Ditemukan 61387 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 06-07-2017 — Putus : 11-09-2017 — Upload : 27-10-2017
Putusan PN MALANG Nomor 345/Pid.B/2017/PN Mlg
Tanggal 11 September 2017 — Penuntut Umum:
HERDIAWAN PRAYUDI, SH
Terdakwa:
TRI PENI KARYANINGSIH
366
  • Kemudian sekitar awal tahun 2014 terdakwa memberitahu saksiMuntolia bahwa sekarang terdakwa sendiri yang menangani proyekdistribusi pengadaan obat farmasi tersebut. Pada pada tanggal 21Mel 2014 saksi Muntolia memberikan modal lagi kepada terdakwasebesarRp. 100.000.000,00 (Seratus juta rupiah) dan oleh terdakwa di janjikankeuntungan 10% sampai dengan 15%.
    Selanjutnya dari sejumlah uangyang di setorkan ke terdakwa tersebut, saksi mendapatkan keuntungansebesar Rp. 21.000.000,00 (dua puluh satu juta rupiah) Kemudian sekitar awal tahun 2015 terdakwa meyakinkan kemballkepada saksi Muntolia dengan mengatakan bahwa proyek pengadaanobat farmasi di PT.
    Dengan jawaban terdakwa tersebut membuat saksi Muntoliasemakin curiga dan akhirnya mencari informasi tentang PT Tantular yangbergerak di bidang farmasi yang ditunjukkan oleh terdakwa tersebut diJalan Sulfat Nomor 2 Blimbing Kota Malang namun alamat tersebutmerupakan rumah makan SAMPAN dan Rent Car bukan PT Tantularseperti yang disebutkan oleh terdakwa.
    Kemudian sekitar awal tahun 2014 terdakwa memberitahu saksiMuntolia bahwa sekarang terdakwa sendiri yang menangani proyekdistribusi pengadaan obat farmasi tersebut. Pada tanggal 21 Mel2014 saksi Muntolia memberikan modal lagi kepada terdakwasebesarRp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan oleh terdakwa di janjikankeuntungan 10% sampai dengan 15%.
Register : 13-04-2017 — Putus : 19-06-2017 — Upload : 04-07-2017
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 57/Pid.Sus/2017/PN Mtw
Tanggal 19 Juni 2017 — - LUX SAIPUNG Bin SRI WANGI
825
  • - MENGADILI :1.Menyatakan Terdakwa Lux Saipung Bin Sri Wangi tersebut diatas terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Izin Edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 4 (empat ) bulan serta pidana denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah ) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
    Menyatakan Terdakwa LUX SAIPUNG Bin SRI WANGI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaan Primair kami;2.
    2017/PN Mtw (Kesehatan)serta ada tulisan HARUS DENGAN RESEP DOKTER, dan untuknarkotika penandaannya adalah adanya lingkaran warna dasar putih danada penanda seperti salib warna merah;Bahwa obat Zenith Carnophen ini termasuk obat keras, obat inikhasiatnya adalah untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri;Berdasarkan surat Balai POM RI No : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27Oktober 2009 tentang Pembatalan ljin Edar dan penghentian kegiatanproduksi terhadap jenis dan merek obat produksi, diantaranyapersediaan farmasi
    berupa obat Zenith Carnophen juga sudah ditarik ijinedarnya maka dengan demikian persediaan farmasi berupa obat ZenithCarnophen itu sudah tidak diperbolehkan lagi dijual atau diedarkan olehsiapapun;Bahwa perbuatan Terdakwa LUX SAIPUNG tidak dapat dibenarkankarena yang bersangkutan tidak memiliki keahlian atau kewenanganuntuk melakukan praktek kefarmasian dan persediaan farmasi tersebuttelah ditarik ijin edarnya oleh BPOM RI;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang
    50.000, (lima puluh ribu rupiah) atau Rp. 5.000,/biji ;Bahwa keuntungan yang didapat terdakwa dalam 1 (satu) kepingnyaadalah Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) ;Bahwa Terdakwa juga sering ikut mengkonsumsi obat tersebut dan pergike acara dangdutan ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki surat ijin instansi pemerintah dalam halini dinas kesehatan untuk dapat membeli atau menjual kembali dengantidak ada menggunakan resep dokter;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian atau latar belakang pendidikandi bidang farmasi
    Menyatakan Terdakwa LUX SAIPUNG Bin SRI WANGI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan serta pidana dendasebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabilapidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1(satu) bulan;3.
Register : 11-10-2012 — Putus : 05-12-2012 — Upload : 12-12-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 523/Pid.B/2012/PN.Mkt
Tanggal 5 Desember 2012 — TRI ANGGA DAVID MAHATA Bin SANTOSO JOKO SLAMET Bin SUPARDI
685
  • JOKO SLAMET Bin SUPARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar .2. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama : 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.l50.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti pidana 5 (lima) bulan kurungan.3.
    JOKO SLAMET Bin SUPARDI pada hari Jumat tanggal 10 Agustus 2012 sekirajam 20.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus tahun2012 bertempat di Dusun gading Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, KabupatenMojokerto atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Mojokerto secara bersamasama dengan sengaja2memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, yang dilakukan para terdakwa dengan caracara
    Distribusi dari bahan baku masuk pabrik khusus yaitu pabrik farmasi kemudianmasuk ke pedagang besar farmasi (PBP) terus masuk ke Apotik dari apotik kekonsumen dan pasien harus memakai resep dokter.Bahwa saksi menerangkan bahwa yang berhak mengeluarkan ijin edar sediaanfarmasi adalah Menteri Kesehatan RI berdasarkan Peraturan pemerintah Nomor :72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan saksimenjelaskan bahwa tidak ada nama dagang lain pil doubel L hanya artani dansaksi mengetahui
    pasien yang menderita gemeteranpada tubuhBahwa pelanggaran yang dilakukan para terdakwa, memiliki, membawa dan ataumengedarkan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat obattersebut adalah melanggar pasal 197 undang undang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.
    JOKO SLAMET Bin SUPARDI bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) kelKUHP dalam surat dakwaan.2. Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa 1. TRI ANGGA DAVIDMAHATA Bin SANTOSO dan 2.
    JOKO SLAMET Bin SUPARDI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaramasingmasing selama : (satu) tahun dan denda sebesar Rp.150.000.000,(seratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidakdibayar diganti pidana 5 (lima) bulan kurungan.3.
Register : 28-07-2016 — Putus : 14-09-2016 — Upload : 29-11-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 276/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 14 September 2016 — YUDI SETIAWAN bin H. SABRI
4313
  • SABRItersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana dakwaan alternatif pertamaPenuntut Umum;2.
    obat Dextrometrophanuntuk 1 (satu) bungkus yang berisi 10 (Ssepuluh) butir dengan harga sebesarRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) sehingga Terdakwa mendapatkan keuntunganuntuk obat keras jenis Carnophen sebesar Rp.80.000, (delapan puluh ribu rupiah)per boksnya atau 100 (seratus) butir sedangkan obat Dextrometrophann sebesarHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor276/Pid.Sus/2016/PN MtpRp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) untuk 17 (tujuh belas) bungkus yang perbungkus berisi 10 (Sepuluh) butir; Bahwa sediaan farmasi
    ARIEF RACHMAN,S.Si,Apt., yang dibacakan di persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa riwayat pendidikan Ahli adalah S1 pada fakultas Farmasi UniversitasIslam Indonesia lulus tahun 2003 kemudian profesi Apoteker lulus tahun 2004,kemudian Ahli diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2005 padaDinas Kesehatan Kabupaten Banjar selanjutnya menjadi Kepala SeksiKefarmasian dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sejaktahun 2009 sampai dengan bulan Maret tahun 2015
    dan sekarang menjadiKepala UPTD Gudang Farmasi Kabupaten Banjar sampai dengan sekarang; Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika; Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan obat adalah bahan ataupaduan bahan termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhiatau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangkapenetapan diagnosis pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatankesehatan dan kontrasepsi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang dalam pasal iniditujukan kepada subyek hukum tertentu yang dalam melakukan suatu perbuatanHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor276/Pid.Sus/2016/PN Mtpdapat dimintakan pertanggungjawabannya
    SABRItersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimanadakwaan alternatif pertamaPenuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwaoleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlahRp2.000.000,00 (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 02-05-2012 — Putus : 19-07-2012 — Upload : 07-11-2012
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 136 / Pid.B/2012/PN.Kb.Mn.
Tanggal 19 Juli 2012 —
305
  • keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan adanya barang bukti dalam perkara ini;e Setelah mendengar dan membaca Surat Tuntutan pidana Jaksa PenuntutUmum pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun Nomor Reg.Perkara:PDM58/MDN/04/2012 yang pada pokoknya Penuntut Umum menuntutagar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1 Menyatakan terdakwa EKO JOKO PRAMONO Bin Alm MARDJO UTOMObersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja amemproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    106 ayat(1) jo pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;KEDUA.Bahwa ia terdakwa EKO JOKO PRAMONO BIN ALM MARDJO UTOMO padahari Sabtu tanggal 10 Maret 2012 sekira jam 09.30 wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam tahun 2012 bertempat di Ds Sumbergandu Rt 21 Rw 03Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    SRIATIN, Apt. antara lain sebagai berikut :e Bahwa tugas saksi pada Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun adalahmengetahui tentang pengadaan produksi dan pelayanan sediaan farmasi padamasyarakat.e Bahwa setelah saksi amati dan teliti tentang obat yang dihadapkan dipersidanganobat tersebut tidak memiliki ijin edar Depkes atau BPOM atau tidak ada identitasproduk/ diberi nama, penandaan obat sehingga obat tersebut menjadi tidak jelas,sedangkan jamujamu yang ada dalam kemasan botol sudah ada ijin edarnya
    Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Sriatin, Apt, bahwaobat yang dijual oleh terdakwa, adalah sediaan obat atau farmasi yang tidak memiliki ijinedar Depkes atau BPOM atau tidak ada identitas produk / diberi nama, penandaan obatsehingga obat tersebut menjadi tidak jelas, apalagi yang melakukan penjualanmengedarkan tidak memiliki hak dan kewenangan untuk itu;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis menilaibahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur dari pasal ini yaitu dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Register : 12-05-2016 — Putus : 07-06-2016 — Upload : 13-09-2016
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 257/Pid.Sus/2016/PN Plk
Tanggal 7 Juni 2016 — YATI Binti (Alm) BUSTANI
184
  • Menyatakan Terdakwa YATI Binti (Alm) BUSTANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum; 2.
    Majelis Hakim Pengadilan Negeri Palangka Raya Nomor :257/Pid.Sus/2016/PN Plk tanggal 16 Mei 2016 tentang Hari Sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi serta memperhatikan barangbukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana dari Penuntut Umumyang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa YATI Binti (Alm) BUSTANI bersalah melakukantindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    Jekan Raya Kota PalangkaRaya setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Palangka Raya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Awalnya pada hari Minggu tanggal 13 Maret 2016 sekitar jam 09.00 WIB saatitu saksi A. ERICK N.
    JekanRaya, Kota Palangka Raya karena mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar; Bahwa sebelumnya pada hari Minggu tanggal 13 Maret 2016 sekitarpukul 09.00 WIB saat itu saksi sedang berada di kantor kemudian rekansaksi mendapat informasi dari masyarakat yang tidak mau menyebutkanidentitasnya, bahwa di salah satu rumah belakang Mushola Nurul MuslimJalan Rajawali VIIl Kota Palangka Raya, ada orang yang menjual obatkeras dan sudah meresahkan warga; Bahwa saksi bersama dengan rekanrekan
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsurtersebut sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa YATI Binti (Alm) BUSTANI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
Register : 04-02-2020 — Putus : 03-03-2020 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN NGANJUK Nomor 42/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 3 Maret 2020 — Penuntut Umum:
1.RATRIEKA YULIANA, SH
2.Kristhina Setyowatie, SH, MHum.
Terdakwa:
ADAM SUWARGA Bin SUYANTO
3956
  • Menyatakan Terdakwa ADAM SUWARGA Bin SUYANTO secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan ataupersyaratan dan keamanan sebagaimana dalam surat dakwaan Pasal 197jo Pasal 106 ayat (1) dan ayat (3) UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    YUDHA KRISTIAWAN dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi pernah dimintai keterangan oleh penyidik; Bahwa saksi akan memberikan keterangan mengenai Terdakwa yang didugamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratankeamanan tanpa adanya keahlian dan kewenangan; Bahwa jenis farmasi yang diedarkan oleh Terdakwa yaitu jenis pil double Lyang ciricirinya bentuk bulat berwarna putih dan ditengahnya terdapat tulisanLL; Bahwa menurut keterangan Terdakwa
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan,yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1);Ad.1 Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalahmanusia sebagai subyek hukum yang merupakan pendukung hak dankewajiban, baik lakilaki atau perempuan, yang pada dasarnya setiap orangdalam hal ini yang harus dijadikan terdakwa atau setiap orang sebagai subyekhukum yang dapat dimintai pertanggungjawaban dalam setiap tindakannya
    manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki sistem tubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah izin yangdiberikan oleh lembaga atau pihak yang berwenang sebagaimana dimaksuddalam UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta persidangan yakni dariketerangan saksisaksi, keterangan Terdakwa, dan barang bukti yang diajukandi persidangan, ditemukan faktafakta hukum bahwa Terdakwa tanpa memilikiizin usaha menjual obatobatan atau sediaan farmasi
    berupaobat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka unsur ketigaMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 jo Pasal106 ayat (1)Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
Register : 13-10-2020 — Putus : 07-12-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PN STABAT Nomor 874/Pid.Sus/2020/PN Stb
Tanggal 7 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.Endhie Fadilla.SH
2.Dewi Kusumawati.SH
Terdakwa:
Wahyu Hidayat Als Wahyu
6221
  • SIANTURIdatang dan melakukan penyergapan terhadap Terdakwa danberhasilmenemukan 1 (satu) bungkus plastic klip berisi sabu yang terdakwa letakkandi bawah batu bata yang ada di teras depan rumah milik Terdakwa; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi ataupun petugas kesehatan;Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 874/Pid.Sus/2020/PN StbMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1 (Satu) Bungkus Plastik Klip Bening Les Merah berisikan Narkotikajenis
    SIANTURI datangmelakukan penyergapan terhadap Terdakwa dan berhasil menemukan 1(satu) bungkus plastic klip berisi sabu yang Terdakwa letakkan di bawah batubata yang ada di teras depan rumah milik Terdakwa; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi ataupun petugas kesehatan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketiga pasal di atas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan,industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dari
    menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menguasai 1 (satu) bungkus kecil berisi narkotika jenis sabuyang telah dinyatakan Narkotika bukan tanaman, sedangkan Terdakwa tidaktergolong orang yang berhak atau berwenang menguasai narkotika makaperbuatan menguasai Narkotika bukan tanaman oleh Terdakwa tersebut adalahtelah
Register : 24-10-2012 — Putus : 19-11-2012 — Upload : 12-12-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 551/Pid.B/2012/PN.Mkt
Tanggal 19 Nopember 2012 — AKHMAD ROFIQ ANJARWANTO bin BUNAJI
724
  • Menyatakan Terdakwa: AKHMAD ROFIQ ANJARWANTO bin BUNAJI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; ----------------2.
    Mojokerto atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , ia Terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiiki ijin edar , yang dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut : Berawal pada hari Sabtu, tanggal 11 Agustus 2012 jam 12.00 WIBterdakwa:Akhmad Rofigq Anjarwanto bin Bunaji dihubungi temannya yang bernama AJIdan diminta datang kerumahnya AJI setelah diruma AJI terdakwa
    PERKARA : PDM187/MKRTO/EP/10/2012 , yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkaraini memutuskan : 1 Menyatakan Terdakwa AKHMAD ROFIQ ANJARWANTO bin BUNAJI,bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AKHMAD ROFIQANJARWANTO bin BUNAJI dengan
    Menimbang , bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa denganDakwaan yang disusun secara Tunggal yaitu melanggar ketentuan Pasal 197 UU RINo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; Menimbang , bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan danmempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas , yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut i1 Unsur barang siapa: 2 Unsur tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi
    Unsur tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi: n Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hariSABTU tanggal11 Agustus 2012 sekitar pukul 20.15 WIB atau setidaktidaknya pada waku laindalam bulan Agustus 2012 , bertempat di Dsn.
    Agustus 2012 dengan contoh barang bukti Nomor : 5630/2012/KNF padakesimpulannya tablet warna putih logo LL tersebut adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenedil HCL (tidak termasuk Narkoba maupun Psikotropika tetapitermasuk obat keras) ; Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur Unsurtanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaanproduksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi
Putus : 16-06-2014 — Upload : 28-11-2014
Putusan PN TUBAN Nomor 185/Pid.Sus/2014/PN.TBN.
Tanggal 16 Juni 2014 — PADIYANTO BIN WARSADI
1298
  • mestinya.PENGADILAN NEGERI tersebut :Setelah membaca berkas perkara .Setelah mendengar keterangan saksisaksi, dan keterangan terdakwa.Setelah memperhatikan barang bukti.Setelah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) dari Penuntut Umum padaKejaksaan Negeri Tuban yang pada pokoknya memohon agar Majelis HakimPengadilan Negeri Tuban yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa : PADIYANTO BIN WARSADI, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi
    depan sebelahkiri yang dipakai terdakwa saat itu dan diakui milik terdakwa ; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan carnopen tersebut tidak mempunyai ijin edardari pemerintah ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benardan tidak keberatan.SAKSI KE2 ; Dra.ESTI SURAHMIL, A.Pt,Bahwa benar saksi sudah pernah diperiksa dipenyidik dan telah dimintaiketerangannya sebagai saksi ahli dan telah ditunjukkan barang bukti berupa pilcarnopen ;Bahwa Pil carnopen adalah merupakan sediaan farmasi
    Yang dimaksud denganSediaan farmasi berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 tahun 2009 adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Selanjutnya berdasarkan ketentuanPasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberdasarkan keterangan saksisaksi, dan keterangan terdakwa, serta dihubungkandengan barang bukti, telah ternyata bahwa benar terdakwa PADIYANTO BinWARSAD I pada hari Sabtu tanggal 08 Maret 2013 sekitar pukul 16.00 Wib, bertempatdi Jalan Basuki Rachmad, Kelurahan Sidomulyo,
    pidana yang setimpal dengan perbuatannya.Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa selama pemeriksaan perkara ini telahditahan maka terhadap lamanya masa penahanan yang telah dijalankan harusdikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada alasan untuk mengeluarkan terdakwadari dalam tahanan, maka harus diperintahkan untuk tetap berada dalam tahanan.Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yaitu : 50 (lima puluh) butir pilCarnophen oleh karena merupakan sediaan farmasi
Register : 01-05-2013 — Putus : 27-05-2013 — Upload : 11-08-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 135/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 27 Mei 2013 — Nama : ERFAN MARFATI bin SAMIANTO ; Tempat Lahir : Nganjuk ; Umur/Tanggal Lahir : 20 tahun/24 Maret 1982; Jenis Kelamin : laki-laki ; Kewarganegaraan : Indonesia ; Tempat tinggal : Desa Kemlokolegi, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk ; Agama : Islam ; Pekerjaan :Tani;
2510
  • Menyatakan terdakwa ERFAN MARFATI BIN SAMIANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja tanpa hak dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu";2.
    Agama Islam, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan Rohani;Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluargadengan terdakwa;Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan berupa pil dobel L dengan ciriciripil dobel L berbentuk bulat warna putih ditengahnya ada tulisan LL;Bahwa terdakwa mengedarkan pil dobel L kepada sdri.
    Letjen Sudibyo H2 No.10 Kelurahan Bogo Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Agama Islam, dibawah sumpah menerangkanpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Ahli dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani;Bahwa Ahli bekerja dibagian kefarmasian dan menjabatsebagai Kasi di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk;Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan sediaanfarmasi adalah sediaan farmasi yang terdiri dari obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmitika;Bahwa Ahli menerangkan sedia farmasi yang
    Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan;3. Yang tidak memenuhi syarat dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) (3) UU RlNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Ad.1.
    obat;Menimbang, bahwa dari buktibukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum berupasaksi, surat, petunjuk serta kekerangan terdakwa diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa ERFANMARFATI BIN SAMIANTO bukan seorang apoteker, dokter, farmasi, pada hari Kamis tanggal21 Pebruari 2013 sekira jam 16.30 wib bertempat dirumah terdakwa di Desa KemlokolegiKecamatan baron Kabupaten Nganjuk telah menjual 100 (seratus) butir pil dobel L dengan hargaRp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) kepada saksi SASA dan saksi
    Menyatakan terdakwa ERFAN MARFATI BIN SAMIANTO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja tanpa hak dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat dan mutu";2.
Register : 01-02-2019 — Putus : 11-02-2019 — Upload : 11-03-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2019/PN Jbg
Tanggal 11 Februari 2019 — Terdakwa
5617
    1. Menyatakan Anak DANI DWI SAPUTRA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Anak tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama :5 (lima) bulan dan pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan
    Menyatakan Anak ANAK terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal196UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan JaksaPenuntut Umum. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak ANAK dengan pidana penjaraselama :6 bulan dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalanioleh Anak dengan perintah Anak tetap ditahan.3.
    Jombang atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3),perbuatan Anak tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :ABahwa Pada hari Sabtu, tanggal 05 Januari 2019 sekira jam 21.00 Wib, anakANAK berkenalan
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakathanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resepdokter.Perbuatan Anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 A UU R.I.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;3. Unsur yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud Pasal 106 ayat (1) ;Ad.1.
    Menyatakan Anak ANAK telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart danmutu";Halaman 13 dari 14 Putusan Nomor 3/Pid.SusAnak/2019/PN Jbg2. Menjatuhkan pidana kepada Anak tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara selama :5 (lima) bulan dan pelatihan kerjaselama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 19-09-2014 — Putus : 12-11-2014 — Upload : 18-11-2014
Putusan PN BARABAI Nomor 177/Pid.Sus/2014/PN Brb
Tanggal 12 Nopember 2014 — - ANTON YUSUF Alias ANTON Bin MAX SNGKAY
796
  • Menyatakan Terdakwa ANTON YUSUF Alias ANTON Bin MAX SANGKAY, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;2.
    lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, ahli dan terdakwa, serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2014 PN Brb, halaman 1 dari 13 halamanSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa ANTON YUSUF Alias ANTON Bin MAX SANGKAY terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Barabai Kab.HST, setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara antaralain sebagai berikut : e Bahwa bermula mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa seringmenjual
    HST sejak tahu 2003, yangkemudian diangkat sebagai Kepala Instansi Farmasi di RSUD. Brigjen H. Hasan BaseriPutusan Nomor 177/Pid.Sus/2014 PN Brb, halaman 5 dari 13 halamanKandangan pada tahun 2006 dan saat ini ahli sebagai apoteker di Puskesmas PantaiHambawang Kab.
    HST;Bahwa yang dimaksud dengan kesediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik;Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan, ahli berpendapat obat tersebut berjenisCarnophen yag merupakan obat keras dengan penandaan lingkaran merah danbertuliskan huruf K dalam lingkaran hitam dengan dasar merah dan bertuliskanharus dengan resep dokter;Bahwa yang dapat mengedarkan obat jenis carnophen tersebut dengan cara dijualhanyalah Apotek oleh karena apotek dikelola oleh seorang apoteker
    Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan teori pengetahuan yang dimaksud dengan kesengajaanadalah kehendak untuk berbuat. Untuk menghendaki sesuatu orang terlebih dahulu sudah harusmempunyai pengetahuan (gambaran) tentang sesuatu itu.
Putus : 14-01-2015 — Upload : 09-02-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 312/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 14 Januari 2015 — SUHUDA bin MAKSUM
583
  • memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :13menyatakan terdakwa Suhuda bin Maksum terbukti bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki Narkotika golongan I bukantanaman sebagaimana dimaksud dalam pasal 112 ayat 1 Undang Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan terbukti bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    UndangUndang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;DANBahwa ia terdakwa Suhuda Bin Maksum pada hari Sabtu, tanggal 06 September2014 sekitar Pukul 04.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam BulanSeptember tahun 2014, bertempat dirumah terdakwa Dusun Kembang Sore Desa KarangTalun Kecamatan Kras Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kota Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;Menurut pasal 106 ayat UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Pasal 1 ke 4 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu : sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika
    LAB : 5434/NNF/2014 tanggal 15September 2014, kedua barang bukti Nomor 6794/2014/NOF berupa 10 (sepuluh)butir tablet warna putih Logo "LL" dengan berat Netto 1,541 gram dengankesimpulan adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl mempunyaiefek sebagai anti parkison, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras ;e Bahwa terdakwa bukan seorang dokter, petugas farmasi dan juga bukan seorangapoteker ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang
    berwenang di dalammengedarkan obat jenis pil double L tersebut ;Menimbang, bahwa menurut fakta fakta hukum yang dihubungkan denganteori hukum, terdakwa terbukti mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, karenasediaan farmasi yang dibawa terdakwa tersebut merupakan golongan obat keras, hal inididasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari LaboratoriumForensik Cabang Surabaya No.
Register : 04-12-2018 — Putus : 23-01-2019 — Upload : 12-03-2019
Putusan PN BATULICIN Nomor 339/Pid.Sus/2018/PN Bln
Tanggal 23 Januari 2019 — Penuntut Umum:
MAYANG RATNASARI, S.H.
Terdakwa:
WAHIDAH binti MAHYUNI
6029
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Wahidah Binti Mahyuni, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Menyatakan terdakwa Wahidah binti Mahyuni telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) melanggar dakwaanSubsidiair Pasal 197 UU NO 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan Penuntut Umum;2.
    Kusan Hulu Kab TanahBumbu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Batulicin yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1). Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Awalnya Kamis tanggal 02 Agustus 2018 M.
    , ahli madya farmasi, analisis farmasi/ asisten apoteker.Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaanfarmasi pengaman pengadaan,penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaanobat, pelayanan obat atau resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
    diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1) PeraturanPemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan menentukan bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah memperoleh izin edar dari Menteri yang diberikan setelahadanya permohonan yang diajukan secara tertulis kepada Menteri;Halaman 16 dari 20 Putusan Nomor 339/Pid.Sus/2018/PN BiIn..Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap
    Menyatakan Terdakwa Wahidah Binti Mahyuni, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;Halaman 19 dari 20 Putusan Nomor 339/Pid.Sus/2018/PN BiIn..2.
Register : 06-08-2015 — Putus : 22-09-2015 — Upload : 14-03-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 184/Pid.Sus/2015/PN.Ktb
Tanggal 22 September 2015 — MUHAMMAD WAHYUDI Als EDI Bin (Alm) ABDUL BAHRI
574
  • Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi;3. Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atauKemanfaatan, dan Mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad. 1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/oermanfaat,bermutu dan terjaangkau.b. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat.c.
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum dipersidangan serta Berita Acarapemeriksaan Ahli SURYA WAHYUDI ,S.Si, Apt.
    Tidak Memiliki Ijin EdarMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh jijinedar, yang
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD WAHYUDI Alias EDI Bin (Alm) ABDULBAHRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak MemilikiIjin Edar dan Tidak Memenuhi Stan dar atau Persyaratan Keamanan Khasiatdan Mutu;2.
Register : 17-05-2013 — Putus : 18-06-2013 — Upload : 02-07-2013
Putusan PN KANDANGAN Nomor 124/Pid.B/2013/PN.Kgn
Tanggal 18 Juni 2013 — RONNY bin ADRIAN
297
  • Dengan Sengaja memiliki dan menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    terdakwa RONNY bin ADRIAN;Setelah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriKandangan, tanggal 5 Juni 2013 Nomor Register Perkara No.PDM132/KANDA/04/2013yang dibacakan pada hari itu juga yang menuntut supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan:1 Menyatakan terdakwa RONNY bin ADRIAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpakewenangan dan keahlian mengedarkan, menyimpan sediaan farmasi
    RONNY bin ADRIAN pada hari Senin tanggal 18Februari 2013 sekitar jam 18.00 WITA atau setidak tidaknya pada waktu tertentu yangmasih termasuk dalam bulan Februari 2013 bertempat di jl.Perindustrian Rt.01 DesaBayanan,Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumsePengadilan Negeri Kandangan yang dengan sengaja memproduksi atauhalaman 5 dari 23 halamanPutusan Nomor 124/Pid.B/2013/PN.Kgn.mengedarkan sediaan farmasi
    atas obatobatan daftar G tersebut dihalaman 9 dari 23 halamanPutusan Nomor 124/Pid.B/2013/PN.Kgn.toko obat Lestari miliknya dengan menjualnya ke masyarakat serta terdakwa jugamelakukan penyimpanan obatobatan daftar G tersebut di dalam kamar rumahnyatanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian dantanpa adanya ijin dari pihak yang berwenang.bahwa untuk terdakwa tidak mempunyai ijin toko obat, apotik atau jenis ijin lainnyadan terdakwa juga bukan apoteker ataupun ahli farmasi
    Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sehinggaperbuatan terdakwa telah terbukti menurut hukum dan terdakwa harus dinyatakan terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakankepadanya yaitu dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu danperbuatan tersebut merupakan kejahatan yang diatur dan diancam pidana Pasal 196 Jo.Pasal
    Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, dan juga pasalpasallain dari peraturan perundangundang yang bersangkutan dengan perkara ini;MENGADILI1 Menyatakan Terdakwa RONNY bin ADRIAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja memilikidan menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2 Menjatuhkan
Putus : 14-08-2014 — Upload : 15-09-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 191/Pid.Sus/2014/PN.Kdr
Tanggal 14 Agustus 2014 — MOH. SAMSUL HUDA ALIAS BEDAH
304
  • SAMSUL HUDA ALIAS BEDAH, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangundangNomor : 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulandikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dan membayar denda sebesarRp.500.000,00 (Lima Ratus Ribu Rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan denganperintah
    3 RW. 1 Desa Gondanglegi Kecamatan Prambon,Kabupaten Nganjuk, dimana berdasarkan ketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP PengadilanNegeri Kediri berhak mengadili perkara Terdakwa yang berkaitan dengan perkara Malindondan Sholikin yang melakukan transaksi di perempatan Jongbiru ke Utara kota Kediri danberdasarkan tempat dimana Terdakwa ditahan serta sebagai tempat kediamanan asebagianbesar saksi yang dipanggil berkaitan dengan perkara Terdakwa, yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    KEONG dan terdakwa membeli secarabebas tanpa ijin maupun resep dokter ;Halaman 5 dari 13Pengadilan Negeri Kedirie Bahwa dalam menjual pil dobel L tersebut terdakwa mendapat keuntunganberupa 5 (lima) butir dalam setiap 1 (satu) box, dan dalam hal ini karenamenjual Pil Doubel L sebanyak 4 box, maka Terdakwa mendapatkan 20 (dua)puluh butir ;e Bahwa terdakwa bekerja sebagai kuli bangunan dan tidak mempunyai keahliandi bidang farmasi ;e Bahwa saksi mengenali dan membenarkan barang bukti yang diajukan
    MALINDON SAHLAL WAHYU SETIAWAN padaMinggu, tanggal 18 Mei 2014, sekira pukul 17.00 wib di daerah Jong BiruKota Kediri, yang kemudian Terdakwa diamankan petugas ;e Bahwa dalam menjual pil dobel L tersebut terdakwa mendapatkan keuntunganberupa 5 (lima) butir pil dobel L dalam setiap 1 (satu) box, dan dalam hal inikarena mendapatkan Pil Doubel L sebanyak 4 box, maka Terdakwamendapatkan keuntungan 20 (dua) puluh butir ;e Bahwa terdakwa bekerja sebagai kuli bangunan dan tidak mempunyai keahliandi bidang farmasi
    SAMSUL HUDA ALIAS BEDAH, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDARD ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAUKEMANFAATAN DAN MUTU*;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama5 (Lima) bulan dan 15 (lima belas) hari, dan denda sejumlah Rp. 500.000,00 (LimaRatus Ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2
Putus : 12-12-2011 — Upload : 19-12-2011
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 265PID.B/2011/PN.Bdw
Tanggal 12 Desember 2011 — SIGIT TRI PAMUNGKAS
7210
  • Menyatakan terdakwa SIGIT TRI PAMUNGKAS , terbuktieebersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengansengaja menyimpan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sssebagaimana diatur dan diancam pasal 196 Undang undangRepuplik Indonesia No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan KEDUA =;2.
    Brigjen Katamso Perumahan Saliwiryo No. 43 KelurahanKotakulon Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan dengan cara sebagai berikut Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas saksiOlief Mashuda R dan bersama saksi Rofika Ronni, SH danWillio Agus Setyawan anggota Polres
    Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk = farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
    Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk = farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan~ pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
    Menyatakan terdakwa SIGIT TRI PAMUNGKAS tersebuttelah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkefarmasian 2. Menghukum tedakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan ;3. Menghukum pula terdakwa tersebut dengan pidana dendasebesar Rp. 1.000.000,(satu) juta rupiah) ;4.
Putus : 26-06-2013 — Upload : 24-12-2013
Putusan PN SIDOARJO Nomor 388/Pid.B/2013/PN.Sda
Tanggal 26 Juni 2013 — EKO PONCO ANGGORO bin HERWINARGO
322
  • Menyatakan Terdakwa EKO PONCO ANGGORO bin HERWINARGO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; 2.
    Menyatakan Terdakwa EKO PONCO ANGGORO HERWINARGO terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sebagaimanayang didakwa dalam Dakwaan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam surat dakwaan kami;2.
    Sidoarjo atau setidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) berupa : obat keras merek Double L( LL) warna putih sebanyak 50 butir, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara antara lain sebagai berikut:Bahwa sebelum menangkap terdakwa, petugas terlebih dahulu menangkap
    Sidoarjo atau setidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo,, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa : obat keras merek Double L ( LL)warna putih sebanyak 80 butir, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara caraantara lain sebagai
    , dengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi terbukti pula;Menimbang, bahwa mengenai apakah terdakwa mempunyai ijin atau tidak untukmengedarkan barang tersebut, berdasarkan keterangan terdakwa sendiri, ia tidakmemmiliki ijin untuk mengedarkan barang tersebut, oleh karena itu unsur tidakmemiliki ijin terbukti pula;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut makaseluruh unsur dakwaan Jaksa Penuntut Umum sebagaimana Pasal 196 UndangUndangNo.36 Tahun 2009 telah terbukti, maka
    Menyatakan Terdakwa EKO PONCO ANGGORO binHERWINARGO telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap TerdakwaEKOPONCO ANGGORO bin HERWINARGO denganpidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan dendaRp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.