Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 08-08-2012 — Upload : 27-12-2012
Putusan PN JOMBANG Nomor 126 / Pid.Sus / 2012 / PN.JMB
Tanggal 8 Agustus 2012 — ANGGA PRASETYO AL. GABLEH
516
  • Jombang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatalatkesehatan yang tidak memenuhi Standard dan I atau persyaratan keamanan , khasiat ataukemanfaatan dan mutu, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, terdakwa membeli pil doble L (LL) dari saksiDEDY KURNIAWAN bin SUMALIT alamat Dsn./Ds. Badang Kec. Ngoro Kab.
    Selanjutnya terdakwa berhasil ditangkap petugas;n Adapun pil doble L (LL) adalah mengandung zat adiktif yang penggunaannya harusmemenuhi standart dan atau pernyataan yang ditentukan oleh pejabat yang berwenang yaituharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggung jawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi dari apotik berdasarkanresep dokter, yang setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik CabangSurabaya disimpulkan bahwa barang
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan(3);Ad. 1 Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah menunjuk padasubyek hukum perbuatan pidana dan merupakan orang yang mampu bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukannya;Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukanTerdakwa
    Dari hal tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa adalah subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dengan demikian, subyek perbuatan pidana sebagaimanayang dimaksud dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah benar TerdakwaANGGA PRASETYO al GABLEH Dengan demikian unsur setiap orang telahterpenuhi;Ad. 2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    GABLEH telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu" ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurunganselama (satu) bulan ;3.
Register : 02-07-2018 — Putus : 02-10-2018 — Upload : 12-10-2018
Putusan PN TEMBILAHAN Nomor 128/Pid.Sus/2018/PN Tbh
Tanggal 2 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
WIRMAN JHONI LAFLIE, SH
Terdakwa:
HAMIDI
6211
  • Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa HAMIDI terbukti bersalah melakukantindak pidana yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian dalam Pengadaan, Penyimpanan danPendistribusian Sediaan Farmasi
    Bahwa terdakwa selaku Pemilik / Penanggung Jawab Toko ObatInti Sari ada memiliki izin Toko Obat dan Terdakwa mengaku menjualatau mendistribusikan sediaan farmasi berupa obat keras daftar Gtersebut karena permintaan dari masyarakat disekitar Toko terdakwa,sedangkan terdakwa tidak boleh menjual obat keras Daftar G karenaselain terdakwa bukan seorang apoteker yang memiliki keahlian dibidangHalaman 8 dari 28 Putusan Nomor 128/Pid.Sus/2018/PN.
    dan toko milik terdakwa bukanbergerak dibidang farmasi melainkan hanya toko obat biasaBahwa terdakwa ditangkap pada hari Kamis tanggal 9 November2017 Jam 16.00 Wib yang beralamat JI.
    Bahwa terdakwa menerangkan bahwa orang sales mulaimenawarkan Obat Keras Daftar G kepada terdakwa HAMIDI sejaktahun 2013.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa terdakwa dihadapkan dipersidangan ini Karena terdakwatelah menjual obat obatan keras daftar G tanpa dilengkapi suratketerangan keahlian Farmasi dan toko milik terdakwa bukanbergerak dibidang farmasi melainkan hanya toko obat biasa Bahwa terdakwa ditangkap pada
    dan Asisten Apoteker;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun2009 Pasal 1 ayat 23 yaitu pada fasilitas produksi, fasilitas distribusi ataupenyaluran sediaan farmasi harus memiliki Surat Izin Kerja (SIK) dariDepartemen Kesehatan;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun2009 pada Pasal 1 ayat 1 Pekerjaan Farmasi adalah pembuatan termasukpengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanandan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat
Register : 12-10-2016 — Putus : 08-12-2016 — Upload : 23-12-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 492/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 8 Desember 2016 — MUHAMMAD EKO HADI WIBOWO
295
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD EKO HADI WIBOWO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu; 2.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD EKO HADI WIBOWO. bersalahmelakukan tindak pidana tanpa memiliki keahlian atau kewenangan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Jombangatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 196 UU RI No.36Tahun 2009, tentang kesehatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Awalnya pada hari Kamis tanggal 02 Juni 2016 sekitar jam 18.30 wib terdakwa di SMSSdr.
    EKOalias KODOK dengan cara memesan sebanyak 3 plastik masing 2berisi 1000 butir dengan harga Rp. 690.000, ;Bahwa terdakwa menjual pil double tersebut seharga Rp. 300.000,per 1000 butir;Bahwa terdakwa tidak memiliki pendidikan dan pengetahuandibidang farmasi;Bahwa sepengetahuan saksi terdakwa memiliki dan mengedarkanpil double tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;2.
    EKOalias KODOK dengan cara memesan sebanyak 3 plastik masing 2berisi 1000 butir dengan harga Rp. 690.000, ;Bahwa terdakwa menjual pil double tersebut seharga Rp. 300.000,per 1000 butir;Bahwa terdakwa tidak memiliki pendidikan dan pengetahuandibidang farmasi;Bahwa sepengetahuan saksi terdakwa memiliki dan mengedarkanpil double tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;3.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD EKO HADI WIBOWO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan mutu;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Upload : 25-02-2013
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 185/Pid.Sus/2012/PN.Prob
AHMAD BASOFI bin SUPARMAN
273
  • - Menyatakan terdakwa AHMAD BASOFI bin SUPARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; - Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;- Menetapkan lamanya
    Menyatakan terdakwa AHMAD BASOFI bin SUPARMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dankemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam dakwaan kesatu pasal 196 UU RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Supratman Gang Wiliam RT.03 RW.03 Kec Mayangan KotaProbolinggo, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, melaksanakan kefarmasian tanpa memiliki keahlian dan kewenangan,Perbuatan ia terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa berdasarkan informasi masyarakat bahwa ada kegiatan jual belliobatobat
    tersebut di atasadalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL mempunyai efek sebagaianti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk DaftarObat Keras ;e Setelah menangkap terdakwa, selanjutnya terdakwa dibawa ke Polisiuntuk diproses secara hukum, dari penangkapan tersebut terdakwa tidakdapat menunjukkan ijin untuk mengedarkan pil Trihexyphenidyl dan pilDextro dari pejabat yang berwenang dan tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;ad. 1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan telahdiperoleh kenyataan sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 08 Agustus 2012 sekira jam 19.00 Wib di JI. Wr.Supratman Gg.
Register : 17-12-2018 — Putus : 07-02-2019 — Upload : 01-04-2019
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 150/Pid.Sus/2018/PN Pbl
Tanggal 7 Februari 2019 — Penuntut Umum:
NANI SUSILOWATI
Terdakwa:
SALMAN AL FARIZI BIN SUTIKNO
573
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa SALMAN AL FARISI Bin SUTIKNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SALMAN AL FARISI Bin SUTIKNO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar
    Bahwa terdakwa sudah 5 kali mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar kepada masyarakat.e Bahwa barang bukti yang didapatkan dari para TERDAKWAdisita,disisinkan dari TERDAKWA SALMAN ALFARIZI dan diperiksasecara laboratories dengan hasil pemeriksaan yang dituangkan dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratories Kriminalistik Cabang SurabayaNo.LAB : 8547/NOF/2018 tanggal 18 September 2018 disimpulkanbahwa barang bukti Nomor :8276/2018/NOF. berupa 1 (satu) stripberisikan sepuluh butir tablet Trihexiphenidyl
    /box/100 butir.Bahwa terdakwa sudah 5 kali mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjinedar kepada masyarakat.Bahwa barang bukti yang didapatkan dari para TERDAKWAdisita,disisinkan dari TERDAKWA SALMAN ALFARIZI dan diperiksasecara laboratories dengan hasil pemeriksaan yang dituangkan dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratories Kriminalistik Cabang SurabayaNo.LAB : 8547/NOF/2018 tanggal 18 September 2018 disimpulkanbahwa barang bukti Nomor :8276/2018/NOF. berupa 1 (satu) stripberisikan sepuluh butir tablet
    Unsur : mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut :1 Unsur Barangsiapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud rumusan barangsiapa dalam KUHPadalah untuk menunjukkan atau memberi arah tentang subyek hukum orangatau manusia sebagai subyek hukum dalam hukum pidana.
    Unsur: mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarMenimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, danketerangan terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan dipersidangan Bahwa terdakwa ditangkap setelah terdakwamelakukan transaksi menjual Pil Trinexipenidil kepada Sdr. Jihan pada hariSelasa, tanggal 4 September 2018, sekitar pukul 21.00 WIB, di sebelah masjidrumah terdakwa JI. Galunggung Rt.03 Rw.05 Kel.
    Menyatakan terdakwa SALMAN AL FARIZI Bin SUTIKNO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
Register : 25-02-2021 — Putus : 31-05-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SIDOARJO Nomor 133/Pid.Sus/2021/PN SDA
Tanggal 31 Mei 2021 — Penuntut Umum:
ASSRI SUSANTINA, S.H., M.H.
Terdakwa:
RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN
274
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) tahun dan Denda sebesar Rp.100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 1 dari 14 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2021/PN SDAmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 UU RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Primair2.
    Sidoarjo atau disuatu tempat yang masih termasuk didaerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,perbuatan mana dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa awalnya tanggal 15 Oktober 2020 BEJO (belum tertangkap)menemui terdakwaRIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN dengan membawa pilkoplo / pil dobel L warna putih sebanyak 46 (empat puluh
    Sidoarjo atau disuatu tempat yang masih termasuk didaerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatanmana dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa awalnya tanggal 15 Oktober 2020 BEJO (belum tertangkap)menemui terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JOUHARSAN dengan membawa pilkoplo / pil dobel L warna putih sebanyak 46 (empat puluh enam) botol dengansetiap botolnya berisi 1000 (seribu)
    (dua puluh ribu rupiah),kemudian sisa sebanyak 45 (empat puluh lima) botol disimpan terdakwadi dalam kamar hingga akhirnya terdakwa ditangkap oleh petugasPolresta Sidoarjo;Bahwa pada saat itu saksi juga mengamankan Saksi BIMO FITRAKURNIAWAN karena saksi telah membeli pil koplo logo LL kepadaterdakwa RIZAL YUHARDIMANBahwa terdakwa tidak mempunyai ijin atau Surat lain untuk mengedarkansediaan farmasi berupa Pil logo LL tersebut;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di depanpersidangan;
    Menyatakan terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIZAL YUHARDIMAN binJUHARSAN dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) tahun danDenda sebesar Rp.100.000.000, (Seratus Juta Rupiah) denganketentuan bila tidak dibayar diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan;3.
Register : 30-07-2018 — Putus : 11-10-2018 — Upload : 04-12-2018
Putusan PN KUNINGAN Nomor 87/ Pid.Sus/ 2018/ PN. Kng
Tanggal 11 Oktober 2018 — A.S LAELI Binti ARIP
11514
  • Menyatakan terdakwa AS LAELI Binti ARIPterbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedarsebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
    Menyatakan terdakwa A.S LAELI Binti ARIP terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    O01 Desa Salareuma Kecamatan CipicungKabupaten Kuningan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKuningan yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili, telahmelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengancara antara lain sebagai berikut :Halaman 3 dari 27 Putusan Nomor 87/Pid.Sus./2018.
    Saksi YAKRUM RISKI NOVANDRI: Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetika yangtidak memiliki izin edar.Halaman 9 dari 27 Putusan Nomor 87/Pid.Sus./2018.
    /PN..Kngsediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
    Menyatakan terdakwa AS LAELI Binti ARIPterbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedarsebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AS LAELI Binti ARIP olehkarena itu dengan pidana penjaraselama4 (empat) bulan dandenda sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuanjika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
Register : 03-05-2017 — Putus : 19-06-2017 — Upload : 04-07-2017
Putusan PN KUDUS Nomor 74/Pid.Sus/2017/PN.Kds
Tanggal 19 Juni 2017 — Akhmad Alwi Hasan alias Temon bin Ngadimin
7813
  • Menyatakan Terdakwa Akhmad Alwi Hasan alias Temon bin Ngadimin tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar Dan Secara Tanpa Hak Menyimpan Psikotropika Golongan IV sebagaimana dalam dakwaan kesatu pertama dan dakwaan kedua; 2.
    binNGADMINpada bulan Desember tahun 2016 darnatau pada hari Selasa tanggal 10Januari 2017sekira puku 19.00 WB. atau setidakidaknya pada suatu waktu laindalam tahun 2016 dar/atau tahun 2017 bertempat di belakang SMP N 1 Jati Kudusturut Desa Getas Pejaten Rt 06 Rw. 04, Kecamatan Jali, Kabupaten Kudus atausetidakidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Kudus yang berwenang memerksa dan mengadili perkaranya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    binNGADMINpada bulan Desember tahun 2016 dar/atau pada hari Selasa tanggal 10Januari 2017sekira pukul 19.00 WI atau setidaktidaknya pada suatu waktu laindalam tahun 2016 darvatau tahun 2017 bertempat di belakang SMP N 1 Jati Kudusturut Desa Getas Pejaten Rt 06 Rw. 04, Kecamatan Jat, Kabupaten Kudus atausetidakidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Kudus yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majels Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Pasal 106 ayat (1) :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat iainedar.Halaman 31 dari 44 Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2017/PN Kas.Menimbang, bahwa menurut ahli diterangkan bahwa untuk dapatdiedarkannya sediaan farmasi yang berupa obat harus telah memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian farmasi atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik, insttumen kesehatan yang tidak didaftarkan pada pihak
    Menyatakan Terdakwa Akhmad Alwi Hasan alias Temon bin Ngadimin tersebutdiatas, teroukti secara sah dan menyakirkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Zn EdarDan Secara Tanoa Hak Menyimpan Psikotropika Golongan N sebagaimanadalam dakwaan kesatu pertama dan dakwaan kedua;2.
Register : 27-06-2016 — Putus : 24-08-2016 — Upload : 15-09-2016
Putusan PN TENGGARONG Nomor 393/Pid.Sus/2016/PN.Trg
Tanggal 24 Agustus 2016 — MUHAMMAD JAENAL ARIFIN ALS IPIN BIN ARDIN
273
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD JAENAL ARIFIN als IPIN bin ARDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD JAENAL ARIFIN alias IPIN bin ARDINterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar melanggar pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009;2.
    KutaiKartanegara atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk di dalam daerah hukum dan kewenangan Pengadilan NegeriTenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) UU Nomor 36 Tahun 2009 yakni Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perouatantersebut dilakukan
    Lisni Syarifah,H, Apt., NIP. 195807121989032001 berkesimpulan bahwa tablet bulat pipihsebanyak 5 butir tanda LL mengandung Trihexyphenidyl Hydrochlorida; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sedian farmasi pil jenis Double Ltersebut tidak ada ijin edar dari pihak yang berwenang.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    DIAN HADI WIDJANARKO bin NGADIONO, keterangan Saksi dalam BAPdibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti diperiksa selaku sehubungan dengan tindakpidana peredaraan sediaan farmasi tanpa ijin yang dilakukan olehTerdakwa;Halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 393/Pid.Sus/2016/PNTrg.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD JAENAL ARIFIN als IPIN bin ARDINtersebut diatas, teroukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp100.000.000,00(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengankurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 30-01-2019 — Putus : 28-03-2019 — Upload : 01-04-2019
Putusan PN BATULICIN Nomor 28/Pid.Sus/2019/PN Bln
Tanggal 28 Maret 2019 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD HERIANSYAH, S.H
Terdakwa:
MAHYUDIN als UDIN bin alm BONTO
2528
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa MAHYUDIN Als UDIN Bin (Alm) BONTO, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar sebagaimana dakwaan kedua Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda
    Menyatakan Terdakwa MAHYUDIN Als UDIN Bin (Alm) BONTO telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidanatelah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) melanggar dakwaan keduapasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam dakwaanPenuntut Umum;2.
    Simpang Empat Kab.Tanah Bumbu, atau setidaktidaknya di dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBatulicin, dengan sengaja mengedarkan sedian Farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar perobuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa pada hari Senin tanggal 19 November 2018 sekira pukul 16.30 Wita saksiAkmal Fadilah dan saksi M.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    menentukan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1) Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatanmenentukan bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah memperoleh izin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonanyang diajukan secara tertulis kepada Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang
    Menyatakan Terdakwa MAHYUDIN Als UDIN Bin (Alm) BONTO, tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar sebagaimanadakwaan kedua Penuntut Umum;2.
Register : 09-07-2019 — Putus : 18-09-2019 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN LUWUK Nomor 152/Pid.Sus/2019/PN Lwk
Tanggal 18 September 2019 — Penuntut Umum:
ANDI TYAS TRI WIBOWO, SH
Terdakwa:
Alfian alias Pian
10211
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa ALFIAN alias PIAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak mempunyai izin edar, yang dilakukan dengan sengaja ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ALFIAN alias PIAN, dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.
    tahun2018 atau masih dalam tahun 2018 atau setidaktidaknya pada waktu sekitar itubertempat di Desa Bulungkobit Rt.01 Rw.02 Kecamatan Tinangkung KabupatenBanggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah atau setidaktidaknya masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Luwuk yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini telah melakukan tindak pidana mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Jamisi yang melakukan tindakpidana peredaran sediaan farmasi tanpa izin edar dikarenakan saksi pernahmembeli sebanyak 2 (dua) kali Obat / tablet putin dimana salah satu sisiberlambang Y yang merupakan Triheksifenidil Hidroklorida (THD) kepada saksiSultanio M. Jamisi.Bahwa saksi membeli Obat / tablet Trineksifenidil Hidroklorida (THD) dari saksiSultanio M.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ataualat kesehatan3. Yang tidak memiliki izin edar;4. Yang dilakukan dengan sengaja;5.
    dan/ataualat kesehatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 ayat (4) UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
    Pasal 106 ayat (1) UUNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang menyatakan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, ternyata obat yangdiedarkan Terdakwa tidak mempunyai label serta tidak ada nomor registrasinyasehingga obat tersebut jelas belum bisa diedarkan.
Register : 13-03-2015 — Putus : 14-04-2015 — Upload : 06-07-2015
Putusan PN BARABAI Nomor 37/Pid.Sus/2015/PN Brb
Tanggal 14 April 2015 — - Husin Bin Rahmat
276
  • Menyatakan Terdakwa HUSIN BIN RAHMAT tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;2.
    hari Selasa tanggal 03 Februari 2015sekira pukul 12.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Februari2015, bertempat di depan rumah milik saksi NORLIANA Binti BAHRI yang beralamat di DesaBinjai Pamangkih RT. 002/001 Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu SungaiTengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    kefarmasian (mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan serta mengedarkan), kecuali orang yang telah memilikikeahlian dan kewenangan;= Bahwa setiap orang yang dimaksud dalam pasal 198 setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian dilarang karena akan menimbulkan dampak membahayakanbagi setiap orang yang menjadi konsumennya.=> Bahwa tidak dibenarkan memiliki, menyimpan dalam jumlahyang melibihi batas untuk keperluan pengobatan dan atau menjualsediaan farmasi
    maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009.Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :=> Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 03 Februari2015
    terdakwa dalam menjual obat Carnophen tersebut barusatu kali dilakukan dan keping laku;= Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis Carnophen, dengan caraterdakwa menunggu para pembelinya datang ke warung milikNORLIANA dan apabila ada pembeli yang hendak membeli obat jenisCarnophen tersebut, maka terdakwa akan menjualnya secara langsungkepada pembeli tersebut;=> Bahwa pekerjaan seharihari terdakwa serabutan ;= Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
    Majelis Hakim sepanjang pemeriksaan persidangan, Terdakwa adalah orang yangsehat jasmani dan rohaninya serta dapat menyadari perbuatannya, dan untuk itu ia mampubertanggung jawab atas perbuatannya dan dengan demikian Terdakwa bukan termasuk dalamgolongan orang yang tidak dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya sebagaimanadimaksud dalam Pasal 44 KUHP berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakimberpendapat terhadap unsur setiap orang telah terpenuhi ;Add.2 Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
Register : 20-05-2013 — Putus : 19-06-2013 — Upload : 12-02-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 120/Pid.Sus/2013/PN.Rtu
Tanggal 19 Juni 2013 — -RAHMAN Bin ABDUL MUIN
6210
  • 2013 yangdibuat dan ditanda tangani oleh Ari Yustantiningsih, S.Si ,.Apt, berkesimpulansediaan dalam bentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidak berbau dalambungkus plastik positif mengandung METAMFETAMINA yang termasuk dalamdaftar Narkotika golongan UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika; Yang mana terdakwa di dalam menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,menerima, menjadi perantara jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotikagolongan jenis sabusabu tersebut, bukanlah sebagai Industri Farmasi
    , pedagangbesar farmasi atau sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada ijin dari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114Ayat (1) jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.SUBSIDIAIR Bahwa ia terdakwaRAHMAN BIN ABDUL MUIN pada hari Selasa tanggal 5 Maret 2013sekitar pukul 20.30 Wita, atau pada bulan Maret 2013 atau setidaktidaknya terjadi padatahun 2013 bertempat di Nes 15 Desa Tatakan Kecamatan
    2013 yangdibuat dan ditanda tangani oleh Ari Yustantiningsih, S.Si ,.Apt, berkesimpulansediaan dalam bentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidak berbau dalambungkus plastik positif mengandung METAMFETAMINA yang termasuk dalamdaftar Narkotika golongan UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;Yang mana terdakwa di dalam menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,menerima, menjadi perantara jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotikagolongan jenis sabusabu tersebut, bukanlah sebagai Industri Farmasi
    , pedagangbesar farmasi atau sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada ijin dari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.
    berdasarkan fakta hukum yang diperoleh di persidanganTerdakwa bukanlah orang yang berprofesi sebagai peneliti, pedagang besar farmasi ataupetugas kesehatan di samping itu sebelum Terdakwa ditangkap, awal mulanya terdakwamenerima telepon melalui handphone dari temannya yang bernama Herry (DPO) danberkata pada terdakwa minta dicarikan kemudian oleh terdakwa dijawab orangnyabial keadaan hujan kada bisa bejalan, kemudian Herry menutup teleponnya, tidakberapa lama Rasit menelpon terdakwa dan berkata
Register : 16-02-2017 — Putus : 04-04-2017 — Upload : 21-06-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 40/Pid.Sus/2017/PNBjb
Tanggal 4 April 2017 — SONY DEWANTARA alias SONY bin SURATMAN
3418
  • Menyatakan Terdakwa SONY DEWANTARA Als SONY Bin SURATMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan terdakwa SONY DEWANTARA Als SONY Bin SURATMANbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatu penuntut umum.2.
    Bahwa terdakwa menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obat tersebut tidak memenuhi standar / persyaratan keamanandan mutu pelayanan farmasi serta terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan yaitu terdakwa hanya berlatar pendidikan terakhir paket C /Sekolah Menengah Atas (SMA) dan tidak mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian baik sebagai Apoteker maupun Asisten Apotekerdan tidak mempunyai sertifikasi uji konoetensi sebagai tenaga farmasidan terdakwa telah mengedarkan sediaan
    farmasi atau menjual obat obat tersebut diatas kepada orang lain berjalan selama 6 (enam) bulandengan cara menjual dan melayani pembeli obat keras dengan tidakmenggunakan resep dokter dan terdakwa menjual obat keras tersebutatas permintaan konsumen/pembeli.
Putus : 10-08-1900 — Upload : 04-09-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 138/Pid.Sus/2016/PN. Kdr
Tanggal 10 Agustus 1900 — SUGIONO Alias NOBLING Bin KUSNANSUWITO
11610
  • Menyatakan Terdakwa SUGIONO Alas NOBLING Bin KUSNANSUWITO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;2.
    Setono Utara No. 213Rt.001 Rw.002 Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota, Kota Kediri atau setidaktidaknyamasih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) UU RI No. 36 Th. 2009, berupa pildouble L, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :n Bahwa pada hari Sabtu
    membayarlangsung secara cas (ada uang ada barang) ;Bahwa saksi memperoleh Pil Dobel L tersebut sekitar 3 (tiga) bulan yang lalu dimana saksi membeli dari seseorang yang bernama RINDI sebanyak 1000 (seribu) PilDobel L dengan harga Rp. 230.000, (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) dimanatransaksi pembelian tersebut di lakukan di sekitar rumah saksi pada hari Kamistanggal 31 Maret 2016, sekitar Pukul 22.00 Wib ;Bahwa saksi menjual Pil Dobel L kepada terdakwa tanpa ada ijin ataupun keahlian dibidang farmasi
    Kota Kediri ;e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap TerdakwaSugiono alias Nobling, terdakwa tidak dapat menunjukkan suratataupun resep dokter yang menerangkan bahwa ia adalah seorangpasien yang sedang dalam perawatan medis dan sedangmenggunakan obat jenis Dobel L tersebut dan bukan seorangHalaman 7 dari 21 Putusan Nomor 138/Pid.Sus/2016/PN.Kdrapoteker atau yang bekerja di Farmasi dan terdakwa tidakmempunyai ijin untuk melakukan transaksi jual beli Pil Dobel L;e Bahwa terdakwa mengetahui
    Kota Kediri ;e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa Sugionoalias Nobling, terdakwa tidak dapat menunjukkan surat ataupun resepdokter yang menerangkan bahwa ia adalah seorang pasien yang sedangdalam perawatan medis dan sedang menggunakan obat jenis Dobel Ltersebut dan bukan seorang apoteker atau yang bekerja di Farmasi danterdakwa tidak mempunyai ijin untuk melakukan transaksi jual beli PilDobel L;e Bahwa terdakwa mengetahui jika perbuatan yang telah dilakukannyatersebut adalah
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehingga denganterpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsur tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap di persidanganbahwa awalnya pada hari Sabtu 02 April 2016 sekitar pukul 19.00 Wib di depan SLB(Sekolah Luar Biasa) Jl.
Register : 10-04-2019 — Putus : 03-07-2019 — Upload : 11-07-2019
Putusan PN PADANG Nomor 275/Pid.Sus/2019/PN Pdg
Tanggal 3 Juli 2019 — Penuntut Umum:
ADE VITA, SH
Terdakwa:
RAFI HENDRA Pgl RAFI
263
  • Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi,pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan FarmasiPemerintah sesuai dengan ketentuan Undangundang ini ;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmemiiliki ijin Knusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Halaman 15 dari 23 Putusan Perkara Pidana Nomor 275/Pid.Sus/2019/PN.Paq.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Indra Permana, M.Ramadhan H. dan saksi Syafwan, serta dari keterangan terdakwadipersidangan, dinubungkan dengan barang bukti berupa : 1 (satu) paketsedang terbungkus plastik klip berisikan kristal bening narkotika
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintahsesuai dengan ketentuan Undangundang ini ;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memilikiijin Knhusus penyaluran Narkotika dari Menteri ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Indra Permana, M.Ramadhan H. dan saksi Syafwan, serta dari keterangan terdakwadipersidangan, diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa bukan seorangpetugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan olehseseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan dan terdakwaHalaman 18
    dari 23 Putusan Perkara Pidana Nomor 275/Pid.Sus/2019/PN.Pag.bukan petugas yang mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atauditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika ataubukan, dan terdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasitertentu yang memiiliki ijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milikNegara yang memiliki ijin serta terdakwa bukan petugas Lembagapendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan yangmemiliki ijin, dan terdakwa membeli atau
Putus : 23-03-2016 — Upload : 02-08-2016
Putusan PN SIDENRENG RAPPANG Nomor 26/Pid.Sus/2016/PN.Sdr
Tanggal 23 Maret 2016 — PARAMITA
15028
  • Menyatakan Terdakwa PARAMITA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);2.
    tanggal 12 Februari2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengarketeranganSaksisaksi, Ahidan Terdakwamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;sertaSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut: 1 Menyatakan Terdakwa PARAMITA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Pertama :Bahwa dia terdakwa PARAMITA, pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2015sekira pukul 19.00 Wita atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2015bertempat di Desa Lanrang Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang(tepatnya di rumah terdakwa) atau setidaknya pada tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sidenreng Rappang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Atau:Kedua :Bahwa dia terdakwa PARAMITA, pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2015sekira pukul 19.00 Wita atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2015bertempat di Desa Lanrang Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang(tepatnya di rumah terdakwa) atau setidaknya pada tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sidenreng Rappang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan alatkesehatan menyatakan :a Produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas dan/atau mengubah bentuk sediaanfarmasi dan alat keshatan;b Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtangannan.Sesuai peraturan Kepala Badan POM No.
    ) akan akibat dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi berdasarkan Pasal 1angka 4 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.
Register : 18-02-2013 — Putus : 15-04-2013 — Upload : 26-04-2013
Putusan PN POSO Nomor 40/PID.SUS/2013/PN.PSO
Tanggal 15 April 2013 —
595
  • tersebut ;Telah mempelajari berkas perkara tersebut;Telah mendengarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa danmemperhatikan barang bukti yang diajukan ke persidangan;Telah memperhatikan tuntutan Pidana Penuntut Umum yang padapokoknya supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Poso yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa Faisal Marjun alias Isal terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
    Put.No.40/Pid.Sus/2013/PN.Pso.setidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Awalnya pihak Kepolisian Polres Tojo UnaUna mendapatkan laporandan berdasarkan penyelidikan yakni didapatkan informasi bahwaterdakwa Faisal Marjun
    Tojo Una Una tepatnya dirumah terdakwa sendiri atausetidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPoso, setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara berikut :Awalnya pihak Kepolisian Polres Tojo UnaUna mendapatkan laporandan berdasarkan penyelidikan yakni dari keterangan saksi Suaib bahwaterdakwa Hamka telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat kerasdaftar G jenis THD dan selanjutnya
    atau konsumen bisa mengalami gangguan pada susunan sarafpusat beruapa rasa cemas, kelelahan, halusinasi, rasa senang yangberlebihan dan ketakutan;e Bahwa seseorang yang bukan apoteker dan juga tidak memiliki apotektidak dibenarkan untuk memperjualbelikan obatobatan yang masukdalam kategori obat keras;e Bahwa tata cara peredaran obatobatan terutama obat keras adalahapoteker/apotik yang telah memiliki ijin yang resmi dari pihak yangberwenang terlebin dahulu memesan obatobatan kepada pedagangbesar farmasi
    Menyatakan Terdakwa FAISAL MARJUN alias ISAL telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana: TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGANMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR*;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) Bulan dan denda sebesarRp.500.000, (limaratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) Bulan;3.
Register : 28-02-2018 — Putus : 05-04-2018 — Upload : 02-05-2018
Putusan PN Simpang Tiga Redelong Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Str
Tanggal 5 April 2018 — Penuntut Umum:
1.ASRUL FERRYANDI, S.H.
2.HASRUL, S.H
Terdakwa:
AZHAR Bin BAHTIAR
4813
  • dengan cara mencampur dengantembakau rokok dan dibalut kembali dalau di bakar dan dihisap seperti orangmerokok;Bahwa kemudian pada hari sabtu tanggal 11 November 2017 sekitar pukul11.30 Wib anggota Polsek Pintu rime Gayo datang ke kebun Terdakwa danmenemukan tanaman ganja tersebut dengan jumlah total 11 (sebelas)batang;Bahwa tujuan Terdakwa merawat ganja tersebut adalah untuk Terdakwapergunakan sendiri;Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan dan jugabukan pedagang besar farmasi
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketiga pasal di atas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang menanam, memelihara,memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika hanyalahlembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah
    mendapatkan izindari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataterdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menanam dan memelihara 11 (Sebelas) batang pohon ganjayang termasuk narkotika golongan dalam bentuk tanaman, sedangkanterdakwa tidak tergolong orang yang berhak atau berwenang menanam danmemelihara narkotika maka perbuatan menanam dan memelihara Narkotikadalam
Putus : 14-08-2014 — Upload : 14-10-2014
Putusan PN LUMAJANG Nomor No. 166/ Pid Sus / 2014 / PN Lmj
Tanggal 14 Agustus 2014 — RUSLI ADITYA al ADIT bin SUKIRNO
302
  • M E N G A D I L I A Menetapkan bahwa terdakwa RUSLI ADITYA als ADIT bin SUKIRNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, KHASIAT DAN MUTUB Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu ) Tahun dan denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima pulu ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus
    sebagai berikutDakwaan ke SatuBahwa ia terdakwa RUSLY ADITYA ALS adit bin sukirno padahari jumattangal 4 april 2014 sekitar pukul 17.15 wib atau setidak tidaknyapada suatu waktu pada bulan april 2014 atau setidak tidaknya terjadi padatahun 2014 bertempat dirumah saksi susanto (dalam berks perkaraterpisah ) di desa besuk selatan ds tumpeng kec cndipuro kab lumajangatau setidak tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerahlhukum pengadilan negeri lumajang dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    yan tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanankasiat dan kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat 2 dan ayat 3 perbuatan tersebut terdakwa lakukan sebagai berikut :Pada waktu sebagaimana tersebut di atas, awalnya terdakwamendapat pesanan dari saksi SUSANTO (dalam berkas perkara terpisah)sediaan farmasi berupa pil putin logo Y (pil Trinexypeniyl) sebanyak 100hal 3 Dari hal 19Putusan Perkara pidana No.166/pid,sus/2014/pn.Lmjbutir seharga Rp.100.000, (seratus ribu rupiah)
    Lumajang, setelah sampaikemudian terdakwa menyerahkan 100 butir pil putih logo Y (pilTrihexypentyl) dan 1 box (1000 butir) pil warna kunig logo DMP kepadasaksi SUSANTO adapun mengenai pembayarannya setelah pil tersebutlaku terjual, akan tetapi perbuatan terdakwa tersebut diketahui oleh saksiMUGI SETIAWAN, SH. dan saksi WASIS PRASETYO (keduanya anggotaPolres Lumajang) bersama dengan anggota lainnya yang sebelumnyatelah melakukan penangkapan terhadap saksi SUSANTO karena telahmengedarkan sediaan farmasi
    Lumajang atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu sebagaimana tersebut di atas, awalnya terdakwamendapat pesanan dari saksi SUSANTO (dalam berkas perkara terpisah)sediaan farmasi berupa pil putih logo
    pil putih logo Y (pil Trinexypeniyl) dan 1 box (1000hal 5 Dari hal 19Putusan Perkara pidana No.166/pid,sus/2014/pn.Lmjbutir) pil warna kunig logo DMP kepada saksi SUSANTO adapunmengenai pembayarannya setelah pil tersebut laku terjual, akan tetapiperbuatan terdakwa tersebut diketahui oleh saksi MUGI SETIAWAN, SH.dan saksi WASIS PRASETYO (keduanya anggota Polres Lumajang)bersama dengan anggota lainnya yang sebelumnya telah melakukanpenangkapan terhadap saksi SUSANTO karena telah mengedarkansediaan farmasi