguasai maupun mengedarkan sabu;Halaman 13 dari 31 Putusan Nomor 290/Pid. Sus/2020/PN Pili Bahwa telah dilakukan test urine terhadap Marhan als.
Jarman maupun Para Terdakwa tidakberprofesi sebagai petugas kesehatan, peneliti ilmiah maupun pedagangbesar farmasi dan juga tidak memiliki izin untuk dapat menguasai maupunmengedarkan sabu;Halaman 15 dari 31 Putusan Nomor 290/Pid. Sus/2020/PN PiliBahwa telah dilakukan test urine terhadap Marhan als.
Jarman maupun Para Terdakwa tidakberprofesi sebagai petugas kesehatan, peneliti ilmiah maupun pedagangbesar farmasi dan juga tidak memiliki izin untuk dapat menguasai maupunmengedarkan sabu; Bahwa telah dilakukan test urine terhadap Marhan als.
, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah.Halaman 24 dari 31 Putusan Nomor 290/Pid.
Sus/2020/PN Pili(2) Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmemiliki izin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketentuan tersebut diatas, maka perbuatan menjual Narkotika Golongan hanya berhak danberwenang dilakukan oleh industri farmasi, pbedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah telah memiliki izin Knusus penyaluranNarkotika dari
35 — 4
Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindakpidana 2pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar sebagai mana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009dalam surat dakwaan kami ;1.
dalam perkara initelah didakwa oleh Penuntut umum sebagaiberikut : Bahwa ia terdakwa IKWANUDIN Alias BELONG bin SABARpada hari : Minggu, tanggal 29 Desember 2010, sekita jam16.00 WIB. atau setidak tidaknya pada waktu waktu lain yangmasih pada bulan Desember 2010 bertempat di Dusun Jambean,Desa Wonokerto, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri atausetidak tidaknya disuatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi
disita dari sakdi andi febriardianto berupa pil LL sebanyak 97 (sembilan puluh tujuh)butir pil jenis LL/Artane adalah pil LL yang sebelumnya saksidapatkan dari terdakwa pil jenis LL tersebut mengandung bahanaktib triheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika, tetapitermasuk daftar obat keras) sebagaimana hasil PemeriksaanLaboraturium laboratories kriminalistik NO LAP.0174/KNF/2010 tanggal 11 Januari 2011Terdakwa bukan tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi
dilakukannya tersebutterdakwa dipersidangan menyatakan penyesalannya dan berjanjitidak akan mengulanginya lagi ; Menimbang, Menimbang,bahwa berdasarkan fakta fakta yang telahdiuraikan tersebut diatas ; Majelis Hakim akanmempertimbangkan , apakah perbuatan Terdakwa tersebut telahmemenuhi unsur unsur Dakwaan jaksa Penuntut umum ss;Menimbang, bahwa unsur pasal 197 UU RI Nomor : 36tahun 2009 adalah sebagaiberikut : eee ee e eeee ee e eeee Barangsiapa, ++ eee 2 eee Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi
dapat menjadi obyek hukum~ yakni pelaku tindak pidanatersebut yang Jaksa Penuntut Umum diajukan sebagaiTerdakwa dalam perkaraIni jMenimbang, bahwa didalam persidangan Terdakwa telahmembenarkan identitasnya sebagaimana diuraikan sebagaimanadalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, yang berarti yangdihadapkan dimuka persidangan tidak lain adalah orang yangdimaksud sebagai Terdakwa dalam surat dakwaan, maka olehkarenanya unsur tersebut diatas telahterpenuhi ; Unsur dengan sengaja mendapatkan sediaan farmasi
JULIANA TARIHORAN SH
Terdakwa:
1.JOHAN Alias ASEN
2.SUWANDI Alias AWI
115 — 25
- Menyatakan Terdakwa I JOHAN Alias ASEN dan terdakwa II SUWANDI Alias AWI terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan.
Durian Kec.Medan TimurKota Medan tepatnya dipinggir jalan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, "yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar , perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada hari Senin tanggal 15 Oktober 2018 sekira pukul 18.00 WIBinforman menghubungi APIN (belum tertangkap) memesan Heroin satu Kilo,saat itu APIN mengatakan Ada, kalau mau harganya 700 juta, selanjutnyasekira pukul
Durian Kec.Medan TimurKota Medan tepatnya dipinggir jalan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Pada hari Senin tanggal 15 Oktober 2018 sekira pukul 18.00 WIBinforman menghubungi APIN (belum tertangkap) memesan Heroin satu Kilo,saat itu APIN mengatakan Ada, kalau mau harganya 700
AULIA DHARMA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan; Bahwa benar saksi mengerti sebab saksi dimintai keterangan dandiperiksa saat ini yaitu. sehubungan dengan saksi melakukanpenangkapan terhadap 2 (dua) orang terdakwa yang bernama Johan alsAsen dan Suwandi als Awi karena melakukan tindak pidana menjualsediaan Farmasi jenis Ketamin ; Bahwa rekan saksi yang ikut melakukan penangkapan terhadap ParaTerdakwa yaitu sdr Aditya Pratama Ramadhan beserta beberapa anggotlainnya; Bahwa saksi dan rekan saksi
Saksi ADITYA PRATAMA RAMADHAN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan;Bahwa benar saksi mengerti sebab saksi dimintai keterangan dandiperiksa saat ini yaitu. sehubungan dengan saksi melakukanpenangkapan terhadap 2 (dua) orang terdakwa yang bernama Johan alsAsen dan Suwandi als Awi karena melakukan tindak pidana menjualsediaan Farmasi jenis Ketamin ;Bahwa rekan saksi yang ikut melakukan penangkapan terhadap ParaTerdakwa yaitu sdr M.
Menyatakan Terdakwa JOHAN Alias ASEN dan terdakwa II SUWANDIAlias AWI terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan.4.
29 — 3
Dengan sengaja memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
DARHAM terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RAHMANI bin H.
DARHAM pada hari Senin tanggal 3Februari 2014 sekitar pukul 16.00 Wita atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalambulan Februari 2014 , bertempat di Desa Teluk Haur, Kecamatan Daha Utara,Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangtermasuk dalam Daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara tersebut dengan sengaja memproduksi atauhalaman 3. dari 21 halamanPutusan Nomor 70/Pid.B/2014/PN.Kgn.mengedarkan sediaan farmasi dan/atau
Pasal 106ayat (1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurpasalnya sebagai berikut:1 Setiap Orang2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edarhalaman 15. dari 21 halamanPutusan Nomor 70/Pid.B/2014/PN.Kgn.16Ad.1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dalam unsur ini ada beberapa frasa yang bersifat alternatifsehingga apabila satu frasa telah terbukti maka seluruh unsur ini dapat dinyatakanterbukti dan terpenuhi menurut hukum tanpa harus mempertimbangkan frasa alternatiflainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Ketentuan Pasal butir 4 yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat
DARHAM telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajahalaman 19 dari 21 halamanPutusan Nomor 70/Pid.B/2014/PN.Kgn.20memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RAHMANI bin H.
25 — 3
Dengan sengaja memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
berkas perkara dan suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Setelah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriKandangan, tanggal 7 Mei 2015 Nomor Register Perkara No.PDM049/KANDA/04/2015yang dibacakan pada hari itu juga yang menuntut supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan:1 Menyatakan terdakwa MUSTIKA Binti SABRI (alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Umum dalam Surat dakwaannyadengan dakwaan dalam bentuk Alternatif sebagai berikut :Kesatu Bahwa terdakwa MUSTIKA Binti SABRI (alm) pada hari Selasa tanggal 3Februari 2015 Sekira sekira Pukul 14.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Februari 2015, bertempat di rumah terdakwa di Desa Samuda Rt 03Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya di suatutempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
tahun 2009 tentangKesehatan. 2222 nn nn nn nnn n nnn nen nn nen nen e nnn nneeeATAUKedua Bahwa terdakwa MUSTIKA Binti SABRI (alm) pada hari Selasa tanggal 3Februari 2015 Sekira sekira Pukul 14.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Februari 2015, bertempat di rumah terdakwa di Desa Samuda Rt 03Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya di suatutempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Pasal 106ayat (1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurpasalnya sebagai berikut :1 Setiap Orang2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar16Ad.1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dalam unsur ini ada beberapa frasa yang bersifat alternatifsehingga apabila satu frasa telah terbukti maka seluruh unsur ini dapat dinyatakanterbukti dan terpenuhi menurut hukum tanpa harus mempertimbangkan frasa alternatiflainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Ketentuan Pasal butir 4 yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat
33 — 5
MENGADILI- Menyatakan terdakwa PAKHRU RAJI Alias AYU Bin MUHAMMAD SABRAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;- Menetapkan
. : PDM 62 /Amunt/Ep.2/07/2013 tanggal 18 September 2013, pada pokoknya menuntut agar Hakimmemutuskan :1.Menyatakan terdakwa PAKHRU RAdJI Alias AYU Bin MUHAMMAD ANWARSABRAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif Pertama yang diatur dandiancam pidana Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan.Menjatuhnkan pidana terhadap
ANWAR SABRAN,pada hari Kamis tanggal 30 Mei 2013 sekitar jam 11.30 wita, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam Bulan Mei 2013, bertempat di toko ANDRE di JalanLambung Mangkurat RT.02, Kelurahan Pelampitan Hulu, Kecamatan AmuntaiTengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar berupa Obat
Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar berupa Obat Zenith (Carnopen).22 enonePerbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa PAKHRU RAJl Alias AYU Bin M.
ANWAR SABRAN, padahari Kamis tanggal 30 Mei 2013 sekitar jam 11.30 wita, atau setidaktidaknya padasuatu wakiu dalam Bulan Mei 2013, bertempat di toko ANDRE di Jalan LambungMangkurat RI.02, Kelurahan Pelampitan Hulu, Kecamatan Amuntai Tengah,Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
22 — 15
Menyatakan Terdakwa ABDUL HADAD Bin AMRAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;-----------------------------------------------------------------2.
nnn nnn nnn nen nnn cnnPenuntut Umum : Rutan, sejak tanggal 18 Maret 2015 s/d 06 April 2015;Hakim : Rutan, sejak tanggal 30 Maret 2015 s/d 28 April 2015;a Pengadilan Negeritersebut;Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan pada hari Selasa , tanggal 14 April 2015, pada pokoknya sebagaiberikut1Menyatakan Terdakwa ABDUL HADAD Bin AMRAN (Alm) bersalah melakukantindak pidana melakukan atau turut serta melakukan perbuatan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Pencarian Orang), pada hari Rabu tanggal 21 Januari 2015sekitar jam 09.30 Wita, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2015,bertempat di Jalan Trans Kalimantan Rt.009 Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak,Kabupaten Barito Kuala, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, melakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
tanggal 21 Januari 2015sekitar jam 09.30 Wita, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2015,bertempat di Jalan Trans Kalimantan Rt.009 Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak,Kabupaten Barito Kuala, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, mencoba melakukan kejahatan melakukan, menyuruh melakukan, turut sertamelakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
atau toko obat yang memiliki izin atau diedarkan oleh sarana yang memilikiwewenang, sedangkan terdakwa bukan merupakan tenaga farmasi dan dalam melakukanpenjualan obat destro tersebut tidak ada memiliki legalitas berupa Suratnon 2 Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198UndangUndang R.I Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1 Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas, terdakwamenyatakan mengerti akan isi dan maksud dakwaan
Bin AGUSSUJITO yang diajukan sebagai ahli tidak hadir di persidangan, maka keterangan ahlitersebut dibacakan, yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi atau alat kesehatan sesuai dengan UndangUndang RI No. 36 Th. 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Bahwa obat Carnophen tablet/ Zenith Parmaceutcals masuk dalam golongan obatkeras daftar G dan sudah dicabut izin edarnya, sedang obat bertuliskan Dexitabbotol, masuk dalam golongan
29 — 3
.13.0390 tanggal 11 Desember 2013 yang dibuat danditandatangani oleh Magdalena Dra,Apt,Msi berkesimpulan sediaan dalam bentuk serbukkristal, tidak berwarna dan tidak berbau dalambungkus plastik positif mengandungmetamfetamina yang termasuk dalam golongan I UURI No.35 tahun 2009 tentangnarkotika.Yang mana terdakwa didalam menawarkan untuk di jual, menjual, membeli,menerima,menjadi perantara dalamjual beli, menukar atau menyerahkan Narkotikagolongan I jenis sabusabu tersebut bukanlah sebagai industri farmasi
, pedagang besarfarmasi atau sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada ijin dari pihakyang berwenang.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal114 ayat (1) UndangUndang R.I.
, pedagang besarfarmasi atau sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada ijin dari pihakyang berwenang.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal112 ayat (1) UndangUndang R.I.
dengan melakukan pengintaian ke rumahnya dan pada saat bertemudengan terdakwa ia sempat melarikan diri namun berhasil diamankan;Bahwa pada saat ditangkap petugas terdakwa mengakui benar ada menjual sabusabu seharga Rp.300.000 untuk satu paket kepada saksi NORFAJRIN KURNIAABADI,Bahwa sebelumnya terdakwa dengan saksi NORFAJRIN KURNIA ABADIberkumunikasi lewat handpone dengan sms dan akhirnya bertransaksi dirumahterdakwa;Bahwa terdakwa tidak ada memiliki ijin pihak berwenang, bukan bergerakdibidang farmasi
adalah 1 (satu) buah pipet dari kaca yang masih terisi sabusabu; (satu)buah plastik klip kecil yang dalam keadaan terbakar; 1 (satu) lembar tisu warnaputih; 4 (empat)buah sedotan warna putih; 1 (satu) buah tutup botol sprite warnahijau yang berlubang; (satu) buah botol pocari sweat tanpa tutup; (satu) buahIloIlbotol warna hijau yang berisi alkohol; (satu) bungkus sedotan warna putih dan 1(satu) buah HP merk Blackberry touch warna putih;Bahwa terdakwa tidak dalam terapi obatobatan, bukan lembaga farmasi
28 — 4
Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Als COLING tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYONO Als COLING dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan Denda Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;
Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Als COLING secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndang republikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam dakwaanKedua jaksa Penuntut Umum;2.
Balongbendo Kab.Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,telah melakukan tindak pidana setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan.atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut:e Berawal saksi YUGRA
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang memiliki ijin edar Bahwa yang dimaksud unsure ini adalah terdakwa pada hari Jumat tanggal 28Oktober 2015 sekitar pukul 20.30 Wib telah menjual Pil warna putih logo LL kepadaseseorang yang lupa namanya sebanyak 3 (tiga) tik seharga Rp.30.000.
Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Als COLING tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYONO Als COLINGdengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan Denda Rp.500.000. (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
25 — 3
2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SUYANTO Bin NGADENAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum Melakukan Tindak Pidana dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa SUYANTO BIN NGADENAN pada hari Sabtu tanggal 9Agustus 2014 sekira pukul 05,30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun 2014 bertempat di Jalan KH Agus Salim gang 8Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkansediaan farmasi
Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009,yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja, mengadakan, menyimpan,mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja, mengadakan, menyimpan,mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa dalam unsur ini terdiri dari beberapa element perbuatanyang bersifat alternatif, apabila perbuatan yang dilakukan oleh memenuhi salah satu darielement unsur perbuatan tersebut maka unsur ini dinatakan terbukti
/PN...Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi dan Terdakwa, Terdakwa tidakbekerja dibidang kefarmasian dan dalam hal mengadakan, menyimpan, mengolahmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan tidak ada ijindari yang berwenang ;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan,dengan Terdakwa membeli pil dobel dari saksi SARWO BAGUS EDIONO kemudianterdakwa mengkonsumsi sendiri dan sebagian lagi diedarkan lagi ketemantemannyadapat dikualifikasikan
22 — 5
memeriksa barang bukti;Telah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi selama persidangan perkara iniberlangsung ;Telah mendengar uraian tuntutan Penuntut Umum terhadap terdakwa yang dibacakan padatanggal 24 Juni 2010 yang pada pokoknya sebagai berikut ;MENUNTUT1 Menyatakan terdakwa HM.EDY SOEBROTO bin SOPYANterbukti secara sahdan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana sebagai orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewengan telah mengadakan, menyimpan ,mempromosikandan mengedarkan obat farmasi
Bojonegoro, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bojonegoro, " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi da atau alat kesehatan yang tidak memenuhi syarat dan atau persyaratan keamanankhasiat atau pemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 Ayat (2)00 RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan H yang dilakukan terdakwa dengan caracara antara lain sebagaiberikut :Bahwa + 5 Bulan terdakwa menyimpan untuk dijual kepada
Titik Indrawati, Apt..Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;Bahwa saksi sebagai UPTD Dinas Kesehatan Instalasi Farmasi dan alat kesehatankabupaten Bojonegoro ;Bahwa saksi dimintai keterangan oleh reskrim Polres sehubungan dengan perkara terdakwamengenai obat yang dijual terdakwa ;Bahwa obat obat tersebut masuk kategori farmasi dan obat keras atau daftar G karena adatanda lingkaran merah ;Bahwa obatobat yang dimasukan dalam plastic diberi merk supenrmanjur tersebut
Dander dalam perkara iniadalah terdakwa HM.EDY SOEBROTO bin SOPYAN dimana sejak pemeriksaan awal hinggaakhir terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sehingga dapat dipertanggung jawabkansegala perbuatannya ;Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan / ataualat kesehatan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur tersebut adalah : Unsur ini merupakanunsur alternative sehingga tidak perlu dibuktikan secara keseluruhan
ARIEF FATCHUROHMAN SH MH
Terdakwa:
MURDIONO BIN SUTRISNO
60 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun
Menyatakan terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja Mengedarkan sediaaan farmasi dan atau alat kesehatantanpa izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Alternatif Pertama;2.
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMABahwa ia terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO pada hari Minggu tanggal19 Agustus 2018 , sekitar pukul 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktupada bulan Agustus 2018, bertempat JI Dr Moh Saleh Kel Tisnonegara Kec KanigaranKota Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo yang berwenang memeriksadan mengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
No 36 Tahun 2009 Tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO pada hari Minggu tanggal19 Agustus 2018 , sekitar pukul 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktupada bulan Agustus 2018, bertempat JI Dr Moh Saleh Kel Tisnonegara Kec KanigaranKota Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo yang berwenang memeriksadan mengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi/ mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
Menyatakan Terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan Denda sebesar Rp 500.000,00Halaman 10 dari 11 Putusan Nomor 155/Pid.Sus/2018/PN Pbl(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
ST. MUTIATIN KOLISAH,SH.,MH.
Terdakwa:
MUHAMMAD IVAN SURYADI alias P. RAVIN
27 — 6
Ravin pada hariKamis tanggal 16 Agustus 2018 sekira pukul 12.00 WIB atau setidak tidaknyapada bulan Agustus 2018 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun2018 bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Darungan Desa LembenganKecamatan Ledokombo Kabupaten Jember atau setidaknya di suatu tempatyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak
8 tablet; Berdasarakan identifikasi pergolongan obat sesuai PeraturanPerundangundangan Ordonasi Obat Keras (StechweekendeGeneesmiddelen Ordonnantie, Staatsbland tahun 1949,419) danPeraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor 7 tahun 2016 tentang Pengelolaan ObatObatTertentu yang sering disalahgunakan; Yang tegolong obat keras yaituTablet Trinexyphenidyl produksi Yarindo; Bahwa, Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan disarana kesehatan yang berizin di bidang farmasi
Ravin pada hariKamis tanggal 16 Agustus 2018 sekira pukul 12.00 WIB atau setidak tidaknyapada bulan Agustus 2018 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun2018 bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Darungan Desa LembenganKecamatan Ledokombo Kabupaten Jember atau setidaknya di suatu tempatyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki
Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu pada hari Kamis tanggal 16 Agustus 2018 pukul 12.00 WIBdirumah Terdakwa di Dusun Darungan Desa Lembengan KecamatanLedokombo Kabupaten Jember Terdakwa menjual 2 (dua) klip plastic masingmasing berisi 4 (empat) butir pil
Ravin telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Muhammad Ivan Suryadi Alias P.Ravin oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan danpidana denda sejumlah Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
35 — 4
Menyatakan Terdakwa LIYODI alias YUDI bin ABDUL SAHAQ tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
Menyatakan Terdakwa LIYODI alias YUDI bin ABDUL SAHAQ telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan sebagaimana dalam Pasal 197 UU Jo Pasal 106 UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dalam dakwaan Kesatu PenuntutUmum;2.
rupiah), kKemudian obat keras jenis carnophen tersebut di terjual perkepingsebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah)maka terdakwa mendapatkankeuntungan perkeping sebesar Rp. 12000, (dua belas ribu rupiah) jadi totalkeuntungan yang terdakwa dapat perboks atau 100 (seratus) butir sebesar Rp.120.000, kemudian terdakwa dan barang bukti di bawa ke Kantor KepolisianResort Banjar guna proses lebih lanjut; Bahwa obat jenis Carnophen dengan logo Zenith yang dijual oleh Terdakwatersebut merupakan sediaan farmasi
terjual perkepingsebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah)maka terdakwa mendapatkankeuntungan perkeping sebesar Rp. 12000, (dua belas ribu rupiah) jadi totalkeuntungan yang terdakwa dapat perboks atau 100 (seratus) butir sebesar Rp.Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 138/Pid.Sus/2017/PN Mtp120.000, kemudian terdakwa dan barang bukti di bawa ke Kantor KepolisianResort Banjar guna proses lebih lanjut;Bahwa obat jenis Carnophen dengan logo Zenith yang dijual oleh Terdakwatersebut merupakan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang dalam pasal iniditujukan kepada subyek hukum tertentu yang dalam melakukan suatu perbuatandapat dimintakan pertanggungjawabannya, yaitu badan hukum (rechts persoon)Halaman 8 dari 12 Putusan
Menyatakan Terdakwa LIYODI alias YUDI bin ABDUL SAHAQ tersebutdiatas, teroukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
Terbanding/Terdakwa : DARWIS YUNUS Bin YUNUS
115 — 46
NOMORREG PERK : PDM 61 /RP9/Euh.2 /10/2018, yang pada pokoknya sebagaiberikut :DAKWAANPRIMAIRBahwa terdakwa DARWIS YUNUS Bin YUNUS pada hari Selasa tanggal 29 Mei2018 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei Tahun 2018 sekitar jam11.45 Wita bertempat di Toko Sahra di JIl.Kompleks Pasar Raya Mekongga Blok KKel.Lamokato Kec.Kolaka Kab.Kolaka atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kolaka, dengan sengajamemproduksi atau mengerdarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa DARWIS YUNUS Bin YUNUS tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimanadalam dakwaan tunggal;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;.
yang dimiliki terdakwatersebut sehingga dapat membahayakan kesehatan masyarakat karena secaralangsung sediaan farmasi yang dimiliki terdakwa tersebut tidak melalui uji KlinisBPOM sehingga tidak terjamin dari sisi kesehatan;Bahwa UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam pertimbangannyamenyebutkan setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan padamasyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagiNegara, dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
Sus/2018/PN Kkatanggal 11 Desember 2018 yang dimohonkan banding tersebut;Mengadili sendiri perkara pidana atas nama terdakwa DARWIS YUNUS BinYUNUS;Menyatakan terdakwa DARWIS YUNUS Bin YUNUS telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengadakan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki jinedarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan
Sus/2018/PN Kka, pada pokoknyamenyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dan mempelajariputusan Pengadilan Negeri Kolaka tersebut diatas dengan segala pertimbanganHalaman 10 dari 11 Halaman Putusan Nomor 141/PID.SUS/2018/PT KDI.hukumnya dihubungkan dengan alasan Jaksa Penuntut Umum dalam
34 — 6
yang pada pokoknya sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa ia terdakwa SITI KAMARIAH Binti HM YUNUS , pada hari Senin tanggal21 Mei 2012 atau setidaktidaknya masih dalam bulan Mei Tahun 2012 bertempat di TokoCOcom yang beralamat di jalan hasan saleh No 118 E Neusu Kecamatan BaiturrahmanKota Banda Aceh atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banda Aceh yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
berupakosmetik /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dimana sediaan Farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan terdakwadengan caracara sebagai berikut:e Bahwa pada hari Senin tanggal 21 mei 2012 petugas Balai Besar Pengawas Obatdan makanan (BBPOM) didampingi oleh petugas dari Kepolisian Daerah Acehmelakukan Operasi Gabungan Daerah berdasarkan surat tugas No.KP.06.01.814.05.12.253 tertanggal 21 Mei 2012 dimana operasi gabungan tersebutditunjukan
Nomor 36 Tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa SITI KAMARIAH Binti HM YUNUS , pada hari Senin tanggal 21Mei 2012 atau setidaktidaknya masih dalam bulan Mei Tahun 2012 bertempat di TokoCOcom yang beralamat di jalan hasan saleh No 118 E Neusu Kecamatan BaiturrahmanKota Banda Aceh atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banda Aceh yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
kesehatan :Menimbang bahwa oleh karena dakwaan penuntut umum bersifat alternative makamajelis berdasarkan fakta yang terungkap diatas akan bebas memilih dakwaan mana yangakan dibuktikan dan berdasarkan fakta tersebut maka majelis akan memilih dakwaanPertama untuk dibuktikan ;Menimbang, bahwa dakwaan Pertama adalah melanggar pasal 197 JO 106 ayat (1)dari UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 Barang Siapa;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
yang tertuang di dalam surat dakwaan Penuntut Umum, kedua terdakwamenerangkan bahwa identitas dalam surat dakwaan adalah benar identitas dirinya ;Menimbang, bahwa sesuai pertimbangan sebagaimana yang diuraikan diatasMajelis;Ad2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupakosmetik /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dimana sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang bahwa dari fakta di persidangan ternyata
31 — 4
OMPONG Bin SAID, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa HANI SAPUTRO Als. OMPONG Bin SAID, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
OMPONG Bin SAID bersalah1.melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijinedar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI. Nomor 36 tahun 2009,dalam dakwaan Primair ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HANI SAPUTRA als. OMPONG BinSAID, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun potong tahanan dalamperintah terdakwa tetap ditahan dan denda Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) subs 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
bulanJanuari tahun 2015 bertempat di desa Ringinpitu, Rt.05, Rw.01, KecamatanKedungwaru, Kabupaten Tulung Agung, setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulung Agung, tetapi karenasesuai pasal. 84 ayat (2) KUHAP karena tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil, maka Pengadilan Negeri Blitar berwenang mengadilinya daripadaPengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
OMPONG Bin SAID, pada waktu dantempat seperti tersebut dalam dakwaan Primair telah memproduksi atau4mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang dilakukandengan caracara sebagai berikut :Berawal dan tertangkapnya saksi Hengky Als. Ganden oleh team dariSatresnarkoba Polrest Blitar karena kepemilikan tablet double L sebanyak 191 butiryang mengaku membeli dari terdakwa Hani Saputro Als.
Halaman7 dari 13e Bahwa benar terdakwa diperiksa dihadapan penyidik ;e Bahwa keterangan yang diberikan saksi kepada penyidik saat itu benar ;e Bahwa benar terdakwa diajukan dalam perkara ini sehubungan dengan adanyatindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar, yangdilakukannya ;e Bahwa benar kejadianya penangkapan terhadap saya yaitu pada tanggal 13Januari 2015 sekitar jam 15.00 Wib. Bertempat dirumah Ds. Ringinpitu, Kec.Kedungwaru, Kab.
OMPONG Bin SAID, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa HANI SAPUTRO Als.
Haris Widiasmoro Atmojo, SH
Terdakwa:
MUJAHIDIN ALS. MUJA BIN MUHAMMAD NOOR
23 — 6
- Menyatakan Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA Bin MUHAMMAD NOOR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dakwaan tunggal Penunutut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama
Menyatakan Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA BinMUHAMMAD NOOR bersalah melakukan Tindak Pidana Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi atau alat Kesehatan yang tidak memiliki jinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan seperti dalam DakwaanJaksa Penuntut Umum;2.
MUJAHIDIN Alias MUJA Bin MUHAMMAD NOORPada hari Rabu tanggal 14 Maret 2018 sekira jam 17.10 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Maret Tahun 2018 bertempat disekitar Jalan Kuin Utara RT. 03 Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan BanjarmasinUtara, Kota Banjarmasin atau setidaktidaknya pada tempat tertentu yang masihHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 540/Pid.Sus/2018/PN Bjm.termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan demikian,Majelis Hakim berpendapat Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA BinMUHAMMAD NOOR mampu bertanggungjawab atas tindak pidana yangdilakukan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur setiap orang telahterpenuhi ;Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang dalam unsur hukumini Adalah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
berupa obat jenisCarnophen (zenith) tanpa izin edar;Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 540/Pid.Sus/2018/PN Bjm.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatasMajelis hakim berpendapat bahwa unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah
Menyatakan Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA Bin MUHAMMAD NOORterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTurut serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Ijin Edar sebagaimana dakwaan tunggal Penunutut Umum;2.