Ditemukan 61386 data
38 — 11
GABOK bin SUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa ijin.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan. 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4.
GABOK bin SUWANDI bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan kami Primair melanggar pasal197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANDRI PUJIANTO al.
Benar bahwa setelah saksi melakukan penangkapan terhadap diri AndriPujianto selanjutnva saksi melakukan pengembangan dan melakukanpenangkpan terhadap saksi Suyanto al togok karena dirinya telah mengedarkansediaan farmasi tersebut kepada Andri Pjianto al. Gabok bin Suwandi.
Blitar terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double Lkepada Bambang Purwanto al. Gamber. Bahwa benar saat itu Bambang Purwanto al. Gamber telah membeli tablet doubleL kepada terdakwa seharga Rp. 20.000, dan terdakwa berikan 20 butir tablet doubleL. Bahwa benar tablet double L tersebut didapat terdakwa dari hasil pembelian dariSUYANTO al. TOGOK seharga Rp. 20.000, dan mendapatkan 30 (tigapuluh) butirtablet double L.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau menedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad. 1.
Blitar terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi herupa tabletdouble L kepada Bambang Purwanto al. Gamber bahwa saat itu Bambang Purwantoal. gamber telah membeli tablet double kepada terdakwa seharga Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah) dan terdakwa berikan 20 butir tablet double L. Bahwa selanjutnya setelah Bambang Purwanto al.
24 — 2
Pamekasan atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPamekasan, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard an atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2), adapunperbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal dari di tangkapnya Hasyim Badrul yang telah melakukantransaksi menjual Pil Dextro kepada
unsurunsur pasal yang didakwakan dengan perbuatan yang dilakukanoleh Terdakwa sesuai faktafakta yang terungkap dipersidangan;Menimbang, bahwa uraian dan pertimbangan tersebut diatas oleh MajelisHakim akan diuraikan dan dipertimbangkan unsur obyektif terlebih dahulu, dimana akandicari mengenai perbuatan apa yang terbukti dilakukan setelah itu baru akan dicari siapapelaku perbuatan tersebut (unsur subyektif), sebagai berikut :Unsur Tidak memiliki keahlian atau kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Siful Rahman, dengan demikian Penuntut Umum tidak salahmenghadapkan orang (non error in persona) sebagai Terdakwa dalam perkara ini;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur barang siapa telahterpenuhi pula;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur pasal yang didakwakantelah terpenuhi dalam perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa, maka kepada terdakwaharus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Tidakmemiliki keahlian atau kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Pasal 98 Ayat (2) UU RI No. 35tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang KUHAPserta peraturanperaturan lain yang berkaian dengan perkara ini;MENGAODIUIULI: Menyatakan Terdakwa SIFUL RAHMAN tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak memiliki keahlianatau kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
69 — 3
. : PDM31 / KDIRI/ Euh. 2 / 03 / 2017tanggal 3 April 2017 sebagai berikut:KesatuBahwa Ia terdakwa DONY SETYO WIBOWO BIN SUTIKNO, pada hari Selasatanggal 24 Januari 2017 sekira pukul 21.00 wib atau setidak tidaknya pada waktu lainpada tahun 2017 bertempat di Pasar Kresek Kel Tempurejo Kec Pesantren Kota Kediri Atausetidak tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Pesatren Kediri Kota, keburu ditangkap petugas Satnarkoba Polsek PesatrenKediri Kota sewaktu terdakwa digeledah diketemukan Pil Dobel L sebanyak 80 butir pildobel L selanjutnya dikembangkan penggeledahan dirumahnya diketemukan 1.320 pildobel L disimpan didalam almari kamar milik terdakwa, padahal terdakwa sehari seharipekerjaannya sebagai satpam gudang garam dan bukan ahlinya dalam bidang farmasi;Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan barang bukti sebanyak 1.400 butir pil dobelL berdasarkan berita acara
36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan atauKedua Pasal 3 Ayat (1) Jo Pasal 12 Stbl No. 419 Tahun 1949 tentang Obat Keras;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secara alternatif, maka MajelisHakim akan langsung memilih dakwaan yang sesuai dengan faktafakta di persidanganyang dalam hal ini dakwaan kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangundangNo 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
persidangan telah dihadapkan seorang Terdakwa bernamaDony Setyo Wibowo bin Sutikno yang identitasnya sebagaimana dalam dakwaan PenuntutUmum dibenarkan oleh Terdakwa tersebut, dengan demikian unsur setiap orang dalamhal ini adalah Terdakwa Dony Setyo Wibowo bin Sutikno itu sendiri dan bukan orang lainsehingga tidak terjadi error in persona dalam perkara ini, sehingga dengan demikian unsursetiap orang dalam pasal ini telah terpenuhi ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009 disebutkan bahwasetiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat sedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standard mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
85 — 12
Bahwa terdakwa NANANG SETIAWAN Alias GANYONG Bin KARTONOmenyimpan sediaan farmasi jenis pil dobel L tidak memiliki keahlian ataupendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihakyang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis Obat Keras pildoubel L.Perbuatan terdakwa NANANG SETIAWAN Alias GANYONG BinKARTONO sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 196UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan
Tujuan dari suatu perbuatan sangat erathubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan mana merupakanperwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalamundangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
tenaga yang membantu Apoteker dalam melaksanakanpekerjaan kefarmasian, yang terdiri dari: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
Fasilitaspelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian adalahdi Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, took obat danpedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, bahwa pada hari Kamis tanggal 16 Juni 2016 sekitar pukul 06.30Wib, Saksi Dodik dan Saksi Yumawan telah melakukan penangkapan terhadapTerdakwa di rumahnya di Bujel Gang Ill Rt/Rw 002/003 Kelurahan BujelKecamatan Mojoroto, Kota Kediri, karena
Menyatakan Terdakwa NANANG SETIAWAN Alias GANYONG BinKARTONO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, kemanfaatan dan kualitas, sebagaimana dalam dakwaantunggal ;2.
60 — 0
24 — 18
Menyatakan Terdakwa FAHRUN Als AYONG Bin MAHSUN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2.
AYONG bin MAHSUN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi berupa Obat yang tidak Memiliki Ijin Edar, sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan Penuntut Umum.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FAHRUN als.
Tanah Bumbu, atausetidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batulicin, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut :e Awalnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa yangsedang duduk duduk di kursi menunggu pembeli, kedatangan dua orangpembeli yang terdakwa
Sedangkankantor dinas kesehatan tanah bumbutidak pernah mengeluarkanRekomendasi jin Distribusi Sedian Farmasi dan Alat Kesehatan.Bahwa yang dimaksudkan dengan obat kategori daftar G adalah obatobatan yang hanya dapat dijual dengan resep dokter. Pada obat tersebut11tertera Logo Kabupaten didalam lingkaran hitam dengan warna latarberwarna merah.
UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALATKESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANADIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1) (YANG BERBUNYISEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN HANYA DAPATDIEDARKAN SETELAH MENDAPAT IZIN EDAR);Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahui danmenghendaki perbuatan dan akibat yang dilakukan, berdasarkan teori hukum pidana,kesengajaan terbagi menjadi 3 (tiga) corak yaitu :e Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk
Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106Ayat (1) (Yang Berbunyi Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Hanya DapatDiedarkan Setelah Mendapat Izin Edar) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka MajelisHakim berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan pidana yangmemenuhi rumusan unsurunsur dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana yang didakwakan kepada terdakwa;Menimbang
110 — 21
Menyatakan Terdakwa Retno alias Beno bin Sariyanto terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dengansengaja memiliki sediaan farmasi, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam dakwaan kesatu melanggar Pasal 196 UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak memiliki psikotropika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62UU RI Nomr 5 tahun 1997 tentang Psikotropika;2.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) danAyat (3);3. Dengan sengaja;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan Ayat (3).Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa subunsur yangbersifat alternatif, kKarenanya cukup apabila salah satu subunsur telahterpenuhi, maka unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa subunsur yang dimaksud adalah memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
Dakocan,serta sebagian dikonsumsi sendiri oleh Terdakwa, sehingga Terdakwa telahmengedarkan tablet LL tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan LaboratoriumKriminalistik, tablet LL (double L) yang ditemukan ada pada Terdakwa,disimpulkan sebagai obat keras, dimana obat keras adalah termasuk obatyang merupakan salah satu jenis sediaan farmasi, sehingga dapat disimpulkanbahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak bekerja/berprofesi di bidangpelayanan
kesehatan dan farmasi, dan Terdakwa tidak memiliki latar belakangpendidikan di bidang kesehatan dan farmasi, serta Terdakwa tidak memiliki ijinuntuk mengedarkan sediaan farmasi tersebut dari pejabat yang berwenang,sehingga Terdakwa tidak memiliki Kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi, karenanya Terdakwa dilarang untuk itu;Menimbang, bahwa dengan demikian maka subunsur mengedarkansediaan farmasi tanoa memiliki Kewenangan telah terpenuhi, sehingga unsur inijuga telah terpenuhi;Halaman 11 dari
63 — 8
tanggal 21Maret 2011 sampai dengan sekarang ;Pengadilan Negeri tersebut.Telah membaca surat surat yang berkaitan denganperkara ini.Telah mendengar keterangan saksi saksi, keteranganterdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukanke persidangan.Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangpada pokoknya mohon agar Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskanMenyatakan terdakwa PRIYANTO Als KURO bersalahmelakukan tindak pidana secara tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi
Gajah mada depan warung kopikel. sisir Kota Batu, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan~ sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanayang dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36tahun 2009, yang dilakukan dengan cara antara lainsebagai berikut:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas,berawal sebelumnya pihak berwajib mendapatinformasi adanya peredaran pil dextro, yang dilakukanoleh terdakwa PRIYANTO ~ kemudian pihak berwajibmelakukan penyamaran
PUSLABFORLaboratorium Forensik Cabang Surabaya terhadap barangbukti berupa 5 butir tablet warna kuning berlogo "SFDengan kesimpulan bahwa benar tablet warna kuning logoSF tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifDekstrometorfan (tidak termasuk NarkotikaPsikotropika, dan Daftar Obat Keras);Berdasarkan keterangan AHLI dari staf bidangpenyidikan Balai Besar Pengawas Obat dan MakananSurabaya menyatakan bahwa pil dextro termasuk obatbebas terbatas yang hanya bisa diedarkan/ dijual olehPedagang Besar Farmasi
, dimana terdakwa tidak memiliki izindan keahlian maka dalam mengedarkan ataumendistribusikannya adalah malanggar hukum.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidanasesuai pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatanSUBSIDIAIR :Bahwa terdakwa PRIYANTO als KURO pada hari Minggutanggal 20 Maret 2011 sekiral0O.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dibulan maret tahun 2011bertempat di Jl.Gajah mada depan warung kopi kel. sisirKota Batu, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengarketerangan saksisaksi di bawah sumpah, masing masingbernamaSaksi DEDI MAWARDI (dibawah sumpah), yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikutBahwa pada hari Minggu tanggal 20 Maret 2011. sekitarjam 11.00 wib = saksi bersama teman saksi HERMANSUYANTO melakukan penangkapan terhadap terdakwa dipinggir jalan Gajah Mada timur took sepatu Nikodepan warung' kopi Kel.Sisir Kec.Batu) Kota Batukarena terdakwa telah melakukan~ tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
35 — 5
Tanpa hak memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;4.
bukti denganNomer : 2327 / 2011 / KNF, berupa tablet warna putih logo LL tersebut adalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidak tenmasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk obat keras) yang keberadaannya diperlukanadanya yin dari pihak yang berwenang sementara para terdakwa tidak mempunyai jinuntuk melakukan perbuatan tersebut, maka menurut hemat Majelis Hakim perbuatanterdakwa telah memenuhi rumusan unsur ad. 2 ;Ad. 3 Unsur Tanpa hakmemproduksiataumengedarkan sediaan farmasi
26 — 6
Menyatakan Terdakwa BAMBANG SUROTO HADI Bin MUSIRANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (Delapan) bulan, serta pidana denda sebesar Rp. 300.000,-- (Tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
tersebut ;Telah membaca berkas perkara ;Telah mendengar dakwaan Penuntut Umum ;Telah mendengar saksisaksi dan Terdakwa ;Telah memeriksa dan meneliti barang bukti ;Telah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) Penuntut Umum, tanggal 25 April2013 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara tersebut menjatuhkan putusan sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa BAMBANG SUROTO HADI Bin MUSIRANTO bersalahtelah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
danlatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 (1), perbuatan tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut: pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwa saatberada dirumah tibatiba telah ditangkap oleh beberapa petugas Polres Blitar Kota,karena terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardengan cara terdakwa telah menjual pil dextro kepada kepada Anggota Polres BlitarKota yang menyamar sebagai pembeli yaitu berupa
SUBANDI yang sebelumnyatelah ditangkap oleh petugas Poires Blitar Kota.Bahwa terdakwa dalam mengadakan atau mengedarkan sediaan farmasi berupapil dextro tersebut tidak memiliki izin edar dari pejabat yang berwenang;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRTM POLRI LABORATORTUM FORENSIK CABANGSURABAYA No.LAB.: 0356/NOF/2013 tanggal 21 Januani 2013 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN, S.Si.MT., IMAM MUKTI, S.Si., Apt.,M.Si.
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwa saatberada dijalan tibatiba telah ditangkap oleh beberapa petugas Polres Blitar Kota, karenaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dengan caraterdakwa telah menjual
Menyatakan Terdakwa BAMBANG SUROTO HADI Bin MUSIRANTO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 8 (Delapan) bulan, serta pidana denda sebesar Rp. 300.000, (Tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
29 — 7
BAKIR Bin TASMUJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa BAYU ANGGORO Als BAKIR binTASMUJI bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu dalamdakwaan Primair;2.
PRIMAIR:Bahwa ia Terdakwa BAYU ANGGORO Als BAKIR bin TASMUJI padahari selasa tanggal 14 Januari 2014 sekira pukul 19.30 WIB atau setidaktidaknya pada wakiu tertentu dalam tahun dua ribu tiga belas bertempat dirumah Terdakwa di Desa Ngancar RT. 01 RW. 03 Kecamatan NgancarKabupaten Kediri atau setidaktidaknya Pengadilan Negeri Blitar berwenangmengadili perkara ini karena sebagian Saksi berada di daerah hukumPengadilan Negeri Blitar (Pasal 84 KUHAP), dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
BitTriheksifenidhil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras.Bahwa Terdakwa mengedarkan pil double L tersebut tidak memiliki ijinedar;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;SUSIDAIR:Bahwa ia Terdakwa BAYU ANGGORO Als BAKIR bin TASMUJI padawaktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair tersebutdiatas, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1):Berdasarkan keterangan SaksiSaksi dan keterangan Terdakwa yang salingbersesuaian bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdouble L kepada Dedi Triawan Als .Gendhut sebanyak 100 (seratus) butirdengan harga Rp. 80.000 (delapan puluh ribu rupiah).Bahwa benar dari keterangan Saksisaksi tersebut ternyat Terdakwa telahmengedarkan
BAKIR Bin TASMUJItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama7 (tujuh) bulan dan denda Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;4.
80 — 18
Keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan;Setelah melihat barang bukti yang di ajukan di Persidangan ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang di ajukan olehPenuntut Umum No.Reg,Perk: PDM 116 / KDIRI / Euh.2 / 10 / 2016 tanggal22 November 2016 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa OKY ANDRIYANTO Alias CLEKIK Bin MULYANIbersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
dengan SuratDakwaan Penuntut Umum yang di bacakan dipersidangan pada tanggal 03November 2016 sebagai berikut :wanenannne Bahwa terdakwa OKY ANDRIYANTO Alias CLEKIK Bin MULYANI padahari Minggu tanggal 24 Juli 2016 sekira pukul 22.00 WIB atau pada suatu waktudalam bulan Juli 2016 , bertempat Kelurahan Sukorame Kecamatan MojorotoKota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
kepada terdakwa kemudianpil dobel L sebanyak 4.000 (empat ribu butir) tersebut telah terdakwaserahkan kepada DONI pada hari munggu tanggal 24 Juli 2016 sekirapukul 18.30 WIB di pinggir jalan pertigaan pasar Semen KabupatenKedini ;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli pil dobel L adalah untukdiedarkan kembali kepada orang lain ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan, membeliataupun menjual Pil Doubel L dari pihak yang berwenang danterdakwa juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
kepada terdakwa kemudianpil dobel L sebanyak 4.000 (empat ribu butir) tersebut telah terdakwaserahkan kepada DONI pada hari munggu tanggal 24 Juli 2016 sekirapukul 18.30 WIB di pinggir jalan pertigaan pasar Semen KabupatenKediri ;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli pil dobel L adalah untukdiedarkan kembali kepada orang lain ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan, membeliataupun menjual Pil Doubel L dari pihak yang berwenang danterdakwa juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
Menyatakan Terdakwa OKY ANDRIYANTO Alias CLEKIK Bin MULYANI,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;2.
56 — 9
RINDU Bin MIRAN dan Terdakwa II SEPTIANA DWI FAJAR RINI Binti SUJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa I RIYANTO Als.
RINDUBin MIRAN dan Terdakwa Il SEPTIANA DWI FAJARRINI Binti SUJI bersalah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana yang melakukandan turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal196 Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan ayat (3) UU. No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal 55 Ayat (1)ke1 KUHP dalam dakwaan kedua ;2.
RINDU Bin MIRAN dan Terdakwa IlSEPTIANA DWI FAJAR RINI Binti SUJI pada hari Senin tanggal 27 Oktober 2014sekitar pukul 18.30 WIB atau pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2014bertempat di pinggir jalan raya Desa Bakulan, Kecamatan Saradan, KabupatenMadiun atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Madiun, yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki
Apt. selaku KepalaGudang Farmasi, Dinkes Kab. Madiun menerangkan bahwa tablet warna putihHalaman 5 Putusan No.05/Pid.Sus/2015/PN.Mijy.berloogo LL yang diedarkan para Terdakwa, tidak memiliki ijin edar dan obattersebut merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanpasal 197 Undang Undang RI Nomor.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal55 ayat (1) ke1 KUHP ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa Terdakwa RIYANTO Als.
Apt. selaku KepalaGudang Farmasi, Dinkes Kab. Madiun menerangkan bahwa tablet warna putihberloogo LL yang diedarkan para Terdakwa, tidak memiliki ijin edar dan obattersebut merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter ;Bahwa Terdakwa RIYANTO Als.
29 — 6
IV No. 48 Kelurahan Kranggan KecamatanPrajuritkulon Kota Mojokerto atau setidak tidaknya padasuatu. tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Mojokerto, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi berupa Pil Double L dengan bahan aktifTriheksifenidil HCI (Pil Double L)yang termasuk daftar obatkeras tanpa ijin edar sebagiamana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikutBerawal saksi SETYO BUDI dan RIA WAHYUDI Sat NarkobaPolresta Mojokerto
KUSMULYATI, Aptyang dibawah sumpah keterangan dibacakan, yang padapokoknya menerangkan sebagai berikutBahwa, Pil Double L jenis ARTINE yang ditunjukkanpenyidik kepada saksi termasuk golongan Obat Kerasyang mengandung Triheksifenidil HCl ;Bahwa, untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa PilDouble L harus~ memiliki surat ijin dan harusmempunyai keahlian dalam bidang obat ;Bahwa, membeli Pil Double L tanpa resep dokter adalahmelanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi hukum ;Bahwa, Pil Double L atau ARTANE
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar.3Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yangterungkap di persidangan berupa keterangan saksi saksi,keterangan terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan maka terungkap sebagai berikutApakah terdakwa dengan sengaja mengedarkan~ sediaanfarmasi tanpa ijin ?
ratus) obutir yang terdakwa beli darisaudara PUTUT dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluh riburupiah) ;Menimbang, bahwa terdakwa selain dikonsumsi sendiri PilDouble L tersebut juga diedarkan kepada pelanggan terdakwayaitu. para pengamen di kereta api Doho dengan harga Rp.8.000, (delapan ribu rupiah) untuk setiap 10 butirnya ;Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut di atas , Majelis menilai dan berpendapat bahwaunsur Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
JOYO BinSAMIADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjaraMenetapkan bahwa lamanya terdakwa ditahan, dikurangkanseluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ;Memerintahkan supaya terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menetapkan barang bukti berupa1
44 — 35
,Apt: e Bahwa menurut pasal butir 4 UU RI No 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, obat tradisional dan kosmetik .e Bahwa obat menurut definisi sesuai UndangUndang RI No 36 tahun 2009 ketentuanumum pasal butir 8 adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk ,mempengaruhi ata menyelidiki system fisiologi atau keadaan patologidalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatankesehatan dan kontra
keberadaannya tidak disalahgunakan, maka diperintahkandirampas untuk dimusnahkan;20Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi Pidana,maka kepada Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, terlebih dahuludipertimbangkan halhal yang memberatkan dan meringankan dalam penerapan pidana;Halhal yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa bisa merugikan konsumen obat karena terdakwa tidak memilikikeahlian di bidang farmasi
80 — 9
tanggal 30 Juli2016 sekitar jam 20.30 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Juli 2016 bertempat diCounter Handphone di Desa Gebangkerep, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, ataudimana berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP di Pengadilan Negeri Kediriberhak mengadili perkara terdakwa berdasarkan tempat dimana terdakwa ditahan sertasebagai tempat kediaman sebagian besar yang dipanggil berkaitan dengan perkaraterdakwa, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
/PNKdr.NOF berupa 10 (sepuluh) butir tablet warna putih logo LL dengan berat netto1,535 gram bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras);e Bahwa terdakwa JARWANTO Bin PURWOKO Alm menyimpan sediaan farmasijenis pil dobel L tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi jenis pil dobel
/PNKdr.Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternative, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfaktafakta hukum tersebut diatas mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan alternativekesatu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentangKesehatan, yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Barang siapa ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan
Menyatakan terdakwa JARWANTO BIN PURWOKO (Alm) tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TANPAKEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN, DAN MUTU", sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
83 — 62
67 — 10
Menyatakan terdakwa BAMBANG HERMANTO Bin PAERAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
Menyatakan terdakwa BAMBANG HERMANTO BIN PAERAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi melanggar pasal 197 UURINO.36 TAHUN 2009 Tentang Kesehatan pada surat dakwaan pertama.2.
DAKWAANKESATU:Bahwa ia terdakwa BAMBANG HERMANTO Bin PAERAN pada hariSelasa tanggal 01 Desember 2015 sekira jam 09.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Desember Tahun2015, bertempat di Gapura utara kantor pos Trenggalek masuk KelurahanNgantru kecamatan Ngantru Kabupaten Trenggalek atau setidaktidaknya padatempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriTrenggalek, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
terdakwa dengan caracara sebagai berikut := Bahwa pada wakiu dan tempat yang telah diuraikan tersebut diatas saksiParyono dan saksi Mahesa Cahyo T, SH (Petugas Kepolisian anggotaNarkoba Polres Trenggalek) mendapat informasi dari masyarakat bahwaterdakwa Bambang Hermanto akan menjual obatobatan sediaan farmasitanpa ijin yang berwenang di daerah Gapura utara kantor posTrenggalek, lalu para saksi melakukan pengintaiaan setelah itu benarterdakwa Bambang Hermanto sedang mengedarkan obatobatansediaan farmasi
dan alatkesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau olehmasyarakat dan alat kesehatan harus memenuhi standart kesehatan,dan tidak semua orang berhak mengadakan, menyimpan, mengedarkansediaan farmasi obat keras / alat kesehatan dan apabila mengadakan,menyimpan dan mengedarkan harus ada ijin dari pihak berwenangkarena pembinaanya, mengatur, mengendalikan, menyimpan, promosidan pengedaran diawasi oleh Pemerintah, dan harus dengan resepDokter.
Menyatakan terdakwa BAMBANG HERMANTO Bin PAERAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 7 ( tujuh ) bulan dan denda sebesar : Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana dendatersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama : 1(Satu) bulan;.
70 — 5
Pesantren, Kota Kediriatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediriyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atasberawal dari informasi dari masyarakatterdakwaditangkap olehsaksi HANDRI HARIYONO bersama dengan saksi YUYUDDWI
: 0822/2017/NOF bahwa tablet tersebut adalah tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagaianti parkinson (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika,tetapitermasuk Daftar Obat Keras) ;e Bahwa pada kemasan obat jenis pil dobel L yang dimiliki olehterdakwa tidak ada petunjuk penggunaan, label khasiat sertakemanfaatan dan terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang di dalam melakukan pekerjaan kefarmasian dan jugatidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang farmasi
saksi mengenal terdakwa kurang lebih satu tahun dan hanya sebatasteman main ;Bahwa saksi tidak tahu dari mana terdakwa mendapatkan Pil Doubel L tersebutdan saksi memesan Pil Doubel L kepada Terdakwa dengan menggunakanHandPhone, dengan tujuan untuk di gunakan oleh saksi secara bertahap ;10Bahwa saksi memesan Pil Doubel L dari terdakwa yaitu 1 (satu) kit yang berisi 6(enam) butir seharga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) ;Bahwa setahu saksi terdakwa tidak mempunyai keahlian ataupun bekerja dibidang farmasi
satu) Box yang berisi 1000 (seribu) Butir kepadaGANYONG dengan harga Rp.600.000,00 (enam ratus riburupiah) ;e Bahwa Pil Doubel L yang di beli saksi, di simpan saksi di luarrumah atau tepatnya di tersa rumah dan keuntungan dari hasilpenjualan tersebut di gunakan oleh saksi untuk memenuhikebutuhan rumah tangganya dan untuk jajan anakanak ;e Bahwa saksi tidak mempunyai ijin untuk memakai, menjualPil Doubel L baik kepada terdakwa ataupun kepada Ganyongdan saksi juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
29 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
puluh) hari, terhitungsejak tanggal 4 Oktober 2016;Terdakwa diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Kediri karenadidakwa dengan dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN:KESATU:Bahwa ia Terdakwa Hariyati binti Karyono pada hari Jumat tanggal 15Januari 2016 sekira pukul 23.30 WIB bertempat di Rumah Kos yang terletak diKelurahan Bandar Kidul Gang 8 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri bahwaPengadilan yang berwenang mengadili adalah Pengadilan Negeri Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa setelah barang bukti dikirim ke Laboratorium Forensik CabangSurabaya dengan No Lab 0537/NOF/2016 tanggal 26 januari 2016disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor 0894/2016/NOF sepertitersebut dalam (I) adalah benar dengan bahan aktif trineksifinedil HCLmempunyai efek anti parkinson tidak termasuk narkotika mapunpsikotropika tetapi termasuk daftar obat keras; Bahwa Terdakwa membeli, meyimpan, menjual, mengedarkan pil doubleL tersebut tanpa izin pihak yang berwenang dan bukan sebagai ahli farmasi
Menyatakan Terdakwa Hariyati binti Karyono tersebut terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: "Tanpa keahlian dantanpa kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart, persyaratan kKeamanan, kemanfaatan, dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.