Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 20-03-2014 — Upload : 22-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 110/Pid.Sus/2014/PN.Blt
Tanggal 20 Maret 2014 — FEBRYANTO IRAWAN al BLACK bin PUJIANTO
6412
  • Menyatakan Terdakwa FEBRYANTO IRAWAN al BLACK bin PUJIANTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal; 2.
    Menyatakan terdakwa FEBRYANTO IRAWAN al BLACK bin PUJIANTObersalah melakukan tindak pidana Tanpa Iljin Dengan sengajamengedarkan Sediaan Farmasi berupa Pil Double L sebagaimana diaturdan diancam pidana melanggar pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang bkesehatan;2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 9(sembilan) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan denganperintah agar terdakwa tetap ditahan denda sebesar Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) subsidair
    Nglegok Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBlitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat Kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1), perobuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagaiberikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, sekitar pukul 17.30Wib. terdakwa ditelepon Unyil dan memesan Pil Double L sehargaRp.50.000, (lima puluh
    Jiwut Kec.Ngledok lalu terdakwa menyerahkanPil Double L sebanyak 45 (empat puluh lima) butir kepada Unyil dantemannya, tibatiba datang anggota Polresta Blitar menangkap terdakwaserta menyita barang bukti berupa Pil Double L sebanyak 45 butir didalamkotak gudang garam, uang Rp. 50.000, HP merk Cross, 1 bungkus PilDouble L sebanyak 5 butir;Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Double Ltersebut tanpa ijin dari Departemen Kesehatan RI dan Pil Double L yangdisita dari Bagus Andrianto
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa FEBRYANTO IRAWAN al BLACK bin PUJIANTOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal;2.
Register : 06-05-2013 — Putus : 20-06-2012 — Upload : 06-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 308/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 20 Juni 2012 — SUPRIANI ALS. ANGKIL BIN TUMARI
354
  • ANGKIL BIN TUMARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L
    dalam surat dakwaan JaksaPenuntut Umum tanggal 25 April 2012, sebagai berikut : PPPLINUAIE fp mem mm nn aBahwa terdakwa SUPRIANI al ANGKIL bin TUMARI pada hari Minggu tanggal15 April 2012 sekira 11.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu hari dalam bulanApril tahun 2012 bertempat di Jalan Raya Desa Serut Kecamatan KanigoroKabupaten Blitar atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Blitar telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet dobelL dengan cara menjual tersebut, dengan tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaanfarmasi. Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratorium Forensik diPUSLABFOR BARESKRIM POLRI Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabayadan sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Pro Justitia No.
    Bahwa perbuatan terdakwa adalah tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, mutu yang tidak memenuhi tanpa ijin edar sebagaimana yang diaturdalam pasal 196 UU RI. NO.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan .
Register : 06-05-2013 — Putus : 08-03-2012 — Upload : 06-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 86/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 8 Maret 2012 — SUDRAJAT Bin HARIANTO.
182
  • Menyatakan Terdakwa : SUDRAJAT Bin HARIANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;
    Menyatakan terdakwa SUDRAJAT bin HARIANTO Bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edarsebagaimana yang diatur dalam pasal 197 UU RI. NO.36 Tahun 2009tentang Kesehatan. dalam dakwaan primar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUDRAJAT bin HARIANTOdengan pidana penjara selama 1(satu) tahun di kurangi selama terdakwadalam tahanan dan denda sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah)subsidiair 5 (lima ) bulan kurungan ;3.
    pada suatu hari dalambulan Desember 2011 bertempat di Jalan Umum Desa Pucanganom KecamatanWates Kabupaten Kediri atan setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih2termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri tetapi sesuai pasal 84ayat(2) KUHAP karena tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil,maka Pengadilan Negeri Blitar berwenang mengadilinya dari pada pengadilanNegeri yang didalam Daerahnya tindak pidana itu dilakukan telah dengan sengajarnemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Terdakwa mengetahuibahwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double L kepada orang laindengan tanpa merniliki ijin rnengedarkan sediaan farmasi adaiah dilarang. Dengandemikian unsur tersebut sudah terpenuhi ;3. Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar :Unsur tersebut bersifat alternative sehingga salah satu unsur sudahterpenuhi maka sudah bisa menjerat pelaku dengan pasal tersebut.
    Terdakwa menyerahkan atau rnengedarkan tablet double Ltersebut, dengan tanpa memiliki ijin mendegarkan sediaan farmasi Dengandemikian unsure tersebut juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dakwaan Primair PenuntutUmum telah terpenuhi dalam diri maupun perbuatan Terdakwa, maka Terdakwa14harus dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Primair Penuntut
    Menyatakan Terdakwa : SUDRAJAT Bin HARIANTO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama : 9 (Sembilan) bulan dan pidana dendasebesar Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah ) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama : 2 ( dua ) bulan ;3.
Register : 20-05-2013 — Putus : 24-07-2013 — Upload : 22-01-2014
Putusan PN MAJALENGKA Nomor 109/Pid.Sus/2013/PN Mjl
Tanggal 24 Juli 2013 — ENDIN JAMALUDIN als UCUP bin EKO
582
  • Menyatakan Terdakwa ENDIN JAMALUDIN Als UCUP Bin ERO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memenuhi standar atau persyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan;3.
Register : 20-01-2016 — Putus : 07-03-2016 — Upload : 13-09-2016
Putusan PN PACITAN Nomor 3 / Pid.Sus / 2016 / PN Pct
Tanggal 7 Maret 2016 — Romadin Bin Wito Nitikarto
928
  • Menyatakan Terdakwa Romadin Bin Wito Nitikarto tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama ;2.
    sesuai dengan kriterianya untuk IOTditerbitkan Dirjen Bina farmasi, UKOT oleh kepala dinas kesehatanProvinsi dan UMOT diterbitkan dinas kesehatan Kab.
    , bahwa Mengedarkan adalah serangkaian perbuatanyang dilakukan untuk menyebarkan, memindahtangankan ataumemperkenalkan sesuatu barang atau hal kepada pihak lain, sedangkanyang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika (Pasal 1 angka 4 Undangundang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan);Menimbang, bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 106 ayat (1)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menegaskanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat
    Izin edar ini yang bertanggung jawab adalah produsendari sediaan farmasi tersebut selain izin produksi yang harus dipenuhi olehsetiap produsen sediaan farmasi di Indonesia;Menimbang, bahwa fakta yang terungkap di persidangan, bahwaTerdakwa telah menjual obatobatan yang tidak ada ijin edarnya yaitu obattetes mata Bio MH dan obat herbal pencegahan penyakit kanker CurcumaZedoara Herbal For Cancer di wilayah Kab.
    hanya sajaterdakwa pernah bekerja di lembaga peduli kanker Indonesia di surabayaselama 6 (enam) tahun ;Halaman 22 dari 27 Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2016/PN.Pct.Menimbang, bahwa unsur ini mempunyai pengertian bahwa setiapperedaran sediaan farmasi atau alat kesehatan tersebut dalam unsur delikdimuka haruslah didasari dengan adanya izin produksi dan izin edar atassediaan farmasi tersebut, dalam hal ini oleh Badan Pengawasan Obat danMakanan (BPOM) dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia ataupihak
    yang tidak memilikiizin edar serta barang bukti yang dipergunakan untuk membantumempermudah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,maka terhadap barang bukti tersebut haruslah dinyatakan dirampas untukdimusnahkan;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkandan yang meringankan Terdakwa ;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat terutama konsumenproduk farmasi;Keadaan yang
Register : 01-05-2013 — Putus : 20-02-2012 — Upload : 01-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 70/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 20 Februari 2012 — EFENDI alias GANDEN Bin MUJIONO
282
  • Menyatakan Terdakwa EFENDI alias GANDEN Bin MUJIONO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiaf ataukemanfaatan dan mutu" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan SubsidairJaksa Penuntut Umum;2.
    Blitar, atau setidaktidaknya pada suatu tempat tententu yang masih masuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriBlitar yang berwenang dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula dari hasilPenyelidikan terhadap orang disekitar alonalon Kota Blitar akhirnya anggota Polisi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat Subsidaritas maka terlebih dahulu akanmempertimbangkan dakwaan primair dan apabila terbukti maka dakwaan selebihnyatidak perlu dipertimbangkan, jika dakwaan primair tidak terbuktt maka dakwaansubsidair akan dipertimbangkan, Bahwa berdasarkan pasal 1 ke 4 UU RI Noo.36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
    Menyatakan Terdakwa EFENDI alias GANDEN Bin MUJIONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/15atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";3. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 150.000, (seratus limapuluh ribu4.
Putus : 22-06-2017 — Upload : 14-07-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 22 Juni 2017 — YOGIK PAHALA Bin SUMALI
10012
  • 2017 di persidangan ; Keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan;Setelah melihat barang bukti yang di ajukan di Persidangan ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang di ajukan olehPenuntut Umum No.Reg,Perk: PDM 40 / KDIRI / Euh.2 / 04 / 2017 tanggal19 Juni 2017 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa YOGIK PAHALA Bin SUMALI bersalah melakukanTindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    di dakwa berdasarkan Surat Dakwaan sebagai berikut :sssaee Bahwa terdakwa YOGIK PAHALA Bin SUMALI pada hari Sabtu tanggal21 Januari 2017 sekira pukul 06.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktulain dalam bulan Januari tahun 2017, bertempat di rumah terdakwa alamatKelurahan Tinalan Gang IV Timur No. 4 RT 02 RW 02 Kecamatan PesantrenKota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kediri,dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Januari 2017 sebanyak 2 kit/ 16 butir dengan harga Rp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) dan DISTO yaitu pada hari Kamismalam tanggal 19 Januari 2017 sebanyak 1 box/ 100 butir dengan hargaRp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) ;> Bahwa terdakwa mengkonsumsi pil dobel L sehari 3 (tiga) kali sekaliminum antara 5 sampai 10 butir pil dobel L ;> Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk memakai, menjual PilDoubel L baik kepada Nowo ataupun kepada Disto dan Terdakwa jugatidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
    Karmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa awalnya dari pihak Kepolisian mendapatkan infomasi darimasyarakat bahwa ada orang yang sering mengedarkan Pil Doubel L danberdasarkan informasi dan setelah dilakukan serangkaian tindakan
    Menyatakan Terdakwa YOGIK PAHALA Bin SUMALI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau. persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan ;2.
Putus : 12-04-2017 — Upload : 26-04-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 70/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 12 April 2017 — PRASETYO WIDODO BIN BUDIONO
323
  • persidangan sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini;Telah membaca berkas perkara atas nama terdakwa PRASETYO WIDODO BINBUDIONO beserta seluruh lampirannya;Telah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri yang mengadili perkara inimemutuskan sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa PRASETYO WIDODO BIN BUDIONO bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja tanpa kewenangan dan keahlian dibidang farmasi
    kepersidangan dengan surat dakwaan yangselengkapnya sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa ia terdakwa PRASETYO WIDODO BIN BUDIONO pada hari Sabtu, tanggal17 Desember 2016, sekitar jam 21.30 Wib, atau setidak tidaknya pada waktu tertentu dalamtahun 2016, bertempat di pinggir jalan Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren Kota Kediriatau setidak tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan yangdiperoleh dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa serta barang bukti, dapatlah diketahuiSaksi Goenawan Wibisono bersama dengan tim dari Satresnarkoba Polres Kediri menangkapterdakwa pada hari Sabtu
    terdakwa total 100 butir yangsudah terjual 30 butir;Menimbang, bahwa menurut Ahli Drs.Sri Mulyaningtyas,Apt pil dobel L merupakanjenis obat keras harus dengan resep dokter dan tidak sembarang orang bisa membeli, mengandungTriheksifenidil HCl dan efek setelah minum pil dobel L ada rasa tenang sedangkan pil dobel Ltersebut dipergunakan untuk orang yang menderita gangguan jiwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    yangtidak dimuat dalam uraian putusan ini, telah turut dipertimbangkan dalam putusan ini guna untukmempersingkat uraian putusan ini;Memperhatikan segala peraturan perundangundangan yang berhubungan denganperkara ini terutama Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pasal 197 KUHAPserta ketentuan lain yang bersangkutan;MENGADILIe Menyatakan Terdakwa PRASETYO WIDODO BIN BUDIONO telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 16-01-2014 — Upload : 16-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 622/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 16 Januari 2014 — RUS ARIYANTO Bin SUROSO
364
  • Menyatakan terdakwa RUS ARIYANTO Bin SUROSO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3.
    Perbuatan terdakwa terjadi karena terdakwa kurang paham dan kurangpengetahuan tentang juan beli sediaan farmasi ;3. Terdakwa adalah salah satu tulang punggung keluarga ;4.
    telah menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupa beberapamacam obat setelan merk ke tokotoko di wilayah Kabupaten Blitar yaitudiantaranya di Desa Dadaplangu, Desa Pojok, Kelurahan Srengat, DesaGandean yaitu :1.
    Kesehatan khusus dan perizinan;Bahwa benar keahlian saksi ada kaitannya dengan sediaan farmasi/obatobatan;Bahwa terdakwa atau semua orang yang tidak memiliki keahlian tentangsediaan farmasi dan juga tidak memiliki kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi, tidak dibenarkan atau tidak diperbolehkan melakukanpraktik kefarmasian ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatobatan berbagai macam merk dalamkemasan kantong plastik bening berisi jenis obat/pil/tablet/kapsul merkSido Waras Flu untuk obat sakit flu
    izin edar pada kemasannya;e Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat setelan merk Mur Dengkuluntuk asam urat, obat setelan Asam Urat untuk sakit asam urat, dan obatsetelan Top Gusi untuk obat sakit gigi tidak ada nomor izin edarnya ;e Bahwa benar akibat atau dampak yang ditimbulkan apabila sediaanfarmasi berupa jamu sediaan farmasi berupa obat setelan milik terdakwaapabila dikonsumsi akan berbahaya karena tidak diketahui jenis obatnyadan dosis pemakaiannya ;e Bahwa dasar hukum / peraturan yang menjadi
    Memperhatikan pengertiantersebut dihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan para saksi dipersidangan yaitu benar telah terjadi tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar.
Putus : 22-11-2016 — Upload : 25-11-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 22 Nopember 2016 — GUNOYO PRASETYO Bin KATIRAN
8917
  • ,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) yaitu. ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas berawal dariinformasi dari masyarakatT erdakwaditangkap oleh saksi DODIK
    Tujuan dari suatu perbuatan sangat erathubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan mana merupakanHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN Kdrperwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalamundangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
    kefarmasian, yang terdiri dari: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Fasilitaspelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian adalahdi Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, took obat danpedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2016 sekitar pukul18.00 Wib, Saksi Martono, S.Sos dan Saksi Dodik telah melakukan penangkapanterhadap Terdakwa di rumahnya di Dsn. Goliman, Ds. Parang, Rt.02 Rw.01, Kec.Banyakan, Kab.
    Menyatakan Terdakwa GUNOYO PRASETYO Bin KATIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenanganmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,kemanfaatan dan kualitas, sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
Putus : 11-11-2013 — Upload : 16-05-2014
Putusan PN MALANG Nomor 499/Pid.B/2013/PN Mlg
Tanggal 11 Nopember 2013 — DJUMADI
519
  • M E N G A D I L I :-Menyatakan terdakwa DJUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI DENGAN TANPA IJIN PIHAK YANG BERWENANG .
    Menyatakan terdakwa DJUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sedian Farmasi Dengan Tanpa Ijin Pihak YangBerwenang , sebagaimana diatur dalam Pasal UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap DJUMADI dengan pidana penjara selama 2 ( dua) Tahundan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan ;3.
    perkara ini terdakwa telah diajukan kedepan persidangan olehJaksa/Penuntut umum dengan dakwaan sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa DJUMADI pada hari Jumat, tanggal 26 Juli 2013 sekira pukul 13.00 Wib,atau setidaktidaknya pada bulan Juli dalam Tahun 2013 bertempat di depan tempat kostterdakwa jalan Kalpataru No. 51 G, Kecamatan lowokwaru, Kota Malang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    nomor : 6393/2013/NOF, berupa tablet berwarna putihberlogo "LL" tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HC1 mempunyaiefek sebagai anti parkinson (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwaia terdakwa DJUMADI sebagaimana waktu dan tempat dalam dakwaan Kesatu, , dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Setiap Orang .Unsur Dengan Sengaja .Unsur Mengedarkan ;Unsur Sediaan Farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL.aoe SfUnsuir Tidak memiliki ijin edar Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan melalui keterangan saksisaksi keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti terdakwa ditangkapmengedarkan pil/ tablet "LL" atau pil triheksipenidil HCL tanpa dilengkapi dengan surat izindari Menteri
Putus : 28-03-2013 — Upload : 30-10-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 93/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 28 Maret 2013 — MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRAN
242
  • Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar *2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) Bulan dan denda Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) Bulan Kurungan ;3.
    Menyatakan terdakwa MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRANbersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan kasiat atau kemanfaatan mutu diatur dalam pasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009 yaitu dalam dakwaan tunggal ;2.
    termasuk Narkotika MaupunPsikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras ) dan bahwa barang bukti No. 9203/2012/NOF berupa tablet warna putih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahanaktif Trieksifenidil HCL ( tidak termasuk Narkotika Maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras ) Kemudian dari keterangan terdakwa bahwa tablet dobel Lsebanyak 100 butir tersebut diperoleh dengan cara membeli dari Joni (belum tertangkap)yang beralamat di Surabaya dan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarat dan /atau Persyaratan keamanankhasiat atau kemanfataan dan mutu ;Sesuai keterangan saksisaksi dan terdakwa bahwa Berdasarkan keterangan saksi saksi,keterangan terdakwa maupun barang bukti yang terungkap di persidangan, makadiperoleh fakta fakta sbb :Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa di Penyidik Polisi dan keterangan benar.
    Maka Majelis berpendapat bahwa unsur ini telahterpenuhi3..Sebagai orang yang melakukan,menyuruh lakukan atau turut serta melakukanperbuatan :Berdasarkan keterangan saksi saksi, keterangan terdakwa maupun barang bukti yangterungkap di persidangan, maka diperoleh fakta fakta sbb :Bahwa perbuatan mengedarkan sediaaan farmasi berupa 90 tablet dobel L tersebutdilakukan oleh dua orang yaitu terdakwa dan saksi Hendro Dwi Santo dengan caraterdakwa yang menerima pesanan dari Eko als.Gareng dan bertugas untuk
    Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengansengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar *2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) Bulan dan denda Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) Subsidair 3(tiga) Bulan Kurungan ;3.
Register : 30-04-2014 — Putus : 06-03-2014 — Upload : 30-04-2014
Putusan PN TANJUNG Nomor Nomor :06/Pid.B/2014/PN.Tjg
Tanggal 6 Maret 2014 —
3515
  • Menyatakan Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah);3.
    Penuntut Umumdengan dakwaan, sebagai berikut :KESATUBahwa terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN pada pada waktu waktu dalambulan Oktober tahun 2013 sekitar jam 10.00 Wita sampai jam 21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2013, bertempat di J1 PHM Noor RT 08 KecamatanMurung Pudak Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTanjung dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Terdakwa juga bukan seorang Apoteker yangmemiliki keahlian dibidang obatobatan dan terdakwa juga tidak mempunyai ijin dari pihakyang berwenang maupun memiliki keahlian kefarmasian untuk mengedarkan obat tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN pada waktu dan tempatsebagaimana dalam Dakwaan Kesatu, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan
    (dua riburupiah).Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi, keterangan Terdakwa,barang bukti dan petunjuk yang didasarkan pada persesuaian antara alat bukti dan barangbukti serta persesuaian antara alat bukti yang satu dengan alat bukti yang lain, makadiperoleh faktafakta hukum yang terungkap di persidangan sebagai berikut :14Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi atau obat dan tidak memilikiijin edar yang dilakukan terdakwa pada bulan Oktober tahun 2013, bertempat di JlPHM Noor
    yang tidak memiliki ijinedar;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksud denganSEDIAAN FARMASI adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurutpasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiaporang yang memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
    Menyatakan Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa HakDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRANoleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidanadenda sebesar Rp.1.000.000. (satu juta rupiah);20213.
Putus : 10-07-2017 — Upload : 14-07-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 140/Pid.Sus/2017/PN.Kdr
Tanggal 10 Juli 2017 — MOHAMMAD FAUZI bin ALM SARJUNI
7212
  • Menyatakan Terdakwa Mohammad Fauzi bin Alm Saruni terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart,keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 dalam surat dakwaanpertama;2.
    Sri Mulyaningtyas, Apt., di bawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi, alatkesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga di Dinas KesehatanKota Kediri ; Bahwa terhadap barang bukti berupa pil jenis LL yangdiajukan dipersidangan adalah merupakan sediaan farmasi dimana obatyang boleh diedarkan /dikonsumsi oleh masyarakat harus dikemas danberlabel serta mendapat ijin edar dari BPOM dan pekerjaaan kefarmasianHalaman 6 dari 16 Putusan Nomor 140/
    Kota Kediri, karena telah mengedarkansediaan farmasi pil dobel L ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut dengan cara membelikepada seorang mengaku bernama SURYA alias KANCIL, beralamat diDesa / Kecamatan Pagu, Kab. Kediri, pil dobel L tersebut sengajaTerdakwa beli untuk dikonsumsi dan sebagian Terdakwa edarkan kepadaorang lain ;Bahwa Terdakwa membeli dengan harga Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) dan mendapat 1.000 (seribu) butir pil dobel L, kKemudian Terdakwajual kepada sdr.
    Kota Kediri, karena telah mengedarkansediaan farmasi pil dobel L ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut dengan cara membelikepada seorang mengaku bernama SURYA alias KANCIL, beralamat diDesa / Kecamatan Pagu, Kab.
    adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
Putus : 30-11-2016 — Upload : 02-12-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 261/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 30 Nopember 2016 — OKI DARMAWAN als OKI Bin SUYATA
9113
  • 2016/PN.Kdrtanggal 1 November 2016 tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan terdakwa OKI DARMAWAN als OKIM Bin SUYATAbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    di persidangan ;Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani danrokhani, dimana selama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapatmendengarkan dan menanggapi keterangan saksisaksi serta dapatmenanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh Majelis Hakim dan PenuntutUmum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur setiap orang telah terpenuhi menuruthukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    terdakwa datang langsung ke rumah Ribut Virgiawan untuk membeli1 (satu) box isi 100 (seratus) butir pil double L seharga Rp. 70.000, (tujuhpuluh ribu rupiah), selanjutnya pil tersebut sebagian dikonsumsi sendiri olehterdakwa dan sebagian akan dijual lagi oleh terdakwa kepada orang lainyang membutuhkan ;Menimbang, bahwa terdakwa di dalam menyimpan, memiliki danmengedarkan Pil double L tersebut tidak mempunyai ijin dari pejabat yangberwenang dan terdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikandibidang farmasi
    KarMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telahterpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan telah terpenuhi, maka
    Menyatakan Terdakwa Oki Darmawan Als Oki Bin Suyata tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
Putus : 16-06-2014 — Upload : 01-07-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 247/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 16 Juni 2014 — YAHYA MAMBAUDIN bin KASBULLAH
266
  • Menyatakan Terdakwa YAHYA MAMBAUDIN bin KASBULLAH tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.
    Selorejo Ds.JemeanKec.Ringinrejo Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada tempat laindimana Pengadilan Negeri Blitar berwenang untuk mengadili dan memeriksaperkara tersebut sebagaimana dalam pasal 84 ayat (2) KUHAP, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), perouatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwa didatangioleh
    perjalanan pulang ke Kademangan ditangkap olehanggota Polres Blitar yang sedang melakukan patrol, karena keadaanSutrisno mencurigakan lalu ditangkap oleh Bobi Guruh dan Aji Dharma dandari Sutisno ditemukan Pil Doble L sebanyak 9 (sembilan) paket jumlah 72(tujuh puluh dua) butir dan Sutrino mengakui membelinya dari terdakwaselanjutnya dilakukan penangkapan terhadap terdakwa dirumahnya danterdakwa rnengakui benar menjual Pil Doble L tersebut ke Sutrisna;e Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
    bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan sebagai berikut: diancam dan dipidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam surat dakwaan tunggal.Menimbang, bahwa dakwaan Penuntut Umum telah disusun secaraTunggal, sehingga Majelis akan mempertimbangkan dakwaan tersebutsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya sebagai berikut :Barang siapa;Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa YAHYA MAMBAUDIN bin KASBULLAH tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pildouble L;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 300.000,00 (tigaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 30-04-2014 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 192/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 30 April 2014 — ARI PRASETYO ANGGORO BIN PONARI
195
  • Menyatakan terdakwa: ARI PRASETYO ANGGORO BIN PONARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;3.
Putus : 24-04-2014 — Upload : 28-05-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 136/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 24 April 2014 — - JOKO SUPRIYANTO Als. JACK Bin SUPARNI
234
  • JACK Bin SUPARNI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar"2. Menghukum terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 9 (Sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,-(Dua ratus lima puluh ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
    Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa tablet dobel Ltersebut dengan cara membeli dari seorang bernama ACONG (DPO)sebanyak 1 (satu) kantong plastik berisi 1000 (seribu) butir dengan hargaRp. 425.000, (empat ratus dua puluh lima ribu rupiah).
    YURIDA YULIANTO tersebut tidak memiliki keahlian dankewenangan dan obat obat yang telah terdakwa edarkan tersebut tidakmemenuhi standar mutu pelayan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIK CABANGSURABAYA No.LAB.: 08681N0F12014 tanggal 10 Pebruari 2014 yangditanda tangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN, S.Si.MT., IMAM MUKTI,S.Si.,Apt.
    (dua belas riburupiah), Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet dobelL kepada saksi YULLANTO tersebut tidak memiliki ijin edar dari pejabat yangberwenang. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik PUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIKCABANG SURABAYA No.LAB.: 0868/NOF12014 tanggal 10 Pebruari 2014 yangditanda tangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN, S.Si.MT. IMAM MUKTI, S.Si.,Apt.
    JACK Bin SUPARNI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar"2. Menghukum terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 9 (Sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,(Dua ratus limapuluh ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Putus : 15-05-2014 — Upload : 15-09-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 171/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 15 Mei 2014 — HANI MARYANTO als KEPET bin HARI SUNARMAN
348
  • Menyatakan terdakwa tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin Edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) bulan ;3. Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sebelum putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
    GUNDUL Bin SLAMET (terdakwadalam berkas tersendiri). bahwa terdakwa dalam mengedarkan atau menjualsediaan farmasi berupa tablet dobel L kepada Sdr.
    GUNDUL Bin SLAMET (terdakwa dalamberkas tersendiri) mempunyai that untuk membeli tablet sediaan farmasi berupatablet dobel L kepada terdakwa dan path saat itu Sdr. INDRA GUNA WAN Als.GUNDUL Bin SLAMET (terdakwa thiam berkas tersendiri) telah menyerahkanuang Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) kepada terdakwa dan dengan uangtersebut lalu terdakwa telah membelikan tablet dobel L kepada Sdr.
    Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksisaksi dan terdakwa bahwaterdakwa telah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar. Memperhatikan pengertian tersebutdihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangan parasaksi yang telah diakui dan dibenarkan oleh terdakwa yaitu pada hari Jum/attanggal 24 Januari 2014 sekitar jam 14.00 Wib.
    ,bertempat di Jalan Brantas Rt.02Rw.03 Desa Talun Kec.Talun Kab.Blitar terdakwa telah dihubungi oleh Arik lewatSMS melalui Hp beberapa kali dan isinya menanyakan apakah terdakwamempunyai dobel L, dan setelah ada kesepakatan harga terdakwa langsungmenyerahkan tablet dobel L kepada Arik sebanyak 15 (lima belas) butir darijumlah 100 (seratus) butir dan kekurangannya akan diserahkan malam harinya,Benar terdakwa memperoleh sediaan farmasi dari Hani Maryanto.
    Menyatakan terdakwa tersebut diatas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin Edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama: 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) bulan ;3. Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sebelum putusanini mempunyai kekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnya dari pidanayang dijatuhkan ;4.
Register : 20-01-2016 — Putus : 01-03-2016 — Upload : 31-03-2016
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 8/Pid.Sus/2016/PN Trk
Tanggal 1 Maret 2016 — Pidana -DIDIK PRASETYO Bin TUKIMIN
757
  • Menyatakan terdakwa DIDIK PRASETYO Bin TUKIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
    Menyatakan terdakwa DIDIK PRASETYO bin TUKIMIN bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpamemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 jo pasal 106 ayat (1) UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan Primair ;2.
    2016, tertanggal 20 Januari 2016 yang pada pokoknya sebagaiberikut :Dakwaan:Primair :Bahwa ia terdakwa DIDIK PRASETYO bin TUKIMIN, pada hari Selasatanggal 17 Nopember 2015 sekira jam 05.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Oktober 2015 bertempat di rumah terdakwa alamatRT 01 RW 01 Desa Sambirejo Kec.Trenggalek Kab.Trenggalek atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarperbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa ditangkap polisikarena telah mengedarkan sediaan farmasi tanpoa memiliki ijin edar berupa pildouble L kepada Karolus Charli Als Joraly sebanyak 100 (seratus) butir denganharga Rp 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) dengan cara pada hari Senin tanggal16 Nopember 2015 sekira jam 10.00 wib saksi Karolus Charli Als Joraly datangke rumah
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa ditangkap polisikarena telah mengedarkan sediaan farmasi tanpoa memiliki ijin edar berupa pildouble L kepada Karolus Charli Als Joraly sebanyak 100 (seratus) butir denganharga Rp 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) dengan cara pada hari Senin tanggal16 Nopember 2015 sekira
    Menyatakan terdakwa DIDIK PRASETYO Bin TUKIMIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.