Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 22-08-2016 — Putus : 26-10-2016 — Upload : 06-01-2017
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 274/Pid.Sus/2016/PN Tsm
Tanggal 26 Oktober 2016 — LINDA WIJAYA
15929
  • Menyatakan Terdakwa LINDA WIJAYA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan.3.
    TsmSetelah mendengar keterangan Saksi, ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan.Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukanoleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa LINDA WIJAYA telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dakwaanalternatif pertama Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.Menjatuhkan
    Eye Lipliner Pencil, 126 buah, pabrikan MAC.21.Eye Lipliner Pencil Beauty With An Edge, 30 buah, pabrikan Naked5.22.Revion Eyebrow Pencil, 9 buah.23.2 in 1 Eyeliner & Lipliner Pencil, 10 buah, pabrikan Ponds.24.UV Whitening Soap (hijau), 7 pak @ 12 buah, pabrikan PT JofancenCosmetic.25.Fashion Fair Lipstick, 3 pak @ 12 buah.26.Eren Lipglow, 35 pak @ 12 buah.dimana barangbarang tersebut termasuk sediaan farmasi berupakosmetika milik Terdakwa yang diperoleh dengan cara membeli dariAsemka Jakarta dan
    Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan.Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4 UU Kesehatan)sedangkan Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi
    Yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UU KesehatanSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.Menimbang, bahwa menurut Keterangan Ahli Dra.
    Menyatakan Terdakwa LINDA WIJAYA telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan.3.
Putus : 15-03-2016 — Upload : 21-03-2016
Putusan PN STABAT Nomor 29/Pid.Sus/2016/PN STB
Tanggal 15 Maret 2016 — Murdani
3428
  • Menyatakan Terdakwa Murdani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Meproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri" sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang
    Majelis Hakim Nomor 29/Pid.Sus/2016/PN STB tanggal25 Januari 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa sertamemperhatikan surat bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MURDANI telah terbukti bersalah melakukan tindakpidana "Meproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan sematamatadisebabkan karena kehendaknya sendiri.?
    hitam yang di dalamnya terdapat 1 (satu) buah plastik warnaputih transparan yang berisi 950 (Sembilan ratus lima puluh) butir pilwarna kuning berlogo Toyota dan 1 (satu) unit Samsung model lipatwarna putih dengan IMEI 354893/06/701454/8;Bahwa barang bukti sudah diperiksa di Labkrim dan hasilnya bahwapil yang dimiliki Terdakwa itu. mengandung TFMPP(Trifluoromethylphenylpiperazine) yang memberi efek halusinogen;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1);4.
    dan/atau alat kesehatan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa dengan sengaja telah mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan tanpa ijin edar dari pihak yang berwenangsebagaimana diatur didalam Pasal 106 ayat (1) sehingga unsur Memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) telahterpenuhi;Ad.4.
Putus : 10-05-2012 — Upload : 08-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 230/Pid.Sus/2012/PN.Blt
Tanggal 10 Mei 2012 — ISNU bin KHUSEN
254
  • Menyatakan terdakwa ISNU bin KHUSEN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar; -------------------------2.
    Menyatakan terdakwa ISNU BIN KHUSEN bersalah telah melakukan tindakpidana "sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan2.
    Mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; Ad.1. Unsur Setiap OrangI Menimbang, bahwayang dimaksud "setiap orang dalam rumusan delik ini adalah orangperseorangan atau pelaku dari suatu tindak pidana yang telah memenuhiSEMUA UNSUIC; 222 nnn nn nnn nn nen nen enn nen enn nec nn enewonnee= Menimbag, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa ISNU binKHUSEN adalah sebagai pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalamunsur setiap oran. Maka unsur ini terpenuhi; Ad.2.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; weneees Menimbang, bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan terdakwaISNU bin KHUSEN telah mengedarkan tablet Double L kepada YUDA tanpa ijin.Maka unsur ini terpenuhi; weneees Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, makasemua unsur dari dakwaan telah terpenuhi maka terdakwa telah terbuktisecara sah dan meyakinkan Majelis Hakim, terdakwa telah melakukanperbuatan seperti dalam dakwaan tersebut karena telah memenuhi unsurunsurdalam
Register : 23-05-2013 — Putus : 30-07-2013 — Upload : 26-08-2013
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 144/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn
Tanggal 30 Juli 2013 —
472
  • Menyatakan terdakwa SITI ISTIQOMAH SPd.I binti SOLEKHAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ; 2. Menghukum terdakwa SITI ISTIQOMAH SPd.I binti SOLEKHAN dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.200.000,- ( dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
    mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa dalampersidangan ;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan kepersidangan ;Telah mendengar tuntutan dari Penuntut umum yang telah dibacakan pada hariSelasa, tanggal 16 Juli 2013, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1Menyatakan terdakwa SITI ISTIQOMAH Spd.I BINTI SOLEKHAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    sediaan farmasi dan alatkesehatan pasal 77 jo.
    Pasal 28 ayat 1,2 sehingga barang tersebut diatas dapatdigolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edar * Bahwa selanjutnya terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian Polres Madiun danditemukan barang bukti berupa 10(sepuluh) bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong,10 (sepuluh) bungkus obat setelan kecetit , 315 (tiga ratus lima belas) obat setelan kecetit,300 (tiga ratus) bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong, 63 (enam puluh tiga) bungkusobat setelan mur asam
    SRIATIN, Apt., memberi keterangan pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Polisi dan keterangan tersebutadalah benar ;Bahwa saksi sebagai kepala gudang Farmasi kab.Madiun dan mengetahui tentangpengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sedian farmasi kepada masyarakat ;Bahwa cara pendistribusian obat dari gudang obat yaitu obat dari pabrik Farmasike Apotik, toko obat dan rumah sakit ;Bahwa toko obat diperbolehkan menjual obat bebas terbatas ;Bahwa barang bukti
    Pasal 28 ayat 1,2 sehingga barang tersebutdiatas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijinedar, dengan demikian unsur Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa semua unsur dalam dakwaan Kesatu telah terpenuhi sehinggadakwaan Kedua tidak dipertimbangkan dengan demikian Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki ijin Edar ;Menimbang, bahwa selama
Register : 14-07-2016 — Putus : 29-08-2016 — Upload : 26-05-2017
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 226/Pid.Sus/2016/PN Pbu
Tanggal 29 Agustus 2016 — SITI PATIMAH ALS TIMAH Binti JUHRIANSYAH
877
  • Menyatakan Terdakwa SITI PATIMAH ALS TIMAH Binti JUHRIANSYAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Edar.2.
    Sukamara atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegenPangkalan Bun, telah sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan tanpa ada izin edar berupa 60 (enam puluh) bungkus Plastik Klip transparan ukuran 4x 6cm yang benisikan pil warna kuning jenis Dextro yang masing masing bungkus didalamnyaberisikan 20 (Dua puluh) butir dan 9 (Sembilan) bungkus Plastik Klip tansparan ukuran 3 x 5 cmyang berisikan pil warna kuning jenis
    Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan TidakMemiliki Izin Edar;Ad.1. Unsur Setiap Orang :Menimbang, bahwa Tindak pidana atau Strafbaar feit merupakan suatu perbuatanyang mengandung unsur perbuatan atau tindakan yang dapat dipidanakan dan unsurpertanggungjawaban pidana kepada pelakunya.
    36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan Alat Kesehatanberdasarkan Pasal 1 angka 5 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangHalaman 11 dari17 Put.
    No. : 226/Pid.Sus//2016/PN.PbuKesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 Undang Undang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah
    Menyatakan Terdakwa SITI PATIMAH ALS TIMAH Binti JUHRIANSYAH terbukt secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SIT PATIMAH ALS TIMAH Binti JUHRIANSYAHoleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda Rp.100.000.000, (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Upload : 21-08-2017
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 147/Pid. Sus/2012/PN. P. Bun.
GIAUW LUKAS GUNADI
1239
  • ., dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa saksi adalah Apoteker dan bekerja di Balai Pengawas Obat dan Makanan diPalangka Raya sebagai Pejabat Pengawas Farmasi dan Makanan;Bahwa Pengawas Farmasi dan Makanan bertugas untuk melakukan kegiatanpengawasan dan pemeriksaan baik itu sarana maupun produk obat dan makanan agarsesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan dan juga melakukanHalaman 10 dari 21 Putusan No. 147/Pid. Sus/2012/PN. P.
    Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasiandalam pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa Majelis akan mempertimbangkan satu persatu unsur dari Pasal 82ayat (1) huruf d. jo. Pasal 63 ayat (1) Undangundang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun1992 tentang Kesehatan sesuai dakwaan sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukanpekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, produksi, distribusi, danpelayanan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif, sehingga apabila salah satuelemen unsur tersebut telah terbukti, maka telah memenuhi keseluruhan unsur ini ;Menimbang, bahwa menurut Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996tentang Tenaga Kesehatan maka yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpekerjaan kefarmasian hanya Apoteker
    , Analis Farmasi dan Asisten Apoteker ;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996tentang Tenaga Kesehatan tersebut maka yang dimaksud dengan tanpa keahlian dankewenangan didalam unsur ini adalah orang yang bukan Apoteker, Analis Farmasi atauAsisten Apoteker tetapi melakukan pekerjaan kefarmasian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalah pekerjaanyang meliputi pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa dengan
    berupa keterangan saksisaksi, buktisurat, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang saling bersesuaian seperti tersebut di atasdapat dibuktikan bahwa Terdakwa telah melakukan pekerjaan kefarmasian berupa sediaanfarmasi berupa obatobat Golongan Obat Keras Daftar G tanpa keahlian dan kewenangan,dimana perbuatan tersebut memang dikehendaki dan disadari sepenuhnya oleh Terdakwa,dengan demikian unsur Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukanpekerjaan kefarmasian dalam pelayanan sediaan farmasi
Putus : 12-06-2017 — Upload : 16-06-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 118/Pid.Sus/2017/PN.Kdr
Tanggal 12 Juni 2017 — DIDIK YULIANTO bin SUHARTONO
8014
  • 0.5.13 / Euh.2 /5/ 2017 tanggal 8 Mei 2017 sebagai berikut:KesatuBahwa terdakwa DIDIK YULIANTO BIN SUHARTONO pada hariKamis tanggal 9 Maret 2017 sekira pukul 10.00 WIB atau setidak tidaknyadalam wakiu lain di tahun 2017 bertempat di pinggir jalan NglebakLingkungan Bong Cino Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediriatau setidak tidaknya ditempat lain yang masuk dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    KarMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmenunjukkan sikap batin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksudatau kehendak untuk melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan,
    menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemeritah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan Terdakwadtangkap petugas kepolisian pada hari Kamis tanggal 9 Maret 2017 sekirapukul 10.00 WIB saat sedang mengantarkan pesanan pil
    bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut Terdakwatelah sengaja mengedarkan pil double L dengan cara menjual kepadatemanteman Terdakwa untuk mendapatkan keuntungan sedangkanTerdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang kefarmasiandan Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dalammenyimpan dan mengedarkan pil double L tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa DIDIK YULIANTO bin SUHARTONO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
Putus : 10-06-2013 — Upload : 01-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 210/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 10 Juni 2013 — ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI,
272
  • Menyatakan terdakwa : ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR.2. Menghukum terhadap terdakwa : ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan membayar denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) apa bila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan . 3.
    ,tertanggal 20 Maret 2013 (terlampir dalam berkas);Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan padatanggal 10 Juni 2013, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahanterdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah danmeyakinkan yaitu oleh Jaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindakpidana : "Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar", sebagaimana yangdiatur dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalamdakwaan tunggal ;Menimbang
    Menyatakan terdakwa Zainal Arifin bin Komari bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan atau mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UUNomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ;2.
    Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangmasih dalam daerah hukum Pengadilan negeri Kediri, dengan sengajamernproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danlatau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau psyaratan keamanan, khasiat ataukemanfantan.
    Doble Lyang berhasil di amankan dari saksi YULI, terdakwa membenarkanbahwa Tablet Dobel L tersebut adalah berasal dari terdakwa yangbelinya dari SUNARTI seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah).Bahwa, pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, yangbersangkutan mengakui bahwa perbuatannya sebagai pengedartablet Doblel L tanpa ijin yang sah.Bahwa, ciriciri secara umum tablet Double L adalah tablet berwarnaputih terdapat logo "LL" pada tiap tabletnya.Bahwa, Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa : ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA12HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI WINEDAR.2. Menghukum terhadap terdakwa : ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI denganpidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan membayar denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) apa bila denda tersebut tidakdibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan .3.
Register : 02-05-2013 — Putus : 23-07-2012 — Upload : 02-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 329/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 23 Juli 2012 — BUDI NURCAHYONO BIN SURADI;
2914
  • Menyatakan terdakwa : BUDI NURCAHYONO BIN SURADI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Sengaja atau mengedarkan sedaan farmasi yang tidak memiliki izin
    Menyatakan Terdakwa : BUDI NURCAHYONO BIN SURADI, terbuktibersalah melakuka Sengaja atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentangKesehatan ;n 2m nnn n nnn nnn nnn2.
    Tulungagung atau setidaktidaknya disuatutempat lain dimana tempat kediaman atau tempat tinggal para saksi sebagianbesar di Kota Blitar sehingga Pengadilan Negeri Blitar berwenang untukmemeriksa dan mengadilinya ( Pasal 84 ayat 2 KUHAP), dengan sengajamemproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 (1) UU RI No. 36 Th. 2009, berupa181 (seratus delapan puluh satu) butir pit double L, dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut:2222n0e
    berupatablet warna putih logo" LL " milik Tersangka BUDI NURCAHYONO tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras) 2931 /2012 / NOF, berupa tablet warna putih logo " LL" milik saksi YUDA DWI UTOMOtersebut di atas adalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras)Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
    telah didakwa melakukan perbuatanpidana sebagaimana telah terurai dalam surat dakwaan tersebut diatas,terdakwa tidak mengajukan keberatan atau eksepsi ; Menimbang, bahwa untuk lebih membuktikan akan dakwaannyatersebut, Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukan saksisaksinya :1.SAKSI JULI HATANTO, dengan dibawah sumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa benar saksi pemah memberikan keterangan di Penyidik polisisehubungan dengan adanya perkara pengedaran sediaan farmasi
Putus : 20-06-2011 — Upload : 29-11-2011
Putusan PN KEDIRI Nomor 137/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 20 Juni 2011 — SENTOT WALUYO Als. JAMBRONG Bin SUYADI
352
  • JAMBRONG Bin SUYADI dengan demikianunsur ad 1 barang siapa telah terbukti secara sah menurut21hukum ;Ad. 2 Unsur Dengan sengaja;Menimbang, bahwa unsur ad.2 dengan sengaja ini terkaiterat dengan unsur berikutnya yaitu unsur ad. 3 Memproduksiatau. mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
    Sehingga untuk singkatdan efektifnya pertimbangan putusan ini unsur ad.3~ akansekaligus dipertimbangkan dalam mempertimbangkan unsur ad.2;Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan sengaja adalahbahwa pelaku memang menghendaki melakukan perbuatantersebut dan mengetahui atau setidak tidaknya dapatmembayangkan akibat dari perbuatannya tersebut, dalam unsurini kesengajaan mana ditujukan terhadap' perbuatan ad. 3tanpa keahlian memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak
    Sadr.LULUK MULJANI dengan kesimpulan sebagai berikut : Bahwabarang bukti dengan Nomer : 1615/ 2011 / KNEF, berupatablet warna putih logo LL tersebut adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk obat keras) ,serta terdakwa tidak mempunyai ijin untuk melakukanperbuatan tersebut, maka menurut hemat Majelis Hakimperbuatan terdakwa telah memenuhi rumusan unsur ad. 2dengan sengaja ;Ad. 3 Tanpa hak memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 20-07-2017 — Upload : 14-08-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 149/Pid.Sus/2017/PN.Kdr
Tanggal 20 Juli 2017 — DEVANDRA Bin RIYANTO
1169
  • Menyatakan terdakwa DEVANDRA Bin RIYANTO terbukti bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATANYANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATANKEAMANAN, KHASIAT, KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan ayat (3), sebagaimana dakwaanKesatu kami Pasal 196 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    double tersebut disisinkan sebanyak 10(sepuluh) butir dan dikirimkan ke Laboratorium Forensik CabangSurabaya dengan No Lab. 2176/NOF/2017 tanggal 15 Maret 2017hasilnya disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor 2959/2017/NOFadalah benar tablet dengan bahan aktif trineksifinedil HCL mempunyaiefek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika ,maupunpsikotropika tetapi termasuk daftar Obat Keras ; Bahwa terdakwa mengedarkan pil double tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan bukan sebagai tenaga farmasi
    Kdrcara di bungkus kecilkecil berupa kit dimana satu kit berisi 8 (delapan)butir Pil Doubel L dengan harga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa baru satu kali membeli Pil Doubel L dari kakaknya danterdakwa juga tidak pernah membeli dari orang lain ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk memakai maupun meniualPil Doubel L kepada temantemannya dan Terdakwa juga tidakmempunyai keahlian di bidang farmasi ;Bahwa terdakwa sangat menyesali perobuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya
    , menyimpan,mengkonsumsi dan menjual pil double L tersebut, untuk terdakwa konsumsisendiri dan juga terdakwa jual kembali kepada temannya dengan mendapatkeuntungan dimana keuntungan dari menjual Pil Doubel L tersebut di gunakanterdakwa untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari ;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yangberwenang dalam menyimpan, memiliki dan mengedarkan pil double L tersebutkepada temantemannya dan terdakwa tidak mempunyai latar belakangpendidikan dibidang Farmasi
    Menyatakan Terdakwa DEVANDRA Bin RIYANTO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;2.
Putus : 11-10-2016 — Upload : 22-11-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 272/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 11 Oktober 2016 — - SAHRUJI Alias BUBUS Bin RUJANI;
8917
  • Menyatakan Terdakwa SAHRUJI Alias BUBUS Bin RUJANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa SAHRUJI Als BUBUS Bin RUJANI (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),Halaman 1 dari 20 halaman Putusan Nomor 272/Pid.Sus/2016/PN Amt.sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang tersebut di dalam SuratDakwaan Kesatu;2.
    Sukmaraga No. 023Halaman 2 dari 20 halaman Putusan Nomor 272/Pid.Sus/2016/PN Amt.Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili, telan melakukan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1),perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan caracara antara lainsebagai
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No
    Menyatakan Terdakwa SAHRUJI Alias BUBUS Bin RUJANI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Putus : 13-09-2016 — Upload : 09-11-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 235/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 13 September 2016 — - RAHMADANI Als RONI Bin HASAN BASRI
650
  • Menyatakan terdakwa RAHMADANI Als RONI Bin HASAN BASRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; ----------------------------------------------------------------------------------2.
Putus : 08-11-2017 — Upload : 17-05-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 221/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 8 Nopember 2017 — - RUSDIANSYAH ALIAS UTUH ALIAS MAS BRO BIN MAHYUDIN
859
  • Menyatakan Terdakwa RUSDIANSYAH ALIAS UTUH ALIAS MAS BRO BIN MAHYUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
Putus : 19-10-2017 — Upload : 12-11-2017
Putusan PN DUMAI Nomor 300/Pid.Sus/2017/PN.Dum
Tanggal 19 Oktober 2017 — MANATA LUMBAN GAOL
14818
  • Raya Lubuk Gaung Dumai atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Dumai, yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiandalam Pengadaan, Penyimpanan dan Pendistribusian Sediaan Farmasi berupaObat keras Daftar G sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 Undangundang RINo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
    MANATA LUBAN GAOL.Bahwa Pemilik Toko Obat tersebut adalah Terdakwa MANATA LUMBAN GAOL.Bahwa saat itu Pada hari Rabu tanggal 21 Desember 2016 sekira pukul 10.00 WibTim pada Balai Besar POM di Pekanbaru melakukan pelaksanaan tugas InvestigasiAwal (Razia) pada Toko Obat Surya Farma milik terdakwa tersebut, lalu saksisaksimenemukan bermacam jenis obat keras daftar G, yang terdakwa jual kepadamasyarakat umum tanpa memiliki izin dari Dinas Kesehatan setempat untukmenyimpan dan mendistribusikan sediaan farmasi
    , yaitu sebanyak 137 Item Obat daftar G.Bahwa ciriciri obat keras daftar G tersebut yaitu terdapat Logo/ Kode berupaLingkaran Merah yang terdapat tulisan huruf K.Bahwa selanjutnya terhadap obatobat keras Daftar G tersebut dibuatkan Berita AcaraPenyitaan barang bukti yang ditandatangani Penyidik Pegawai Negeri Sipil padaBalai Besar POM di Pekanbaru dan terdakwa.Bahwa terdakwa selaku Pemilik / Penanggung Jawab Toko Obat Sehat Bersamatidak memiliki izin untuk menyimpan dan mendistribusikan sediaan farmasi
    Bahwa saat itu Pada hari Rabu tanggal 21 Desember 2016 sekira pukul 10.00 WibTim pada Balai Besar POM di Pekanbaru melakukan pelaksanaan tugas InvestigasiAwal (Razia) pada Toko Obat Surya Farma milik terdakwa tersebut, lalu saksisaksimenemukan bermacam jenis obat keras daftar G, yang terdakwa jual kepada13masyarakat umum tanpa memiliki izin dari Dinas Kesehatan setempat untukmenyimpan dan mendistribusikan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G, laluTim pada Balai Besar POM di Pekanbaru mengumpulkan
Register : 10-01-2017 — Putus : 20-02-2017 — Upload : 17-04-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 12/Pid Sus/2017/PN Njk.
Tanggal 20 Februari 2017 — 1. RISKY RIZAL IMAMI Als UCING BIN NYAMIN 2. RAMADANI KRISDIAN BIMANTARA Als DANI BIN DARMONO
362
  • Menyatakan Terdakwa I RISKY RIZAL IMAMI Als UCING BIN NYAMIN dan Terdakwa II RAMADANI KRISDIAN BIMANTARA Als DANI BIN DARMONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;2.
    Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan negeri Nganjuk.sebagai orang yang melakukan,menyuruh lakukan atau turut melakukan perbuatan itu yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3). perbuatan mana dilakukan terdakwa antara lain dengan cara sebagai
    Menyatakan terdakwa RISKI RIZAL IMAMI als UCING bin NYAMIN dan terdakwaRAMADANI KRISDIAN BIMANTARA als DANI bin DARMONO bDersalah melakukan99tindak pidana sebagai orang yang melakukan, menyuruh lakukan atau turut melakukanperbuatan itu yaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 jo 55 (1) ke1 KUHP sebagaimana dalam surat dakwaan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa:I.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);4.
    mengetahui manfaat obat LL tersebut untuk menenangkanpikiran serta dosis yang Terdakwa minum adalah 23 butir untuk sekali minum adalah rangkaiangambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak) yang memberikankeyakinan kepada Para Terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannya yaitu mengedarkanpil berlogo Y tersebut diatas dapat dikualifikasikan sebagai kesengajaan akan kepastian, oleh karenaitu unsur dengan sengaja telah terbukti;Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa I RISKY RIZAL IMAMI Als UCING BIN NYAMIN dan TerdakwaII RAMADANI KRISDIAN BIMANTARA Als DANI BIN DARMONO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja TanpaKeahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;2.
Register : 07-02-2017 — Putus : 07-03-2017 — Upload : 10-05-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor: 32/PID.Sus/2017/PN.NJK
Tanggal 7 Maret 2017 — MUHADI ALIAS KECING BIN SUROTO
353
  • Menyatakan terdakwa MUHADI ALIAS KECING BIN SUROTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENCOBA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU MUTU;-2.
Register : 17-05-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 24-07-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor: 111/ Pid. Sus/ 2017/ PN. NJK.
Tanggal 7 Juni 2017 — YUSWANDI Alias MANTHEK Bin SAMADI
435
  • Menyatakan Terdakwa YUSWANDI Alias MANTHEK Bin SAMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat, atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum tersebut; 2.
Putus : 25-10-2016 — Upload : 19-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 280/Pid.Sus/2016/PN.Amt
Tanggal 25 Oktober 2016 — - AMAT Als AMAT URI Bin MANTRI SIMON (Alm).
406
  • PN.Amt tanggal 27September 2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AMAT Als AMAT URUI Bin MATRI SIMON (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATU :wan= Bahwa Terdakwa AMAT Alias AMAT URUI Bin MANTRI SIMON (Alm),pada hari Senin, tanggal 15 Agustus 2016 sekitar jam 18.30 Wita, atau setidak tidaknya pada waktu waktu lain dalam Bulan Agustus tahun 2016, bertempatdi Desa Batumerah RT.5 Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan atausetidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud Setiap Orang adalah siapa sajasebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan orangyang bernama AMAT Als AMAT URUI Bin MANTRI SIMON (Alm) yang setelahmelalui pemeriksaan di tingkat penyidikan dan
    dan/atau alat kesehatan, berdasarkankarakteristik fisik barang bukti yang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yangdidapat dari keterangan ahli dan hasil uji laboratorium terhadap barang buktiMajelis Hakim berpendapat barang yang diedarkan oleh Terdakwa dalamHalaman 19 dari 24 Putusan Nomor 280/Pid.B/216/PN.Amtperkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yang termasuk obatdaftar G jenis Carnophen produksi PT.
    Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
Putus : 24-06-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN SEMARANG Nomor 113/Pid/Sus./2014/PN.Smg
Tanggal 24 Juni 2014 — UTAMI DEWI Binti SUKARDI
4714
  • Raya Prapatan Buntu No.6 Banyumas, setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyumas, dengan memperhatikanketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP dimana sebagian besar saksisaksi yang dipanggillebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Semarang daripada tempat kedudukanPengadilan Negeri Banyumas yang di dalam daerah hukumnya tindak pidana itudilakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard
    RayaPrapatan Buntu No.6 Banyumas, setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyumas, dengan memperhatikan ketentuanpasal 84 ayat (2) KUHAP dimana sebagian besar saksisaksi yang dipanggil lebih dekatpada tempat Pengadilan Negeri Semarang daripada tempat kedudukan PengadilanNegeri Banyumas yang di dalam daerah hukumnya tindak pidana itu dilakukan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak tidak memiliki
    PenggunaanParasetamol dalam penggunaan yang lama dapat menyebabkan gangguankerusakan hati.Bahwa terdakwa dalam menjual obat tersebut diatas tanpa memiliki keahlian dankewenangannya.15 Bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijinj edar.n Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ATAU:KETIGA :wonnnnnn Bahwa terdakwa UTAMI DEWI Binti SUKARDI, pada hari Rabu tanggal 22Oktober
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar tidak mempunyai/tanpa memiliki keahlian dankewenangannya UNTUK MELAKUKAN PRAKTIK KEFARMASIAN.
    menjual Obat Tradisonal tidak ada ijin edar dari Badan POM/Depkes RI ; Bahwaterdakwa telah melakukan mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi Standartdan atau persyaratan keamanan yang tidak mempunyai ijin edar, sebanyak 95 item obattradisional, 10 item obat keras dan 12 Obat Tanda ijin Edar ; Bahwa sebelumnya kamitelah mendapat Informasi dari masayarakat ; Bahwa barang bukti yang disita adalahberupa 95 item obat tradisional, 10 item obat keras dan 12 Obat Tanda ijin Edar ;Dengan demikian