Ditemukan 61450 data
38 — 6
suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwasertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terhadap Terdakwa Jemy Sugiarto BinSudarno, bersalah melakukan tindak pidanapenyalahguna Narkotika Golongan bagi diri Sendiri ,sesuail 112 ayat (1) huruf a UU No.35 Tahun 2009tentang Narkotika danMemproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
tersebut memberi kesimpulan diatas benar didapatkan kristalmetamfetamina terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61lampiranUndangUndang Republik Indonesa No.35 tahun 2009 tentangnarkotika ;Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 112 ayat (1) UU Nomor: 35 tahun 2009 tentang narkotika ;Dan4Kedua :Bahwa ia terdakwa Jemy Sugiarti Bin Sudarno pada waktu dansebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas, terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
memiliki keahliandan kewenangan serta tidakmemiliki ijin edar dari yangberwenang;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksisaksi tersebut diatasterdakwa membenarkan;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa dipersidangan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa diperiksa dalam persidangan karena tanpa hak ataumelawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakanNarkotika jenis sabusabu dan tanpa memiliki keahlian dan kKewenaganmenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
Dokumen yang sah tersebut berupa surat persetujuanimpor/ekspor, faktur, surat angkut, surat penyerahan barang, resep dokter atausalinan resep dokter yang merupakan bagian yang tak terpisahkan darinarkotika bersangkutan yang dibuat oleh importir, eksportir, industri farmasi,pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, dokter atau apotek (vide :penjelasan pasal 38 Undangundang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika).Halaman 15 dari 22
Menyatakan Terdakwa : JEMYSUGIARTO Bin SUDARNO,telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalahmelakukan tindak pidanaTanpa hak atau melawanhukum menguasai Narkotikagolongan bukan tanaman dandengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart kKeamanan,khasiat dan mutu,;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanapenjara selama: 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp. 800.000.000.
27 — 6
Menyatakan terdakwa RIYAN FEBRIYANTO bin SUGIANTO bersalahmelakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana kami dakwakan dalam Dakwaan Kedua.2.
Kediri, atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumHalaman 2 dari 22 Putusan Nomor 488/Pid.Sus/2016/PN GprPengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar yang harus memenuhi
Azis Samsurizal barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak bolehdiedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupabutirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian yang penggunaannya harus dengan resep dokter.
Azis Samsurizal barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak bolehdiedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupabutirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian yang penggunaannya harus dengan resep dokter.Bahwa ternyata terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasiberupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenangserta tanoa resep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidangfarmasi
Arif AndiSetyawan, S.Si, MT didapat kesimpulan bahwa terhadap barang bukti tersebutadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl yang mempunyaiefek sebagai parkinson, tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapitermasuk dalam daftar obat keras.,,.Menimbang, bahwa ternyata terdakwa dalam menyimpan peredaransediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang serta tanoa resep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi karena pekerjaan
69 — 17
tersebut:Telah membaca suratsurat dalam berkas perkara;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti;Telah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Penuntut Umum yang dibacakanpada Hari Kamis tanggal 13 Februari 2014 pada pokoknya memohon agar Majelis Hakimmemutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa SUPRIANTO terbukti bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasiaan dalam pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi
B.12 Kota Bukitnggi atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bukittinggi, yang berwenang memeriksa dan mengadili, tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh
pengamanan terhadapobatobat keras tersebut dengan cara menghitung jumlah untuk tiaptiap jenisnya;e Bahwa saksi mengetahui obat tersebut adalah obat keras karena saksi adalah seorangApoteker dengan memperhatikan pada kemasan obat ada tanda huruf K dengandilingkari garis merah;e Bahwa nilai obat keras yang dijual oleh Terdakwa sekitar Rp. 200.000, (dua ratusribu rupiah);e Bahwa toko obat tidak dibenarkan untuk menjual obatobat keras karena toko obattidak ada petugas yang memiliki keahlian di bidang Farmasi
terdakwa bersalah atau tidakmelakukan suatu tindak pidana, maka Hakim haruslah mempertimbangkan unsurunsurdakwaan Penuntut Umum, dimana pada kasus terdakwa didakwa melakukan tindakpidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198 jo Pasal 108 ayat (1)UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dengan unsurunsur sebagai berikut :1 Unsur Setiap Orang;2 Unsur Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasiaan dalam pengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi
Unsur Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasiaan dalam pengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi,yang seharusnya dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk itu;Menimbang, bahwa pekerjaan kefarmasiaan dalam pengadaan, produksi, distribusidan pelayanan sediaan farmasi adalah penyediaan, penyimpanan obatobatan untuk stock,distribusi adalah penyaluran untuk sarana lain/pihak lain, sedangkan pelayanan adalahmenjual kepada
41 — 11
Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : 202 nono enone neces Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 07 Desember 2014 sekitar pukul17.00 WIB bertempat di tempat kerja terdakwa di proyek pembangunansupermarket di Kota Malang, terdakwa mendapatkan sediaaan farmasi berupapil LL dari sdr. KARNO (DPO) dengan cara membeli seharga Rp. 65.000,(enam puluh lima ribu rupiah) dan mendapatkan pil LL sebanyak 210.
MOHAMAD NUR ROZAKI Als BOMBAY BinSULASIKIN (dilakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah/tersendiri) diHalaman 3 dari 11 halamanDusun Kedungsari RT.003 RW.001 Desa Sebet Kecamatan PlemahanKabupaten kediri, atau ketika terdakwa berada di daerah Kediri, terdakwakembali membeli sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 12 (dua belas) butirdengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dan selanjutnya dijadikan satudengan sisa sediaan farmasi yang berjumlah 201 (dua ratus satu) butir sehinggaberjumlah
Bahwa terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL setiap hari danuntuk sekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pilLL sebanyak 5 (lima) sampai 9 (Sembilan) butir dengan tujuan agar tidak mudahlelah dan untuk menambah semangat dalam bekerja. Bahwa terdakwa sudah 8 (delapan) kali membeli sediaan farmasi berupa pil LLdari sdr. KARNO (DPO) dan dari sdr. MOHAMAD NUR ROZAKI Als BOMBAYBin SULASIKIN sudah sebanyak 3 (tiga) kali.
KARNO (belum tertangkap)alamat Solo, Jawa Tengah dan Sdr.MOH.NUR ROZAKI (tertangkap dandiproses dalam berkas lain) alamat Dusun Kedungsari, Desa Sebet, KecamatanPlemiahiari, MabUpalen KEGEL 26a qneeeisnieenennnneenmennnnnnnmenemmmnnintnemeemennmuneaes Bahwa Terdakwa HISBULLAH HUDA Als JOMPLANG BIN LEGIMAN setelahmendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut selanjutnya terdakwamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 5 (lima) sampai 9(sembilan) butir dengan tujuan agar tidak mudah
Menyatakan terdakwa HISBULLAH HUDA Als JOMPLANGBIN LEGIMAN tersebut terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memilikidan menyimpan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu ;2.
33 — 12
NGATEMO bin SUYANTO,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMenyimpan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaanKedua ;2.
/PN Gpr.Bahwa ia Terdakwa DIDIK KRISMARIYANTO als NGATEMO BinSUYANTO pada hari Selasa, tanggal 10 Januari 2017 sekira pukul 14.00 Wibatau setidaktidaknya pada waktu lain masih dibulan Januari tahun 2017 disebuah Warung Dusun Tepus, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem,Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih masukdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telah melakukan tindakpidana telah melakukan perbuatan pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Unsur Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamenyimpan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasaldalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi : 1. GunawanSidig, S.H., 2. Yudi Setiawan, S.H, dan 3. Nieken Dewi Pamikatsih, S.Si.Apt.
BRO sebanyak 5 butir seharga Rp.10.000, tidak memiliki ijin edar dantidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidang kefarmasian, sehinggadengan demikian unsur Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamenyimpan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 Undangundang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, telah terpenuhi juga ;Menimbang, bahwa oleh karena
NGATEMO BinSUYANTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja menyimpan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kedua ;2.
29 — 7
dalam lemari baju dirumah Terdakwa ;e Bahwa Terdakwa mengaku pil LL tersebut milik Terdakwa dan saksi tidaktahu jika Terdakwa menyimpan atau memiliki pil LL tersebut dan akandipergunakan unyuk apa saksi juga tidak tahu ;e Bahwa saksi tidak memiliki penyakit yang mengharuskan untukmengkonsumsi pil LL tersebut ;e Bahwa Terdakwa bukan seorang Apoteker, dokter maupun orang yangmemiliki keahlian dalam bidang kesehatan ;e Bahwa Terdakwa tidak memilik ijin dari pihak yang berwenang untukmenguasai sediaan farmasi
SAMSURIZALBahwa pil LL yang disita dari Terdakwa adalah sediaan farmasi berupaobat ;Bahwa Terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat bilaTerdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenaga kesehatan tertentu ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif TrineksifenidilHCl tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan, sedangkan untuk penggunaannya harusdengan resep dokter ;Bahwa pil
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahlian dankewenangan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapa adalahorang sebagai subjek hukum yang sehat jasmani dan rokhani, serta dapatdipertanggungjawabkan secara hukum yang diduga telah melakukan suatutindak pidana dan selama persidangan Penuntut Umum telah mengajukanseseorang yang bernama Sutaji Bin Jumadidalam keadaan yang sehat jasmanidan rokhani dan mampu dipertanggungjawabkan atas perbuatannya dan lainnyajuga telah membenarkan
identitasnya sebagaimana dalam dakwaan PenuntutUmum;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur pertama telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan mempunyai maksud bahwapelaku mengetahui kalau obatobat tersebut dibawah pengawasan farmasi danuntuk memperolehnya harus dari seorang yang ahli dalam bidangnya ;Menimbang, bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 April 2016 pukul 20.00Wib di JI.
Menyatakan Terdakwa SUTAJI Bin JUMADIterbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9 (sembilan)bulan dan denda Rp. 2.500.000, (dua jutalima ratus riburupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana
Kasiati Dkk
Tergugat:
PT IMFARMIND FARMASI INDUSTRI
128 — 33
Penggugat:
Kasiati Dkk
Tergugat:
PT IMFARMIND FARMASI INDUSTRINo.22/Pdt.SusPHI/2020/PN.SbyPT IMFARMIND FARMASI INDUSTRI, berkedudukan di Desa Wonokoyo,Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, yang diwakili oleh MuliawatiTanoko sebagai Direktur PT IMFARMIND FARMASI INDUSTRI, dandalam hal ini memberikan kuasa kepada Maryono, S.H., Susilo,S.H., Armanda Riargo, S.H., Yoppy Kurniawan Situmorang, S.H.
Pasuruan Jawa Timur dengan kegiatanusaha dibidang Farmasi / obat obatan yang mempunyai karyawansebanyak lebih kurang 125 orang dan Para Penggugat adalah dahulunyakaryawan pada PT. Infarmind Farmasi Industri / Tergugat.4. Bahwa dalam perkembangannya, PT.
Infarmind Farmasi Industri milik Tergugat bekerja di bidang obatobatan (seperti: Paracetamol, dll) ;Bahwa Saya ditempatkan di bagian pengeringan dengan saudara Suroto;Bahwa penyebabnya kemungkinan tekanan dari pihak perusahaan;Bahwa Saat itu jamsostek yang didaftarkan hanya 10 orang dari perusahaantermasuk saya ;Bahwa Perhari ada 20.000 butir produksi dari PT. Infarmind Farmasi Industr1;Hal. 23 dari 33 hal. Put.
Infarmind Farmasi Industri milikTergugat ;Bahwa Saya tidak tahu para Penggugat sejak kapan bekerja di PT. InfarmindFarmasi Industri, setahu saksi Para Penggugat masuk kerja lebih dulu darisaya ;Bahwa PT.
Infarmind Farmasi Industr1;Bahwa selama bekerja setiap tahun ada tes CPOB (cara membuat obat yangbenar) dari BPPOM ;Bahwa saya tahu mereka semua dikeluarkan oleh PT.
IKHSAN ISMAIL
Terdakwa:
DIAN FARMASI
16 — 14
Penyidik Atas Kuasa PU:
IKHSAN ISMAIL
Terdakwa:
DIAN FARMASIMenyatakan Terdakwa DIAN FARMASI tersebut diatas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana*"Melakukan perbuatan membuat atau mendirikan terminal bayangansebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 jo Pasal 8 huruf h Perda No. 4Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum;2. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sebesar Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) hari;3.
26 — 1
ROBET BinSUMANI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukana3tindak pidana setiap orang yang dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU. RI. Nomor 36 tahun 2009ytentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Pertama kami ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOH. ROBI HARIANTOAls.
BOGEL Bin PANUJI yang berada di Desa Dukuh,Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada tempatkediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada PengadilanNegeri Kabupaten Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memlliliki izinedar sebagaimana dimasud dalam pasal 106 ayat (1) UU. RI.
BOGEL Bin PANUJI yang berada di Desa Dukuh,Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada tempatkediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada PengadilanNegeri Kabupaten Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/ atau peryaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU. RI.
Unsur Tanpa Keahlian dan Kewenangan dengan sengaja menyimpansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa dan barang bukti yang diajukan di persidangan apabila dinubungkansatu dengan lainnya, maka diperoleh faktafakta hukum, bahwa benarTerdakwa MOH. ROBI HARIANTO Als.
Gpr.14meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja menyimpansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dalam dakwaan Kedua pasal 196 UndangUndang RI.
30 — 4
BUNTUNG Bin PRASWITO, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja menyimpan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DODIK HARTONO als.
tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan atauditahan, hanya berwenang megnadili perkara Terdakwa tersebut, apabilatempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebin dekat pada tempatPengadilan Negeri itu dari pada kedudukan Pengadilan Negeri yang didalamdaerahnya tindak pidana itu dilakukan, yang berwenang memeriksa danmengadili perkara tersebut, Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :ad.1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kKesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi : 1. TEGUHMARJOKO, SH., 2. ANDRI TEGUH, 3. UDIN HARIWIBOWO als.
BUNTUNG Bin PRASWITO,tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atauHalaman 14 dari 15 halaman Putusan No. 295/Pid.Sus/2017/PN Gpr.persyaratan keamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu ;2.
INDRAYANI SETYANINGSIH
Tergugat:
KEPALA SMK FARMASI YPIB BREBES
75 — 22
Penggugat:
INDRAYANI SETYANINGSIH
Tergugat:
KEPALA SMK FARMASI YPIB BREBES
42 — 7
berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannyaharus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.noEnaae Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Subsidiair :w Bahwa ia terdakwa MOHAMMAD FAISAL bin ACHMADDUWlSelasa tanggal 13 Juni 2017 sekira pukul
Azis Samsurizal barang bukti PIL LL tersebut merupakansediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memilikiijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebutpengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dibidang farmasi.Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 442/Pid.Sus/2017/PN Gpr Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupapil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang sertatanpoa resep dokter dan tidak mempunyai
Bahwa barang bukti pil LL tersebut merupaka sediaan farmasi yang berupaobat yang kemasannya tida ada label / identitas yang melekat. Bahwa pil LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat denganbahan aktif Triheksinifenidil HCL tersebut pengamanannya harus dengantenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaanfarmasi tersebut mendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaannyaharus dengan resep dokter.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Rustam Hadi Dkk
Tergugat:
PT IMFARMIND FARMASI INDUSTRI
105 — 36
Penggugat:
Rustam Hadi Dkk
Tergugat:
PT IMFARMIND FARMASI INDUSTRI
28 — 2
BAYAN Bin MUNAWARbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.86 Tahun 2009 tentangkesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOCH. APRILIAN Als.
sekira pukul 14.00 Wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu dalam Bulan Februari 2017, di dalam sebuah kost diHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 215/Pid.Sus/2017/PN GprLingkungan Banaran Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren Kota Kediriberdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP oleh Karena sebagai besar tempattinggal saksi berada di wilayah Hukum PN Kab.Kediri, maka Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang mengadili dan memeriksa perkara Terdakwa yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
SUWARNO (Dpo) alamatDesa Bandar Lor Kota Kediri, dengan cara terlebih dahulu menghubunyiSdr.SARWO menggunakan sebuah HP Samsung J1 ACE wama putih tersebutdan setelah ada kesepatakat harga selanjutnya Terdakwa bertemu kemudianTerdakwa menyerahkan uang pembelian Pil jenis LL tersebut, bahwa Terdakwamenjual/mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki ijin dari yang berwenang.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik No.LAB2422 /NOF/2017 yang kesimpulan menyatakan barang buktiNo.3349
harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan danmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokter sedangkan pil double L tersebut tidak diketahuiapakah memiliki izin edar oleh karena tidak ada satu bukti dipersidangan yangmenerangkan bahwa apabila pil double L tidak memiliki izin edar yang dalamhal ini hanya dapat diberikan oleh BP POM atau sebaliknya memiliki izin edar;Menimbang, bahwa oleh karena salah unsur dari pasal
197 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang didakwakan kepadaterdakwa tidak terbukti maka terhadap terdakwa tidak terbukti melakukantindak pidana sebagaimana dakwaan primair sehingga harus dibebaskan daridakwaan primair tersebut.Menimbang, bahwa selanjutnya dakwaan subsidair pasal 196 UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang mengandung unsurunsur sebagaiberikut : Setiap orang dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi
84 — 6
Tuntutannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh PenuntutUmum karena didakwa sebagai berikut :KESATUBahwa ia terdakwa ROKIM Bin MISDI pada hari Senin tanggal 05September 2016, sekira pukul 18.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Septeber 2016 di lapangan Basket di Desa Ngadiluwih,Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;ATAUKEDUABahwa ia terdakwa ROKIM Bin MISDI pada hari Senin tanggal 05September 2016, sekira pukul 18.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Septeber 2016 di lapangan Basket di Desa Ngadiluwih,Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, tanpa keahlian dan kewenangan telah menyimpan sedian farmasi
SAMSURIZALBahwa pil LL yang disita dari Terdakwa adalah sediaan farmasi berupaobat ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kKewenangan menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat bilaTerdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenaga kesehatan tertentu ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif TrineksifenidilHCl tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan, sedangkan untuk penggunaannya harusdengan resep dokter ;e Bahwa
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahlian dankewenangan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapa adalahorang sebagai subjek hukum yang sehat jasmani dan rokhani, serta dapatdipertanggungjawabkan secara hukum yang diduga telah melakukan suatutindak pidana dan selama persidangan Penuntut Umum telah mengajukanseseorang yang bernama Rokim Bin Misdi dalam keadaan yang sehat jasmanidan rokhani dan mampu dipertanggungjawabkan atas perbuatannya dan lainnyajuga telah membenarkan
identitasnya sebagaimana dalam dakwaan PenuntutUmum;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan mempunyai maksud bahwapelaku mengetahui kalau obatobat tersebut dibawah pengawasan farmasi danuntuk memperolehnya harus dari seorang yang ahli dalam bidangnya ;Menimbang, bahwa pada hari Senin tanggal 5 September 2016 pukul18.00 Wib di lapangan basket Desa Ngadiluwih Kecamatan NgadiluwihKabupaten Kediri, Terdakwa ditangkap Polisi karena menyimpan
38 — 8
., bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan memiliki,menyimpan sediaan farmasi sebagaimana diatur didalam Pasal 196 UU RINo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan alternatif kedua..
tuntutannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia terdakwa DEBY SETIONO Bin HARLIYANTO, pada hariSenin tanggal 18 Juli 2016 sekira pukul 12.00 Wib, atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu, dalam bulan Juli 2016, di Desa Pule, Kecamatan Kandat,Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Keras)Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKedua:Bahwa ia terdakwa DEBY SETIONO Bin HARLIYANTO, pada hariSenin tanggal 18 Juli 2016 sekira pukul 12.00 Wib, atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu, dalam bulan Jult 2016, di Desa Pule, Kecamatan Kandat,Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri .dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau' persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu ;Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 587/Pid.Sus/2016/PN GprMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
KEAHLIAN DAN KEWENANGAN MENYIMPAN ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATANYANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATANKEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU ;2.
29 — 10
Menyatakan Terdakwa MARGONON Bin ZAENAL ARIFIN (Alm), terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja dan tanoa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan pada dakwaan Pertama kami ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 3(tiga) Tahun dikurangi selama Terdakwa tahanan denda sebesarRp.500.000.
Kediri, atau setidaktidaknyadi suatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atauhalaman 2 dari 16 Putusan perkara Nomor 105 /Pid.Sus/2017/PN Gpr.mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, perobuatan yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lainsebagai berikut :Bahwa ia terdakwa pada waktu dan
Kediri, atau setidaktidaknyadi suatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Paal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengan caraantara lain sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa pada
Bahwa sesuai pasal 108 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang berhak mengadakan, menyimpan, mengelola, mempromosikan danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebutharus tenaga kesehatan yang punya keahlian dan Kewenangan; Bahwa obat yang disita dari Terdakwa Rudy Biantoro Als Ompong binBiran boleh digunakan dan dikonsumsi bagi dirinya sendiri tidak bolehkarena tidak sesuai 98 UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan ;Terhadap keterangan saksi ahli yang dibacakannya
Menyatakan terdakwa Margono Bin Zaenal Arifin telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat dan mutu@ kemanfaatan dan alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhnkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama2(dua)n tahun dan denda sebesar Rp.5.000.000.
146 — 14
KUCING BinSUTRISNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukantindak pidana setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UU RI No.386 Tahun 2009 tentang kesehatan dalam suratdakwaan pertama kami;2.
Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU. RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan . Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikutBerawal ketika terdakwa yang sebelumnya mendapatkan pil jenis LL dariSdr.
Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan . Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikutBerawal ketika terdakwa yang sebelumnya mendapatkan pil jenis LL dariSdr.
yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar
atau kewenangandalam kefarmasian ;e Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsitanpa resep dokter karenapenggunaannya harus aman,berkhasiaat/ bermanfaat,bermutu, terjangkau sertaterdapat petunjuk penggunaanpada kemasan obat tersebut ;halaman 11 dari 18 Putusan perkara Nomor 588 /Pid.Sus/2016/PN Gpr.12Bahwa sediaan farmasi berupaobat dengan bahan aktifTrihesifenidil HCl tersebutpengamanannya harus tenagakesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sertasediaan
II RANGGA GALIH PRADIPTA als. GARENG Bin BAGUS
34 — 5
Kediri atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar , yang dilakukan dengan cara sebagai berikut Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 29 Mei 2016 sekira pukul 09.00 Wibterdakwa datng kerumah terdakwa Il dan mengajak terdakwa Il untukmengkonsumsi pil jenis LL dan jika ada yang membeli akan dijual secarabersamasama, bahwa selanjutnya
Pil LL sebanyak 100 butir dengan hargasebanyak Rp.70.000, Bahwa pil tersebut didapat Para Terdakwa darinama Ahmad Sukamto dan Para Terdakwa membeli Pil sebanyak 1000butir dengan harga Rp.350.000, dengan menggunakan uang Terdakwa, karena saat itu Terdakwa,ll tidak mempunyai uang, namun pil LLtersebut telah dijual bersamasama ;Bahwa pil tersebut selain dijual juga telah diminum sendiri, ternyata saatitu ada Polisi yang kerumah kemudian Para Terdakwa ditangkapnya ;Bahwa benar saya membeli sediaan farmasi
adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan bakutersebut boleh diedarkan harus sesuai dengan pasal 98 UU No, 36
pil LL tersebut, terdakwa juga tidak mempunyailatar belakang pendidikan kefarmasian dan bukan sebagai apoteker atauberprofesi dibidang farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur denganhalaman 16 dari 19 Putusan perkara Nomor 508 /Pid.Sus/2016/PN Gpr.sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi izin edar secara sah menurut Hukum;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan
GARENG Bin BAGUStelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu kemanfaatan danalat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, DARMAWAN als. KUTUK BinSLAMET dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan 4(empat)bulan, Terdakwa, Il RANGGA GALIH PRADIPTA als.
IKHSAN ISMAIL
Terdakwa:
DIAN FARMASI
34 — 16
Penyidik Atas Kuasa PU:
IKHSAN ISMAIL
Terdakwa:
DIAN FARMASI